Pemicu 3 Humaniora – ISK 3

32
PEMICU 3 HUMANIORA Roderick Samuel Prentice 405140169

description

Pemicu 3 Humaniora – ISK 3

Transcript of Pemicu 3 Humaniora – ISK 3

Pemicu 3 humaniora

Pemicu 3 humanioraRoderick Samuel Prentice405140169Learning objectivesInteraksi dokter dengan masyarakatSistem kesehatan masyarakat yang ada dalam kehidupan masyarakatSistem pelayanan kesehatan masyarakatPeran pemerintah dan lembaga pelayanan kesehatan masyarakatHubungan antara dokter dengan sistem pelayanan kesehatan masyarakatSolusi dan saran1. Interaksi dokter dengan masyarakatInteraksi dokter dengan pasienInteraksi dokter-pasien atau masyarakat adalah suatu hubungan atau relasi yang terjadi antara dokter dengan pasien atau masyarakat yang saling berkaitan dan mempunyai tujuan untuk pencapaian kesehatan yang baik.Komunikasi antara dokter pasien yang efektif adalah terciptanya rasa aman dengan terapi medis yang diberikan dokter terhadap pasien.

Pendekatan Dokter-PasienAda 2 macam pendekatan yang digunakan dokter dalamberkomunikasi :

Pendekatan paternalistik : kurang memperhatikan pasien, dapat mengambil keputusan sepihak tanpa mengetahui nilai dan perhatian pasien.

Pendekatan informatif : lebih aktif dalam menemukan masalah pasien dan menentukan terapi yang tepat, meliputi kesediaaan informasi penelitian yang relevan mengenai pilihan terapi beserta keuntungan dan risikoterapi sehingga pasien dapat membuat keputusan yang jelas.

Potret ideal yang diharapkan pasien :Pasien mendapatkan perlakuan yang baik dan nyamanKetulusan dan sifat membantu dari dokterPercaya sepenuhnya terhadap dokter dalam proses penyembuhanpemicuTidak adanya interaksi yang baik antara petugas kesehatan dengan masyarakatTidak adanya interaksi secara langsung antara Dinkes dgn orang2 yg berperan tentang SIMUNDU

SEHARUSNYADokter memberikan data kepada petugas pendataan kemudia petugas pendataan meaporkan hasilnya ke Dinkes DIYInteraksi antara dokter dengan masyarakat melalui sistem pelayanan kesehatan (SIMUNDU) ; promotif dan preventif

2. Sistem kesehatan masyarakat yang ada dalam kehidupan masyarakatDefinisi sistem kesehatan masyarakatGabungan berbagai elemen (subsistem) yg saling terkait satu dgn lainnya melalui suatu hubungan yg memunculkan jejaring (network) kesehatan, memiliki proses, struktur, tujuan tertentu dan berfungsi sebagai suatu organisasi.TujuanMenjadikan kesehatan masyarakat yang terjamin dengan baik.

Aplikasi Unsur Sistem dalam PEMICUINPUTDokterPasienObat2anPerawatRumah sakit(umum,swasta,puskesmas)PROSESinteraksi dokter-pasienKegiatan pelayanan kesehatanOUTPUTMasyarakat patuh terhadap dokter dan melakukan imunisasiFEEDBACKImunisasi tidak ada hasilnyaLingkunganinstansi-instansi lain di luar sistem pelayanan kesehatan Dampakmeningkat/menurunnya status kesehatan masyarakat

Unsur pembentuk sistem kesehatan masyarakat :Pemerintah (Policy Maker)Merumuskan berbagai kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan kesehatanMasyarakat (Health Consumer)Memanfaatkan jasa pelayanan kesehatanPenyedia Pelayanan Kesehatan (Health Provider)Bertanggung jawab menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, yg berperan penting:PemerintahDepkes DIY beserta jajarannyaNon pemerintahLembaga Swadaya Masyarakat (LSM)Potensi masyarakatPuskesmas & BalkesmasPemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam menggali dan membina potensi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat.

Mencakup 3 dimensi : a. Potensi masyarakat dalam arti komunitas (misalnya masyarakat RT, RW, kelurahan, dan sebagainya). Misalnya melalui adanya dana sehat, iuran untuk pengadaan PMT (Pembinaan Makanan Tambahan) untuk anak balita, kader kesehatan, dsb.b. Menggalang potensi masyarakat melalui organisasi-organisasi masyarakat atau sering disebut LSM. c. Menggalang potensi masyarakat melalui perusahaan-perusahaan swasta yang ikut membantu meringankan beban penyelenggara pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas, balkesmas).3. Sistem pelayanan kesehatan masyarakatPelayanan KesehatanPelayanan dokter ( Medical Services)Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( Public Health Services)PromotifPreventifKuratifRehabilitatifPelayanan preventif pelayanan yang diutamakan pada pencegahan.Pelayanan promotif pelayanan yang diutamakan untuk menjaga agar masyarakat tetap menjadi masyarakat yang sehat.Pelayanan kuratif pelayanan yang diutamakan pada pengobatan masyarakat yang sudah sakit.Pelayanan rehabilitatif pelayanan yang diutamakan pada pemulihan orang yang sudah tidak terobati atau sudah selesai terobati tapi masih belum sembuh sempurna.Jenjang Tingkat Pelayanan KesehatanJenjang (Hirarki)Komponen / Unsur Pelayanan KesehatanTingkat Rumah TanggaPelayanan Kesehatan oleh individu atau oleh keluarganya sendiri.Tingkat MasyarakatKegiatan swadaya masyarakat dalam menolong mereka sendiri oleh Kelompok Paguyuban, PKK, anggota RT-RW dan masyarakat.Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (Primary Health Care)Puskesmas, Puskesma Pembantu, Puskesmas Keliling, Praktek dokter swasta, Poliklinik swasta.Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua (Secondary Health Care)

