PEMERIKSAAN FISIK

7
IV. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 11 April 2015 jam 09.45 WIB Keadaan Umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis GCS : 15 (E4M6V5) Vital Sign a. TD : 95/60 mmHg b. Nadi : 70 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup c. RR : 20 x/menit, reguler d. T : - e. BB : - f. TB : - Skala nyeri Visual Analog Skor : 0 Risiko jatuh Penilaian MORSE : Tidak Beresiko NO PENGKAJIAN SKALA NILA I KET. 1. Riwayat jatuh : apakah lansia pernah jatuh dalam 3 bulan terakhir? Tida k 0 0 Tidak Ya 25

description

interna

Transcript of PEMERIKSAAN FISIK

IV. PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan fisik dilakukan tanggal 11 April 2015 jam 09.45 WIB

Keadaan Umum: tampak sakit sedangKesadaran : compos mentisGCS: 15 (E4M6V5)Vital Signa. TD: 95/60 mmHgb. Nadi: 70 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukupc. RR: 20 x/menit, regulerd. T: -e. BB: -f. TB: -Skala nyeriVisual Analog Skor : 0

Risiko jatuhPenilaian MORSE: Tidak BeresikoNOPENGKAJIANSKALANILAI KET.

1.Riwayat jatuh : apakah lansia pernah jatuh dalam 3 bulan terakhir? Tidak00Tidak

Ya25

2. Diagnosa sekunder : apakah lansia memiliki lebih dari satu penyakit?Tidak015Ya

Ya15

3.Alat Bantu jalan :- Bed rest/ dibantu perawat00Tidak

-Kruk/ tongkat/ walker15

- Berpegangan pada benda-benda di sekitar (kursi, lemari, meja)30

4.Terapi Intravena : apakah saat ini lansia terpasang infus?Tidak020Ya

Ya20

5.Gaya berjalan/ cara berpindah :-Normal/ bed rest/ immobile ( tidak dapat bergerak sendiri) 00Tidak

-Lemah ( tidak bertenaga)10

-Gangguan/ tidak normal ( pincang/ diseret )20

6. Status Mental-Lansia menyadari kondisi dirinya00Tidak

-Lansia mengalami keterbatasan daya ingat15

Total Nilai 35

STATUS GIZIa. Berat badan: -b. Tinggi badan: -c. IMT: -STATUS GENERALISa. Kepala: mesosefalb. Mata: konjungtiva palpebra anemis (-/-), pupil isokor (3mm/3mm), reflek pupil direk (+/+), reflek pupil indirek (+/+), sklera ikterik (-/-)c. Hidung: napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-)d. Mulut: bibir kering (-), sianosis (-)e. Telinga :serumen (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), tanda radang (-/-)f. Leher: simetris, trachea di tengah, pembesaran KGB (-), tiroid (normal), nyeri tekan (+), benjolan (+)g. Thoraks PulmoDextraSinistra

Depan1. InspeksiBentuk dada Hemithorak2. PalpasiStem fremitusNyeritekanPelebaran ICS3. Perkusi

4. AuskultasiSuaradasarSuaratambahan

AP < LateralSimetris

Normal (-)(-)Sonor seluruh lapang paru

VesikulerWheezing (-), ronki basah halus (-)

AP < LateralSimetris

Normal(-)(-)Sonor seluruh lapang paru

VesikulerWheezing (-), ronki basah halus (-)

Belakang1. InspeksiBentuk dada Hemitorak2. PalpasiStem fremitusNyeritekanPelebaran ICS3. Perkusi4. AuskultasiSuaradasarSuaratambahan

AP < LateralSimetris

Normal (-)(-)Sonor seluruh lapang paruVesikulerWheezing (-), ronki basah halus (-)

AP < LateralSimetris

Normal (-)(-)Sonor seluruh lapang paruVesikulerWheezing (-), ronki basah halus (-)

JantungInspeksi: ictus cordis tidak tampak Palpasi: ictus cordis teraba di ICS V 1-2 cm medial lineamid-clavicula sinsitra dan kuat angkat, thrill (-), pulsus epigastrium (-), pulsus parasternal (-), sternal lift (-)Perkusi : batas kanan bawah jantung: ICS 5 linea parasternal dextra batas kiri bawah jantung: ICS 5 linea mid clavicula sinistra pinggang jantung : ICS 3 linea parasternal sinistra batas atas jantung : ICS 2 linea parastrenal sinistraAuskultasi : Irama reguler Suara jantung murni: SI,SII reguler.Suara jantung tambahan gallop (-), perikardial friction rub (-)h. AbdomenInspeksi: dinding perut cembungAuskultasi: bising usus melemah, frekuesi normal(-), bruit aorta abdominalis(-), bruit A.Renalis dextra (-), bruit A.Renalis sinistra(-), bruit A.Iliaca dextra (-), bruitA.iliaca sinistra (-).Perkusi: tympani (+) seluruh regio abdomenPalpasi: nyeri tekan (-) di seluruh lapang abdomen, defans muskular (+), hepar dan lien tidak teraba, ballotement ginjal (-), peka sisi (+) peka alih (+)i. EkstremitasEkstremitasSuperiorInferior

Akral hangat+/++/+

Oedem-/-+/+

Sianosis-/--/-

Capillary Refill< 2 detik/ < 2 detik< 2 detik/ < 2 detik