Outline - Pertanian

56

Transcript of Outline - Pertanian

Page 1: Outline - Pertanian
Page 2: Outline - Pertanian
Page 3: Outline - Pertanian

Outline

1. Latar Belakang

2. Teknologi Unggulan Lahan Rawa

3. Program/Kegiatan 2016

4. Progress TSP Rawa

5. Progress Kegiatan

6. Dukungan Kelembangaan dan SDM

7. Produksi & Distribusi Benih

8. Contoh : Modul Rekom Pengelolaan Padi Rawa

Page 4: Outline - Pertanian

SASARAN PRODUKSI PANGAN UTAMA KEMENTAN TAHUN 2016

Padi 75,13 Juta Ton

Jagung 21,35 Juta Ton

Kedelai 1,5 Juta Ton

Daging Sapi/Kerbau 0,59 Juta Ton Karkas/0,46 Juta Ton Daging

Gula 2,8 Juta Ton

Bawang Merah 1.173 Ribu Ton

Cabai Besar 1.106 Ribu Ton

Cabai Rawit 759 Ribu Ton

4 4

Page 5: Outline - Pertanian

Visi

Pada tahun 2014 menjadi lembaga penelitian pertanian lahan rawa berkelas dunia dalam menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pertanian lahan rawa mendukung terwujudnya sistem pertanian industrial.

Misi 1. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi

pertanian lahan rawa mendukung terwujudnya sistem pertanian industrial.

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya penelitian pertanian lahan rawa dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatannya.

3. Mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional dalam rangka penguasaan Iptek dan peningkatan peran Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa dalam pembangunan pertanian.

Page 6: Outline - Pertanian

TUPOKSI BALITTRA (Permentan No. 25/Permentan/OT.140/3/2013)

Tugas : Melaksanakan penelitian lahan rawa untuk pertanian

Fungsi :

Page 7: Outline - Pertanian

FOKUS PENELITIAN “PERTANIAN LAHAN RAWA”

Page 8: Outline - Pertanian

TEKNOLOGI DAN PRODUK UNGGULAN LAHAN RAWA

1) TATA AIR

2) PENGELOLAAN HARA

3) PETA TIPOLOGI LUAPAN

4) PESTISIDA NABATI

5) AMELIORASI

6) MIKROBA LAHAN RAWA

Page 9: Outline - Pertanian

= Sistem satu arah & tabat konservasi

Keuntungan:

Air dapat dipertahankan pd MK dgn adanya tabat

konservasi.

Indeks Pertanaman (IP) 200-300, padi-padi atau padi-

padi-kedelai

Aliran air satu arah sehingga pencucian lebih intensif

Produktivitas padi meningkat 30%.

Tata Air Sistak Lahan Pasang Surut

TEKNOLOGI PENGELOLAAN AIR DI LAHAN RAWA

Page 10: Outline - Pertanian

Sawah Sawah

Surjan

Saluran Sekunder Flapgate

Pintu SIstak

Sawah Sawah

Page 11: Outline - Pertanian

Flapgate Pintu air Flapgate

Pintu Sistak

Flapgate dipasang pada pintu inlet

(masuk).

Apabila air pasang, pintu terbuka ke

dalam sehingga air pasang masuk ke

saluran tersier/kuarter.

Bila air surut, pintu inlet menutup

sehingga air tidak keluar/ tertahan. Air

keluar melalui pintu outlet.

Pintu Sistak

Pintu Sistak dipasang pada pintu outlet

(keluar) apabilla air pasang pintu

tertutup ke luar sehingga air surut

keluar. Tetapi air tertahan pada batas

tertentu oleh tabat

Page 12: Outline - Pertanian

= Handil Bersekat

Keuntungan:

Air dapat dipertahankan pd saluran handil

berfungsi sebagai tandon (long storage)

Indeks Pertanaman (IP) 200 padi-padi atau

padi-palawija.

