OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

161
OUTLINE MEI 2020 Bank Soal dan Pembahasan Interna PT. MULTIMEDIKA DIGITAL INDONESIA

Transcript of OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

Page 1: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

OUTLINE MEI

2020 Bank Soal dan Pembahasan Interna

PT. MULTIMEDIKA DIGITAL INDONESIA

Page 2: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

1

SOAL DAN PEMBAHASAN INTERNA

1. Seorang wanita, 43 tahun, masuk rumah

sakit dengan keluhan sesak napas, riwayat sesak

dirasakan saat aktivitas dan terbangun malam

hari karena sesak. Riwayat DM 5 tahun, riwayat

penyakit jantung sementara minum obat

furosemid, aspilet, carpiaton, dan captopril. Ada

riwayat gangguan ginjal namun mengalami per-

baikan. TD 120/80 mmHg, P 26x/menit. Anemis,

DVS R+2 cmH2O, ada ronki kedua paru,

kardiomegali, hepamegali, asites, udem tungkai.

Hemoglobin 9.7 gr/dl, ureum 100 mg/dl,

kreatinin 2.9 mg/dl, eGFR (eMDRD) 18.74

ml/menit/1.73m2, GDP 136 mg/dl, GD2PP 214

mg/dl, kolesterol total 208 mg/dl, HDL 19 mg/dl,

LDL 154 mg/dl, TG 229 mg/dl, elektrolit normal,

proteinuria +3. Hasil ekokardiografi: disfungsi

sistolik dan diastolik ventrikel kiri, EF 32%,

hipokinetik global, fungsi sistolik ventrikel kanan

menurun, regurgitasi mitral sedang, dan efusi

perikard minimal.

Diagnosa yang paling tepat untuk kasus tersebut

adalah?......

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 3: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

2

a) AKI on CKD

b) Congestive heart failure NYHA III kausa

kardiomiopati diabetik lebih menon-

jolkan masalahnya

c) Sindrom kardiorenal tipe 3 renal akut

+kardio akut

d) CKD stage IV kausa nefropati diabetik

e) Sindrom kardiorenal tipe 5 ggx peny

jantung+ginjal, tp tdk saling bhub

ok ada DM 5th menyebabkan

renal+cardiac disfx

bersamaan disfx jantung & ginjal

Pada kasus ini yang ditonjolkan DC+CM

dilatasi-nya.

Komen: soal mbingungi…karena jawaban

semua betul

Pasien datang dengan sesak napas,

dypsnea, riwayat konsumsi aspilate,

furosemid, dan captopril

Diagnois mengarah ke gagal jantung

karena didaptkan adanya disfungsi

sistolik dan diastolik ventrikel kiri

disertai dengan hipokinetik global dan

fungsi ventrikel kanan menurun,

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 4: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

3

regurgitasi mitral sedang dan efusi

perikardia minimal

Berdasarkan gejala klinis, sesak napas

dirasakan saat aktivitas dan terbangun malam

hari karena sesak mengarah pada CHF NYHA

kelas 3

Sumber : https://www.heart.org/en/health-

topics/heart-failure/what-is-heart-

failure/classes-of-heart-failure

2. Seorang ibu hamil berusia 37 tahun G2P1A0

gravid 30 – 32 minggu dikonsul oleh teman

sejawat di Poliklinik Obstetri ke Poliklinik Penyakit

Dalam karena pada dua kali ante natal care

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 5: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

4

(ANC) didapatkan tekanan darah 160/100

mmHg. Tidak didapatkan riwayat penyakit

hipertensi sebelum kehamilan ataupun pada

kehamilan sebelumnya. Pasien tidak melakukan

ANC dengan teratur. Sebelum dirujuk, dokter di

poliklinik Obstetri sudah meresepkan metildopa

namun stock obat metildopa sedang kosong di

apotek rumah sakit. Pilihan obat antihipertensi

yang paling tepat selain metildopa yang dapat

diberikan pada pasien ini adalah?.....

a) Angiotensin Converting Ezyme (ACE) inhibitor

seperti Captopril

b) Angiotensin Receptor Blocker (ARB) seperti

Valsartan

c) Beta Blocker seperti Atenolol boleh pada

Tm3 saja, Tm awal tidak boleh

d) Diuretik seperti Hydrochlorthiazide (HCT)

e) Vasodilator seperti Hydralazine

Kunci soal ini: Obat2 apa yg boleh dan

usia kehamilan berapa?.....

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 6: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

5

https://www.bmj.com/content/bmj/suppl/2018/0

3/08/bmj.k478.DC3/pregnancy_heart_disease_v2

8_web.pdf

3. Gejala yang paling sering didapatkan dari

hiperparatiroidisme primer adalah?.....

a. Hiperkalsemia asimptomatik

b. Ulkus peptikum

c. Osteitis fibrosa sistika proksimal

d. Batu kalsium pada ginjal

e. Kelemahan otot

Banyak pasien dengan hiperparatiroidisme

primer tidak menunjukkan gejala. Manifestasi

hiperparatiroidisme primer terutama melibatkan

ginjal dan sistem kerangka. Keterlibatan ginjal,

baik karena pengendapan kalsium dalam

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 7: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

6

parenkim ginjal atau nefrolitiasis berulang,

terdapat pada 60-70% pasien sebelum tahun

1970. Dengan deteksi dini, komplikasi ginjal

dapat dikurangi hingga <20%. Batu ginjal

biasanya terdiri dari kalsium oksalat atau kalsium

fosfat. Sumber : (Harrison’s Principles of Internal

Medicine, Twentieth Edition (Vol.1 & Vol.2)-

McGraw-Hill Educa, hal 2927)

4. Seorang Laki-laki, 68 tahun datang ke poli

dengan keluhan kencing tidak tuntas, kencing

harus mengedan, menetes-netes, kencing pada

malam hari 6-7x, terasa sulit menahan kencing.

kel mengarah pada BPH

Keluhan dirasakan sejak 4 minggu. Dari

pemeriksaan fisik didapatkan tensi 130/90, nadi

68x/menit, laju pernafasan 18/menit, Tax 36.80C,

pemeriksaan colok dubur menunjukkan sulcus

medianus menghilang, teraba lunak. AUA skor 10

American Urological Association’s Symptom

Index (AUASI) moderate, ringan bila <7.

Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar

PSA 4.5 ng/ml, urinalisa menunjukkan protein-,

eritrosit 1/LPB, leukosit 2-3/LPB. Pemeriksaan

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 8: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

7

penunjang selanjutnya pada pasien ini

adalah?.....

a. Pemeriksaan PAP (Prostatic Acid

Phosphatase)

b. USG abdomen

c. Biopsi prostat

d. Uroflowmetry

e. Uretrosistoskopi

PEMBAHASAN

Pada pasien dengan gejala obstruksi, uroflow-

metri dapat digunakan sebagai screening awal

untuk mendeteksi apakah benar ada obstruksi

atau tidak. Sumber : Harrison’s Principles of

Internal Medicine, Twentieth Edition (Vol.1 &

Vol.2)-McGraw-Hill Educa, hal 631)

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 9: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

8

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 10: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

9

5. Seorang laki-laki 27 tahun datang ke poliklinik

dengan keluhan bengkak pada wajah sejak

dua hari yang lalu, disertai pembengkakan jari

tangan yang menyebabkan pasien kesulitan saat

memakai cincin pernikahan. Lima hari yang lalu

pasien mengeluh jumlah kencing yang menurun

disertai warna air kencing menjadi coklat

kemerahan. Dua minggu yang lalu pasien

menderita nyeri tenggorokan dan mengkon-

sumsi ibuprofen, sehingga nyeri tenggorokan

mereda. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan

darah 172/110mmHg, nadi 85x/m, frekuensi

napas 18x/m, suhu aksila 370C, edema

periorbital, ekstrimitas superior dan inferior. Hasil

laboratorium didapatkan Hb 12g/dL, leukosit

12.000/µL, urinalisa BJ urin 1.025 dengan

eritrosit 25/lpb, protein 2+. Apakah diagnosis

yang tepat untuk pasien tersebut?.....

a) Goodpasture disease

b) Glomerulonefritis akut

c) Amiloidosis

d) Sindrom nefrotik bukan ok ini pada px

ini protein tidak tll bnyk, HT+, nyeri

tenggorokan+

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 11: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

10

e) Infeksi saluran kemih

Ibuprofen bisa sbg pencetus nefritis.

NSAID menimbulkan risiko gagal ginjal yang

signifikan untuk durasi yang signifikan dan

mungkin tidak diketahui. Sumber : Significant

Acute Kidney Injury Due to Non-steroidal Anti-

inflammatory Drugs: Inpatient Setting

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4

034033/

Clue: mendadak, HT, hematuri, nyeri

tenggorok.

Glomerulonefritis pasca-streptokokus adalah

bentuk glomerulonefritis akut yang terlihat

setelah infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit,

termsuk faringitis biasanya terjadi 1 hingga 12

minggu setelah infeksi awal. Glomerulonefritis

akut memiliki gejala sindrom nefritik —

hematuria, proteinuria, dan gangguan fungsi

ginjal bersama dengan hipertensi, kelebihan

cairan, dan edema.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1

742671/pdf/v079p00206.pdf

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 12: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

11

6. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke unit

gawat darurat dengan keluhan mual muntah

sejak 2 minggu terakhir, mual tiap kali makan.

Selain itu pasien juga mengeluhkan badan

lemas. Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 150/90

mmHg, nadi 100 kali per menit, frekuensi nafas

24 kali per menit, conjunctiva pucat, extremitas

edema. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan

hb 9,2 gr/dl, lekosit 7500/mm3, hematokrit 24%,

trombosit 220.000/mm3, ureum 107,6 mg/dL,

creatinin 3,1 mg/dL, natrium 144 mEq/L, Kalium

7.2 mEq/L. Pemeriksaan rekam jantung

menunjukkan gelombang T yang tinggi di

sadapan prekordial. Terapi kegawatdaruratan

yang tepat pada pasien tersebut di atas

adalah?.....

A) Hemodialisa betul sih, tp butuh proses

B) Pemberian kalsium polysistirene

C) Injeksi 10 mL kalsium gluconas 10% intra

vena u/stabilisasi membran jantung

D) Pemberian 50 cc larutan D40% + Injeksi 10

iu insulin intra vena

E) Injeksi furosemid 40 mg intra vena

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 13: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

12

Terapi hiperkalemia dibagi menjadi tiga tahap:

1. Antagonisme langsung dari efek hiperkale-

mia pada jantung. Kalsium intravena

berfungsi untuk menstabilisasi jantung.

Dosis yang dianjurkan adalah 10 mL

kalsium glukonat 10% secara intravena

lebih dari 2-3 menit dengan pemantauan

irama jantung.

2. Pengurangan cepat konsentrasi K + dalam

plasma dengan redistribusi ke dalam sel.

Insulin menurunkan konsentrasi K +

plasma dengan menggeser K + ke dalam

sel. Dosis yang dianjurkan adalah 10 unit

insulin reguler intravena diikuti segera

dengan 50 mL dekstrosa 50% (D50W, 25 g

total glukosa);

3. Pengeluaran kalium biasanya dilakukan

dengan menggunakan resin penukar

kation, diuretik, dan / atau dialisis.

Sumber : Harrison’s Principles of Internal

Medicine, Twentieth Edition (Vol.1 &

Vol.2)-McGraw-Hill Educa, hal 310

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 14: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

13

7. Seorang wanita datang 42 tahun datang ke

IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 5 jam

yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan

tekanan darah 170/90 mmHg, frekuensi nadi

110x/mnt, frekuensi nafas 32x/mnt cepat dan

dalam, konjungtiva pucat, batas jantung kanan

garis sternalis dekstra, batas jantung kiri 1 cm

lateral garis midclavicula sinistra. Auskultasi paru

terdapat ronkhi basah dan wheezing di seluruh

lapangan paru. Hasil laboratorium: HB 8 g/dL,

ureum 200mg/dL, kreatinin 7 mg/dL. Analisis gas

darah: pH 7,2; PO2 85 mmHg; PCO2 46 mmHg,

HCO3 10 mmol/L, BE -5 mmol/L, saturasi O2

95%.

BGA combined asidosis metab+asid

resp

Patogenesis gangguan keseimbangan asam basa

pada pasien ini adalah ?.....

A. Pembentukan asam yang berlebihan dan

pembentukan bikarbonat berlebihan

B. Pembentukan asam yang berlebihan dan

pengeluaran CO2 dari paru yang berkurang

C. Pembentukan bikarbonat yang berkurang

dan pengeluaran CO2 oleh paru berkurang

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 15: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

14

D. Pengeluaran asam oleh ginjal yang

berlebihan dan pengeluaran CO2 oleh paru

berlebihan

E. Pengeluaran asam oleh ginjal yang

berkurang dan pengeluaran CO2 oleh paru

yang berkurang

Ion H+ cenderung diretensi, lalu

terjadi hipoventilasi

Pasien datang deagan gagal ginjal,

dicirikan dengan adanya sesak akibat

edema paru yang disebabkan oleh gagal

ginjal. Didapatkan anemia dan

peningkatan enzim penanda fungsi

ginjal

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Pada kasus ini didapatkan asidosis

metabolik yang dicirikan dengan

penurunan pengeluaran asam oleh

ginjal dan pengluaran Co2

Sumber : https://www.uptodate.com/contents/pat

hogenesis-consequences-and-treatment-

of-metabolic-acidosis-in-chronic-kidney-

disease

Page 16: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

15

8. Seorang perempuan 50 tahun datang ke

poliklinik untuk keperluan asuransi. Pasien

memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun lalu,

namun berobat tidak teratur. Tidak ada sesak

nafas maupun nyeri kepala. Pada pemeriksaan

fisik didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg,

pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Obat

yang perlu segera diberikan pada pasien ini

adalah ?.....

a. Labetalol 50 mg per oral dosis kurang,

harusnya mulai dari 200-1200

b. Kaptopril 25 mg per oral DOC u/50th

(blm tua), clue: perlu segera, pilih yg

onset paling cepat

c. Amlodipin 5 mg per oral ada riw

berobat tidak teratur

d. Hydralazin 10 mg per oral

e. Spironolakton 50 mg per oral

Pasien datang dengan hipertensi

emergensi < 180/110 mmHg

Obat yang dipilih adalah yang

memiliki onset paling cepat,

yaitu captopril 25 mg per oral

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 18: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

17

9. Seorang laki-laki 27 tahun datang ke poliklinik

dengan keluhan bengkak di wajah sejak 2 hari

lalu, disertai pembengkakan jari tangan yang

menyebabkan pasien kesulitan saat memakai

cincin. 5 hari yang lalu pasien mengeluh jumlah

buang air kecil yang menurun disertai warna air

seni menjadi coklat kemerahan. 2 minggu lalu

pasien menderita nyeritenggorokan dan meng-

konsumsi ibuprofen, sehingga nyeri tenggorokan

mereda. Pada pemeriksaan fisik didapatkan

tekanan darah 172/110 mmHg; frekuensi nadi 85

x/mnt; frekuensi nafas 18 x/mnt; suhu 37oC;

edema periorbital; ekstrimitas superior dan

inferior. Hasil laboratorium : HB 12 g/dL; leukosit

12.000/μL; hasil urinalisis : berat jenis urin 1.025

dengan eritrosit 25/LPB, protein 3+.

Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah ?.....

a. Amiloidosis

b. Sindrom nefrotik

c. Penyakit goodpadteur

d. Infeksi saluran kemih

e. Glomerulonefritis akut

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 19: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

18

Ibuprofen bisa sbg pencetus nefritis.

NSAID menimbulkan risiko gagal ginjal yang

signifikan untuk durasi yang signifikan dan

mungkin tidak diketahui. Sumber : Significant

Acute Kidney Injury Due to Non-steroidal Anti-

inflammatory Drugs: Inpatient Setting

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4

034033/

Clue: mendadak, HT, hematuri, nyeri

tenggorok.

Glomerulonefritis pasca-streptokokus adalah

bentuk glomerulonefritis akut yang terlihat

setelah infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit,

termsuk faringitis biasanya terjadi 1 hingga 12

minggu setelah infeksi awal. Glomerulonefritis

akut memiliki gejala sindrom nefritik —hema-

turia, proteinuria, dan gangguan fungsi ginjal

bersama dengan hipertensi, kelebihan cairan,

dan edema.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1

742671/pdf/v079p00206.pdf

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 20: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

19

10. Seorang perempuan 28 tahu dikonsulkan

ke poliklinik dengan G1P0A0 hamil 20 mgg

dan buang air kecil terasa nyeri sejak 3 hari.

Demam disangkal. Pd pem fisik didaptkan

suhu 36,9oC, nyeri tekaknsuprasimfisis. Hasil

urinalisis : warna kuning; kejernihan keruh;

albumin trace; leukosit 10-15/LPB, eritrosit 0-

1/LPB. Hormon yang menyebabkan pasien

beresiko mengalami masalah di atas adalah :

diagnosis mengarah ke ISK

a. estrogen

b. prolaktin

c. oksitosin

d. progesteron

e. human chorionic gonadotropin (hCG)

Infeksi saluran kemih (ISK) sering ditemui

pada wanita hamil sebab adanya perubahan

fisiologis saluran kemih dan perubahan

imunologis pada kehamilan. Perubahan

fisiologis saluran kemih meliputi pelebaran

ureter dan calyces ginjal; ini terjadi karena

relaksasi otot polos yang berhubungan

dengan progesteron dan kompresi ureter dari

uterus gravid. Berkurangnya kapasitas

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 21: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

20

kandung kemih biasanya menghasilkan

frekuensi kencing. Refluks Vesikoureteral

dapat terlihat. Perubahan ini meningkatkan

risiko infeksi saluran kemih. Sumber : Urinary

Tract Infection In Pregnancy, Patricia J.

