WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

50
WEBINAR KELAS PPDS dr. Renny A. Puspitasari, Sp.PD

Transcript of WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

Page 1: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

WEBINAR KELAS PPDS

dr. Renny A. Puspitasari, Sp.PD

Page 2: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

FIBROMYALGIA

• Sindroma kronik yang ditandai dengan nyeri otot dan sendi yang menyebar luas. Sering terkait dengan kelelahaan, kesulitan tidur, gangguan kognitif, ansietas dan depresi.

• Tatalaksana

Non farmakologi : edukasi, olah raga aerobic, pemanasan, CBT, terapi kolam panas, relaksasi, fisioterapi

Farmakologi : Antinyeri, Antidepresan, Antikonvulsan

Page 3: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

1. Seorang laki-laki 39 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dan kaku pada otot hampir seluruh badan terutama saat baru bangun tidur. Keluhan ini memberat jika pasien terlalu lelah, mendengar suara keras dan stres. Pasien juga mengeluhkan lelah sepanjang hari dan susah tidur. Kelainan pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri pada kedua daerah oksipital, servikal bawah, trapezius, supra spinatus, iga kedua, epikondilus lateral, gluteal, trokantus mayor. Keluhan diawali dengan pasien kehilangan pekerjaan karena perusahaan tutup. Pasien merasa tidak berharga karena menganggur dan merasa rendah diri untuk mengikuti kegiatan klub sepakbolanya. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah:

A. Reumatoid artritis awal

B. Lupus Erimatosus Sistemik

C. Sindrom Sjogren

D. Osteoartritis Difus

E. Fibromyalgia

Page 4: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

2. Seorang laki-laki 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan kaku pada otot hampir seluruh badan terutama saat baru bangun tidur. Keluhan ini memberat jika pasien terlalu lelah, mendengar suara keras. Pasien juga mengeluhkan lelah sepanjang hari dan susah tidur. Kelainan pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri pada kedua daerah oksipital, servikal bawah, trapezius, supra spinatus, iga kedua, epikondilus lateral, gluteal, trokantus mayor. Tempat lokasi kontrol point yang berperan pada diagnosis kasus ini adalah kecuali :

A. Titik tengah dahi,

B. Sisi volar pertengahan lengan atas,

C. kuku ibu jari,

D. otot-otot dari tungkai sisi Posterior

E. otot-otot dari tungkai sisi anterior

Page 5: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

3. Seorang laki-laki 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan kaku pada otot hampir seluruh badan terutama saat baru bangun tidur. Keluhan ini memberat jika pasien terlalu lelah, mendengar suara keras. Pasien juga mengeluhkan lelah sepanjang hari dan susah tidur. Kelainan pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri pada kedua daerah oksipital, servikal bawah, trapezius, supra spinatus, iga kedua, epikondilus lateral, gluteal, trokantus mayor. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pengobatan pada pasien ini adalah kecuali:

A. Trisiklik antidepresant,

B. muscle relaksant,

C. benzodiazepin,

D. Vitamin b1

E. analgesik

Page 6: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

4. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke praktek anda dengan keluhan luka gores pada punggung tangannya. Luka tersebut akibat gigitan kalelawar saat pergi ke kebun. Tindakan yang perlu anda anjurkan pada pasien tersebut adalah:

A. Berikan SAR saja secepatnya

B. Berikan SAR dikombinasikan dengan VAR dosis lengkap

C. Berikan VAR 4 dosis (hari ke 0, 3, 7, 28) tanpa memberikan SAR

D. Berikan VAR 2 dosis (hari ke 0 dan 3 ) tanpa memberikan SAR

E. Tidak perlu profilaksis

Page 7: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

5. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan luka pada betis akibat gigitan anjing saat pergi ke kebun.

