Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

47

Click here to load reader

Transcript of Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

Page 1: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

KOMUNIKASIKOMUNIKASIKEPERAWATKEPERAWAT

ANANOleh:

Abdul Menan, S.Sos.

KONTAK:Telepon selular: e-mail: +6281250704400 >

[email protected]+6281953112926 > [email protected] > [email protected]

Page 2: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

1.1. Elemen KomunikasiElemen Komunikasi

22 . .Tujuan KomunikasiTujuan Komunikasi3. Proses Komunikasi3. Proses Komunikasi4. Pengertian Komunikasi4. Pengertian Komunikasi5. Karakteristik 5. Karakteristik KomunikasiKomunikasi6. Fungsi Komunikasi6. Fungsi Komunikasi

7. Tingkatan Komunikasi7. Tingkatan Komunikasi2

PERTEMUAN 1

Page 3: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

ELEMEN KOMUNIKASIELEMEN KOMUNIKASI

1. Sumber (1. Sumber (sourcesource))

2. Komunikator2. Komunikator

3. Pesan (3. Pesan (messagemessage))

4. Channel/Media4. Channel/Media

5. Komunikan5. Komunikan

6. Umpan Balik (6. Umpan Balik (feed backfeed back))

7. Efek (7. Efek (effecteffect))3

Page 4: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

TUJUAN KOMUNIKASITUJUAN KOMUNIKASI

1. Social Change/participation1. Social Change/participation

2. Attitude Change2. Attitude Change

3. Opinion Change3. Opinion Change

4. Behavior Change4. Behavior Change

PERAWAT PERAWAT PROFESIONALPROFESIONAL

4

Page 5: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

PROSES KOMUNIKASIPROSES KOMUNIKASI

Sumber Pesan/Informasi

Noise

EncodingKomunikato

r

Media/Channel

feedback Noise

Noise

DecodingKomunikan Efek

Mundakir: Komunikasi dalam Keperawatan, Graha Ilmu, 2006, hal. 14

5

Page 6: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

PENGERTIAN KOMUNIKASIPENGERTIAN KOMUNIKASI

Laswell:Laswell:Proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan Proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa kepada siapa dengan efek apacara apa kepada siapa dengan efek apa

Azriel Winnet:Azriel Winnet:Segala aktivitas interaksi manusia yang bersifat Segala aktivitas interaksi manusia yang bersifat human human relationshiprelationship disertai dengan peralihan sejumlah fakta disertai dengan peralihan sejumlah fakta

Taylor dkk.:Taylor dkk.:Proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan Proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau artimeneruskan makna atau arti

Edward Depari:Edward Depari:Proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang Proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan pesan Louis Forsdale:Louis Forsdale:Proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga Proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara dan dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara dan diubah.diubah.

6

Page 7: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

PENGERTIAN KOMUNIKASIPENGERTIAN KOMUNIKASI(lanjutan)(lanjutan)

Karlfried Knapp:Karlfried Knapp:Interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol Interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbalverbalHovlan, Janis dan Kelley:Hovlan, Janis dan Kelley:Proses individu dalam mengirim stimulus (umumnya dalam Proses individu dalam mengirim stimulus (umumnya dalam bentuk verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lainbentuk verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain

Rogers dkk.:Rogers dkk.:Process by which messages are transferred from a source to Process by which messages are transferred from a source to receiver. The source transfer the ideas with an intent to modify receiver. The source transfer the ideas with an intent to modify behavior of communication is to effects on the of the recieverbehavior of communication is to effects on the of the reciever

Hybels dan Weafer II:Hybels dan Weafer II:Setiap proses pertukaran informasi, gagasan dan perasaan. Setiap proses pertukaran informasi, gagasan dan perasaan. Informasi disini meliputi lisan maupun tulisan dengan kata-kata, Informasi disini meliputi lisan maupun tulisan dengan kata-kata, atau yang disampaikan dengan bahasa tubuh, gaya maupun atau yang disampaikan dengan bahasa tubuh, gaya maupun penampilan diri, atau menggunakan alat bantu yang ada penampilan diri, atau menggunakan alat bantu yang ada disekitar kita, sehingga pesan menjadi lebih kayadisekitar kita, sehingga pesan menjadi lebih kaya

7

Page 8: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

KARAKTERISTIK KOMUNIKASIKARAKTERISTIK KOMUNIKASI1. KOMUNIKASI MERUPAKAN PROSES SIMBOLIS1. KOMUNIKASI MERUPAKAN PROSES SIMBOLIS

