Makalah Vitmin Kel 11 New

download Makalah Vitmin Kel 11 New

If you can't read please download the document

Transcript of Makalah Vitmin Kel 11 New

11BAB IPENDAHULUANSetiap orang memerlukan berbagai zat gizi, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak sangat membutuhkan nutrisi untuk perkembangannya sedang orang dewasa membutuhkannya untuk menjaga tubuh tetap sehat. Zat gizi adalah bahan-bahan kimia dalam makanan yang memberikan energi bagi tubuh. Zat gizi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi. Makronutrisi terdiri dari protein, lemak, karbohidrat dan beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh setiap hari dalam jumlah yang besar. Mikronutrisi adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit (hanya dalam ukuran miligram sampai mikrogram), seperti vitamin dan mineral.Pengetahuan tentang vitamin sangat diperlukan dalam kehidupan manusia terutama bagi kesehatan. Misalnya, vitamin C sangat berguna/berperan dalam menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi, vitamin C juga berperan penting terhadap fungsi otak, karena otak banyak mengandung vitamin C. Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, seperti pendarahan di hidung, masuk angin, encok, rhematic, peradangan pada persendian, luka bernanah pada organ lambung, dll. Oleh karena itu, vitamin C sangat penting bagi kehidupan manusia.Sebagaimana kita menjadi tua, tulang kita menghilangkan kandungan zat mineralnya. Kita mungkin kehilangan zat mineral tulang lebih cepat jika kita berusia lebih dari 50 tahun, jika kita perempuan setelah mati haid (menopause), atau jika kita langsing atau berberat badan ringan. Osteoporosis juga dikaitkan dengan kekurangan kalsium atau vitamin D dalam diet, dengan merokok, dengan memakai terlalu banyak kafein atau alkohol, dan kekurangan olahraga. Nama Vitamin sendiri berasal dari gabungan kata bahasa Latin yaitu vita yang artinya hidup dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.Vitamin merupakan suatu senyawa yang telah lama dikenal oleh peradaban manusia. Sudah sejak ribuan tahun lalu, manusia telah mengenal vitamin sebagai salah satu senyawa yang dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh.Untuk bisa mendapatkan asupan vitamin tidaklah sulit, bisa dikatakan kebanyakan makanan yang kita konsumsi setiap hari telah mengandung vitamin hanya saja mungkin kita tidak menyadari besar kecilnya kandungan vitamin yang kita konsumsi setiap hari.Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan biologis dibakar, semua senyawa organik akan rusak; sebagian besar karbon berubah menjadi gas karbon dioksida (CO) hidrogen menjadi uap air, dan Nitrogen menjadi uap Nitrogen (N) Sebagian besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu dalam bentuk senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi penggabungan antar individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik.Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan non esensial. Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro diperlukan untuk membentuk komponen organ di dalam tubuh. Mineral mikro yaitu mineral yang diperlukan dalam jumlah sangat sedikit dan umumnya terdapat dalam jaringan dengan konsentrasi sangat kecil. Mineral non esensial adalah logam yang perannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui dan kandungannya dalam jaringan sangat kecil. Bila kandungannya tinggi dapat merusak organ tubuh makhluk hidup yang bersangkutan.BAB IITEORI UMUMVITAMINVitamin adalah senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor untuk enzim metaboilsme. Vitamin yang terdapat dalam lebih dari satu bentuk kimia (misalnya piridoksin, piridoksal, piridoksamin) atau terdapat sebagai suatu prekursor (misalnya karoten untuk vitamin A kadang kadang dinamakan vitamer (sulistia:2007).Makanan adalah sumber sekitar 40 macam nutrien untuk manusia . secara klasik, zat zat gizi ini dibagi menjadi komponen komponen makanan penghasil energy (karbohidrat, lemak, dan protein), sumber sumber asam amino esensial dan non esensial (protein), asam asam lemak tak jenuh esensial (lemak), mineral (termasuk mineral mineral kalomit) dan vitamin (senyawa senyawa organic larut air dan larut lemak) (goodman:2007)Meskipun komposisi kimianya bermacam macam, vitamin dapat didefinisikan sebagai zat zat organic yang harus dipasok dalam jumlah sedikit dari lingkungan karena tidak dapat disintesis secara de novo dalam tubuh manusia atau karena kecepatan pembentukannya tidak cukup untuk pemerliharaan kesehatan (misalnya produksi asam nikotinat atau niasin dari triptofan). Pada umunya , sumber yang berasal dari lingkungan adalah makanan, namun satu pengecualian yang nyata adalah sintesis vitamin D endogen dibwah pengaruh cahaya ultraviolet. Definisi ini membedakan vitamin dengan mineral mineral kelumit esensial yang merupakan nutrient nutrient anorganik yang diperlukan dalam jumlah sedikit. Asam asam amino esensial, berupa zat zat organic yang diperlukan yang sudah terdapat didalam makanan dalam jumlah yang jauh lebih banyak, juga suatu pengecualian. Istilah vitamin disini dibatasi hanya mencakup zat zat organic yang dibutuhkan untuk nutrisi mamalia; zat zat yang hanya dibutuhkan oleh mikro organisme dan sel sel dalam kultu didefinisikan sebagai factor pertumbuhan untuk mencegah klaim klaim yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat mengenai manfaat terpinya sebagai vitamin untuk manusia. Jika vitamin tersebut terdapat dalam lebih dari satu bentuk kimia (misalnya piridoksin, pirdoksal, piridoksamin) atau sebagai suatu prekursr(misalnya karoten untuk vitamin A), analog analog ini biasa disebut vitamer (goodman:2007).Meskipun masing masing vitamin memiliki struktur dan fungsih yang sangat berbeda, beberapa pernyataan umum tetap berlaku. Vitamin vitamin larut air hanya disimpan dalam jumlah terbatas, dan diperlukan konsumsi yang sering untuk mempertahankan kejenuhan di jaringan. Vitamin vitamin larut lemak dapat disimpan dalam jumlah yang sangat banyak, dan sifat ini menjadikan menjadikan vitamin vitamin tersebut memiliki potensi toksisitas kelompok vitamin yang larut air. Setelah dikonsumsi, banyak vitamin tidak aktif secara biologis dan memerlukan pemrosesan in vivo. Pada beberapa vitain larut air, proses aktivasi meliputi fosforilasi (tiamin, riboflavin, asam nikotinak, piridoksin) dan mungkin juga memerlukan proses kapling dengan neuklotida purin atau piridin (riboflavin, asam nikotinat ). Dalam kerja kerja utamanya yang telah diketahui, vitamin vitamin larut air berperan sebagai kofaktor bagi enzim enzim spesifik pada jaringan targetnya (goodman;2007).Timbulnya ME biasanya didahului oleh sutu infeksi, misalnya flu dan setelah sembuh, perasaan lelah dan lesu bertahan. Penderita yang semula sehat, aktif berolahraga dan penuh energi kini hampir semua tenaganya telah lenyap sekaligus.Kemauan untuk bekerja dan melakukan aktivitas masih tetap ada, namun tubuhnya tidak berenergi