MAKALAH pbl NURUL

12
PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat akses informasi yang beredar seolah tak terbendung. Masyarakat semakin cerdas dalam menentukan pilihan, yang salah satunya adalah pilihan dalam urusan kesehatan. Dengan akses informasi yang tak terbatas inilah, masyarakat semakin diperdalam pengetahuannya dalam bidang kesehatan, terutama mengenai hak hak yang wajib mereka dapat dan bahkan mengenai penyakit yang mereka derita. Seorang dokter yang baik tentu harus memperhatikan hal tersebut, agar bisa mengimbangi pasien yang datang untuk berobat padanya. Penerapan kaidah bioetik merupakan sebuah keharusan bagi seorang dokter yang berkecimpung didalam dunia medis, karena kaidah bioetik adalah sebuah panduan dasar dan standar, tentang bagaimana seorang dokter harus bersikap atau bertindak terhadap suatu persoalan atau kasus yang dihadapi oleh pasiennya. Kaidah bioetik harus dipegang teguh oleh seorang dokter dalam proses pengobatan pasien, sampai pada tahap pasien tersebut tidak mempunyai ikatan lagi dengan dokter yang bersangkutan. Pada kasus kali ini, penulis akan membahas tentang kasus yang dialami oleh seoarang anak berusia 10 tahun yang mengidap kanker stadium lanjut. 1.2 Rumusan Masalah

description

bioetik

Transcript of MAKALAH pbl NURUL

Page 1: MAKALAH pbl NURUL

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat akses informasi yang beredar

seolah tak terbendung. Masyarakat semakin cerdas dalam menentukan pilihan, yang salah

satunya adalah pilihan dalam urusan kesehatan. Dengan akses informasi yang tak terbatas

inilah, masyarakat semakin diperdalam pengetahuannya dalam bidang kesehatan, terutama

mengenai hak hak yang wajib mereka dapat dan bahkan mengenai penyakit yang mereka

derita.

Seorang dokter yang baik tentu harus memperhatikan hal tersebut, agar bisa

mengimbangi pasien yang datang untuk berobat padanya.

Penerapan kaidah bioetik merupakan sebuah keharusan bagi seorang dokter yang

berkecimpung didalam dunia medis, karena kaidah bioetik adalah sebuah panduan dasar dan

standar, tentang bagaimana seorang dokter harus bersikap atau bertindak terhadap suatu

persoalan atau kasus yang dihadapi oleh pasiennya.

Kaidah bioetik harus dipegang teguh oleh seorang dokter dalam proses pengobatan

pasien, sampai pada tahap pasien tersebut tidak mempunyai ikatan lagi dengan dokter yang

bersangkutan.

Pada kasus kali ini, penulis akan membahas tentang kasus yang dialami oleh seoarang

anak berusia 10 tahun yang mengidap kanker stadium lanjut.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang digunakan dalam makalah ini adalah “seorang laki-laki berusia 10

tahun menderita kanker stadium lanjut”.

Penulis memilih rumusan masalah ini karena rumusan ini sudah mencakup banyak aspek

yang menjadi masalah atau kendala dalam pelayanan sang dokter di tempat tugasnya,

sehingga mudah untuk dijabarkan atau dijelaskan.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ilmiah ini adalah agar mahasiswa Fakultas Kedokteran

UKRIDA dapat memahami dengan sungguh dan mampu menerapkan kaidah bioetik seperti

Beneficence, Non - Maleficence, Autonomy dan Justice apabila sudah terjun kedunia kerja

yang sesungguhnya

Page 2: MAKALAH pbl NURUL

PEMBAHASAN

2.1 Defenisi bioetik

Sepanjang perjalanan sejarah dunia Kedokteran, banyak defenisi dan paham mengenai

bioetika yang dilontarkan oleh para ahli etika dari berbagai belahan dunia. Pendapat pendapat

ini dibuat untuk merumuskan suatu pemahaman bersama tentang apa itu bioetika.

