Mineral Economy_Unit Outline

24
Mineral Economy Unit Coordinator: Cut Aja Fauziah, S.Si., M.Eng.Sc (Metallurgy) Mining Department, Engineering Faculty Syiah Kuala University

description

ds

Transcript of Mineral Economy_Unit Outline

Page 1: Mineral Economy_Unit Outline

Mineral EconomyUnit Coordinator:

Cut Aja Fauziah, S.Si., M.Eng.Sc (Metallurgy)

Mining Department, Engineering FacultySyiah Kuala University

Page 2: Mineral Economy_Unit Outline

Tujuan Pembelajaran Mendapatkan Pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar dan metodologi ekonomi teknik dalam proses pengambilan keputusan investasi pada kegiatan perencanaan dan pengembangan proyek-proyek keteknikan, khususnya pada industry pertambangan dan pengelolaan sumberdaya mineral.

Page 3: Mineral Economy_Unit Outline

Unit Outline and Overview• Definisi Konsep Dasar dari ekonomi teknik• Konsep dan klasifikasi biaya secara umum• Konsep dan rumusan bunga• Indikator kelayakan investasi• Analisis mutually exclusive• Analisis non mutually exclusive• Depresiasi, deplesi, amortisasi• Pengaruh pajak dalam analisis life cycle costing• Analisis penggantian• Analisis resiko dan ketidakpastian

Page 4: Mineral Economy_Unit Outline

Assessment• Assessment for the unit will be based on:• Attendance : 10%• Assignments : 20%• Midterm : 35%• Final Examination : 35%

• A pass in each of these components and completion of all assignments are required to pass the unit. Late submission or non submission of assignments may result in Fail (E) and penalty (Each day 20%).• All assessment components must pass at least 40% or above, which is

an overall average of 50 % or above.

Page 5: Mineral Economy_Unit Outline

Unit Materials• Text:

• Mining Department, Engineering Faculty, Syiah Kuala University, Mineral Economy

• Recommended Text:

• Kusumawati, Yuli., 2014, Catatan Kuliah Ekonomi Mineral, Universitas ….• Grant, E.L., Ireson, W.G., and Leavenworth, R.S., 1982, Principles of Engineering Economy 7th

edition, John Wiley and Sons, Singapore• Mangitung, D.M., 2013, Ekonomi Rekayasa, Disertai Cara Penyelesaian Dengan Spreadsheet,

Penerbit Andi, Yogyakarta.• Panneerselvam, R., 2012, Engineering Economics, PHI Learning Private Limited, New Delhi• Partowidagdo, W., 2001, Risk Analysis & Project Risk Management, Institute Teknologi Bandung• Stermole, F.J., Stermole J.M., 1996, Economic Evaluation and Investment Decision Methods 9th

edition, Investment Evaluations Corporation, Colorado

Page 6: Mineral Economy_Unit Outline

Copyright and Plagiarism• All forms of plagiarism, cheating and collusion will not be tolerated

• Due acknowledgement must be made to all work that is not your own – Reference

• Any work that breaches the University Plagiarism or Copyright Policies will be marked zero

Page 7: Mineral Economy_Unit Outline

Pertemuan I

Menjelaskan tujuan mata kuliah, ruang lingkup, kebijakan dan penilaian, tugas yang harus diselesaikan, buku dan referensi yang digunakan

Page 8: Mineral Economy_Unit Outline

Pertemuan II : Definisi dan Konsep Dasar

Page 9: Mineral Economy_Unit Outline

1.1 Ekonomi Teknik dan Pengambilan Keputusan Investasi

Ekonomi teknik adalah ilmu yang berkaitan dengan teknik analisis kuantitatif yang berguna untuk memilih satu alternative yang lebih baik dari beberapa alternative yang secara teknis layak

Page 10: Mineral Economy_Unit Outline

Prosedur dalam Analisis Ekonomi Teknik• Pengenalan masalah, perumusan, dan evalusai• Merancang alternative yang layak• Menyusun net cashflow dari masing-masing alternative• Pemilihan kriteria• Menganalisis dan membandingkan semua alternative• Memilih alternative yang tepat• Memonitor kinerja dan mengevalusi hasilnya

Page 11: Mineral Economy_Unit Outline

Aplikasi prinsip-prinsip ekonomi teknik tidak hanya berguna dalam analisisi kelayakan dari aspek finansial terhadap proyek-proyek keteknikan, tetapi juga membantu dalam pengambilan keputusan investasi pada umumnya

Page 12: Mineral Economy_Unit Outline

• Investasi diperlukan untuk memulai suatu usaha atau mempertahankan dan meningkatkan kapasitas produksi suatu usaha yang sedang berjalan

• Tujuan dilakukan investasi adalah untuk memperoleh nilai lebih/keuntungan di masa depan dari modal yang diinvestasikan.

Page 13: Mineral Economy_Unit Outline

• Modal dapat berupa uang, barang modal, tanah, bangunan, teknologi, atau sesuatu yang tidak riil, seperti hak paten.

• Dalam bidang pertambangan, capital utamanya berupa deposit bahan tambang dan modal

Page 14: Mineral Economy_Unit Outline

• Investasi memiliki dua factor:• Waktu• Resiko

• Investasi dipengaruhi oleh factor• Alamiah• Ekonomi• Perkembangan teknologi• Dampak penambangan• Regulasi

Page 15: Mineral Economy_Unit Outline

Catatan:• Keputusan investasi modal akan mempunyai dampak jangka pendek

dan jangka panjang bagi kelangsungan perusahaan untuk dapat berkompetisi atupun untuk tetap berproduksi

• Keputusan investasi yang salah tidak saja dapat mengurangi keuntungan perusahaan tetapi juga dapat menghentikan kegiatan perusahaan.

