Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

25

Click here to load reader

description

komunikasi

Transcript of Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

Page 1: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya,

sehingga makalah mengenai “KONSEP DASAR KOMUNIKASI” dapat kami susun.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah

komunikasi. Selain itu juga diharapkan bisa memberikan wawasan kepada rekan-rekan

mahasiswi khususnya mahasiswi DIII Ananlis Kesehatan STIKes Mega Rezky Makassar.

Dalam kesempatan ini kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu memberi

bimbingan, ilmu, dorongan, serta saran-saran kepada penyusun.

Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa isi maupun penyajian makalah ini jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan laporan ini.

Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Makassar, April 2015

Penyusun

Page 2: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

DAFTAR ISI

KAT A PENGANTAR...................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................

B. Rumusan Masalah.................................................................................

C. Tujuan...................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi..........................................................................

B. Unsur-Unsur Komunikasi......................................................................

C. Komponen Komunikasi.........................................................................

D. Proses Komunikasi.................................................................................

E. Peran Komunikasi..................................................................................

F. Manfaat Komunikasi..............................................................................

G. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi..............................................

H. Bentuk Komunikasi...............................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................

B. Saran......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................

Page 3: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari - hari

tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi. Komunikasi merupakan bagian

integral kehidupan manusia, apapun statusnya di masyarakat. Sebagai mahkluk sosial,

kegiatan sehari - hari selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya pemenuhan

kebutuhan hidup. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama

lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar,

dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan

terlibat dalam komunikasi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari komunikasi ?

2. Apa saja unsur komunikasi ?

3. Apa saja komponen komunikasi?

4. Bagaimana proes komunikasi ?

5. Apa peran komunikasi?

6. Apa manfaat komunikasi?

7. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi?

8. Apa saja bentuk komunikasi ?

Page 4: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa pengertian dari komunikasi.

2. Untuk mengetahui apa saja unsur dari komunikasi.

3. Untuk mengetahui apa saja komponen komunikasi.

4. Untuk mengetahui bagaimana proes komunikasi.

5. Untuk mengetahui apa peran komunikasi.

6. Untuk mengetahui apa manfaat komunikasi.

7. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi.

8. Untuk mengetahui apa saja bentuk komunikasi.

Page 5: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses interaksi dan pertukaran informasi dari satu individu

dengan individu lainnya dimana melalui proses tersebut individu yang satu dapat

mempengaruhi individu lainnya serta dapat diperoleh suatu pemahaman bersama.

Pengertian komunikasi menurut beberapa ahli :

I. Taylor ( 1993 ) mengemukakan komunikasi adalah proses pertukaran

informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau arti,

berarti dalam komunikasi terjadi penambahan pengertian antara pemberi

informasi dengan penerima informasi sehingga mendapatkan pengetahuan.

II. Burgess ( 1988 ) mengemukakan komunikasi adalah proses penyampaian

informasi, makna, dan pemahaman dari pengirim pesan kepada penerima

pesan. Hal ini berarti penerusan informasi dari pengirim pesan kepada

penerima pesan dalam komunikasi.

III. Yuwono ( 1985 ) mengemukakan komunikasi adalah kegiatan mengajukan

pengertian yang diinginkan dari pengirim informasi kepada penerima

informasi dan menimbulkan tingkah laku yang diinginkan penerima informasi.

IV. Hoveland ( 1948:371 ) komunikasi adalah proses dimana individu

mentransmisikan stimulus untuk mengubah perilaku individu yang lain.

Kesimpulan dari pengertian di atas adalah komunikasi merupakan seni penyampaian

informasi (pesan, ide, sikap, atau gagasan) dari komunikator atau penyampaian berita,

untuk mengubah serta membentuk perilaku komunikan atau penerima berita (pola,

sikap, pandangan, dan pemahamannya), ke pola dan pemahaman yang dikehendaki

bersama.