2. Komunikasi merupakan proses sosial2. Komunikasi merupakan proses sosial

4. Komunikasi bersifat koorientasi4. Komunikasi bersifat koorientasi

5. Komunikasi bersifat purposif dan persuasif5. Komunikasi bersifat purposif dan persuasif

6. Komunikasi mendorong interpretasi individu6. Komunikasi mendorong interpretasi individu

7. Komunikasi merupakan aktivitas pertukaran makna7. Komunikasi merupakan aktivitas pertukaran makna

3. Komunikasi merupakan proses satu arah atau dua arah3. Komunikasi merupakan proses satu arah atau dua arah

8. Komunikasi terjadi dalam konteks8. Komunikasi terjadi dalam konteks

8

Page 9: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

FUNGSI KOMUNIKASIFUNGSI KOMUNIKASI

1. Informasi1. Informasi2. Sosialisasi2. Sosialisasi

4. Diskusi4. Diskusi5. Pendidikan5. Pendidikan6. Memajukan Kehidupan6. Memajukan Kehidupan7. Hiburan7. Hiburan

3. Motivasi3. Motivasi

8. Integrasi8. Integrasi 9

Page 10: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

TINGKATAN KOMUNIKASITINGKATAN KOMUNIKASI

1. Komunikasi Intrapersonal1. Komunikasi Intrapersonal

2. Komunikasi Interpersonal2. Komunikasi Interpersonal

4. Komunikasi Organisasi4. Komunikasi Organisasi

5. Komunikasi Publik5. Komunikasi Publik

6. Komunikasi Massa6. Komunikasi Massa

3. Komunikasi Kelompok3. Komunikasi Kelompok

10

Page 11: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

11

PERTEMUAN PERTEMUAN 11

S E L E S A IS E L E S A I

Page 12: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

1.1. Jenis-Jenis KomunikasiJenis-Jenis Komunikasi

22 . .Model-Model Model-Model

KomunikasiKomunikasi3. Metode Komunikasi3. Metode Komunikasi

4. Kriteria Komunikasi 4. Kriteria Komunikasi EfektifEfektif

PERTEMUAN 2

Page 13: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

13

JENIS-JENIS KOMUNIKASIJENIS-JENIS KOMUNIKASI

1. Komunikasi Tertulis1. Komunikasi Tertulis

2. Komunikasi Verbal2. Komunikasi Verbal

3. Komunikasi Non-Verbal3. Komunikasi Non-Verbal

4. Komunikasi Satu Arah4. Komunikasi Satu Arah

5. Komunikasi Dua Arah5. Komunikasi Dua Arah

Page 14: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

14

1.1. Menggunakan tulisan Menggunakan tulisan yang jelasyang jelas

dan mudah dibacadan mudah dibaca22 . .Menggunakan kata-Menggunakan kata-kata yangkata yang

sederhana, umum dan sederhana, umum dan tidaktidak

bertele-telebertele-tele3. Fokus pada pesan yang 3. Fokus pada pesan yang inginingin disampaikandisampaikan4. Memberi ilustrasi, 4. Memberi ilustrasi, bagan, denahbagan, denah dan sket untuk dan sket untuk memperjelas (bilamemperjelas (bila perlu)perlu)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi tertulis:

Page 15: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

15

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan komunikasi verbal:penggunaan komunikasi verbal:

1. Denotatif (makna umum) dan 1. Denotatif (makna umum) dan konotatifkonotatif (makna khusus)(makna khusus)2. Kosakata (2. Kosakata (vocabularyvocabulary))

4. Intonasi (nada suara)4. Intonasi (nada suara)

5. Jelas dan ringkas (5. Jelas dan ringkas (clarityclarity dan dan brevitybrevity))6. Ketepatan waktu dan keterkaitan 6. Ketepatan waktu dan keterkaitan ((timingtiming dan dan relevancerelevance))

3. 3. PacingPacing (kecepatan berbicara dan (kecepatan berbicara dan tempo/tempo/ jeda kalimatjeda kalimat

Page 16: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

16

Unsur Komunikasi non-verbalUnsur Komunikasi non-verbal

1. Gerak tubuh (gesture)1. Gerak tubuh (gesture)

2. Ekspresi wajah2. Ekspresi wajah

4. postur4. postur

5. Jarak tubuh dan kedekatan5. Jarak tubuh dan kedekatan

6. sentuhan6. sentuhan

7. pakaian7. pakaian

3. pandangan3. pandangan

Page 17: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

17

Hubungan Komunikasi Hubungan Komunikasi Verbal dan Non-Verbal:Verbal dan Non-Verbal:

1. Mengulangi 1. Mengulangi ((repeatingrepeating))2. Menolak/memberi 2. Menolak/memberi makna lainmakna lain ((contradictingcontradicting))4. Menegaskan 4. Menegaskan ((accentingaccenting))5. Menghubungkan dan 5. Menghubungkan dan mengaturmengatur (r(relating and elating and regulatingregulating))6. Menggantikan 6. Menggantikan ((substitutionsubstitution))

