Radioaktivitas Kel 6 New

23
Radioaktivitas Fisika MoDern Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa berkat limpahan rahmat dan bimbinganNya,kami selaku penyusun makalah, mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosen, yang telah membimbing dan mengarahkan demi penyelesaian makalah ini tepat pada waktunya . Sehingga dapat memperluas pandangan dari teman – teman mahasiswa, tentang konsep radioaktif,demi mempelancar proses mata kuliah, penambahan pengetahuan dan mendongkrak nilai – nilai kami menjadi lebih baik . Dalam makalah ini terurai tentang radioaktif secara umum . Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekeliruan dalam pengetikan dan kesalahan – kesalahan secara umum, kami selaku penyusun minta maaf kepada bapak dosen ( karena manusia tidak luput dari khilaf dan salah ), dan apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini, kami sebagai penyusun meminta agar dikoreksi sehingga dapat mengintrospeksi makalah selanjutnya menjadi lebih baik . Kelompok 6 Property 1

description

Makalah ini merupakan makalah yang dibuat oleh mahasiswa Jurusan Kimia Angkatan tahun 2007 dalam kuliah Fisika Modern

Transcript of Radioaktivitas Kel 6 New

Page 1: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa berkat limpahan rahmat

dan bimbinganNya,kami selaku penyusun makalah, mengucapkan terima kasih

kepada bapak dan ibu dosen, yang telah membimbing dan mengarahkan demi

penyelesaian makalah ini tepat pada waktunya . Sehingga dapat memperluas

pandangan dari teman – teman mahasiswa, tentang konsep radioaktif,demi

mempelancar proses mata kuliah, penambahan pengetahuan dan mendongkrak

nilai – nilai kami menjadi lebih baik . Dalam makalah ini terurai tentang

radioaktif secara umum .

Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekeliruan

dalam pengetikan dan kesalahan – kesalahan secara umum, kami selaku

penyusun minta maaf kepada bapak dosen ( karena manusia tidak luput dari

khilaf dan salah ), dan apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah

ini, kami sebagai penyusun meminta agar dikoreksi sehingga dapat

mengintrospeksi makalah selanjutnya menjadi lebih baik .

Penyusun,

Kelompok 6

Property 1

Page 2: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

Daftar Isi

Kata Pengantar ………………………………………………………. 1

Daftar Isi ………………………………………………………. 2

Bab I Pendahuluan ………………………………………………………. 3

Bab II Isi Meliputi ;

a. Struktur Inti ………………………………………………………. 4

b. Gaya inti ………………………………………………………. 4 - 5

c. Asal mula Radioaktivitas ………………………………………………………. 5 - 6

d. Sifat sinar Radioaktivitas ………………………………………………………. 7 - 8

e. Peluruhan Radioaktif ………………………………………………………. 8 – 10

f. Waktu Paro ………………………………………………………. 11

Bab III Penutup ………………………………………………………. 12

Daftar Pustaka ………………………………………………………. 13

BAB I

Property 2

Page 3: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

PENDAHULUAN

Banyak yang telah diketahui secara empiris tentang inti atom sebelum

tahun 1930, tetapi hanya setelah penemuan neutron oleh james Chadwick pada

tahun 1932 maka pemahaman sistematik dari struktur inti dapat diperoleh .

Mempelajari struktur atom memberikan pemahaman yang mendalam mengenai

sifat – sifat atom, sedangkan struktur inti memberikan pemahaman mengenai

sifat – sifat materi baru yang tidak terduga . Terdapat banyak kemiripan antara

struktur inti dan struktur atom, sehingga kita agak mudah mempelajari sifat –

sifat inti . Inti sebagaimana atom mengikuti hukum – hukum fisika kuantum . Inti

juga mempunyai keadaan dasar dan keadaan – keadaan tereksitasi serta

memancarkan foton – foton ( berupa sinar gamma ) bila tejadi transisi antara

keadaan- keadaan tereksitasi .