Page 6: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

B. Unsur – unsur komunikasi

I. Pihak yang mengawali komunikasi/ sumber /komunikator

Pihak yang mengawali komunikasi untuk mengirim pesan disebut sender dan ia

menjadi sumber pesan (source). Pengirim yang dimaksud disini adalah orang yang

masuk ke dalam hubungan, baik interpersonal dengan diri sendiri, interpersonal

dengan orang lain dalam kelompok kecil atau dalam kelompok besar.

II. Pesan yang dikomunikasikan / massage/ content/ information

Pesan yang dimaksud adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.

Agar dapat diterima dengan baik pesan hendaknya dirumuskan dalam bentuk yang

tepat, disesuaikan, dipertimbangkan berdasarkan keadaan penerima, hubungan

pengirim dan penerima, dan situasi waktu komunikasi dilakukan.

I. Media atau saluran yang digunakan untuk komunikasi dan gangguan – gangguan

yang terjadi pada waktu komunikasi dilakukan.

Media merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber

kepada penerima pesan. Setelah dikemas pesan dapat disampaikan melalui saluran

( chanel ) atau media. Media dapat berupa lisan ( oral ), tertulis atau elektronik.

1. Media lisan

Dapat dilakukan dengan menyampaikan sendiri pesan secara lisan ( oral ), baik

melalui telepon atau saluran yang lainnya kepada perorangan, kelompok kecil,

kelompok besar, atau masa. Keuntungan dari penyampaian pesan secara lisan ini

adalah si penerima pesan mendengar secara langsung tanggapan atau pertanyaan,

memungkinkan disertai nada atau warna suara, gerak- gerik tubuh atau raut wajah,

dan dapat dilakukan dengan cepat.

2. Media tertulis

Pesan disampaikan secara tertulis melalui surat, memo, hand- out, gambar

dll.keuntungannya adalah ada catatannya sehingga data dan informasi tetap utuh

tidak dapat berkurang atau tambah seperti informasi lisan, memberi waktu untuk

dipelajari isinya, cara penyusunannya dan rumusan kata- katanya.

3. Media elektronik

Page 7: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

Disampaikan melalui faksimili, email, radio, televisi. Keuntungannya adalah

prosesnya cepat, data bisa disimpan. Penggunaan media dalam penyampaian pesan

tentunya dapat mengalami gangguan atau masalah sehingga dapat menghambat

komunikasi. Gangguan itu dapat berupa hal- hal yang dapat menggangu panca

indera seperti suara terlalu keras atau lemah, udara panas, faktor pribadi seperti

prasangka, persaan tidak cakap, dan lain-lain.

II. Lingkungan/ situasi ketika komunikasi dilakukan

Lingkungan atau situasi ( tenpat, waktu, cuaca, iklim keadaan alam dan psikologis)

ialah faktor- faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi. Karena itu pada

waktu berkomunikasi dengan orang lain kita perlu memperhatikan situasi. Faktor

ini dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, yaitu lingkungan fisik,

lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis dan dimensi waktu.

Lingkungan fisik yang dimaksud contohnya adalah keadaan geografi, ini dapat

menyebabkan kesulitan dalam komunikasi, hal ini bisa disebabkan karena jarak

yang jauh, dimana tidak terdapat fasilitas komunikasi seperti telepon, faksimili,

kantor pos dll. Faktor sosial menunjukkan faktor sosial budaya, ekonomi dan

politik bisa menjadi hambatan untuk komunikasi, misalnya kesamaan bahasa,

orang yang punya bahasa berbeda dan tidak saling memahami bahasa yang

digunakan maka dapat menimbulkan macetnya suatu komunikasi.

III. Pihak yang menerima pesan

Penerima pesan adalah pihak yang menerima pesan atau menjadi sasaran pesna

yang dikirim oleh sumber. Penerima biasa disebut juga dengan khalayak, sasaran,

komunikan, atau audi- ence/receiver. Penerima pesan adalah elemen penting

karena menjadi sasaran dalam komunikasi. Apabila pesan tidak diterima dengan

baik oleh penerima pesan maka dapat mengakibatkan berbagai masalah yang

seringkali menuntut perubahan, entah pada sumber pesan atau saluran. Penerima

pesan ini bisa perorangan, atau suatu kelompok, organisasi atau negara.

