Pemicu 3-1

45
Pemicu 3 “Telinga yang Nyeri” Kelompok 19

description

pemicu

Transcript of Pemicu 3-1

Pemicu 3 Telinga yang nyeri

Pemicu 3 Telinga yang Nyeri Kelompok 19Kelompok 19Tutor : dr. DonaKetua: Alphin(405090190)Sekretaris: Samuel P.(405090185)Penulis: Andhika H.(405090187) Anggota: Deviana P.(405090181) Melani S.W.K .(405090182) Meli A. (405090183) Lanny A.(405090184) Pricilla J.(405090186) Gita L. T.(405090188) Novenska A. R. T.(405090189) Monica S.(405090259) Monica B.(405090260)

Telinga yang NyeriDr. Benny, Kepala Puskesmas Cipukat di Kelurahan Tanggul, disibukkan dengan banyaknya penderita otitis ekterna yang datang berobat ke Puskesmasnya pada bulan Januari 2010. Kasus otitis ekterna ternyata masuk dalam 10 penyakit terbanyak di Puskesmas dan pasien-pasien dengan otitis ekterna kebanyakan berasal dari desa-desa di sekitar Danau Situ Gunting, Cipukat, Tanggul. Penyulit yang dihadapi adalah kasus-kasus otitis ekterna ini diduga resisten terhadap pengobatan standard yang diberikan di Puskesmas. Hasil biakan dari kerokan kulit telinga yang meradang menunjukkan bahwa kuman Pseudomonas sp. Merupakan kuman penyebab; yang mana hal ini diduga disebabkan oleh kebiasaan penduduk mandi di Danau Situ Gunting. Dari hasil pengamatan dr. Benny didapatkan data bahwa dari 76 penderita otitis eksterna terdapat 64 otang yang memiliki kebiasaan mandi di danau; sedangkan dari 93 bukan penderita otitis eksterna ada 35 orang yang biasa mandi di danau.Pertanyaan : Dapatkah dibuktikan adanya hubungan antara mandi di danau dengan kejadian otitis eksterna.3Mind MappingIstilah AsingOtitis Eksterna : Radang merata kulit liang telinga yang disebabkan oleh kuman maupun jamur dengan tanda-tanda khas yaitu rasa tidak enak di liang telinga, deskuamasi, sekret di liang telinga dan kecenderungan untuk kambuh. Resisten: Bila pertumbuhan bakteri tidak dapat dihambat antimikroba pada kadar maksimum yang dapat ditolerir oleh host.Learning ObjectiveMemahami dan Menjelaskan Pendahuluan Penelitian Memahami dan Menjelaskan Tinjauan PustakaMemahami dan Menjelaskan Kerangka KonsepMemahami dan Menjelaskan Metodologi PenelitianMemahami dan Menjelaskan Hasil PenelitianMemahami dan Menjelaskan Pembahasan Hasil PenelitianPembahasan LOLO 1Memahami dan MenjelaskanPendahuluan Penelitian Pendahuluan Penelitian

Latar belakangPerumusan masalahTujuanManfaat PenelitianLatar BelakangPrevalensi masalah Prevalensi Menurut RISA bagian ilmu THT kedokteran UGM Di seluruh dunia prevalensi Otitits eksterna 65.330 juta jiwa, 60% ( 39.200 juta jiwa ) mengalami gangguan pendengaran yang sangat klinis bermakna diperkirakan 28.000 mengalami kematian dan kurang dari 2 juta mengalami kecacatan, 94% terdapat di negara berkembang. Prevalensi Otitis eksterna di Indonesia secara umum adalah 3,8%. Pada Bulan januari 2010 di Puskesmas Cipukat kelurahan Tanggul didapati 76 penderita Otitis Eksterna yang mana 64 orangnya mandi di danau dan 93 yang bukan penderita Otitis eksterna yang mana 35 orangnya mandi di danau.

Alasan Dipilihnya suatu faktor variabel penyebabtingginya penderita Otitis eksterna pada orang yang memiliki kebiasaan mandi di danau.Perumusan MasalahPernyataan masalah (kesenjangan)

Kasus :Di puskesmas cipukat di kelurahan tanggul pada bulan januari 2010 didapati tingginya kasus Otitis eksterna.Perumusan MasalahPertanyaan masalahBerapa jumlah orang yang mandi di danau ?Dari antara mereka yang mandi di danau berapa yang mengalami Otitis Eksterna ?Adakah hubungan antara kebiasaan mandi di danau dengan Tingginya Otitis Eksterna ?

