MPKP JIWA

49
KEKSI GIRINDRA SWASTI

Transcript of MPKP JIWA

KEKSI GIRINDRA SWASTI

DEFINISI MPKP

Sistem (struktur, proses dan nilai-nilai profesional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan untuk

menopang pemberian asuhan keperawatan tersebut.

TUJUAN MPKP

Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan melalui penataan sistem pemberian asuhan keperawatan baik

struktur, proses dan nilai-nilai yang diyakini dalam pemberian asuhan keperawatan

Levels of Care & Intervention

Self and family careSelf and family care

Informal and formal community care/supportInformal and formal community care/supportoutside the health sectoroutside the health sector

Mental health careMental health care through primary health care servicesthrough primary health care services

Community mental health servicesCommunity mental health services(outpatient/outreach)(outpatient/outreach)

MentalMental hospitalhospital

Psychiatric service at Psychiatric service at general hospital/clinicsgeneral hospital/clinics

11

22

33

44

55

66

low low

low low

highhigh

highhigh

Quantity of services neededQuantity of services needed

CostsCostsFrequency Frequency of needof need

(Maramis A, 2005; adapted from van Ommeren, 2005)

JENIS MPKPSpesialis dan Doktoral keperawatan Riset

Semua Tenaga minimal D3 Keperawatan

Karu dan Ka Tim Ners Metode Tim Primer

Tenaga Spesialis Keperawatan sbg Konsultan, Bimbingan Riset

I Sp : 10 PP

MPKP di RSJ MPKP Transisi

masih ada tenaga SPK, namun Katim & Karu min D3 MPKP Pemula

semua tenaga min D3 MPKP Profesional

MPKP I (MPKP basic):PP min D3 dengan Karu & Katim min S1MPKP II (MPKP intermediate): Tenaga min D3 & mayoritas Ns serta sudah memiliki tenaga spesialis keperawatan jiwa.MPKP III (MPKP advance)Semua tenaga Ners dan memiliki Sp keperawatan jiwa & Doktor.

Profesional value

1. Man

agem

ent A

ppro

ach

3. Professional Relationship

2. Compensatory/

Career Rewards

4. Patient Care DeliveryPILAR MPKP

Caring Relationships

ActuatingPhysical Facilities

Controlling

Organizing

Planning

MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pengarahan

4. Pengendalian

1. Orientasi2. Manajemen

Kinerja3. Standar Kinerja4. Pengembangan

SDM

1. Tim Keperawatan • Rapat • Case Conference2. Tim Kesehatan • Rapat • Case Conference

PENKES KELUARGA

Fase 1 : Permulaan

Hubungan

Fase 2 : Keterampilan

Merawat Klien

Fase 3 : Aplikasi Perawatan

Fase 4 : Mempertahankan

peran serta keluarga dlm

merawat klien di keluarga/

masyarakat

MANAJEMEN ASKEP

• Proses Kep• Pedoman ASKEP• Pedoman

Komunikasi• SOP / IK

MANAGEMENT

APPROACH

COMPENSATORY

REWARDS

PROFESSIONAL

RELATIONSHIP

PATIENT CARE

DELIVERY SYSTEM

PROFESSIONAL VALUE

I. MANAGEMENT APPROACH1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pengarahan

4. Pengendalian

PERENCANAAN Merupakan keseluruhan proses

pemikiran & penentuan scr matang hal2 yg akan dikerjakan di masa mendatang dlm rangka mencapai tujuan yg telah ditetapkan.

Jenis: rencana jangka pendek & rencana jangka panjang

Kegiatan: perumusan visi, misi, filosofi, & kebijakan

Contoh: Visi:

“mengoptimalkan hidup pasien gangguan jiwa sesuai dengan kemampuan dengan melibatkan keluarga”

Misi:

“Memberikan pelayanan prima secara holistik meliputi bio,psiko, sosio dan spiritual dengan pendekatan keilmuan keperawatan kesehatan jiwa yang profesional.”

Filosofi:

“Setiap individu memiliki harkat dan martabat.”

“Setiap individu memiliki potensi untuk berubah.” Kebijakan:

kepala ruangan MPKP dipilih melalui Fit & proper test.

