Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

26
  1  KOMISI PENYIARAN INDONESIA Lembaga Negara Independen Panduan Prosedur Administratif Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Komunitas Jasa Penyiaran Radio dan Jasa Penyiaran Televisi Jakarta – 2005

Transcript of Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

Page 1: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 1/26

 

KOMISI PENYIARAN INDONESIA

Lembaga Negara Independen

Panduan Prosedur Administratif

Permohonan Izin Penyelenggaraan PenyiaranLembaga Penyiaran Komunitas

Jasa Penyiaran Radio dan Jasa Penyiaran Televisi

Jakarta – 2005

Page 2: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 2/26

 

KOMISI PENYIARAN INDONESIA

Lembaga Negara Independen

KEPUTUSAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA

NOMOR : 41/SK/KPI/08/2005

Tentang

Panduan Prosedur Administratif

Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran

Bagi Lembaga Penyiaran

Jasa Penyiaran Radio dan Jasa Penyiaran Televisi

Jakarta - 2005

Page 3: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 3/26

 

Daftar Isi

I. PENDAHULUAN

II. PANDUAN UMUM

III. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERIZINAN BAGI LEMBAGA PENYIARAN

IV. PROSEDUR PERMOHONAN IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN

A. Pengambilan Buku Panduan

B. Penyerahan Kelengkapan Berkas Pemohon

C. Verifikasi Administratif 

D. Verifikasi Faktual

E. Evaluasi Dengar Pendapat KPID

F. Evaluasi Internal KPID

G. Forum Rapat Bersama KPI Pusat dan Pemerintah

H. Masa Uji Coba Siaran

I. Evaluasi Masa Uji Coba Siaran

  J. Penetapan Izin Penyelenggaraan Penyiaran

V. PERSYARATAN REKOMENDASI KELAYAKAN

A. Persyaratan Umum

B. Persyaratan Khusus

VI. LAIN - LAIN

A.  DIAGRAM ALUR PROSEDUR ADMINISTRATIF PERMOHONAN IZINPENYELENGGARAAN PENYIARAN

B.  DIAGRAM POLA PIKIR STUDI KELAYAKAN LEMBAGA PENYIARAN KOMUNITAS

C.  PEDOMAN PENYELENGGARAAN EVALUASI DENGAR PENDAPAT KOMISI

PENYIARAN INDONESIA DENGAN PEMOHON

D.  TATA CARA EVALUASI DENGAR PENDAPAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA

DENGAN PEMOHON

E.  PEMBERITAHUAN TENTANG PROSEDUR PERMOHONAN IZIN

PENYELENGGARAAN PENYIARAN

F.  DAFTAR ALAMAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA PUSAT DAN KOMISI

PENYIARAN INDONESIA DAERAH

G.  CONTOH FORMAT FORMULIR

o  Formulir RK-1 : Surat Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran

o  Formulir RK-2 : Data dan Informasi Lembaga Penyiaran Pemohon

o  Formulir RK-3 : Surat Pernyataan Kesanggupan mematuhi P3-SPS

o  Formulir RK-4 : Surat Pernyataan Keberadaan dan Penyelenggaraan

Lembaga Penyiaran Komunitas

Page 4: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 4/26

 

I. PENDAHULUAN

Panduan Prosedur Administratif Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran bagi

Pemohon Lembaga Penyiaran Komunitas Jasa Penyiaran Radio dan Jasa Penyiaran Televisi

ini merupakan panduan bagi Pemohon dalam proses permohonan Izin PenyelenggaraanPenyiaran (IPP).

Setiap Pemohon yang ingin mengajukan permohonan IPP akan mendapat panduan ini,

dan wajib mengerti isi panduan ini sebelum mengajukan permohonannya.

Buku Panduan ini dibagi dalam 5 (lima) bagian, yaitu:

1.  Panduan Umum, berisi hal-hal umum yang perlu diketahui berkaitan dengan IPP;

2.  Peraturan perundang-undangan perizinan bagi Lembaga Penyiaran, berisi undang-

undang, Peraturan Pemerintah dan Peraturan KPI serta surat keputusan instansi

Pemerintah dan lembaga terkait yang harus diperhatikan dan dipatuhi;

3.  Prosedur Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran, merupakan uraian tahapan

yang harus dilalui untuk mendapatkan IPP;

4.  Persyaratan Rekomendasi Kelayakan, merupakan uraian persyaratan umum dan

persyaratan khusus dalam permohonan IPP, setiap Pemohon harus memahami semua

persyaratan tersebut;

5.  Lain – lain, berisi informasi yang perlu diketahui oleh Pemohon.

Page 5: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 5/26

 

II. PANDUAN UMUM

1.  Hal penting harus diperhatikan :

a.  bahwa spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas dan

merupakan kekayaan nasional yang harus dijaga dan dilindungi oleh Negara dan

dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sesuai dengan cita-

cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan pasal 33 ayat 3 UUD 1945;

b.  bahwa agar segera tercipta satu sistem penyiaran nasional yang diamanatkan

dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang

Penyiaran, maka ditetapkan Prosedur IPP (yang dilengkapi dengan Panduan

Prosedur Administratif Permohonan IPP ini) untuk membantu pelaku industri

penyiaran, baik yang baru maupun yang lama dalam proses penyesuaian diri

sesuai Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Ketentuan

Peralihan Pasal 60;

2.  Panduan Prosedur Administratif Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran

merupakan salah satu kegiatan Komisi Penyiaran Indonesia dalam menjalankan

amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang

Penyiaran.

3.  Setiap lembaga penyiaran wajib memperoleh Izin Penyelenggaraan Penyiaran

sebelum menyelenggarakan kegiatannya.

4.  Izin Penyelenggaraan Penyiaran adalah hak yang diberikan oleh Negara kepada

lembaga penyiaran untuk menyelenggarakan penyiaran dan secara administratif diberikan oleh Negara melalui KPI.

5.  KPI terdiri atas KPI Pusat yang dibentuk di tingkat pusat dan KPI Daerah yang

dibentuk di tingkat provinsi.

6.  Prosedur administratif permohonan IPP dimulai dari KPID setempat (daftar alamat

terlampir). Apabila di daerah provinsi tertentu belum terbentuk KPID, maka

permohonan dan proses selanjutnya diselenggarakan oleh KPI Pusat.

7.  Prosedur Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran diberlakukan secara serentak di

seluruh Indonesia untuk semua Lembaga Penyiaran jasa penyiaran radio dan jasapenyiaran televisi.

8.  Informasi perihal proses perizinan bisa diakses oleh masyarakat secara terbuka dan

transparan melalui KPI.

Page 6: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 6/26

 

9.  Sebelum memulai proses perizinan, Pemohon harus membaca Panduan ini secara

lengkap dan memahami isi Panduan atas:

a.  tahapan yang harus dilalui;

b.  semua persyaratan yang diterangkan dalam Panduan ini;c.  semua berkas dan formulir yang harus diisi;

d.  setiap dokumen yang sah atau fotokopi yang harus dilengkapi.

10.  KPI tidak menjanjikan secara implisit atau eksplisit, bahwa permohonan IPP akan

serta merta diluluskan sebelum Pemohon dinyatakan secara resmi menerima

sertifikat IPP;

11.  Bahwa semua perubahan yang berkaitan dengan prosedur permohonan IPP akan

senantiasa diberitahukan ke publik;

12.  Bahwa publik dapat memberikan masukan di setiap proses permohonan IPP mulaidari awal hingga akhir, terutama pada saat Evaluasi Dengar Pendapat antara

Pemohon dan KPI;

13.  Bahwa sebelum memperoleh izin tetap penyelenggaraan penyiaran, lembaga

penyiaran radio wajib melalui masa uji coba siaran paling lama 6 (enam) bulan dan

untuk lembaga penyiaran televisi wajib melalui masa uji coba siaran paling lama 1

(satu) tahun, dengan memperhatikan semua persyaratan yang telah ditentukan

sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 34 Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran;

14.  Bahwa setelah lulus Masa Uji Coba Siaran, Pemohon akan diberikan IPP untukmenjalankan usaha jasa penyiaran radio atau televisi secara sah dengan selalu

mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku;

15.  Bahwa Pemohon yang lulus dan mendapatkan IPP akan diumumkan ke publik.

Page 7: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 7/26

 

III. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

PERIZINAN BAGI LEMBAGA PENYIARAN

Dalam mempersiapkan dan mengajukan permohonan IPP Lembaga Penyiaran, beberapa

ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bawah ini harus dipahami.

1.  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

a.  Pasal 13 ayat (1) mengatur mengenai jasa penyiaran, yaitu terdiri atas jasa

penyiaran radio dan jasa penyiaran televisi;

b.  Pasal 13 ayat (2) mengatur mengenai penyelenggara jasa penyiaran, yaitu

Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Penyiaran Swasta, Lembaga Penyiaran

Komunitas dan Lembaga Penyiaran Berlangganan;

c.  Pasal 32 mengatur tentang Rencana Dasar Teknik Penyiaran dan Persyaratan

Teknis Perangkat Penyiaran.

d.  Pasal 33 dan 34 mengatur mengenai Perizinan;

2.  Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, dan peraturan

pelaksanaannya, antara lain:

a.  Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan

Telekomunikasi;

b.  Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum

Frekeunsi Radio dan Orbit Satelit;

c.  Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2001 tentang Tata CaraPenerbitan Sertifikat Tipe Alat dan Perangkat Telekomunikasi;

d.  Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 3 Tahun 2001 tentang Persyaratan

Teknis Alat dan Perangkat Telekomunikasi;

e.  Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tentang

Rencana Induk (Master Plan ) Frekuensi Radio Penyelenggaraan Telekomunikasi

Khusus untuk Keperluan Radio Siaran FM (Frequency Modulation );

f.  Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2003 tentang Standardisasi

Perangkat Telekomunikasi;

g.  Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 76 Tahun 2004 tentang Rencana Induk(Master Plan ) Frekuensi Radio Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus untuk

Keperluan Televisi Siaran Analog Pada Pita Ultra High Frequency (UHF);

h.  Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 10 Tahun 2005 tentang Sertifikat Alat

dan Perangkat Telekomunikasi.

Page 8: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 8/26

 

3.  Peraturan KPI

a.  Nomor 005/SK/KPI/5/2004 tentang Kewenangan, Tugas, dan Tata Hubungan

Antara KPI Pusat dan KPI Daerah;

b.  Nomor 009/SK/KPI/8/2004 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar

Program Siaran (P3-SPS);

c.  Nomor 40/SK/KPI/08/2005 tentang Panduan Pelaksanaan Proses Administratif 

Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran Jasa Penyiaran Radio dan Jasa

Penyiaran Televisi;

d.  Panduan Penilaian Kelayakan Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran

Lembaga Penyiaran Jasa Penyiaran Radio dan Jasa Penyiaran Televisi;

Page 9: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 9/26

 

IV. PROSEDUR PERMOHONAN IZIN PENYELENGGARAAN

PENYIARAN

Sebelum mengajukan permohonan IPP, Pemohon harus terlebih dahulu mengetahui

bahwa :

1)  alokasi saluran frekuensi / kanal yang diinginkan masih tersedia sesuai peta

alokasi frekuensi / kanal yang ditetapkan Pemerintah;

2)  tersedianya sumber daya manusia yang profesional dan sumber daya lainnya

sehingga Lembaga Penyiaran tersebut mampu menyelenggarakan siaran secara

berkesinambungan.

Selanjutnya Pemohon harus memperhatikan terhadap hal-hal yang harus dipatuhi di

setiap tahapan.

A. Pengambilan Panduan

1.  Di tahap awal ini, Pemohon menghubungi KPI, kemudian KPI memberikan :

a. Panduan Prosedur Administratif Permohonan IPP bagi Pemohon Lembaga

Penyiaran Komunitas Jasa Penyiaran Radio dan Jasa Penyiaran Televisi, yang di

dalamnya juga berisi antara lain:

1) Formulir RK-1 tentang format Surat Permohonan yang diajukan Pemohon

untuk memperoleh IPP bagi Lembaga Penyiaran Komunitas Jasa Penyiaran

Radio atau Jasa Penyiaran Televisi;

2) Formulir RK-2 tentang format Data dan Informasi Lembaga PenyiaranPemohon;

3) Formulir RK-3 tentang format Pernyataan Kesanggupan mematuhi Pedoman

Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS);

4) Formulir RK-4 tentang format Pernyataan Keberadaan dan Penyelenggaraan

Lembaga Penyiaran Komunitas Pemohon;

b. Buku Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS).

2.  Pemohon harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

a.  Panduan Permohonan IPP dapat diambil di:

1) KPID yang telah terbentuk di setiap provinsi (Daftar Alamat KPID, terlampir )

2) KPI Pusat di Jakarta

Page 10: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 10/26

 

10 

b.  Semua formulir dalam buku panduan tersebut adalah contoh format. Berkas asli

untuk Surat Permohonan dan lainnya yang diajukan ke KPI dibuat/diketik oleh

Pemohon dengan identitas Lembaga Penyiaran Pemohon.

c.  KPI akan membantu setiap Pemohon yang berkonsultasi atau mengklarifikasi

segala hal yang terkait dengan dan tata cara pengajuan permohonan IPP.

B.  Penyerahan Kelengkapan Berkas Pemohon

1.  Setelah lengkap berkas permohonan, kemudian diserahkan kepada KPI setempat.

2.  Surat Permohonan berikut lampiran-lampirannya dibundel rapi dan diserahkan

dalam rangkap 2 (dua), satu asli dan satu fotokopi.

3.  Pada waktu berkas permohonan Pemohon diterima KPI, KPI mengeluarkan tanda

terima sementara atas penerimaan berkas dari Pemohon.

4.  Apabila surat permohonan telah masuk dan diberi tanda terima, Pemohon berhak

setiap waktu menanyakan kepada KPI tentang kelangsungan proses permohonan.

C. Verifikasi Administratif

Verifikasi Administratif adalah tahapan pemeriksaan administratif oleh KPI tentang

dokumen dan persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh Pemohon pada saat

mengajukan permohonannya.

1.  Dalam hal setelah selesai dilakukan verifikasi administratif oleh KPI setempat,

ternyata berkas tersebut belum lengkap sebagaimana disyaratkan, maka KPI

memberitahukan secara tertulis kepada Pemohon untuk segera melengkapi berkas

permohonannya dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak Pemohon

menerima pemberitahuan tertulis tersebut, yang ditunjang dengan pemberitahuan

lisan (telepon);

2.  Apabila persyaratan dan kelengkapan permohonan tidak dipenuhi dalam jangka

waktu tersebut di atas, maka Pemohon dianggap membatalkan permohonannya atau

mengundurkan diri;

3.  Apabila berkas permohonan telah dinyatakan lengkap, maka Pemohon akan

menerima Tanda Terima Resmi berkas permohonan IPP.

Page 11: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 11/26

 

11 

D. Verifikasi Faktual

Verifikasi Faktual adalah tahapan dimana KPI memeriksa kesesuaian seluruh data

administratif berkas permohonan Pemohon dengan kondisi yang ada di lapangan.

Anggota KPI yang bertanggungjawab atas perizinan mengkoordinasikan verifikasi faktualdengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1.  Pelaksanaan verifikasi dikoordinasikan dengan Pemohon; waktu dan tempat

pelaksanaan di lapangan harus diberitahukan sebelumnya.

2.  Pemohon wajib berada di tempat dan mendampingi Anggota KPI saat pelaksanaan

verfikasi faktual berlangsung.

3.  Verifikasi faktual dilakukan dengan cara :

a. Mencocokkan dokumen fotokopi dengan dokumen aslinya

b. Mencocokkan kesesuaian antara uraian tertulis/tergambar dengan kenyataan

fisik di lapangan

c. Mewawancarai pemilik, pemegang saham dan/atau karyawan.

E. Evaluasi Dengar Pendapat KPI

Evaluasi Dengar Pendapat adalah tahap dimana Pemohon mempresentasikan Studi

Kelayakannya dihadapan Anggota KPI dan unsur masyarakat yang diundang. 

1.  KPI berkoordinasi dengan Pemohon perihal waktu, tempat, dan tata cara

pelaksanaannya;

2.  Pelaksanaan Evaluasi Dengar Pendapat dapat dilakukan untuk beberapa Pemohon

sekaligus pada tempat yang sama dengan waktu bergiliran;

3.  Pemohon secara sendiri atau bersama-sama dengan Pemohon lainnya bertanggung

 jawab penuh atas pembiayaan penyelenggaraan Evaluasi Dengar Pendapat di bawah

koordinasi KPI setempat. Hal yang harus disiapkan Pemohon adalah :

a.  tempat

b.  konsumsi

c.  peralatan presentasi

d.  Studi Kelayakan dan dokumen presentasi

4.  Undangan Evaluasi Dengar Pendapat ini disampaikan kepada Pemohon dan pihak-

pihak yang diperlukan dalam proses Evaluasi Dengar Pendapat. KPI menyiapkan dan

mendistribusikan undangan kepada unsur-unsur masyarakat (DPRD setempat,

akademisi, tokoh masyarakat, pakar ekonomi media, pihak pemerintah

provinsi/kabupaten/kota, balai/loka monitor)

Page 12: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 12/26

 

12 

5.  Pemohon harus hadir sesuai dengan waktu yang ditetapkan;

6.  Dengan melampirkan surat kuasa, Pemohon dapat menunjuk secara resmi seseorang

atau beberapa orang untuk mendampingi Pemohon saat menjelaskan Studi

Kelayakannya;

7.  Semua berkas milik Pemohon terbuka untuk umum pada saat Evaluasi Dengar

Pendapat dilaksanakan. Sebelum dan setelah Evaluasi Dengar Pendapat, berkas milik

Pemohon bersifat tertutup untuk umum dan dijaga kerahasiaannya oleh KPI;

8.  Diakhir pelaksanaan Evaluasi Dengar Pendapat, KPI mengeluarkan Berita Acara yang

ditandatangani oleh :

a. Anggota KPI yang memimpin acara Evaluasi Dengar Pendapat

b. Pemohon

c. 2 (dua) orang saksi yang mewakili unsur masyarakat/undangan yang hadir

Satu tembusan Berita Acara diberikan kepada Pemohon.

9.  Fotokopi berita acara Evaluasi Dengar Pendapat dapat diberikan kepada pihak-pihak

yang membutuhkan.

F. Evaluasi Internal KPI

Evaluasi Internal KPI adalah Rapat Pleno KPI yang diselenggarakan setelah evaluasi dengar

pendapat.

Dalam evaluasi internal ini diputuskan apakah :

1)  Permohonan IPP Pemohon mendapat rekomendasi kelayakan dan dapat

diteruskan ke tahap selanjutnya, atau

2)  Permohonan IPP Pemohon ditolak, dan kepada pemohon yang bersangkutan

akan diberikan surat pemberitahuan penolakan.

G. Forum Rapat Bersama KPI Pusat dan Pemerintah

Forum Rapat Bersama antara KPI Pusat dan Pemerintah merupakan tahap lanjut proses

permohonan IPP Pemohon setelah dikeluarkannya rekomendasi kelayakan.

1.  Forum Rapat Bersama adalah suatu wadah koordinasi antara KPI dan Pemerintah di

tingkat pusat khusus perihal permohonan izin dan perpanjangan izin

penyelenggaraan penyiaran.

2.  Forum Rapat Bersama diselenggarakan paling lama 7 (tujuh) hari kerja terhitung

setelah pihak Pemerintah menerima Rekomendasi Kelayakan KPID atau KPI Pusat dan

Studi Kelayakan (Proposal Akhir) Pemohon yang telah dievaluasi KPID atau KPI Pusat.

Page 13: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 13/26

 

13 

3.  Rapat dilaksanakan secara tertutup, bersifat bebas, jujur, dan adil. Peserta Rapat

terdiri dari wakil KPI dan wakil Pemerintah cq. Departemen yang bertanggungjawab

di bidang penyiaran dan telekomunikasi.

4.  Materi Forum Rapat Bersama adalah rekomendasi Kelayakan KPI Pusat atau KPID

beserta Studi Kelayakan (proposal akhir).

a. KPI Pusat menyiapkan materi yang terkait dengan Rekomendasi Kelayakan yang

dilengkapi dengan usulan alokasi frekuensi / kanal yang diajukan Pemohon.

b. Pemerintah menyiapkan materi terkait master plan  frekuensi di wilayah siaran

yang diajukan Pemohon.

5.  Forum rapat bersama ini mempunyai wewenang untuk menyepakati hal teknis dan

nonteknis; tetapi khusus untuk hal nonteknis tidak membatalkan rekomendasi

kelayakan yang diajukan oleh KPI.

6.  Pemerintah akan melakukan validasi data/pengecekan ulang terhadap usulan alokasi

frekuensi/kanal berdasarkan master plan, atau alokasi frekuensi lintas perbatasan

(cross border ) antar kabupaten/antarkota antar provinsi atau antarnegara, dengan

melakukan pengukuran (clearance frekuensi).

7.  Hasil Forum Rapat Bersama dituangkan dalam bentuk Berita Acara Rapat dan

ditandatangani oleh semua peserta Forum Rapat Bersama. Berita Acara tersebut

berisikan antara lain :

a. Kesepakatan alokasi frekuensi / kanal untuk Pemohon;

b. Kesepakatan pembentukan Tim Evaluasi Masa Uji Coba Siaran di tingkat

provinsi, dengan jangka waktu uji coba siaran yang telah ditetapkan bersama; 

H. Masa Uji Coba Siaran

Masa Uji Coba Siaran adalah tahap yang harus dilalui setelah Pemohon mendapatkan

alokasi frekuensi dan sebelum memperoleh izin tetap penyelenggaraan penyiaran. Masa

Uji Coba Siaran paling lama 6 (enam) bulan untuk penyiaran radio dan paling lama 1

(satu) tahun untuk penyiaran televisi.

1.  Setelah adanya kesepakatan dalam Forum Rapat Bersama terhadap alokasi

frekuensi/kanal untuk Pemohon dan waktu pelaksanaan uji coba siaran, KPI akan

mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada Pemohon untuk melaksanakan uji coba

siaran dalam jangka waktu yang ditentukan.

2.  Masa Uji Coba Siaran digunakan termasuk untuk pelaksanaan pembangunan

infrastruktur, monitoring penggunaan frekuensi yang sudah ditetapkan, pelaksanaan

uji coba siaran dan evaluasi penyelenggaraan uji coba siaran.

Page 14: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 14/26

 

14 

3.  Tim Evaluasi Uji Coba Siaran terdiri dari :

a.  Unsur KPID/KPIP, yang ditegaskan dalam surat internal KPI, yang bertugas

mengevaluasi aspek-aspek kelayakan Pemohon; dan

b.  Wakil Pemerintah, yang ditetapkan oleh Pemerintah, yang bertugas

mengevaluasi rencana dasar teknik penyiaran dan persyaratan teknis perangkat

penyiaran;

4.  Tim Evaluasi Uji Coba Siaran mulai bekerja paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja

setelah Berita Acara Forum Rapat Bersama ditandatangani.

5.  Pemohon harus memperhatikan bahwa :

a.  Masa Uji Coba Siaran Pemohon dimulai paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja

setelah adanya kesepakatan disetujuinya permohonan Pemohon dan dengan

diterbitkannya berita acara Forum Rapat Bersama tentang PermohonanPemohon;

b.  bahwa Masa Uji Coba Siaran tidak dapat diperpanjang;

c.  Pemohon wajib membuat laporan perkembangan (progress report ) setiap bulan

selama masa uji coba siaran;

d.  bahwa selama Masa Uji Coba Siaran, Lembaga Penyiaran tidak boleh

menyelenggarakan siaran iklan niaga, kecuali iklan layanan masyarakat.

Ketentuan ini tidak berlaku bagi penyelenggara Lembaga Penyiaran yang sedang

menyesuaikan sebagaimana diatur dalam pasal 60 Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

e.  bahwa selama Masa Uji Coba Siaran, Pemohon harus mematuhi Pedoman

Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS);

f.  bahwa jika Uji Coba Siaran tidak kunjung dilaksanakan selama 6 (enam) bulan

berturut-turut untuk penyiaran radio dan 1 (satu) tahun berturut-turut untuk

penyiaran televisi, atau melanggar P3-SPS, maka persetujuan penetapan IPP-nya

otomatis batal.

6.  Masa Uji Coba Siaran berakhir setelah Lembaga Penyiaran Pemohon :

a.  dinyatakan lulus oleh Tim Evaluasi Uji Coba Siaran karena telah memenuhi

kriteria yang ditetapkan, atau

b.  dinyatakan tidak lulus oleh Tim Evaluasi Uji Coba Siaran karena :

1) Melanggar penggunaan frekuensi radio dan/atau wilayah jangkauan siaran

yang ditetapkan;

2) Tidak melakukan kegiatan siaran lebih dari 3 (tiga) bulan berturut-turut

tanpa pemberitahuan kepada KPI;

Page 15: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 15/26

 

15 

3) Dipindahtangankan kepada pihak lain;

4) Melanggar ketentuan rencana dasar teknik penyiaran dan persyaratan teknis

perangkat penyiaran; atau

5) Melanggar ketentuan mengenai standar program siaran setelah adanyaputusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap.

I. Evaluasi Masa Uji Coba Siaran

Evaluasi Masa Uji Coba Siaran adalah tahapan dimana pelaksanaan uji coba

penyelenggaraan penyiaran Pemohon dievaluasi.

1. Penilaian yang dilakukan dalam masa uji coba siaran meliputi :

a. aspek-aspek kelayakan Pemohon; dan

b. rencana dasar teknik penyiaran dan persyaratan teknis perangkat penyiaran;

Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria penetapan lulus Masa Uji Coba Siaran

tersebut akan diatur dengan Peraturan KPI;

2. Evaluasi Masa Uji Coba Siaran menghasilkan berita acara yang berisi antara lain

pernyataan Pemohon lulus/tidak lulus dalam masa uji coba siaran.Berita Acara

Evaluasi Masa Uji Coba Siaran ditanda-tangani oleh Tim Evaluasi Uji Coba Siaran;

J. Penetapan Izin Penyelenggaraan Penyiaran

1. Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) diberikan bagi lembaga penyiaran yang telah

dinyatakan lulus dalam masa uji coba siaran;

2. IPP diterbitkan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah laporan tentang

kelulusan dalam Masa Uji Coba Siaran diterima.

3. IPP berlaku selama 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio, dan berlaku selama 10

(sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi, dan dapat diperpanjang;

4. Pemohon menanggung biaya IPP dengan besaran sesuai peraturan perundangan dan

ketentuan yang berlaku, dan dibayarkan ke kas Negara.

_______) sebesar: Rp _________ dst dsk dll dsb lain lain 

Page 16: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 16/26

 

16 

V. PERSYARATAN REKOMENDASI KELAYAKAN

A. Persyaratan Umum

1.  Lembaga Penyiaran Komunitas didirikan oleh komunitas tertentu, berbadan hukum

Indonesia, bersifat independen, dan tidak komersial, dengan daya pancar rendah,

luas jangkauan wilayah terbatas, serta untuk melayani kepentingan komunitasnya.

Badan hukum yang dimaksud adalah perkumpulan atau koperasi yang bidang

usahanya hanya penyelenggaraan jasa penyiaran radio atau televisi komunitas, dan

bersifat tidak komersial.

2.  Lembaga Penyiaran Komunitas diselenggarakan:

a.  tidak untuk mencari laba atau keuntungan atau tidak merupakan bagian

perusahaan yang mencari keuntungan semata; dan

b.  untuk mendidik dan memajukan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan,

dengan melaksanakan program acara yang meliputi budaya, pendidikan, dan

informasi yang menggambarkan identitas bangsa.

3.  Lembaga Penyiaran Komunitas merupakan komunitas nonpartisan yang keberadaan

organisasinya:

a.  tidak mewakili organisasi atau lembaga asing serta bukan komunitas

internasional;

b.  tidak terkait dengan organisasi terlarang; dan

c.  tidak untuk kepentingan propaganda bagi kelompok atau golongan tertentu.

4.  Lembaga Penyiaran Komunitas didirikan dengan persyaratan :

a.  Pengurus/Dewan Penyiaran Komunitas (DPK) dan Pelaksana Penyiaran Komunitas

(PPK) serta sumber daya manusianya berkewarganegaraan Indonesia;

b.  Akta pendirian perkumpulan yang dibuat di hadapan notaris harus menjelaskan

tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kelembagaan, serta kriteria dan proses

pemilihan DPK/PPK; atau

c.  Akta pendirian koperasi yang dibuat dihadapan notaris harus menjelaskan

bahwa bidang usahanya hanya jasa penyiaran radio komunitas atau televisi

komunitas, dan bersidat tidak komersil;

d.  Dana awal pendirian diperoleh dari kontribusi komunitasnya dan menjadi milik

komunitas tersebut;

Page 17: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 17/26

 

17 

e.  Mendapat persetujuan secara tertulis dari paling sedikit 51% (limapuluh satu per

seratus) dari jumlah penduduk dewasa atau paling sedikit 250 (dua ratus lima

puluh) orang dewasa dalam wilayah jangkauan siaran komunitasnya, dan

dikuatkan dengan rekomendasi persetujuan dari aparat pemerintah setingkat

kepala desa/lurah setempat.

5.  Lembaga Penyiaran Komunitas dilarang menerima bantuan dana awal mendirikan

dan dana operasional dari pihak asing.

6.  Lembaga Penyiaran Komunitas dilarang melakukan siaran iklan dan/atau siaran

komersial lainnya, kecuali iklan layanan masyarakat.

7.  Lembaga Penyiaran Komunitas jasa penyiaran radio atau jasa penyiaran televisi

masing-masing hanya dapat menyelenggarakan 1 (satu) siaran dengan 1 (satu)

saluran siaran pada 1 (satu) cakupan wilayah siaran;

8.  Setiap Pemohon IPP Lembaga Penyiaran Komunitas, baik yang sudah/belum

mempunyai stasiun radio/televisi yang sudah/belum bersiaran serta sudah/belum

mempunyai izin resmi dari instansi manapun harus memenuhi syarat:

a.  Bertanggungjawab secara hukum atas seluruh kegiatan lembaga penyiarannya

 jika IPP telah diterima;

b.  Bertanggungjawab selama proses permohonan IPP berlangsung, termasuk saat

dilaksanakan Evaluasi Dengar Pendapat dengan KPI;

c.  Bukan narapidana dan/atau yang sedang dicabut hak perdatanya;

9. Saat melengkapi berkas Studi Kelayakan, setiap Pemohon harus melampirkan:

a.  Fotokopi berkas rekomendasi yang dimiliki. Berkas rekomendasi ini bisa berupa

surat rekomendasi Camat/Kepala Desa/Lurah dan lain-lain;

b.  Fotokopi akte pendirian komunitas ybs. dan perubahannya (jika ada perubahan);

c.  Fotokopi bukti dukungan tertulis sedikitnya 51% (lima puluh satu per seratus)

dari jumlah penduduk dewasa, atau paling sedikit 250 (dua ratus lima puluh)

orang dewasa dalam wilayah jangkauan siaran komunitasnya;

d.  Surat keterangan kepemilikan dana awal pendirian bukan dari donasi asing.

Surat keterangan ini dibubuhi materai secukupnya serta ditandatangani oleh

segenap Dewan Penyiaran Komunitas, dan dilampiri fotokopi KTP ybs.

10. Berkas Studi Kelayakan, dibuat dalam 2 (dua) bundel, satu asli dan satu fotokopi

pada saat penyerahan permohonan Izin Penyelenggaran Penyiaran untuk keperluan

verifikasi administratif saja. Pada saatnya kemudian, Pemohon wajib

menggandakan berkas tersebut lebih banyak, sesuai jumlah yang diperlukan untuk

Evaluasi Dengar Pendapat.

Page 18: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 18/26

 

18 

B. Persyaratan Khusus

1. Tahap Pengajuan Studi Kelayakan

Melengkapi berkas sesuai persyaratan administratif yang ditentukan dan telah

dibundel rapi menjadi satu serta difotokopi sesuai kebutuhan pada saat akan

dilakukan Evaluasi Dengar Pendapat:

1)  SURAT PERMOHONAN IPP, dibuat sesuai format contoh (Formulir RK-1);

2)  DATA DAN INFORMASI Lembaga Penyiaran Pemohon yang telah diisi lengkap

(format Formulir RK-2);

3)  SURAT PERNYATAAN bermeterai tentang kesediaan mematuhi P3-SPS (format

Formulir RK-3);

4)  SURAT PERNYATAAN bermeterai tentang keberadaan dan penyelenggaraanLembaga Penyiaran Komunitas Pemohon (format Formulir RK-4);

5)  STUDI KELAYAKAN berupa data, informasi dan rencana kerja yang berisi antara

lain uraian tentang :

i.  Aspek Pendirian Lembaga Penyiaran

1.  Latar Belakang, visi, misi, maksud, dan tujuan

2.  Gambaran umum rencana kerja 1 (satu) tahun ke depan

ii.  Aspek Legalitas

1.  Dukungan / persetujuan tertulis minimal 51 % atau 250 orang dari

 jumlah penduduk dewasa di daerah dalam jangkauan siarannya;

2.  Proses pendirian, pemilihan pengurus organisasi Lembaga Penyiaran

Komunitasnya termasuk pemilihan pelaksana bidang siaran dan

teknik;

3.  Penjelasan ada tidaknya media cetak dan elektronik yang sudah

dimiliki;

iii.  Aspek Program Siaran

1.  Identifikasi komunitas di daerah Lembaga Penyiaran Komunitasberada;

2.  Pola Acara Siaran;

3.   Jadwal Program Siaran;

4.  Materi Siaran;

Page 19: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 19/26

 

19 

iv.  Aspek Teknis

1.  Usulan saluran frekuensi/kanal yang diinginkan dan kontur

diagramnya;

2.  Gambar tata ruang dan peta lokasi studio, gambar tata ruang dan

peta lokasi stasiun pemancar;

3.  Daftar inventaris sarana dan prasarana yang akan digunakan,

termasuk peralatan produksi dan transmisi, jumlah dan jenisnya serta

perhitungan biaya investasinya;

4.  Spesifikasi teknik dan sistem peralatan yang akan digunakan beserta

diagram blok sistem konfigurasinya;

5.  Peta wilayah jangkauan dan peta wilayah layanan siaran;

v.  Aspek Keuangan

1.  Kondisi keuangan, menggambarkan perencanaan keuangan 1 (satu)

tahun;

2.  Perencanaan pendapatan selama 1 (satu) tahun ke depan;

vi.  Aspek Manajemen

1.  Penjelasan struktur organisasi dan alokasi pekerjaan;

2.  Penjelasan Sumber Daya Manusia (SDM), keahlian dan perekrutannya;

3.  Langkah manajemen, analisa dan program tindak lanjut kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman.

2. Tahap Evaluasi Dengar Pendapat KPI

1) Mempresentasikan Studi Kelayakan yang dibuat pada Evaluasi Dengar Pendapat

dengan KPI;

2) Memenuhi penilaian yang diberikan KPI dalam Evaluasi Dengar Pendapat KPI,

dengan pertimbangan atas beberapa aspek tersebut diatas beserta turunannya.

