PEMICU 2 RESPIRASI

39
KELOMPOK 5 Puspa Negara FAA 113 013 Asnan Azis Fatoni FAA 113 030 Efraim Said Sudarto FAA 113 015 Nova Auditha FAA 113 001 Risda Fajrianty Alwarisi FAA 113 033 Ni Made Yogaswari FAA 113 032 Dwi Murning Asih FAA 113 034 Novi Magdalena Puspita FAA 113 026 Theresia Alfionita Sinulingga FAA 112 043 Novita Devy Alfionita FAA 113 060 Fahli Akbar FAA 113 011 Fasilitator : dr. Jeikawati PEMICU 2

description

pemicu 2modul respirasipleno 2

Transcript of PEMICU 2 RESPIRASI

KELOMPOK 5

KELOMPOK 5Puspa NegaraFAA 113 013Asnan Azis FatoniFAA 113 030Efraim Said SudartoFAA 113 015Nova Auditha FAA 113 001Risda Fajrianty AlwarisiFAA 113 033Ni Made Yogaswari FAA 113 032Dwi Murning AsihFAA 113 034Novi Magdalena PuspitaFAA 113 026Theresia Alfionita SinulinggaFAA 112 043Novita Devy AlfionitaFAA 113 060Fahli AkbarFAA 113 011

Fasilitator : dr. Jeikawati PEMICU 2Puspa NegaraFAA 113 013Asnan Azis FatoniFAA 113 030Efraim Said SudartoFAA 113 015Nova Auditha FAA 113 001Risda Fajrianty AlwarisiFAA 113 033Ni Made Yogaswari FAA 113 032Dwi Murning AsihFAA 113 034Novi Magdalena PuspitaFAA 113 026Theresia Alfionita SinulinggaFAA 112 043Novita Devy AlfionitaFAA 113 060Fahli AkbarFAA 113 011

1Pemicu 2Liburan sudah tiba, waktu yang dinanti-nanti oleh keluarga pak Muis. Ibu dan anak-anak dengan riang gembira mempersiapkan keberangkatan ke Puncak. Setelah beberapa jam, sampailah mereka di vila Melati. Ketika menjelang sore, cuaca bertambah dingin, ibu merasa dadanya berat disertai batuk-batuk kecil. Ibu mempersiapkan makan malam dan mereka makan malam dengan lahapnya. Ketika ibu hendak tidur, ibu mengeluh sesak napas disertai napas berbunyi, batuk bertambah disertai dahak berwarna jernih. Ayah menanyakan apakah ibu membawa obat yang biasa diminum tetapi ibu tidak membawanya. Dengan segera ayah membawa ibu ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Sesampainya ibu di RS, bibir ibu terlihat berwarna kebiruan, napasnya cepat dan ibu terlihat sesak. Untung saja dokter segera memberikan pertolongan dan sesak napas ibu berkurang.Kata SulitNapas BerbunyiBatukSesak NapasDahakKata KunciLiburan di puncakCuaca dinginDada terasa berat disertai batukSebelum tidur : sesak napas disertai bunyi, batuk bertambah disertai jernihTidak membawa obatDi RS bibir kebiruan, napas cepat, dan sesakIdentifikasi MasalahIbu mengalami sesak napas disertai bunyi, batuk disertai dahak jernih, bibir kebiruan, napas cepat Ibu lupa membawa obat

Analisis MasalahKeadaan IbuSesak Napas Defenisi Etiologi Mekanisme F. resiko Klasifikasi DerajatNapas berbunyi/ mengiObstruksi saluran napas Defenisi Etiologi Mekanisme F. resiko Obstruksi saluran napas atas bawahProduksi dahak Etiologi Mekanisme F. resiko Jenis

Batuk Etiologi Mekanisme PatofisiologiTidak membawa obatPemeriksaan Fisika Spinometri AGD Foto thorax CT-ScanKegawatdaruratan Hipoksia Sianosis Gagal napas Gagal ventilasi Gagal Oksigenasi Gangguan keseimbangan asam basaDiagnosisPenatalaksanaan FarmakoNon-farkmaskoHipotesisSesak napas yang dialami ibu dipicu oleh cuaca yang dingin menimbulkan obstruksi saluran napasPertanyaan Terjaring1. Sesak napas :DefenisiEtiologiMekanismeFaktor resikoKlasifikasiDerajat

2. Napas berbunyi (mengi)/ Obstruksi saluran napas :DefenisiEtiologiMekanismeFaktor resikoObstruksi saluran napas atas bawah3. Produksi dahak :EtiologiMekanismeFaktor resikoJenis4. Batuk :EtiologiMekanismePatofisiologi5. Pemeriksaan :FisikSpinometriAGDFoto thoraxCT-Scan6. Kegawatdaruratan napas :HipoksiaSianosisGagal napasGagal ventilasiGagal oksigenasiGangguan keseimbangan asam basa7. Asma :DefenisiEtiologiMekanismePenatalaksanaanFarmakoNon-farmako

TANDA DAN GEJALADIAGNOSISPEMBAHASANSESAK NAFASDEFINISISesak napas merupakan keluhan subyektif (keluhan yang dirasakan oleh pasien) berupa rasa tidak nyaman, nyeri atau sensasi berat, selama proses pernapasan. Merupakan gejala utama dari penyakit kardiopulmonal. Orang yang mengalami sesak napas sering mengeluh napas nya terasa pendek dan dangkal.

