Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

16
KASUS 1 OLEH RUANG 4

Transcript of Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

Page 1: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

KASUS 1

OLEH RUANG 4

Page 2: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

SKENARIO 1

Ibu Paula, 45 tahun, adalah ibu rumah tangga yang mengisi waktu luangnya dengan berjualan yakult keliling. Dua minggu yang lalu ia mengeluh bila berjalan tumit kanannya terasa sakit. Sakit yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk, tidak disertai dengan rasa kram. Apabila ia minum obat penghilang sakit, ia merasakan sakitnya berkurang. Sakit dirasakan lagi bila ibu ini banyak berjalan atau berjalan jauh. Sejak sakit, pendapatan ibu ini berkurang.

Page 3: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

KATA SULIT

• KRAM

Page 4: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

KALIMAT KUNCI

• Wanita 45 tahun • 2 minggu yang lalu ia mengeluh bila berjalan

tumit kanannya terasa sakit• Sakit yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk• Tidak disertai dengan rasa kram • Sakit yang dirasakan lagi bila ibu ini banyak

berjalan jauh

Page 5: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

MASALAH DASAR

Wanita 45 tahun yang mengalami nyeri pada tumit bagian kanan

Page 6: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

PERTANYAAN

1. Diagnosis apakah yang di terapkan pada ibu paula ?2. Apakah ada gangguan sistem saraf, tulang dan otot

pada tumit bagian kanan ?3. Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri ?4. Sebutkan faktor-faktor penyebab nyeri pada tumit ?5. Bagaimana penatalaksanaan pada nyeri ?6. Apakah terdapat dampak psikologis pada pasien ?7. Edukasi atau pencegahan apa yang dapat diberikan

pada pasien ?

Page 7: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

PEMBAHASAN

1. Diagnosis plantar fasciitis biasanya dibuat dengan pemeriksaan klinis saja. Pemeriksaan klinis mungkin termasuk memeriksa kaki pasien dan mengamati pasien berdiri dan berjalan. Pemeriksaan klinis akan mengambil dalam pertimbangan sejarah medis pasien, aktivitas fisik, gejala sakit kaki dan banyak lagi. Dokter dapat memutuskan untuk menggunakan studi pencitraan seperti radiografi (sinar X), USG diagnostik dan MRI .

Page 8: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

PEMBAHASAN

2. Jika terjadi peradangan pada aponeurosis plantaris, maka otot-otot yang berorigo pada aponeurosis plantaris kemungkinan akan mengalami gangguan. Adapun otot-otot tersebut adalah musculus abductor hallucis dan musculus flexor digitorum brevis dan musculus abductor digiti minimi. Remi calcanei mediales yang merupakan cabang dari nervus tibialis melalui daerah aponeurosis plantaris yang berhubungan langsung dengan os calcaneus. Nyeri paling sering timbul pada daerah ini.

Page 9: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

PEMBAHASAN3. Rangsangan diterima oleh reseptor nyeri, di ubah dalam bentuk implus yang di

hantarkan ke pusat nyeri di korteks otak. Setelah diproses dipusat nyeri, implus dikembalikan ke perifer dalam bentuk persepsi nyeri. Rangsangan yang diterima oleh reseptor nyeri dapat berasal dari berbagai factor dan dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu :1. Rangsangan mekanik : Nyeri yang disebabkan karena pengaruh mekanik seperti tekanan, tusukan jarum, irisan pisau dan lain-lain.2. Rangsangan termal : Nyeri yang disebabkan karena pengaruh suhu, rata- rata manusia akan merasakan nyeri jika menerima panas di atas 45oC, dimana mulai pada suhu tersebut jaringan akan mengalami kerusakan.3. Rangsangan Kimia : jaringan yang mengalami kerusakn akan membebaskan zat yang disebut mediator yang dapat berikatan dengan reseptor nyeri antaralain : bradikinin, serotonin, histamine, asetilkolin dan prostaglandin. Bradikinin merupakan zat yang paling berperan dalam menimbulkan nyeri karena kerusakan jaringan. Zat kimia lain yang berperan dalam menimbulkan nyeri adalah asam, enzim proteolitik, zat P dan ion K+.