Rumah sakit Kabupaten/Kota, RS swasta, rumah sakit tipe C dan D Klinik swasta, Laboratorium.Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga (Tertiary Health Care)

RS tipe A dan B, Lembaga Spesialistik Swasta, Lab Kesehatan Daerah, Lab Klinik Swasta.Kriteria Pelayanan KesehatanPenanggungjawabStandar Pelayanan KesehatanHubungan kerjaPengorganisasian potensi masyarakatSistem rujukan19Kriteria Pelayanan Kesehatan Masyarakat1. Penanggung JawabSuatu sistem pelayanan kesehatan masyarakat harus ada penanggung jawab oleh pemerintah maupun oleh swasta.

2. Standar PelayananSistem pelayanan kesehatan masyarakat, baik pemerintah maupun swasta harus berdasarkan pada suatu standar tertentu.

3. Hubungan KerjaSistem pelayanan kesehatan masyarakat harus mempunyai pembagian kerja yang jelas antara bagian satu dengan yang lain.

4. Pengorganisasian Potensi MasyarakatCiri khas dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat atau pengorganisasian masyarakat. Pengorganisasian potensi masyarakat1. Potensi masyarakat dalam arti komunitas (misalnya masyarakat RT, RW, kelurahan, dan sebagainya). 2. Menggalang potensi masyarakat melalui organisasi-organisasi masyarakat atau sering disebut Lembaga-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)3. Menggalang potensi masyarakat melalui perusahaan-perusahaan swasta 5. Sistem RujukanSuatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab secara vertikal (dari unit yang lebih mampu menangani), atau secara horizontal (antar unit-unit yang setingkat kemampuannya).Menurut tata hubungannya, sistem rujukan terdiri dari :Rujukan InternalRujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi tersebut.Misalnya dari jejaring puskesmas (puskesmas pembantu) ke puskesmas indukRujukan EksternalRujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang pelayanan kesehatan, baik horizontal (dari puskesmas rawat jalan ke puskesmas rawat inap) maupun vertikal (dari puskesmas ke rumah sakit umum daerah).

Fungsi dan peran pelayanan kesehatan masyarakatMenghasilkan pelayanan kesehatan masyarakat yang terpadu, menyeluruh, berkesinambungan dan bermutu.Menyelesaikan berbagai masalah kesehatan yang ada dalam lingkungan masyarakat umum.

pemicuMemiliki kriteriaPenanggung jawab DepkesStandar pelayanan kesehatanBuku pedoman puskesmasHubungan kerja Dokter dengan puskesmas, rumah sakit dengan wilayahnya (lurah/camat), pemerintah (badan kesehatan) dengan pedagangPengorganisasian potensi masyarakatDidirikannya puskesmas di setiap kelurahan, penyuluhan.Sistem rujukanTingkat penyakit yg tidak bisa ditangani dokter puskesmas.4. Peran pemerintah dan lembaga pelayanan kesehatan masyarakatPemerintah mengeluarkan peraturan ttng Kesehatan PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI no.42 thn 2013MenimbangMemanfaatkan dampak kesehatan melalui imunisasiMenyelenggarakan, memantau, bertanggung jawab, & menetapkan peraturanMengingatMemantau ttg wabah penyakit menular5. Hubungan dokter dengan sistem pelayanan kesehatan masyarakatPeran dokter dalam Sistem Kesehatan MasyarakatMenyelesaikan masalah kesehatan masyarakat melalui program promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.Memecahkan masalah kesehatan pasien dengan memperhatikan aspek jasmani, rohani, dan sosio-budaya.Memanfaatkan sumber daya lain dalam peningkatan kesehatan masyarakat.Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan.Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan baik adalah faktor yang penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatannya.6. Solusi dan saranSOLUSIMeningkatkan interaksi dokter dengan masyarakat dalam bentuk promosi kesehatanPenyuluhan tentang penyakit, cara pelayanan kesehatan yang baikMeningkatkan pelayanan kesehatan dengan membentuk elemen2 kesehatan yg baik sistem kesehatanMelakukan kerjasama lintas sektoral dgn camat, lurah yang ada membentuk posyandu, pelatihan kaderMelakukan kerja sama dengan pemerintah dan lembaga2 non pemerintah (LSM) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat