BAGIAN ISI

A. TUJUAN PENULISAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penyusunan Karya Tulis

Tugas Akhir ini adalah :

1. Memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan Program

Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi.

2. Mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di

Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi dalam bentuk Karya

Tulis, sekaligus membandingkannya dengan praktik yang terjadi di

lapangan.

3. Mengetahui dan menjelaskan mekanisme pengelolaan keuangan yang

dilakukan instansi pemerintah bidang pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit

umum daerah.

4. Memberikan masukan dan saran mengenai pengelolaan keuangan instansi

pemerintah, guna terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang

transparan, ekonomis, efisien, efektif, dan akuntabel berdasarkan pada

pedoman peraturan yang berlaku.

B. METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam menyusun dan menyelesaikan Karya Tulis Tugas Akhir ini penulis

akan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, antara lain :

1

1. Metode Penelitian Lapangan.

Penelitian lapangan dilakukan dengan pengamatan dan pengumpulan data-dan

informasi yang tersedia. Metode ini dilakukan dengan beberapa cara:

a. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan keuangan

RSUD Kabupaten Wonogiri, dengan maksud untuk memperoleh data aktual

mengenai pencatatan-pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan RSUD

Kabupaten Wonogiri. Hal tersebut dilakukan dengan cara mempelajari

laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan serta dokumen-

dokumen transaksi keuangan RSUD Kabupaten Wonogiri

b. Wawancara

Metode ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan

pihak yang kompeten sehingga dapat diperoleh data yang diperlukan dalam

penyusunan Karya Tulis Tugas Akhir ini.

2. Studi Kepustakaan.

Yaitu metode pengumpulan data dengan mencari, mengumpulkan, mempelajari,

dan menganalisa tulisan berupa buku, diktat, literatur, peraturan, dan berbagai

sumber bacaan lain yang berhubungan dengan pencatatan belanja pada instansi

pemerintah, baik mengenai data dan informasi, permasalahan maupun solusinya

serta hal-hal lain yang berkaitan dengan penyusunan Karya Tulis Tugas Akhir

ini, termasuk data-data referensi dari beberapa situs pemerintah.

2

C. RENCANA DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR

HALAMAN PERNYATAAN LULUS DARI TIM PENILAI KARYA TULIS

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

B. Tujuan Penulisan

C. Metode Pengumpulan Data

D. Pembatasan Masalah

E. Sistematika Pembahasan

BAB II DATA DAN FAKTA

A. KONDISI UMUM KABUPATEN WONOGIRI

B. GAMBARAN UMUM DAN STRUKTUR ORGANISASI DAN

SISTEM AKUNTANSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN WONOGIRI

BAB III PEMBAHASAN

A. LANDASAN TEORI

3

1. Pengertian dan Perlakuan Akuntansi Organisasi Nirlaba

2. Penerapan Standar Akuntansi Instansi

3. Pelaporan Keuangan Atas Instansi Pelayanan Kesehatan

4. Kebijakan Akuntansi

B. DOKUMEN TRANSAKSI KEUANGAN

C. PROSES PENCATATAN KE DALAM JURNAL STANDAR

D. PENGUKURAN DAN PENGUNGKAPAN TRANSAKSI

KEUANGAN

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

D. SINOPSIS

Penulisan karya tulis ini, akan membahas Penerapan Sistem Akuntansi

Instansi pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wonogiri. Sebagai gambaran,

tingkat kesehatan penduduk di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan

negara-negara lain, misalnya tingginya tingkat kematian ibu dalam melahirkan,

banyaknya anak-anak kekurangan gizi maupun tingkat harapan hidup penduduknya

yang masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kualitas pelayanan

kesehatan di Indonesia akibat masih tingginya biaya kesehatan yang harus

4

dikeluarkan oleh pemerintah dan masyarakat, serta besarnya cakupan asuransi

kesehatan.

Untuk mengatasi masalah besarnya pembiayaan ini, perlu diperhatikan

sumber biaya, alokasi dan pengelolaan, serta efisiensi. Oleh karena itu, penerapan

akuntansi keuangan pada lembaga pelayanan kesehatan mutlak diperlukan. Selain

untuk mengatasi masalah inefisiensi, penerapan akuntansi dan pelaporan keuangan

merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders lembaga pelayanan

kesehatan, yaitu pemerintah sebagai salah satu sumber pembiayaan kegiatan dan

masyarakat selaku pengguna jasa.

Akuntansi yang diterapkan untuk lembaga pelayanan kesehatan, dalam hal ini

rumah sakit umum daerah, adalah akuntansi dana dengan berpedoman pada Standar

Akuntansi Instansi dikarenakan rumah sakit umum daerah masih belum berstatus

Badan Layanan Umum sehingga masih merupakan entitas akuntansi. Dasar hukum

akuntansi untuk rumah sakit umum daerah adalah Peraturan Pemerintah Nomor 24

Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Standar Akuntansi Instansi memberi pedoman pencatatan jurnal-jurnal standar

yaitu jurnal saldo awal yang terdiri dari dari saldo awal kas dan aset tetap, jurnal

anggaran berupa estimasi pendapatan yang dialokasikan, alotmen dan jurnal UYHD,

jurnal pendapatan dan belanja, jurnal aset tetap, serta jurnal penutup. Data yang

dicatat dan digolongkan dalam jurnal setidaknya meliputi tanggal transaksi keuangan,

kode rekening, uraian, jumlah debit dan jumlah kredit.

5

Jurnal-jurnal diatas merupakan hasil pencatatan atas bukti-bukti transaksi

keuangan yang selanjutnya akan diposting ke dalam buku besar atau buku besar

pembantu untuk kemudian disusun menjadi laporan keuangan yang terdiri atas

Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Laporan keuangan instansi disusun dalam periode triwulanan dan tahunan. Pada

Laporan Keuangan Triwulanan tidak dilakukan jurnal penutupan dan eliminasi

rekening timbal balik, sedangkan perlakuan sebaliknya dilakukan pada Laporan

Keuangan Tahunan. Selain itu, Laporan Keuangan Triwulanan lebih difokuskan pada

perhitungan anggaran, sementara pada Laporan Keuangan Tahunan diwajibkan untuk

menyusun seluruh laporan keuangan kecuali laporan perubahan ekuitas.

Karya tulis ini berusaha menampilkan keseluruhan kegiatan pencatatan

aktivitas keuangan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Wonogiri, beserta tinjauan dan analisis kesesuaian kegiatan ini dengan pedoman dan

dasar hukum yang berlaku. Permasalahan-permasalahan yang muncul, seperti belum

tercatatnya transaksi atau belum dilakukannya prosedur pencatatan yang benar, akan

dikaji dan dibahas untuk mendapatkan pemecahan yang dapat diterima dan dilakukan.

E. RINGKASAN ISI TIAP BAB

Ringkasan isi rencana Karya Tulis Tugas Akhir terdiri dari empat bab, yaitu

BAB I PENDAHULUAN

6

Berisi latar belakang penulisan, tujuan penulisan, metode pengumpulan data,

dan sistematika penyajian yang dilakukan penulis dalam penyusunan Karya Tulis

Tugas Akhir.

BAB II DATA DAN FAKTA

Berisi uraian tentang gambaran umum atau kondisi Kabupaten Wonogiri

secara keseluruhan, baik kondisi alam, perekonomian, sosial, politik, dan budaya.

Selain itu juga menguraikan tentang struktur organisasi Dinas Kesehatan dan Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Wonogiri serta mekanisme pengelolaan dan

pencatatan keuangannya

BAB III PEMBAHASAN

Berisi landasan teori, uraian, analisa, dan penjelasan mengenai laporan

keuangan dan catatan atas laporan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Wonogiri, serta dokumen-dokumen yang terkait dengan transaksi keuangan, termasuk

siklus atau aliran dokumen-dokumen tersebut, mulai dari terjadinya transaksi, proses

pencatatan dalam jurnal standar yang dimulai dari jurnal penganggaran sampai jurnal

penutup, serta pengukuran dan pengungkapan transaksi-transaksi pada laporan

keuangan. Pembahasan dan analisis prosedur pencatatan ini kemudian dibandingkan

dengan landasan teori yang relevan.

BAB IV PENUTUP

Berisi kesimpulan yang ditarik dari pembahasan pada bab sebelumnya dan

saran-saran yang disampaikan oleh penulis dalam hal sistem akuntansi pada Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Wonogiri sebagai alternatif solusi atas beberapa

7

masalah atau ketidaksesuaian dengan pedoman peraturan yang berlaku, yang

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi sistem akuntansi terkait.

F. RENCANA DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra dan Gatot Soepriyanto. Sistem Akuntansi Sektor Publik: Konsep Untuk Pemerintah Daerah. Edisi Pertama. Buku I dan II. Jakarta : Salemba Empat, 2002.

Direktorat Jendral Perbendaharaan Negara. Sistem Akuntansi Instansi. www.djpb.go.id

Gozali, Achmad. Akuntansi Pemerintahan. Tangerang : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, 2001.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sugianto, Robert Gunardi, Sony Loho. Akuntansi Pemerintahan dan Organisasi Nirlaba. Malang : Pusat Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 1995.

Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Wilson, Earl R. dan Susan C. Kattelus. Accounting for Govermental and Nonprofit Entities. Edisi ke-13. New York, NY: McGraw-Hill, 2004.

8

BAGIAN PENUTUP

A. RENCANA KARYA TULIS TUGAS AKHIR

Untuk melengkapi bahan Karya Tulis Tugas Akhir ini, penulis

akan melakukan kegiatan pencarian dan pengumpulan data di Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Wonogiri dan Dinas Kesehatan

Kabupaten Wonogiri, serta instansi-instansi terkait lainnya. Jadwal

pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh

BPPK c.q. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, yaitu sebagai berikut :

NO. KEGIATAN TANGGAl

1. Penyusunan Outline Karya Tulis 24 April – 19 Mei 2006

2. Penyerahan Outline Karya Tulis 19 Mei 2006

3. Pencarian Data, Penulisan, dan Konsultasi Karya

Tulis

29 Mei – 7 Juli 2006

4. Penyerahan Karya Tulis 7 Juli 2006

5. Ujian Komprehensif Tertulis 2- 3 Agustus 2006

B. KONTIJENSI

Mengingat outline ini hanya bersifat rencana Karya Tulis Tugas Akhir, maka

tidak menutup kemungkinan penulis akan menemui kesulitan atau hambatan dalam

penulisan ini. Oleh karena itu, penulis akan melakukan penyesuaian yang dianggap

9

perlu, selama tidak menyimpang dari bidang karya tulis dan pokok bahasan yang

telah direncanakan dan penyesuaian dilakukan atas persetujuan dosen pembimbing.

Penyesuaian tersebut antara lain dalam hal :

1. Perubahan objek penulisan karya tulis;

2. Perubahan metode pengumpulan data;

3. Perubahan bab dan subbab;

4. Perubahan judul;

5. Penambahan atau pengurangan referensi daftar pustaka.

Penyesuaian yang dilakukan oleh penulis akan dikonsultasikan sebelumnya

dengan dosen pembimbing dan kemudian dilaporkan pada pihak sekretariat

Pendidikan Ajun Akuntan.

10