IV. Umpan balik ( Feedback )

Umpan balik merupakan tanggapan penerima terhadap pesan yang diterima dari

pengirim. Tetapi ada juga yang beranggapan bahwa umpan balik terjadi sebagai

akibat pengaruh yang berasal dari penerima. Umpan balik ini dapat berupa umpan

Page 8: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

balik positif atau negatif. Umpan balik positif bila tanggapan penerima

menunjukkan kesediaan menerima atau mengerti pesan dengan baik, serta memberi

tanggapan sesuai yang diinginkan pengirim. Umpan balik positif ini bisa membuat

komunikasi tetap berlanjut, urusan balik positif ini bisa membuat komunikasi tetap

berlanjut, urusan selesai dan hubungan tetap baik atau bertambah baik.

      Umpan balik negatif adalah umpan balik yang menunjukkan penerima pesan

tidak dapat menerima dengan baik pesan yang diterimanya. Umpan balik negatif

dapat benar atau salah. Benar jika cara penyampaiannya dilakukan dengan benar,

serta penafsiran pesan juga benar. Salah jika isi dan cara penyampaian pesan

dilakukan secara benar tetapi penafsiran penerima yang salah.

C. Komponen Komunikasi

Komponen dari proses komunikasi meliputi pengirim pesan (sender),

penerima pesan (receiver), pesan (massage), serta variable pesan (massage variables)

yang meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi (noise), keterampilan

komunikasi (communication skill), penempatan (setting), media, umpan balik   (feed

back), dan lingkungan (environment).

1) Pesan

Adalah informasi yang dikirim oleh pengirim pesan dan diterima oleh penerima

pesan. Pesan yang efektif adalah pesan yang jelas dan teroganisasi serta diekspresikan

oleh pengirim pesan.

2) Pengirim pesan

Adalah encorder, yaitu seseorang yang mempunyai inisiatif untuk menyampaikan

pesan kepada orang lain di mana pesan tersebut disampaikan secara verbal maupun

nonverbal. Pengirim pesan akan menyampaikan stimulus berupa ide ke dalam bentuk

yang dapat diterima oleh orang lain atau penerima pesan secara tepat.

3) Variabel Pesan

Meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi, keterampilan komunikasi,

penempatan, media, umpan balik dan lingkungan.

Komunikasi verbal.

Bahasa merupakan ekspresi ide atau perasaan. Kata- kata merupakan alat atau simbol

yang dipakai untuk mengekspresikan ide atau perasaan, mengembangkan dan

membangkitkan respons emosional, atau menguraikan objek, observasi, dan ingatan.

Page 9: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

Komunikasi nonverbal.

Merupakan penyampaian pesan tanpa menggunakan kata- kata. Perilaku nonverbal

yang umum adalah menangis, tertawa, berteriak atau menjerit, dan mengerang.

Bentuk lain dari komunikasi ini meliputi ekspresi wajah, suara atau bunyi, isyarat,

sikap tubuh, dan cara berjalan.

Suara atau bunyi.

Bunyi mengacu pada sistem komunikasi untuk menghindari penyampaian pesan yang

tidak akurat.

Keterampilan komunikasi.

Meliputi kemampuan pengirim dan penerima pesan untuk mengobservasi, mendengar,

mengklarifikasi, dan memvalidasi arti pesan.

Penempatan.

Mengacu pada tempat atau lokasi di mana komunikasi berlangsung.

Media.  Merupakan channels sensory yang membawa pesan. Channels sensory

meliputi pendengaran, penglihatan, peraba, perasa, dan penciuman. Sebagai

contoh, bidan melalui channels sensory penglihatan, melihat air mata klien.