Anjing merupakan reservoir rabies yang paling penting, selain anjing, reservoir rabies lain adalah kecuali:

A. Kucing

B. Hamster

C. Luwak

D. Serigala

E. Rubah

Page 8: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

6. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan terdapat bekas jilatan kucing pada punggung tangannya. Wanita tersebut mengaku memberi makan kucing dan tidak sengaja terkena air liur kucing tersebut. Dari pemeriksaan fisik dalam batas normal. Tindakan yang perlu anda anjurkan pada pasien tersebut adalah:

A. Berikan SAR saja secepatnya

B. Berikan SAR dikombinasikan dengan VAR dosis lengkap

C. Berikan VAR 4 dosis (hari ke 0, 3, 7, 28) tanpa memberikan SAR

D. Berikan VAR 2 dosis (hari ke 0 dan 3 ) tanpa memberikan SAR

E. Tidak perlu profilaksis

Page 9: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

7. Seorang laki-laki usia 19 tahun datang ke IGD dengan keluhan luka pada betis akibat gigitan anjing saat pergi ke kebun. Pada pemeriksana fisik didapatkan TD 120/80 N 100 rr 20 T afebris,

Pemeriksaan laboratorium hb 15 wbc 11000. Patogenesis yang mendasari penyakit tersebut adalah, kecuali:

A. Replikasi virus pada lokasi paparan

B. Penyebaran ke sistem syaraf perifer

C. Penyebaran ke system syaraf pusat

D. Penyebaran dari susunan syaraf pusat

E. Penyebaran di dalam susunan syaraf pusat

Page 10: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

PV• Polisitemia atau

eritrositosis merupakan peningkatan jumlah sel darah merah dalam sirkulasi.

• Bagian dari penyakit mieloproloferatif

Page 11: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com
Page 12: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

8. laki-laki, 50 th, datang ke poli dengan keluhan tungkai kanan bawah bengkak tapi tidak sakit. PF TD 160/90, nadi 88, lien S2, pitting edem pada tungkai bawah kanan. Hb 19,5, ht 62, wbc 21.000 plt 590.000. rbc 6,7 jt. MCV 89 MCH 30. Diagnosis paling mungkin?

A. Leukemia akut

B. Polisitemia vera

C. Mielofibrosis primer

D. Trombositosis esensial

E. Leukemia granulositik kronik

Page 13: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

9. Seorang wanita, 49 th, datang ke poli dengan keluhan sakit kepala, tidak berkurang meski minum obat penghilang rasa sakit, sebelumnya pasien tinggal di Daerah pegunungan selama 10 tahun, dan baru pindah beberpa hari ini. PF TD 160/100, nadi 84, lien S4. Hb 18,5, ht 52, wbc 19.000 plt 790.000. rbc 5,7 jt. MCV 89 MCH 30. Pemeriksaan apa yang dibutuhkan untuk menegakan diagnosis pasien tersebut, kecuali?

A. Mutasi gen jak2

B. Bone marrow puncture

C. Kadar eritroprotein serum

D. Kadar vitamin b12

E. Kadar asam folat

Page 14: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

10. Seorang wanita, 46 th, datang ke poli dengan keluhan gatal-gatal selutuh badan, tidak berkurang meski minum obat gatal dan alergi, sebelumnya pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan atau tergigit serangga. Pada Pemeriksaan Fisik TD 140/90, nadi 88, lien tidak didapatkan pembesaran. Hb 18,5, ht 52, wbc 19.000 plt 790.000. rbc 5,7 jt. MCV 89 MCH 30. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut antara lain kecuali?

A. Pemberian agen kemoterapi sitostatika

B. Phlebotomi

C. Hidrasi

D. Fosfor radioaktif

E. Pemberian vit b 12

Page 15: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

11. Seorang kakek, 76 th, datang ke poli dengan keluhan sakit kepala hebat, sebelumnya pasien tidak memiliki riwayat darah tinggi ataupun stroke,kelemahan sesisi tubuh disangkal. Pada Pemeriksaan Fisik TD 150/90, nadi 100, lien Schufner 3. Hb 19, ht 52, wbc 18.000 plt 550.000. rbc 5,7 jt. MCV 89 MCH 30. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut setelah phlebotomi antara lain?

A. Pemberian busulfan

B. Splenektomi

C. Hidrasi

D. Aspirin dosis tinggi

E. Pemberian hidroksiurea

Page 16: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

Hemofilia

• Hemofilia A

Defisiensi factor VIII (Jenis yang paling umum)

• Hemofilia B

Defisiensi factor IX (Natal Hemofilia, jenis tidak umum)

• Hemofilia C

Defisiensi factor IX

Page 17: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

Diatesis Hemoragik

• Perdarahan yang terjadi akibat gg. Faal hemostasis

• Faktor yang dapat mempertahankan timbulnya perdarahan :

1. Pembuluh darah RL, BT

2. Trombosit TAT, jumlah trombosit

3. Faktor koagulasi CT, PPT/APTT

• Aktivasi pembekuan darah, 2 jalur :