Habak; Robert P. Griggs, Jr.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK5370

47/)

11. Seorang perempuan 59 tahun datang ke

IGD dengan keluhan sakit dada seperti tertimpa

beban berat yang menjalar ke lengan kiri disertai

keringat dingin sejak 7 jam yll. pada pem fisik

didaptkan TD 150/90 mmHg; nadi 90; RR 20;

hasil lab : HB 11; ureum 50; kreatinin 1,7; eGFR

32; pasien akan dilakukan angiografi jantung.

Tindakan pencegahan terhadap terjadinya

contrast induce nephropaty (CIN) yang paling

tepat pada pasien ini adalah :

a. Statin

b. Allopurinol

c. Hemodialisis

d. Hidrasi cairan

e. Dopamin dosis renal

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 22: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

21

Untuk semua pasien, ekspansi volume

intravaskular yang adekuat dengan saline 0,9%

intravena (1,0-1,5 mL / kg per jam) selama 3-12

jam sebelum dan dilanjutkan 6-24 jam setelah

prosedur membatasi risiko AKI yang disebabkan

contrast induce nephropaty. Sumber : Harrison’s

Principles of Internal Medicine, Twentieth Edition

(Vol.1 & Vol.2)-McGraw-Hill Educa, hal 1710

12. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan bengkak di kedua kaki

sejak 1 minggu. Selain itu pasien juga

mengeluh buang air kecil berkurang sejak 3

hari. Riwayat HT, DM, konsumsi obat-obatan

disangkal. Pada perneriksaan fisik didapat-

kan tekanan darah 150/90mmHg; edema

pitting di kedua kaki. Pemeriksaan fisik lain

dalam batas normal. Hasil Iaboratorium: Hb 13,2

g/dl.; leukosit 6700/µL; trombosit 254.000 /

µL. Hasil urinalisis: albumin +3; eritrosit 10-

15/LPB; leukosit 2-4/LPB; eosinofil negatif;

ureum 65 mg/dl.; kretinin 3,9 mg/dL. Hasil

USG ginjal: ginjal kanan ukuran 10.5 cm, tebal

korteks 1.2 cm; piramid prominen;

ekodensitas sedikit meningkat, pelvokaliektasis

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 23: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

22

tidak ada. Ginjal kiri ukuran 10.4 cm; tebal

kortek 1,3 cm: piramid prominen, ekodensitas

sedikit meningkat; pelviokaliektasis tidak ada.

Masalah yang paling tepat pada pasien ini

adalah?.....

a. Nefrotik sindrom

b. Acute interstitial nefritis

c. Acute obstructive nefropati

d. Acute on chronic kidney disease

e. Rapidly progressive glomerulonefritis

cluenya kurang cepat, bisa klinis

sih tidak harus biopsi, tapi GN nya

harus ada

Peningkatan BUN SK, disertai

albuminuria disertai dengan

edema pitting mengarahkan

diagnosis ke acute on chronic

kidney disease

Diagnosis glumerulonefirtis

rapid progresif kurang

memungkinkan karena onset

kurang cepat dan tidak ada

hasil biopsi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 24: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

23

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/

article/243492-differential

13. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan nyeri pinggang kanan

menjalar sampai ke kemaluan hilang timbul sejak

kurang lebih 6 bulan.

harusnya batu ureter, sering tidak

terlihat di USG kecuali ada pelebaran/

dilatasi ureter

Pasien juga mengeluh mual dan muntah, tidak

demam, Pasien memiliki riwayat buang air kecil

keluar batu. Tidak ada riwayat Diabetes Melitus

maupun Hipertensi. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg; N

88x/mnt; RR 20x/mnt; suhu 370C. Hasil

laboratorium: Hb 9 gr/dl; hct 27,2%; leukosit

8500/μL; trombo 320.000/μL; ureum 191 mg/dL;

kreatinin 8,6 mg/dL; Na 136 mEq/L; K 4,5

mEq/L; asam urat 13,0 mg/dl. Produksi urin 200

cc/24 jam. Hasil USG abdomen didapatkan batas

antara korteks dan medulla tidak jelas, BNO tak

tampak batu radioopak.

Penatalaksanaan pasien selanjutnya adalah?.....

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 25: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

24

a. Alkalinisasi urin

b. Pemberian cairan

c. Konsul bedah untuk tindakan nephrostomy

d. Terapi pengganti ginjal dengan

hemodialisis ok tidak ada clue

hidronefrosis

e. URS (ureteroscopic lithotripsy)/ PNCL

(Percutaneous nephrolithotomy)

Adanya anemia, peningkatan ureum dan

kreatinin serta produksi urin yang menurun

menunjukan gejala mengarah ke CKD.

Pemeriksaan penunjang USG tidak didapatkan

adanya batu ataupun tanda obstruksi oleh

karena batu seperti pelebaran ureter atau

hidronefrsis sehingga penatalasanaan secara

bedah dapat disingkirkan. Dari penghitungan,

GFR masuk dalam kategori CGD stage 5

sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal

dengan hemodialisis.

Sumber :

https://www.nhs.uk/conditions/kidney-

disease/treatment/

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 26: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

25

14. Perempuan 50 tahun datang ke poliklinik

datang dengan dx PGK stadium V. Hasil lab Hb

8,7; leukosit 5000 trombosit 300.000 MCV 85

MCH 29 SI 40 TIBC 356 Feritin 131. Tatalaksana

anemia yang tepat pada pasien ini adalah

anemia def besi, SI/TIBC

a. Transfusi PRC

b. Pemberian EPO

c. Pemberian preparat besi oral

d. Pemberian preparat besi intravena

e. Pemberian kombinasi preparat besi IV dan

EPO secara bersamaan

Anemia defisiensi besi adalah komplikasi umum

penyakit ginjal kronis (CKD). Pasien CKD

menderita kekurangan zat besi absolut dan

fungsional. Kekurangan zat besi absolut

didefinisikan oleh berkurangnya atau tidak

adanya penyimpanan zat besi, sementara

kekurangan zat besi fungsional ditentukan oleh

penyimpanan zat besi yang memadai tetapi

ketersediaan zat besi yang tidak cukup untuk

dimasukkan ke dalam prekursor eritroid.

Suplemen zat besi dianjurkan untuk semua

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 27: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

26

pasien CKD dengan anemia. Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30970355

Sumber : Harrison’s Principles of Internal

Medicine, Twentieth Edition (Vol.1 & Vol.2)-

McGraw-Hill Educa

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 28: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

27

15. Seorang perempuan 25 tahun datang ke

poliklinik karena dikonsulkan oleh SpOG.

Anamnesis didapatkan pasien menderita Ca

Cervix IIIB tidak ada riw HT, DM, pemakaian

analgetik jangka lama dan kencing batu. Hasil

pemeriksaan Ur (tinggi sekali), Cr 3,6; Urinalisa

lengkap lekosit, eritrosit 1-2/LPB; protein (-),

bakteri (-). Penyebab yang paling mungkin dari

gangguan ginjal pada pasien ini adalah?…

a. Uropati obstruksi mis: ada batu,

tetapi tidak mgg ginjal scr permanen

b. Glumerulonefritis kronis

c. Nefritis interstisialis kronis

d. Pielonefritis kronis

c. Hipertensi glumerulosklerosis

Penderita menderita Ca Cervix stadium

lanjut mengarahkan diagnosis ke nefritis

interstitialis kronis

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl

es/PMC4823382/

Nefropati obst mis: ada batu lalu

mnimbulkan gangg ginjal permanen

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 29: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

28

16. Seorang laki-laki 39 tahun datang ke IGD

dengan keluhan nyeri dada seperti ditusuk

disertai sesak napas dan sakit ulu hati. Terdapat

keluhan demam, flu, mudah lelah dialami sejak 3

hari sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan TD 100/60 mmHg, denyut jantung

100 kali/menit. Pada pemeriksaan fisik paru

ditemukan ronki basah halus tidak nyaring di

kedua basal paru. Pada pemeriksaan EKG

didapatkan T inverted di lead v1-v4. Pada foto

toraks didapatkan CTR 57%.

Berdasarkan data klinis di atas, penyebab

gagal jantung yang paling mungkin pada

pasien tersebut adalah ?.....

a) Miokarditis viral nyeri dada spt

ditusuk, ada infeksi

b) Endokarditis infektif bukan, ok

murmur -

c) Sindroma koroner akut

d) Kardiomiopati iskemik

e) Penyakit jantung rematik

Presentasi klinis viral miokarditis bervariasi

dari kelainan ECG nonspesifik, ada riwayat

terkena penyakit virus ringan yang, gangguan

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 30: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

29

hemodinamik akut hingga kematian jantung

mendadak. Beberapa pasien dengan miokar-

ditis viral akut memiliki gejala seperti infark

miokard, dengan timbulnya nyeri dada,

takiaritmia akut, atau kematian mendadak.

Lebih lanjut bisa membaca dari sumber

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PM

C2770911/ berupa case report viral

miocarditis

17. Seorang wanita, 52 tahun, dengan keluhan

nyeri dada sejak 15 menit yang lalu, saat pasien

sedang mencuci pakaian. Keluhan ini sudah dua

kali dirasakan, sebelumnya nyeri dada membaik

setelah istirahat. Pasien dengan riwayat DM

sejak 10 tahun yang lalu, berobat teratur dengan

metformin 500 mg 2x1. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan kesadaran compos mentis, tampak

cemas, TD 130/80 mmHg, denyut jantung 110

x/menit. GDS 154 mg/dl. EKG menunjukkan ST

depresi di lead V5-V6. Stable Angina Tx:

aspirin, nitrat bila nyeri dada

Pemberian nitrat jangka panjang ditujukan

untuk kecuali ?.....

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 31: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

30

a) Gejala klinis memenuhi klasifikasi

Braundwald kelas III

b) Ini disebabkan karena terjadinya oklusi

koroner total harusnya gb ST elevasi

c) Tindakan reperfusi yang harus segera

dilakukan dengan pemberian trombolitik

d) Alternatif terapi diberikan enoksaparin

e) Pemberian nitrat jangka panjang

ditujukan sebagai profilaksis angina

sebenarnya u/ angina relief

Braunwald Criteria:

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 32: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

31

Karena terdapat nyeri dada dan ST

Depresi makan diagnosis pada pasien

adalah NSTEMI

Tidak memenuhi klasifikasi braunwald III

Heparin merupakan terapi yang dapat

diberikan pada NSTEMI

Pilihan terapi bukan hanya trombolitik,

karena onset masih 15 menit dapat

dilakukan Primary PCI

Jawaban yang benar adalah E karena

golongan nitrat diberikan untuk relief

bukan untuk terapi jangka panjang

Oklusi total menyebabkan gambaran ST

Elevasi bukan ST Depresi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 33: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

32

Sumber:

https://www.escardio.org/Guidelines/Clinical-

Practice-Guidelines/Acute-Myocardial-Infarction-

in-patients-presenting-with-ST-segment-

elevation-Ma

18. Pilihan terapi untuk mengatasi nyeri dada

pada pasien dari kasus no 2 adalah?.....

a. Aspirin

b. Fenofibrate

c. Verapamil sebenarnya kurang kuat,

lebih baik diltiazem

Pilihan utama bila px SVT

Vagal manuver dulu bila

gagal: adenosin bila 2x

belum respon: verapamil

bila ggx hemodinamik+ :

kardioversi

c. Sildenafil

d. Bivalirudin

Sild

enafil viagra, vasodilator, tdk boleh

kombinasi dgn nitrat, KI pada elderly

(ESO hipotensi >>>)

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 34: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

33

Obat yang dapat mengatasi nyeri dada

pada pasien no 2 adalah verapamil

Sumber :

https://www.escardio.org/Guidelines/Clinic

al-Practice-Guidelines/Acute-Myocardial-

Infarction-in-patients-presenting-with-ST-

segment-elevation-Ma

19. Jika pasien kasus no 2, dilakukan tes uji

jantung, maka indikasi absolut untuk

menghentikan tes apabila

a) Lelah dan sesak napas

b) Tekanan darah sistolik turun walau dengan

peningkatan beban latihan

c) Perubahan segmen ST > 3-4 mm

>2mm

c) Peningkatan rasa tidak enak di dada

d) Ada perubahan aksis QRS

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 35: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

34

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 36: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

35

20. Indikasi tindakan Balloon Mitral

Valvuloplasty (BMV) yang tidak benar adalah :

a) Wanita pada usia produktif

b) Penderita Mitral Stenosis sedang sampai

berat yang simptomatis

c) Penderita dengan risiko tinggi untuk

tindakan bedah

d) Penderita yang menolak tindakan bedah

e) Penderita dengan trombus di atrium

kiri

BMV dilakukan pada px MS dgn kondisi2

ttt, tu pada px MS ringan.

Hitung Wilkin’s score bila>8 MS berat

harusnya open heart.

Px hamil MS nya biasanya pada Tm3 di

BMV dulu baru open heart.

RHD mekanisme dasar: autoimun

katup mitral >> , wanita usia

muda >>

Pada usia produktif tbaik dgn BMV bukan

open heart ok pada open heart katupnya

diganti

katup metal butuh anti koagulan long

life

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 37: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

36

bioprostetik lebih bagus, tp mahal,

anti koagulan jangka pendek

BMV tidak bisa dilakukan pada keadaan:

(KI)

Wilkin’s score >>>

Regurgitasi+

MS sering diikuti katup kaku, shg

sering kalsifikasi tjadi regurgitasi

Trombus +

Sering tjadi pembesaran atrium

kiri deket fokus SA bisa tjd AF

sering trombus bahaya bila

lepas

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 38: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

37

Balon mitral Valvuloplasty (BMV) perkutan adalah

pengobatan pilihan pada pasien dengan stenosis

katup mitral yang memiliki fitur berikut:

Stenosis mitral berat

Katup mitral yang lentur dan tidak

kalsifikasi

Bergejala

Tidak adanya trombus atrium kiri

Tidak adanya regurgitasi mitral sedang

hingga berat

Pasien yang lebih tua atau yang berisiko

tinggi untuk operasi

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK5

19532/

21. Seorang perempuan usia 54 tahun dibawa

ke UGD dengan keluhan nyeri dada disertai

keringat dingin sejak 2 jam sebelum MRS.

Terdapat riwayat asma sejak kecil, DM dan HT

sejak 10 tahun, stroke 2 tahun yang lalu. 6 bulan

terakhir kadar kolesterol LDL di atas 200mg/dl.

TD 130/70. Selain terapi baku berupa pemberian

O2, ASA, nitrat, CPG, statin, ACEI, maka

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 39: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

38

tatalaksana pada kondisi ini yang paling tepat

adalah :

a) Heparin bila NSTEMI

b) PCI primer bila STEMI

c) Review PCI rescue PCI ta?

d) Trombolitik

e) CABG

Pemeriksaan EKG harus dilakukan

sebelum memutuskan terapi lebih lanjut

Jika ternyata terdapat ST Depresi atau

tanda NSTEMI lain maka diagnosis

adalah NSTEMI dan terapi dapat

dilkukan dengan heparin

Jika terdapat ST Elevasi pada EKG maka

dapat dilakukan PCI Primer karena

onset baru 2 jam

Sumber :

https://www.escardio.org/Guidelines/Cli

nical-Practice-Guidelines/Acute-

Myocardial-Infarction-in-patients-

presenting-with-ST-segment-elevation-

Ma

22. Wanita 30 tahun menyusui datang ke tempat

praktek saudara dengan keluhan sakit kepala

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 40: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

39

dan tegang di leher. Dari anamnesis pasien

sering diukur tensi oleh perawat di dekat rumah

dan rata-rata TD:140/90 mmHg. Pada saat di

tempat anda, anda melakukan pemeriksaan

kembali dan didapatkan TD 150/100mmHg.

Pilihan obat anti hipertensi pada pasien ini

adalah ?.....

a) ACEI + B blocker

b) Metildopa + diuretik

c) ARB + diuretik

d) CCB + B blocker

e) ACEI + CCB

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 41: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

40

CCB Dan beta blocker merupakan

pilihan aman obat antihipertensi

untuk ibu menyusui

Sumber :

https://www.sps.nhs.uk/articles/safety-

in-lactation-drugs-for-hypertension/

23. Pasien perempuan usia 78 tahun datang ke

IGD dengan keluhan nyeri perut yang berat,

generalisata dan muncul mendadak. Pasien

mengeluh nyeri bersifat kolik tanpa ada

penjalaran. Pasien tidak mengeluh ada peru-

bahan pola buang air besar, dan tidak muntah.

Riwayat penyakit pasien adalah pasien memiliki

atrial fibrilasi dan dalam terapi aspirin dan

digoksin. Pada pemeriksaan pasien hemodinamik

stabil, akral hangat dengan capillary refill time

kurang dari 3 detik. Walaupun nyeri perut

dirasakan berat, pemeriksaan abdomen

menunjukkan tidak ada defans muskular, dan

nyeri hanya pada palpasi dalam. Tidak ada

hernia atau aneurisma yang teraba, dan

pemeriksaan colok dubur menunjukkan tonus

baik dan ampula tidak kolaps. Foto abdomen

polos dan foto torak menunjukkan hasil normal.

