Modul Gangguan Saluran Cerna Atas Kasus 1
description
Transcript of Modul Gangguan Saluran Cerna Atas Kasus 1
04/19/2023 2
Kasus I Ny.Linda, usia 60 tahun, seorang pensiunan perawat dating ke Puskesmas Rawat
Inap pada jam 04.00am dengan keluhan muntah darah. Sekalipun terlihat pucat, dia masih dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik.
INFORMASI INI DIBERIKAN BILA DI TANYA MAHASISWA Ny.Linda mengatakan bahwa dia mengalami muntah-muntah sejak malam, 30
menit kemudian waktu muntahannya mengandung darah dan sampai dia di larikan ke Puskesmas jumlah muntahan darahnya banyak. Dari anamnesa ternyata Ny.Linda sering mengkonsumsi tablet aspirin karena nyeri rekuren pada bahu kanan. Ny.Linda juga kadang-kadang menggunakan obat antasida karena “heartburn” dan baru-baru ini mengeluh nyeri perut dan “indigestion”.
Pada pemeriksaan fisik Tekanan Darah 100/60mmHg, Nadi 105x/menit, frekuensi napas 20x/menit dan suhu 36,50c. terlihat pucat tapi tidak kuning, tidak ada “spider navie” ataupun eritema palmar. Pemeriksaan abdomen terdapat nyeri ringan pada epigastrium , hati dan limpa tak teraba. Pemeriksaan jantung dan paru normal dan ektremitas normal. Pemeriksaan per RT terdapat kotoran yang berwarna hitam pada sarung tangan karet.
04/19/2023 6
PERTANYAAN :
• Anamnesis• Pemeriksaan fisik dan Pemeriksaan Penunjang• Etiologi • Patofisiologi• Diagnosis dan diagnosis banding• Manifestasi klinis • Penatalaksanaan • Komplikasi• Prognosis • Edukasi • Epidemiologi
04/19/2023 8
Anamnesis
• Identitas pasien• Keluhan utama dan keterangan tambahan lainnya• Riwayat /pengobatan terdahulu• Riwayat alergi obat• Riwayat merokok dan alkohol• Penyakit penyerta lainnya• Riwayat keluarga• Status sosial ekonomi• Pekerjaan
04/19/2023 9
Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang
pemeriksaan fisik:
Inspeksi:• Terlihat pasien pucat• Bentuk abdomen rata atau menonjolAuskultasi:• Bising usus hiperaktif atau hipoaktif, abdomen terlihat tegangPalpasi• Nyeri tekan pada epigastriumPerkusi:• Adanya gas pada perut atau cairan
04/19/2023 10
Etiologi
• hipersekresi asam lambung
• Mengkonsumsi aspirin • Secara umum : infeksi virus helycobacteri pylori,
penggunaan obat anti inflamasi non-steroid (NSAID)
• Penurunan produksi mucus• Dekstruksi mukosa lambung• Obat-obatan aspirin• Zat-zat perangsang (alkohol/kafein)
04/19/2023 15
Diagnosis dan Diagnosis Banding
Diagnosis : Ulkus Peptikum
Dianosis banding : Gastritis Erosiva Akut
Mallory Weiss Syndrome
04/19/2023 16
Manifestasi Klinis
• 1. hemoptisis• 2. myelena• 3. Pada sebagian besar kasus• 4.Kadang-kadang disertai dengan mual-mual dan
muntah. • 5. perut nyeri, epigastrium• 6. hematemesis• 7. perut kembung dan kepenuhan• 8. penurunan nafsu makan BB
04/19/2023 19
Komplikasi
• hemotemesis• melena• syock hemoragik• anemia pernesiosa• kanker lambung • Gangguan ginjal• Dehidrasi
04/19/2023 21
Edukasi dan pencegahan
• Hindari NSAID dan alcohol
• PENCEGAHAN• Olahraga teratur• Stop merokok dan konsumsi alkohol• Pola makan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan dan
sayuran• Makan tepat waktu• Hindari pemakaian obat anti inflamasi non steroid jangka panjang
(seperti: aspirin , ibuprofen ) • Hindari makanan yang terlalu pedas
04/19/2023 23
• KematianJarang terjadi• Jenis KelaminTidak ada kaitan• UsiaGastritis menyerang di semua usia. Untuk
insidensi infeksi H.pylori meningkat seiring bertambahnya usia.
04/19/2023 24
Referensi • Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia Jilid
1• Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison. Edisi 13 vol.4• Buku Ajar Fisiologi Ganong Edisi 22• Buku Patofisiologi Price & Wilson Edisi 6 Vol. 1• Aziz R, Simadibrata M, Ari FS. Buku Ajar GastroenterologiEdisi I, Jakarta:
Interna Publishing. 2011; h.246• Gastroenterology dan Nelson Pediatri• Medscape • Ari FS. MengenalLebihDekatPenyakit GERD.Gastrointestinal Problem.
November 2013. [diaksesmelalui :https://staff.blog.ui.ac.id/ari.fahrial/2013/11/03pada 9 Februari 2015]
• Ilmu penyakit Dalam jilid I, makalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK • USU• Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial ed.6 hal.468-469• Buku Ajar Gastroenterologi ed. I hal. 246