pemicu 2 respirasi
description
Transcript of pemicu 2 respirasi
Anatomi Sistem Respirasi
Respiratorik Atas
Respiratorik Bawah
Hidung
Larnyx
Faring
Trakea
Bronkus
Alveolus
Faringitis Akut
Definisi:Peradangan akut membran mukosa faring & struktur lainnya di sekitar
faring
Tonsilitis, nasofaringitis,
tonsilofaringitis
• Terjadi pada anak, jarang di bawah 1 tahun• puncak pada usia 4-7 tahun hingga dewasa• insidens t’tinggi pada usia 5-18 tahun• ♂ = ♀
Virus• virus rhino• virus corona•Virus adeno• virus herpes simplex 1 & 2• virus parainfluenza• virus coxsackie A• virus Epstein – Barr• virus sitomegali•HIV• virus influenza A & B
•Common cold / rinitis• common cold• pharyngoconjuctival fever, IRA• faringitis, gingivostomatitis• cold, croup• herpangina, head-foot, & mouth disease• infeksi mononukleusis•Moninucleusis virus sitomegalo• infeksi HIV primer• influenza
Faktor Risiko
Adanya infeksi pada saluran pernapasan, seperti selesma, influensa, bronkhitis atau sinusitisKeterpaparan terhadap zat-zat yang membuat iritasi, seperti asap rokok, alkohol yang berlebihan, asam lambung atau zat-zat kimia yang terdapat pada tempat kerja anda.Terlalu banyak menggunakan suara anda, dengan terlalu banyak bicara, berbicara terlalu keras atau menyanyi.
Droplet
Kuman infiltrasi lapisan epitel
Epitel t’kikis
Jaringan linfoid superfisial berekasi
P’bendungan radang dengan infiltrasi PMN
Faringitis streptococcus:• Awitan akut, disertai mual & muntah• Faring hiperemis• Demam (bisa hingga 40 0C)• Nyeri tenggorokan• Tonsil bengkak dengan exudasi• KGB leher anterior bengkak & nyeri• Uvula bengkak & merah• Ekskoriasi hidung + lesi impetigo sekunder• Ruam skarlatina• Petekie palatum molle
Faringitis Difteri:• nyeri tenggorok• disfagia• mual, muntah• Nyeri kepala• tidak nafsu makan• badan lemah• Nadi lambat• membran asimteris, mudah b’darah• berwarna kelabu pada faring• membran dapat meluas dari batas anterior tonsil – palatum molle / uvula
Faringitis Virus:• dapat ditemukan ulkus palatum molle & dinding faring• eksudat di palatum & tonsil• gejala dapat hilang dalam 24 jam, b’langsung 3-10 hari (self limiting disease)
Anamnesis gejala Klinis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Lab:• kultur dari apusan tenggrok mengetahui adanya S. Pygenes• rapid Ag detection test (sensitifitas 90-95)%
Sulit utk m’bedakan faringitis Streptokokus & faringitis virus
Faringitis Bakteri (HGA)Faringitis virus
Beri antibiotikIstirahat cukup &
p’berian cairan yg sesuai
Pemberian lozenges, gargles
Beri paracetamol / ibuprofen
Terapi suportif
Meringankan nyeri tenggorokan
Nyeri b’lebihan / demam
Faringitis akut HGA:• penisilin V oral 15-30 mg/kgBB/hari selama 10 hari• benzatin penisilin G IM dosis tunggal
TonsilektomiMengurangi frek. Tonsilitis rekuren
Indikasi:
KRITERI CHILDREN’S HOSPITAL OF PITTSBURGH STUDY• 7 atau lebih episoede infeksi tenggorokan yg diterapi dengan antibiotik yang diterapi tahun sebelumnya• 5 atau lebih episode infeksi tenggorokan yang diterapi dengan antibiotik setiap tahun selama 2 tahun sebelumnya• 3 atau lebuh episode infeksi tenggorokan yang diterapi dengan antibiotik setiap tahun selama 3 tahun sebelumnya
AMERICAN ACADEMY OTOLARYNGOLOGY & HEAD & NECK SURGERY• terdapat 3 atau lebih episode infeksi tenggorokan yang diterapi dalam setahun