Saluran komunikasi itu meliputi:

1. Pendengaran ( lambang berupa suara )

2. Penglihatan ( lambang berupa sinar, pantulan sinar, atau gambar )

3. Penciuman ( lambang yang berupa bau- bauan ),

4. Rabaan ( lambang berupa rangsangan perabaan ).

Umpan balik.

Merupakan proses lanjutan dari pesan yang diterima. Penerima pesan akan

memberikan tanggapan atau pesan kembali kepada pengirim pesan. Umpan balik ini

membantu memberikan kejelasan kepada pengirim pesan bahwa pesan yang dikirim

dapat diterima dengan tepat oleh penerima pesan atau sebaliknya. Respons verbal atau

nonverbal dari penerima pesan memberikan umpan balik kepada pengirim pesan.

4) Penerima pesan

Adalah decorder, yaitu seseorang yang menerima pesan. Pengiriman dan penerimaan

pesan terjadi secara bersamaan dan merupakan aktivitas dari pengiriman pesan dan

penerima pesan.

Page 10: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

D. Proses Komunikasi

a. Perspektif psikologis

Ketika komunikator berniat akan menyampaikan pesan, dalam dirinya akan

terjadi proses encoding (proses mengemas dan membungkus pikiran dengan

bahasa yang dilakukan komunikator), hasil encoding berupa pesan itu kemudian

ditransmisikan kepada komunikan. Kemudian komunikan terlibat dalam proses

komunikasi intrapesonal.

Proses dalam diri komunikan ini disebut decoding   (seolah- olah membuka

kemasan atau bungkus pesan yang diterima dari komunikator).

b. Perspektif mekanis

Ini berlangsung saat komunikator mentransfer dengan bibir atau tangan, pesan

sampai tertangkap komunikan. Ini dapat dilakukan dengan indera telinga atau

indera lainnya. Proses komunikasi ini bersifat kompleks karena bergantung

situasi.

E. Peran komunikasi

Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan sehari–hari maupun dalam

pelaksanaan tugas. Hal ini antara lain karena komunikasi memiliki peran sebagai

berikut:

i. Menjalin hubungan Interpersonal

ii. Membina kepercayaan

iii. Mengkoordinir tindakan

iv. Melakukan pembagian pekerjaan

v. Melakukan aktivitas kelompok

vi. Mencari pemecahan masalah bersama

F. Manfaat Komunikasi

Komunikasi merupakan dasar bagi semua interaksi manusia dan bagi semua fungsi

kelompok. Melalui komunikasi, maka akan dapat :

i. Mencapai pengertian satu sama lain

ii. Membina kepercayaan

iii. Mengkoordinir tindakan

iv. Merencanakan strategi utk pencapaian suatu tujuan

Page 11: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

v. Melakukan pembagian pekerjaan

vi. Melakukan aktivitas kelompok

vii. Mencari pemecahan masalah bersama

G. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

Proses komunikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor ( Potte; & Perry, 1993 ) :

a. Perkembangan

Agar dapat berkomunikasi efektif dengan seseorang, bidan harus mengerti pengaruh

perkembangan usia, baik dari sisi bahasa maupun proses berpikir orang tersebut.

Cara berkomunikasi anak usia remaja berbeda dengan anak usia balita. Kepada

remaja, Anda mungkin perlu belajar bahasa “ gaul “ mereka sehingga remaja yang kita

ajak bicara akan merasa kita mengerti mereka dan komunikasi diharapkan akan lancar.

b. Persepsi

Persepsi adalah pandangan pribadi seseorang terhadap suatu kejadian atau peristiwa.

Persepsi ini dibentuk oleh pengharapan atau pengalaman. Perbedaan persepsi dapat

mengakibatkan terhambatnya komunikasi. Misalnya, kata “beton“ akan menimbulkan

perbedaan persepsi antara ahli bangunan dengan orang awam.

c. Nilai

Nilai adalah standar yang mempengaruhi perilaku sehingga penting bagi bidan untuk

menyadari nilai seseorang. Bidan perlu berusaha untuk mengetahui dan mengklarifikasi

nilai sehingga dapat membuat keputusan dan interaksi yang tepat dengan klien. Dalam

hubungan profesional, bidan diharapkan tidak terpengaruh oleh nilai pribadi.