Produktivitas padi meningkat 50%

Tata Air Harkat Lahan Lebak

Page 13: Outline - Pertanian

Harkat dan Pompanisasi sekaligus Long Storage penyimpanan air pada saat kemarau (IP 100 ke IP300)

Long Storage

Tabat

Page 14: Outline - Pertanian

Pengelolaan Air utk Mitigasi Emisi CO2 & Antisipasi

Kebakaran Lahan Gambut

Model Pintu Air pada Saluran Kuarter

Pintu air/tabat dipasang pada saluran sekunder, kuarter atau tersier. Ukuran tabat disesuaikan dengan dimensi saluran.

Page 15: Outline - Pertanian

Mereduksi emisi CO2 27,7; 38,9; 46,4 %.

Mengurangi sifat hidrofobik gambut 26,8 %, 13,5 %; 8.1 %.

Periode Pengamatan

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Flu

ks

CO

2 (

t/h

a/t

ah

un

)

0

10

20

30

40

50

60

70

Karet+Nenas

Karet+Semak

Karet Terbakar

KTA

Sifat Hidrofobik Gambut

Penggunaan Lahan

Karet+Nenas Karet+Semak Karet+Terbakar KTA

Lu

as

Are

a S

erap

an

(%

)

0

5

10

15

20

25

0-50 cm

50-100 cm

100-150 cm

KTA : Karet Terbakar, belum ada pengelolaan air pada saluran drainase

Pengelolaan air sistem tabat pd penggunaan lahan gambut : karet terbakar, karet+nenas, karet+semak

Page 16: Outline - Pertanian

Decision Support System (DSS) Pemupukan Padi Lahan Rawa

Page 17: Outline - Pertanian

Decision support system (DSS) pemupukan padi lhn rawa:

software utk menghitung kebutuhan pupuk padi di lhn rawa

pasang surut & lebak.

Keunggulan :

1). Rekomendasi pupuk yg dihasilkan bersifat spesifik lokasi

lebih efektif dalam penggunaan pupuk.

2). Disusun berd. kondisi sumberdaya alam di lahan rawa

meliputi: kebutuhan hara tanaman, kandungan hara tanah,

sistem pengelolaan air, & bahan organik insitu.

3). Dapat diakses menggunakan smartphone/komputer, ramah

pengguna.

4). Output nya rekomendasi paket pemupukan (pupuk

tunggal maupun majemuk).

5). Software ini dapat diakses melalui:

http://pertanianrawa.info/rawa_app/rawa_dss_app/login.php

Page 18: Outline - Pertanian

Pupuk Hayati Biofor-1 (sulfat masam)

Komposisi: Mikroba dekomposer (Trichoderma) dgn bahan pembawa biochar tandan kosong kelapa sawit

Keunggulan: - Meningkatkan dekomposisi BO di lahan

rawa sehingga dpt meningkatkan ketersediaan N, P, K tanah

- Meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil padi di lahan sulfat masam sampai 30%

Page 19: Outline - Pertanian

Komposisi:

Biochar & abu sekam padi

serta pukan ayam

Keunggulan: - Meningk. pH tanah gambut - Meningkatkan ketersediaan

N, P, K, Ca, Mg, K - Meningkatkan hasil tanaman

jagung & kedelai di lahan gambut sampai >40%

- Ramah lingkungan

BAHAN PEMBENAH TANAH GAMBUT

BIOAMEL

Page 20: Outline - Pertanian

MIKROBA PELARUT P, PENAMBAT N, & DEKOMPOSER

MIKROBA PELARUT P

- Jamur Pelarut P (Aspergillus niger),

diisolasi dari tanah sulfat masam bergambut

Dadahup:

- Meningkatkan ketersediaan P 508,17-

654,32 ppm pada sumber P Ca3(PO4)2

dan 118,79 - 387,27 ppm P AlPO4

- Bakteri Pelarut P (Bacillus sp), diisolasi dari

tanah sulfat masam.

