Outline Tkd

81
kelurahan TOLOKAN jalan arteri jalan kolektor gambar tidak ada tidak ada hasil wawancara spm analisis

description

OUTLINE

Transcript of Outline Tkd

Page 1: Outline Tkd

kelurahan JALANTOLOKAN jalan arteri jalan kolektor jalan lingkungan

gambar tidak ada tidak ada

hasil wawancara

spmanalisis

Page 2: Outline Tkd

JALANjalan nasional jalan provinsi jalan kabupaten jalan kota

tidak ada tidak ada tidak ada

Page 3: Outline Tkd

JALANjalan desa jalan kelas 1 jalan kelas 2

tidak ada

Page 4: Outline Tkd

JALANjalan kelas 3a jalan kelas 3b jalan kelas 3c lampu jalan

tidak ada tidak ada

Page 5: Outline Tkd

JALANrambu lalu lintas pedestrian trotoar jembatan

tidak ada tidak ada tidak ada

Page 6: Outline Tkd

JALAN DRAINASELHR drainase alami

tidak ada

drainase alami yang ada di Tolokan, dijadikan sebagai temat untuk

membuang sampah bagi warga.

Page 7: Outline Tkd

DRAINASEdrainase buatan drainase terbuka drainase tertutup sunga kanal

tidak ada tidak ada

Page 8: Outline Tkd

DRAINASEdrainase primer drainase sekunder

Page 9: Outline Tkd

DRAINASEdrainase tersier drainase pemukiman drainase kawasan industri

tidak ada

Page 10: Outline Tkd

DRAINASEdrainse sekolah drainase rumah sakit dan fas kesehatan

tidak ada

Page 11: Outline Tkd

DRAINASE AIR BERSIHdrainase lapangan olah raga lokasi genangan intensitas hujan sumur bor

tidak ada tidak ada tidak ada

Page 12: Outline Tkd

AIR BERSIHsumur gali sumber mata air rumah yang menggunakan air bersih

Page 13: Outline Tkd

AIR BERSIHrumah yang menggunakan rumah yang menggunakan rumah yang memiliki sumur gali

Page 14: Outline Tkd

AIR BERSIH SANITASIrumah yang memiliki sumur bor rumah yang sumber air bersih kran umum MCK umum IPAL

tidak ada tidak ada tidak ada

Page 15: Outline Tkd

SANITASI LISTRIKIPAL saluran pembuangan air kotor SUTR SUTM SUTT

tidak ada tidak ada

Page 16: Outline Tkd

LISTRIK jarigan telekomunikasi IRIGASISUTET SUTTAS gardu listrik MTB stasiun telepon otomatis warung telepon pengairan

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 17: Outline Tkd

IRIGASIirigasi pegairan irigasi lokal irigasi penyemprotan irigasi permukaan irigasi pompa air

tidak ada

Page 18: Outline Tkd

IRIGASI PERSAMPAHAN KESEHATANbendungan TPA TPS tempat sampah komunal prakter dokter

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 19: Outline Tkd

KESEHATANpustu posyandu klinik rumah sakit apotek

tidak ada tidak ada tidak ada

Page 20: Outline Tkd

KESEHATAN PENDIDIKANpraktek bidan PAUD TK

Page 21: Outline Tkd

PENDIDIKAN PERDAGANGANSD SMP SMA SLB pasar minimarket

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 22: Outline Tkd

PERDAGANGAN TEMPAT IBADAHwaung klontong masjid musola

Page 23: Outline Tkd

TEMPAT IBADAH TRANSPORTASIgereja vihara pura kondisi terminal ketersediaan dan kondidi halte

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 24: Outline Tkd

TRANSPORTASI tempat rekreasiketersediaan dan kondisi angkutan gunung/pegunungan pantai pusat jajanan

tidak ada tidak ada

Page 25: Outline Tkd

tempat rekreasitempat berejarah danau/situ/waduk tempat permainan ana anak kolam/pemandian air panas

tidak ada fotonya tidak ada tidak ada tidak ada

Page 26: Outline Tkd

tempat rekreasi RTHair terjun/curug kebun binatang alun-alun kolam renang makam taman

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 27: Outline Tkd

RTHtegalan sawah perkebunan

tidak ada

Page 28: Outline Tkd

RTH bangunan publikhutan lapangan bangunan olahraga

tidak ada

Page 29: Outline Tkd

bangunan publikgedung serba gunarumah sanggar bank balai pertemuan museum

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 30: Outline Tkd

bangunan pemerintahankantor walikota k.camat k.kelurahan bangunan polsek rumah dinas

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 31: Outline Tkd

kelurahan JALANKOPENG JAYA jalan arteri jalan kolektor

gambar tidak ada

hasil wawancara

spm

analisis

Jalan ini merupakan jalan kolektor primer karena menghubungkan

antara kabupaten Semarang dengan Kabupaten Magelang, kondisi jalan

tersebut baik, namun sesuai dengan dasar normatif terkait dengan DAWASJA, maka jalan ini tidak

memenuhi syarat karena masih banyak bangunan yang berada kurang dari 7 meter dari jalan begitupun dengan lebarnya yang kurang dari 7 meter.