lagi. Keadaan ini tetap bertahan dan tidak akan hilang dengan istirahat. Sebenarnya perasaan lelah sukar didefinisikan. Berbeda dengan misalnya kadar gula atau kolestrol yang dapat diperiksa dengan tes laboratorium, untuk kelelahan tidak dikenal ukuran objektif. Hal ini sangat menyulitkan diagnosa dan usaha untuk mengobatinya, (Ganiswara;1995). Menurut Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat sediaan multivitamin digolongkan sebagai suplementasi makanan atau untuk profilaksis bila mengandung 50-150% U.S,RDA (kecuali untuk vitamin D dan asam folat yang tidak boleh melebihi U.S.RDA). Sedian ini mungkin diperlukan selama kebutuhan meningkat (misalnya masa hamil dan laktasi),selama sakit dimana terdapat gangguan absorpsi makanan, dan pada pasien yang makanannya kurang baik. Selama masa hamil dan laktasi, sediaan multivitamin yang diberikan sebaiknya mengandung asam folat, sianokobalamin dan besi, karena zat-zat tersebut mungkin tidak cukup didapatkan dari makanan.Tambahan vitamin D tidak diperlukan bila pajanan terhadap sinar matahari sudah cukup atau bila diet normal (Ganiswara, 1995).Sediaan vitamin untuk pengobatan hanya diperlukan untuk terapi penyakit defisiensi vitamin dan terapi suportif pada keadaan patologik di mana kebutuhan makanan sangat meningkat misalnya pada alkoholisme dan kaheksia pasca bedah.Pemberiannya memerlukan pengawasan dokter.Sediaan ini dapat mengandung vitamin sampai 5 kali U.S.RDA, kecuali vitamin D yang tidak boleh melebihi U.S.RDA. Selain itu asupan vitamin A harus dibatasi untuk mencegah hipervitaminosis A. Bila kebutuhan akan satu jenis vitamin melebihi 5 kali RDA, maka vitamin tersebut diberikan secara terpisah (Ganiswara, 1995).Vitamin adalah zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses metabolisme tubuh.Jumah kecukupan asupan vitamn per hari untuk perawatan kesehatan tersebut ditetapkan sebagai RDA (Recommended Daily Allowance).Vitamin terdiri atas 13 jenis yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu larut lemak (A, D, E, dan K) dan larut dalam air (B kompleks, asam folat, biotin dan C) (Vitahealth, 2006).Asupan (intake) vitamin yang berlebihan dapat disebabkan karena :Penggunaan vitamin dalam jumlah besar, baik untuk tujuan pencegahan maupun pengobatan penyakit yang tidak jelas berhubungan dengan defisiensi vitamin.Penggunaan vitamin secara rutin dengan jumlah yang jauh melebihi AKG karena adanya anggapan bahwa vitamin dapat memberikan tambahan energi dan membuat seseorang lebih sehat.Banyaknya sediaan yang mengandung satu macam vitamin atau beberapa macam vitamin (multivitamin) dalam jumlah yang besar yang dinyatakan sebagai suplementasi makanan dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Sediaan multivitamin seringkali diperlukan untuk pengobatan karena defisiensi vitamin seringkali bersifat multiple,tetapi sediaan ini seyogyanya dibedakan dengan sediaan multivitamin untuk suplementasi/profilaksis. Sediaan multivitamin untuk pengobatan penyakit defisiensi mengandung vitamin dalam jumlah lebih besar dan hanya boleh diberikan oleh dokter (sulistia,2007).Asupan vitamin yang kurang dapat terjadi sebagai akibat:Asupan makanan yang tidak mencukup.Gangguan absorpsi vitaminMeningkatnya kebutuhan tubuh.Asupan makanan yang tidak mencukupi dapat disebabkan oleh anoreksia, diet rendah kalori, diet khusus misalnya pada diabetes melitus dan nilai gizi makanan yang rendah karena keadaan ekonomi atau kurangnya pengetahuan mengenai nilai gizi makanan. Gangguan absorpsi vitamin dapat terjadi misalnya pada penyakit hati dan saluran empedu, diare kronik, macam-macam gangguan sistem pencernaan dan pada penggunaan antibiotik jangka lama. Meningkatnya kebutuhan tubuh akan vitamin terjadi selama masa pertumbuhan, hamil, laktasi, haid, kerja fisik yang berat, stress dan pada penyakit yang disertai peningkatan metabolism, misalnya hipertiroidisme dan demam. Selain itu kelainan genetic juga dapat meningkatkan kebutuhan akan vitamin. Tambahan vitamin diperlukan pada keadaankeadaan tersebut diatas untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin (sulistia:2007).Vitamin dibagi menjadi dua golongan yaitu vitamin larut lemak; vitamin A, D, E, dan K ; dan vitamin larut air: vitamin B kompleks dan vitamin C (sulistia:2007).Vitamin larut airVitamin larut air disimpan dalam tubuh hanya dalam jumlah terbatas dan sisanya dibuang, sehingga untuk memperahankan saturasi jaringan vitamin larut air perlu sering dikonsumsi. Meskipun demikian, pemberian vitamin larut air dalam jumlah berlebihan selain merupakan pemborosan, juga mungkin menimbulkan efek yang tidak diinginkan.Vitamin larut air terdiri dari Vitamin B kompleks dan vitamin C (Ganiswara, 1995; Vitahealth, 2006) :Vitamin B kompleksMencakup sejumlah vitamin dengan rumus kimia dan efek biologik yang sangat berbeda yang digolongkan bersamaa karena dapat diperoleh dari sumber yang sama, antara lain hati dan ragi. Yang termasuk dalam golongan vitamin ini ialah tiamin (vitamin B1), riboflavin(vitamin B2), asam nikotinat(niasin), piridoksin (vitamin B6), asam pantotenat, biotin, kolin, inositol, asam folat, dan sianokobalamin (vitamin B12).Vitamin B1/ TiaminFungsi.Vitamin B1 berfungsi sebagai koenzim (membantu kerja enzim) penting dalam sistem metabolism tubuh untuk menghasilkan energy dari karbohidrat, lemak dan protein.Selain itu, vitamin B1 yang dikenal pula morale vitamin karena mempunyai efek yang menguntungkan pada sistem saraf pusat serta sikap mental, juga membantu fungsi normal saraf pinggir, otot dan jantung.Defisiensi.Penyakit beri-beri yang gejalanya terutama tampak pada sistem saraf dan kardiovaskular. Kekurangan vitamin B1 sering terjadi pada usia lanjut, dengn gejala munculnya gangguan sistem pencernaan yang berupa penyerapan buruk, sembelit (konstipasi), peka atau tak tahan bahan makanan tertentu dan hilangnya nafsu makan. Juga muncul sebagai gejala gangguan saraf berupa penurunan daya ingat, gelisah dan mati rasa pada tangan dan kaki.Selain itu, menjadi sangat peka terhadap rasa nyeri, koordinasi tubuh memburuk, dan lemah.Sumber makanan.Paling banyak ditemukan pada beras dan gandum utuh (terutama beras merah), kuning telur, ikan, kacang-kacangan dan polong-polongan.Penggunaan. Untuk memelihara fungsi saraf, mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fugsi otak, membantu proses metabolism karbohidrat, lemak, protein, dan mengatur sirkulasi serta fungsi darah.Dosis RDA 1-1,5 mg sehari, terapi 30-100 mg sehari.Kebutuhan sehari. Kebutuhan minimum adalah 0,3 mg/1000 kcal, sedangkan AKG di Indonesia ialah 0,3-0,4 mg/hari untuk bayi, 1,0mg/hari untuk orang dewasa dan 1,2 mg/hari untuk wanita hamil.Efek samping.Tiamin tidak menimbulkan efek toksik bila diberikan peroral dan bila kelebihan tiamin cepat diekskresi melalui urin.Vitamin B2/RiboflavinFungsi.Dalam fungsinya, vitamin B2 adalah komponen penting dari dua enzim utama dalam produksi energy pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Fungsinya yang lain adalah membantu pertumbuhan dan reproduksi, menjaga kesehatan mata, serta menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut, mulut, bibir, dan tenggorokanDefisiensi.Kekurangan vitamin B2 sering terjadi pada usia lanjut, mengakibatkan terjadinya gejala penurunan daya penglihatan, katarak, depresi, gangguan kulit, pening, rambut rontok, radang mata, lesi mulut, gelisah dan gejala neurologis (mati rasa, hilang sensasi, seperti kena syok listrik). Gejala lainnya adalah kejang, sensitif terhadap cahaya, mengantuk dan lemah.Sumber dari makanan.Pangan hewani adalah hati, ginjal, dan jantung (ayam/sapi), sedangkan dari pangan nabati adalah sayur-sayuran hijau.Penggunaan.Untuk katarak, gangguan pencernaan, kulit dan depresi.Dosis RDA1,7 mg sehari. Dosis terapi 25 mg sehari.Perhatian. Konsumsi yang berlebihan dari vitamin B2 akan dibuang kembali oleh tubuh melalui urin dengan warna kuning-hijau fluorescent (menyala).Niasin/Asam Nikotinat/Vitamin B3Fungsi.Sebagai koenzim dari NAD dan NADP, niasin berperan dalam reaksi metabolism karbohidrat, lemak dan protein. Dengan enzim yang berbeda, niasin terlibat dalam 50 reaksi kimia yang berbeda untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, kolesterol, dan karbohidrat serta pembuatan beberapa senyawa tubuh penting, seperti hormone seks dan adrenaalinDefisiensi.Niasin berhubungan dengan kinerja saraf. Kekerangan niasin akan menyebabkan gejala yang dikenal sebagai pellagra, ditandai dengan terjadinya kulit pecah-pecah dan bersisik(dermatitis), otak berfungsi tidak sempurna sehingga sering bingung(demensia) dan diare akibat melemahnya produksi lender pada sistem pencernaan.Sumber dari makanan. Paling banyak terdapat pada hati, daging(sapi/ayam), telur, ikan, kacang-kacaangan, susu dan alvokat.Penggunaan.Untuk membantu melepaskan energy dari makanan, mempertahankan kesehatan sistem saraf dan rambut.Dosis RDA 20 mg sehari.Asam Pantotenat/vitamin B5Fungsi.Asam pantotenat berperan dalam sistem imun. Dalam proses pencernaan, asaam pantotenat berperan sebagai koenzim A yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat, lemak, protein, khususnya produksi energy. Berperan pula dalam produksi hormone adrenalin dan sel-sel darah merah.Defisiensi.Defisiensi asam pantotenat menyebabkan gejala nyeri otot, depresi, eksema, kelelahan, kerontokan rambut, insomnia (sulit tidur), tekanan darah rendah, dan koordinasi buruk.Sumber dari makanan. Sumber hewani adalah ikan, telur, susu, hati, ginjal (ayam/sapi) dan khamir (yeast). Sedangkan sumber nabatinya adalah ubi jalar, brokoli, kembang kol, jeruk, stroberi, kacang-kacangan, dan gandum.Penggunaan.Untuk membantu melepaskan energy dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut.Dosis RDA 10 mg sehari.Vitamin B6/PiridoksinFungsi.Berperan dalam pembentukan protein tubuh sel-sel darah merah,prostaglandin, dan senyawa structural yang berfungsi sebagai transmitter kimia pada sistem saraf. Vitamin B6 juga penting dalam mempertahankan keseimbangan hormone dan fungsi kekebalan tubuh.Selain itu, vitamin B6 berperan sebagai koenzim dan terlibat dalam metabolism asam amino.Defisiensi.Kekurangan vitamin B6 ini ditandai dengan gejala depresi, kejang-kejang (terutama pada anak-anak), tak tahan gula, melemahnya saraf yang berhubungan dengan daya ingat, anemia, dan gangguan kulit (dermatitis).Sumber dari makanan. Paling banyak ditemukan pada khamir (ragi kering), daging, ginjal, hati dan jantung (ayam/sapi), susu, telur, ungags, ikan, kentang, ubi jalar, sayur-sayuran, sereal, gandum dan beras tumbuk, kacang-kacangan, pisang, kubis, dan kembang kol.Penggunaan.Berperan dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, menguatkan kekebalan tubuh, membantu transmisi impuls saraf, menjaga keseimbangan elektrolit tubuh (natrium dan kalium), merangsang pertumbuhan sel darah merah dan membantu sintesa DNA dan RNA.Dosis RDA 2 mg sehari, terapi 25-100 mg sehari.Biotin/Vitamin B8Fungsi.Biotin yang berperan dalam produksi antibody.Dalam sistem pencernaaan, biotin berperan sebagai koenzim (bagia n enzim) dari berbagai enzim metabolism yang mengatur penggunaan lemak dan asam amino.Tanpa biotin, metabolism lemak dan asam amino dapat menjadi terganggu.Biotin termasuk vitamin non-esensial yang disintesa oleh tubuh di saluran pencernaan.Defisiensi.Biotin dapat menimbulkan gangguan jantung, kurnag nafsu makan, anotreksia, mual, depresi, sakit otot, lemah, kulit kering berisik, dermatitis dan rambuk rontok. Pada wanita hamil dengan usia kehamilan dibawah 6 bulan dapat muncul gejala bisul, ketombe (sebborrhiec dermatitis), dan rambut rontok.Sumber dari makanan : Banyak tedapat pada keju, hati, kedele, kembang kol, daging, susu, kacang tanah, sayuran, pisang, tomat, jeroan, telur (terutama bagian kuningnya), jamur, kacang-kacangan, dan gandum lengkap. Namun, perlu diperhatikan bahwa putih telur mentah mengandung avidin, yaitu suatu protein yang mengikat biotin, sehingga akan mencegah penyerapan biotin oleh tubuh.Penggunaan: Untuk mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Dosis RDA 300 mcg sehari.Asam Folat/vitamin B9Fungsi.Salah satu fungsi asam folat adalah sebagai bahan pembentuk senyawa THF (tetrahidrofolok), koenzim yang diperlukan dalam sintesa DNA, dan pematangan sel darah merah.Asam folat berperan dalam pencegahan penyakit jantung dan stroke dengan mecegah homosistein, substansi dalam darah yang meningkatkan resiko penyakit tersebut.Defisiensi.Asam folat dapat berakibat anemia makrositik, diare, mudah terkena infeksi, lidah merah dan licin, depresi, gangguan mental, lelah dan pingsan.Seharusnya defisiensi ini tidak perlu terjadi, karena asam folat termasuk vitamin yang non-esensial yan disintesa didalam sluran cerna, dan juga terdapat dalam jumlah cukup pada bahan makanan sehari-hari.Sumber dari makanan : Banyak terdapat pada hati, daging, ginjal, sayuran hijau, gandum, telur, ikan, kacang hijau, khamir. Sumber lain adalah jeruk, stroberi, wheat germ, dan kacang-kacangan.Penggunaan :Untuk membantu pembentukan sel darah merah, dan mempertahankan kesehatan sistem pencernaan. Dosis RDA, untuk pria: 170 mcg, dan untuk wanita 150 mcg sehari. Ibu hamil disarankan untuk mendapatkan tambahan 400 mcg asam folat sehari, karena dari penelitian terungkap bahwa asam folat dapat mengurangi resiko cacat bawaan pada bayi.Vitamin B12/Sianokobalamin Fungsi.Vitamin B12 berperan dalam menjaga agar sel-sel berfungsi normal, terutama sel-sel saluran pencernaan, sistem saraf, dan sumsum tulang, serta memecah homosistein (substansi dalam darah yang meningkatkan resiko stroke dan penyakit Alzheimer).Defisiensi.Kekurangan vitamin B12 akan melemahkan fungsi saraf dengan akibat gejala berupa kaki bergetar, dan perasaan terbakar. Pada orang lanjut usia kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kepikunan, depresi atau gangguan mental, anemia, dan diare. Vitamin B12 bekerja sama dengan asam folat untuk proses-proses