Page 10: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

PEMBAHASAN4. factor-kator penyebab :• Aktifitas listrik yang berlebihan • Arthritis • Diabetes • mekanik kaki yang abnormal• sepatu yang tidak cocok

Faktor – faktor resiko :• Aktif dalam olahraga • kaki datar atau mempunyai lengkung tinggi• usia paro baya atau lebih tua • berat badan berlebih• kehamilan

Page 11: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

PEMBAHASAN

5. Penatalaksanaan.Umum

• Hilangkan faktor-faktor penyebab:• Jika berat badan berlebih, berusaha melakukan diet yang baik dan seimbang

disertai olahraga secara teratur.• Hilangi kebiasaan jalan dengan tergesa-gesa, berjalanlah dengan santai, rileks

dan dengan langkah yang seimbang.• Saat hendak membeli sepatu atau sandal biasakan selalu dicoba terlebih

dahulu agar sepatu/ sandal tersebut terasa nyaman dan enak saat dipakai, selain model yang up to date tentunya.

• Fisioterapi:• Untuk mengurangi proses radang dan nyeri dapat diberikan diatermi berupa

SWD ataupun USD pada telapak kaki tersebut.

Page 12: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

LANJUTAN....• Sepatu koreksi:

• Pemberian ‘Heel Cap’ pada daerah tumit untuk kasus perkapuran pada tulang tumit.

• Pemberian ‘Medial Weidge’ untuk kasus kaki rata/ flat foot.

• Advis:• Kontras Bath (dengan merendam kaki pada air hangat dan dingin secara

bergantian) dapat mengurangi nyeri pada telapak kaki jika dilakukan secara rutin dan teratur.

• Biasakan tidak telanjang kaki dan selalu memakai sandal dengan sol/ alas yang lunak atau berbahan karet lembut.

• Saat bangun tidur pagi biasakan mengosok-gosokkan kedua telapak kaki sehingga terasa hangat terlebih dahulu baru kemudian menginjakkan kaki ke lantai.

• Jika berjalan jauh diusahakan agar beristirahat sejenak, jangan dipaksakan untuk berjalan terus jika kaki sudah letih dan timbul rasa sakit.

Page 13: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

PEMBAHASAN

6. Ya, penderita mengalami dampak psikologis akibat nyeri yang di deritanya. Karena sebagaimana yang kita ketahui nyeri didefinisikan secara internasional sebagai pengalaman subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan aktual ataupun potensial. Yang namanya pengalaman subyektif tentu sangat berhubungan dengan keadaan psikologis seseorang. Sehingga adanya pembagian nyeri fisik dan nyeri psikologis sudah menjadi kuno. Dua dari empat proses terjadinya nyeri yaitu modulasi dan persepsi sangat berhubungan dengan keadaan psikologis seseorang. Modulasi yaitu proses interaksi antara sistem analgesik endogen dengan input nyeri yang masuk di kornu posterior medula spinalis.

Page 14: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

PEMBAHASAN7. Berikut beberapa tips untuk dapat melenyapakan nyeri tumit tanpa

pengobatan lebih lanjut.– Kompres dengan es/ air dingin. Kompres es batu yang dibungkus dengan kain

didaerah nyeri selama 15 sampai 20 menit, tiga atau empat kali sehari atu setelah aktifitas.Bekukan sebotol air dn urutkan di atas daerah nyeri sekitar 5-7 menit. Urut es teratur dapat menolong untuk dapat mengurangi nyeri dan peradangan.

– Istrahatkan kaki anda. Istrahatkan kaki anda untuk beberapa hari pada saat nyeri parah.

– kurangi jarak jalan / lari anda – melakukan latihan peregangan pada otot betis– gunakan sepatu yang ergonomis – gunakan langkah yang lebih pendek saat berjalan– lakukan peregangan lengkung kaki anda

Page 15: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

KESIMPULAN

Wanita 45 tahun mengalami plantar faciitis disertai gangguan ekstremitas bawah khususnya pada daerah plantar fascia. Keadaan pasieen bias membaik apabila dilakukan terapi dan rehabilitas yang tepat.

Page 16: Kasus 1 Modul Nyeri Dan Sensasi Nyeri

TERIMA KASIH