Perbedaan nilai tersebut dapat dicontohkan sebagai berikut, misalnya klien memandang

abortus tidak sebagai perbuatan dosa, sementara bidan memandang abortus sebagai

tindakan dosa. Hal ini dapat menyebabkan konflik antara bidan dengan klien.

d. Latar Belakang Sosial Budaya

Bahasa dan gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor budaya.

Budaya juga akan membatasi cara bertindak dan berkomunikasi. Seorang remaja putri

yang berasal dari daerah lain ingin membeli makanan khas di suatu daerah. Pada saat

membeli makanan tersebut, remaja ini tiba- tiba menjadi pucat ketakutan karena penjual

menanyakan padanya berapa banyak cabai merah yang dibutuhkan untuk campuran

makanan yang akan dibeli. Apa yang terjadi ? remaja tersebut merasa dimarahi oleh

Page 12: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

penjual karena cara menanyakan cabai itu seperti membentak, padahal penjual merasa

tidak memarahi remaja tersebut. Hal ini dikarenakan budaya dan logat bicara penjual

yang memang keras dan tegas sehingga terkesan seperti marah bagi orang dengan latar

budaya yang berbeda.

e. Emosi

Emosi merupakan perasaan subjektif terhadap suatu kejadian. Emosi seperti marah,

sedih, senang akan dapat mempengaruhi bidan dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Bidan perlu mengkaji emosi klien dengan tepat. Selain itu, bidan juga perlu

mengevaluasi emosi yang ada dirinya agar dalam melakukan asuhan kebidanan tidak

terpengaruh oleh emosi bawah sadarnya.

f. Jenis Kelamin

Setiap jenis kelamin mempunyai gaya komunikasi yang berbeda. Tanned (1990)

menyebutkan bahwa wanita dan laki- laki mempunyai perbedaan gaya komunikasi. Dari

usia tiga tahun, wanita bermain dengan teman baiknya atau dalam group kecil,

menggunakan bahasa untuk mencari kejelasan dan meminimalkan perbedaan, serta

membangun dan mendukung keintiman. Laki- laki di lain pihak, menggunakan bahasa

untuk mendapatkan kemandirian aktivitas dalam grup yang lebih besar, dan jika ingin

berteman, mereka melakukannya dengan bermain.

g. Pengetahuan

Tingkat pengetahuan mempengaruhi komunikasi. Seseorang yang tingkat

pengetahuannya rendah akan sulit merespons pertanyaan yang mengandung bahasa

verbal dengan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi. Bidan perlu mengetahui tingkat

pengetahuan klien sehingga dapat berinteraksi dengan baik dan akhirnya dapat memberi

asuhan yang tepat kepada klien.

h. Peran dan Hubungan

Gaya dan komunikasi sesuai dengan peran dan hubungan antarorang yang

berkomunikasi. Cara komunikasi seorang bidan dengan keluarganya, dengan cara

komunikasi seorang bidan pada klien akan berbeda, tergantung peran. Demikian juga

antara orang tua dan anak.

i. Lingkungan

Lingkungan interkasi akan mempengaruhi komunikasi yang efektif. Suasana yang

bising, tidak ada privasi yang tepat, akan menimbulkan keracunan, ketagangan, dan

ketidaknyamanan. Misalnya, berdiskusi di tempat yang ramai tentu tidak nyaman. Untuk

Page 13: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

itu bidan perlu menyiapkan lingkungan yang tepat dan nyaman sebelum interaksi dengan

klien.