TujuanTujuan Umum (menjawab masalah)Diturunkannya jumlah penderita Otitis Eksterna di Tujuan Khusus (kalimat pasif)Awal : Diketahui jumlah orang yang mandi di danauProses : Diketahui jumlah orang yang terkena Otitis eksterna dari jumlah orang yang mandi di danauAkhir : Diketahui ada tidaknya hubungan antara kebiasaan mandi di danau dengan Otitis eksternaManfaat PenelitianDengan melihat hasil penelitian diharapkan dapat dilakukan tindakan pengobatan, pencegahan yang sesuai bagi masyarakat.LO 2 Memahami dan Menjelaskan Tinjauan PustakaTinjauan PustakaKajian teori yang bersifat komprehensif membahasa hubungan antara semua faktor resiko yang dapat menimbulkan masalah itu dengan penekanan pada segi patofisiologinya Kerangka TeoriOtitis EksternaPenggunaan cotton budLembab dan panasPemaparan air tercemarAlergiBakteri (Pseudomonas.Streptokokus, Stafilokokus aureus, Jamur Aspergilus dan RagiProtozoaParasitIritasiVirus herpes simpleks & virus herpes zosterObat antibiotikObat tetes telingaTrauma localKebiasaan mandiPenyumbatan liang telingaBenda metalLO 3Memahami dan Menjelaskan Kerangka KonsepKerangka Konsep

1. Alasan dipilihnya Variabel bebas2. Gambar kerangka konsep 3. Hipotesis alternatif4. Definisi operasional variabelDefinisiCara ukurAlat ukur Hasil ukur Skala ukurKerangka KonsepContoh :1.Variabel bebas adalah kebiasaan mandi di danau karena tingginya penderita Otitis eksterna bagi mereka yang sering mandi di danau2.

3.Hipotesis alternatif : Adanya hubungan antara kebiasaan mandi di danau dengan tingginya penderita Otitits eksterna.Kebiasaan mandi di danau Otitis EksternaKerangka Konsep4. Definisi Operasional Variabel Variabel : Otitis eksterna Definisi : Rasa nyeri dalam telinga (otalgia) keluar cairan dari telinga (otore) Cara Ukur : Anamnesa,pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosa Alat Ukur : Otoscope, lampu kepala, pingset telinga Hasil Ukur : 1. Otitis Eksterna berdasarkan kriteria tertentu 2. Tidak Otitis Eksterna berdasarkan kriteria tertentu Skalah ukur : Kategorik, nominal.Kerangka Konsep4. Definisi operasional variabelVariabel : Kebiasaan mandi Definisi : Banyaknya orang yang memiliki kebiasaan mandi di danau dengan yang tidak. Cara Ukur : wawancara Alat Ukur : Kuisioner Hasil Ukur : 1. Ada hubungan jika banyak penderita O.E mandi di danau 2. Tidak ada hubungan Jika banyak penderita O.E Tidak mandi di danau Skala Ukur : Kategorik, nominal.LO 4Memahami dan Menjelaskan Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian

Disain penelitianMenggunakan Cross-sectionalMetodologi Penelitian2. Tempat dan waktu penelitian Tempat : di puskesmas Cipukat kelurahan TanggulWaktu : Januari 2010

3. Populasi dan sampelPopulasi : Semua masyarakat yang berada di sekitar danau kelurahan tanggulSampel : semua pengunjung yang datang ke puskesmas januari 2010

Metodologi Penelitian4. Teknik pengambilan sampelJudgmental sampling berarti bisa berhenti kapan saja hanya mengambil sesuai kriteria.5. Pengumpulan dataData apa yang akan dikumpulkan ? Data yang dikumpulkan adalah jumlah kebiasaan mandi di danau dan yang tidak mandi didanau dengan jumlah O.E dan yang tidak.Bagaimana cara mengumpulkannya ? Dengan mengajukan pertanyaan. Proses : 1. Pasien datang 2. Dokter Anamnesa 3. Melakukan pemeriksaan fisik 4. Menegakkan diagnosis 5. Mengisi KuisionerAlat ukur apa yang digunakan ? kuisionerSiapa yang melakukan ? peneliti

Metodologi Penelitian6. Kriteria Inklusi dan eksklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian pada populasi target dan pada populasi terjangkau.Kriteria inklusi : Kebiasaan mandi Tingginya O.E

Kriteria eksklusi :Terdapat keadaan atau penyakit lain yang menggangu pengukuran atau interprestasi.Terdapat keadaan yang mengganggu kemampulaksanaanHambat etis Subyek menolak berpartisipasiKriteria eksklusi : faktor penyebab lain (alergi, benda mekanik) Tingginya O.E

Metodologi Penelitian7. Alat ukur : kuisioner Kasus :a. Apakah anda mandi di danau ?b. Berapa kali anda mandi di danau dalam sehari ?c. Apakah anda sering merasa gatal pada bagian telinga ?d. Apakah anda sering merasa nyeri pada bagian telinga ?e. Apakah anda sering menggunakan cotton bud ?

Metodologi Penelitian8. Pengolahan dataEditing : memeriksa dataCoding : memberi kode sesuai klasifikasi Processing entry data ke komputerCleaning : check hasil entry dataUji Statistikmenggunakan statistik chi-squareepidemiologi RR dan AR

LO 5Memahami dan Menjelaskan Hasil PenelitianHasil PenelitianUraian data hasil penelitian univariat dan bivariatTabel data hasil penelitianUraian hasil uji statistikUraian asosiasi epidemiologis relatif dan absolut

VariabelMetodeBebas TergantungNominalNominalKai-kuadrat (chi-square), uji FischerNominal (dikotom)NumerikUji-t (independen,berpasangan)Nominal ( >2)NumerikAnovaNumerikNumerikRegresi-korelasiAsosiasi StatistikSyarat uji chi-squareTidak ada sel dengan nilai 0Bila jumlah sampel >40, maka tidak diperhitungkan adanya nilai E5, bila ada E