3. Tahap Evaluasi Internal KPI

1) Memenuhi penilaian kelayakan yang diberikan KPI dengan berpedoman pada

Panduan Penilaian Kelayakan Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran JasaPenyiaran Radio dan Jasa Penyiaran Televisi;

2) Usulan alokasi frekuensi/kanal yang diajukan oleh Pemohon masih tersedia

sesuai dengan peta alokasi frekuensi yang ditetapkan Pemerintah, dan masih

memungkinkan untuk diterima.

Page 20: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 20/26

 

20 

VI. LAIN - LAIN

A.  DIAGRAM ALUR PROSEDUR ADMINISTRATIF PERMOHONAN IZIN

PENYELENGGARAAN PENYIARAN

B.  DIAGRAM POLA PIKIR STUDI KELAYAKAN LEMBAGA PENYIARAN KOMUNITAS

C.  PEDOMAN PENYELENGGARAAN EVALUASI DENGAR PENDAPAT KOMISI PENYIARAN

INDONESIA DENGAN PEMOHON

D.  TATA CARA EVALUASI DENGAR PENDAPAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA

DENGAN PEMOHON

E.  PEMBERITAHUAN TENTANG PROSEDUR PERMOHONAN IZIN PENYELENGGARAAN

PENYIARAN

F.  DAFTAR ALAMAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA PUSAT DAN KOMISI PENYIARAN

INDONESIA DAERAH

G.  CONTOH FORMAT FORMULIR

Page 21: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 21/26

21 

Surat

Permohonan

Studi Kelayakan

Verifikasi

Administratif 

Verifikasi

Faktual

Evaluasi Dengar 

Pendapat

(terbuka)

Evaluasi Internal

KPID(tertututup)

Rekomendasi

Kelayakan

Pemberitahuan

Ketidaklayakan

Surat

Pemberitahuan(tidak layak)

SuratPemberitahuan

(layak)

Surat Resmi KPIDke KPIP

(Rekomendasi Kelayakan/

Ketidaklayakan)

Forum RapatBersama KPI dan

Pemerintah

Surat Persetudan Masa U

Siara

Surat Masa Uji CobaSiaran dari KPIP ke

KPID

Surat Masa UjiCoba Siaran dari

KPIP ke Pemohon

PelaksanaanMasa Uji Coba

Siaran

Evaluasi Masa Uji

Coba Siaran

Penetapa

PenyelengPenyia

Surat dari KPIP ke

KPID perihal IPP(lampiran: IPP)

Surat dari KPID ke

Pemohon perihal

IPP (lampiran: IPP)

Surat Penolakan

Surat Pemberitahuan

(Penolakan Forum

Rapat Bersama)

IPP

KomisiPeny iaranIndonesia

IZINPENYELENGGARAAN

PENYIARANIPP

KomisiPenyi aranIn

Dikembalikan

untuk dilengkapi 

Pemohon

Diterima

KPID KPI Pusat & Pemerinta

Layak Tidak 

Layak 

DiterimDitolak 

Kompilasi

Daerah

Kompilasi

Nasional

Komisi Penyiaran Indonesia

Lembaga Penyiaran

Prosedur 

dimulai dari sini 

1 2a

2b3

4

5a 5b5ax

6b

6a

5bx 5c

7a

8a 88c

8ax

8bx8by9

11b

131415

5-RM

2bx

Surat Pemberitahuan(Pembatalan Alokasi

Frekuensi dan OperasionalSiaran)

10

11a

Surat Penolakan ForumRapat Bersama dari

KPIP ke KPID8ay

12

Surat Pemberitahuan

KPIP ke Pemerintah

7b

Page 22: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 22/26

 

22 

Prosedur 

Administratif 

Perizinan di KPI

Supply vs Demand

(alokasi frekuensi tidak cukupuntuk peminat lembaga

penyiaran

TERUTAMA LPK, LPS)

UNDANG-UNDANGNOMOR 36 TAHUN 1999

TENTANGTELEKOMUNIKASI

UNDANG-UNDANG

NOMOR 32 TAHUN 2002TENTANG PENYIARAN

Frekuensi AM

(belum diatur rinci)

Frekuensi FM

Frekuensi UHF/VHFatau Frekuensi Satelit

(belum diatur rinci)

Penyerahan

STUDIKELAYAKAN

ke KPI

VERIFIKASI

ADMINISTRATIF

atas studi

kelayakan

VERIFIKASI

FAKTUAL(sinkronisasi studi

kelayakan denganfakta di l apangan)

EVALUASI

DENGARPENDAPAT &

EVALUASI

INTERNAL KPI

FORUM RAPAT

BERSAMA KPI

PUSAT DANPEMERINTAH

MASA UJI COBASIARAN

PenyerahanIZIN

PENYELENGGARAAN PENYIARAN

Prosedur Administratif Perizinan

Lembaga Penyiaran Publik, Swasta, Komunitas, Berlangganan

(RANCANGAN)PERATURAN PEMERINTAH

TENTANG LEMBAGA

PENYIARAN SWASTA,KOMUNITAS,

BERLANGGANAN

PERATURAN PEMERINTAHNOMOR 11, 12, 13 TAHUN

2005 TENTANG LEMBAGA

PENYIARAN PUBLIK, TVRI

DAN RRI

 

Page 23: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 23/26

 

23 

Komisi Penyiaran Indonesia

TATA CARA

EVALUASI DENGAR PENDAPAT KPI DENGAN PEMOHON

1.  Setiap Peserta wajib menjaga ketertiban dan mendukung kelancaran Evaluasi

Dengar Pendapat antara Komisi Penyiaran Indonesia dengan Pemohon.