Tentu kita sudah mendengar dan mungkin sudah membaca tentang fenomena

Bom Atom yang dijatuhkan pasukan sekutu di Hiroshima dan Nagasaki pada perang

dunia ke-II. Di samping menimbulkan bunyi ledakan yang sangat dahsyat Bom Atom

juga menghasilkan awan berbentuk cendawan yang padat, tinggi dan luas. Awan

berbentuk cendawan tersebut mengandung jutaan zat radioaktif yang menimbulkan

efek merusak sampai radius puluhan kilometer. Kerusakan yang ditimbulkan tidak

saja terhadap lingkungan tetapi juga terhadap tubuh manusia dan mahluk hidup

lainnya sebagai akibat dari radiasi sinar yang ditimbulkan oleh zat-zat radioaktif.

Hingga saat ini di Jepang masih dijumpai orang-orang yang cacat fisik akibat radiasi

zat radioaktif tersebut.

BAB II

Property 3

Page 4: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

ISI

A. Struktur inti

Inti terdiri dari dua jenis partikel, proton dan neutron, yang terikat bersama

oleh gaya – gaya inti . James Chadwick, 1932). Proton adalah partikel bermuatan

positif (qp = 1,602 x 10-19 C, mp = 1,007276487 sma) disebut juga inti atom

hidrogen, sedangkan netron merupakan partikel tidak bermuatan dengan massa

1,008664891 s.m.a, sedikit lebih besar dari massa proton. Nomor massa suatu

inti adalah jumlah proton ( Z ) dan jumlah neutron ( N )

A = Z + N …………………Pers. 1

Nomor massa adalah jumlah total nucleon ( neutron dan proton dalam

inti ) .

Semua inti dengan nilai Z yang sama dinyatakan dengan lambang kimia

dari unsur yang bersangkutan . Semua inti dengan nilai – nilai Z dan A yang

sama menyusun suatu spesies inti tertentu yang disebut Nuklida . Suatu

nuklida ditandai dengan nomor massa yang ditulis sebagai superskrip pada

lambang kimia . Misalnya nuklida yang tersusun dari 6 proton dan delapan

neutron ditulis 14C, dan nuklida yang terdiri dari 7 proton dan tujuh neutron

ditulis 14N. Notasi ini secara lengkap menentukan nuklida jika nomor – nomor

atom dan lambang unsur diketahui . Untuk menghindarkan dari kebingungan

maka nomor atom Z kadang – kadang dituliskan sebagai subskrip pada

lambang kimia.

B. Gaya Inti

Di atas telah dibahas bahwa inti atom terdiri atas proton dan netron. Secara

elektrostatis proton-ptoton dalam inti atom akan saling tolak dengan gaya tolak

menolak Coulomb (gaya elektrostatis) yang akan makin besar jika jarak dua buah

proton makin dekat. Fakta menunjukkan bahwa proton-proton bersatu di dalam inti

Property 4

Page 5: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

atom pada jarak yang sangat dekat ( sekitar 2x 10-15 m ), di mana secara

elektrostatis proton-proton tidak mungkin bersatu.

Selain gaya elektrostatis antara partikel penyusun inti bekerja pula gaya

Gravitasi, namun besarnya sangat kecil karena massa partikelnya juga sangat kecil.

Sehingga dapat dipastikan bahwa gaya Gravitasi bukan faktor dominan dalam

mengikat partikel-partikel inti. Untuk itu para ahli Fisika mengusulkan teori tentang

Gaya Inti yaitu gaya tarik menarik antara partikel penyusun inti dengan sifat-sifat :

1. Gaya inti tidak disebabkan oleh muatan partikel atau bukan merupakan gaya

listrik.

