Nyeri

3
I. KONSEP KEBUTUHAN A. PENGERTIAN Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostik atau pengobatan. Nyeri sangat mengganggu dan menyulitkan lebih banyak orang dibanding suatu penyakit manapun. Sehingga seseorang yang mengalami nyeri akan merasa terganggu kenyamanan. Nyeri dibagi menjadi dua bagian berdasarkan waktu, yakni: 1. Nyeri akut: terjadi secara tiba-tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera spesifik. Nyeri akut mengindikasikan bahwa kerusakan atau cedera telah terjadi. 2. Nyeri Kronik: nyeri konstan atau intermiten yang menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri ini berlangsung di luar waktu penyembuhan yang diperkirakan dan sering tidak dapat dikaitkan dengan penyebab atau cedera spesifik. B. NILAI-NILAI NORMAL 1. Temperatur:36,6-37,4 derajat Celcius 2. Tekanan darah: 120/80mmHg 3. Pernafasan: 16-24x/menit 4. Refleks pupil 5. Pola tidur 6. Berat badan C. HAL-HAL YANG PERLU DIKAJI PADA KLIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN KEBUTUHAN KENYAMANAN DAN NYERI

description

nyeri

Transcript of Nyeri

Page 1: Nyeri

I. KONSEP KEBUTUHAN

A. PENGERTIAN

Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostik atau pengobatan. Nyeri sangat mengganggu dan menyulitkan lebih banyak orang dibanding suatu penyakit manapun. Sehingga seseorang yang mengalami nyeri akan merasa terganggu kenyamanan.

Nyeri dibagi menjadi dua bagian berdasarkan waktu, yakni:

1. Nyeri akut: terjadi secara tiba-tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera spesifik. Nyeri akut mengindikasikan bahwa kerusakan atau cedera telah terjadi.

2. Nyeri Kronik: nyeri konstan atau intermiten yang menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri ini berlangsung di luar waktu penyembuhan yang diperkirakan dan sering tidak dapat dikaitkan dengan penyebab atau cedera spesifik.

B. NILAI-NILAI NORMAL

1. Temperatur:36,6-37,4 derajat Celcius

2. Tekanan darah: 120/80mmHg

3. Pernafasan: 16-24x/menit

4. Refleks pupil

5. Pola tidur

6. Berat badan

C. HAL-HAL YANG PERLU DIKAJI PADA KLIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN KEBUTUHAN KENYAMANAN DAN NYERI

Pengkajian keperawatan pada individu dengan nyeri termasuk deskripsi nyeri juga faktor-faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi nyeri dan respon individu terhadap pereda nyeri.

1. Persepsi nyeri

a. Intensitas nyeri

Individu diminta untuk membuat tingkatan nyeri pada skala verbal

Page 2: Nyeri

b. Karakteristik nyeri

Termasuk letak, durasi (menit, jam, hari atau bulan), irama (terus-menerus, hilang timbul, periode berkurang atau bertambahnya nyeri) dan kualitas (seperti ditusuk, terbakar, atau digencet)

c. Faktor-faktor yang meredakan nyeri

Apa hal yang dipercaya klien dapat meredakan nyerinya?

d. Efek nyeri terhadap aktifitas kehidupan sehari-hari

Meliputi aktifitas dasar sehari-hari (mis. Tidur, nafsu makan, konsentrasi, interaksi dengan orang lain, gerakan fisik, bekerja dan aktifitas-aktifitas santai)

e. Kehkawatiran individu tentang nyeri

Meliputi berbagai masalah yang luas (mis. Beban ekonomi, pengaruh terhadap peran dan perubahan citra diri)

2. Respon fisiologik dan perilaku terhadap nyeri

a. Respon fisiologik dapat berupa meningkatnya frekuensi nadi dan pernafasan, pucat dan berkeringat.

b. Perilaku terhadap nyeri dapat berupa pernyataan verbal, perilaku vokal, ekspresi wajah, gerakan tubh, kontak fisik dengan orang lain dan lingkungan.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi respon nyeri

a. Pengalaman masa lalu dengan nyeri

Jika nyerinya teratasi dengan cepat dan adekuat, individu mungkin lebih sedikit ketakutan terhadap nyeri di masa mendatang dan mampu mentoleransi lebih baik

b. Ansietas dan nyeric. Budaya dan nyerid. Usia dan nyerie. Efek plasebo

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL

1. Nyeri akut

2. Nyeri kronik

Page 3: Nyeri

3. Koping tidak efektif b.d. antisipasi dan stres dari nyeri

Kozier, Erb, Wilkinson. 1995. Fundamental of Nursing: Concepts, Process and Practice. Addison-Wesley: California.

Smeltzer S.C., Bare B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan

Suddarth. Edisi delapan. EGC: Jakarta