Page 16: Mineral Economy_Unit Outline

Keputusan investasi modal mempunyai dua bentuk tindakan utama• Mengalokasikan sejumlah modal untuk investasi proyek tertentu atau

untuk menyediakan aset produksi

• Memperoleh sejumlah modal untuk meningkatkan nilai perusahaan

Page 17: Mineral Economy_Unit Outline

Lima langkah penting dalam pengambilan keputusan investasi

• Mendefinisikan masalah• Menganalisis masalah• Mengembangkan alternative solusi• Memutuskan solusi yang terbaik• Mengubah keputusan menjadi tindakan yang efektif

Page 18: Mineral Economy_Unit Outline

Analisis investasi diklasifikasikan menjadi tiga• Analisis ekonomi

Evaluasi terhadap kemakmuran relative dari situasi investasi dari sudut pandang laba dan ongkos

• Analisis finansialEvaluasi terhadap cara pendanaan terhadap investasi yang

diusulkan, alternatifnya; dana pribadi/perusahaan pinjaman bank, menawarkan saham kepada publik• Analisis intangible

Evaluasi terhadap factor-factor yang mempengaruhi investasi tetapi sukar diukur secara kuantitatif, contoh; perijinan, keamanan, opini public, politik, factor lingkungan, peraturan pajak, dll.

Page 19: Mineral Economy_Unit Outline

Ketiga jenis investasi ini mutlak harus dilakukan, karena sering terjadi suatu alternative yang hasil analisis ekonominya baik, ternyata tidak cukup baik jika dilihat dari analisis finannsia dan intangible nya.

Contoh:

• Suatu proyek ditolak dari analisis finansial bila dana internalnya tidak mencukupi untuk membiayai proyek dan juga tidak mendapatkan pinjaman dana. • Faktor intangible yang dapat mengakibatkan suatu proyek ditolak secara

analisis ekonomi pada umumnya karena opini public dan masalah lingkungan.• Karenanya pengaruh analisis finansial dan intangible terhadap analisis

ekonomi harus diperhatikan secara seksama karena analisis –analisis tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pemilihan alternative investasi

Page 20: Mineral Economy_Unit Outline

1.2 Karakteristik industry pertambangan• Modal besar

Tergantung jenis bahan tambang, metode penambangan, skala penambangan, lokasi dan parameter lainnya• Periode pra produksi yang panjang

Tergantung dari metode penambangan, pengolahan, ukuran dan letak deposit, kompleksitas operasi, dan kendala lingkungan• Beresiko tinggi• Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui• Mendorong pertumbuhan ekonomi• Dampak terhadap lingkungan• Sifat indestructibility of product

Konsekuensinya muncul pasar sekunder dan dapat mengurangi prosentase kebutuhan akan bijih tambang. Daur ulang logam sering dipertimbangkan lebih menguntungkan dibandingkan menambang bijih untuk dijadikan logam

Page 21: Mineral Economy_Unit Outline

1.3 Konsep nilai waktu uangBeberapa hal yang menyebabkan nilai uang dipengaruhi oleh waktu:

• Uang memiliki purchasing power (daya beli), sehingga semua komoditi dinilai berdasar nilai tukar terhadap uang. Nilai uang turun disebabkan oleh: inflasi, perubahan supplay and demand, perubahan struktur ekonomi

• Uang memiliki earning power (kemamapuan menghasilkan)Sejumlah uang yang disimpan di bank akan bertambah dengan adanya bunga

Page 22: Mineral Economy_Unit Outline

1.4 Konsep kesetaraan• Konsep kesetaraan menyatakan bahwa sejumlah uang pada satu

waktu tertentu setara nilainya dengan uang dalam jumlah yang berbeda pada waktu yang berbeda apabila diberikan discount rate tertentu.• Digunakan untuk mengevalusi rencana investasi, sehingga seluruh

pendapatan dan pengeluaran proyek di masa akan datang dihitung nilainya pada saat sekarang• Contoh, uang Rp. 10 jt disimpan di bank dengan bunga 20%, maka bila

disimpan hari ini dan baru diambil tahun depan dengan jumlah 12 juta. Nah, uang Rp. 12 juta setara dengan 10 jt pada saat sekarang.

Page 23: Mineral Economy_Unit Outline

1.5 Aliran Kas (Cashflow)• Cash in-uang masuk,

Umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat yang terukur• Cash out-uang keluar

Merupakan kumulatif dari biaya-biaya yang dikeluarkan

Net cashflow adalah jumlah uang masuk dikurangi jumlah uang keluar.Net cashflow yang negative artinya deficit, yaitu cash-out lebih besar daripada cash-in

Page 24: Mineral Economy_Unit Outline

Secara umum cashflow dikelompokkan:• Cashflow uniform, besar cash-in dan cash-out tiap periode adalah seragam• Cashflow gradient uniform, cash-in atau cash-out bertambah/berkurang

dengan gradient tetap• Cashflow seri geometric, besar cash-in atau cash oout bertambah/berkurang

dengan presentase tetap