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 42: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

41

Selama pemeriksaan, kondisi pasien memburuk

dan pasien dipindahkan ke ruang resusitasi. Hasil

AGD (pasien dalam simple mask oksigen 10

l/menit) menunjukkan pH 7,28/ pCO2 33/ pO2

215/ HCO3 16,2/ SaO2 99,8%, laktat 3,2,

natrium 135/ kalium 4,6/ Cl 96, Hb 12, glukosa

darah sewaktu 70 mg/dl.

Apa gambaran gangguan asam basa yang terjadi

pada pasien ini?

a. Alkalosis respiratorik akut dengan

kompensasi asidosis metabolik

b. Alkalosis respiratorik kronik dengan

kompensasi asidosis metabolik

c. Asidosis metabolik dengan kompensasi

alkalosis respiratorik penuh

d. Asidosis metabolik dengan

kompensasi alkalosis respiratorik

parsial

e. Asidosis metabolik mixed dengan asidosis

respiratorik

Diagno

sis mengarah pada asidosis metabolik karena pH darah menunjukkan asidosis disertai dengan peningkatan laktat

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 43: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

42

Penurunan pCO2 yang hanya sedikit

menunjukkan sudah ada kompensasi parisal

dari respiratoik

Sumber :

https://www.japi.org/september2006/R-720.pdf

24. Apa diagnosis yang paling mungkin pada

pasien ini?

a) Infark miokard akut

b) Intoksikasi digitalis

c) Iskemia mesenterika akut

d) Peritonitis akut

e) Pankreatitis akut

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 44: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

43

Pasien dengan iskemia mesenterika akut

datang dengan nyeri perut hebat yang disertai

dengan asidosis metabolik

Etiologi penyakit ini kemungkinan disebabkan

oleh riwayat atrial fibrilasi yang menyebabkan

clotting pada pembuluh darah mesenterika

a) Stafilokokkus aureus

b) Streptokokkus bovis

c) Streptokokus viridans

d) Coxiella burneti

e) Brucella

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/18914

6-overview

25. Seorang pasien laki-laki , 25 tahun, datang

dengan keluhan demam 3 hari. Pada pemerik-

saan jasmani didapatkan eritema pada telapak

tangan dan kaki, pada pemeriksaan jantung

didapatkan murmur holosistolik. Kuman penye-

bab terbanyak pada kasus di atas adalah?

endokarditis infektif hrsnya strep beta

hemolitikus

Page 45: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

44

Demam 3 hari, eritema pad telapak

tangan dan kaki menunjukkan

diagnosis demam rheumatik

Adanya mumur holosistolik

mengindikasikan ndoarditis infektif

Etiologis dari penyakit ini adalah

streptococcus beta hemolitikus,

tapi juga bisa disebabkan oleh staf

aureues

https://academic.oup.com/cid/article/33

/6/806/329429

Demam reuma akut adalah faktor risiko

untuk terjadinya ifektif endokarditis

26. Bila pada pemeriksaan kultur darah

didapatkan hasil negatif, pemeriksaan lanjutan

yang dilakukan adalah?

a) Elektrokardiografi

b) Pemeriksaan imunologi bila

kultur -, berarti penyebab Coxiella

brunetti, yg dicek Ig G n Ig M

c) Ultrasonografi

d) CT Scan

e) Ekokardiografi transfageal bila trans

torakal tidak jelas

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 46: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

45

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 47: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

46

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 48: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

47

27. Terapi yang akan dipilih adalah ?.....

a) Penisilin b) Penisilin & aminoglikosida Ampi + Genta c) Gentamisin d) Siprofloksasin e) Seftriakson

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 49: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

48

28. Seorang pasien laki-laki usia 72 tahun

dibawa ke IGD karena sempat pingsan saat

berjalan di halaman rumahnya, tidak ada riwayat

pingsan sebelumnya, mengeluh lemas saat mulai

berjalan agak cepat, kemudian pasien tidak

sadar. Saat sadar pasien tidak merasa sesak

nafas maupun nyeri dada. Pasien diketahui

hipertensi sejak 25 tahun, tekanan darah

tekontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD

110/70, Frekuensi nadi : 84x/menit, Frekuensi

nafas: 18x/menit, suhu: 36⁰C, Pemeriksaan paru

dalam batas normal, pada pemeriksaan jantung

didapatkan murmur midsistolik III/VI crescendo-

decrescendo pada linea strenalis dextra,

menjalar ke karotis dan apeks.

Berdasarkan data di atas, maneuver di bawah ini

yang dapat dilakukan agar murmur terdengar

lebih keras adalah?.....

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 50: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

49

a. Passive leg raise

b. Berdiri

c. Hand grip exercise

d. Manuver Valsava pada AS: murmur

akan menurun, pada HCOM akan lebih

tinggi

e. B dan D

Mumur midsitolik III/IV

Crescendo-decrecendo pada linea

sternalis dekstra mengindikasikan

diagnosis Hipertrofy Obstructive

Cadiomyopathy

Manuver valsava dapat

membedakan aorta stenosis dan

HCOM. Pada HCOM murmur akan

mengeras sedangkan pada aota

stenosis murmur akan semakin

tidak terdengar

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NB

K537248/

Aorta stenosis tsering ok kalsifikasi pada

valve

Pem katup mitral px miring

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 51: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

50

LV trombus sering di apikal

HOCM = Hipertrophy Obstructive

Cardiomyopathy:

biasanya kongenital, tjadi penebalan di

dekat katup, septal menebal, gb seolah2

spt stenosis di outflow tract

spt aortic stenosis gx nya sama:

sinkop berulang, aritmia

Tx yang KI pada AS/ MS: diuretik, nitrat,

ACE-I (menurunkan preload)

tjadi perubahan hemodinamik di

myokard, end diastolic vol meningkat, CO

turun jd jgn dipburuk CO nya

Sbaliknya pada MR justru diberikan ACE-I

DD/ nya dgn valsava manouvre

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 52: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

51

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 53: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

52

29. Seorang laki-laki, 55 tahun, datang ke UGD

dengan keluhan nyeri dada seperti tertimpa

beban berat sejak 2 jam yang lalu. Nyeri

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 54: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

53

berlangsung selama 25 menit disertai keringat

dingin. Pasein terdapat hipertensi, tekanan darah

150/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit. Pada

EKG ditemukan ST elevasi di V1-V4. Pasien telah

diberikan trombolitik di RS setempat, namun

masih terdapat nyeri dada pasca 2 jam

pemberian trombolitik meskipun telah diberikan

obat penghilang nyeri secara infus kontinyu.

Tata laksana selanjutnya yang paling tepat untuk

pasien ini adalah?.....

a. Facilitated percutaneus coronary

intervention (PCI)

b. Facilitated percutaneus coronary

intervention (PCI) dengan trombolitik

c. Rescue percutaneus coronary

intervention (PCI)

d. Pemberian trombolitik diulang kembali

e. Dosis obat penghilang anti nyeri

ditingkatkan

Nyeri yang tidak hilang paska pemberian

trombolitik mengindikasikan kegagalan

terapi trombolitik

Tatalaksana selanjutnya adalah dilaukan

rescue PCI (rescue PCI adalah PCI yang

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 55: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

54

dilakukan setelah kegagalan terapi

trombolitik)

Kriteria keberhasilan trombolitik:

Nyeri dada hilang

Penurunan ST elevasi

A. Coronary Arterial Disease ; angioplasty

B. Stenosis aorta kalsifikasi; baloon aortic

valvulotomy

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Sumber :

https://www.escardio.org/Guidelines/Clinical-

Practice-Guidelines/Acute-Myocardial-

Infarction-in-patients-presenting-with-ST-

segment-elevation-Ma

30. Wanita, 40 tahun obese datang dengan

nyeri dada dan riwayat sinkop berulang hingga

2x. Pemeriksaan fisik ditemukan midsistolik

ejection murmur, terdengar paling jelas di aorta,

menjalar ke daerah karotis, disertai S4 gallop,

denyut karotis menghilang. Gambaran

Elektrokardiogram sinus rhythm, dan S di V1+R

di V5> 35mm.

Dari pilihan di bawah, diagnosis apa yang paling

mungkin dan terapinya?.....

Page 56: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

55

C. Stenosis aorta kalsifikasi; aortic valve

replacement

D. Stenosis aortic kalsifikasi; terapi

medikamentosa tanpa tindakan

E. Coronary Arterial Disease ; coronary artery

bypass grafting

Tidak semua px AS dilakukan tindakan.

Nyeri dada dan sinkop berulang

Midsitolik ejection murmur,

terdengar paling jelas di aorta

menjalar ke karotis disertai S4

gallop

Gejala dan tanda tersebut

mengarah ke stenosis aorta

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Sumber :

https://www.bmj.com/content/355/b

mj.i5425

Terapi stenosis aorta adalah

aortic valve replacement

Page 57: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

56

31. Seorang laki-laki berusia 50 tahun berobat

ke poliklinik dengan keluhan tungkai bawah

sakit. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah

160/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, limpa

teraba schuffner 4, dan terdapat pitting edema

pada tungkai kanan bawah. Pada pemeriksaan

penunjang didapatkan hematokrit 65%, lekosit

11.000/mm3, trombosit 460.000/mm3, MCV 89 fl,

MCH 30 pg, neutrofil 5.500/mm3. Neu=50%

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 58: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

57

Diagnosis kerja pada pasien tersebut di atas

adalah ?.....

a) Myelofibrosis

b) Leukemia akut

c) Polisitemia vera

d) Leukemia kronis

e) Trombositosis

Pasien datang dengan trombositosis,

leukositosis dan splenomegali ditambah

dengan terdapat pitting edema pada

tungkai bawah mengindikasikan diagnosis

polisitemia vera

Sumber : buku ajar IPD FK Unair halaman 379

Myeloproliferative Dis: PV

organomegali tidak menonjol

Kriteria PV: mayor: Hct,

organomegali, saturasi

32. Seorang pria 48 tahun datang ke poliklinik

dengan keluhan lemah badan. Pemeriksaan fisik

menunjukkan papilla lidah atrofi. Hasil

laboratorium menunjukkan Hb 8,2 gr/.dl, leukosit

5.600/mm3, trombosit 345.000/mm3, retikulosit

0,5% dan MCV 62.

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 59: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

58

Pada pemeriksaan fisik pasien yang paling

mungkin ditemukan :

a) Sklera sub ikterik kemungkinan an

hemolitik, tp tnyt ret N

b) Hepatomegali

c) Splenomegali

d) Limfadenopati

e) Koilonychia

Kasus ini: anemia mikrositer

Biasanya pada hipok mikros Tro

naik

Papil lidah atrofi sering pada an def

Fe

MCV 62 menandakan anemia

mikrositer

Trombosit yang meningkat

mengarahkan diagnosis pada anemia

mikositer

Papil atrofi sering ditemukan pada

anemia defisiensi besi

Retukulosit yang normal

menyingkirkan diagnosis anemia

hemolitik

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 60: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

59

Sumber : Buku ajar Interna FK Unair

halaman 358

33. Pemeriksaan Laboratorium yang paling

mungkin ditemukan pada kasus no-2 adalah: An

Def Fe

a) Fe serum yang rendah dengan TIBC yang

meningkat bkn ini ta?

b) Fe serum yang rendah dengan TIBC yang

rendah

c) Fe serum yang normal dengan TIBC yang

rendah

d) Fe serum yang normal dengan TIBC yang

meningkat

e) Fe serum yang rendah dengan TIBC yang

normal

Diagnosis di atas mengindikasikan

diagnosis anemia defisiensi bsi

Pada anemia defisiensi besi ditemukan

Serum fe rendah dan TIBC yang meningkat

Sumber : Buku ajar IPD FK Unair halaman

362

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 61: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

60

34. Pemeriksaan lanjutan pada kasus no-3

adalah ?.....

a) Tes faal hati

b) USG abdomen

c) Tes benzidin

d) Colon in loop

e) CT Scan Abdomen

35. Seorang pasien 29 tahun datang ke IGD

dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 3

hari sebelum masuk rumah sakit. Demam

disangkal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 62: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

61

perdarahan subkonjungtiva, perdarahan bawah

kulit, ekimosis, peteki, dan purpura. Pada

pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Ht

21%, leukosit 5800/uL, trombosit 7000/uL,

retikulosit 2,9%, bilirubin direk dan indirek dalam

batas normal, ANA test negative. Berdasarkan

data di atas, diagnosis yang paling mungkin pada

pasien ini adalah ?.....

a) Anemia aplastik

b) Sindroma Evans

c) SLE

d) ITP

e) DIC

ITP (idiopathic thrombocytopenic purpura)

ditandai dengan perdarahan mukokutaneus dan

jumlah trombosit yang rendah, seringkali sangat

rendah, dengan sel darah tepi yang lain normal.

Pasien biasanya datang dengan ekimosis dan

petekie, atau dengan trombositopenia yang

kebetulan ditemukan pada CBC rutin. Dapat

terjadi perdarahan mukokutan, seperti mukosa

oral, gastrointestinal, atau perdarahan mens-

truasi berat. Sumber : (Harrison’s Principles of

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 63: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

62

Internal Medicine, Twentieth Edition (Vol.1 &

Vol.2)-McGraw-Hill Educa, hal 825)

36. Seorang wanita 54 tahun, masuk RS dengan

keluhan bengkak dan nyeri pada lengan kiri,

dialami 3 hari disertai rasa lemah bila

digerakkan. Kulit lengan kiri memar berwarna

biru kehitaman, yang melebar ke bahu dan

pinggang kiri. Riwayat dikatakan sel darah merah

tinggi 8 tahun. Riwayat HT dan stroke, tidak ada

riwayat keganasan dalam keluarga. Pada

pemeriksaan fisis TD 160/100 mmHg, ada

hematom sepanjang regio brachialis sinistra,

pitting edema R. brachialis sinistra, dan pulsasi a.

brachialis sinistra kuat angkat dan kulit teraba

hangat. lekosit 45.580/uL, HGB 20.3 gr/dL, dan

PLT 1.609.000/uL. PT 10 detik, APTT 39.2 detik,

INR 0.86, D-dimer 0.16, Ureum 33 mg/dL,

Kreatinin 1.5 mg/dL, Hasil USG Doppler: terdapat

trombus sepanjang V. brachii sampai V.

antebrachii sinistra. myeloprolif dis

Pernyataan yang tidak tepat di bawah ini

adalah?....

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 64: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

63

a) Terapi DVT dengan antikoagulan LMWH

b) Termasuk DVT ekstremitas atas sekunder

primer bisa ok oklusi (mis stenosis

PD)

c) Pada PV dapat terjadi hematom atau

trombosis

d) Pada UE DVT distal, setelah terapi fase

akut, dilanjutkan dengan antikoagulan

oral <3 bulan pada Ca antara 3-6

bln

e) Terapi PV dengan phlebotomi,

hidroksiurea, dan aspirin dosis rendah

pilihan paling tepat u/Tx

Pada polisitemia vera trombosis

dan hematom merupakan gejala

tidak khas

Sumber : Buku ajar IPD FK Unair

halam

an 378

37. Berikut ini yang benar tentang

homosistinuria, kecuali :

a) Disebabkan oleh defisiensi cystathionine

beta-synthase

b) Diturunkan secara autosomal resesif

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 65: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

64

c) Terdapat tiga tanda kardinal: retardasi

mental, kelainan jaringan ikat, dan

trombosis

d) Terdiri dari 6 tipe

e) Berhubungan gangguan sintesis metionin

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Homocystinuria adalah kelainan metabolisme

metionin, yang mengarah ke akumulasi

homocysteine dan metabolitnya yang abnormal

(homocystine, kompleks homosistein-sistein, dan

lainnya) dalam darah dan urin hasil dari

penurunan aktivitas cystathionine β-synthase.

Biasanya, metabolit ini tidak ditemukan dalam

jumlah yang cukup besar dalam darah atau urin.