- Meningkatkan ketersediaan P 309,03 -

616,01 ppm pada sumber P Ca3(PO4)2 dan

39,30-109,584 P lPO4

Page 21: Outline - Pertanian

Mikroba Penambat N

- Azospirillum sp., diisolasi dari tanah

sulfat masam Belandean &

Dadahup).

- Aktivitas reduksi asetilin 0,137-

0,182 /2 jam

Dekomposer

- Bakteri selulotik, diisolasi dari tanah

gambut Pulang Pisau (KALTENG).

- Aktivitas selulase tinggi rasio

diameter koloni/diameter zona

jernih 26,67.

Page 22: Outline - Pertanian

Tarasida Kr

• Bahan : tumbuhan krinyu (Chromolaena

odorata)

• Kandungan Bahan aktif: PAs (Pyrolizidine

Alkaloids)

• Fungsi: Pestisida & pupuk daun cair

• Efektif untuk mengendalikan ulat grayak,

ulat jengkal, ulat krop kubis, ulat plutella,

kutu daun, & hama wereng coklat

• Tingkat mortalitas hama 75 - 85%

• Mortalitas wereng coklat 100%

• Dosis 1,5-2,0 gram/liter air

PESTISIDA NABATI KHAS RAWA

Page 23: Outline - Pertanian

Tarasida Bb

• Bahan : tumbuhan Babadotan

(Ageratum conjuzoides)

• Kandungan bahan aktif : Saponin

• Fungsi : pestisida & pupuk

• Efektif mengendalikan ulat grayak, ulat

krop kubis, ulat plutella, & wereng

coklat

• Tkt mortalitas hama : 75 - 82%

• Mortalitas wereng Coklat : 82%

• Dosis 1,5-2,0 gr/liter

Page 24: Outline - Pertanian

Tarasida Kp

• Bahan : tumbuhan kepayang (Pangium

edulu)

• Kandungan bahan aktif: Sianida

• Fungsi : Pestisida

• Efektif mengendalikan ulat grayak, ulat

buah, ulat jengkal, ulat krop kubis, ulat

Plutella dan wereng coklat

• Tingkat mortalitas hama 75-85%

• Dosis 1,5-2,0 gr/liter

Page 25: Outline - Pertanian

(A, B, C= tipe luapan lahan pasang surut A, B, C; LD= tipe lahan

lebak dangkal)

Page 26: Outline - Pertanian
Page 27: Outline - Pertanian

Publikasi BALITTRA

Page 28: Outline - Pertanian

Publikasi TERBARU

Page 29: Outline - Pertanian

PROGRAM KEGIATAN 2016

• RPTP 6 RPTP (In House, Penelitian Strategis, dan Penelitian menunjang 4 Sukses Kemtan).

• RDHP 3 RDHP (Diskom, Perbenihan, dan TSP)

Page 30: Outline - Pertanian

Program Kegiatan Penelitian 2016 – (6 RPTP)

No. JUDUL RPTP / Penjab OUTPUT

1. Penelitian Penyusunan Model Pengelolaan Air Terintegrasi di Lahan Rawa Mendukung Swasembada Pangan (Prof. Muhammad Noor) Biaya : Rp. 325 juta

- 1 komp tek tipical perbaikan pengelolaan air di lhn pasang surut tipe B.

- Model neraca air tervalidasi di lhn pasang surut & lebak.

2. Decision Support System Pemupukan Tanaman Jagung & Kedelai di Lahan Rawa Pasang Surut Sulfat Masam. (Dr. Muhammad Alwi) Biaya : Rp. 300 juta

- 1 metode analisis status hara P dan K untuk tanaman jagung dan kedelai di lhn pasang surut sulfat masam tervalidasi.

- 1 metode analisis status hara P dan K untuk tanaman jagung dan kedelai di lhn pasang surut sulfat masam yg telah dievaluasi.

