PEMERIKSAAN FISIK PARU

14
 PEMERIKSAAN FISIK PARU  ANATOMI JALAN NAFAS1,2,3 Dinding Dada Dinding dada dibentuk oleh 12 vertebra torakal, 12 pasang tulang rusuk (costa), sternum,dan kartilago costa. Pada rongga dada posterior, costa berhubungan dengan korpus vertebra.Pada bagian anterior, 7 pasang iga tersambung dengan sternum melalui kartilago kosta dandisebut sebagai true ribs. Lima tulang rusuk yang lain false ribs karena tidak langsungtersambung dengan sternum. Kartilago rusuk 8,9, dan 10 berhubungan dengan kartilago rusuk diatasnya, sedangkan rusuk 11 dan 12 terletak bebas di bagian anterior atau di sebut floating ribs.Str uktur dinding dada seperti ini berguna untuk melindungi organ vital yang ada di dalamnya,namun cukup fleksibel dan elastis untuk memungkinkan dada mengembang waktu bernafas.Kombinasi dari struktur dinding dada memungkinkan ia bergerak ke arah anteroposterior danlateral saat menarik nafas. Gerakan dinding dada saat menarik nafas ini membuat diametertransversus bertambah, dan menambah volumenya. Memahami gerakan tulang rusuk sangatpenting untuk mengerti otot-otot pernafasan dapat mengembangkan dinding dada saat pernafasan. Otot Pernafasan Otot pernafasan tersusun dari serat-serat otot yang berbentuk seperti silinder yangmemanjang. Ukurannya bervariasi mulai dari beberapa milimeter sampai lebih dari 30 cm.Masing-masing serat dibungkus oleh pembungkus otot yang disebut sarcolemma. Ototpernafasan dibagi menjadi otot inspirasi dan otot ekspirasi. Otot inspirasi terdiri dari diafragma, m. intercostal externus, m. scaleni, dan m.sternocleidomastoidesus.Diafragma merupakan otot inspirasi utama. Otot inspirasi tambahanterdiri dari m.scaleni dan m.sternocleidomastoideus. Otot inspirasi tambahan tidak berperan padapernafasan biasa, namun pada saat aktivitas fisik berat dan adanya obstruksi pada paru (misalnya asma), ia akan bekerja. Otot tambahan lain adalah otot-

Transcript of PEMERIKSAAN FISIK PARU

Page 1: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 1/14

PEMERIKSAAN FISIK PARU

 ANATOMI JALAN NAFAS1,2,3

Dinding Dada

Dinding dada dibentuk oleh 12 vertebra torakal, 12 pasang tulang rusuk (costa),

sternum,dan kartilago costa. Pada rongga dada posterior, costa berhubungan dengan

korpus vertebra.Pada bagian anterior, 7 pasang iga tersambung dengan sternum

melalui kartilago kosta dandisebut sebagai true ribs. Lima tulang rusuk yang lain false

ribs karena tidak langsungtersambung dengan sternum. Kartilago rusuk 8,9, dan 10

berhubungan dengan kartilago rusuk diatasnya, sedangkan rusuk 11 dan 12 terletak

bebas di bagian anterior atau disebut floating ribs.Struktur dinding dada seperti ini

berguna untuk melindungi organ vital yang ada di dalamnya,namun cukup fleksibel dan

elastis untuk memungkinkan dada mengembang waktu bernafas.Kombinasi dari

struktur dinding dada memungkinkan ia bergerak ke arah anteroposterior danlateral

saat menarik nafas. Gerakan dinding dada saat menarik nafas ini membuat

diametertransversus bertambah, dan menambah volumenya. Memahami gerakan

tulang rusuk sangatpenting untuk mengerti otot-otot pernafasan dapat mengembangkan

dinding dada saat pernafasan.

Otot Pernafasan

Otot pernafasan tersusun dari serat-serat otot yang berbentuk seperti silinder 

yangmemanjang. Ukurannya bervariasi mulai dari beberapa milimeter sampai lebih dari

30 cm.Masing-masing serat dibungkus oleh pembungkus otot yang disebut

sarcolemma. Ototpernafasan dibagi menjadi otot inspirasi dan otot ekspirasi.