tubuh, termasuk sintesa DNA. Karena vitamin B12 bekerja mengaktifkan kembali asam folat, maka kekurangan vitamin B12 juga akan berakibat kekurangan asam folat.Sumber dari makanan :Hati(ayam/sapi), daging, susu dan produk olahannya, telur, ikan, sayur, kedelai dan produk olahannya (tahu, tempe, tauco, kecap), bekatul, dan rumput laut.Penggunaan : Untuk mengatur pembentukan sel darah merah, mencegah kerusakan dinding saraf, sitesa DNA, mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi energy. Dosis RDA 6mcg sehari, terapi 5-50 mcg sehari.KolinFungsi.Berperan dalam pengangkutan lemak didalam tubuh dan menyimpannya di hati bersama dengan inositol (anggota kelompok vitamin B lainnya), kolin mengatur penggunaan lemak dan kolestrol.Defisiensi.Kolin kronis menyebabkan terjadinya sirosis dan gangguan hati lainnya, tekanan darah tinggi dan pengerasan dinding pembuluh darah (arteriosclerosis).Penggunaan :Untuk pelindung hati dan membantu pengontrolan kolesterol darah. Dosis RDA 1000mg sehari.InositolFungsi.Inositol berperan pada fungsi saraf dengan membantu menjaga kadar efektif dari serotonin, senyawa kimia otak yang mengatur suasana hati.Defisiensi.inositol yang menyebabkan alopecia, rambut rontok, gastritis, hipertensi dan gangguan kulit.Penggunaan :Dosis RDA 50 mg sehari, diberikan sebagai bagian multivitamin. Sedangkan untuk mengatasi serangan panik, gunakan dosis terapi 1000-2000 mg sehari, atau dalam dua atau tiga dosis sesuai dengan keperluan.Vitamin C/Asam AskorbatFungsi.Vitamin C adalah sebagai antioksidan, penghasil senyawa transmitter saraf dan hormone tertentu, membantu memperbaiki sel tubuh dan meningkatkan kerja enzim sebagai factor penyerap dan pengguna zat gizi lainnya. Juga mengurangi tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol darah, mengurangi resiko penyakit jantung dengan melindungi kerusakan jantung dna pembuluh darah yang disebabkan oleh makanan kaya lemak. Vitamin C juga mengurangi resiko kanker dengan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada DNA yang dapat memicu kanker.Defisiensi.Vitamin C adalah vitamin penting yang paling banyak digunakan, dan dikenal dari tingginya gejala sariawan (scurvy) yang terjadi akibat kekurangan vitamin ini.Sumber dari makanan :Paling banyak ditemukan pada buah-buahan, seperti jambu biji, nenas, jeruk, tomat, manga dan sirsak. Sayuran ada juga yang mengandung banyak vitamin c, yaitu bayam, brokoli, cabai, dan kentang.Penggunaan :Vitamin C dalam dosis tinggi dapat memberikan efek mengikis sampai melukai lambung dengan akibat murus-murus. Untuk mengurangi pengaruh keasaman yang berlebihan dari penggunaan dosis tinggi tersebut, kurangi atau bagilah dosisnya. Alternatif lain adalah menggunakan Vitamin C dalam bentuk buffered (campuran bentuk asam dan garamnya), atau teresterifikasi (Ester-C).Ester-CEster-C adalah vitamin C dalam bentuk garam organik (bentuk teresterifikasi). Vitamin C yan biasa dalam kadar tinggi dapat menyebabkan efek gangguan lambung (keasaman yang terlalu tinggi), hanya diserap sebagian dan cepat dibuang tubuh. Ester-C memperbaiki semua kelemahan tersebut.Tidak mengganggu lambung, diserap lebih cepat, serta lebih lama bertahan di dalam tubuh.Potensi vitamin pada jaringan (Vitahealth, 2006):Pencernaan : Asam patotenat, vit B6Otak dan sumsum saraf : Asam folat, asam patotenat, vit B1, B6, B12 dan C.Mata : riboflavin, dan vit APembuluh darah : vit EJantung : vit B2, dan CParu-paru : vit A dan EHormon adrenalin : Asam patotenat dan vit B6Fertilitas (kesuburan) : Asam folat dan vit AKulit : Niasin, vit B2, B6, A dan EOtot : Vit B1, B6, dan EJaringan penghubung : vit CTulang : Vit A, C, dan DGigi dan gusi : Vit A, C, dan DAsupan Vitamin Yang Kurang.Asupan vitamin yang kurang dapat terjadi sebagai akibat(1) Asupan makanan yang tidak mencukup; (2) Gangguan absorpsi vitamin; dan (3) Meningkatnya kebutuhan tubuh(Ganiswara, 1995).Asupan makanan yang tidak mencukupi dapat disebabkan oleh anoreksia, diet rendah kalori, diet khusus misalnya pada diabetes melitus dan nilai gizi makanan yang rendah karena keadaan ekonomi atau kurangnya pengetahuan mengenai nilai gizi makanan. Gangguan absorpsi vitamin dapat terjadi misalnya pada penyakit hati dan saluran empedu, diare kronik, macam-macam gangguan sistem pencernaan dan pada penggunaan antibiotik jangka lama. Meningkatnya kebutuhan tubuh akan vitamin terjadi selama masa pertumbuhan, hamil, laktasi, haid, kerja fisik yang berat, stress dan pada penyakit yang disertai peningkatan metabolism, misalnya hipertiroidisme dan demam. Selain itu kelainan genetic juga dapat meningkatkan kebutuhan akan vitamin. Tambahan vitamin diperlukan pada keadaankeadaan tersebut diatas untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin (Ganiswara, 1995).Jumlah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seorang anak agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik lebih besar dibandingkan pada orang dewasa normal. Oleh karena itu, sejak usia dini anak sebaiknya dibiasakan untuk mengonsumsi makanan yang terdiri dari zat-zat:karbohidrat, serat makanan, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam komposisi seimbang guna memperoleh asupan kalori sesuai kebutuhan. Tanpa asupan zat-zat gizi tersebut, anak akan mudah terserang penyakit atau mengalami defisiensi zat gizi, yang dapat mengganggu kesehatannya secara menyeluruh (Pramudianto, 2010).Pilihan Terapi yang dapat digunakan pada anak sebagai berikut (Pramudianto, 2010) :Enteral/produk nutrisiProduk ini digunakan untuk memberikan nutrisi yang adekuat terutama pada kasus khusus, misalnya diare pada bayi, intoleransi laktosa, dll.Perangsang nafsu makanSelain perangsang nafsu makan anak, preparat ini juga memberikan vitamin dan mineral serta zat gizi lain yang diperlukan guna membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin pada anak.Produk nutrisi bayiProduk susu ini memberikan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan normal dan pemeliharaantubuh anak.Perlu dicatat bahwa produk ini tidak ditujukan sebagai pengganti ASI. Susu bayi dan susu formula lanjutan hanya berfungsi sebagai tambahan terhadap diet bayi, khususnya pada keadaan di mana ASI tidak cukup atau tidak dapat diberikanVitamin pediatric dan mineralProduk ini diformulasikan khusus untuk bayi dan anak guna melengkapi kebutuhan harian vitamin dan mineral pada anak.Hindari penggunaan secara berlebihan. Penggunaan vitamin dan mineral dalamdosis tinggi justru dapat membahayakan tubuh.Produk ini hanya sebagai suplemen/tambahan bukan sebagai pengganti makanan anak sehari-hari. ASI tetap merupakan sumber vitamin dan nutrient terbaik bagi bayi.Pilihan Terapi yang dapat digunakan untuk ibu hamil sebagai berikut (Pramudianto, 2010) :Anti anemia / vitamin masa hamil dan nifas Suplemen ini memberikan hampir semua komponen vitamin dan mineral sebagaimana yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Produk ini mengandung komponen yang hampir sama dengan