2. Gaya harus sangat kuat atau harus jauh lebih besar dari pada gaya

elektrostatis

3. Gaya inti merupakan gaya dekat artinya gaya ini hanya bekerja jika kedua

partikel dalam inti cukup dekat (berada pada jarak tertentu sekitar 10-15 m).

Jika gaya inti bekerja juga sampai jarak yang jauh, maka seluruh partikel di

jagad raya akan berkumpul menjadi satu, sesuatu yang belum pernah terjadi.

4. Gaya inti tidak bekerja pada jarak yang sangat dekat sekali, karena pada

keadaan ini akan berubah menjadi gaya tolak. Jika gaya inti bekerja juga pada

jarak yang sangat dekat, maka semua netron akan menjadi satu.

5. Gaya inti antara dua partikel tidak tergantung pada jenis partikelnya. Artinya

gaya inti terjadi pada proton-proton, proton-netron, dan netron-netron.

Ilustrasi yang paling mendekati untuk menggambarkan gaya inti adalah

menggunakan dua buah bola yang dihubungkan permanen sebuah pegas.

Berdasarkan pemikiran jangkauan gaya inti sekitar 10-15 m maka dapat

diperkirakan energi diam partikel yang dipertukarkan, energi inilah yang

dinamakan Energi ikat inti.

C. Asal Mula Radioaktif

Property 5

Page 6: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

Penemuan keradioaktif

Pada tahun 1985 Wilhem Konrad Rontgen (1845-1923) dari Jerman

menemukan bahwa apabila arus elektron (saat itu namanya “sinar katode”, sebab

eksistensi elektron baru dikietahui dua tahun berikutnya) menunmuk material

tertentu, misalnya anode logam, maka akan timbul suatu radiasi fluoresensi (pendar

cahaya). Radiasi yang belum pernah dijumpai sebelumnya itu dinamai sinar-X oleh

Rontgen, dan nama itu tertanam sampai sekarang. Sinar X ternyata mempunyai

daya tembus yagn tinggi terhadap materi, sehingga dewasa ini digunakan untuk

memotret bagian dalam suatu benda yang tidak kelihatan dari luar.

Bagaimana zat itu bisa terjadi ?

Secara garis besar inti atom akan berada dalam dua keadaan dasar yaitu

Keadaan Stabil dan Keadaan Tidak Stabil yang ditentukan oleh komposisi partikel

penyusun inti. Keadaan stabil di capai apabila jumlah proton (Z) lebih sedikit atau

sama banyak dengan jumlah netron. Keadaan ini memungkinkan gaya inti lebih

besar dibandingkan dengan gaya elektrostatis. Keadaan tidak stabil dicapai apabila

jumlah proton (Z) lebih besar dari jumlah netron (N). Hal ini akan menyebabkan

gaya elektrostatis jauh lebih besar di bandingkan dengan gaya inti. Mengapa gaya

elektrostatis pada keadaan Z > N lebih besar? Karena gaya elektrostatis memiliki

jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan gaya inti, sehingga dapat

pada partikel proton yang berdekatan dan berseberangan sekalipun. Inti atom

seperti inilah yang akan melakukan aktivitas radiasi secara spontan sampai

tercapai keadaan stabil. Keadaan inti dengan jumlah proton (Z) lebih besar dari

jumlah netron (N) akan menghasilkan zat radioaktif.

Radioaktivitas dan Zat Radioaktif?

Radioaktivitas didefinisikan sebagai peluruhan inti atom yang berlangsung

secara spontan, tidak terkontrol dan menghasilkan radiasi. Unsur yang memancarkan

radiasi seperti ini dinamakan zat radioaktif.

Property 6

Page 7: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

Demikian dapat juga dikatakan bahwa aktivitas radiasi atau radioaktivitas

merupakan aktivitas proton dan netron. Jumlah netron dan proton pada Gambar 1

sama banyaknya sehingga inti bersifat stabil. Sebaliknya jika jumlah proton lebih

besar dari jumlah netron maka inti bersifat tidak stabil, ditunjukkan oleh Gambar 2.