Otot inspirasi terdiri dari diafragma, m. intercostal externus, m. scaleni, dan

m.sternocleidomastoidesus.Diafragma merupakan otot inspirasi utama. Otot inspirasi

tambahanterdiri dari m.scaleni dan m.sternocleidomastoideus. Otot inspirasi tambahan

tidak berperan padapernafasan biasa, namun pada saat aktivitas fisik berat dan adanya

obstruksi pada paru (misalnya asma), ia akan bekerja. Otot tambahan lain adalah otot-

Page 2: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 2/14

otot kecil di alae nasi (mengurangiresistensi nasal), di kepala dan leher (mengangkat

iga pertama), dan m. pectoralis mayor(menstabilkan rongga dada)

Ekspirasi biasanya merupakan proses pasif, namun pada kondisi di mana

kebutuhanventilasi meningkat, ekpirasi merupakan proses aktif. Otot yang berperan

adalah otot dindingabdomen depan (m. rectus abdominal, m.obliquus internal dan

external, m transversusabdominal) dan m. intercostal internus. Otot dinding abdomen

mendorong diafragma ke superiordan menambah ekspirasi. Mereka juga berperan

dalam proses batuk, muntah, dan defekasi.

Pleura

Masing-masing paru ditutupi oleh membran serosa yang membentuk kantung

tertutupyang disebut pleura. Bagian yang berhubungan dengan paru disebut pleura

visceralis, sedangkanbagian yang berhubungan dengan mediastinum dan rongga dada

disebut pleura parietalis. Diantara dua lapis pleura ini terdapat ruang yang disebut

ruang pleura (pleural space), tidak berisiudara, lebarnya 10-15 µm dan mengandung

cairan dalam jumlah sangat sedikit untukmemudahkan pengembangan paru. Sistema

limfatik berhubungan langsung dengan pleura parietal.

Paru

Saluran nafas terdiri dari pipa-pipa bercabang yang mengecil, memendek, dan

semakinbercabang dari atas hingga ke bawah. Trachea bercabang menjadi bronkus

utama kanan dan kiri,yang masing-masing bercabang dan mengecil menjadi bronkus

lobaris, bronkus segmental,bronkus subsegmental, bronkioli, bronkiolus terminalis,

bronkiolus respiratorius, ductus alveoli,dan akhirnya alveolus. Saluran dari trakea

hingga ke bronkiolus terminalis disebut saluran nafaspenghubung (conducting airways),sedangkan dari bronkiolus respiratorius hingga alveoli disebut zona  transisi

dan zona respirasi atau disebut lobulus primarius (acinus). Pertukaran gashanya terjadi

dalam acinus, tidak dalam saluran nafas penghubung. Volume udara dalam salurannafas penghubung disebut rongga mati anatomis (anatomic dead space).Setiap

Page 3: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 3/14

paru mempunyai lebih kurang 300 juta alveolus dengan luas permukaan total seluas

sebuah lapangan tenis. Luassebesar ini diperlukan supaya pertukaran gasa dapat

terjadi dengan baik. Dengan demikian parumerupakan jaringan yang amat erogen

sehingga terapung di atas air.

Dinding bronkus terdiri atas 3 lapisan. Mukosa yang menghadap ke lumen

dilapisi oleh epitel kuboid yang mempunyai silia. Di antara sel silia tersebut terdapat sel

goblet yangberfungsi memproduksi mukus. Silia berfungsi untuk pembersihan sekret

dan benda asingdengan gerakannya ke arah faring. Lapisan kedua adalah lapisan

muskularis, yang terdiri dariotot polos, berfungsi untuk mengatur ukuran lumen bronkus.

Lapisan ketiga adalah tulang rawan(kartilago) yang terdapat pada bronkus besar, makin

ke distal semakin sedikit jumlahnya.Bronkiolus terminalis tidak mempunyai tulang rawan

lagi.

Gambar 1. Histologi saluran pernafasan 

Page 4: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 4/14

Jaringan paru mempunyai sangat banyak pembuluh darah kapiler, seluruh

darah yangkembali dari sirkulasi besar harus melewati sirkulasi paru guna pertukaran

gas sebelum kembalike sirkulasi sistemik. Paru dibungkus oleh pleura visceralis yang

menjadi satu dengan jaringanparu dan pleura parietalis yang melekat pada dinding

dada.