preparat multivitamin dan mineral, hanya saja kandungan zat besinya lebih tinggi Zat besi bermanfaat membantu pembentukan sel-sel darah merah pada janin dan juga ibu hamil. Asupan zat besi (ferosus sulfat) yang dianjurkan untuk ibu hamil yaitu sekurang-kurangnya 30 mg. Vitamin C bermanfaat meningkatkan absorpsi zat besi oleh tubuh. Asam folat bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya spina bifida (kerusakan tabung saraf) pada janin. Hindari penggunaan dosis yang berlebihan karena efeknya justru dapat membahayakan tubuh. Produk ini hanya berfungsi sebagai suplemen (tambahan), bukan sebagai pengganti makanan sehari-hari. Makanan yang terbuat dari bahan alami tetap merupakan sumber zat gizi terbaik. Enteral / produk nutrisi Produk ini memberikan zat-zat gizi yang dibutuhkan guna menunjang pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Beberapa diantaranya diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.Kalsium dengan vitaminKalsium bermanfaat untuk mengurangi risiko hipertensi pada kehamilan dan pre-eklamsia. Juga mengurangi risiko terjadinya persalinan premature dan bayi dengan berat badan lahir rendah. Suplemen laksium bermanfaat membantu mencegah osteoporosis pada wanita yang tidak memperoleh cukup asupan kalsium.Kebutuhan harian kalsium pada ibu hamil yaitu 1000 mg.Vitamin D membantu meningkatkan absorpsi kalsium Suplemen dan terapi penunjang Asam amino berperan dalam pembentukan protein dalam tubuh. Defisiensi protein pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan bayi dengan berat badan rendahAsupan protein yang dianjurkan untuk ibu hamil yaitu sekurang-kurangnya 60 g/hari Vitamin larut lemak Vitamin larut lemak terdiri dari vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K (Ganiswara, 1995; Vitahealth, 2006) :Vitamin A/RetinolFungsi.Penting lainnya dari vitamin A, selain untuk kesehatan mata. Untuk kesehatan jaringan tubuh, vitamin A mempercepat proses penyembuhan luka. Dalam kegiataan pertumbuhan dan perkembangan jaringan epithelia, vitamin A mempertahankan kesehatan dan struktur kulit, rambut, dan gigi.Defisiensi.Rabun senja (nightblindness). Defisiensi vitamin terjadi bila kesanggupan tubuh untuk menyimpan vitamin A terganggu(misalnya pada sirosis hati).Sumber dari makanan: pangan sumber hewani (mengandumg retinol) adalah hati (ayam/sapi), ikan, susu, dan produk olahannya. Sedangkan dari pangan nabati ( mengandung karoten) adalah sayuran-sayuran hijau gelap (bayam, katuk), sayur-sayuran kuning atau orange (wortel, kentang, tomat, labu kuning), serta buah-buahan.Penggunaan: untuk membantu daya penglihatan (malam dan warna), dan mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Dosis RDA untuk pria 1.000 IU dan wanita 800 IU sehari.Untuk mengatasi gangguan penyakit tertentu, misalnya infeksi atau peradangan, digunakan dalam dosis tinggi 5.000 IU sehari selama infeksi, tetapi tidak lebih dari satu bulan pemakaian.Perhatian: wanita hamil harus terlebih dahulu mendiskusikan suplementasi vitamin A dengan dokter, karena dari riset terungkap bahwa vitamin A dengan dosis 10.000 IU sehari dapat meningkatkan resiko kelainan pada janin.Vitamin D/Kalsiferol Fungsi.Vitamin D adalah untuk perawatan tulang dan gigi dengan membantu penyerapan kalsium dan fosfor sebagai unsur pembentuk struktur tulang tersebut. Seharusnya suplementasi vitamin D tidak diperlukan karena selain diproduksi oleh tubuh dan diaktifkan oleh sinar matahari, vitamin ini juga bias didapatkan dari makanan.Defisiensi. Gaya hidup yang kurang terpapar sinar matahari dan diet lanjut usia dapat mengakibatkan defisiensi vitamin D dengan gejala gelisah, sulit tidur dan resiko rapuh tulang (osteoporosis)Sumber dari makanan: banyak ditemukan pada minyak ikan dan minyak nabati.Penggunaan: untuk membantu pembentukan gigi dan tulang dan pembekuan darah. Dosis RDA 400 UIVitamin E/TokoferolFungsi.Sebagai antioksidan intraseluler yang kuat, vitamin E melindungi limfosit dan monosit dari gangguan radikal bebas pada DNA, karena itu vitamin ini juga bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan. Juga dikenal sebagai antioksidan dengan efek protektif terhadap penyakit jantung dan perawatan kulit.Penggunaan.Untuk mempertahankan kesehatan umum, kulit dan rambut.Dosis RDA 30 IU.Untuk terapi digunakan dosis 400 IU per hari.Untuk mendapatkan efek yang lebih baik, konsumsilah makanan berlemak yang membantu meningkatkan penyerapan vitamin E oleh tubuh.Perhatian.Untuk mencegah terjadinya efek antagonis jika anda mengkonsumsi antikoagulan, konsultasilah lebih dahulu dengan dokter anda sebelum mengkonsumsi vitamin E.Vitamin K/QuinoneFungsi.Dihubungkan dengan proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan pada waktu luka. Vitamin K membantu terbentuknya senyawa-senyawa pembeku darah yang disebut sebagai protrombin untuk menjadi thrombin. Fungsi lain dari vitamin K adalah membantu mengantifkan osteocalcin, protein, pembangun tulang, untuk menjaga tulang dari kerapuhan (osteoporosis) yang terjadi pada usia tua.Defisiensi. Defisiensi vitamin K menyebabkan hipoprotrombinemia dan menurunnya kadar beberapa factor pembekuan darah, sehingga waktu pembekuan daraah memanjang dan dapat terjadi perdarahan spontan seperti: ekimosis, epistaksis, hematuria, perdarahan saluran cerna, perdarahan saluran intracranial, perdarahan pascabedah dan kadang-kadang hemoptysis.Sumber dari makanan.Kuning telur, minyak sayur, minyak hati ikan, sayuran berdaun hijau, brokoli, lettuce, teh hijau, asparagus, havermut, gandum, hati, bayam, kubis, kembang kol, daan kacang polong hiju segar.MINERALMineral merupakan senyawa anorganik yang merupakan bagian penting dari enzim, mengatur berbagai fungsi fisiologis, dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan termasuk tulang. Mineral berasal dari dalam tanah. Tanaman yang ditanam di atas tanah akan menyerap mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kemudian disimpan di dalam akar, batang, daun, bunga dan buah, (Dirjen POM;1995). Mineral lainnya merupakan mikronutrisi, karena dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil dan juga disebut mikromineral. Yang termasuk ke dalam mikromineral adalah zat besi, seng, tembaga, mangan, molibdenum, selenium, yodium dan fluorida. Kekurangan mineral, kecuali zat besi dan yodium, jarang terjadi. Kelebihan beberapa mineral bisa menyebabkan keracunan (Ganiswara;1995).Tubuh manusia memerlukan elemen tertentu yang disebut mineral. Jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh sangat sedikit sehingga tergolong dalam dalam gizi mikro. Hampir 4 persen dari berat tubuh manusia terdiri dari mineral. Setiap hari 10-30 gram mineral dibuang oleh tubuh dan harus diganti secara teratur. Kurang lebih 15 macam mineral diperlukan oleh tubuh seperti Kalsium (Ca), Ferum (Fe), Iodium (I), Mangan (Mn), Chlorida (Ch), Fosfor (P), Belerang (S), Seng (Zn), Kalium (K), dan Sodium (N) dan sebagainya. Namun akan dibahas hanya 3 yakni : Iodium (I), Ferum (Fe), dan Kalsium (Ca). Ketiga mineral tersebut tidak hanya penting dalam hal fungsi tetapi juga akibat yang ditimbulkan karena kekurangan mineral ini telah banyak diderita oleh manusia (Anonim;2013).Mineral merupakan senyawa anorganik yang merupakan bagian penting dari enzim, mengatur berbagai fungsi fisiologis dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan termasuk tulang (sulistia;2007).Mineral dalam tubuh dibedakan atas mineral yang terdapat dalam jumlah relative banyak (kalsium, fosfor, magnesium, kalium, natrium, klorida, sulfur) dan trace elements (fluor, seng, selenium, iodium, besi, kobalt, tembaga, mangan, molibdenum) (sulistia;2007).Dalam jumlah kecil beberapa mineral dibutuhkan tubuh untuk menjaga agar organ tubuh berfungsi secara normal. Diantaranya berfungsi sebagai koenzim Dan antioksidan (vitahealt:2006).Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah relatif banyak (sulistia;2007)Kalsium Merupakan mineral yang paling banyak didapatkan di dalam tubuh. Kebutuhan kalsium meningkat pada masa pertumbuhan, selama laktasi, dan pada masa pasca menopause. Bayi yang mendapatkan susu buatan memerlukan tambahan kalsium (sulistia;2007).Fungsi utama kalsium adalah proses pembentukan tulang dan gigi. Selain itu kalsium juga berperan dalam tekanan darah dan system hormonal. Kalsium meningkatkan kemampuan konsentrasi selama hari-hari premenstruasi, saat perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi suasana emosi (vitahealt;2006). Kebutuhan akan kalsium meningkat pada saat pertumbuhan untuk membangun system tulang yang kuat. Juga terjadi pada masa menopause untuk memperthankan kekuatan tulang dan mencegah resiko terjadinya osteoporosis (vitahealt;2006). Sumber dari makanan : Susu dan produk olahannya (keju dan yogurt), brokoli dan mustard hijau (VitaHealth;2006). Penggunaan : Untuk membantu pembentukan gigi dan tulang, pembekuan darah pada luka dan memperttahankan kesehatan fungsi saraf dan otot. Dosis RDA 1000mg sehari (VitaHealth;2006).Magnesium Magnesium diperlukan untuk kesehatan jantung dengan membantu mengatur ritme dan aktivitas elektrik jantung. Kegunaan magnesium lain bagi orang dengan usia lanjut adalah membantu penyerapan kalsium oleh tubuh untuk menjaga kesehaan tulang dari resiko osteoporosis. Magnesium juga berfungsi sebagai activator enzim untuk memecah gugu fosfat yang membantu penyerapan kalsium.Defisiensi magnesium sering terjadi pada usia lanjut akibat kekurangan asupan magnesium dari diet sehari-hari, yang menyebabkan melemahnya (spasme) arteri jantung, dan terjadinya serangan jantung. Bhakan, tanpa disadari defisiensi magnesium akibat kesalahan diet tersebut dapat terjadi pada mereka yang tampaknya sehat.Penggunaan : Untuk menjga kesehatan jantung dosis 400mg sehari. Efek samping yang mungkin tejadi adalah terjadinya murus-murus. Bila gejala tersebut terjadi sebaiknya kurangi dosisnya. (VitaHealth,2006)Fosfor (Phosphorus)Fosfor bersama kalsium dan protein adalah unsur penting dalam pembentukan tulang. Selain itu fosfor juga berperan dalam sintesa hormone testosteron, pembentukan otot dan pengaturan deposit kalsium ditulang. Sumber dari makanan : Makanan laut, seperti kerang-kerangan, tiram, udang dan kepiting.Penggunaan : Untuk menjaga kondisi tulang dari kehilangan kalsium, membentuk otot dan membantu sintesa hormone testosterone. Dosis RDA 2-5mg sehari. (VitaHealth,2006)Zat Besi (Iron)Zat besi merupakan unsur penting bagi kehidupan manusia. Fungsinya membantu pembentukan sel darah merah dan sel otot serta menghindarkan anemia besi.Kadar zat besi dalam tubuh bisa berkurang, terutama disaat hamil, menyusui, pada masa pertumbuhan diusia remaja, perdarahan atau ketika asupan makanan kurang dan menderita sakit. Kekurangan zat besi tersebut dapat mengakibatkan anemia sehingga akan menurunkan daya konsentrasi dan fungsi kekebalan tubuh. Sumber dari makanan : Daging, hati, jantung sapi, daging ayam, ikan, kuning telur, kacang-kacangan, kedelai, sayuran berdaun hijau, kismis, apricot kering, prune, kacang dan serealia. Sedangkan makanan kaya vitamin C seperti air jeruk sangat dianjurkan untuk meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat besi.Penggunaan : Untuk membantu pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah dan mencegah anemia. Dosis RDA 18mg sehari. (VitaHealth,2006)Mangan (Manganese)Mangan adalah trace mineral yang berfungsi pada beberapa system enzim, termasuk enzim yang terlibat dalam pengontrolan gula darah. Metabolisme energy dan fungsi hormone tiroid. Selain itu juga sebagai kofaktor (bahan pembentuk) dari enzim antioksidan superoksida dismutase (SOD). Enzim ini bertanggung jawab terhadap pencegahan rusaknya komponen sel-sel jaringan oleh radikal bebas superoksida.Sumber dari makanan : Kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, bit dan gandum.Penggunaan : Dosis RDA 2-5 mg sehari dan sebagai antioksidan dosis 10mg sehari. (VitaHealth,2006)Kalium (Potassium)Kalium adalah mineral utama yang dibutuhkan dalam kegiatan metabolisme tubuh. Kalium berfungsi menjaga tekanan osmotic cairan dalam sel, menjaga keseimbangan air tubuh, mengatur fungsi normal jantung, sebagai katalis karbohidrat, mengantar pesan saraf ke otot, menurunkan tekanan darah, mengirim oksigen ke otak dan membantu aktivasi reaksi enzim.Defisiensi kalium dapat menyebabkan stres fisik dan mental, oedema, serta hipoglikemi, meskipun kalium biasanya bisa cukup diperoleh dari makanan.Sumber dari makanan : Jeruuk, semangka, tomat, sayuran berdaun hijau, pisang, kentang, kacang polong, susu dan daging.Penggunaan : Untuk mempertahanakan keseimbangan garam dan air dalam tubuh dan kesehatan fungsi saraf dan otot. Dosis RDA 800mg sehari. (VitaHealth,2006)Natrium (Sodium)Natrium bersama kalium berguna untuk fungsi saraf dan otot yang efektif. Selain itu, berguna juga untuk menjaga keseimbangan asam basa tubuh, membntu mempertahankan tekanan osmosa darah, mengantar impuls saraf, mempertahankan aktivitas sel, meregulasi membrane sel dan sebagai penyerap serta pembawa zat gizi.Defisiensi natrium dapat mengakibatkan kurang sempurnannya pencernaan karbohidrat.Sumber dari makanan : Wortel. Sayuran berdaun hijau, telur dan susu.Penggunaan : Untuk mempertahankan keseimbangan garam dan air dalam tubuh dan kesehatan fungsi saraf dan otot. Dosis RDA 500mg sehari. (VitaHealth,2006)Seng (Zinc)Seng adalah trace mineral yang berperan sebagai kofaktor (membantu agar bekerja) untuk berbagai enzim penting didalam tubuh yang berkaitan denga system kekbalan, pemeluharaan mata, indra rasa dan penciuman, usaha menghambat virus, mengurangi resiko terjadinya kanker, menjaga sintesa protein dan pertumbuhan sel-sel memepertahankan elastisitas jaringan, serta mempercepat proses penyembuhan. Defisiensi seng mengakibatkan rusaknya fungsi indra dean muncul gejala mudahnya kena infeksi, menurunnya kesehatan, berkurangnya kepekaan terhadap rasa dan bau, serta penyakit kulit seperti