Page 31: Outline - Pertanian

No. JUDUL RPTP / Penjab OUTPUT

3. Penelitian Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Terpadu Ramah Lingkungan di Lahan Pasang Surut. (Dr. Wahida Annisa) Biaya : Rp 250 juta

- 1 informasi besaran emisi CH4 di lhn sulfat masam melalui pengelolaan air, ameliorasi, pemupukan serta interaksinya thd pertumbuhan & hasil padi.

- 1 informasi besaran emisi CH4 dan CO2 di lhn gambut melalui pengelolaan air, pemupukan & pengaruhnya thd pertumbuhan & hasil padi.

4. Model Pertanian Lahan Rawa Pasang Surut Berbasis Tanaman Pangan dan Ternak (Dr. Herman Subagio) Biaya : Rp. 400 juta

- 1 model integrasi tan pangan & ternak sapi di lhn pasang surut dgn pola tanam padi-padi-palawija.

- 1 komp teknologi pengolahan limbah sbg amelioran yg ramah lingkungan & pengolahan pakan ternak sapi dari sumber daya setempat.

Page 32: Outline - Pertanian

No. JUDUL RPTP / Penjab OUTPUT

5. Pengembangan Sistem Informasi dan Pemetaan Sumberdaya Pertanian Lahan Rawa di Provinsi Papua (Dr. Izhar Khairullah) Biaya : Rp. 550 juta

- 1 sistem informasi sumberdaya pertanian lahan rawa di provinsi Papua.

- 1 set peta lahan rawa skala 1:50.000 di provinsi Papua dgn metode DSM

6. Formulasi Pupuk Hayati serta Pembenah Tanah dan Pestisida Nabati untuk Lahan Rawa (Dr. Eni Maftu’ah) Biaya : Rp. 250 juta

- 1 teknologi pupuk hayati & pembenah tanah yg efektif meningkatkan pH, ketersediaan P & produktivitas lhn gambut utk padi.

- 1 teknologi pupuk hayati & pembenah tanah yg efektif meningkatkan kesuburan tanah & produktivitas lhn gambut utk bawang merah.

- 1 formula pestisida nabati yg efektif mengendalikan hama serangga kedelai di lhn pasang surut.

Page 33: Outline - Pertanian

Program Kegiatan Diseminasi 2016 (3 RDHP) No. JUDUL RPTP / Penjab OUTPUT

1. Analisis Kesuaian Varietas & Perbanyakan Benih Padi Lahan Rawa (Ir. Koesrini, MP) Biaya : Rp. 610 juta

- Kesesuaian varietas Inpara thd kondisi biofisik lahan dan preferensi petani di lhn rawa pasang surut.

- 56 ton benih padi varietas Inpara dan Margasari bermutu.

2. Pengelolaan Media Diseminasi, Komunikasi, dan Publikasi (Ir. Muhammad Saleh, MP) Biaya : Rp. 300 juta

- Publikasi hasil penelitian dlm bentuk buku, leaflet, infotek dan poster.

- Bahan koleksi galeri pertanian lhn rawa yg dikelola dgn baik.

- Perpustakaan digital dan website Balittra yg selalu terupdate.

3. Taman Sains Pertanian Lahan Rawa - Infrastruktur dan sarana prasarana TSP Lahan Rawa

- Paket teknologi pengelolaan lahan, air, dan tanaman di lhn rawa.

- Diseminasi inovasi teknologi pertanian lhn rawa.

Page 34: Outline - Pertanian

PROGRESS TSP Lahan Rawa

Page 35: Outline - Pertanian

Progress TSP Rawa (per 22 April 2016)

No RINCIAN KEGIATAN TSP PAGU (x Rp.