FISIOLOGI PERNAFASAN

Paru dan dinding dada membentuk alat ventilasi dengan fungsi mirip sebuah

pompa.Tekanan pleura berubah-ubah pada waktu bernafas. Pada akhir ekspirasi biasa,

paru mengempiskembali ke arah dalam setelah teregang dan dinding dada mengerut

ke arah luar. Kekuatan yangsaling berlawanan ini menyebabkan tekanan subasmoferik

sekitar 5 cmH2O dengan besar yangberubah-ubah setiap siklus pernafasan. Pada

waktu istirahat, bila tidak terdapat aliran udara kedalam atau luar paru, tahanan pada

  jalan nafas tidak ada, dan  tekanan sepanjang jalan nafas darimulut sampai

alveoli hampir sama dengan tekanan atmosfir.2

Pada waktu inspirasi, diafragma berkontraksi dan paru mengembang karena

tekananrongga pleura subatmosferik.Perbedaan tekanan antara mulut dan alveoli

menyebabkan udaraatmosfer mengisi paru. Pada akhir inspirasi biasa, volume udara

dalam paru bertambah danmenyebabkan tekanan pleura dan tekanan alveolar 

menyerupai tekanan atmosfer dan aliran udaradalam paru terhenti.3

Pada ekspirasi, karena otot inspirasi relaksasi dan paru mengempis, tekanan

alveolarmelebihi tekanan dalam mulut. Perbedaan tekanan menyebabkan udara

mengalir keluar dari paru. Kerja pompa yang timbul karena tekanan pleura yang

berubah-ubah menghasilkan ventilasiparu yang penting untuk kehidupan.

Volume udara pada waktu inspirasi dan ekspirasi biasa disebut volume tidal.

Pada akhirekspirasi biasa, masih terdapat udara sisa dalam paru yang

disebut kapasitas residu fungsional.Dengan ekspirasi sekuat-kuatnya, masih ada udara

sisa di paru (terdapat dalam bronkus danalveoli yang tidak kolaps sama sekali) yang

disebut volume residual.Kapasitas residufungsional terdiri dari volume residu dan

Page 5: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 5/14

volume cadangan ekspirasi. Dari posisi ekspirasimaksimal sampai seseorang menarik

nafas sekuatnya disebut kapasitasvita

Gambar 2. Fraksi udara pernafasan

Fraksi-fraksi udara ini mempunyai arti penting untuk menilai fungsi paru. Pada

kelainanparu restriktif maupun obstruktif, volume tidal menurun. Perbedaannya adalah

bahwa kapasitasresidu fungsional meningkat pada kelainan paru obstruktif, sedangkan

pada kelainan restriktifvolumenya masih normal.

PEMERIKSAAN FISIK  PARU 

Page 6: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 6/14

Pengantar 

Pemeriksaan fisik paru merupakan pemeriksaan yang sangat penting pada pemeriksaan

fisik anak. Secara umum, pemeriksaan fisik paru pada anak sama dengan pada dewasa. Namun

karena umurnya yang belum kooperatif, pendekatan yang dilakukan seorang dokter pada saat

melakukan pemeriksaan berbeda dengan pendekatan pada orang dewasa. Ekspresi wajah yang

menenangkan, sentuhan, kata-kata dan mainan merupakan hal-hal yang bisa dilakukan untuk 

memulai sebuah pemeriksaan.1 ,2

Pemeriksaan fisik dimulai dengan memperkenalkan diri pada orang tua anak dan si anak.

Langkah awal ini adalah langkah penting untuk memperoleh kepercayaan dari pasien guna

mendapatkan informasi yang akurat. Pasien ditempatkan pada posisi yang nyaman, namun

memudahkan pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan. Baju pasien harus dibuka untuk 

mendapatkan pandangan yang menyeluruh terhadap leher, dinding dada, dan abdomen. Namun

 pada anak yang lebih kecil atau pada anak pre-pubertas, penutup yang tipis mungkin akan

membuat pasien lebih nyaman.4

Sebelum melakukan pemeriksaan paru, lakukan anamnesis yang lengkap mengenai

keluhan dan perjalanan penyakit pasien. Pada sebuah penelitian, anamnesis yang baik dan

lengkap dapat lebih berguna dalam menegakkan diagnosis suatu penyakit paru dibandingkan

 pemeriksaan fisik paru. Pemeriksa harus membersihkan tangan sebelum melakukan pemeriksaan

dengan air bersih dan sabun. Pemeriksaan harus dilakukan pada ruangan yang tenang, bersih,

hangat, terang, dan memberikan privasi.5 

Inspeksi

William Osler, seorang dokter berpengaruh di AS, pernah mengatakan,´ Jangan

sentuh pasienmu, catatlah dahulu apa yang kamu lihat!´. Inspeksi merupakan

pemeriksaan yang sangat penting, berhentilah dan lihatlah keadaan pasien sebelum

menyentuhnya.3

Page 7: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 7/14

Sebelum menyentuh pasien, lakukan inspeksi dengan mendalam. Inspeksi merupakan

salah satu pemeriksaan yang sangat penting pada pemeriksaan fisik paru. Pertama,

amati apakah si anak terlihat sakit atau tidak. Amati keadaan sekeliling tempat tidur 

