PEMERIKSAAN FISIK PARUInspeksi Melihat pergerakan dinding dada Melihat kelainan bentuk dadaMelihat lesi dinding dadaMenilai Frekuensi ,sifat, dan pola pernapasanPalpasi Palpasi dilakukan pada keadaan statis dan dinamisA Statis! Pemeriksaan kelen"ar getah bening #Pemeriksaanuntuk menentukan posisi mediastinum $palpasi pada dinding dada untuk mengetahui kelainan pada dinding dada seperti % tumor, krepitasi, n&eri tekan' (inamis! Pemeriksaan ekspansi paru# Pemeriksaan )okal fremitus'entuk * bentuk dadaPalpasi +okal FremitusPerkusiPerkusi dilakukan dengan meletakkan telapak tangan kiri pada dinding dada dengan dinding dada dengan "ari "ari s,edikit menegang 'erdasarkan patogenesis bun&i ketukan &ang terdengar dapat berma-am*ma-am, &aitu %a Sonor .resonant/ % ter"adi bila udara dalam paru .al)eoli/ -ukup ban&ak, terdapat pada paru &ang normalb 0ipersonor % ter"adi bila udara didalma paru1dada men"adi "auh lebih ban&ak, misaln&a pada em2sema paru , ka)itas besar &ang letakkan&a super2sial, pneumotoraks dan bula &ang besar- Redup % bila bagina &ang pada lebih ban&ak dari pada udara misaln&a adan&a in2ltrat1konsolidasi akibat pneumonia, efusi pleura &ang sedangd Pekak % terdapat pada "aringan &ang tidak mengandung udara didalamn &a , misaln&a pad atumor paru, efusi pleura masife 3impani % terdengar pada perkusi lambung akibat getaran udara di dalam lambung Auskultasi Pemeriksaan &ang paling penting untuk menilai aliran udara melalui sistem trakeobronkial Pemeriksaan auskultasi meliputi a Pemeriksaan suara nafas pokokb Pemeriksaan suara nafas tambahan- Pemeriksaan untuk "mendengar suara u-apan atau bisikan pasien &ang dihantarkan melalui dinding dadaSuara nafas pokok &ang normal terdiri atas %a +esikular % suara napas pokok &ang lembut dengan frekuensi rendan dimana fase inspirasi langsung diikuti dengan fase ekspirasi tanpa diselingi "eda dengan perbandingan $ % ! dapat didengarkan pada hampir kedua lapang parub 'ronko)esikular % suara nafas pokok dengan intensitas dan frekuensi &ang sedang, dimana fase ekspirasi lebih pan"ang sehingga hampir men&amai fase inspirasi dan kadasng*kadang dapat diselingin "eda- 'ronkial % suara nafas pokok &ang keras dan berfrekuensi tinggi, dimana fase ekspirasi lebih pan"ang dari inspirasi dan diantaran&a diselingi "eda Pada keadaan normal didengar pada daerah manubrium sternid 3rakeal % suara nafas &ang sangat keras dan kasar, dapat didengarkan pada trakeae Amforik % suara napas &an gdidapatkan bila terdapat ka)itas besar &ang letakn&a perifer dan berhubungan dengan bronkus, terdengar seperti tiupan dalam botol kosongSuara Nafas 3ambahan! Ronki basah % suara nafas terputus*putus, biasan&a sekret &ang kental# an&a dterdengar pada saat inspirasi akibat udara le,ati -airan dalam saluran nafas$ Ronki kering % suara nafas kontin&u dengan frekuensi &ang relatif rendah, ter"adi karena udara mengalir melalui saluran napas &ang men&empit, misaln&a akibat 4 Pleural Fri-tion Rub % 3er"adi karena pleura parietal dan )iesral &an gmeradang saling bergesekan satu sama lain 3erdengar pada fase inspirasi dan ekspirasi3ERIMAKASI0