Homocystinuria diturunkan secara auto-

somalresesif. Pasien dengan homocystinuria

klasik pertama kali dapat dikenali karena ectopia

lentis, habitus marfanoid, keterbelakangan

mental. Homocysteine dapat bertindak sebagai

agen aterogenik dan trombofilik dan peningkatan

total plasma homocysteine telah dikaitkan

dengan peningkatan risiko penyakit jantung

koroner, serebrovaskular, dan arteri perifer serta

untuk trombosis vena dalam. Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/195225

Page 66: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

65

1-overview#a4 dan: Harrison’s Principles of

Internal Medicine, Twentieth Edition (Vol.1 &

Vol.2)-McGraw-Hill Educa, hal 3018

38. Berikut yang merupakan penanganan

segera pada von Willebrand adalah:

DD dgn hemof A (Fc VIII): pada VW

APTT n BT mmnjang kx fx Tro

a) Menghentikan obat yang menghambat

fungsi trombosis

b) Pemberian aspirin dan analgetik

nonsteroid

c) Transfusi trombosit tergantung beratnya

perdarahan

d) A dan b benar

e) a dan c benar

Terapi dari penyakit von willenbrand

Menghentikan obat yang

menghambat fungsi trombosis

Tranfusi trombosit

Konsentrat von willenbrand

Desmopressin

recombineant Von Willenbrand factor

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 67: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

66

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/arti

cle/206996-treatment

39. Patofisiologi trombosis esensial yang benar

berikut ini, kecuali:

a) Pembengkakan vaskuler dengan

penyempitan lumen vaskuler

b) Perubahan endovaskuler pada pasien

dengan eritromelalgia

c) Perubahan arsitektur dan fungsi trombosit

d) Peningkatan sintesis trombopoietin

akibat infeksi atau keganasan

e) Perubahan genetik yang meregulasi

ekspresi trombopoietin

Etiologi dari trombosis

Kerusakan pada dinding endotelial dari

pembuluh darah

Keadaan hiperkoagulabilitas

Stasis pada vena dan arteri

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK5

38430/

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 68: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

67

40. Indikasi penggunaan kemoterapi sitostatika

pada polisitemia adalah keadaan di bawah ini,

kecuali:

a) Flebotomi sebagai pemeliharaan

dibutuhkan <2 kali sebulan

b) Hanya untuk polisitemia vera

c) Urtikaria berat yang tidak teratasi dengan

antihistamin

d) Splenomegali simptomatik/ risiko ruptur

lien

e) Trombositosis yang terbukti menimbulkan

trombosis

Flebotomi dilakukan seminggu sekali

sebanyak 250-500 cc sampai Hb dan

PCV mendekati nomral

Sumber : Buku Ajar IPD FK Unair

halaman 379

41. Laki-laki, 68 tahun, datang dengan keluhan

lemas, penurunan berat badan, dan mudah lelah

saat beraktivitas. Keluhan ini dialami sejak 4

bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan splenomegali yang nyata. Hb 11

g/dL, hematokrit 33,7%, leukosit 6000/μL dan

trombosit 220.000/ μL. Hitung jenis leukosit 75%

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 69: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

68

PMN, 8% mielosit, 4%meta mielosit, 8% limfosit,

3% monosit, 2% eosinofil. Gambaran darah tepi

memperlihatkan tear drop cell, sel darah

merah berinti, dan granulosit immature.

Rheumatoid factor positif. Pemeriksaan BMP

telah dilakukan, namun tidak ada yang dapat

diaspirasi.

Apa yang menyebabkan splenomegali pada

pasien? .....

a) Chronic idiophatic myelofibrosis

b) Chronic myelogenous leukemia

c) Rheumatoid arthritis

d) SLE

e) Tuberculosiss

Pada CML dapat ditemukan

Leukositosis ringan atau dapat

mencapai 100.000-300.000 m3

Terdapat sel granulosit matur,

mieloblast, dan premiolosit < 10%

Tromboitopenia ditemukan pada 50%

pasien atau dapat terjadi

trombostiosis

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 70: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

69

Diapatkan splenomegali pada 50%

pasien

Sumber : Buku Ajar IPD FK Unair Halaman 392

42. Jenis tumor ganas dari organ di bawah ini

yang paling jarang bermetastasis ke tulang

adalah ?.....

a) Payudara

b) Ginjal

c) Paru

d) Colon

e) Prostat

Kanker colon dan mucinous dan signet ring

adenocarcinomas adenokarsinoma biasanya

metastasis di dalam peritoneum.

Sumber : Patterns of metastasis in colon and

rectal cancer, 2016,

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4

945942/

43. Seorang wanita 65 tahun datang dengan

keluhan lemas yang semakin memberat dan

disertai dengan kedua kaki yg sangat terasa

dingin seperti direndam air es dan berwarna

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 71: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

70

kebiruan sejak 5 minggu yang lalu yang

membaik dengan dihangatkan. Keluhan sesak

juga diakui semakin bertambah berat hingga

hanya dapat berjalan beberapa meter.

Curiga ada tanda oklusi. Pasien dengan

riwayat transfusi darah berulang dan sering ada

penolakan transfusi sehingga telah dilakukan

pemeriksaan lanjutan di PMI. MM

Pemeriksaan diagnostik apakah yang sangat

saudara anjurkan untuk mengetahui penyebab

keluhan pasien? .....

a) Coomb’s test

b) Darah perifer lengkap

c) Tes imunofiksasi u/eval MM lihat Ig

λ dan κ

d) Elektroforesa protein dan elektroforesa

Hemoglobin

e) Biopsi sumsum tulang BMA sudah

cukup

Pasien dengan tadanya tanda oklusi

seperti kedua kaki dingin, kebiruan,

membaik jika dihangatkan, mengarah

ke diagnosis tanda oklusi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 72: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

71

Riwayat transfuse berulang disertai

dengan penolakan transfuse

mengarahkan pada diagnosis multiple

myeloma

Salah satu tes untuk multiple

myeloma adalah tes

imunofiksasi/imuunotyping

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/arti

cle/204369-overview

44. Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke

Instalasi gawat darurat dengan keluhan lemah

setengah badan kiri, bicara pelat, mendadak

sejak 5 jam sebelum masuk RS, didahului

dengan sakit kepala berat sejak 5 hari terakhir.

Tanda2 trombosis di otak. Pada

pemeriksaan fisik tekanan darah 160/90 mmHg,

nadi 90x/m, RR 20x/m, kadar saturasi oksigen 92

%, hemiparese ektremitas atas dan bawah kiri,

pembesaran limpa Schuffner IV. Hasil

laboratorium menunjukkan Hb 19 gr/dl, eritrosit

6.5 juta/mL, leukosit 15.000/mL, hematokrit

60%, trombosit 1.200.000/mL, hasil CT Scan

terdapat trombosis. Pasien sering menjalani

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 73: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

72

phlebotomi dan mendapat hidroksiurea 1x500

mg, ASA 1x80 mg. Bagaimanakah penatalak-

sanaan yang tepat pada pasien ini?.....

a) Phlebotomy dengan target kadar

hematokrit < 40% setiap 2 minggu

b) Hidroksiurea dengan dosis 800-1200

mg/m2 setiap hari

c) Busulfan 0.01 mg/kgbb/hari

d) Interferon α dengan dosis 2 juta iu/m2/ s.c

diberikan 3x per minggu

e) Siklofosfamid dengan dosis 100 mg/m2/hari

selama 5 hari

Pasien datang dengan tanda-tanda

trombosis di otak seperti bicara pelat,

mendadak,

Riwayat phlebotomi dan peningkatan

eritrosit, trombosit dan leukosit

mengindikasikan polisitemia vera

Terapi trombosis akibat polistemia

vera adalah dengan hidroksi urea

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ar

ticles/PMC6469649/

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 74: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

73

45. Seorang perempuan, 54 tahun, ibu rumah

tangga, mengeluh badan lemah dan mudah lelah

sejak 1 minggu, dan mimisan sejak 1 hari yang

lalu, dibawa ke IGD karena mimisan tidak

berhenti. Pada pemeriksaan fisik didapatkan,

kesadaran compos mentis, tekanan darah 100/70

mmHg, nadi 96 kali/menit, frekuensi napas 20

kali/menit,suhu 37,2 °C, lebam di kulit terutama

perut, kedua tangan dan kaki. Didapatkan

pemeriksaan limpa Schuffner 6, dan pembesaran

hati 2 cm dibawah arcus costa.Pemeriksaan

darah menunjukkan Hb 8,5 g/dL, hematokrit

25%, leukosit 5600/µL, trombosit 20000/ µL, dan

hitung jenis 0/1/5/78/10/6.

Masalah yang paling mungkin terjadi pada pasien

ini adalah?.....

a) Sindrom Evans

b) Anemia aplastik

c) Myelofibrosis turun semua (Hb,

leu, tro)

d) Myelodisplasia syndrome

e) Leukemia granulositik kronik bukan ok

pada kasus ini tro nya 20.000

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 75: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

74

Adanya splenomegali Schuffer 6

mengindikasikan diagnosis

myelofibrosis atau CML

Myelofibrosis juga ditandai

dengan pansitopenia

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/arti

cle/197954-overview

>S4 biasanya myelofibr atau

CML!!!!!

46. Seorang perempuan berusia 49 tahun

datang ke IGD dengan keluhan diare berdarah

hilang timbul sejak 3 minggu terakhir. Peme-

riksaan fisik hanya menunjukkan konjungtiva

pucat dan ditemukan darah segar pada

pemeriksaan rectal touche. Pemeriksaan

laboratorium yang abnormal meliputi kadar Hb

8,7 g/dL, dan albumin serum 2,8 g/L.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan

untuk menegakkan diagnosis pada kasus di atas

adalah:

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 76: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

75

a) Kolonoskopi dan gastroskopi sekaligus

albuminnya rendah, bila tnyt SH

kmgkn varises pada rektum msh

mgkn tjadi ok itu gastroskopi perlu

b) Pemeriksaan feses rutin, CEA dan

gastroskopi

c) Pemeriksaan feses rutin, CEA dan

kolonoskopi

d) Pemeriksaan feses rutin, CEA dan USG

abdomen

e) Pemeriksaan feses rutin, kolonoskopi dan

USG abdomen

PL:

Diare berdarah

Anemia Hb=8,7 bisa pada semua

org

Hipoalbumin BAB lendir dulu

baru alb turun

Darah segar kemungkinan perdarahan

SMBB tu daerah rektum/sigmoid

Ax: Perubahan bowel habit,

penurunan BB, demam, RPK

DD:

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 77: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

76

Keganasan usia, BAB darah,

hipoalb

Hemoroid jarang hipoalb

IBD

Pem penunjang harus step by step.

Feses rutin pada kasus ini tidak perlu ok

pdrhn sdh jelas.

CEA & Ca19-9 tidak digunakan u/Dx.

Dengan gastroskopi dan kolonoskopi

bisa dicari bila ada keganasan, baru

lakukan pem selanjutnya u/cari

keganasan.

CT-scan lebih utk hal2 umum yang lebih

luas, pengerjaan cepat.

MRI bila fokus pada organ ttt, mis MRCP,

MRI spine, pengerjaan lebih lama

tidak bisa utk yg ada cairan (ascites

dsb).

Adanya hipoalbumin dan melena mengarahkan

diagnosa ke sirosis hepatis. Namun karena

belum tegak dilakukan pemeriksaan

kolonoskopi dan gastroskopi sekaligus.

Gastroskopi lebih utama untuk menegakkan

diagnosa sirosis hepatis. Bila pada

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 78: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

77

pemeriksaan didapatkan adanya varises

esofagus, bisa dilakukan ligasi sekaligus.

Perdarahan esofagus yang banyak juga bisa

menyebabkan melena. Pemeriksaan

kolonoskopi tetap dilakukan untuk

menyingkirkan adanya hemoroid. Sumber :

Harrison’s Principles of Internal Medicine,

Twentieth Edition (Vol.1 & Vol.2)-McGraw-Hill

Educa, hal 2411

47. Seorang wanita berusia 77 tahun datang

ke Instalasi Gawat Darurat dengan keluhan nyeri

perut, sulit buang air besar, dorongan buang air

besar tidak ada. Pada colok dubur didapatkan

impaksi feses, tonus sfingter ani lemah.

konstipasi, penurunan peristaltik, shg

melambat dan penyerapan air o/feses tll

lama, shg BAB keras.

Impaksi feses segera evakuasi dgn cara

apapun (manual, gliserin, enema) + lat

mengejan

Bagaimanakah penatalaksanaan non farmakologi

yang tepat pada pasien ini? harusnya

evakuasi feses dulu, baru langkah yg lain

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 79: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

78

ok mhindari paparan terlalu lama malah

makin keras risiko obstruksi>>

a) Latihan usus besar 5-10 menit

setelah makan

b) Latihan usus besar 5-10 menit sebelum

makan

c) Diet tinggi protein, rendah serat

tinggi serat

d) Asupan cairan yang cukup 4-6 gelas

perhari tidak jelas ukurannya,

harusnya 6-8gelas

d) Meningkatkan aktivitas dan olahraga 2

jam setiap hari

Enema yakinkan sfingternya bagus

Yg perlu diperhatikan pada kasus ini:

Evakuasi feses

Asupan cairan yang cukup

Exercise tiap pagi

Pada kasus ini dulcolax KI tambah

mules, pastikan cairannya cukup baru

boleh.

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 80: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

79

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 81: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

80

48. Seorang perempuan 45 tahun datang ke

UGD dengan keluhan nyeri perut bawah hebat.

Selain itu terdapat keluhan demam dan mual,

pasien sudah minum analgetik namun keluhan

belum mereda. Pasien memiliki riwayat TB paru

putus obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan

TD 96/60 mmHg; HR 130x/mnt; suhu 39oC; VAS

10. Pemeriksaan jantung dalam batas normal,

pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan,

perut tegang dan dari perkusi didapatkan suara

timpani dan redup selang –seling dan auskultasi

didapatkan bising usus 4x/mnt. curiga

peritonitis TB

Pasien direncanakan foto abdomen 3 posisi.

u/lihat letak obstruksi ok ada nyeri perut

hebat mendadak, apakah obstruksi atau

ada perforasi

Tujuan pemeriksaan foto abdomen 3 posisi pada

pasien ini :

a) Mencari adanya ascites X

b) Mencari adanya udara bebas X

c) Mencari adanya air fluid level belum

tentu bisa didapatkan, terjadi stlh

bbrp hari pada obst

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 82: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

81

d) Mencari adanya gambaran dilatasi usus

e) Mencari adanya distribusi udara yang

tidak mencapai distal

Proses yg tjadi: EDC

Pasien datang dengan peritonitis,

dicirikan dengan adanya perut tegang

(defans muskular)

Riwayat TB mengindikasikan sumber

infeksi, curiga peritonitis TB

Tujuan foto polos dalam peritonitis

adalah mencari distribusi udara yang

tidak mencapai distal

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Sumber :

https://www.medscape.com/answers/18

0234-55873/what-is-the-role-of-

radiography-in-the-diagnosis-of-

peritonitis-and-abdominal-sepsis

PL:

Nyeri perut bawah hebat

Demam, mual

Riw TB

HR>

DP abd abN

Page 83: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

82

Perforasi BU –, pekak hati hilang,

nyeri lebih general, defans muskular di

mana2

Peritonitis BU masih +

Foto 3 posisi: tlentang, setengah duduk,

lat tujuan: cari ileus+perforasi

Pada peritonitis TB nyeri perut sudah

lama, tapi bila tjadi obst bisa saja akut.

49. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke IGD

dengan kesadaran menurun. Riwayat terminum

insektisida. tidak selalu organophosphate,

hati2 ya! Pada pemeriksaan fisik kesadaran

somnolen, TD 110/70 mmHg,; nadi 55x/mnt; RR

28x/mnt; pupil miosis. Tatalaksana awal pada

pasien ini adalah

a) Metil prednisolon 62,5mg iv

b) Sulfas atropin 1mg iv

c) Epinefrin 0,3mg sc

d) Epinefrin 0,3mg iv

e) Nalokson 0,4mg iv

Sebagian besar pasien yang terpapar

organofosfat datang setelah kontak dengan

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 84: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

83

insektisida. Timbulnya gejala sering dalam

hitungan menit. Organofosfat menstimulasi

sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Pada

pemeriksaan klinis stimulasi parasimpatis lebih

dominan.

- Tanda-tanda nikotinik toksisitas inhibitor

asetilkolinesterase, bisa disingkat sebagai

o Monday = Mydriasis

o Tuesday = Tachycardia

o Wednesday = Weakness

o Thursday = Hypertension

o Friday = Fasciculations.

- Tanda-tanda muskarinik dari keracunan

organofosfat bisa disingkat menjadi:

o D = Defecation/diaphoresis

o U = Urination

o M = Miosis

o B = Bronchospasm/bronchorrhea

o E = Emesis

o L = Lacrimation

o S = Salivation.

Gejala tambahan dapat termasuk kecemasan,

kebingungan, kantuk, emosi labil, kejang,

halusinasi, sakit kepala, insomnia, kehilangan

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 85: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

84

ingatan dan peredaran darah atau depresi

pernapasan.

Terapi definitif keracunan organofosfat adalah

sulfas atropin, yang berkompetisi dengan

asetilkolin pada reseptor muskarinik. Dosis

awal untuk orang dewasa adalah 2 hingga 5

mg IV. Jika pasien tidak respon terhadap

pengobatan, ulangi dosis setiap 3 sampai 5

menit sampai sekret pernapasan sudah bersih

dan tidak ada bronkokonstriksi. Sumber :

Organophosphate Toxicity

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/N

BK470430/

50. Seorang laki-laki 42 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan nyeri di epigastrium

yang timbul sejak 1 hari yang lalu, nyeri

dirasakan semakin memberat dan menjalar ke

punggung, disertai mual dan muntah. Pada

pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg; suhu

38,2oC; terdapat nyeri tekan pada perut bagian

atas. Hasil lab : HB 11, leuko 14.000, hitung

jenis : basofil 1%, EOSINOFIL 10%, neutrofil

70%, limfosit 16%, monosit 3%.

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 86: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

85

Pada pemeriksaan enzim amilase didapatkan

hasil 1230 U/L dan lipase 1540 U/L. Pemeriksaan

USG menunjukkan gambaran batu di kandung

empedu dan hipoekoik pada pankreas.

s pankreatitis akut ok batu gall bladder

Rencana tindakan yang paling tepat pada pasien

ini adalah?....

tidak harus dilakukan saat ini (USG lalu

MRCP)

a) Gastroskopi

b) Kolonoskopi

c) Endoscopy USG

d) MRCP u/Dx

e) ERCP skalian u/Tx, kondisi tidak

memungkinkan u/dilakukan

tindakan

Setelah melakukan USG dan ditemukan

batu pada kandung empedu, maka

pemeriksaan selanjutnya adalah MRCP

yang paling urgent karena untuk

mengeakkan diagnosis

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/175667-

overview

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 87: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

86

MRCP dulu, meskipun bacaan USG batu

di distal CBD, baru bila perlu ERCP (Dx

dimatangkan dulu baru lakukan

tindakan).

