Pemicu 4 imun

7/23/2019 Pemicu 4 imun

http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-4-imun 1/71

LO 1

Defnisi autoimun



AUTOIMUNITAS

• Autoimunitas adalah respons imun thdpantigen jaringan sendiri yg disebaban olehhilangnya toleransi!

• Terjadi aibat gagalnya meanisme normal ygberperan untu mempertahanan self-tolerance sel "# sel T# atau eduanya!

• Terjadi oleh arena dienalnya self antigen ygmenimbulan ati$asi# proli%erasi serta

di%erensiasi sel T autoreati% menjadi sele%etor yg menimbulan erusaan jaringan!

• "ai antibodi maupun sel T atau eduanya dptberperan dlm patogenesis penyait autoimun



&'N(A)IT AUTOIMUN

Sistim imun ehilangan toleransiimunologi *self-nonself discrimination+ gangguan self-tolerance

autoreati$itas antibodi penyaitautoimun

Men,aup spetrum yang luas - tiroiditis*spesif+ SL' *sistemi+

)erusaan jaringan terjadi - –destrusi sel

–pembentuan imun omples

–reasi imunologi seunder



LO .

)lasifasi



autoimunitas

spesif

melalui antibodi

sistemi

omples antigenantibodi

meanisme

menurutorgan

Melalui omplemen

Melalui humoral dan selulerMelalui sel T



)lasifasi

&embagian penyait autoimun menurutorgan

• &enyait autoimun organ spesif – /ontoh alat tubuh yang menjadi sasaran

penyait autoimun adalah elenjar tiroid#elenjar adrenal# lambung# dan panreas

– &ada penyait. tersebut dibentu antiboditerhadap antigen jaringan sel alat tubuh

sendiri!• &enyait autoimun non0organ

spesifsistemi – Terjadi arena dibentunya antibodi terhadap

autoantigen yang tersebar luas didalam tubuh#



Penyakit autoimun organspesifk

Penyakit Antigen

&enyait addison &rotein mirosom sel adrenalAnemia autoimun hemoliti Membran sel darah merah

Anemia pernisiosa Antigen sel parietal gaster

2ator intrinsi

Sindrom 3ullain0"are Sara% peri%er'nse%alomielitis diseminasiaut

"asi, &rotein Myelin

IDDM Antigen sel Langerhanspanreas

Sindrom 3oodpasture )olagen membran basalis *tipeI4+

&enyait 3ra$es Thyroid Stimulating 5ormone6e,eptors

Tiroiditis 5ashimoto TiroglobulinMiastenia 3ra$is 6eseptor asetilolin



&enyait autoimun non0organspesifsistemi

Penyakit Antigen

Anylosing spondilytis 4ertebral

5epatitis roni ati% Nulei# DNA

Slerosis multipel Ota myelin basi,protein

Artritis reumatoid Ig3 *rheumatoid %a,tor+ jaringan iat

Sleroderma Nulei# sentromer#

topoisomerase 1Sindrom Sjogren )elenjar esorin# ginjal#

hati# tiroid

L'S dsDNA# antigen nuleir



&erbedaan &enyait autoimun organspesif dengan non organ spesif

Organ Spesifk Perbedaan Non-Organ spesifk

Terdapat di dalam alattubuh tertentu

Antigen Tersebar di seluruhtubuh

Antigen di dalamtubuh

)erusaan &enimbunan omplesterutama dallamginjal# sendi# dan ulit!

Dengan Antibodiorgan

Tumpang tindih Dengan antibodi non0organ spesif danpenyait spesif danpenyait lainnya



as as menurumeanisme

1! &enyait autoimunmelalui antibodi

)eterangan

Anemia 5emolitiautoimun *A5A+

•A5A dengan Abpanas

•Menunjuan reati$itas optimum pada suhu78o/

• Terutama terdiri dari Ig3

•Dapat ditemuan pada sel darah merah

•2agositosis sel darah merah yang dilapisiAbopsinisasi terutama terjadi di limpa

•A5A denganantibodi dingin

•5emolise biasanya ringan dan gejala terjadi padapajanan etremitas dengan dingin

•Antibodi dingin hanya diiat pada suhu di b9h78o/

• (ang berperan terutama adalah IgM

•5emoglobinuriadingin parosima*5D&+

•Antibodi jenis bersi%at bi%asi *biasanya dib9h1:o/+ dan mengha,urannya bila suhu meningatsampai 78o/!

•3ejalanya dapat berupa panas# sait di



Myasthenia 3ra$is •Merupaan penyait ronisaibat adanya gangguandalam transmisi

neuromusuler•Seitar ;<0=<> pasienmenunjuan antibodi thdreseptor asetilolin!

&enyait 3ra$e# hipertiroidism •Ditimbulan oleh produsi

hormon tiroid *tiro?in+•3ejalanya dapat berupapanas# sait di estremitas#iteri# hemaglobinuria stlhterpajan dengan dingin

2. Penyakit autoimun melalui KomplemenDefsiensi omplemen dapat menimbulan penyait autoimunseperti L'S# namun sebabnya belum dietahui!



3. Penyakit autoimun melalui kompleks imun

Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

Artritis reumatoid

Sicca complex

Sindrom Goodpasture

Anemia pernisiosa

Rheumatik fever atau demam reuma

Sindrom paska perikardiotomi dan sindrom paska infark miokard

Skleroderma

I! (trom"ositopenia idiopatik)

!en#akit "ulosa



@! &enyait autoimunmelalui sel T

)eterangan

Slerosis multipel &enyait neuromusuler yang sering

menunjuan relaps dengan periodeesaserbasi dan remisi yang terjadilebih sering pada 9anitadibandingan pria

'nse%alopati diseminasi

aut *'MDA+

•Dapat terjadi setelah pemberian

$asin yang dilemahan•3ejalanya berupa sait epala#demam# leher au# dan lemas

Sindrom 3ullian0"are • Terjadi setelah in%esi *,ampa#inuensa# $asinasi inuenBa+

•Dapat mengenai semua gol umur

3oiter •Merupaan penyait pada elenjartiroid yang dapat ditemuan pada9anita de9asa tua

• Terjadi pembesaran elenjar tiroid

sehingga dapat menimbulan



:! &enyait autoimun melalui%ator humoral dan seluler

)eterangan

Diabetes Melitus tipe I *InsulinDependent DMIDDM+

• Terjadi aibat destrusiimunologi sel beta dari sel

Langerhans panreas yangmemprodusi insulin

•3ambaran linis dan patologismemperlihatan adanyaetidamampuan tubuh

memprodusi insulin sehinggagpasien rentan terhadap utuasiadar gula darah

Tiroiditis ronis *tiroiditis5ashimoto+

•&enyait tiroid yang terutamamengenai 9anita antara usia 7<0

:< tahun•3ambaran linis dan patologismenunjuan elenjar tiroid yangdapat membesar *goiter+ denganonsistensi yang enyal atau

eras!0



LO 7

epidemiologi



LO @

'tiologi



• Etiologi :

– Faktor Lingkungan• Infeksi

• Hormon

• Agen fisik lain• Obat

– Faktor Imun

– Faktor Genetik



• Sequestered antigen – &elepasan SeCuestered antigen *sel%

antigen yang arena leta anatominya#tida terpajan dengan sistem imun+ dapat

berasal dari mata dan sperma! – &elepasan dari tempat asalnya dapat

terjadi arena trauma atau in%esi

2ator. imun yang berperan pada

Autoimunitas




Autoimunitas

• Gangguan presentasi

– &resentasi antigen yang terganggu# in%esiyang meningatan respons M5/# adar

sitoin yang rendah dan gangguan responsterhadap IL0. dapat mengaibatanpenyait autoimun!

– Sel Ts atau Tr berperan terhadap

penga9asan beberapa sel autoreati%# danapabila terjadi egagalan maa sel Thdapat dirangsang sehingga menimbulanautoimunitas!



• Deek regulasi sel !" – umlah relati% Th1 dan Th. berperan dalam penentuan

terjadinya penyait autoimun! – Sel Th1 mema,u perembangan autoimunitas

sedangan Th. menghambat terjadinya dan

perembangan penyait autoimun!

• #kspresi $%&-'' yang tidak benar – Misal -pada orang sehat seharusnya sel beta panreas

hanya mengespresian M5/ I lebih sediit dan tida

mengespresian M5/ II sama seali! Tetapi padaIDDM *Insulin dependent diabetes militus+ sel betamengespresian M5/ I dan II dalam adar tinggi!

– 'spresi M5/ II yang tida pada tempatnya aanmemyebaban autoimunitas!


Autoimunitas



• Peran &D( merupakan eektor utama padapenyakit autoimun.

• Keseimbangan !")-!"2• Sitokin pada autoimunitas

– Adanya meanisme ontrol adalah untu melindungidari e%e dari sitoin patogeni! – 3angguan meanisme aan menimbulan produsi

sitoin yang tida benar sehingga menimbulan e%epatologis!