Lanjutan...Fokus pada Asuhan Keperawatan1. Ketua ruangan

o Asuhan Keperawatano Supervisio Unit lain yg terkait

2. Ketua tim o Asuhan Keperawatano Supervisi perawat tim

3. Perawat pelaksana o Asuhan Keperawatan

RENCANA HARIAN Tanggal : Nama perawat : Ruangan : Jumlah pasien : Jumlah perawat :

WaktuWaktu KegiatanKegiatan

RENCANA BULANAN

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31

PENGORGANISASIAN

1. Struktur Organisasi

2. Jadual Dinas

3. Daftar Pasien

STRUKTUR ORGANISASI RUANG MPKP

KEPALA RUANGAN

KETUA TIM KETUA TIMKETUA TIM

ANGGOTA TIM

Perawat Associate

Pagi, Sore, Malam

ANGGOTA TIM

Perawat Associate

Pagi, Sore, Malam

ANGGOTA TIM

Perawat Associate

Pagi, Sore, Malam

JADUAL DINASN A M AN A M A SnSn SlSl RbRb KmKm JmJm SbSb MM

KKARUARU1. Betty1. BettyTim ITim I1.1. AniAni (Katim) (Katim)2.2. TonoTono3.3. NanaNana4.4. EdoEdo5.5. WisnuWisnu6.6. ElaElaTim IITim II1 - 71 - 7Tim IIITim III1 - 71 - 7JumlahJumlah

PagiPagi

SoreSore

MalamMalam

DAFTAR PASIEN RUANGAN MPKP

No.No. NAMA NAMA

PASIENPASIENDOKTERDOKTER PERAWAT PERAWAT

PRIMER / KA PRIMER / KA TIMTIM

PERAWAT PERAWAT PELAKSANAAN PELAKSANAAN

/ PA/ PA

14 FEBRUARI 200214 FEBRUARI 2002

PAGIPAGI SORESORE MALAMMALAM

1.1.

2.2.

3.3.

4.4.

5.5.

6.6.

TIM ITIM I

AniAni

TonoTono

HenryHenry

SaodahSaodah

MinahMinah

TutiTuti

TIM IITIM II

TIM IIITIM III

dr. Rahmatdr. Rahmat

dr. Rahmatdr. Rahmat

dr. Rahmatdr. Rahmat

dr. Jundr. Jundr. Jundr. Jundr. Jundr. Jun

Sr.Wiwi K.Sr.Wiwi K.

Sr.Wiwi K.Sr.Wiwi K.

Sr.Wiwi K.Sr.Wiwi K.

Sr.Wiwi K.Sr.Wiwi K.

Sr.Wiwi K.Sr.Wiwi K.

Sr.Wiwi K.Sr.Wiwi K.

KetutKetut

CilikCilik

JujuJuju

KalihKalih

PaulusPaulus

Wiwi K.Wiwi K.

KetutKetut

Ketut*Ketut*

JujuJuju

Juju*Juju*

Wiwi K.*Wiwi K.*

Wiwi K.Wiwi K.

Cilik*Cilik*

CilikCilik

Cilik*Cilik*

KalihKalih

Kalih*Kalih*

Kalih*Kalih*

Paulus*Paulus*

Paulus*Paulus*

Paulus*Paulus*

Paulus*Paulus*

PaulusPaulus

Paulus*Paulus*

PENGARAHAN

1. Menciptakan iklim motivasi2. Komunikasi efektif pada operan3. Komunikasi efektif pada preconference4. Komunikasi efektif pada postconference5. Manajemen konflik6. Supervisi7. pendelegasian

Menciptakan iklim motivasi Bersikap adil dan konsisten terhadap semua staf Membuat kpeutusan yang bijaksana Mengembangkan konsep kerja kelompok Mengintegrasikan kebutuhan dan keinginan staf

dengan kebutuhan dan keinginan kelompok Melibatkan staf dalam pengambilan keputusan Memberikan tantangan kerja sebagai kesempatan

untuk mengembangkan diri Menjadi role model bagi staf Memberikan reinforcement

Pedoman operan antar shift

Waktu kegiatan : awal pergantian shiftTempat : kantor perawatPenanggung jawab : Karu/PJ TimKegiatan:1. Karu/PJ membuka acara dengan salam2. PJ shift yg memberikan laporan menyampaikan:3. Perawat shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yg

telah disampaikan4. Karu memimpin ronde ke kamar pasien5. Karu merangkum informasi operan dalam memberikan