3. Melengkapi 3. Melengkapi ((complementingcomplementing))

Page 18: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

18

Sifat Komunikasi Satu Arah:Sifat Komunikasi Satu Arah:

1. Memaksa dengan sanksi-sanksi1. Memaksa dengan sanksi-sanksi

2. Tidak ada kesempatan memberikan2. Tidak ada kesempatan memberikan umpan balikumpan balik

3. Pesannya mau tidak mau harus3. Pesannya mau tidak mau harus diterima oleh komunikanditerima oleh komunikan

Page 19: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

19

1.1. Informatif (memberikan Informatif (memberikan

keteranganketerangan

atau memberitahu)atau memberitahu) 22 . .Persuasif (membujuk Persuasif (membujuk

secarasecara

halus; mengajak dengan halus; mengajak dengan

memberimemberi

alasan yang rasionalalasan yang rasional ) )

Sifat Komunikasi Dua Arah:

Page 20: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

20

MODEL KOMUNIKASIMODEL KOMUNIKASI

Representasi (biasanya berupa gambar) Representasi (biasanya berupa gambar) fenomena komunikasi dengan menonjolkan fenomena komunikasi dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting guna memahami suatu unsur-unsur terpenting guna memahami suatu proses komunikasi.proses komunikasi.1. Model Shanon - Weaper1. Model Shanon - Weaper

2. Model Laswell2. Model Laswell3. Model SMCR3. Model SMCR4. Model Leary4. Model Leary5. Model Keyakinan Kesehatan5. Model Keyakinan Kesehatan6. Model Interaksi6. Model Interaksi7. Model Komunikasi Kesehatan7. Model Komunikasi Kesehatan8. Model Schraumn8. Model Schraumn

Page 21: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

21

Model Shanon and WeaperModel Shanon and Weaper

SumbeSumber r

InformInformasiasi

TransmitTransmiterer

pesan SignSign

alalPenerimPenerim

aaTujuanTujuan

pesan

SumbeSumber Noiser Noise

• Tingkat kedengaran suara• Gangguan persepsi• Mispersepsi psikososial• Hardware/software• Lingkungan dan lain-lain

Page 22: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

22

WhoWho(Komunikat(Komunikat

or)or)

Says Says WhatWhat

(Messag(Message)e)

In which In which channelchannel(Media)(Media)

To To whomwhom

(receiver(receiver))

With what With what effecteffect

(effect)(effect)

=

Model LaswellModel Laswell

Page 23: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

23

Model SMCR (Berlo)Model SMCR (Berlo)

SOURCE MESSAGE CHANNEL RECEIVER

Keterampilan berkomunikasi Sikap Pengetahuan Sistem sosial- budaya

Elemen Struktur Isi Treatment Kode

Pengelihatan Pendengaran Sentuhan Senyuman Merasakan

Keterampilan berkomunikasi Sikap Pengetahuan Sistem sosial- budaya

Page 24: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

24

Dominance

Submission

Love Hate

Model LearyModel Leary

Page 25: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

25

Model Keyakinan KesehatanModel Keyakinan KesehatanFAKTOR YANG MEMODIFIKASI

Variabel Demografik (umur, ras, etnik dll.)

Variabel Sosiopsikologikal (kepribadian, golongan sosial, penekanan tujuan rujukan kelompok, dll.)

Dirasakan adanya ancaman

Pedoman Tindakan: Berita Media Massa Nasihat Peringatan dari terapis Keadaan sakit dari anggota keluarga Artikel koran dan majalah

Diraskan ringan pada penyakit ‘X’ Diraskan ringan pada penyakit ‘Y’

Dirasakan bermanfaat dlm melaksanakan tindakan pencegahan Diraskan adanya halangan melakukan tindakan

KEMUNGKINAN TINDAKANPERSEPSI INDIVIDU

Kemungkinan melakukan tindakan pencegahan

Page 26: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

26

PerceptionJudgmentAction

ActionJudgmentPerception

Reaction Interaction Transaction

Nurse

Patient

feedback

feedback

Model Interaksi KingModel Interaksi King

Page 27: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

27

Model Komunikasi KesehatanModel Komunikasi Kesehatan

1. 1. RelationshipRelationshipa. Profesional Kesehatan - Profesional a. Profesional Kesehatan - Profesional KesehatanKesehatanb. Profesional Kesehatan - Klienb. Profesional Kesehatan - Klien

c. Profesional Kesehatan – orang lain yang c. Profesional Kesehatan – orang lain yang berpengaruhberpengaruh