jerawat. Sumber dari makana : Kerang, tiram, ikan, daging merahm kacang-kacangan, biji-bijian dan gandum.Penggunaan : Dosis RDA 15mg sehari. Sebagai antioksidan untuk meningkatkan imunitas dosis 25mg sehari. (VitaHealth,2006)Sulfur (Sulphur)BelerangSulfur adalah mineral utama sebagai komponen 4 asam amino penting, yaitu metionin, 1-sestein, sitin dan taurin.Bersama dengan vitamin B-kompleks dan baron, sulfur melancarkan metabolisme dasar tubuh serta membantu tubuh melawan infeksi akibat bakteri.Sumber dari makanan : kacang-kacangan, bawang putih, bawang merah, bawang bombai, gandum dan kubis-kubisan. (VitaHealth,2006).MAKANAN YANG MENGANDUNG VITAMIN DAN MINERAL (Hartono,2004)Makanan sumber vitamin ACods liver oilDaun malinjoDaun papayaDaun katukDaun singkongHati sapiKejuManggaMentegaMerah telurSusu bubuk WortelMakanan sumber vitamin B1BekatulBeras menirBeras merahBeras tumbukHavermoutJagungKacang hijauKacang kedelaiKacang merahKacang panjangRagiSerealMakanan sumber vitamin B2BayamDaging sapiHati ayamKangkungKatukPetis udangRagiTempe TelurSerealSusuMakanan sumber vitamin B6AlpokatBuncis/kapriHavermoutRagiSerealSusu krimTalasTunaUbi manisMakanan sumber vitamin B12Daging merahHatiIkanPetis RagiSusu (milkshake)TempeTerasiUdangYogurtMakanan sumber vitamin CBayamCabe rawitDaun katukDaun malinjoDaun papayaDaun singkongGandariaJambu meteJambu bijiJeruk baliJeruk manisKembang kolLabu kuningMalinjoPaprika hijauPapayaPeterseliRambutanSawi80702391821502751111978743496952100847819358102Makanan sumber vitamin DCods liver oilIkan (salmon,srdin, tuna, mackerel)Susu (diperkaya dengan vitamin D)TelurSerealMargarineMazola Makanan sumber vitamin EAlmondBenih beras/gandum (menir)Kecambah/togeMargarineMinyak kacangMinyak zaitunUdangDaging sapi Daging dombaHatiKepitingKerangSereal utuhTiram UdangIkanMakanan sumber zinkMakanan Sumber kalsiumBaik: >200mgBrokoli/sayuran hijauEbi/udang keringEs krim susuKejuSalmon dengan tulang dalam kalengSardencis dengan tulang dalam kalengPetisSusu bubuk Susu segar TersiTeriUdang dengan kulitWaderYogurtSedang: 100-200AlmondBayamBerbagai macam kejuJagungCottage cheeseSardencisTortillaMakanan sumber kaliumSumber hidratarangSingkongUbi kuning KentangHavermoutTeriguTapiocaSumber protein hewaniDaging ayamDaging babiDaging sapiDaging dombaDaging kelinciGinjal Ikan masIkan sardine Ikan tongkolUdangHamSumber protein nabatiKacang hijau Kedelai Kacang tanahKacang merahKecapKeju kacang tanahBuah-buahan AlpokatApel DukuPapayaPisangSayuranBayamBawang putihBitDaun papaya muda KapriKembang kolPeterseliPreiSeledri batangSeledri daunSusuSusu cokelatSusu bubuk asam Susu bubuk penuhSusu bubuk skimLain-lainSaus tomatCokelat bubukThe394304396400400400350300489350350300335501470333350113215044211151500670278203232221435416373330652370349900316350326500180012001500210010001800Makanan sumber natriumSumber hidratarangBiscuitKraker Roti cokelatRoti kismisRoti putihRoti susuRoti bakar (toast)Sumber protein hewaniDaging kornedHamKejuLiverworstSosisSumber protein nabatiKecap Keju kacang tanahSusuSusu bubuk asamSusu bubuk penuhSusu bubuk skimLain-lainCokelat bubukGaram dapurMargarineMentegaSaus tomat 50071050030053050070012501250125090010004000607600380470500387589879872100Makanan sumber Zat besiBaik sekali : >4mgBayam merah Beras merahHati sapi jagung kuningKacang hijauKacang merahKedelaiKerangOncomMolassesSereal dengan fortifikasi zat besiTelur bebekTempeBaik :2-4 mgBayam Daging merahKacang polongKapriPrune juiceRaisinTelur ayamTiramSwamedikasi Vitamin dan Mineral (regina,BPOM,dunia farmasi)Pengobatan sendiri adalah suatu perawatan sendiri oleh masyarakat terhadap penyakit yang umum diderita, dengan menggunakan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran atau obat keras yang bisa didapat tanpa resep dokter dan diserahkan oleh apoteker di apotek. Sekarang ini, dimanapun dia berada, konsumen akan berusaha mengatasi sendiri masalah kesehatannya yang sifatnya sederhana dan umum diderita. Masyarakat melakukan hal itu karena cara ini dianggap lebih murah dan lebih praktis. Mereka sering merasa kondisi yang dirasakannya belum memerlukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan, atau karena memang mereka tidak mempunyai kesempatan atau tidak ada pilihan lain.Patofisiologi Swamedikasi dengan Vitamin dan Mineral ( Kelebihan dan Kekurangan)Swamedikasi untuk vitamin dan mineral dapat dilakukan dengan menggunakan obat sintetik maupun mengkonsumsi bahan herbal yang berasal dari alam. Swamedikasi biasanya dilakukan apabila terjadi defisiensi atau terjadinya penyakit akibat defisiensi vitamin dan mineral tersebut. Namun swamedikasi menggunakan obat sintetik maupun bahan alam mempunyai kelebihan dan kekurangan. Misalnya terdapat beberapa kesalahan swamedikasi yang sering terjadi di masyarakat, diantaranya penggunaan vitamin yang melebihi dosis. Hasil riset The National Cancer Institute di Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang yang setiap hari mengonsumsi lebih dari 1 macam multivitamin lebih besar risikonya menderita kanker prostat. Meskipun kebenaran hasil penelitian tersebut masih diperdebatkan kalangan ilmuwan. Karena sebenarnya tubuh hanya memerlukan vitamin dalam dosis sangat kecil tiap harinya daripada dosis vitamin yang beredar dipasaran seperti vitamin C 1000 mg padahal secara umum orang dewasa dengan BMI normal hanya membutuhkan sekitar 75 90 mg vitamin C per hari dan akan terpenuhi jika kita mengkonsumsi buah atau sayuran setiap hari. Sedangkan kelebihan dari penggunaan vitamin dan mineral sintetik adalah sudah terdapat dosis yang menunjukkan kadar dari vitamin dan mineral tersebut. Sedangkan untuk swamedikasi dari bahan alam kelebihannya mudah didapatkan dan harganya murah sedangkan kekurangannya tidak diketahui dengan pasti kadar vitamin dan mineral yang terdapat dalam bahan alam tersebut.SEDIAAN YANG MENGANDUNG VITAMIN DAN MINERALPharmaton formula KOMPOSISITiap kapsul lunak mengandung Sari Ginseng G115 40,0 mg, Dimetilaminoetanol bitartrat Pharmaton 26,0 mg, Vitamin A palmitat 4000 IU, Vitamin B1 2,0 mg,, Vitamin B2 2,0 mg, Vitamin B6 1,0 mg, Vitamin B12 1,0 mcg, Vitamin C 60,0 mg, Vitamin D 400 IU, Vitamin E 10,0 mg, Nikotinamida 15,0 mg, Dan Kalium, Rutin, Besi, kalsium, Tembaga, Magnesium, Seng Oksida, Lesitin.Dosis DIanjurkan diminum 1 kapsul 1 hari, setelah makan pagiFruit 18 JuniorDalam 1 (satu) kapsul Fruit 18 Junior mengandung : 275 mg Sari buah alami Jeruk, nanas, apel, anggur, tangerin, cranberry, mangga, pepaya, pear, lemon, limau, aprikot, cherry, strawberry, peach, raspberry, pisang, billberry. 40 mg Serat buah alami Serat apel, jeruk, pear, dan kurma. Vitamin dan mineral Asam askorbat 30mg, Kalsium karbonat 100mg, Bentonite 5mg.Dosis:Dapat dikonsumsi oleh anak-anak usia 1- 12 th Umur 1-5 th : 1 kapsul perhari pada sore/malam hari setelah makan.Umur 5-12 th : 1-2 kapsul perhari diminum sekaligus pada sore/ malam hari setelah makan. Jika anak sulit menelan kapsul, dibuka kapsulnya, lalu isinya dicampur pada makanan/minuman favorit anak, mis: susu, bubur, madu, ice cream Manfaat Fruit 18 Junior Melancarkan Buang Air Besar Serat alami apel, citrus, dan kurma memperlancar Buang Air Besar. Ekstrak pepaya, nanas, peach, pisang membantu proses pencernaan dan mencegah sembelit.Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit Ekstrak jeruk, anggur, strawberry, cranberry, cherry, pear, mangga, lemon, apricot membantu meningkatkan daya tahan tubuh, membunuh kuman penyakit Mencukupi kebutuhan nutrisi buah pada anak Mengoptimalkan pertumbuhan tubuh, tulang, dan penglihatan. Billberry dan strawberry mengandung anthocyanoside, berfungsi meningkatkan penglihatan anak. Apel mengandung vit B kompleks yang berfungsi meningkatkan metabolisme. Mangga mengandung karbohidrat dan enzim, memperlancar sirkulasi darah. Kalsium mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi. Kandungan Mg pada Bentonite Clay memperlambat pelepasan Kalsium. Produsen: PharosNatur EKomposisi: Vitamin E Alamiah setara Vit E 100 iuIndikasi :Penyakit kardiovaskular, jantung koroner, abortus haitual, kelesuan distrofi otot, neuralgia, artritis, kesemutan pada ujung jari dan kaki, sakit waktu haid, lemah syahwat, memperlambat proses ketuaan, mengharuskan, menyegarkn dan mencegah kulit jadi keriput.KI: -Dosis:Pemeliharaan sehari 100-400 iu; mempertahankan kehalusan dan kesegaran kulit, sehari 100-2Aiu; masa menopause dan pria bekerja eksekutif sehari 400-800 UI; jantung koroner sehari 1000 UI, atritis, Sehari 500-1000 UIProdusen : Darva VariaEnervonceKomposisi: Vit- B1 50 mg, Vit-B2 25 mg, Vit-B6 10 mg, Vit-B12 5 mcg, Vit-C 500 mg, Vit-D 100 iu, Niacinamid 50 mg, Ca pantotenat 20 mgIndikasi : meningkatkan kebutuhan Vit seperti masa hamil, laktasi, pertumbuhan dan perkembangan, infeksi, tekanan mental dan fisikKI: -Dosis : 1 tablet/ hariProdusen : medifarmaFatigonKomposisi:Vit.E, Tamin hidroklorida, piridoksin HCl, sianokobalamin, Kalium L-aspartat, Magnesium L-aspartatIndikasi: membuat badan segar, menghilangkan rasa letih, menghilangkan kekakuan otot.KI: -Dosis: 1 x Sehari 1 kapletProdusen: Kalbe FarmaSakatonik liverKomposisi:Vit-B1, Vit-B2, Vit-B6, Vit-B12, Vit-C, nikotinamid, Ca-pantotenat, Na-hipofosfat, Fe-sulfat, Mn-sulfat Indikasi:menambah darah, nafsu makan menguatkan tubuh, selama masa kehamilan, vitamin dan mineralKI: -Produsen: SakafarmaCurcuma plusKomposisi: Vit-B1 3 mg, Vit-B2 2 mg, Vit-B6 5 mg, Vit-B12 5 mcg, a-karoten 10% 4 mg, deksapantotnol 3 mg, curcuminoid 2 mcgIndikasi : Menambah nafsu makan dan alternatif terapi hepatitisKI: -Dosis : Dewasa 3 x 1 sdt/hari, anak : 1 2 x 1 sdt sesudah makanProdusen : SohoBecom C Komposisi : Vit.B1, Vit.B2, Vit.B6, Vit.B12, Nikotinamid, Ca- panthotenat,Vit. CIndikasi :Anak dalam masa pertumbuhan, mencegah/penyembuhan kekurangan vitamin B kompleks dan vitaminDosis: Anak sehari 1 x 1 kapsul. Dewasa 1-2 kapsul sehari sesudah makan. Nama Industri : Sanbe FarmaVegeblend AdultKomposisi Ekstrak 21 Sayuran dan Serat Sayuran 450 mg Asparagus, Alfalfa, Brokoli, Barley Hijau, Kubis Brusel, Kale, Wortel, Tomat, Bit, Bayam, Ketimun, Kol Hijau, Seledri, Kembang Kol, Lada, Bawang Merah, Peterseli, Tunas Gandum, Kacang Polong, Lobak, Lobak China.Serat Sayur-sayuran Alami : Serat Kacang Polong, Serat Bit dan Serat Wortel Campuran Ekstrak Tumbuhan 75 mgKacang Cola, Teh Hijau, Umbi Turmerik, dan Daun Peppermin Bioaktif Enzim Tumbuhan 20 mgEnzim Papain (Pepaya) , Enzim Bromelain (Nanas) Probiotik 5 mgLactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium longum Vitamin dan Mineral Vitamin C (sebagai asam ascorbat) 60 mgCalsium (as calsium carbonat) 62.5 mgChromium (as Chromium polynikotinate) 25 mcgBentonit Clay dan Silicone dioxida 5 mgManfaat VegeblendBantu mencukupi kebutuhan nutrisi sayuran.Memperbaiki nafsu makan, tenaga, dan stamina.Mencegah kanker.Memperbaiki fungsi pencernaanMencegah kerontokan rambutDosis1-2 kapsul pada sore/malam hari setelah makanPerhatianTidak mengandung bahan pengawet, pemanis buatan, pestisida, serta bahan kimiawi buatan lainnya, sehingga tidak ada efek samping. Dapat dikonsumsi oleh Pria dan Wanita mulai usia remaja, dewasa, hingga lanjut usia (12 th keatas)Produsen: Pharos. SANGOBIONKomposisi: Besi (II) glukonat 250 mg, mangan sulfat 0,2 mg, tembaga (II) sulfat 0,2 mg, vit-C 50 mg, asam sulfat 0,2 mg, vit-C 50 mg, asam folat 1 mg, vit B12 dengan faktor intrinsic 7,5 mcg, sorbitol 25. mg/kapsul.Besi (II) glukonat 129,5 mg, vit- B1 1 mg, vit B-2 1 mg, vit-B 6 1,5 mg, nikotinamid 15 mg, biotin 0,3 mg.Indikasi : Anemia yang disebabkan defisiensi besi dan mineral lainnya yang berperan dalam pembentukan darah.Dosis : Sehari satu kapsul selama atau setelah makan. Anak : sehari 1 sendok teh, Dewasa : sehari 2 sendok tehBentuk sediaan : .Kapsul 40 mg dan 250 mg, Sirup 100 ml.Pabrik: MerckBAB IIIPENUTUPVitamin adalah senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor untuk enzim metaboilsme, dan Mineral merupakan senyawa anorganik yang merupakan bagian penting dari enzim, mengatur berbagai fungsi fisiologis, dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan termasuk tulang. Mineral berasal dari dalam tanah. Tanaman yang ditanam di atas tanah akan menyerap mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kemudian disimpan di dalam akar, batang, daun, bunga dan buah.Swamedikasi untuk penggunaan vitamin dan mineral sebaiknya tidak melebihi dosis atau dalam dosis yang tinggi dan berlebihan karena dapat membahayakan tubuh, sebaiknya memperhatikan dosis, efek samping dan kontra indikasi. Kekurangan dan kelebihan vitamin dan mineral dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan.Sumber vitamin dan mineral banyak terdapat dalam makan dan buah-buahan sehingga baik untuk dikonsumsiDAFTAR PUSTAKADepartemen Gizi., 2008., Gizi dan Kesehatan Masyarakat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.Ganiswarna., 1995., Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran-UI, Jakarta. Godman and Gilman, 2007., Dasar Farmakologi Terapi vol. 2 ed 10. Penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta.Regina., 2008., Mims Indonesia, Petunjuk Konsultasi, CMP Medica, Jakarta.Sulistia., 2007., Farmakologi dan Terapi, Edisi V, Gaya Baru, Jakarta.Tjay,T,H., 1993., Swamedikasi, Edisi I, PT. Alex Media Komputindo, Jakarta.Apotek Indira., 2012. Manfaat Pharmaton Formula plus Ginseng (http://apotekindirabintaro.blogspot.com/2012/12/manfaat-pharmaton-formula-plus-ginseng.html). Diakses Sabtu, 26 Oktober 2013, pukul 20.10Dunia Farmasi., 2012. Kesalahan Swamedikasi Yang Sering Terjadi Di Masyarakat.(http://farmatika.blogspot.com/2012/03/kesalahan-swamedikasi-yang-sering.html). Diakses Senin, 28 oktober 2013, pukul 04.30Badan POM., 2004. Jurnal Info POM : Pengobatan Sendiri. Vol.5, No. 6, November 2004Hartono, Andry., 2004. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit, Ed 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. JakartaLAMPIRAN