Pada kollesisititis akut jgn lgs

kolesistektomi, perbaiki KU dulu.

51. Seorang laki-laki 59 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan mual, kembung dan

cepat kenyang sejak 1 tahun ini. Pasien

mempunyai riwayat DM sudah 15 tahun dan

mengkonsumsi metformin. Pada pemeriksaan

EGD didapatkan ada sisa makanan, dan mukosa

lambung tidak ditemukan kelainan. Pasien

diketahui puasa 8 jam sebelum dilakukan EGD.

Patofisiologi penyebab kelainan pada pasien ini

adalah ?.....

a) Atrofi sel parietal

b) Neuropati otonom

c) Kelainan fungsional

d) Metaplasi mukosa gaster

e) Atrofi muskularis mukosa gaster

Neuropati otonom diabetik (DAN) adalah

komplikasi serius dan umum dari diabetes, sering

diabaikan dan salah didiagnosis. Ini adalah

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 88: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

87

gangguan sistemik yang mungkin tidak

menunjukkan gejala pada tahap awal. Sistem

jantung adalah yang paling serius bila terkena.

DAN juga dapat bermanifestasi pada

gastrointestinal (GI), sebagai akibat dari

remodeling sistem saraf enterik (ENS) yang

disebabkan oleh diabetes seperti gastroparesis,

dismotilitas esofagus, sembelit, diare,

inkontinensia fekal, atau atonia kantong empedu.

Ketidakseimbangan glikemik akut dapat

menyebabkan kelainan GI fungsional

sementara.Sumber : Autonomic Neuropathy in

Diabetes Mellitus

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4

249492/

52. Seorang perempuan 30 tahun datang ke

poliklinik dengun nyeri perut di daerah ulu hati

sejak 6 bulan.

Curiga nyeri perut non organik ok 6 bln

Nyeri dirasakan seperti mengganjal disertai

diare 4-5 kali sehari berlendir tanpa disertai

darah. Nyeri terutama dirasakan pada pagi hari

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 89: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

88

dan berkurang saat sore hari. cocok dgn IBS

ok stressor >> di pagi hari

Tidak ada keluhan mual, muntah, dan demam.

Buang air kecil tidak ada keluhan. Pada

pemeriksaan feses didapatkan serat positif, lendir

positif, lemak negatif dan amilum negatif.

Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini,

adalah:

a) Dispepsia

b) Kolitis ulseratif

c) Penyakit Crohn harusnya darah +

d) Sindrom kolon iritabel

e) Diare kronik malabsorbsi tdk pd

waktu ttt

Bila ada nyeri perut yg bkurang stlh

defekasi baru boleh dikatakan IBS

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 90: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

89

Harrison’s Principles of Internal Medicine,

Twentieth Edition (Vol.1 & Vol.2)-McGraw-Hill

Educa, hal 2276

53. Seorang laki-laki 58 tahun dirawat karena

hematemesis dan melena. Pasien didiagnosis

penyakit jantung koroner dan telah dipasang 2

buah stent 6 bulan yang lalu. Pada awal

perawatan, hanya obat aspirin yang dihentikan.

Hasil pemeriksaan esofagoduo-denoskopi

menunjukkan adanya ulkus gaster dengan dasar

bersih dan tidak ada tanda perdarahan aktif.

Hasil pemeriksaan Helicobacter pylori (+).

Setelah dirawat selama satu minggu, pasien

rencana dipulangkan karena perdarahan sudah

berhenti.

Rencana terapi yang tepat untuk pasien ini pada

saat pulang adalah :

a) Pasien tidak boleh mendapatkan

antiplatelet seumur hidup

b) Pemberian semua obat antiplatelet dan

terapi eradikasi ditunda sampai ulkus

sembuh

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 91: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

90

c) Aspirin dapat mulai diberikan kembali

setelah terapi eradikasi helicobacter

pylori selesai

d) Aspirin dapat segera dimulai kembali dan

diberikan terapi eradikasi Helicobaacter

pylori

e) Pemberian semua obat antiplatelet harus

ditunda, namun terapi eradikasi

Helicobacter pylorii dapat dimulai

H pylory menambah OR sebesar 3,5

Faktor risiko perdarahan GI bagian atas terkait

dengan penggunaan aspirin termasuk riwayat

ulkus peptikum atau ulkus perdarahan,

penggunaan NSAID atau antitrombotik lainnya

secara bersamaan, dan infeksi H. pylori. Pasien

dengan komorbid kardiovaskular yang dirawat

karena perdarahan ulkus peptikum, terapi aspirin

tidak boleh dihentikan pada saat keluar dari

rumah sakit. Sumber : Discontinuation of

Low-Dose Aspirin Therapy After Peptic

Ulcer Bleeding Increases Risk of Death and

Acute Cardiovascular Events

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 92: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

91

https://www.cghjournal.org/article/S1

542-3565(12)01038-5/fulltext

54. Seorang perempuan usia 50 tahun datang

dengan keluhan BAB berwarna hitam sejak 5 hari

lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat minum

obat pegel linu sejak 1 bulan terakhir karena

lutut terasa nyeri. Pada pemeriksaan gastroskopi

didapatkan ulkus dengan gambaran rembesan

darah di daerah anthrum (Forrest IB). NSAID

gastropati + oozing. Tatalaksana yang tepat

pada pasien ini adalah ?.....

a) Hemoclip pada ulkus IA s/d IIB,

baru diberikan OMZ

b) Argon plasma coagulation (APC)

Angiodisplasia

c) Omeprazole bolus 40 mg intravena

harusnya dosisnya 80 mg

d) Somatostatin bolus 250 mcg dilanjutkan

drip 3 mg/12 jam utk SH

e) Kombinasi omeprazole 2x40 mg intravena

dengan antasida 3x 15 cc kok

kombinasi dgn antasid ya? Belum ada

evidence kombinasi dgn antasid

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 93: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

92

Pasien datang dengan gastopati

NSAID karena riwatat konsumsi

NSAID

Terdapat oozing karena terdapat

rembesan darah di daerah antrum

Hentikan dulu pendarahan dengan

hemoclip

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/

PMC4723597/

55. Seorang perempuan 30 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan sulit menelan makanan

padat dan cair. Sudah pernah dilakukan terapi

pelebaran 3 kali oleh dokter sesialis penyakit

dalam, namun keluhan datang lagi.

Penatalaksanaan yang paling tepat pada pasien

ni adalah ?.....

a) Dilatasi sfingter esofagus bagian bawah

berkala

b) Pemberian preparat CCB

c)Per oral endoscopic myotomi bila

toleransi op baik

d)Pemberian preparat nitrat

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 94: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

93

e)Injeksi toksin botulinum

Dilatasi sfingter dgn: pneumatic dilator,

toksin botulinum

Pasien masih muda dan tanpa comorbid

Untuk pasien seperti ini, dengan toleransi

operasi baik, Per oral endoscopic myotomi

adalah opsi yang terbaik

Hal ini didukung dengan terapi pelebaran

yang 3 kali gagal

a) Kolonoskopi dan gastroskopi sekaligus

b) Pemeriksaan feses rutin dan kolonoskopi

c) Pemeriksaan feses rutin, kolonoskopi dan

usg abdomen

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/

PMC6702399/

56. Seorang perempuan 46 tahun datang ke iGD

dengan keluhan diare berdarah hilag timbul

selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik hanya

didapatkan konjungtiva pucat, dan ditemukan

darah segar pada pemeriksaan rectal toucher.

Hasil lab : Hb 8,7 g/dl albumin 2,8 g/l.

Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan

diagnosis pada pasien ni adalah ?.....

Page 95: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

94

d) Pemeriksaan feses rutin, CEA, dan

gastroskopi

e) Pemeriksaan feses rutin, CEA, dan USG

Adanya hipoalbumin dan melena mengarahkan

diagnosa ke sirosis hepatis. Namun karena belum

tegak dilakukan pemeriksaan kolonoskopi dan

gastroskopi sekaligus. Gastroskopi lebih utama

untuk menegakkan diagnosa sirosis hepatis. Bila

pada pemeriksaan didapatkan adanya varises

esofagus, bisa dilakukan ligasi sekaligus.

Perdarahan esofagus yang banyak juga bisa

menyebabkan melena. Pemeriksaan kolonoskopi

tetap dilakukan untuk menyingkirkan adanya

hemoroid. Sumber : Harrison’s Principles of

Internal Medicine, Twentieth Edition (Vol.1 &

Vol.2)-McGraw-Hill Educa, hal 2411

57. Wanita 44 tahun datang dengan keluhan

nyeri ulu hati sejak 6 bulan yang lalu dan

menghebat pada saat makan, mengeluh dada

terasa terbakar. Menghilang ketika minum obat

antasida. Tidak ada riwayat meminum obat

penghilang nyeri dan jamu-jamuan. Pemeriksaan

fisik normal kecuali nyeri epigastrium yang difus.

Pasien kemudian dilakukan gastroduodenoskopi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 96: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

95

dengan hasil ulkus duodenum dan pemeriksaan

patologi ditemukan H pylori.

58. Terapi untuk pasien ini adalah ?…..

a. Lanzoprazole+Claritromisin+ amoxicillin 21

hari

b. Pantoprazole + amoxicillin 21 hari

c. Metronidazole + amoxicillin 14 hari

d. Omeprazole+sucralfate+antasida+metroni

dazole 14 hari

e. Omeprazole + metronidazole +

claritromicin 7 hari

Kombinasi triple omeprazole, klaritromisin, dan

dosis metronidazol yang lebih tinggi sangat

efektif dalam menyembuhkan infeksi H. pylori,

dan rejimen ini tetap sangat efektif dengan

adanya strain yang resisten metronidazol.

Sumber : Comparison of omeprazole,

metronidazole and clarithromycin with

omeprazole/amoxicillin dual-therapy for

the cure of Helicobacter pylori infection.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9813387

59. Seorang perempuan berusia 33 tahun,

pegawai wartel dan belum menikah, mengeluh

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 97: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

96

nyeri ulu hati yang hilang timbul sejak 8 bulan

lalu disertai perut kembung dan berbunyi.

Keluhan ini dirasakan setelah mengkonsumsi

jamu temu lawak. Nyeri ulu hati sering dirasakan

jika penderita merasa kecapean, makan asam

atau pedas. Pasien juga kadang-kadang

mengeluh susah buang air besar, pasien merasa

takut penyakitnya tidak akan sembuh karena

sering sekali kambuh, bahkan sudah berulangkali

berobat ke rumah sakit, keluhan tidak juga

hilang. Pasien pernah menjalani gastroskopi

hasilnya disebutkan tidak terdapat kelainan. Saat

ini pasien sering tidak masuk kerja karena harus

berobat ke rumah sakit.

Menurut pengkajian anda, kemungkinan

diagnose pasien tersebut adalah…..

a. Dyspepsia fungsional dan depresi

b. Irritable bowel sindrom dan depresi

c. Dyspepsia fungsional dan irritable bowel

sindrom

d. Dyspepsia fungsional dan gangguan

cemas menyeluruh (GAD)

e. Irritable bowel sindrom dan gangguan

cemas menyeluruh (GAD)

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 98: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

97

Dispepsia fungsional dicirikan dnengan

nyeri ulu hati jika makan asam pedas

Gangguan cemas menimbulkan hendaya

pekerjaan

Gangguan psikiatris mengarah ke dianosis

cemas menyeluruh karena merasa takut

penyakitnya tidak akan sembuh karena

sering kambuh

Sumber : Buku Ajar Psikiatri UI halaman

255

60. Seorang wanita 25 tahun dengan kistik

fibrosis, di diagnosa dengan kronik pankrea-

titis. Resiko komplikasi kronik pankreatitis yang

disebutkan dibawah adalah benar, kecuali ?.....

a. Defisiensi vit b12

b. Defisiensi vit a

c. karcinoma pancreas

d. Defisiensi niasin vit B3

e. Steatorrhea

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 99: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

98

Pasien dengan pankreatitis kronis biasanya

datang ke dokter karena dua gejala:

- sakit perut atau maldigesti: sangat

bervariasi antara lokasi, keparahan, dan

frekuensi. Nyeri dapat konstan atau

terputus-putus dengan interval bebas nyeri

yang sering. Makan dapat memperburuk

rasa sakit, yang menyebabkan rasa takut

makan dengan konsekuensi penurunan

berat badan. Spektrum nyeri perut berkisar

dari ringan hingga cukup parah yang

seringkali menimbulkan ketergantungan

narkotika. Maldigestion dapat

bermanifestasi sebagai diare kronis,

steatorrhea, penurunan berat badan, dan

kelelahan.

- penurunan berat badan.

Sumber : (Harrison’s Principles of Internal

Medicine, Twentieth Edition (Vol.1 & Vol.2)-

McGraw-Hill Educa, hal 2446-2447)

Kekurangan vitamin yang larut dalam lemak

sering terjadi pada pasien denga pankreatitis

kronik.

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 100: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

99

Sumber : Deficiency of fat-soluble vitamins

in chronic pancreatitis: A systematic

review and meta-analysis,

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27681502)

Ketika vitamin B-12 memasuki lambung, ia

berikatan dengan protein yang dikenal sebagai

haptocorrin atau R-protein. Haptocorrin

terdegradasi secara proteolitik dalam usus kecil

oleh enzim pancreas sehingga vitamin B-12 bisa

dilepaskan untuk kemudian berikatan dengan

faktor intrinsic agar bisa diserap di ileum

terminal. Pada pasien dengan insufisiensi

pankreas, vitamin B-12 dapat tetap terikat pada

haptocorrin sehingga tidak dapat diserap oleh

ileum terminal. Sumber :

https://www.medscape.com/answers/181554-

62459/what-is-the-role-of-vitamin-b-12-in-the-

treatment-of-chronic-pancreatitis

Kekurangan vitamin B12 (B12) dapat

menyebabkan berbagai gejala termasuk anemia

dan beberapa gangguan neurologis. Sebaiknya

dokter secara teratur memeriksa kadar B12

pasien pancreatitis kronik terutama ketika

elastase feses menurun dan memberikan terapi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 101: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

100

tambahan suplemen B12 untuk melengkapi

terapi pengganti enzim pankreas. Sumber :

https://www.gastrojournal.org/article/S0016-

5085(10)61809-4/pdf

61. Seorang perempuan berusia 35 tahun,

datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri ulu

hati. Pasien telah menderita sakit maag sejak 1

tahun yang lalu. Hasil endoskopi ditemukan

adanya ulkus duodeni dengan infeksi

Helicobacter pylori.

Terapi lini pertama pada pasien ini adalah ?...

a) Lansoprazol 1x30 mg, Amoksisilin 2x500

mg, Klaritromisin 2x500 mg

b) Lansoprazol 2x30 mg, Amoksisilin

2x1000mg, Klaritromisin 1x500 mg

c) Lansoprazol 1x30 mg, Metronidazol

3x500mg, Klaritromisin 2x500 mg

d) Lansoprazol 2x30 mg, Amoksisilin

2x1000 mg, Klaritromisin 2x500 mg

e) Lansoprazol 1x30 mg, Metronidazol

3x500mg, Klaritromisin 1x500 mg

Pengobatan yang direkomendasikan untuk

infeksi Helicobacter pylori adalah pengobatan

selama 7 hari dengan rejimen: penghambat

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 102: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

101

pompa proton (omeprazole 2 x 20 mg, atau

lansoprazole 2 x 30 mg, atau pantoprazole 2 x

40 mg), + 2 antibiotik (amoksisilin 2 x 1.000

mg, klaritromisin 2 x 500 mg) yang menghasikan

tingkat pemberantasan sekitar 65%.