1.000)

REALISASI

URAIAN/PROGRESS Anggaran Fisik

(%) (%)

1 Manajemen & Operasional TSP Rawa

1.007.500

22,25 30

Kegiatan pertanaman berbagai komoditas

Pelatihan (belum)

Pengukuran batas lahan TSP (belum)

Pengelolaan ternak sapi, kambing, itik (belum)

2 Pengurugan & pematangan tanah

650.200 3,45 15 Lelang perencanaan

3 Peralatan & mesin pertanian

110.000 0 0

4 Gedung dan bangunan 1.525.000 4.37 15 Kontrak pelaksana

5 Jalan & jembatan 549.800 4.46 15 Kontrak pelaksana

6 Pengadaan sapi dan itik 157.500 0 0 Refocusing

JUMLAH TOTAL 4.000.000

Page 36: Outline - Pertanian

• Kontrak Pengadaan

Page 37: Outline - Pertanian
Page 38: Outline - Pertanian
Page 39: Outline - Pertanian
Page 40: Outline - Pertanian

PROGRESS KEGIATAN BALITTRA

No Judul Realisasi fisik (%) % progres

1 Pengelolaan Media Diseminasi,

Komunikasi, & Publikasi

1. Persiapan : 100

2. Pelaksanaan : 20

3. Pelaporan :

29,0 Pembuatan leaflet,

infotek, buku rawa,

weebsite & museum

rawa sedang

dilaksanakan

2 Analisis Kesesuaian Varietas dan

Perbanyakan Benih Padi Lahan

Rawa

1. Persiapan : 100

2. Pelaksanaan : 25

3. Pelaporan :

32,5 Persiapan selesai

Semai benih untuk

kegiatan 1 dan 2

3 Model Pertanian Lahan Rawa

Pasang Surut Berbasis Tanaman

Pangan dan Ternak

1. Persiapan : 100

2. Pelaksanaan : 45

3. Pelaporan :

46,5 MT I sdh panen, semai

MT II, penyiapan lahan

MT II, rencana tanam

MT II akhir April

4 Penelitian Teknologi

Pengelolaan Sumberdaya

Terpadu Ramah Lingkungan di

Lahan Pasang Surut

1. Persiapan : 100

2. Pelaksanaan : 40

3. Pelaporan :

43,0 Pemeliharaan

pesemaian, penyiapan

lahan selesai, rencana

tanam akhir April 2016

Realisasi Fisik RPTP-RDHP 2016

Page 41: Outline - Pertanian

No Judul Realisasi fisik (%) % progres

5 Penelitian Penyusunan Model

Pengelolaan Air Terintegrasi di

Lahan Rawa Mendukung

Swasembada Pangan

1. Persiapan : 100

2. Pelaksanaan : 15

3. Pelaporan :

25,5 Peralatan waterlogger,

panci evaporasi,

ombrometer sdh

terpasang, layout &

penyiapan lahan

6 DSS Pemupukan Tanaman

Jagung dan Kedelai di Lahan

Rawa Pasang Surut Sulfat

Masam

1. Persiapan : 100

2. Pelaksanaan : 30

3. Pelaporan :

36,0 Persiapan di rumah kaca

(keg 1) & siap tanam

(keg 2)

7 Formula Pupuk Hayati serta

Amelioran dan Insektisida

Nabati Lahan Rawa

1. Persiapan : 100

2. Pelaksanaan : 20

3. Pelaporan :

29,0 Persiapan telah selesai

dilaksanakan, layout &

penyiapan lahan

8 Pengembangan Sistem

Informasi dan Pemetaan

Sumberdaya Pertanian Lahan

Rawa di Propinsi Papua

1. Persiapan : 100

2. Pelaksanaan : 30

35,0 Persiapan selesai,

koordinasi di BBSDLP,

pengumpulan data

sekunder dan survei ke

papua thp I.

Realisasi Fisik RPTP-RDHP 2016

Page 42: Outline - Pertanian

No Judul / Tolok Ukur Pagu (x

Rp. 1.000)

Realisasi

(%)

1 Penelitian Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Terpadu

Ramah Lingkungan di Lahan Pasang Surut

250.000 28,54

2 Penelitian Penyusunan Model Pengelolaan Air Terintegrasi

di Lahan Rawa Mendukung Swasembada Pangan

325.000 24,24

3 DSS Pemupukan Tanaman Jagung dan Kedelai di Lahan

Rawa Pasang Surut Sulfat Masam

300.000 33,70

4 Pengembangan Sistem Informasi dan Pemetaan

Sumberdaya Pertanian Lahan Rawa di Propinsi Papua

550.000 13,83

5 Model Pertanian Lahan Rawa Pasang Surut Berbasis

Tanaman Pangan dan Ternak

400.000 45,78

6 Formula Pupuk Hayati serta Amelioran dan Insektisida

Nabati Lahan Rawa

250.000 29.05

7 Pengelolaan Media Diseminasi, Komunikasi, & Publikasi 300.000 5,05

8 Analisis Kesesuaian Varietas dan Perbanyakan Benih Padi

Lahan Rawa

610.000 24.81

Realisasi KEUANGAN KEGIATAN BALITTRA

Page 43: Outline - Pertanian

No Judul / Tolok Ukur Pagu (x

Rp. 1.000)

Realisasi

(%)

9 Manajemen Keuangan & Kepegawaian 79.931 46,04

10 Pelaksanaan Koordinasi & Pendampingan UPSUS Pajale 560.000 31,00

11 Operasional & Pemeliharaan Laboratorium & Kebun

Percobaan

391.351 11,82

12 Perencanaan Program & Anggaran Litbang 1.049.771 10,61

13 Pembayaran gaji & tunjangan 8.622.870 28,54

14 Operasional & pemeliharaan perkantoran 2.239.745 24,52

15 Peralatan & mesin (roda 4) 220.000 88,42

16 Gedung & bangunan 190.000 13,25

TOTAL PAGU : Rp. 20.382.635.000,-

Realisasi per 21 Apr : 22,60 %

Ekspektasi per 30 Apr : 31,12 %

Page 44: Outline - Pertanian

DUKUNGAN SDM, SARANA & PRASARANA

Page 45: Outline - Pertanian

Jumlah Peneliti menurut Jabatan Fungsional (31 org)

Page 46: Outline - Pertanian

Distribusi SDM Balittra.

PNS 113 orang 31 peneliti, 1 calon peneliti, 16 litkayasa, 65 fung. Umum

Tkontrak 29 orang.

Page 47: Outline - Pertanian

Laboratorium Tanah, Air, dan Tanaman

Terakreditasi :

ISO/IEC

17025: 2005

No. LP-785-

IDN tanggal 31 Oktober 2013

Page 48: Outline - Pertanian

KP Banjarbaru / lebak dangkal : 44 ha

KP Manarap / Pasang surut tipe C : 21,6 ha

KP Tawar / Lebak tengahan : 49 ha

Sulfat masam 24 ha

Page 49: Outline - Pertanian

Produksi Benih UPBS Balittra (ton)