Inti atom yang tidak stabil inilah yang dapat melakukan aktivitas radiasi (melakukan

peluruhan) hingga mencapai keadaan stabil.

Hanya beberapa ratus dari ribuan nuklida yang telah diketahui adalah mantap.

Nuklida tak mantap atau radiokaktif adalah nuklida yang serta merta merubah

dirinya sendiri (meluruh) menjadi nuklida yang lain. Jika nuklida anak (hasil

peluruhan) juga radioaktif, ia meluruh lebih lanjut sampai suatu mantap dibentuk.

D. Sifat sinar radioaktif

Sebagaimana telah diketahui, suatu atom tersusun dari inti atom yang dikelilingi

elektron. Inti atom mengandung proton-proton dan neutron, yang dikenal sebagai

nukleon. Sebutir proton memiliki massa 1,673 × 10-24 gram (1,007276 s.m.a),

sedangkan sebutir neutron memiliki massa 1,675 × 10-24 gram (1,008665 s.m. a).

Perbedaan massa proton dan neutron begitu kecil sehingga dianggap bahwa proton

dasn neutron mempunyai massa yang sama, yaitu 1 s.m.a. adapun sebutir elektron

memiliki massa 9,11 × 10-28 gram (0,000549 s.m.a.). massa elektron ini sangat kecil

jika dibandingkan terhadap massa suatu atom, sehingga massa elektron dapat

dianggap nol.

Neutron tidak bermuatan listrik, sedangkan proton mempunyai muatan yang

sama besar dengan muatan elektron tetapi berlawanan tanda, yaitu 1,602 × 10-19

coloumb. Muatan proton ditetapkan +1 dan muatan elektron -1.

Partikel Lambang

Proton p11

Neutron n01

elektron e−10

Property 7

Page 8: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

1. Komposisi sinar radioaktif

Sinar alfa merupakan kumpulan partikel alfa dan sebuah partikel alfa

terdiri atas dua butir proton dan dua butir neutron. Oleh karena penyusun

partikel alfa ini serupa dengan penyusun inti atom helium, maka lambang

partikel alfa adalah He24 .

Sinar beta merupakan kumpulan partikel kumpulan partikel beta

yang tidak lain adalah elektron e−10 . Jika didalma inti atom terjadi perubahan

neutron menjadi proton maka akan terciptalah elektron yang segera

dipancarkan berupa partikel beta.

Sinar gamma merupakan kumpulan foton, yaitu partikel yang tidak

bermassa dan tidak bermuatan. Sinar gamma dipancarkan oleh inti atom

untuk mengurangi kelebihan energi. Sebagai contoh, ketika atom uranium

meluruh, 77 % dari inti atom memancarkan partikel alfa yang mempunyai

energi 4,18 MeV, sedangkan 23% sisanya memancarkan partikel alfa dengan

energi 4,13MeV. Kelebihan energi sebesar 0,05 MeV dibebaskan dalam bentuk

radiasi elektromagnetik berupa sinar gamma.

Partikel Lambang

Alfa He24

Beta e−10

gamma γ

2. Radiasi sinar radioaktif

Sinar radioaktif memiliki daya tembus terhadap materi. Sudah tentu

daya tembus ini tergantung pada massa partikel. Partikel yang massanya

besar memiliki daya tembus yang kecil.

Dari ketiga jenis sinar radiio aktif, parikel alfa memopunyai massa

besar. Ketika dipancarkan oleh inti atom, Ia hanya mampu terbang sejauh

beberapa sentimeter, lalu bertabrakan dengan molekul diudara, sehingga

Property 8

Page 9: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

hilang energi kinetiknya. Partikel alfa tidak mampu menembus kulit manusia,

meskipun jumlah yang cukup banyak hanya dapat membakar kulit manusia.