adakah alat inhalasi terletak di sana dan apakah pasien menggunakan oksigenasi atau

tidak (apa jenisnya). Amati morfologi tubuhnya: adakah tanda-tanda gagal tumbuh, atau

dismorfologi wajah atau ekstremitas. Penilaian terakhir adalah melihat apakah anak

dalam keadaan sesak nafas atau tidak. Penilaian obyektif sesak nafas dapat dilihat dari

kerja nafasnya, apakah anak bernafas cepat dan adakah tarikan dinding dada. Posisi

tripod (posisi agak membungkuk dengan kedua tangan bertopang di tepi tempat tidur)

menandakan adanya sesak nafas pada penyakit paru obstruktif kronik.

Inspeksi pada ekstremitas memberikan informasi yang mungkin berguna. Jari tabuh(clubbing finger) ditemui pada penyakit paru obstruktif kronik, menandakan adanyahipoksia

kronik. Tanda ini juga dapat dijumpai pada penyakit jantung bawaan sianotik.

Pemeriksaan untuk jari tabuh menggunakan perasat tanda Shamroth (Shamroth¶s sign),

yaitu hilangnya sudut antara kuku dan bantalannya. Jari tabuh terjadi bila sudut antara

kuku dan bantalannya hilang, bertambahnya fluktuasi bantalan kuku, dan

bertambahnya jaringan ikat lunak pada ujung jari, dan akhirnya menghasilkan

peningkatan kurvatura kuku.3,5

Page 8: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 8/14

 

Gambar 3. Tanda Shamroth untuk menilai adanya jari tabuh

Selanjutnya pemeriksa mencermati adakah tanda sianosis pada ujung jari.Sianosis terjadi bila kadar hemoglobin yang tidak mengangkut oksigen (tidak

tersaturasi) sama dengan atau di atas 5 g/dL. Sianosis adalah tanda yang lanjut dari

adanya hipoksemia, biasanya saturasi oksigen darah di bawah 90%. Sianosis lebih

mudah tampak pada anak dengan polisitemia. Pada anak yang anemia, sianosis

merupakan tanda sangat lanjut dari hipoksemia.

Penghitungan laju nafas harus dilakukan saat anak tenang, tidak menangis, dan

tidak sadar kalau nafasnya dihitung. Adanya takipneu merupakan tanda sensitif dari

adanya gangguan sistem nafas, meskipun tidak spesifik. Keadaan lain yang

menyebabkan takipneu adalah demam, asidosis metabolik, aktivitas, menangis, dan

Page 9: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 9/14

psikologis. Frekuensi nafas yang sangat lambat (bradipneu) terjadi pada keadaaan

depresi sistem saraf pusat, misalnya pada infeksi intrakranial.1,3 

Tabel 1. Kriteria nafas cepat pada anak 

Karakteristik nafas anak mengandung banyak informasi. Pusat nafas diatur oleh

pusat respirasi di batang otak. Perubahan dalam pola nafas mungkin disebabkan oleh

respon terhadap oksigenasi, asidosis, alkalosis, atau menunjukkan adanya gangguan di

pusat nafas itu sendiri. Anak dengan penyakit paru restriktif mempunyai tipe nafas yang

cepat dan dangkal. Pola nafas cepat dan dalam dapat disebabkan oleh keadaan

hipoksia dan asidosis metabolik. Alkalosis menyebabkan nafas yang lambat dan

dangkal. Nafas Biot, pola nafas yang ireguler, dengan periode takipneu dan apneu,

dapat terjadi pada meningitis, ensefalitis, atau tumor otak. Nafas Cheyne-Stokes adalah

tipe pernafasan dengan amplitudo pernafasan kecil kemudian makin bertambah hingga

maksimal, kemudian apneu, terdapat pada keadaan koma.4

Kriteria nafas cepat pada anak 

 Neonatus : 60x/menit

2 bln1 tahun : 50x/menit

1 thn5 thn : 40x/menit

Di atas 5 thn : 30x/menit

Page 10: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 10/14

Page 11: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 11/14

Page 12: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 12/14

Page 13: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 13/14

Page 14: PEMERIKSAAN FISIK PARU

5/12/2018 PEMERIKSAAN FISIK PARU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-fisik-paru-55a4d12503e5f 14/14

 

9

 Normal

Kussmaul

Biot

Cheyne-Stokes

Gambar 4. Berbagai macam tipe pernafasan