Begitu juga dengan lingkungan fisik. Tingkah laku manusia berbeda dari satu tempat

ke tempat lain. Misalnya, saat seseorang berkomunikasi dengan sahabatnya akan berbeda

apabila berbicara dengan pimpinannya.

j. Jarak

Jarak dapat mempengaruhi komunukasi. Jarak tertentu akan memberi rasa aman dan

kontrol. Misalnya, individu yang merasa terancam ketika seseorang tidak dikenal tiba-

tiba berada pada jarak yang sangat dekat dengan dirinya. Hal ini juga yang dialami oleh

klien pada saat pertama kali berinterkasi dengan bidan. Untuk itu, bidan perlu

memperhitungkan jarak yang tepat pada saat melakukan hubungan dengan klien.

k. Citra Diri

Manusia mempunyai gambaran tertentu mengenai dirinya, status sosial, kelebihan

dan kekurangannya. Citra diri terungkap dalam komunikasi.

l. Kondisi Fisik

Kondisi fisik mempunyai pengaruh terhadap komunikasi. Artinya, indra pembicaraan

mempunyai andil terhadap kelancaran dalam berkomunikasi.  

H. Bentuk Komunikasi

1. Komunikasi Massa

Komunikasi massa ialah komunikasi melalui media masa modern yang meliputi surat

kabar, siaran radio dan televisi. Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan,

dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah yang banyak menggunakan

media melakukan komunikasi massa ini kebih sukar dibanding komunikasi antar

pribadi.

2. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi antara dua

orang atau lebih secara tatap muka ( R. Wayne Pace, 1979 ). Sedangkan menurut

Joseph A. Devito komunikasi interpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan

pesan- pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang – orang dengan

beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.

Page 14: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

a. Menurut sifatnya komunikasi interpersonal dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Komunikasi diadik yaitu komunikasi antara dua orang dalam situasi tatap muka.

Dapat dilakukan dalam bentuk percakapan dialog dan wawancara. Dialog

dilakukan bentuk percakapan dialog dan wawancara. Dialog dilakukan dalam

situasi yang lebih intim, akrab, lebih personil, sedang wawancara lebih serius.

2) Komunikasi triadik yaitu adalah komunikasi antar pribadi yang pelakunya lebih

dari tiga orang yakni seorang komunikator dan dua orang komunikan.

Komunikasi interpersonal berlangsung secara dialogis sehingga memungkinkan

interkasi dan dianggap sebagai komunikasi yang paling ampuh dalam mengubah

sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikan, karena dilakukan secara tatap

muka.

b. Tiga perilaku dalam komunikasi interpersonal, yaitu :

1) Perilaku spontan (spontaneus behaviour) adalah perilaku yang dilakukan

berdasar desakan emosi dan dilakukan tanpa sensor serta revisi secara kognisi.

2) Perilaku menurut kebiasaan (script behaviour) adalah perilaku berdasarkan

kebiasaan kita. Perilaku itu khas dilakukan pada suatu keadaan misal

mengucapkan selamat pagi, dan lain-lain.

3) Perilaku sadar (contrived behaviour) adalah perilaku yang dipilih berdasarkan

situasi yang ada.

c. Kompetensi dan kecakapan komunikasi interpersonal

Agar berjalan sesuai yang diharapkan diperlukan kemampuan dan kecakapan dalam

melakukan komunikasi interpersonal. Kompetensi komunikasi adalah tingkat dimana

perilaku kita dalam komunikasi interpersonal sesuai dan cocok dengan situasi dan

membantu kita mencapai tujuan komunikasi interpersonal yang kita lakukan dengan

orang lain.

3. Komunikasi intrapersonal/intrapribadi/intrapersonal communication

Merupakan proses komunikasi yang terjadi pada diri seseorang. Orang tersebut

berperan sebagai komunikator maupun komunikan, orang berbicara sendiri, berdialog

sendiri dan dijawan sendiri. Terjadinya proses komunikasi ini karena seseorang yang

memberi arti terhadap suatu objek yang diamati atau tersirat dalam pikirannya. Dalam

proses pengambilan keputusan biasanya dihadapkan pada jawaban ya atau tidak.