saran tindak lanjut6. Karu memimpin doa bersama & menutup acara7. bersalaman

Pedoman Preconference

Waktu kegiatan : setelah operanTempat : meja masing-masing timPenanggung jawab : Ketua tim/PJ TimKegiatan:1. Katim/PJ tim membuka acara dengan salam2. Katim/PJ tim menanyakan rencana harian masing-

masing PP3. Katim/PJ tim memberikan masukan & tindak lanjut

terkait dengan asuhan yg diberikan saat itu4. Katim/PJ tim memberikan reinforcement5. Katim/PJ tim menutup acara dengan ucapan

selamat bekerja

Pedoman Postconference

Waktu kegiatan : sebelum operan ke dinas berikutnyaTempat : meja masing-masing timPenanggung jawab : Ketua tim/PJ TimKegiatan:1. Katim/PJ tim membuka acara dengan salam2. Katim/PJ tim menanyakan hasil asuhan masing-masing

pasien3. Katim/PJ tim memberikan menanyakan kendala dlm

asuhan yg telah diberikan4. Katim/PJ tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yg

harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya5. Katim/PJ tim menutup acara dengan salam

Manajemen Konflik

Penangan konflik : kompetisi, kolaborasi, menghindar, akomodasi, kompromi.

Penerapan manajemen konflik di ruang MPKP:a. Mengidentifikasi akar masalah yg terjadi dg

melakukan klarifikasi pd pihak yg berkonflikb. Mengidentifikasi penyebab konflikc. Mengidentifikasi alternatif penyelesaian yg dapat

diterapkand. Memilih alternatif penyelesaian e. Menerapkan pilihan penyelesaian masalahf. Mengevaluasi peredaan konflik

PENGENDALIANIndikator mutu umum

a. Jumlah rata2 TT terpakai (BOR) b. Rata2 lama rawat (ALOS)c. Perhitungan lama TT tidak terisi (TOI)

Indikator mutu RSJa. Penghitungan angka larib. Penghitungan angka pengekanganc. Kasus cederad. Infeksi nosokomial

Kondisi pasiena. Audit askepb. Survei masalah baruc. Kepuasan pasien & keluargad. Penilaian kemampuan pasien & keluarga

Kondisi SDMa. Kepuasan tenaga kerjab. Penilaian kinerja perawat

II. COMPENSATORY REWARD

PEREKRUTAN SELEKSI ORIENTASI PENILAIAN KINERJA PENGEMBANGAN KARIR

PEREKRUTAN

Berfokus pd perekrutan tenaga perawat yg ada di RS. Proses:

Menyepakati tingkat MPKP

Sosialisasi kpd para pimpinan & pejabat struktural RS u/ mendapatkan komitmen & dukungan

Sosialisasi ke semua perawat di ruangan & memotivasi perawat yg memenuhi kriteria u/ mendaftarkan diri.

SELEKSI Dimulai dr peninjauan dokumen Memanggil perawat yg memenuhi kriteria untuk

mengikuti tes tulis, materi terkait konsep MPKP. Tes wawancara (bg yg lulus) u/ mengetahui

pengetahuan perawat tentang konsep manajemen, askep, kemampuan menyelesaikan konflik, motivasi & disiplin.

Presentasi bg calon karu dan katim yg berisi visi, misi & program kerja sesuai standar MPKP.

ORIENTASI

Orientasi berupa pelatihan ttg informasi budaya kerja MPKP & informasi umum mengenai RS (visi, misi, program jangka pendek & panjang, program mutu, kebijakan & peraturan).

Kegiatan tdd: metode klasikal, praktik lapangan & presentasi hasil praktik.

Praktik kerja dilakukan selama 6 bulan.

PENILAI KINERJA

Ditujukan pd karu, katim, dan perawat pelaksana. Evaluasi berupa supervisi langsung (observasi) &

tidak langsung (dokumen) PP dievaluasi oleh katim dan karu

Katim dievaluasi oleh karu & kabid perawatan Karu dievaluasi oleh kabid keperawatan & konsultan.

PENGEMBANGAN TENAGA PERAWAT

Tujuan: membantu masing2 tenaga perawat mencapai kinerja ssi dgn posisinya & sebagai pengakuan & penghargaan thd kemampuan profesional tenaga perawat yg akan memaksimalkan jenjang karier.