Partikel beta, yang massanya hanya 1/7000 dari massa partikel alfa, dapat

menempu jarak yang lebih jauh karena lebih sukar dicegat oleh molekul

udara. Tergantung pada energi kinetik awalnya. Partikel beta daqpat

mencapai jarak 300 cm dalam udara kering. Diatara ketiga jenis sinar radio

aktif, sinar gama memiliki daya tembus paling besar sebab tidak bermassa

seperti halnya cahaya dan dapat merusak jaringan. Jika partikel alfa dapat

ditahan oleh selembar kertas dan partikel beta dapat dihadang oleh sekeping

papan lapisan tipis alumunium maka diperlukan tembok beton atau logam

timbal setebal 5 cm untuk menyetop sinar gamma.

E. Peluruhan radioaktif

Isotop

Jumlah proton sama tapi jumlah neutron beda

Isobar

Hanya jumlah nukleon yang sama

Isoton

Jumlah nuklida dan neutron sama

1. Kestabilan inti

Proton berfungsi menyediakan mutan positif, sedangkan neutron

menyediakan gaya kuat inti untuk mengimbangi gaya tolak menolak antar

proton.

Bagi unsur dengan jumlah proton yang kecil, jumlah neutron yang

diperlukan untuk kestabila inti harus sama atau hampir sama dengan jumlah

proton.

Jika jumlah proton semakin banyak gaya tolak menolak antar proton juga

meningkat sesuai dengan hukum coulomb, sehingga jumlah neutron harus

lebih banyak dari jumlah proton agar inti atom stabil.

Property 9

Page 10: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

Jika Z>83 gaya tolak menolak antar proton sedemikan besarnya, sehingga

neutron seberapa banyaknya tidak mampu menjaga kestabilan inti atom.

Z>83 merupakan nuklida yang tidak stabil, dan secara spontan mengalami

peluruhan menjadi nuklida yang stabil dengan cara memncarkan sinar

radioaktif.

0 20 830

20

40

60

80

100

120

140

Pada gambar terlihat bahwa pada harga Z yang rendah kurva kestabilan inti

menyatakan n/p=1. Sejak harga Z lebih dari 20 kurva ini membelok keatas

dan akhirnya kurva itu terputus pada harga Z=83. Hal ini berarti bahwa

semua isotop dengan Z>83 tidak stabil dan merupakan unsur radioaktif.

2. Jenis peluruhan nuklida-nuklida yang tidak stabil dengan sendirinya bersifat

radioaktif, mengalami peluruhan atau berubah menjadi nuklida yang lebih

stabil.

Pada reaksi peluruhan inti atom berlaku hukum kekekalan massa dan

muatan.

Massa dan muatan sebelum dan sesudah reaksi sama

Unsur radio aktif dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu

Property 10

A - Z

P(Z)

Page 11: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

a. Unsur diatas kurva kestabilan

b. Unsur dibawah kurva kestabilan

c. Unsur diseberang kurva kestabilan

Unsur yang terletak diatas kurva kestabilan mempunyai harga n/p terlalu

besar, mereka berusaha mengurangi neutron dengan dua cara.

a. Pemancaran sinar beta, dengan mengubah elektron menjadi proton.

Contoh :

n01 p1

1 + e−10

c614 c7

14 + e−10

b. Pemancaran neutron

Contoh :

He25 He2

4 + n01

Unsur yang terletak dibawah kurva kestabilan mempunyai harga n/p terlalu

kecil sehingga mereka berusaha untuk mengurangi proton dengan dua cara.

a. Pemancaran positron dengan mengubah proton menjadi neutron.

Contoh : p11 n0

1 + e−10

C611 Be5

11 + e+10

b. Penangkapan elektron dari kulit K sehingga terjadi reaksi:

Contoh: p11 + e−1

0 n01

Mg1223 + e−1

0 Na1123

Unsur yang terletak diseberang kurva kestabilan berusaha untuk mengurangi

proton dan neutron dengan cara memancarkan sinar alfa.