Sumber : [Treatment of Helicobacter pylori

infection] [Article in French], Rev Prat. 2000 Sep

1;50(13):1442-5. Lamouliatte H1, Cayla

R, Mégraud F.PMID: 11019637 diakses dari

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11019637/

62. Seorang pria 44 tahun datang ke poliklinik

dengan keluhan nyeri kepala, penurunan

penglihatan dan pendengaran serta nyeri di

panggul selama 2 bulan. Dari riwayat keluarga,

ayah pasien pernah mengalami keluhan yang

sama saat berusia 50 tahun. Hasil laboratorium

didapatkan ALP 540 IU/L, Ca 11,2 mg/dl. Hasil

foto rontgen kepala didapatkan gambaran cotton

wool (Paget’s dis) dan pada tulang panjang

didapatkan gambaran lesi flame shaped. Di

bawah ini merupakan indikasi untuk memulai

terapi, kecuali ?....

a) Nyeri

b) Hiperkalsemia

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 103: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

102

c) Keterlibatan tulang tengkorak

d) Peningkatan ALP

e) Pencegahan progresivitas penyakit

Nyeri panggul, peningkatan ALP dan

gambaran cotton wool mengarah ke

diagnosis Paget Disease

Paget’s Disease adalah sebuah penyakit

dimana pergantian tulang lama dan tulang

baru mengalami gangguan

ALP atau alkaline fosfatase merupakan

marker sensitif dari paget’s disease, sekitar

74%

Walau begitu ketidaan peningkatan ALP tidak

mengkesklusi paget’s disease

ALP juga dapat meningkat pada pasien

dengan kelainan hepar, maka untuk pasien

dengan kelainan hepar, harap berhati-hati

meinginterpretasikan

Peningkatan ALP merupakan tanda keaktifan

penyakit, namun bukan indikator untuk

memulai terapi karena ketiadaan peningkatan

ALP tidak mengeksklusi Paget’s disease

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 104: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

103

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/334607-

workup

63. Seorang wanita berusia 57 tahun datang ke

poliklinik Penyakit Dalam dengan nyeri dada

sejak 5 jam sebelumnya, seperti ditindih benda

berat, menjalar ke lengan kiri, selama 5

menit, hilang saat istirahat. Pasien datang ke poli

karena takut nyeri dada kambuh lagi. Pasien

memiliki riwayat diabetes sejak 10 tahun yang

lalu dengan kadar glukosa darah tertinggi 360

mg/dl. Pasien pernah nyeri dada sebelumnya

dan dinyatakan Penyakit Jantung Koroner. Pasien

rutin minum obat glimepiride 1x2 mg, metformin

3x500 mg, Dari pemeriksaan fisik tekanan darah

150/80 mmHg, nadi 90x/m, RR 20x/m. dari

hasil laboratorium didapatkan kadar LDL

cholesterol 170 mg/dl, HDL 40 mg/dl.

Bagaimanakah penatalaksanaan dislipidemia

pada pada pasien ini? .....

a) Terapi gaya hidup sehat, diberikan

statin dengan target LDL<70 mg/dl

ok ada DM +PJK

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 105: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

104

b) Terapi gaya hidup sehat, diberikan statin

dengan target LDL <100 mg/dl.

c) Olah raga teratur, pengaturan diet ketat,

diberikan statin dengan target LDL < 130

mg/dl

d) Terapi gaya hidup sehat, diberikan statin

tanpa target

e) Bukan salah satu di atas

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 106: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

105

Pasien memilki riwayat penyakit jantung

koroner dan diabetes melitus

Oleh karena kedua faktor komorbid tsb

menyebabkan pasien masuk ke

kelompok risiko sangat tinggi

Kelompok risiko sangat tinggi memiliki

target LDL < 70 mg/dl dan diterapi

dengan terapi gaya hidup sehat +

pemberian statin

64. Pasien umur 60 thn dengan keluhan nyeri

punggung sejak 5 bulan yang lalu disertai

dengan lemas . hasil elektroforesis protein

menunjukkan adanya monoclonal gamopathy,

kreatinin 2,0mg/l , Kalium 3,7 mg/dl, LDL 202

mg/dl dan TG 209mg/dl. Selama 3 bulan ini

pasien juga mengeluhkan pembengkaan pada

kelopak mata dan urine yang berbuih. Pasien

sebelumnya didiagnosa menderita multiple

myeloma dan sindroma nefrotik. Hasil

pemeriksaan rasio Protein/creatinin urin adalah

14:1. Anjuran untuk tatalaksana lipid pada

pasien ini ?.....

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 107: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

106

a) Tidak perlu obat apapun Atasi peny

primernya

b) Diet rendah lemak dan kolesterol

c) Diberikan obat penghambat sintesis

kolesterol

d) Diberikan penghambat absorpsi lipid di

usus

e) Diberikan obat peningkat HDL

Monoclonal gamopathy dan dislipidemia

mengarahkan diagnosis ke multiple

myeloma

Terapi dislipidemia pada multiple myeloma

tidak menyebabkan efek yang signifikan

Terapi utama difokuskan pada terapi

penyakit penyebab dan bukan dislipidemia

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19921193

65. Seorang pria berusia 58 tahun datang ke

poliklinik penyakit dalam dengan keluhan nyeri

pada lutut kanan. Nyeri dirasakan sejak 2 hari

yang lalu setelah pasien menghadiri pesta

pernikahan. Keluhan yang sama pernah

dirasakan beberapa kali dan biasanya membaik

setelah mengkonsumsi obat anti nyeri.

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 108: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

107

Pemeriksaan fisik tekanan darah 110/60 mmHg,

nadi 84x/menit, suhu 360 C. Hasil pemeriksaan

status lokalis menunjukkan lutut kanan bengkak,

kemerahan, didapatkan krepitasi dan nyeri

saat digerakkan. Hasil rontgen genu bilateral

didapatkan gambaran kalsifikasi, osteofit

disertai chondrokal-sinosis. Pemeriksaan

laboratorium didapatkan Hb 12 gr/dl, leukosit

14.000, trombosit 340.000, asam urat 8,7

mg/dl. Untuk menyingkirkan diagnosis gout

arthritis pada pasien ini adalah ?.....

a) Kultur cairan sendi

b) Kultur darah

c) USG genu

d) Tidak diperlukan ok diagnosis sudah

tegak

e) Pemeriksaan mikroskopis cairan

sendi

• Chodronkalsinosis adalah sebuah kedaan

ketika didapatkan kristal kalsium pada

sendi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 109: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

108

Beberapa etiologi dari chodrokalsi-nosis

adalah gout, arteritits, hiper-kalsemia,

dsbgnya

Untuk menegakkan / menyingkirkan

diagnosis gout adalah salah satunya

dengan aspirasi cairan sendi

Sumber :

https://www.ajmc.com/journals/supplement/200

5/2005-11-vol11-n15suppl/nov05-2217ps443-

s450

66. Seorang wanita 39 tahun datang ke

poliklinik menderita hipertensi dengan

menggunakan empat jenis obat antihipertensi

yaitu captopril 3x 25 mg, bisprolol 1x 10 mg,

amlodipin 1x 10 mg dan HCT 1x 12,5 mg. Hasil

pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil yang

normal kecuali pemeriksaan kalium level 2,9

mmol/L, aktivitas renin plasma rendah.

Dilakukan pemeriksaan Saline loading dan

didapatkan hasil yaitu aldosteron yang tinggi.

CT scan dari kelenjar adrenal tidak menunjukkan

adanya massa. Overnight 1 mg dexamethason

supression test menunjukkan tidak ada supresi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 110: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

109

terhadap ACTH. Apa diagnosis yang paling

mungkin?

a) Conn syndrome hiperaldostero-

nisme primer: HT+ hipokalemia

b) Kortikal hiperplasia nodular

c) Glukokortikoid diatasi aldosteronisme

d) Liddle syndrome

e) Tumor

Conn syndrome adalah sindroma

yang mengindikasikan

hiperaldosteronisme primer

Conn syndrome dicirikan dengan

hipertensi dan hipokalemia, serta

aldosteron yang tinggi

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459197

/

67. Seorang wanita 58 tahun datang dengan

keluhan mendadak pingsan 1 hari yang lalu.

Hal ini muncul ketika berkebun diawali dengan

gejala muntah dan merasa pusing. Setelah

itu pasien hanya berbaring serta mengeluh sakit

perut dan mual. Tidak ada demam atau diare.

Riwayat sebelumnya beberapa bulan yang lalu

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 111: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

110

sering kelelahan, sakit perut, dan hilangnya

nafsu makan dengan penurunan berat

badan 5-10 kg. Riwayat medis sebelumnya

adalah hipotiroid dan mendapat pengobatan

levothyroxine. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan, TD 89/62 mm Hg saat berbaring

dan sistoliknya turun 20 mmHg saat berdiri,

nadi 102 bpm saat berbaring dan 125 bpm

saat berdiri (hipotensi ortostatik), suhu

axiller 37.6 ° C, serta didapatkan

hiperpigmentasi di ujung jarinya.

Addison’s disease. Gx krisis adrenal: mual,

muntah

Lain-lain dalam batas normal. Pemeriksaan

laboratorium menunjukkan hasil Na 121 mEq / L,

K 5,8 mEq / L, HCO3 16 mEq / L, glukosa 52

mg / dL, dan kreatinin 1,0 mg / dL. curiga

hipokortisol

Saat px dgn hipokortisol jgn diksh

Levothyroxin, pending dulu mgkn saat

hipotiroid itu dia mngalami hipokortisol

(sebaiknya cek kortisol juga saat itu),

harusnya diksh kortisol dulu pada kasus

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 112: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

111

ini kemungkinan levothyroxin memicu

krisis adrenal

Apa diagnosis yang paling mungkin?.....

a) Hiperaldosteronisme primer

b) Hiperaldosteronisme sekunder

c) Adrenal insufisiensi primer

d) Adrenal insufisiensi sekunder

e) Cushing disease mestinya

hiperglikemia

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 113: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

112

Riwayat hipotiroid diterapi dengan

levotiroksin

Jika pada saat hipotiroid didapatan

hipoortisol maka levotiroksin dapat

memicu krisis adrenal (solusinya

sebaiknya cek kortisol sebuelum terapi

dengan levotiroksin)

Gejala-gejala di atas merupakan gejala

krisis adrenal yang disebabkan oleh

adrenal infsufisiensi primer`

68. Seorang pria 45 tahun didiagnosis dengan

pheochromocytoma dengan keluhan ke-

bingungan, pemeriksaan fisik tensi 250/140

mmHg, takikardia, sakit kepala. Hasil labnya

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 114: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

113

normetanephrine 560 pg / mL dan

metanephrine 198 pg / mL (nilai normal:

normetanephrine: 18-111 pg / mL;

metanephrine: 12-60 pg / mL). CT scan

abdomen dengan kontras IV menunjukkan

massa 3-cm pada kelenjar adrenal. uk

3cm, talaksana non bedah

Hasil MRI otak menunjukkan edema dari white

matter di dekat persimpangan parietooccipital

sesuai dengan posterior reversibel leu-

koencephalopathy.

Manakah dari pernyataan berikut yang benar

mengenai pengelolaan pheochromocytoma pada

pasien ini?.....

a) Beta-bloker dapat diberikan untuk

menurunkan takikardia

b) Operasi pengangkatan massa segera,

karena pasien mengalami krisis hipertensi

dengan encephalopathy

c) Pembatasan asupan garam dan asupan

cairan untuk mencegah eksaserbasi lebih

lanjut dari hipertensi

d) Pengobatan dengan fenoksibenzamin harus

dimulai pada dosis tinggi (20-30 mg tiga

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 115: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

114

kali sehari) untuk secara cepat mengontrol

tekanan darah, dan operasi dapat

dilakukan dalam waktu 24-48 jam

e) Pengobatan dimulai dengan

pemberian phentolamine intravena

untuk mengatasi krisis hipertensi

Diagnosis pasien tsb adalah feokromositoma

dicirikan dengan hipertensi, nyeri kepala,

takikardi,

Masa ukuran 3cm, tatalaksana non bedah

yang dipilih

Keadaan yang paling gawat adalah

hipertensi emergensi, maka terapi tersebut

adalah pilihan utama

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 116: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

115

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/124059-

overview

69. Seorang wanita 70 tahun datang dengan

keluhan benjolan di leher yang bertambah

besar dengan cepat dalam 2 bulan terakhir, dan

suara menjadi parau. Dari pemeriksaan fisik

didapatkan massa ukuran 6x6x4cm yang

bergerak saat menelan, dengan konsistensi

padat keras, sukar digerakkan, permukaan

berdungkul. Dari pemeriksaan laboratorium

TSH 2,5 mIU/L, FT4 2,3 mIU/L.

Langkah tepat untuk diagnosis pasti pasien

adalah?.....

a) Sidik Tiroid

b) BAJAH dengan tuntunan USG Tiroid

c) CT Scan Tiroid

d) MRI Tiroid

e) PET Scan

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 117: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

116

Benjolan yang bertambah besar dalam dua

bulan terakhir mengindikasikan lesi dengan

doubling time yang cepat

Suara parau mengindikasikan infiltrasi ke

jaringan sekitar, ditambah dengan

konsistensi padat keras serta berdungkul

menguatkan diagnosis malingansi

Untuk memastikan diagnosis dapat dilaukan

BAJAH (Biopsi Aspirasi Jarum Halus, FNAB)

yang dituntun dengan USG

Sumber : Diagnosis dan tatalaksana karsinoma

tiroid berdiferensiasi oleh Marlinda Adham dan

Noval Aldino dalam ORLI Vol 48 no 2 tahun 2018

tersedia di:

http://orli.or.id/index.php/orli/article/download/2

70/188

70. Seorang wanita 26 tahun dengan riwayat

melahirkan 6 bulan lalu datang dengan

keluhan lemah, peningkatan berat badan,

tidak tahan dingin dan kulit kering. 2 bulan

sebelumnya pasien mengeluh berdebar, tidak

tahan panas dan bertambah kurus. Hasil

laboratorium: TSH 12 mIU/L, FT4 2,7 mIU/L.

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 118: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

117

Saran pemeriksaan laboratorium tambahan

pada pasien adalah?.....

a) Antibodi Peroksidase (TPOAb)

b) Tiroglobulin

c) TRAB

d) T3

e) Kadar Yodium

Alur diagnosis untuk kelainan tiroid adalah

melakukan pemeriksaan TSH, jika

meningkat maka selanjutnya adalah

pemeriksaan Antibodi Peroksidase atau

TPOAb

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 119: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

118

71. Seorang wanita 30 tahun dengan keluhan

berdebar, bertambah kurus, demam,

pembengkakan leher dan disertai nyeri,

pada pemeriksaan didapatkan hasil laboratorium:

TSH 0,005 mIU/L, FT4 4,27 mIU/L lekosit

14,000 LED 100mm/jam. Patofisiologi yang

paling mungkin pada pasien ini adalah:

a) Autoimun

b) Kerusakan folikel tiroid dan

pemecahan timbunan tiroglobulin

c) Defisiensi Yodium

d) Supresi sistem imun

e) Nekrosis jaringan tiroid

Keluhan berdebar, bertambah kurus,

demam, dan pembengkakakn leher

merupakan gejala hipertiroid

Ditambah dengan peningkatan FT4,

leukositosis dan peningkatan LED

Patofisiologi yang mungkin terjadi pada

kelainan ini adalah kerosakan folikel

tiroid

Sumber : Buku Ajar IPD FK Unair halaman 137

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 120: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

119

72. Seorang laki-laki 28 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan tangan gemetar

sehingga mengganggu aktivitas sejak 1 bulan

yang lalu. Pasien telah didiagnosis dengan

penyakit Graves, namun tidak minum

teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan

tekanan darah 120/80 mmHg; frekuensi nadi

120 x/mnt; jantung dan paru dalam batas

normal; terdapat tremor; hasil laboratorium :

FT4 3,6 ng/dL; thyroid stimulating hormon

(TSHs) 0,005 μIU/mL.

Pilihan obat dan dosis paling tepat pada pasien

ini adalah ?.....

a) Propiltiourasil 1x100 mg

b) Deksametason 3x0,5mg

c) Neomercazole 1x5mg

d) Metimasol 1x30mg ok minum

obat tidak teratur, pilih yg sekali

minum

e) L-tiroksin 1x100μg

Terapi graves disease dapat diberian

dengan sediaan PTU 100-300 mg/hari atau

Metimazole 15-30 mg per hari

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 121: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

120

Karena pasien memiliki kepatuhan yang

buruk berikan terapi single dose yaitu

Methiazole 1x 30

Sumber : Buku ajar IPD FK Unair Halaman 131

73. Seorang perempuan 56 tahun datang ke

poliklinik dengan riwayat penyakit jantung

koroner dan kolesterol tinggi. Pasien

mendapatkan pengobatan atorvastatin 1x10mg.

Aspilet 1x80mg dan valsartan 1x80mg. Pada

pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan

148cm; berat badan 46 kg; tekanan darah

130/85 mmHg; kadar kolesterol total 160mg/dL;

TG 264 mg/dL; LDL 94 mg/dL; HDL 38 mg/dL.

Tatalaksana terbaik dislipidemia pada pasien ini

adalah : IMT=21

a) Melanjutkan terapi atorvastatin 10 mg

b) Menurunkan dosis atorvastatin 5 mg

c) Menaikan dosis atorvastatin 20 mg

d) Kombinasi atorvastatin 10 mg dengan

fenofibrat 200 mg

e) Menurunkan dosis atorvastatin menjadi 5

mg dan menambah fenofibrat 200 mg

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 122: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

121

Terapi perlu ditingkatkan karena belum

memenuhi target LDL < 70 mg

Terapi yang tepat untuk menurunkan TG

dan LDL adalah golongan statin

Jawaban yang ideal adalah menaikkan

dosis atrovastatin

Sumber

https://www.ahajournals.org/doi/pdf/10.1161/CI

R.0000000000000624

74. Pasien perempuan 49 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan kedua kaki terasa

baal dan rasa tertusuk-tusuk. Pasien

memiliki riwayat diabetes melitus selama 16

tahun dengan terapi glimepiride 1x2mg,

metformin 3x500mg, smvastatin 1x20mg. Pada

pemeriksaan fisik didapatkan hipotensi

ortostatik. Hasil laboratorium : glukosa darah

puasa 110 mg/dL; glukosa darah 2 jam post

prandial 165 mg/dL; HbA1C 7,1%.

Pemeriksaan fisik pada kaki terkait dengan hasil

pemeriksaan di atas yang mungkin didapatkan

pada pasien ini adalah ?.....