Page 32: Outline Tkd

JALANjalan lingkungan jalan nasional jalan provinsi

tidak ada

jalan lingkungann ini menghubungkan dusun kopeng dengan dusun tayeman. Lebar jalan ini adalah 4 meter, sudah memenuhi standar normatif. Namun

masih terjadi kesenjangan karena jalan tersebut belum diaspal maupun

dibeton.

Jalan ini termasuk jalan provinsi, berarti jalan diponegoro pembangunan jalannya di tanggung oleh APBD

provinsi Jateng. Jalan ini menghubungkan Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, hingga

Kabupaten magelang. Memiliki lebar kurang dari 7 meter dengan DAWASJA kurang dari 7 meter. Belum memenuhi standar normatif sesuai dengan standar

normatif jalan kolektor.

Page 33: Outline Tkd

JALANjalan kabupaten jalan kota jalan desa jalan kelas 1

tidak ada tidak ada

Jalan desa Kopeng terdapat kerusakan pada tiap dusun, seperti yang terjadi

pada dusun Sidomukti. Lebar jalan desa 2 meter, jalan ini padahal dilewati bukan

hanya oleh kendaraan roda namun dilewati juga oleh moda transportasi

seperti mobil, truk, dan kendaraan roda tiga atau lebih lainnya.

Page 34: Outline Tkd

JALANjalan kelas 2 jalan kelas 3a

Jalan kelas 2 didalamnya terdapat jalan kolektor, yang berarti jalan

diponegoro masuk didalamnya. Jalan tersebut dilewati oleh kendaraan

yang lebarnya kurang dari 2,5 meter, dengan panjang kurang dari 12 meter

dan muatan sumbu terberat maksimal 8 ton. Maka Jalan ini sudah memenuhi standar normatif sebagai

jalan kelas 2

Jalan kelas 2 didalamnya terdapat jalan kolektor, yang berarti jalan diponegoro

masuk didalamnya. Jalan tersebut dilewati oleh kendaraan yang lebarnya kurang dari 2,5 meter, dengan panjang

kurang dari 18 meter dan muatan sumbu terberat maksimal 8 ton. Maka Jalan ini

sudah memenuhi standar normatif sebagai jalan kelas 3a

Page 35: Outline Tkd

JALANjalan kelas 3b jalan kelas 3c lampu jalan

lampu jalan masih jarang ditemukan

Jalan kelas 2 didalamnya terdapat jalan kolektor, yang berarti jalan diponegoro masuk didalamnya.

Jalan tersebut dilewati oleh kendaraan yang lebarnya kurang dari 2,5 meter, dengan panjang

kurang dari 12 meter dan muatan sumbu terberat maksimal 8 ton. Maka Jalan ini sudah memenuhi standar normatif sebagai jalan

kelas 3b

Lampu jalan yang terdapat di desa kopeng masih belum memadai untuk menerangi jalan-jalan terutama jalan penghubung antar dusun.

Page 36: Outline Tkd

JALANrambu lalu lintas pedestrian trotoar jembatan

tidak ada tidak ada tidak ada

Page 37: Outline Tkd

JALAN DRAINASELHR drainase alami drainase buatan

drainase dibuat untuk salran air hujan serta aliran air limbah rumah tangga.

Dibuat secara sederhana dan dilakukan oleh swadaya masyarakat

dibantu oleh pemerintah.

Drainase buatan yang terdapat di tepi jalan provinsi tersebut merupakan

jalan yang dibangun oleh pemerintah bekerjasama dengan warga setempat.

Namun sistem drainase tersebut masih digabung dengan saluran

sanitasi sehingga drainase tersebut kotor. Lebar drainase tersebut sekitar

70 cm dengan kedalaman 70 cm.

Page 38: Outline Tkd

DRAINASEdrainase terbuka drainase tertutup sunga kanal drainase primer

tida ada tidak ada

saluran drainase dibuat terbuka agar air hujan dapat langsung dilarikan ke saluran drainase.

drainasee primer dijadikan sebagai

tempat bermuaranya aliran drainase dan dijadikan sebagai tempat membuag

sampah

Drainase yang terdapat di Desa Kopeng semuanya merupakan

drainase terbuka, seperti drainase diatas yang terdapat di dusun

Sidomukti.