– Sitoin dapat menimbulan translasi berbagai %ator

etiologis e dalam euatan patogeni danmempertahanan inamasi %ase ronis serta destrusi jaringan!

– /ontoh sitoin yang sering membuat masalah*menimbulan erusaan+ - IL01 dan TN2!


Autoimunitas



• 'neksi dan reaksi silang dengan antigenbakteri – "anya in%esi menunjuan hubungan dengan

penyait autoimun tertentu *'"4# my,oplasma#streptoous# lebsiella# malaria# dll+

– "eberapa bateri memilii epitop sendiri! – 6espon imun yang timbul terhadap bateri

tersebut dapat bermula pada rangsanganterhadap sel T yang selanjutnya merangsangpula sel " untu autoantibodi!

2ator. lingungan yang berperan

pada Autoimunitas



• Obat

– Antigen asing dapat diabsorbsi oleh permuaan *spt hapten+yang dapat mengubah imunogenesitasnya!

– Obat tertentu dapat mema,u reasi autoimun# sebagai,ontoh procainamide dapat menimbulan sindrom SL' danmenunjuan antibodi antinulear yang menghilang bilapemaaian obat dihentian!

• *aktor keturunan – Adanya predisposisi geneti dapat menyebaban penyait

autoimun pada seseorang

– 5al ini dapat terjadi arena pengaruh dari beberapa gen*5LA+

– Adanya haplotipe 5LA tertentu dapat digunaan untumeramalan resio relati% dalam terjadinya penyaitautoimun tertentu!

2ator. lingungan yang berperan padaAutoimunitas



• %ormon – Eanita lebih ,enderung menderita penyait autoimun

dibanding pria# umumnya arena 9anita memprodusi

lebih banya antibodi dibanding pria yang biasanya

merupaan respons proinamasi Th1! – /ontoh - ehamilan sering disertai memburunya

penyait terutama A6# adar prolatin yang timbulsetelah ehamilan berhubungan dengan e,enderunganterjadinya penyait A6!

• +adiasi , – Merupaan pemi,u inamasi ulit dan adang. L'S!

– 6adiasi U$menimbulan modifasi strutur radialbebas sel% antigen yang meningatan imunogenesitas!


pada Autoimunitas



• Oksigen dan radikal bebas – Dapat mengubah imunogenesitas sel% antigen

terutama erusaan sel% moleul yang dapatmenimbulan sebagian besar proses inamasi!

– &emi,u lain bisa berupa stress psiologi# dan maanan!• ogam

– Fn# /u# /r# &b# /d# &t# pera dan metaloid *silion+dapat menimbulan e%e terhadap sistem imun!

– /ontoh - Silion silia selain bisa menyebabanpenyait siliosis dapat juga memprodusi ANA# 62*6hematoid %a,tor+ yang bisa memi,u penyait SL'#atau sleroderma!


pada Autoimunitas



LO :

3ejala autoimun



LO ;

Meanisme



• erusaan organ terjadi melaluiautoantibodi yg mengiat tempat%ungsional sel% antigen! Mis-

res!hormon# res!neurotransmitor# danprotein plasma

• Autoantibodi tersebut dapat

menyerupai menghambat e%e liganendogen untu sel% protein ygmenimbulan gangguan %ungsi tanpa

tjdnya inamasi erusaan jaringan



• "y aibat yg berat dan ire$ersibelpenyait autoimun disebaban oendapan matirs protein estrasellar

di organ yg terena



LO 8

&rosedur diagnosti



A! Antibodi dalam serum

Menemuan auto0antibodi dalam serum#dilauan dgn @ ,ara- 6IA# 'LISA#

Imunouoresensi# eletro%oresiscountercurrent

"! Imunouoresensi

/! &emerisaan omplemenMesipun adar omplemen normal

namun onsumsinya dpt dietahui dgnmenguur pe,ahan produati$asinya



LO =

Tatalasana



LO G

SL' H 6A



Defnisi

• Merupaan prototipe penyaitautoimun yang ditandai olehprodusi antibodi terhadap

omponen0omponen inti sel yangberhubungan dengan mani%estasilinis yang luas!