Bentuk pengembangan: pendidikan berkelanjutan & program pengembangan jenjang karier.

Pendidikan perawat: formal & informal (melalui on the job training & out the job training).

Jenjang karier menurut PPNI

Perawat lulusan D3 Kep: jenjang perawat klinis 2 (PK 2) & perawat manajer (PM 1).

Perawat lulusan ners S1 Kep: jenjang PK 3, PM 2, perawat pendidik (PP 1).

Perawat lulusan S2/Spesialis Kep: jenjang PK 5, PM 5, PP 4, perawat riset (PR 3)

Perawat lulusan S3 Kep/kesehatan: PK 5, PM 5, PP 5, PR 5 dengan syarat pendidikan sebelumnya adalah keperawatan.

Jenjang karier perawat berdasarkan jabatan struktur keperawatan Perawat pelaksana berasal dr PK 1-5 Katim berasal dari PK 2-5 & diharapkan memiliki

kemampuan min PM 1 & PP 1. Karu dapat berasal dr PK 3-5 & diharapkan

mempunyai kemampuan min PM 2 & PP 2 Kepala seksi keperawatan dapat berasal dr PK 4-5 &

diharapkan mempunyai kemampuan min PM 4, PP 4, & PR 2

Direktur keperawatan dpt berasal dr PK 4-5 & diharapkan memiliki kemampuan min PM 5, PP 4, & PR 2.

III. PROFESSIONAL RELATIONSHIP

Rapat keperawatan Case conference Rapat Tim Keswa Visit dokter

Rapat Keperawatan Adalah suatu media komunikasi u/ menyampaikan

informasi permasalahan yg ditemukan pd pasien, evaluasi hasil kerja scr keseluruhan, informasi/ peraturan/perkembangan IPTEK, dll.

Tujuan :

a. Mengidentifikasi keberhasilan perawatan

b. Mengidentifikasi hambatan2 yg ditemukan

c. Mendiskusikan penyelesaian masalah

d. Menyusun POA bulan berikutnya

e. Meningkatkan hubungan antar perawat di ruangan

Lanjutan... Syarat pelaksanaan:

a. Dipimpin oleh karu

b. Peserta seluruh perawat tanpa menggangu

kegiatan

c. Waktu : 60 menit

d. Dilakukan setiap awal bulan setelah evaluasi

bulan sebelumnya

e. Materi berupa laporan bulan sebelumnya

f. Dilakukan di ruangan

Case conference Adalah diskusi kelompok ttg kasus askep pasien/klg. Topik: kasus pasien baru, pasien yg tdk ada perkembangan,

pasien pulang, pasien meninggal, & pasien dg masalah yg jarang ditemukan.

Tujuan:a. Mengenal kasus & permasalahanb. Mendiskusikan alternatif penyelesaian masalahc. Meningkatkan koordinasi dlm rencana pemberian askepd. Meningkatkan pengetahuan & wawasan dlm menangani

kasus

Lanjutan... Syarat :

a. Dipimpin oleh katim atau karub. Peserta adalah seluruh perawat ruangan, tanpa

mengganggu kegiatan ruanganc. Waktu pelaksanaan 30-60 menitd. Dilakukan 2x sebulan e. Materi yg dibahas adalah materi yg dipersiapkan oleh tim

yg bertanggungjawabf. Dilakukan di ruangan

Rapat Tim Keswa

Adalah media komunikasi antara tim kesehatan u/ membahas manajerial ruangan MPKP

Fokus pembecaraan adalah semua hal yg terkait dg manajerial

Tujuan :a. Menyamakan persepsi ttg informasi yg didapatkan dr

masalah yg ditemukan, khususnya masalah manajerialb. Meningkatkan kesinambungan pemberian pelayanan

kesehatanc. Mengurangi kesalahan informasi diantara tim kesd. Meningkatkan koordinasi antara tim kes

Lanjutan...

Syarat :a. Dipimpin oleh karub. Peserta: karu, katim, profesi lain, & bidang penunjangc. Waktu: 60 menit & dilakukan sebulan sekalid. Materi: kasus atau laporan bulan sebelumnyae. Tempat: di ruangan

Visit Dokter Adalah kunjungan dokter ke ruangan u/ melakukan pemeriksaan kes

pd pasien & katim bertanggung jawab melakukan kolaborasi & mendampingi dokter saat melakukan pemeriksaan & menyampaikan informasi ttg pasien.