2.  Dalam pelaksanaan Evaluasi Dengar Pendapat, Anggota KPI yang memimpin

  jalannya Evaluasi Dengar Pendapat memberikan kesempatan kepada Pemohon

Izin Penyelengaraan Penyiaran (IPP) untuk memaparkan visi, misi, dan kelayakan

lembaga penyiarannya kepada hadirin selama 30 (tigapuluh) menit.

3.  Anggota KPI yang memimpin jalannya Evaluasi Dengar Pendapat memberikan

kesempatan kepada hadirin untuk mengajukan pertanyaan, kritik, keberatan, dan

sanggahan terhadap paparan Pemohon secara lisan atau tertulis; dengan durasi

waktu tanya-jawab selama kurang lebih 60 (enam puluh) menit.

4.  Anggota KPI yang memimpin jalannya Evaluasi Dengar Pendapat dapat melarang

masuknya pihak yang tidak diundang, serta dapat mengeluarkan peserta yang

membuat kegaduhan, keonaran dan berperilaku melanggar tata nilai kesopanan.

5.  Anggota KPI yang memimpin jalannya Evaluasi Dengar Pendapat di akhir acara

meminta Pemohon untuk menandatangani berkas Berita Acara

6.  Berita Acara tersebut juga disaksikan dan ditandatangi oleh anggota KPI serta

unsur masyarakat.

7.  Seluruh proses Evaluasi Dengar Pendapat direkam secara tertulis, audio, dan

audio visual oleh tim notulensi dan dokumentasi (Sekretariat KPI).

8.  Perubahan atas peserta dan tata cara Evaluasi Dengar Pendapat ditetapkan oleh

Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia.

Komisi Penyiaran Indonesia – Juli 2005

Page 24: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 24/26

 

24 

Komisi Penyiaran Indonesia

PEMBERITAHUAN TENTANG PROSEDUR PERMOHONAN

IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN

Mekanisme pemberitahuan kepada publik tentang prosedur permohonan Izin

Penyelenggaraan Penyiaran dilakukan setidaknya melalui:

1.  Situs resmi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI);

2.  Koran dan majalah

3.  Radio dan televisi

4.  Bulletin internal KPI

5.  Papan pengumuman di kantor KPI dan KPID

Pelaksanaan pemberitahuan ke publik ini dilaksanakan oleh KPI yang biayanyadibebankan dalam anggaran KPI.

Page 25: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 25/26

 

25 

DAFTAR ALAMAT

KOMISI PENYIARAN INDONESIA PUSAT

KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH

No. KPI / KPID ALAMAT NOMOR TELEPON NOMOR FAX

1. KOMISI PENYIARAN

INDONESIA PUSAT

Gedung Sekretariat

Negara BAPETEN, lantai

6, Jl. Gajah Mada No. 8

 Jakarta Pusat 10120

[021] 6340713 [021] 6340667

[021] 6340679

2. NANGGROE ACEH

DARUSSALAM

Gedung Dinas Infokom

Provinsi NAD

 Jl. Sultan Mahmudsyah,Banda Aceh

[0651] 22146 [0651] 22146

3. SUMATERA UTARA Jl. H.M Said No. 27

Medan 20235

[061] 4515813 [061] 4515813

4. SUMATERA BARAT Jl. Veteran No. 93

Padang

[0751] 39196 [0751] 39196

5. SUMATERA

SELATAN

 Jl. Kapten Anwar Sastro

No. 1016 - Palembang

[0711] 357101 [0711] 357101

6. JAWA BARAT Jl. Diponegoro No. 12

Tut Wuri Handayani

Wisma P3GIPA

Bandung

[022] 4265078 [022] 4265078

7. JAWA TENGAH Jl. Tumpang Raya No. 84

Semarang

[024] 8447803 [024] 8447803

8. YOGYAKARTA Badan Informasi Daerah,

 Jl. Brigjen KatamsoKompleks THR

Yogyakarta 55152

[0274] 373444 [0274] 374022

9. JAWA TIMUR Jl. Rajawali No. 6-8

Surabaya 60176

[031] 3522636 [031] 3531008

Page 26: Panduan Lp Komunitas 11 September 20052

5/10/2018 Panduan Lp Komunitas 11 September 20052 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lp-komunitas-11-september-20052 26/26

 

26 

No. KPID ALAMAT NOMOR TELEPON NOMOR FAX

10. BALI Jl. Melati No. 18

Denpasar Renon 80233

[0361] 221616

[0361] 235149

[0361] 221618

11. KALIMANTAN

BARAT

Kantor Badan Infokom

 Jl. Sutan Syahrir No. 5

Pontianak 78116

[0561] 732771

Flexi :

[0561] 7070346

[0561] 732771

[0561] 732690

12. KALIMANTAN

SELATAN

 Jl. Belitung Darat No. 45

Banjarmasin 70128

[0511] 3352667 [0511] 3351187

13. SULAWESI UTARA Kantor Dinas KominfoSulawesi Utara

 Jl. 17 Agustus - Manado

[0431] 850761 [0431] 850875

14. GORONTALO Jl. Aloei Saboe No. 30

Gorontalo

[0435] 825097 [0435] 825097

15. SULAWESI TENGAH BTN Polonagaua

Blok DI No. 10 -

Kelurahan

Donggalakodi, Palu

[0451] 462243 [0451] 462243

16. SULAWESI

TENGGARA

Kantor Pengelola Data

Eleketronik Prov.

Sulawesi Tenggara -

Kompleks Bumi

Anduonohu

[0401] 395687 [0401] 395714

17. SULAWESI SELATAN Kantor Gubernur

Sulawesi Selatan - Jl.Jend.

Urip Sumohardjo No. 269

- Gedung A, lt. 4Makassar

[0411] 453613 [0411] 453613

18. KEPULAUAN RIAU -- [0778] 477529 [0778] 477529