1. Ekstrinsik : F. VII

2. Intrinsik F XII, XI, IX, VIII, V

Page 18: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

Mekanisme pembekuan darah

Page 19: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

Perdarahan

(BT, CT)

BT ↑, CT N

(Gg. Pembuluh darah / trombosit)

BT N, CT ↑

(Gg. Faktor pembekuan darah)

Jumlah trombosit

N(Faal trombosit)

↓(ITP)

abnormal(Trombopeni)

normal(kelainan p.d)

PPT >, APTT N(J. Ekstrinsik)

PPT N, APTT >(J. Ikstrinsik)

Page 20: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com
Page 21: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

12. Seorang laki-laki 17 tahun sudah dikenal menderita Hemofilia A datang ke IGD pada malam hari dengan keluhan gusi berdarah setelah dilakukan pencabutan gigi. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum stabil dan vital sign dalam batas normal. Pasien direncakan untuk diberikan konsentrat faktor VIII namun ketersediaan kosong. Hal yang paling memungkinkan untuk diberikan sementara sebagai pengganti faktor VIII adalah:

A. Fresh Frozen Plasma

B. Vitamin K

C. Konsentrat faktor IX

D. Cryoprecipitated AHF

E. Plasma protein factor

Page 22: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

13. Seorang Pria 18 tahun sudah datang dengan perdarahan dilutut setelah jatuh dari sepeda. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum stabil dan vital sign dalam batas normal. Pasien diketahui menderita Hemofilia A sejak kecil. Hal yang menyebabkan hemofilia A adalah karena defisiensi ?

A. faktor VIII

B. Vitamin K

C. faktor IX

D. Faktor X

E. Faktor von wilbrand

Page 23: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

14. Seorang Pria 18 tahun sudah datang dengan perdarahan dilutut setelah jatuh dari sepeda. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum stabil dan vital sign dalam batas normal. Pasien diketahui menderita Hemofilia A sejak kecil. Hemophilia dengan perdarahan di lutut. Target pengobatannya adalah ?

A. Pemberian F. viii dengan target dipertahakan 40%

B. Pemberian F. viii dengan target dipertahakan 20%

C. Pemberian F. ix dengan target dipertahakan 20%

D. Pemberian F. ix dengan target dipertahakan 40%

E. Pemberian F. viii dengan target dipertahakan 10%

Page 24: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

CUTANEUS LARVA MIGRANS• CLM atau creeping eruption/plumber’s

itch/sandworm

• Paparan kulit thd larva filariform infektif cacing tambang (Ankylostoma braziliense. Ankylostoma canium) dan Stronguloides myopati, S. procyornis.

• Larva tidak bisa menembus stratum germinativum kulit membentuk terowongan

• Terapi : Albendazol 400 mg dosis tunggal, Ivermectin 12 mg dosis tunggal, Tiabendazol oral atau topikal

Page 25: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

FILARIASIS• disebabkan oleh cacing

filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk sebagai vector

• Penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria bancrofti; Brugia malayi (Sulawesi); Brugia timori.

Page 26: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

SCHISTOSOMIASIS

• Schistosomiasis atau Bilharzia adalah penyakit parasitik akibat cacing trematoda Schistosoma.

• tiga jenis Schistosoma yang dapat menginfeksi manusia, yaitu Schistosoma haematobium, Schistosoma mansoni, dan Schistosoma japonicum.

• Spesies yang terdapat di Indonesia adalah S.japonicum yang bersifat endemis di Sulawesi Tengah, tepatnya di Lembah Lindu dan Danau Lindu, serta Lembah Napu

• Terapi : Praziquantel, Oxamnique, Artemisin, Metrifonate

Page 27: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

15. Wanita 24 tahun datang dengan keluhan diare dan mual sejak 1 minggu yang lalu. Diketahui pasien sering makan daging babi. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur berbentuk bulat dengan dinding bergaris radier. Diagnosis yang paling mungkin disebabkan oleh infeksi dari parasit ?

A. Taeniasis soleum

B. Taeniasis saginata

C. Serkariasis

D. Dipylidiasis caninum

E. Sistiserkosis

Page 28: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

16. Laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan adanya lekukan berkelok-kelok pada punggung kaki seperti pada gambar. Pasien merupakan seorang petani karet, namun beberapa hari belakangan ini pergi ke kebu karet tanpa menggunakan sepatu boots. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus berikut?