Draunase primer berupa sungai alami

yang merupakan lanjutan dari sistem drainase sekunder

yang terdapat di Desa kopeng. Kondisi

drainase primer di Desa Kopeng

memprihatinkan dengan banyaknya

sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai

sebagai dampak dari tidak adanya TPS, TPA,

maupun sistem persampahan komunal

di Desa Kopeng.

Page 39: Outline Tkd

DRAINASEdrainase sekunder drainase tersier

Drainase sekunder di Desa Kopeng memiliki lebar 70 cm dan dalamnya 70cm. Sistem drainase sekunder di

desa Kopeng terdapat sampah rumah tangga yang menumpuk akibat tidak adanya sistem persampahan di Desa

Kopeng

Disetiap dusun di Desa Kopeng sudah memiliki sistem drainse

berupa drainase tersier dengan lebar 50cm dan dalam 50 cm. Kondisi drainase tersier baik

secara fisik, namun belum ada pemisahan dengan sistem

sanitasi yang menyebabkan drainase tersier membawa

sampah rumah tangga ketika hujan menuju drainase

sekunder.

Page 40: Outline Tkd

DRAINASEdrainase pemukiman drainase kawasan industri drainse sekolah

tidak ada

drainase prmukiman sebagai buangan dari air limbah kamar mandi dan cuci.

drainse sekolah dibuat untuk mencegah banjir pada saat musim

hujan

drainase di permukiman warga Desa Kopeng masih menyatu dengan sistem

sanitasi sehingga banyak sampah rumah tangga yang ikut mengalir didalamnya.

Drainase sekolah di Desa Kopeng sudah baik walaupun dengan lebar

50cm dan dalam 30cm namun sudah mampu memberikan kinerja

maksimal pada sekolah sehingga ketika musim hujan datang tidak

ada genangan disekolah.

Page 41: Outline Tkd

DRAINASEdrainase rumah sakit dan fas kesehatan drainase lapangan olah raga

tidak ada

drainase lapangan olahraga dibuat di pinggir lapangan dan dibuat sederhana.

Pada lapangan olah raga di desa kopeng, drainase hanya dilakukan dengan

membuat saluran drainase dengan lebar 30 cm dan dalam hanya 10 cm. Hal

tersebut berdampak ketika setelah hujan, maka lapangan olah raga akan tergenang

air hujan.

Page 42: Outline Tkd

DRAINASE AIR BERSIHlokasi genangan intensitas hujan sumur bor sumur gali

tidak ada tidak ada

biasanya drainase tersier dan permukiman jarang mengalami

mampet, karena kerjabakti dilakukan secara rutin yaitu hari Jumat

sumur yang digunakan adalah sumur gali, dengan

kedalaman 12 meter.

Lokasii genangan terletak pada titik tertentu drainase sekunder dan pada

llapangan olahraga. Pada sistem drainase sekunder karena sampah yang berasal dari drainase tersier berkumpul di drainase sekunder sehingga drainase tidak mampu

menampung debit air hujan sehingga terjadi genangan. Pada lapangan

olahraga, genangan terjadi karena sistem drainase yang sangat minim

dan dibuat seadanya.

Page 43: Outline Tkd

AIR BERSIHsumber mata air rumah yang menggunakan air bersih rumah yang menggunakan

sumber air didapatkan dari air Umbul Songo yang dialrkan melalui pipa

sumber air bersih di desa Kopeng berasal dari daerah Umbul Songo. Yang sumbernya bersal dari daerah Tekelan,

Contre, Tayengan, dan Selo Duwur.

Page 44: Outline Tkd

AIR BERSIHrumah yang menggunakan rumah yang memiliki sumur gali rumah yang memiliki sumur bor

Page 45: Outline Tkd

AIR BERSIH SANITASIrumah yang sumber air bersih kran umum MCK umumIPAL IPAL

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 46: Outline Tkd

SANITASI LISTRIKsaluran pembuangan air kotor SUTR SUTM SUTT SUTET

tidak ada tidak ada

saluran pembuangan air kotor di desa Kopeng adalah selokan yang ada di

dpn rumah warganya.

Saluran pembungan air kotor langsung dibuang ke drainase depan rumah

warga karena tidak terdapat saluran khusus sanitasi.

Page 47: Outline Tkd

LISTRIK jarigan telekomunikasiSUTTAS gardu listrik MTB stasiun telepon otomatis warung telepon

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 48: Outline Tkd

IRIGASIpengairan irigasi pegairan irigasi lokal irigasi penyemprotan

foto tdk ada tidak ada

pengairan dilakukan menggunakan air drainase dan air yang berasal dari saluran pipa yang didapatkan

dari Umbul songo

Sistem pengairan di desa kopeng mayoritas adalah melalui saluran drainase. Namun di dusun Cuntel, ada bantuan sistem pengairan berupa pompa air

yang diberikan oleh pemkab semarang pada tahun 2003. Sistem pengairan melalui saluran drainase untuk daerah tertentu kurangbaik karena sudah

tercmr oleh limbah rumah tangga. Untuk mengatasinya beberapa tempat di desa Kopeng

seperti dusun kopeng dan dusun sidomukti menggunakan pipa untuk melakukan sistem

pengairan kebunnya.