Contoh: Po84212 Pb82

208 + He24

Property 11

Page 12: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

Partikel Alfa tidak mampu menembus selembar kertas, partikel beta tidak

mampu menembus pelat alumunium. Untuk menghentikan gamma diperlukan

lapisan metal tebal, namun karena penyerapannya fungsi eksponensial akan ada

sedikit bagian yang mungkin menembus pelat metal

Peluruhan alfa Sebuah partikel alfa (A=4, Z=2) dipancarkan dari inti (A-4, Z-2)

Peluruhan betaSebuah inti memancarkan

elektron dan sebuah antineutrino || (A, Z+1)

Peluruhan gamma

Sebuah inti yang tereksitasi melepaskan sebuah foton energi tinggi (sinar gamma)

(A, Z)

F. waktu paro

Property 12

Page 13: Radioaktivitas Kel 6 New

84 86 6

92

Radioaktivitas Fisika MoDern

Yang dimaksud dengan waktu paro adalah (t 1/2) adalah waktu yang diperlukan

oleh zat radioaktif untuk berkurang menjadi separo (setengah) dari jumlah semula.

Masing-masing unsur radioaktif mempunyai harga waktu paro yang sudah tertentu.

Sebagai contoh, unsure 214Po84 memiliki waktu paro 1,6 x 10-4- detik; unsure 222Rn86

empat hari; unsur 14C6 5730 tahun; dan unsure 214U memiliki waktu paro 4,5 milyar

tahun, sama dengan umur bumi. Dengan mengetahui waktu paro suatu unsure

radioaktif, kita dapat menghitung jumlah unsure itu yang masih tersisa setelah

selang waktu tertentu.

Dimana, Nt = jumlah zat yang tersisa

No = jumlah zat mula-mula

t = waktu peluruhan

t1/2 = waktu paro

Contoh Soal:

1. Unsur Rn86222 mempunyai waktu paro 4 hari jika unsure ini mula-mula berjumlah

64 gr, berapa gram yang masih ada setelah 20 hari?

Jawab:

Nt/64 = (1/2)20/4

Nt = (1/2)5 x 64

= 1/32 x 64

= 2 gr

2. Unsur Cs55137 mempunyai waktu paro 30 tahun. Berapa tahun waktu paro yang

diperlukan untuk menjadikan unsure tersebut tinggal 25% dari jumlah semula?

Jawab:

22/100 = (1/2)t/30

¼ = (1/2)t/30

t/30 = 2 t = 60 tahun

Bab III

Property 13

NtNo

=¿

Page 14: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

Penutup

Kesimpulan

1. Inti terdiri dari dua jenis partikel, proton dan neutron, yang terikat

bersama oleh gaya – gaya inti .

2. Proton adalah partikel bermuatan positif (qp = 1,602 x 10-19 C, mp =

1,007276487 sma) disebut juga inti atom hidrogen, sedangkan neutron

merupakan partikel tidak bermuatan dengan massa 1,008664891sma,

sedikit lebih besar dari massa proton .

3. Dalam inti atom sekurang-kurangnya terdapat tiga gaya yang penting yaitu

Gaya elektrostatis, Gaya Gravitasi dan Gaya Inti.

Saran 1. Konsep radioaktif ini banyak manfaatnya sehingga kami sebagai penyusun

memberikan saran agar konsep ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca .

DAFTAR PUSTAKA

Property 14

Page 15: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

1. Arthur Beiser, 1983, konsep fisika modern ( terjemahan: The Houw Liong ), Erlangga, Jakarta

2. Kennet Krane, 1992, Fisika Modern ( Terjemahan : Hans J. Wospakrik ), UI Press, Jakarta

3. Kusminarto, 1993, pokok – pokok fisika modern, Dirjendikti Depdikbud, Jakarta .

4. Supangkat, H. 1987. Catatan Kuliah Fisika Modern . ITB . Bandung5. Wehr . M.R. et . Al, 1980, Physics of the atom, addition – Wesley,

Manila . 6. Sumardi, Y. 1987 . Modul Fisika Inti . Modul Universitas terbuka .