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 123: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

122

a) Pitting oedeme

b) Nyeri pada saat dipegang

c) Kulit yang kering dan bersisik

d) Deformitas pada tulang-tulang kaki

e) Ankle brachial index kurang dari 0,6

Kedua kaki terasa baal dan rasa

tertusuk-tusuk disertai dengan riwayat

lama diabetes melitus dengan hipotensi

ortostatik mendindikasikan diagnosis

diabetik neruopati

Jawaban A salah karena tidak terdapa

edema pada neuropati diabetikum

Jawaban B salah karena justru pasin

mengalami penurunan sensasi sentuhan

Jawaban D salah karena diabets

neuropati hanya menyerang bagian

saraf perifer

Jawaban E salah karena pemeriksaan

tersebut dimaksudkan untuk penyakit

arteri perifer

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/117033

7-clinical

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 124: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

123

75. Seorang perempuan 29 tahun, sedang

hamil 6 minggu, datang ke poliklinik dengan

keluhan benjolan di leher dan jantung

berdebar-debar. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg;

frekuensi nadi 128x/mnt; reguler; frekuensi

nafas 20x/mnt; suhu 37,2oC; exophtalmus

pada kedua mata; struma bruit; tremor halus

pada kedua tangan. Hasil laboratorium : Hb 10,8

g/dL; leukosit 11.000/μL; trombosit 310.000/μL;

Thyroid stimulating hormon (TSH) <0,005

μgIU/mL; fT4 9ng/dL.

Terapi yang sesuai dengan diagnosis pada pasien

ini adalah ?.....

a) Metimasole

b) Ablasi tiroid

c) Pemberian lugol

d) Operasi tiroidektomi

e) Propiltiourasil (PTU)

• Takikardia, exophtalmus, benjolan di

leher disertai dengan temor halus dan

struma bruit adalah gejala hipertiroid

Terapi hipertiroid pada ibu hamil adalah

propiltiourasil

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 125: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

124

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3

018974/

Buku ajar IPD FK UNAIR Halaman 136

76. Seorang perempuan 25 tahun dibawa ke

IGD dengan keluhan demam, penurunan

kesadaran dan sesak nafas. Pasien memiliki

riwayat diabetes melitus 1 tahun yll dengan

terapi metformin. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan TB 158 cm; BB 40 kg; TD 90/70

mmHg; Nadi 120; RR 32; turgor menurun,

pemeriksaan jantung dan paru dalam batas

normal. Hasil lab : GDA 601 mg/dL; pH

7.30;pO2 86.2; pCO2 38,3; HCO3 10

mmol/L; SO2 98,5%, ketonemia (++);

osmolalitas 360. Hasil pemeriksaan C-peptide

<0,1 mg/dL (N 0,9-7,1), Glutamic Acid

Decarboxylase (GAD) antibodi 5,6 U/ml.

( selain itu anti islet cell, anti insulin auto Ab + )

Diabetes pada pasien ini adalah diabetes melitus

?.....

a) Tipe 1

b) Tipe 2

c) Tipe lain

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 126: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

125

d) Tipe Maturity Ond=set Diabetes of the

Young (MODY)

e) Tipe Latent-onset autoimmune

Diabetes of Adult (LADA) mirip

DM2, tapi progresivitas cepat

memburuk

Late onset autoimmune diabetes mellitus

adalah suatu tipe diabetes yang muncul di usia

dewasa dengan progresivitas cepat

Pada kasus ini pasien datang dengan

ketoasidosis diabetikum

Kunci diagnosis ini terdapat pada progresivitas

penyakit yang cepat dicirikan dengan

kegagalan sel Beta (ditiunjukkan dengan sel

beta menurun)

77. Seorang mahasiswa kedokteran mengalami

trauma tertusuk jarum suntik saat melakukan

injeksi terhadap pasien yang dirawat di bangsal.

Dari rekaman medis diketahui pasien terdiagnosa

sebagai penderita hepatitis B dan C tetapi

HIV negative. Mahasiswa tersebut segera

melakukan pemeriksaan serologi untuk hepatitis

B dan C. Dari pemeriksaan laboratorium

didapatkan : HBsAg negative, anti-HBsAb

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 127: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

126

positive, anti-HBc IgG negative. Manakah

dari pernyataan berikut yang benar tentang hasil

pemeriksaan sesuai status hepatitis mahasiswa

tersebut ?....

a. Prioritas untuk mendapatkan vaksinasi

hepatitis B

b. Terdiagnosa sebagai hepatitis B acut

c. Kemungkinan terhadap infeksi hepatitis B

belum dapat tersingkirkan

d. Melakukan pemeriksaan ulang status

hepatitis B dan C 6 bulan kedepan

e. Secepatnya melakukan pemeriksaan PCR

HBSaG negatif menandakan tidak terkena

penyakit hepatitis B

ANTI HBc IgG negatif berarti tidak sedang

terkena penyakit hepatitis C

Langkah paling tepat adalah melakukan

pemeriksaan ulang 6 bulan ke depan

Sumber : Buku Ajar IPD FK Unair halaman 277

78. Seorang wanita usia 25 tahun mengalami

rasa tidak enak di perut berupa mual yang tidak

terlalu berat dan mata terlihat kuning. Wanita

tersebut datang ke poliklinik melakukan

pemeriksaan. Dari pemeriksaan didapakan

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 128: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

127

adanya ikterus dan hepatomegali ringan.

Penderita tidak mempunyai riwayat minum

alkohol atau pemakaian narkoba injeksi dan

bukan pemakaian narkoba jenis apapun.

Pemerik-saan lab menunjukkan hasil peningkatan

enzim hepar. Hepatitis marker negative.

Dilakukan pemeriksaan antinuclear antibody

(ANA) dengan hasil positive. Manakah

pernyataan berikut yang tepat mengenai wanita

tersebut sehubungan dengan pemeriksaan di

atas ?.....

a. Primary biliary cirrhosis marker: AMA

(Anti Mitochondrial Ab)

b. Sclerosing cholangitis

c. Autoimmune hepatitis

d. Alcohol-induced hepatitis

e. Viral hepatitis belum dapat disingkirkan dan

perlu pemeriksaan lebih jauh

Diagnosis mengarah kuat pada hepatitis

autoimun akibat pemeriksaan

antinuclear antibody yang +

menunjukkan etiologi autoimun disertai

dengan gejala hepatitis seperti ikterus

dan hepatomegali ringan

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 129: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

128

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4

780448/

79. Seorang lelaki berusia 59 tahun dibawa ke

UGD karena terlihat tidur seharian. Dari

pemeriksaan fisis didapatkan kesadaran apatis,

somnolen, splenomegali, ascites, flapping

tremor dan palmar eritema. Pemeriksaan

penunjang didapatkan Hb 8 gr/dL, leukosit

3500/uL, Plt 7500/uL, SGOT 70 gr/dL,

SGPT 65 gr/dL, Ur 65 mg/dL, cr 1,3 mg/dL, Na

130 meq/L. pada EKG terdapat gambaran T

inverted di lead II,II,avL. EH grI-II

Pilihan terapi yang paling tepat pada kasus di

atas :

a) Lactulosa Tx awal

b) Bisacodyl

c) Propanolol

d) Spironolactone

e) Asam amino rantai cabang

Keadaan penurunan kesadaran disertai

dengan trombositopenia, splenomegali,

flapping termor dan palmar eritema

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 130: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

129

menujukkan adanya ensefalopati

hepatikum

Terapi awal untuk ensefalopati

hepatikum adalah laktulosa

Sumber Hepatic Encephalopathy in Chronic

Liver Disease: 2014 Practice Guideline by AASLD

and EASL

https://www.aasld.org/sites/default/files/2019-

06/141022_AASLD_Guideline_Encephalopathy_4

UFd_2015.pdf

80. Seorang wanita etnis Tionghoa usia 60

tahun dirawat dengan keluhan sejak 2 minggu

"sakit kuning", mual, muntah sisa makanan. Tiga

bulan yang lalu mengalami keluhan serupa dan

dilakukan operasi "empedu' dan ditemukan

"banyak batu". Sebelumnya merasa sehat-

sehat saja. Saat masuk rumah sakit tampak

penderita sakit berat, febris 39.8°C. Sklera

ikterik kehijauan, tidak ada stigmata penyakit

hati kronik, tidak ada scratchmark. Hepar 1 cm

bawah arcus costae, lien tidak membesar,

asites (-), edema tungkai (-).

Masalah pada pasien ini adalah ?.....

a) Abses hati

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 131: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

130

b) Kolangitis akut febris, post op batu

c) Hepatitis virus akut

d) Striktura saluran empedu

e) Hepatitis kronik

Kriteria diagnosis pada kolangitis :

Riwayat penyakit bilier

Gejala klinsis (demam, sklera iterik,

hepatomegali)

Pemeriksaan penunjang dan laboratorium

yang mengarah ke kolangitis akut

Sumber Diagnostic criteria and severity

assessment of acute cholangitis: Tokyo

Guidelines

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2

784515/

81. Pemeriksaan yg perlu segera dilakukan

untuk menunjang diagnosis serta terapi pada

kasus tersebut adalah ?.....

a. Panendoskopi

b. USG abdomen

c. Peritoneoskopi

d. ERCP clue: segera, ini butuh

psiapan seharusnya MRCP dulu

e. CT scan abdomen

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 132: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

131

Pemeriksaan yang dapat segera dilakukan

dan mampu menegakkan kolangitis akut

adalah CT SCAN abdomen

Sumber Diagnostic criteria and severity

assessment of acute cholangitis: Tokyo

Guidelines

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2

784515/

82. Perempuan 27 th, G1P0A0 hamil 16

minggu, datang ke poliklinik IPD dengan

membawa hasil laboratorium HbsAg (+),

HbeAg (+) dan Anti Hbe negatif. HBV-DNA

3.106 IU/ml. Saat ini pasien tidak ada keluhan,

dan tidak pernah dinyatakan hepatitis. Hasil

pemeriksaan fungsi hati SGOT 35 mg/dl dan

SGPT 48 mg/dl. Tindakan yang tepat pada

kasus ini adalah

a) Segera memberikan terapi antivirus Peg-

IFN

b) Observasi SGOT & SGPT, jika terjadi

kenaikan, maka diberikan terapi antivirus

c) Terapi antivirus Peg – IFN dan

merencanakan vaksinasi hepatitis B dan

injeksi HBIg pada bayi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 133: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

132

d) Merencanakan vaksinasi hepatitis B

dan imunoglobulin pada bayi, Terapi

anti virus tunda.

e) Terapi anti virus lamivudin dan persiapan

vaksinasi dan injeksi imunoglobulin pada

bayi.

Untuk pasien dengan hepatitis B dan

kehamilan, terapi dilakukan pada trimester

tiga (usia 28-32 minggu)

Pilihan terapi adalah tenofovir dan

telbivudin

Terapi pada bayi dapat diberikan vkasinasi

hepatitis B dan imunoglobulin

Sumber : Hepatitis B Management in the

Pregnant Patient: An Update

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5

075007/

83. Seorang laki-laki yang belum pernah

mendapat vaksinasi hepatitis B datang dengan

hasil tes HbsAg negatif. Saat diperiksa antiHbs

positif. Apa kemungkinan kondisi yang paling

tepat menyebabkan gambaran serologi di

atas?....

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 134: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

133

a) Pernah terinfeksi hepatitis B sebelumnya

b) Hepatitis kronik aktif

c) Hepatitis B akut

d) Prognosis buruk

e) Membutuhkan vaksinasi hepatitis B

HbsAg – menunjukkan saat ini tidak

menderita hepatitis B

AntiHbs positif menunjukkan pasien sudah

pernah terinfeksi hepatitis B sebelumnya

dan sudah sembuh, sebuah tanda

kekebalan

Sumber : Buku Ajar IPD FK Unair halaman

277

84. Seorang perempuan, 34 tahun, datang

dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1

hari yang lalu. Nyeri perut disertai dengan mual,

muntah dan demam. Pasien mengaku sedang

hamil 12 minggu. Pada pemeriksaan

didapatkan nyeri tekan abdomen kanan atas

dan mata ikterik. BMI 19.7 kg/m2, suhu

39.0oC. Terdapat riwayat sering makan

makanan berlemak, penggunaan jamu

pelangsing dan minum teh. Manakah yang

merupakan faktor resiko dari pasien tersebut,

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 135: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

134

yang dapat menim-bulkan kelainan yang dialami

pasien ?.....

a. Sering makan makanan berlemak

b. Konsumsi jamu pelangsing

c. Jenis kelamin perempuan dan kehamilan

d. Konsumsi teh

e. Usia

Demam, sklera ikterik, nyeri perut kanan

atas, nyeri perut mengarah pada diagnosis

kolesistitis

Faktor risiko untuk kolesistitis terdapat 4F

yaitu

Fat : konsumsi makanan berlemak, dan

obesitas

Female : jenis kelamin perempuan

Fertile : mengkonsumsi kontrasepsi oral,

serta pernah hamil

Fair : banyak pada wanita kauskasia

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/195002

0-overview#a2

Page 136: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

135

Problem list:

Hamil statis, slow motion, mudah

hipersaturasi, cenderung pada Tm3

Kurus

Nyeri perut kanan koleliatiasis +

kolesisitits

85. Pria 30 tahun datang ke poliklinik rujukan

dari RS luar dengan hepatitis B d membawa

hasil HbsAg(+), ALT 100 U/L. Tidak ada

keluhan khusus. Pemeriksaan fisik dalam batas

normal. Pasien adalah penderita Thalassemia B

mayor, rutin transfusi di RS luar. Pilih satu

keputusan yang yang paling tepat adalah:

a) Memberikan terapi Lamivudin 1x100 mg

b) Evaluasi ulang nilai ALT 3 bulan lagi

c) Periksa Anti HbS dan biopsi hepar

d) Periksa Anti Hbc dan biopsi hepar

e) Periksa HbeAg (+ HBV DNA), jgn

kburu Tx, pastikan fasenya

HbsAg + menunjukkan infeksi hepatitis

B

Karena pasien asimptomatis sebaiknya

tidak langsung dilakukan terapi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 137: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

136

Sebaiknya lakukan pemeriksaan HbeAg

untuk menentukan fase infeksi

Sumber :

https://www.medscape.com/viewarticle/569876_

2

86. Seorang laki-laki, 32 tahun datang ke poli

dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak

2 minggu. Nyeri disertai mual muntah, dan

kelemahan tubuh. Pasien juga mengeluh

demam, menggigil, berat badan turun 4kg

dalam 2 minggu. Nyeri dirasakan hingga pasien

jalan sambil membungkuk. Pasien juga

mengeluhkan demam hilang timbul. Dari

pemeriksaan fisik didapatkan tensi 120/80

mmHg, nadi 100x/menit, Tax 38.40C. liver

span 15cm. Hasil laboratorium didapatkan

leukosit 19.800/mm3, Hb 11g/dl. Dilakukan

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 138: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

137

pemeriksaan USG abdomen, didapatkan

gambaran lesi hipoechoic dengan internal

echo, diameter 5 cm tunggal. Hasil

pemeriksaan feses didapatkan kista dan

trophozoit amuba. Terapi yang tepat pada

pasien ini adalah :

a) Drainase perkutan, dilanjutkan paro-

momicin 25mg/kg/hari TID 7-10 hari

b) Metronidazole 3x500mg po selama 7-10hr,

dilanjutkan dengan paromomicin

25mg/kg/hari TID 7-10 hari

c) Drainase perkutan, bersamaan dengan

pemberian ampisilin 4x500 dan

aminoglikosida, dilanjutkan dengan

paromomicin 25mg/kg/hari TID 7-10 hari

d) Metronidazole 3x750mg po selama 7-

10hr, dilanjutkan de-ngan

paromomicin 25mg / kg / hari TID 7-

10 hari

e) Drainase perkutan, dilanjutkan pemberian

metronidazole 3x750mg po selama 7-10hr,

dan paromomicin 25mg/kg/hari TID 7-10

hari

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 139: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

138

Nyeri perut kanan atas disertai dengan

demam, leukositosis serta hasil USG

yang menunjukan adanya abses

dengan feses kista trofozoit dan

ambuba mengarah ke abses hati

Terapi abses hati adalah metonidazole

3x 750 mg oral lanjutkan dengan

paromicin

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 140: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

139

95% abses amoba akan membaik

tanpa komplikasi dengan

metronidazole saja

Sumber : buku ajar IPD FK Unair halaman 319

87. Seorang perempuan berusia 55 tahun

datang ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan

utama nyeri perut kanan atas, mual dan

muntah sejak satu hari yang lalu. Sejak sekitar

dua bulan yang lalu, pasien menyadari matanya

mulai kuning dan saat buang air kecil warnanya

berubah menjadi seperti teh. Pemeriksaan fisik

didapatkan tanda vital dalam batas normal,

sklera ikterik dan nyeri tekan pada

abdomen regio kanan atas. Pemeriksaan

laboratorium menunjukkan Hb 10 g/dL, Leuko-

sit 12.000/µL, Trombosit 450.000/µL,

SGOT 70 U/L, SGPT 80 U/L, Bilirubin Total

3 mg/dL, Bilirubin Direk 2,5 mg/dL,

Bilirubin Indirek 0.5 mg/dL. Diagnosis yang

paling mungkin untuk kasus di atas adalah:

a) Ca caput pancreas pdu nya tidak

nyeri perut, tp msh mgkn bila ada inf

2nd

b) Hepatitis viral akut

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 141: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

140

c) Koledokolitiasis akut

d) Kolelitiasis dengan infeksi sekunder tp

kolelitiasis tidak pernah kuning, kec

koledokolitiasis ato penuh smp

menyumbat di muara

e) Pankreatitis

Problem list:

Ikterik 2 bln, obst

N/V 1hr

Leu >>

Pasien datang dengan nyeri perut

kanan atas, ikterus, nyeri tekan kanan

atas

Pemeriksaan penunjang menunjuk-

kan peningkatan enzim hepa dan

leukositosis

Diagnosis mengarah ke kolelitiasis,

walau adanya ikterus jarang terjadi

kecuali batu menyumbat penuh di

muara

Leukositosis menunjukkan infeksi

sekunder

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 142: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

141

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/175667-

overview

88. Seorang laki-laki 49 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan gatal pada seluruh

tubuh sejak 6 bulan yang lalu dan memberat

dalam 1 bulan terakhir. Keluhan gatal bersamaan

dengan timbulnya warna kuning pada mata dan

kulit. Riwayat kolitis ulseratif 30 tahun yang

lalu dan membaik dengan pengobatan.

Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda vital dalam

batas normal, sklera ikterik, badan kuning,

liver span 14cm. Hasil laboratorium

menunjukkan bilirubin total 12mg/dl dengan

bilirubin direk 10mg/dl, ALP 400mg/dl.

USG abdomen menunjukkan dilatasi duktus

intahepatik dan ekstrahepatik namun tidak

didapatkan batu. CT scan abdomen tidak

didapatkan massa pada pankreas. Pemeriksaan

penunjang apakah yang tepat untuk

menegakkan diagnosis pada pasien tersebut ?....

a) MRCP

b) ERCP

c) Kolesistogram

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 143: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

142

d) HIDA scan

a) Kolangiografi

Pasien datang dengan ikterus,

hepatomegali peningkatan bilirubin

dan ALP

USG mengindikasikan adanya dilatasi

duktus intra dan ekstra hepatik

Diagnosis mengarah ke

choledocolithiasis (adanya ikterus)

Pemeriksaan lanjutan yang tepat

adalah MRCP (Magnetic Resonance

Cholangiopancreatography)

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/175667-

overview

89. Seorang perempuan 46 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan nyeri perut kanan

atas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi

badan 157 cm, berat badan 65 kg, tanda vital

dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen

didapatkan murphy’s sign positif. Pada

pemeriksaan ultrasonografi didapatkan gam-

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 144: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

143

baran batu di kandung empedu. Pasien

direncanakan untuk operasi kolesistektomi.

Kemungkinan faktor yang paling berperan untuk

terjadinya batu pada pasien ini adalah ?.....

a. Infeksi saluran empedu

b. Hipermotilitas kandung empedu dan usus

harusnya hipomotilitas

c. Percepatan terjadinya kristalisasi kolesterol

d. Hiposaturasi kolesterol dalam kandung

empedu harusnya supersaturasi

e. Peningkatan aktivitas kadar enzim β-

glukoronidase bakteri harusnya α

PL: Obesitas, wanita,

Nyeri perut kanan atas, murphy

sign + mengarah ke diagnosis

kolesistitis

Patogenesisnya adalah:

Supersaturasi kolesterol dalam

kantung empedu

Peningkatan aktivitas kadar

enzim α-glukoronidase bakteri

Hipomotilitis kandung empedu

dan usus

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 145: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

144

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459171/

90. Seorang laki-laki 45 tahun dengan hepatitis

B kronik HbeAg (+) datang untuk kontrol ke

poliklinik. Hasil laboratorium menunjukan SGPT

80 U/L; HBV DNA 3x104 IU/mL; albumin

2,1 g/dL; bilirubin total 3,2 mg/dL; ureum

120 mg/dL; kreatinin 4 mg/dL; pada

pemeriksaan fisik didapatkan adanya ascites

dan ensefalopati hepatikum grade 1. Hasil

ultrasonografi menunjukkan sirosis hati

dengan hipertensi portal. Pasien ini belum

pernah mendapatkan terapi hepatitis B.

Terapi hepatitis B yang paling tepat untuk pasien

ini adalah :

a. Entecavir

b. Adefofir KI

c. Tenofovir KI

d. Telbivudin HBV DNA< 106 tbukti

efektif, punya efek renoprotektif

e. Pegylated interferon KI absolute pada

SH (+ hamil, psikosis & depresi, kejang

yg sulit dikendalikan), KI relative: psx

autoimun, usia tua

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 146: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

145

Bila ingin hamil lepas obat 6 bln br

bisa merencanakan hamil !!!!

Diagonis adalah hepatitis B kroni dengan

HbeAg +

Lihat HBV DNA jika < 2 x 104 maka tidak

perlu diberikan pengobatan, namun jika

> dari 2 x 104 maka dapat diberian

pengobatan dengan catatan peningkatan

ALT > 2-5x batas normal

Terapi yang dipilih adalah telbivudin 600

mg per hari karena pasien sudah

menderita sirosis hepatis, obat lain

merupakan kontraindikasi

Sumber : Buku ajar IPD FK Unair halaman 281

91. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan benjolan di perut

kanan atas yang makin membesar dalam

sebulan. Pada pemeriksaan fisik tidak ada

kelainan pada tanda vital. Abdomen:

hepatomegali dengan permukaan yang

berbenjol. Pada pemeriksaan CT Scan

didapatkan massa di lobus kanan hepar

berukuran 8x10x12 cm menyangat

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 147: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

146

(contrast enhancement), sehingga disimpul-

kan bahwa benjolan tersebut adalah karsinoma

hati primer.

Gambaran CT scan yang khas pada kasus ini

terjadi karena ?.....

a. Suplai darah utama hati dan tumor dari

vena porta

b. Suplai darah utama hati dan tumor dari

arteri hepatika

c. Suplai darah ke hati dari arteri hepatika,

suplai darah ke tumor dari vena porta

d. Suplai darah ke hati vena porta, suplai

darah ke tumor dari arteri hepatika

dasar TACE

e. Suplai darah ke tumor hati yg kecil dari

vena porta, sedangkan tumor besar dari a.

hepatika

Pemeriksaan CT Scan pada karsinoma hati

primer menunjukkan adanya suplai dari

arteri hepatika

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/369226-

overview

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 148: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

147

92. Seorang perempuan 48 tahun datang ke

IGD dengan perdarahan yang diduga karena

pecah varises oesofagus. Pasien telah

didiagnosis sirosis hepatis.

Obat yang paling tepat untuk mengatasi

perdarahan pada pasien ini adalah obat bekerja

melalui mekanisme:

a. Mengurangi fibrosis

b. Menyebabkan dilatasi splanknik

c. Mengurangi refluks asam lambung

d. Menurunkan produksi asam lambung

e. Menimbulkan vasokonstriksi splank-

nik

Varises esofagus yang pecah diakibatkan

oleh hipertensi porta

Untuk mengatasi hipertensi porta dapat

diberikan obat yang menyebabkan

vasokonstriksi splankik

Obat yang termasuk golongan ini adalah

non selective beta adrenergic blockers

contohnya propanolol, nadolol, timolol

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3

000670/

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 149: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

148

93. Perempuan 20 tahun datang ke poliklinik

dengan membawa hasil lab anti HCV (+)

dari PMI saat pasien hendak mendonorkan

darah. Setelah diulang di laborat RS anti HCV

tetap (+). Hasil lab lain termsuk SGOT dan

SGPT dalam batas normal.

Pemeriksaan lanjutan yang menjadi prioritas

pada pasien adalah :

a. Biopsi hati

b. IgM anti HCV

c. USG Abdomen

d. HCV RNA dan Genotip

e. Fibroscan

Anti HCV positif mengindikasikan bahwa

pasien pernah menderita infeksi ini namun

belum dietahui apakah sekarang masih

memiliki virus tsb

Untuk mengetahui bahwa virus masif aktif

dapat dilakukan pemeriksaan HCV RNA

atau HCV Ag

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3

934252/

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 150: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

149

94. Seseorang mengalami sirosis hati karena

hepatitis B. SGPT dan SGOT dalam batas

normal. surveilance yang dilakukan adalah….

a. USG tiap 6 bulan dan EGD tiap 12

bulan

b. USG dan EGD tiap 12 bulan

c. USG dan EGD tiap 6 bulan

d. EGD tiap 6 bulan

e. Biopsi hati tiap 12 bulan

Surveilans untuk hepatitis B kronis

dilakukan USG 6 tiap bulan dan EGD tiap

12 bulan

Sumber : Buku ajar IPD FK Unair halaman 281

95. Seorang perempuan dengan sirosis

hepatis, ensefalopati hepaticum, tidak ada

hematemesis melena, ada pneumonia.

Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini

adalah : pilih jwbn yg atasi fc pcetus

a. Lactulosa

b. Propanolol

c. Obat antivirus

d. Ceftriaxon 1x2 gram intravena

dosisnya?

e. Infus BCAA

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 151: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

150

Untuk kondisi seperti ini tangani faktor

pencetus terlebih dahulu

Pencetus kondisi ini adalah pneumoniae, dapat

dilakukan terapi ceftriaxon 2x1 gram

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/201181

9-overview

96. Seorang laki-laki usia 40 tahun, dirujuk ke

poliklinik IPD oleh sejawat spesialis bedah,

karena akan menjalani kolesistektoni atas

indikasi kolelitiasis multipel dan riwayat

kolelitiasis berulang. Dalam riwayat

kesehatannya diketahui bahwa pasien mengidap

Hepatitis C kronik. Selama ini tidak ada

keluhan dan tidak pernah mendapat pengobatan

hepatitis. PF konjungtiva tidak pucat. Jantung

dan paru dbN; tidak ditemukan tanda-tanda

penyakit hati kronik. Hb 13, Leukosit 10.000

trombosit 160.000, Ur 20, Cr 0,8 GDS 100, SGPT

30, SGOT 30, Albumin 4,1 Globulin 3,2. Jawaban

konsultasi yang tepat pada kasus di atas

adalah?.....

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 152: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

151

a. Menyarankan pemberian anti virus sebelum

operasi

b. Memberitahukan bahwa risiko operasi di

bidang kardio, pulmo, metabolik, dan

hematologi adalah ringan

c. Memberitahukan bahwa risiko operasi di

bidang kardio, pulmo, metabolik, dan

hematologi adalah ringan jika dikerjakan

secara laparoskopik

d. Menyarankan pemeriksaan HCV RNA

sebelum menjawab toleransi operasi

e. Menyarankan pemeriksaan PT, PTTK,

bilirubin direk dan inderek serta USG

dahulu sebelum menjawab toleransi

operasi

Sebelum memulai operasi perlu data

lebih lanjut mengenai kondisi pasien

Perlu dilakukan pemeriksaan PT,

PTKK, bilirubin serta USG

Kontraindiasi absolut : hepatitis akut,

gagal hati akut, alkoholik hepatitis

Surgical in liver disease, perhatikan:

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 153: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

152

Fc risiko tindakan: cito ato elektif,

cito kmgknan mortalitas tinggi

(hmpr 50%)

Pilihan anestesi

Stratifikasi fc risiko KI absolute

u/tindakan op elektif: hepatitis akut,

gagal hati akut, alkoholik hepatitis

Hepatitis kronik mengikuti kondisi

SH nya (bdsrkan Child Pugh score n

MELD): SH child C

SH child A acc

SH child B perhatikan kondisi

Derajat keparahan, albumin optimal,

Tro >100rb

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 154: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

153

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 155: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

154

97. Seorang laki-laki berusia 19 tahun

berobat ke poliklinik dengan keluhan demam

yang telah berlangsung selama enam minggu,

namun tidak membaik meskipun sudah

mendapatkan terapi antibiotic. Demam terjadi

setiap hari, naik turun disertai timbulnya ruam

di tubuh yang berwarna merah salmon.

Pasien juga mengeluh nyeri dan pegal di banyak

persendian, tanpa tanda radang yang jelass

(poliartralgia difus). Diagnosis yang paling

mungkin pada pasien ini adalah ?.....

a. Still disease

b. Penyakit Sjogren

c. Arthritis rheumatoid

d. Ankilosing spondilitis

e. Lupus eritrmatosus sistemik

Still disease adalah penyakit langka

sistemik inflamasi

Penyakit ini dicirikan dengan demam,

poliartritis, dan warna merah seperti

salmon

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538345/

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 156: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

155

98. Seorang laki-laki, 65 tahun, berobat ke

poliklinik dengan keluhan nyeri pada lipat

paha kiri yang makin memberat sejak 2 bulan

yang lalu, terutama bila berjalan. non

inflamasi

Nyeri juga timbul baik saat pasien tidur pada

malam hari, mupun istirahat. Tidak terdapat

kaku sendi setelah inaktivitas lama. Pasien

diketahui menderita asma dan minum

prednison 5mg/hari sejak 10 tahun yang lalu.

Pada foto rontgen pelvis tidak didapatkan

gambaran osteoartritis coxae maupun fraktur

akibat osteoporosis. Kemungkinan penyebab

nyeri pada pasien ini adalah ?.....

a. Osteoartritis

b. Osteoporosis

c. Osteomielitis

d. Osteonekrosis

e. Osteolitik akibat keganasan

Pasien datang dengan nyeri pada

paha kiri yang memburuk bila

berjalan mengarahkan diagnosis pad

non inflamasi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 157: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

156

Riwayat minum predinson jangka

panjang

Foto polos tidak menunjukkan

adanya osteoartritis coxae

Diagnosis adalah osteonekrosis, atau

istilah umumnya adalah steorid

associated osteonecrosis

Sumber:

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii

/S2214031X14002575

99. Seorang Wanita berusia 65 tahun datang

dengan keluhan nyeri di lutut kiri sejak 5 hari

yang lalu, nyeri semakin hari semakin bertambah

sehingga sulit untuk berjalan. inflamasi

Nyeri disertai panas badan hilang timbul.

Penderita menyangkal adanya riwayat trauma,

maupun nyeri di lutut sebelumnya. Pada

pemeriksaan fisik didapatkan BB 70 kg, TB

160cm, TD 120/80 HR 90x/m RR 18x/m S 38C,

pada lutut kiri: bengkak, merah, hangat,

efusi dan nyeri tekan. laboratorium

didapatkan Hb12 g/dl, Lekosit 12.000/mm3,

Ureum 20 mg/dl, Kreatinin 1,0 mg/dl, asam urat:

6.6 mg/dl dan normal urinalisis.

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 158: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

157

Tindakan Apa yang akan Saudara lakukan pada

penderita ini : OA

a. Berikan tablet alopurinol dimulai dengan

dosis kecil dan ditingkatkan bertahap

b. Berikan NSAID untuk menghilangkan rasa

nyeri

c. Mulai dengan tablet kolkhisin 0.5 mg/tab 1

tab setiap jam sampai hilang rasa nyeri

d. Lakukan aspirasi cairan sendi lutut

dan evaluasi

e. Berikan metotrexate 1 kali per minggu

ditambah asam folat.

Nyeri yang disertai demam, dengan status

lokalis hangat merah dan nyeri tekan

mengindikasikan adanya inflamasi

Dari pemeriksaan fisik serta klinis

mengarah ke diagnosis osteoartritis namun

unutk memastikan dapat dilakukan aspirasi

cairan sendi untuk mencari etiologi

Sumber : Buku ajar IPD FK Unair halaman 550

OA, ada efusi yang berat pikirkan

induced asam urat/ CPPD u/DD pikirkan

analisis cairan sendi

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 159: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

158

100. Seorang pria usia 57 tahun yang

sebelumnya merasa sehat telah jatuh sakit

selama dua bulan dengan lesu, lemah, sesak

napas pada saat mengeluarkan tenaga,

mengeluh nyeri perut dan rasa baal progresif

pada kakinya. Berat badannya turun 10 kg

dalam periode yang sama. Sekarang ia

menderita poliartritis pada tangannya dan

gejalanya mengarah pada mononeuritis pada

distribusi nervus medianus kanan. Radiologik

dada mennunjukkan kardiomegali dan edema

paru dini.

Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

a. Vaskulitis hipersensivitas

b. Artritis reumatoid

c. SLE

d. Poliartritis nodosa

e. Sindrom Churg-Strauss vaskulitis +

asma

Pasien datang dengan lesu lemah sesak

napas, nyeri perut, penurunan berat badan

dan terdapat mononeuritis pada distribusi

nervus medianus kana menunjukkan

adanya vasulitis dan asma

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 160: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

159

Diagnosis yang paling tepat adlaah Churg

Strauss syndrome sebuah penyakit

vaskulitis nekrotik yang mengenai

pembuluh darah kecil-sedang dan

diasosiasikan dengan asma berat dan

esofinofilia

Sumber :

https://emedicine.medscape.com/article/333492-

clinical

101. Terapi awal yang paling baik diberikan

pada kasus di atas adalah ?.....

a. Obat anti radang non steroid (NSAID)

b. Antibiotika

c. Siklofosfamid dan kortikosteroid

d. Obat antimalaria

e. Siklosporin

Terapi untuk Sindrom churg strauss adalah

siklofosfamid dan kortikosteroid

https://emedicine.medscape.com/article/33

3492-treatment

Outline Mei 2020 " Soal dan Pembahasan Interna "

"DokterPost" Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia

Page 161: OUTLINE MEI - meducine.storage.googleapis.com

Media Informasi dan Komunikasi Dokter Indonesia