A. Cutaneus Larva migrans

B. Taeniasis saginata

C. Serkariasis

D. Dipylidiasis caninum

E. Sistiserkosis

Page 29: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

17. Laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan adanya lekukan berkelok-kelok pada punggung tangan seperti pada gambar. Apa tatalaksana yang paling tepat?

A. Permethrin 5%

B. Ketokonazol 2%

C. Albendazol 400 mg PO

D. Pirantel pamoat 5 mg/kgBB PO

E. Gameksan 5%

Page 30: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

18. Laki-laki 45 tahun datang ke klinik dengan keluhan kaki kanan bengkak yang semakin lama semakin membesar sejak 3 bulan lalu. Keluhan diawali demam berulang dan bengkak hilang timbul. Pada pemeriksaan mikroskopis darah tepi ditemukan gambaran parasite dengan inti tubuh bertumpuk-tumpuk dengan perbandingan panjang dan lebar dari cephalic space 2:1.

Apa kemungkinan penyakit yang terjadi pada pasien?

A. Leptospirosis

B. Filariasis

C. Thrombosis vena dalam

D. Malaria

E. Ascariasis

Page 31: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

19. Laki-laki 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan kaki kanan bengkak yang semakin lama semakin membesar sejak 3 bulan lalu. Keluhan diawali demam berulang dan bengkak hilang timbul. Pada pemeriksaan mikroskopis darah tepi ditemukan gambaran parasite dengan inti tubuh bertumpuk-tumpuk dengan perbandingan panjang dan lebar dari cephalic space 2:1.

Apa kemungkinan penyakit yang terjadi pada pasien. Etiologi yang tepat dari kasus tersebut adalah..

A. Ancylostoma caninum

B. Wucheria bancrofti

C. Brugia malayi

D. Plasmodium falciparum

E. Ascaris lumbricoides

Page 32: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

20. Wanita 34 tahun datang dengan keluhan diare sejak 1 minggu lalu. Pasien juga merasa mual, nyeri perut, serta demam. Ia baru pulang berlibur dari Sulawesi. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur ukuran 50x70 u, bulat

lonjong, dengan duri lateral.

Kemungkinan mikroorganisme penyebab adalah…

A. Strongyloides stercoralis

B. Ascariasis lumbricoides

C. Schistosoma japonicum

D. Schistosoma haematobium

E. Schistosoma mansoni

Page 33: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

21. Pemberian terapi yang tepat untuk kasus no. 20 adalah…

A. Albendazole

B. Praziquantel

C. Mebendazole

D. Pirantel Pamoat

E. Primakuin

Page 34: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

Kanker Pankreas

• tumor endokrin (insulinoma, gastrinoma, glukagonoma dan somastatinoma)

• tumor eksokrin (adenoma, adenokarsinoma)

• berasal dari sel parenkim (asiner) atau sel duktal dan tumor kistik

• Lokasi : caput (70%), korpus dan kauda (20%) ampula (10)

• Adenokarsinoma >75%

Page 35: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com
Page 36: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

22. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri epigastrium yang menjalar ke punggung secara tiba-tiba dan terus menerus sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mual muntah. Pasien memiliki riwayat kebiasaan mengonsumsi alkohol selama 10 tahun belakangan ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit berat, tekanan darah 100/60 mmHg; frekuensi nadi 120x/menit; frekuensi nafas 24x/menit; didapatkan sklera ikterik, nyeri tekan perut bagian atas; palpasi seperti teraba massa di region epigastrium kanan. Hasil laboratorium: Hb 11,5 g/dL; leukosit 12.000/uL; trombosit 400.000/uL; amylase 420 U/L dan lipase 813 U/L peningkatan bilirubin dan Ca 19-9. Jenis histologi yang paling banyak pada diagnosis kasus ini adalah:

a. Mukosa non kistik

b. Karsinoma campuran duktal endokrin

c. Karsinoma sel signet ring

d. Adenokarsinoma duktal

E. Adenoskuamosa

Page 37: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

VASKULITIS

• Vaskulitis Inflamasi pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan terkadang muncul gejala sistemik (low grade fever, fatigue, weight loss, myalgia, anorexia)

• Etiologi : primer (idiopatik) ; sekunder (infeksi, malignancy)