Jakarta .

 

Property 15

Page 16: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

LAMPIRAN PERTANYAAN & JAWABAN

1. Unsur yang terletak di atas kurva kestabilan mempunyai harga n/p terlalu

besar, sehingga mereka berusaha untuk mengurangi neutron. Mengapa neutron

harus dikurangi ? dan penjelasan teori berikutnya ?

Jawab : Dimana dalam kestabilan suatu inti bagi unsur dengan jumlah proton yang

kecil (sampai Z= 20), jumlah neutron yang diperlukan untuk kestabilan harus ”sama

atau hampir sama” dengan jumlah proton dalam inti. Dengan perkataan lain harga

n/p = 1 atau mendekati 1, seperti dirujuk dalam kurva.

Teori pada point ke-3 yaitu unsur diseberang kurva kestabilan sudah dilampirkan

dalam makalah.

2. Jelaskan 2 sifat sinar radioaktif ?

Jawab : 1). Komposisi sinar radioaktif

Sinar alfa merupakan kumpulan partikel alfa dalam sebuah partikel

alfa terdiri atas dua butir proton dan dua butir neutron. Sinar beta merupakan

kumpulan partikel beta yang tidak lain adalah elektron ( e−10 ). Jika di dalam inti

atom terjadi perubahan neutron menjadi proton maka akan terciptalah elektron

yang segera dipancarkan berupa partikel beta. Sedangkan sinar gamma

merupakan kumpulan foton, yaitu partikel yang tidak bermassa dan tidak

bermuata. Sinar gamma dipancarkan oleh inti atom untuk mengurangi

kelebihan energi.

3. Mengapa sinar alfa ( ) tidak dapat menembus suatu benda atau organ tubuhα

manusia, sedangkan sinar X dapat ?

Jawab : karena sinar alfa merupakan partikel yang memiliki panjang gelombang

panjang. Semakin panjang suatu geleombang ( ) maka semakin kecil dayaλ

tembusnya terhadap suatu benda atau energinya kecil, yaitu partikel .α

Sedangkan sinar X memiliki radiasi yang mempunyai daya tembus yang tinggi

terhadap materi yang berkaitan dengan panjang gelombangnya, sehingga

dewasa ini digunakan untuk memotret bagian dalam suatu benda atau organ

tubuh yang tidak terlihat dari luar.

Property 16

Page 17: Radioaktivitas Kel 6 New

Radioaktivitas Fisika MoDern

4. Berikan contoh dampak dari unsur radioaktif ?

Jawab : dampaknya misalkan bom atom yang dijatuhkan oleh sekutu di Hiroshima

dan Nagasaki yang menimbulkan ledakan dan awan berbentuk cendawan yang padat,

tinggi dan luas. Awan berbentuk cendawan tersebut mengandung jutaan zat

radioaktif yang menimbulkan efek merusak sampai radius puluhan kilometer.

Kerusakan yang ditimbulkan tidak saja terhadap lingkungan tetapi juga terhadap

tubuh manusia dan mahluk hidup lainnya sebagai akibat dari radiasi sinar yang

ditimbulkan oleh zat-zat radioaktif. Hingga saat ini di Jepang masih dijumpai orang-

orang yang cacat fisik akibat radiasi zat radioaktif tersebut.

5. Mengapa harga Z pada kurva lebih dari 20 membelok ke atas sedangkan dalam

makalah dibawah 20 serta dimana garis putus-putusnya ?

Jawab : sebenarnya dalam makalah ini khususnya pada kurva pada harga Z

garisnya sudah membelok dan garis putus-putusnya terletak di pinggir garis luar

kurva sebelah kanan.

Property 17