Page 49: Outline Tkd

IRIGASI PERSAMPAHANirigasi permukaan irigasi pompa air bendungan TPA TPS

tidak ada foto tidak ada tidak ada tidak ada

TPA di kelurahan Kopeng tidak ada, sebagian besar warga

mengolah limbah rumah tangga sendiri, namun masih ada yang membuang sampah di saluran

drainase dan sungai

Irigasi permukaan pada desa kopeng terletak pada tiap

dususn denga lebar drainase 70cm dan

dalam 70cm. Drainase tersebut memiiki kecepatan aliran 0,4m/s dan

volume 0,7m3

Page 50: Outline Tkd

PERSAMPAHAN KESEHATANtempat sampah komunal prakter dokter pustu

tidak ada

Prakter dokter yag ada di desa kopeng hanya ada satu yaitu dr S. Budi Setyawan. Namun sayangnya pelayanan kurang maksimal karena pada jam praktek, praktek dokter

tersebut masih tutup.

Pustu Kopeng memiliki kondisi fisik yang baik dan alat kesehatan yang mencukupi Namun unuk pelayan,

walaupun pada saat jam kerja, puskesmas pembantu ini masih

tutup.

Page 51: Outline Tkd

KESEHATANposyandu klinik rumah sakit apotek

tidak ada tidak ada

Page 52: Outline Tkd

KESEHATAN PENDIDIKANpraktek bidan PAUD TK

di PAUD rata-rata guru yng mengajar berjumlah 2 dengan murid sekitar

15-20 anak. Terdapat satu paud yang hannya memiliki 1 kelas dan bertempat di rumah warga.

TK di klurahan Kopeng memiliki 2 guru dengan jumlah kelas 1 dan jumlah siswanya sekitar 20 anak. Ruangan yang ada hanya 1 kelas

dan 1 ruang kantor.

Pada desa Kopeng terdapat praktek bidan Windaarti yang terletak 100

meter setelah gapura desa kopeng. Praktek bidan tersebut memiliki

ruang tunggu yang baik dan peralatan dengan kondisi baik. Pasien yang berobat ataupun

periksa di bidan tersebut berpendapat bahwa pelayanan

bidan tersebut sudah baik.

PAUD harapan mulia merupakan salah satu PAUD yang terletak di

desa Kopeng. Bertempat di rumah warga, PAUD tersebut memiliki 1 ruang kelas dengan jumlah guru 2

orang. Murid PAUD tersebut berjumlah sekitar 15 orang.

TK Ngudi rahayu 1 merupakan TK yang terletak di desa Kopeng,

memiliki 1 orang

Page 53: Outline Tkd

PENDIDIKANSD SMP SMA SLB

tidak ada tidk ada

SD di kelurahan Kopeng, memiliki 6 kelas dengan 2 ruang pendukung

yaitu UKS dan ruang kantor

Page 54: Outline Tkd

PERDAGANGANpasar minimarket waung klontong

Page 55: Outline Tkd

TEMPAT IBADAHmasjid musola gereja vihara

tidak ada

Page 56: Outline Tkd

TEMPAT IBADAH TRANSPORTASIpura kondisi terminal ketersediaan dan kondidi halte ketersediaan dan kondisi angkutan

tidak ada tidak ada tidak ada

angkutan umum yang melintas di jalan diponegoro berupa elf yang

mengangkut penumpang dengan jurusan Salatiga-Magelang. Selain

adnya elf, angkutan yang ada adalah angkutan antar jemput siswa SD.

Page 57: Outline Tkd

tempat rekreasigunung/pegunungan pantai pusat jajanan tempat berejarah danau/situ/waduk

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Page 58: Outline Tkd

tempat rekreasitempat permainan ana anak kolam/pemandian air panas air terjun/curug

Page 59: Outline Tkd

tempat rekreasi RTHkebun binatang alun-alun kolam renang makam taman

tidak ada tidak ada tidak ada

Page 60: Outline Tkd

RTHtegalan sawah perkebunan

tidak ada

Page 61: Outline Tkd

RTH bangunan publikhutan lapangan bangunan olahraga

tidak ada

Page 62: Outline Tkd

bangunan publikgedung serba guna rumah sanggar bank

tidak ada tidk ada

Page 63: Outline Tkd

bangunan publik bangunan pemerintahanbalai pertemuan museum kantor walikota k.camat

tidk ada tidk ada tidk ada

Page 64: Outline Tkd

bangunan pemerintahank.kelurahan bangunan polsek rumah dinas

tidk ada tidk ada