SL'



'tiologi SL'

• 2ator geneti

• 5ormonal

• Lingungan

d l i i Si ik



odel Patogenesis upus #ritematosus Sistemik

Geneti/ally sus/eptible indi0idual

Genes in0ol0ed 1$%& /lass ''&omplement

Additional unidentifed genes

!-/ell dri0ing or/e&D(-dependent

spe/if/ities unkno3n4

#n0iromental!rigger s4

unkno3n4

'gG autoantibody produ/tionSel-antigen dri0en4

Autoantibody mediated&lini/al maniestations



&atogenesis Lupus'ritematosus• 2ator pemi,u yang tepat pd indi$idu yg

mempunyai %ator predisposisi genetiaan menghasilan tenaga pendorong

abnormal thdp sel T /D@#mengaibatan hilangnya toleransi sel Tthdp sel% antigen!

• Sebagai aibatnya mun,ullah sel T

autoreati% yg menyebaban indusi sertaespansi sel "# bai yg memprodusiautoantibodi maupun yg berupa selmemori!



&atogenesis Lupus'ritematosus• &ada L'S# autoantibodi yg terbentu ditujuan

thdp antigen terutama yg terleta pdnuleoplasma!

• Antigen sasaran ini meliputi DNA# proteinhiston# dan non histon!

• )ebanyaan diantaranya terdapat dlm bentuagregat protein dan atau omples protein06NAyg disebut partiel ribonuleoprotein!

• /iri has autoantigen ini adalah merea tidaspesif, dan merupaan omponen integralsemua jenis sel!



&atogenesis Lupus'ritematosus• Antibodi ini se,ara bersama0sama disebut

ANA! Dengan antigennya yg spesif ANAmembentu omples imun yg beredardlm sirulasi!

• &enanganan terhadap omples imunpada SL' terganggu! Dapat berupagangguan lirens omples imun yanglarut# gangguan pemprosesan omplesimun dalam hati# dan penurunan uptaeomples imun pada limpa!

• 3angguan ini memunginan terjadinyadeposit omples imun di luar sistem%agosit mononulear!



&atogenesis Lupus'ritematosus• )omples imun ini aan mengendap pada

berbagai ma,am organ dengan aibatterjadinya fsasi omplemen pada orangtersebut!

• &eristi9a ini menyebaban ati$asiomplemen yg menghasilan substansipenyebab timbulnya reasi radang!



Mani%estasi )linis SL'

• )elelahan• 5ilang na%su maan• Ul,erasia di mulut dan hidung

• 6uam 9ajah *"uttery rash+• 2otosensiti$itas• &leuritis

• Sel darah putih dan %atorpembeuan darah berurang



• Terjadi arthitis# dengan ,iri benga# rasasait# au# bahan elainan bentu darismall joint tangan# pergelangan# dan ai!

• Myositis dapat menyebaban otot sait dan

elemahan!• 4asulitis dapat menyebaban lua0lua

pada sara%# ulit# atau organ internal!• &leuritis dan peri,arditis dapat

menyebaban nyeri dada• Inamasi ginjal dapat menyebabanebo,oran protein pada urin# taanan darahtinggi# dan bahan gagal ginjal!



&emerisaan &enunjang

• Tes ANA *antinu,lear antibody+

• Anti dsDNAnya *double stranded+

• Anti 6N& *ribonuleoprotein+# anti0roanti0

SS0A# anti La *antioagulan lupus+anti0SS"# dan antibodi antiardiolipin!

• )omplemen /7# /@ dan /5:< *omplemenhemoliti+

• Tes sel L'• Antibodi anti s *Smith+

• Anti ssDNA *single stranded+



TA"'L DIA3NOSIS "ANDIN3

SL' A6

ANA

26 Trombositosis

0

&embengaansendi

Anemia



&enatalasanaan

• &enyuluhan – SL' sering timbul pada ahir masa remaja dan

a9al masa de9asa seorang perempuan! )ehamilandapat menyebaban timbulnya SL' sehingga perlu

penyuluhan serius dalam mengambil eputusanuntu memilii ana atau tida!

• Terapi obat yang omples – Obat AINS untu mengatasi artritis dan artralgia!

– )ortiosteroid – Anti malaria

– Agen penean imun *silo%os%amid atau aBatioprin+



&enatalasanaan

• Tindaan pen,egahan – Menghindari terena sinar U4 *memaai

payung# topi# baju lengan panjang

apabila e luar rumah+ – Memaai tabir surya S&2 1: setelah

berenang atau setelah berolahragaberat!



6hematoid0arthritis



6eumatoid artritis• Suatu penyait autoimun yang

ditandai dengan terdapatnyasino$itis erosi% simetri yang9alaupun terutama mengenai

jaringan persendian# seringalimelibatan organ tubuh lainnya!