Tujuan :a. Meningkatkan pemberian pelayanan kesb. Meningkatkan koordinasi dlm pemberian pelayanan kesc. Meningkatkan kesinambungan pemberian pelayanan kes

Syarat :a. PJ: katim atau PP yg bertanggung jawab thd pasien &

mendapat pendelegasian dr katimb. Waktu: sesuai kondisi pasien c. Dilakukan di ruangan pasien

Lanjutan...

Tahapan:a. Katim atau PP menyiapkan data2 yg dibutuhkanb. Katim memberikan informasi mengenai kemajuan &masalah pasien, tindakan yg dilakukan, & hasilnya kpd dokterc. Katim mendampingi dokter saat melakukan pemeriksaan & meminta dokter memberikan masukan thd hasil Pxd. Katim mendiskusikan rencana tindak lanjut u/ pasiene. Katim mencatat hasil Px dan rncn tindak lanjut dlmcatatan perawatanf. Dokter menuliskan rencana tindak lanjut pengobatan dlmRM

Konsultasi Via Telepon Tindakan melaporkan kondisi pasien kpd dokter melalui telepon Tujuan:

a. Meningkatkan pelayanan kes pd kondisi tttb. Memberi pelayanan tim keswa yg segera kpd pasienc. Melaksanakan pendelegasian via telepon

Syarat:a. Perawat yg bertanggung jawab thd pasien memutuskan

bahwa kondisi pasien membutuhkan tindakan dokterb. Dilaksanakan setiap saat diperlukanc. Bertempat di ruang tempat pasien di rawat

Lanjutan...

Tahapan:a. Perawat penanggung jawab pasien mengobservasi pasienb. Perawat menelepon dokter untuk konsultasi ttg hasil

observasi yg didapatkanc. Jika dokter memberikan program terapi via telepon maka

satu orang perawat lain ikut mendengar instruksi sbg saksi atau perawat membaca ulang program terapi tsb

d. Perawat menulis program terapi dokter pd catatan keperawatan pasien

e. Dokter menuliskan instruksi via telepon dlm waktu 24 jam pd RM

IV. PATIENT CARE DELIVERY Format

Pengkajian Rencana tindakan keperawatan Catatan implementasi keperawatan Resume / Pesan pulang keperawatan

SOP / Instruksi Kerja Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan

Keperawatan (SP) Pendidikan Kesehatan untuk Keluarga (care

giver)

Lanjutan...7 masalah keperawatn utama di RSJ

adalah:

1. Risiko PK

2. Gangguan sensori persepsi: halusinasi

3. Isolasi sosial

4. Gangguan proses pikir: waham

5. Risiko bunuh diri

6. Defisit perawatan diri

7. Gangguan konsep diri: HDR

Asuhan Keperawatan

Pengkajian: penentuan DS & DO untuk menentukan tindakan keperawatan bg individu, klg & komunitas

Aspek pengkajian meliputi identitas pasien, alasan masuk, faktor predisposisi, fisik, psikososial, status mental, kebutuhan persiapan pulang, mekanisme koping, masalah psikososial dan lingkungan, pengetahuan, dan aspek medik

Rencana keperawatan mencakup perumusan diagnosa & tujuan (umum & khusus)

Lanjutan... Tindakan keperawatan merupakan suatu tindakan yg dilakukan

lgsg pd pasien, klg & komunitas berdasarkan rncn yg dibuat. Dlm manajemen diperlukan klasifikasi dlm melakukan tindakan

keperawatan. Klasifikasi ini tdd: perawatan total. Parsial, & mandiri. Menurut Gillies (1995) rata2 pasien membutuhkan perawatan

sehari selama 4 jama. Self care : < 2 jamb. Minimal care : 2 jamc. Moderate care : 3,5 jamd. Extensive care : 5-6 jame. Intensive care : 7 jam

Lanjutan...

Berdasarkan rata2 lama perawatan Gillies, maka rata2 lama tindakan u/ pasien di ruang MPKP adalah:a. Perawatan total: 6 jamb. Perawatan parsial: 4 jamc. Perawatan mandiri: 2 jam

Dalam melaksanakan tindakan perawat menggunakan pedoman sesuai dg masalah yg dihadapi klien

Tindakan tsb didokumentasikan dg menggunakan pendekatan SOAP