Bioetika berasal dari kata bios yang berati kehidupan dan ethos yang berarti norma-

norma atau nilai-nilai moral. Bioetika merupakan studi interdisipliner tentang masalah yang

ditimbulkan oleh perkembangan di bidang biologi dan ilmu kedokteran baik skala mikro

maupun makro, masa kini dan masa mendatang. Bioetika mencakup isu-isu sosial, agama,

ekonomi, dan hukum bahkan politik. Bioetika selain membicarakan bidang medis, seperti

abortus, euthanasia, transplantasi organ, teknologi reproduksi butan, dan rekayasa genetik,

membahas pula masalah kesehatan, faktor budaya yang berperan dalam lingkup kesehatan

masyarakat, hak pasien, moralitas penyembuhan tradisional, lingkungan kerja, demografi,

dan sebagainya. Bioetika memberi perhatian yang besar pula terhadap penelitian kesehatan

pada manusia dan hewan percobaan.

Menurut F. Abel, Bioetika adalah studi interdisipliner tentang masalah-masalah yang

ditimbulkan oleh perkembangan biologi dan kedokteran, tidak hanya memperhatikan

masalah-masalah yang terjadi pada masa sekarang, tetapi juga memperhitungkan timbulnya

masalah pada masa yang akan datang.

2.2 Pembahasan Masalah

Di dalam kaidah dasar bioetik terkandung prinsip-prinsip dasar bioetik yang harus selalu

diperhatikan. Empat prinsip etik (beneficence, non-maleficence, auotonomy, dan justice)

dapat diterima di seluruh budaya, tetapi prinsip etik ini dapat bervariasi antara satu

kebudayaan dengan kebudayaan yang lainnya.

Di Indonesia sendiri, ada 4 prinsip berkaitan dengan bioetik yang harus selalu dipegang

oleh seorang dokter. Keempat prinsip tersebut adalah:

2.2.1  Beneficence

Beneficence adalah prinsip bioetik dimana seorang dokter melakukan suatu tindakan

untuk kepentingan pasiennya dalam usaha untuk membantu mencegah atau menghilangkan

bahaya atau hanya sekedar mengobati masalah-masalah sederhana yang dialami pasien.4

Page 3: MAKALAH pbl NURUL

Lebih khusus, beneficence dapat diartikan bahwa seorang dokter harus berbuat baik,

menghormati martabat manusia, dan harus berusaha maksimal agar pasiennya tetap dalam

kondisi sehat. Point utama dari prinsip beneficence sebenarnya lebih menegaskan bahwa

seorang dokter harus mengambil langkah atau tindakan yang lebih bayak dampak baiknya

daripada buruknya sehingga pasien memperoleh kepuasan tertinggi.

2.2.2  Non-maleficenceNon-malficence adalah suatu prinsip dimana seorang dokter tidak melakukan suatu

perbuatan atau tindakan yang dapat memperburuk pasien. Dokter haruslah memilih tindakan

yang paling kecil resikonya. “Do no harm” merupakan point penting dalam prinsip non-

maleficence. Prinsip ini dapat diterapkan pada kasus-kasus yang bersifat gawat atau darurat.

2.2.3  Autonomy

Dalam prinsip ini, seorang dokter wajib menghormati martabat dan hak manusia,

terutama hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Pasien diberi hak untuk berfikir secara

logis dan membuat keputusan sesuai dengan keinginannya sendiri. Autonomy pasien harus

dihormati secara etik, dan di sebagain besar  negara dihormati secara legal. Akan tetapi perlu

diperhatikan bahwa dibutuhkan pasien yang dapat berkomunikasi dan pasien yang sudah

dewasa untuk dapat menyetujui atau menolak tindakan medis.

Melalui informed consent, pasien menyetujui suatu tindakan medis secara tertulis.

Informed consent menyaratkan bahwa pasien harus terlebih dahulu menerima dan memahami

informasi yang akurat tentang kondisi mereka, jenis tindakan medik yang diusulkan, resiko,

dan juga manfaat dari tindakan medis tersebut.

2.2.5  Justice

Justice atau keadilan adalah prinsip berikutnya yang terkandung dalam bioetik. Justice

adalah suatu prinsip dimana seorang dokter wajib memberikan perlakukan yang adil untuk

semua pasiennya. Dalam hal ini, dokter dilarang membeda-bedakan pasiennya berdasarkan

tingkat ekonomi, agama, suku, kedudukan sosial, dsb.

Diperlukan nilai moral keadilan untuk menyediakan perawatan medis dengan adil agar

ada kesamaan dalam perlakuan kepada pasien. Contoh dari justice misalnya saja: dokter yang

harus menyesuaikan diri dengan sumber penghasilan seseorang untuk merawat orang

tersebut.