Macam-Macam Sesak Napas (Dyspnea) antara lain :

Dyspnea (Sesak Nafas) akutPenyebab dyspnea akut diantaranya penyakit pernapasan (paru-paru dan pernapasan), penyakit jantung atau trauma dada.

Dyspnea (Sesak Nafas) kronisDyspnea (Sesak Nafas) kronis (menahun) dapat disebabkan oleh penyakit asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), emfisema, inflamasi paru-paru, tumor, kelainan pita suara.

DERAJAT SESAK NAFASPemeriksaan pada sesak napasAnamnesisFisis / klinisSpirometriAGDFoto thoraxPemeriksaan FisikTekanan darah, temperature, frekuensi nadi, dan frekuensi napas menetukan tingkat keparahan penyakit.Seseorang pasien sesak napas dengan tanda-tanda vital normal biasanya hanya menderita penyakit kronik atau ringan.pasien yang memperlihatkan adanya perubahan nyata pada tanda-tanda vital biasanya menderita gangguan akut yang memerlukan evaluasi dan pengobatan segera.Pemeriksaan KlinisTertinggalnya pengembangan salah satu sisi toraks bagian lateral bawah rib cage gangguan pengembangan pada hemitoraks tersebut . hal ini bisa disebabkan obstruksi bronkus utama, pneumotoraks, atau efusi pleura.

Perkusi. a) hipersonor akan ditemukan pada hiperinflasi paru seperti terjadi selama serangan asma akut , emfisema, juga pada pneumothoraks. b) redup (dullness) menunjukkan konsolidasi paru atau efusi pleura.Auskultasi. a) berkurangnya intensitas suara napas pada kedua bidang paru menunjukkan adanya obstruksi saluran napas. Keadaan ini dapat terdengar pada konsolidasi, efusi pleura, atau pneumothoraks. b) ronki kasar dan nyaring sesuai dengan obstruksi parsial atau penyempitan saluran napas misalnya pada asma. c) Ronki basa halus terdengar pada parenkim paru yang berisi cairan

Kontraski otot bantu napas dapat mengungkap kan adanya obstruksi daluran napasSpirometri

SpirometriSpirometri DigitalAnalisis Gas DarahBila PaCO2 meningkat penyebabnya adalah hiperventilasi alveolar yang menyebabkan alkalosis respiratorik dan kenaikan pH darah. Hiperventilasi sering timbul pada asma dan pneumonia.Bila nilai PaO2 turun sampai dibawah normal , terjadi hipoksemia. Pada gagal pernapasan yang berat, PaO2 makin turun sampai 30-40 mmHg sehingga dapat terjadi insufiensi pernapsana, dan terjadi gagal napasPengukuran gas darahSymbolNilai normalTekanan CO2PaCO235 45 mmHg (rata-rata 40)Tekanan O2PaO280 100 mmHgPersentase kejenuhan O2SaO297Kensentrasi ion hydrogenpH7,35 7,45 Bikarbonat HCO3-22 26 mEq/LNilai normal dari gas darah arteriFoto ThoraxPembuatan foto toraks posterior anterior dan lateral dilakukan apabila dicurigai adanya kelainan pada pleura, parenkim paru, atau jantung.Pemeriksaan radiograf toraks rutin dilakukan pada suatu jarak standar setelah inspirasi maksimum dan menahan napas untuk menstabilkan diafragma.Radiograf diambil dengan sudut pandang posterior dan kadang juga diambil dari sudut pandang lateral dan melintangNapas berbunyi/MengiDefinisiMengi atau wheezing adalah napas yang berbunyi seperti bunyi suling yang menunjukkan adanya penyempitan saluran napas baik secara fisiologik (oleh karena dahak) maupun secara anatomik (oleh karena konstriksi)Mekanisme MengiTerjadi penyempitan pada saluran pernapasan sehingga ketika penderita berusaha bernapas, udara akan menggetarkan dinding saluran napas dan sekitarnya. Secara umum saluran pernapasan lebih sempit saat ekspirasi, sehingga mengi terdengar lebih jelas saat ekspirasiSPUTUMOrang dewasa normal bisa memproduksi mukus sejumlah 100 ml dalam saluran napas setiap hari.Mukus ini digiring ke faring dengan mekanisme pembersihan silia dari epitel yang melapisi saluran pernapasan.Keadaan abnormal produksi mukus yang berlebihan (karena gangguan fisik, kimiawi atau infeksi oleh bakteri atau virus yang terjadi pada membran mukosa), menyebabkan proses pembersihan tidak berjalan secara normal sehingga mukus ini banyak tertimbun.Bila hal ini terjadi membran mukosa akan terangsang dan mukus akan dikeluarkan dengan tekanan intra thorakal dan intra abdominal yang tinggi, dibatukkan udara keluar dengan akselerasi yg cepat beserta membawa sekret mukus yang tertimbun tadi. Mukus tersebut akan keluar sebagai sputumJENIS SPUTUMTampilanKemungkinan PenyebabKental, transulen, petih keabu-abuanPneumonia atipikal, asmaSeperti jelly buah kismis (merah bata)Klebsiella pneumoniaeWarna karat (warna air buah plum)Pneumonia pneumokokalMerah muda, berbusaEdema paruWarna ikan salmon atau kuning pucatPneumona stafilokukosSputum mukopurulen : kekuningan (kemungkinan proses infeksi), kehijauan (kemungkinan proses penimbunan nanah,) atau abu-abu kotorPneumonia bakteri; bronchitis akut atau kronisPurulen dan berbau busukAnaerob oral (aspirasi), abses baru, bronkiektasisBerdarah atau hemoptisisTuberculosisBatuk adalah suatu reflex napas yang terjadi karena adanya rangsangan reseptor iritan yang terdapat diseluruh saluran napas. Rangsangan yang biasanya menimbulkan batuk adalah rangsangan mekanik (misalnya tumor), kimia, dan peradangan. Inhalasi asap, debu, dan benda-benda asing kecil merupakan penyebab batuk yang paling seringBATUK