Page 38: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

Vasculitis

Large veseel

TakayasuGiant cell arteritis

Medium vessel

Polyarteritis nodusa

Small vessel

ANCA-assoc

Immune complex

Page 39: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com
Page 40: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com
Page 41: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

23. Seorang perempuan 54 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk darah sejak 2 hari yang lalu. Sejak 2 bulan terdapat keluhan batuk, demam, nyeri sendi, penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan. Pasien sudah berobat ke dokter dan mendapatkan antibiotika namun belum ada perbaikan. Pemeriksaan fisik didapatkan ulkus berukuran 3 cm di daerah pergelangan kaki. Pemeriksaan rontgen dada menunjukkan gambaran nodul dan kavitas multipel di kedua lobus paru atas dan bawah. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hb 10 g/dL, leukosit 15.000/uL, trombosit 550.000/uL, hitung jenis: 1/0/85/3/10/2, LED 100 mm/jam, ureum 52 mg/dL, kreatinin 1,9 mg/dL, c-ANCA positif dan pemeriksaan GeneXpert sputum negatif dan urinalisis didapatkan eritrosit uria positif.Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah: *

A. Poliarthritis nodosa

B. Granulomatosis Wegener

C. Churg-Strauss sindrom

D. Henoch-schonlein purpura

E. Cryoglobulinemia

Page 42: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

KANKER KOLOREKTALdr. Renny A. Puspitasari, Sp.PD

Page 43: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com
Page 44: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

Faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker kolorektal, diantaranya adalah :

• Diet tinggi lemak, rendah serat.

• Usia lebih dari 50 tahun.

• Riwayat keluarga satu tingkat generasi dengan riwayat kanker kolorektal mempunyai resiko lebih besar 3 kali lipat.

• Familial polyposis coli, Gardner syndrome, dan Turcot syndrome. Pada semua pasien ini tanpa dilakukan kolektomi dapat berkembang menjadi kanker rektum.

• Resiko sedikit meningkat pada pasien Juvenile polyposis syndrome, Peutz-Jeghers syndrome dan Muir syndrome.

• Terjadi pada 50 % pasien kanker kolorektal herediter nonpolyposis.

• Inflammatory bowel disease.

• Kolitis Ulseratif (resiko 30 % setelah berumur 25 tahun).

• Crohn disease, berisiko 4 sampai 10 kali lipat.

Page 45: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com
Page 46: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com
Page 47: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

24. Seorang laki-laki, berusia 68 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan adanya BAB frekuensi 4-5 kali/hari seperti kotoran kambing, darah ada sejak 4 bulan ini. Penurunan berat badan ada sejak 1 bulan terakhir. Pasien sering mengkonsumsi daging merah, dan jarang mengkonsumsi sayur ataupun buah. TD: 110/70, nadi 100x/menit, suhu : 36.8 °C. Abdomen : nyeri tekan kuadran kanan bawah. Dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan hb 11 leukosit 14 trombosit 340.000, CEA 80. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah:

A. Tuberkulosis intestinal

B. Kanker kolorektal

C. Kolitis pseudomembran

D. Penyakit Chron

E. Sindrom Bechet

Page 48: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

Hepatoma• Karsinoma hepatoseluler

merupakan tumor ganas hati primer yang berasal dari hepatosit

• Faktor risiko utama karsinoma hepatoseluler di Indonesia adalah infeksi kronik virus hepatitis B, virus hepatitis C dan sirosis hati oleh berbagai sebab. Risiko juga dipengaruhi oleh ras, jenis kelamin dan umur

Page 49: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com

25. Seorang pasien laki-laki usia 52 tahun, datang ke poliklinik Gastro Hepatologi, dengan membawa hasil USG abdomen didapatkan gambaran nodul di hepar, tunggal, dengan ukuran 2,2 cm. Pasien tidak ada keluhan spesifik. Setelah itu dilakukan CT-Scan abdomen dengan kontras, tetapi hasilnya masih meragukan apakah nodul ini jinak atau ganas. Pemeriksan laboratorium didapatkan AFP 190. Pemeriksaan lanjutan apa yang disarankan untuk mendukung diagnosis:

A. MRI abdomen dengan kontras

B. USG doppler

C. Biopsi nodul hepar

D. CT-Scan multislice dengan kontras

c

Page 50: WEBINAR KELAS PPDS - meducine.storage.googleapis.com