• &enyait roni#inamasi sendi yang

menjadi sistemi dan berhubungandengan 5LA0D6@!



'tiologi 6eumatoid artritis

"elum dietahui pasti# diduga -• &rodu M5/ elas II

A6 memilii predisposisi geneti#arena adanyahubungan produ M5/ elas II hususnya 5LA0

D6@ dengan A6 seropositi% • 5ubungan hormon ses dengan A6

&re$alensi A6 pada 9anita 7? J banyadibandingan pria dan meningat :-1 pada

9anita usia subur• 2ator In%esi

A6 mungin disebaban oleh ter,etusnya suatuproses autoimun oleh suatu Ag tunggal Agtertentu saja! Agen in%esius a!l! bateri#my,oplasma dan $irus!



&atogenesis

struksi 5aringan sendi ter5adi melalui dua /ara

&ara Pertama

Produksi protease6 kolagenase6dan en7im2 "idrolitik lainnya

$eme/a" Kartilago6 ligamen6 tendodan tulang pada sendi

Proses ini diduga adala" bagian dari respon autoimun



&ara kedua

$ e l a l u i k e r 5 a p a

n u s r e u m a t o

i d

Panus adala" 5aringan granulasi 0askular

Sino0ium yang meradang

$eluas ke sendi

Produksi en7im

Sepan5ang pinggir panus ter5

destruksi kolagen danproteoglikan

&atogenesis reumatoid



&atogenesis reumatoidartritis

• Adanya suatu Ag di membran sino$ial• Ag diproses oleh A&/ yang mengespresian

5LA0D6 *M5/ elas II+ dan dileatan pada/D @ sehingga terjadi ati$asi sel tersebut!

• /D @ menseresi lim%oin yangmerangsang maro%ag meK %agositosisnyadan merangsang proli%erasi H ati$asi sel "

untu produsi Ab!• Setelah beriatan dengan Ag yang sesuai Ab

aan membentu omples imun yang aanberdi%usi se,ara bebas e ruang sendi!

&atogenesis reumatoid



• &engendapan omples imun di membransino$ial menyebaban ati$asi omplemendan pembebasan /:a yang meKpermeabilitas $asular dan merupaan

%ator emotati &MN mem%agosit omplesimun J terjadinya erusaan jaringanseperti erosi ra9an sendi dan tulang!

• &engendapan omples imun jugamenyebaban masunya sel T e membransino$ial J merangsang terbentunya

pannus yang dapat menghan,uran strutur

persendian!

&atogenesis reumatoidartritis



3ambaran linis



• 3ejala0gejala onstitusional-lelah#anoresia#berat badan menurundan demam!

• &oliartritis simetris*terutama padasendi peri%er+- sendi0senditangan#biasanya tida melibatansendi0sendi interphalang distal!

• )eauan di pagi hari selama lebihdari 1 jam pada sendi0sendi



• Artritis erosi%- peradangan sendi yangroni mengaibatan erosi tepitulang

• De%ormitas-erusaan struturpenunjang sendi meningat denganperjalanan penyait!

• De%ormitas tangan-pergeseran

ulnarde$iasi jari#sublusasi sendimetaarpo%alangeal#de%ormitasboutonniere#dan leher angsa



• de%ormitas ai- tonjolan aputmetatarsal timbul seunder darisublusasi metatarsal! Sendi0sendi

besar juga dapat terserang danmenyebaban emampuan geraterutama gera estensi menurun!



• Nodul0nodul reumatoid-

massa subutan yang ditemuan padaseitar sepertiga orang de9asa pasien

artritis reumatoid! Ditemuan banyadi sendi siu atau di sepanjangpermuaan estensor dari lengan#

dapat juga timbul pada tempat. lain!nodula0nodula ini sebagai petunjusuatu penyait ati% dan lebih berat!



• Mani%estasi estra0artiular-

artritis reumatoid juga dapatmenyerang organ0organ lain di luar

sendi!

Mani%estasi estra0artiular reumatoid artritis



)ulit Nodul subutan# $asulitis menyebaban

ber,a0ber,a ,olat!Lesi0lesi eimoti

antung &eriarditis Tamponade periardium*jarang terjadi+

Lesi peradangan pada mioardium danatup jantung

&aru0paru

&leuritis dengan atau tanpa e%usi!Lesi peradangan paru0paru!

Mata Sleritis



Sistem sara% Neuropati peri%er!Sindrom ompresi peri%er!Sindrom ,arpal tunnel!Neuropati sara% ulnaris!