Untuk menentukan apakah diperlukan nilai keadilan moral untuk kelayakan minimal

dalam memberikan pelayaan medis, harus dinilai juga dar seberapa penting masalah yang

Page 4: MAKALAH pbl NURUL

sedang dihadapi oleh pasien. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek dari pasien,

diharapkan seorang dokter dapat berlaku adil.

2.3 Pembahasan Kasus

Seoarang laki-laki berusia 10 tahun di rawat di sebuah rumah sakit,pasien dirawat dengan keadaan penyakit kanker stadium lanjut.setelah di lakukan pembedahan,pasien tersebut di rawat untuk pengobatan selanjutnya.orang tuannya bukanlah orang kaya dan tak mampu membeli obat-obatan kemoterapeutik yang mahal.kondisi orang tuannya tidak bisa di harapkan,tetapi orang tuannya ingin terapi lanjut.dokter telah menjelaskan bahwa kondisi anaknya tidak bisa ditingkatkan dan sangat sulit bagi mereka untuk membeli obat-obatan mahal tersebut.dokter tidak yakin apakah ia harus mengatakan pada mereka untuk membeli obat-obatan mahal tersebut.dokter tidak yakin apakah ia harus mengatakan pada mereka untuk tidak usah membeli obat itu.karena berdasarkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya pada penyakit ini,beberapa pasien meninggal walaupun telah di terapi dengan kemoterapi.tetapi pada kasus yang jarang,mereka juga dapat sembuh.pada kasus ini kondisi pasien semakin parah.akhirnya dokter menjelaskan kepada orang tua pasien bahwa kodisinya kurang baik dan kemungkinan untuk sembuh sangat kecil walau di terapi dengan obat-obatan,tetapi dokter tidak mengatakan kepada orang tua pasien untuk tidak membeli obat-obatan tersebut.

Prinsip bioetik yang terkandung dalam kasus ini adalah Justice:2.3.1. Justice

Memberlakukan segala sesuatu secara universal Megambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia lakukan Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama Menghargai hak sehat pasien (affordebillity, equality, accesibillity, availabillity,

quality) Mengahargai hak orang lain Menjaga kelompok rentan(yang paling merugikan Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA,status sosial,dll. Meminta partisipasi pasien sesuai kemampuannya Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

LANGKAH 1: ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI Obat Kemoterapeutik: Obat kemoterapeutik : istilah obat-obatan yang digunakan

pada penderita kanker

LANGKAH 2:RUMUSAN MASLAH seorang laki-laki berusia 10 tahun menderita kanker stadium lanjut

LANGKAH 3: MIND MAP

Page 5: MAKALAH pbl NURUL

LANGKAH 4: HIPOTESIS

konteks justice, dan dokter sudah melakukan penerapan KDB dengan benar.

PENANGANAN PASIEN

KDB

JUSTICE

KODEKI

PASAL 5

SUMPAH

DOKTER

KE-6

PROFESIONALISME

Page 6: MAKALAH pbl NURUL

KESIMPULAN

Dari pembahasan mengenai kasus-kasus yang dihadapi Dokter,dapat ditarik

kesimpulan bahwa dari kasus ini dokter telah menerapkan prinsip bioetik yaitu justice

(seorang dokter wajib memberikan perlakukan yang adil untuk semua pasiennya).

Page 7: MAKALAH pbl NURUL

DAFTAR PUSTAKA

1.    1.  Hanafiah, J., Amri amir. 2009. Etika Kedokteran dan Hukum\Kesehatan (4th ed). Jakarta: EGC.

2.    2.  Hartono, Budiman., Salim Darminto. 2011. Modul Blok 1 Who Am I? Bioetika, Humaiora dan Profesoinalisme dalam Profesi Dokter. Jakarta: UKRIDA.

3 . 3. Pantilat, Steve. 2008. Beneficence vs. Nonmaleficence. [Online]. (http://missinglink.ucsf.edu/lm/ethics/Content%20Pages/fast_fact_bene_nonmal.htm, diakses pada 22 September 2012)

PENANGANAN PADA PASIEN KANKER

Page 8: MAKALAH pbl NURUL

Disusun oleh:Nurul Siti Khodijah

102014117Kelompok F3

[email protected]

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANAJln. Arjuna Utara No. 6 Jakarta 11510. Telephone : (021) 5694-2061, fax : (021) 563-1731