Page 50: Outline - Pertanian

Bentuk Distribusi Benih

Page 51: Outline - Pertanian

Wilayah Distribusi Benih UPBS Balittra

Page 52: Outline - Pertanian

PRODUKSI BENIH PER VARIETAS

Varietas 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah %

Inpara 1 6,500 - 0,420 - - 6,920 2,80

Inpara 2 - 2,600 26,825 16,030 22,830 68,285 27,65

Inpara 3 14,145 32,960 31,290 22,095 15,660 116,150 47,04

Inpara 4 - 5,645 0,330 6,910 10,365 23,250 9,42

Inpara 5 2,660 4,205 0,215 - - 7,080 2,87

Inpara 6 - - - 0,080 2,290 2,370 0,96

Inpara 7 - - - 0,155 0,600 0,755 0,31

Margasari 1,376 4,920 0,240 0,240 - 6,776 2,74

Martapura 0,019 - - - - 0,019 0,01

Inpari 1 7,300 - - - - 7,300 2,96

Inpari 13 8,000 - - - - 8,000 3,24

Total (ton) 40,000 50,330 59,320 45,510 51,745 246,905 100

Page 53: Outline - Pertanian

Adopsi Varietas Unggul di Lahan Rawa

Lahan Pasang Surut

Tingkat adopsi Inpara 2 & 3 sebesar 480%; Margasari 97%

Lahan Lebak

Tingkat adopsi Inpara 3 sebesar 261%, Inpara 4 (-68%)

Page 54: Outline - Pertanian

CONTOH Modul Rekom Pengelolaan Padi Rawa

Modul Agro Ekosistem Rawa : DR, IB

Musim Tanam

Varietas Penataan Lahan

Pengelolaan Air

Teknologi Budidaya Standar

Pasang Surut Tipe A MK (Asep) Lokal Sawah Satu arah Tapin

Pasang Surut Tipe B MK (Asep) MH (Okmar)

Lokal Unggul

Sawah Sawah

Satu arah Tapin, Tabela

Pasang Surut Tipe C MH (Okmar) Unggul Sawah Surjan

Tabat Tapin, Tabela

Lebak Dangkal MK (Asep) MH (Okmar)

Unggul Unggul

Sawah

Tabat Tapin,

Lebak Tengahan MK (Asep) MH (Okmar)

Unggul Sawah Surjan

Tabat Tapin, Tapin

Lebak Dalam MK –El Nino Unggul Sawah - Tapin

Gambut Dangkal MK (Asep) MH (Okmar)

Lokal Unggul

Sawah Sawah

Satu arah Tapin, Tabela

Gambut Sedang MK (Asep) MH (Okmar)

Lokal Unggul

Sawah Sawah

Satu arah Tapin, Tabela

Gambut Dalam - - - - -

Page 55: Outline - Pertanian

RPL Padi

Rekomendasi Pengelolaan Lahan untuk Pengembangan Padi di Lahan Rawa Pasang

Surut, A (terluapi pasang kecil), dataran rendah, iklim basah

VARIETAS REKOMENDASI : Siam Arjan, Siam Pontianak, Siam Unus, Siam Pandak, Siam Bamban, Siam Sanah, Siam Saba, dan Siam Mutiara, Potensi hasil 4-5 t/ha GKP : MK (Masa tanam April-September)

MUSIM TEKNIK BUDIDAYA (standar): Penyiapan Lahan : Sistem tanam pindah (semai, ampak, lacak, dan tanam) Jarak Tanam : Jarak Tanam 25 x 25 cm 1 biji/lubang atau 20 x 25 cm 1 biji/lubang Pupuk (dosis dan : - Pupuk Urea 100 kg/ha, SP- 36 50 kg/ha, KCl 50 kg/ha atau Urea 100 kg/ha dan waktumemupuk) Phonska 15:15:15 150 kg/ha - Pupuk diberikan 2 kali, pertama 7 hst (seperdua Urea , SP-36 dan KCl) dan kedua 30 -35 hst( seperdua Urea). - Pupuk diberikan disebar merata pada pertanaman

Cara memupuk : (di sebar merata) Amelioran : (kompos bahan organik insitu) Pemeliharaan : - Penyiangan umur 30 hst. Pengendalian OPT : - Penggerek batang dikendalikan dengan tanaman perangkap purun tikus (Eleocharis dulcis) - Memanfaatkan musuh alami baik predator maupun parasitoit

Panen dan Pascapanen : Penen dilakukan setelah tanaman berumur 100-120 setelah tanam, menggunakan ani-ani, sabit, dan combine harvester.

Rawa pasang Surut A (terluapi pasang kecil) Dataran Rendah (DR) Iklim Basah (IB)

PD3101

Page 56: Outline - Pertanian

56