&aralisis peronealis!Abnormalitas $ertebrataser$ial

Sistemi Anemia*sering+OsteoporosisgeneralisataSindrom %eltySindrom sjorgenAmiloidosis*jarang+

Kaku Pagi $ekakuan pd pa%i hari di persendian & sekitarn#aselama ' am



selama ' am

Artritis pd 3persendian / >

!em"en%kakan arin%an lunak persendian le"ihefusi min pd * sendi #% "ersamaan #% dio"servasi

dokter Artritis pdpersendiantangan

+in teradi pem"en%kakan ' persendian tan%an

Artritis simetris $eterli"atan sendi #an% sama pada kedua "elahsisi (!I!, +-!, +!)

Nodulreumatoid

.odul su"kutan pd penonolan tulan% permk/Ekstensor daerah uksta artikuler #% dio"servasidokter

FR + iter 0R serum a"normal

PerubahangambaranRadiologis

!d pemeriksaan 12ra#, tan%an posterior per%elan%an tan%an harus menunukkan adan#aerosi dekalsifikasi tulan% #% "erlokasi pada sendi

daerah #% dekat d% sendi

&emerisaan Laboratorium



&emerisaan LaboratoriumA6

1! &eninggian L'D!

.! Anemia normositi normorom hiporomringan

7! 6easi / protein positi% dan muoproteinyang meninggi!

@! 6eumatoid %ator positi% =<> danantinulear %ator positi% =<>#

:! &emerisaan ,airan sendi melalui biopsi#2NA *Fine Needle Aspiration+ atauatrosopi ,airan sendi terlihat eruharena mengandung banya leuosit dan

urang ental dibanding ,airan sendi yang

& i 6 di l i A6



&emerisaan 6adiologis A6

•*oto rontgen&ada tahap a9al penyait# %oto rontgen tidamenunjuan perubahan yang men,olo! &adatahap selanjutnya terlihat perubahan0perubahandegenerati% berupa densitas# iregularitas#permuaan sendi serta spurring marginal!

Selanjutnya bila terjadi destrusi tulang ra9an#maa aan terlihat penyempitan ruang sendidengan erosi pada beberapa tempat!

• Pemeriksaan radio-isotop

&ada pemerisaan radio0isotop# onsentrasi Batradio0isotop terlihat meninggi pada daerah sendimengalami elainan!



)riteria Diagnosti A6

)riteria Ameri,an 6heumatism Asso,iation untuA61! )au pagi hari.! Artritis pd 7 daerah persendian J7!

Artritis pd persendian tangan@! Artritis simetris:! Nodul reumatoid;! 2ator reumatoid serum 8! &erubahan gambaran radiologis

&asien diataan menderita A6 jia memeuhikriteria )-( yang diderita seurangnya 8minggu



&enatalasanaan A6

)onsep pengobatan ditujuan untu -• Menghilangan gejala inamasi ati% bai loalmaupun sistemi

• Men,egah terjadinya destrusi jaringan• Men,egah terjadinya de%ormitas dan memelihara

%ungsi persendian agar tetap dalam eadaan bai• Mengembalian elainan %ungsi organ yang terlibat

agar sedapat mungin menjadi normal embali

&engobatan A6 selalu dibutuhan pendeatan

multidisipliner yang melibatan tim terdiri daridoter# pera9at# ahli fsioterapi# ahli terapioupasional# peerja sosial# ahli %armasi# ahli giBidan ahli psiologi!



&enatalasanaan A6

Penggunaan OA'NS dalamPengobatan A+

• OAINS umumnya diberian pada

pasien A6 pada a9al masa penyaitini dimasudan untu mengatasinyeri sendi aibat inamasi! OAINS

juga memberian e%e analgesiyang sangat bai!

• )eterbatasan penggunaan OAINSadalah tosisitasnya! TosisitasOAINS yang paling sering dijumpai

adalah e%e sampingnya pada



Penggunaan Kortikosteroid padaPengobatan A+

• )ortiosteroid memilii e%e anti inamasidan imunosupresi%# tetapi pada A6 tida

terbuti memilii hasiat untumengubah ri9ayat alamiah penyait!

• '%e sampingnya sangat berat#penggunaan ortiosteroid sistemi

janga panjang hanya digunaan untupengobatan A6 dgn ompliasi yangberat dan mengan,am ji9a seperti$asulitis!

Pemicu 4 imun

Documents

Transcript of Pemicu 4 imun