MEKANISME BATUKAsma adalah penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai oleh mengi dan/atau batuk berulang, dengan karakteristik :Timbul secara episodikCenderung pada malam / dini hari (noktural)Bersifat musimanTimbul setelah aktivitas fisisTerdapat riwayat asma dan/atau atopi lain pada pasien dan / atau keluarganya Diagnosis asmaEtiologi Infeksi virus Alergen Cuaca dingin Ketidakstabilan emosi

Patogenesis Asma

Allergen sel plasma mengeluarkan IgE menempel pada sel mast allergen berikutnya Sel mas mengeluarkan mediator kimia peningkatan permeabilitas kapiler (edema), peningkatan sekresi mukus, dan konstraksi otot polos bronkialPatologi Asma

Pencetus Bronkokontriksi Edema Mukosa Sekresi mukus berlebihanObstruksi jalan napasAtelektasisVasokontriksipulmonalPenurunan surfaktanAsidosisHipoventilasi alveolarVentilation perfusion mussmatchVentilasi tidak seragamPeningkatan kerja napasPenurunan compliance paruHiperinflasi paruPaCO2PaCO2PatofisiologiDIAGNOSIS ASMAAnamnesis. apakah anak mengalami batuk dan / atau serangan mengi berulang ?apakah anak sering terganggu oleh batuk dan / atau mengi di malam hari ?apakah anak mengalami batuk dan / atau mengi setelah berolahraga ?apakah anak mengalami gejala mengi, dada terasa berat atau batuk setelah terpajan polutan / allergen ?apakah jika mengalami pilek, anak membutuhkan > 10 hari untuk sembuh ?apa obat atau penanganan yang telah diberikan ?apakah gejala klinis membaik setelah pemberian pengobatan anti-asma?

Gambaran Klinisserangan episodik batukmengisesak napaspada awal serangan sering gejala tidak jelas seperti rasa berat di dada, dan pada asma alergik mungkin disertai pilek dan bersin. Meskipun pada mulanya batuk tanpa disertai secret, tetapi pada perkembangan selanjutnya pasien akan mengeluarkan secret baik yang mukoid, putih, kadang-kadang purulenPEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan sputumPemeriksaan darahPemeriksaan radiologiPemeriksaan tes kulitScanning paruSpirometri

Komplikasi

AtelektasisHipoksemiaPneumothoraksEmfisemaGagal napasBronchitisFraktur iga

Tatalaksana AsmaMedikamentosa BronkodilatorKromalinKetolifenNonmedikamentosa Edukasi pasien. Identifikasi dan mengendalikan faktor pencetusPemberian oksigenBanyak minum untuk menghindari dehidrasi terutama pada anak-anakKontrol secara teraturPola hidup sehat. KesimpulanKesimpulan dari diskusi kami yaitu berdasarkan tanda dan gejala yang dialami ibu tersebut seperti sesak napas disertai bunyi, batuk disertai dahak jernih, bibir kebiruan, dan napas cepat maka ibu tersebut di diagnosis menderita asma. Diagnosis ini dapat didukung berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang.DAFTAR PUSTAKAKumar, Viney., et al. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins. Jakarta : EGCTanto, Chris., et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Ed 4. Jakarta: Media AesculapiusSundaro, Heru., Sukamto. 2014. Asma Bronkial : Dalam Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Internal PublishingTanjung, Dudut. Asuhan Keperawatan Asma Bronkial. Sumatra Utara: http://library.usu.ac.id/download/fk/keperawatan-dudut2.pdfPrice, Sylvia A., Wilson, Lorraine M. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed 6. Jakarta : EGC