Untuk menjawabnya perlu pemikiran yang bisa dilakukan dengan komunikasi

intrapersonal atau dengan diri sendiri.

Page 15: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

4. Komunikasi kelompok

Komunikasi kelompok atau group communication adalah komunikasi yang

berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang jumlahnya lebih

dari dua orang. Sekelompok orang yang menjadi komunikan bisa sedikit atau banyak.

Jika komunikan dalam kelompok kecil maka disebut komunikasi kelompok kecil

(small group communication), dan jika jumlahnya banyak maka disebut komunikasi

kelompok besar (large group communication). Secara teoritis dalam ilmu komunikasi

yang membedakan kelompok kecil atau besar bukan dari jumlahnya secara matematis

tetapi berdasarkan kualitas proses komunikasi.

Adapun karakteristik yang membedakan antara kelompok kecil dan besar adalah :

1) Komunikasi kelompok kecil

Adalah kelompok yang ditunjukkan kepada kogniktif komunikan dan prosesnya

berlangsung secara dialogis ( umpan balik terjadi secara verbal ).

      Dalam kelompok kecil komunikator menunjukkan pesannya pada benak

komunikan misalnya kuliah, ceramah, diskusi, rapat dll. Dalam situasi ini logika

berperan penting dan komunikan dapat menilai logis tidaknya uraian

komunikator.

2) Komunukasi kelompok besar

Komunikasi kelompok besar adalah komunikasi yang ditujukan kepada efeksi

komunikan ( hatinya atau perasaan ) dan proses brlangsung liner. Umumnya

komunikan bersifat heteregon dari jenis kelamin, usia, jenis, pekerjaan, tingkat

pendidikan, agama dan lain-lain.

Page 16: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk berhubungan satu dengan yang lain

secara otomatis. Sehingga sering terlupakan bahwa keterampilan berkomunikasi adalah

merupakan hasil dari belajar manusia. Keinginan untuk berhubungan satu sama lain adalah

karena pada hakekatnya naluri manusia itu selalu hidup berkawan atau berkelompok serta

bersosialisasi. Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-

kegiatan yang kaitannya dengan masalah hubungan atau diartikan pula sebagai saling tukar

menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antara manusia baik

individu maupun kelompok .

Dari berbagai pengertian komunikasi dapat kesimpulan dari pengertian komunikasi

adalah suatu proses interaksi manusia dengan berbagai bentuk/cara untuk menyampaikan

informasi atau untuk tujuan tertentu.

Secara ontologis kebenaran yang hakiki, komunikasi adalah perhubungan atau proses

pemindahan dan pengoperan arti, nilai, pesan melalui media atau lambang-lambang apakah

itu bahasa lisan, tulisan ataupun isyarat. Secara aksiologis, komunikasi adalah proses

pemindahan pesan dari komunikator kepada komunikan

Secara epictomologis, komunikasi bertujuan merubah tingkah laku , merubah pola pikir,

atau sikap orang lain. Untuk dapat membangun kebersamaan: mencapai ide yang sama demi

satu tujuan yang sama.

B. SARAN

Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini memiliki banyak

keterbatasan, sehingga jika pembaca menemukan kekurangan atau kekeliruan, dengan hati

terbuka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini

dapat bermanfaat.

Page 17: Makalah Konsep Dasar Dalam Komunikasi

DAFTAR ISI

Priyanto. Agus. 2009. Komunikasi dan Konseling Aplikasi dalam Sarana Pelayanan

Kesehatan untuk Perawat dan Bidan. Jakarta : Salemba Medika.

http://idotobing.blogspot.com/2009/05/konsep-konsep-dasar-komunikasi.html

http://eratrianablogs.blogspot.com/2011/04/komunikasi-dan-konseling-dalam-praktek.html

http://rajad.wordpress.com/2010/03/03/latar-belakang-dan-peranan-komunikasi-dalam-dunia-

bisnis/