2. Transaksi2. Transaksi

3. Konteks3. Konteks

d. Klien – orang lain yang berpengaruhd. Klien – orang lain yang berpengaruh

Page 28: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

28

SourceSource EncoderEncoder SignalSignal DecoderDecoder DestinationDestination

Model Schraumn 1Model Schraumn 1

Page 29: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

29

SourceSource EncoderEncoder SignalSignal DecoderDecoder DestinationDestination

Model Schraumn 2Model Schraumn 2

field of experience

field of experience

Page 30: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

30

Model Schraumn 3Model Schraumn 3

EncoderInterpreterDecoder

EncoderInterpreterDecoder

Message

Message

Page 31: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

31

1.1. Informatif (memberikan Informatif (memberikan

keteranganketerangan

atau memberitahu)atau memberitahu)2. Persuasif (membujuk secara 2. Persuasif (membujuk secara

halus; mengajakhalus; mengajak

dengan memberi alasan yang dengan memberi alasan yang

rasional) rasional)

METODE KOMUNIKASI:

3. Instruktif atau Koersif (perintah 3. Instruktif atau Koersif (perintah

melakukanmelakukan

suatu pekerjaan)suatu pekerjaan)

Page 32: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

32

1.1. Kejelasan (Kejelasan (clarityclarity))

22 . .Ketepatan (Ketepatan (accuracyaccuracy))

3. Konteks (3. Konteks (contexcontex))

4. Alur (4. Alur (flowflow))

KRITERIA KOMUNIKASI EFEKTIF

5. Budaya (5. Budaya (cultureculture))

Page 33: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

33

PERTEMUAN PERTEMUAN 22

S E L E S A IS E L E S A I

Page 34: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

34

1.1. Faktor-Faktor yang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mempengaruhi

KomunikasiKomunikasi22 . .Hambatan dalam prosesHambatan dalam proses

KomunikasiKomunikasi

3. Upaya-Upaya Mengatasi 3. Upaya-Upaya Mengatasi HambatanHambatan dalam Proses dalam Proses KomunikasiKomunikasi

PERTEMUAN 3

Page 35: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

35

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASIKOMUNIKASI

1. Faktor Sumber (1. Faktor Sumber (sourcesource))

2. Faktor Komunikator2. Faktor Komunikator

3. Faktor Pesan (3. Faktor Pesan (messagemessage))

4. Faktor Channel/Media4. Faktor Channel/Media

5. Faktor Komunikan5. Faktor Komunikan

6. Faktor Umpan Balik (6. Faktor Umpan Balik (feed backfeed back))

7. Faktor Efek (7. Faktor Efek (effecteffect))

Page 36: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

36

FAKTOR SUMBER (FAKTOR SUMBER (SOURCESOURCE))::

1. Bahasa yang digunakan1. Bahasa yang digunakan

2. Faktor Teknis2. Faktor Teknis

3. Ketersediaan dan keterjangkauan3. Ketersediaan dan keterjangkauan sumbersumber

Page 37: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

37

1.1. Penampilan dan sikapPenampilan dan sikap

22 . .Penguasaan masalahPenguasaan masalah

3. Penguasaan bahasa3. Penguasaan bahasa

4. Kesempatan4. Kesempatan

FAKTOR KOMUNIKATOR

5. Saluran5. Saluran

Page 38: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

38

FAKTOR PESAN (FAKTOR PESAN (MESSAGEMESSAGE))

1. Teknik penyampaian pesan yg 1. Teknik penyampaian pesan yg digunakandigunakan Faktor bahasaFaktor bahasa

Faktor teknisFaktor teknis2. Bentuk Pesan2. Bentuk Pesan

InformatifInformatif PersuasifPersuasif KoersifKoersif

3. Pesan sesuai kebutuhan3. Pesan sesuai kebutuhan4. Jelas4. Jelas5. 5. SimpleSimple (isi pesan tidak terlalu (isi pesan tidak terlalu banyak)banyak)

Page 39: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

39

FAKTOR CHANNEL/MEDIA FAKTOR CHANNEL/MEDIA

1. Mata (pengelihatan)1. Mata (pengelihatan)

2. Hidung (penciuman)2. Hidung (penciuman)

4. Tangan (sentuhan)4. Tangan (sentuhan)

5. Telinga (pendengaran)5. Telinga (pendengaran)

3. Otak3. Otak

Page 40: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

40

1.1. Relevansi dan Relevansi dan pentingnya umpanpentingnya umpan

balik (balik (feed backfeed back))2. Sifat umpan balik (2. Sifat umpan balik (feed feed backback))

3. Waktu (3. Waktu (timingtiming))

FAKTOR UMPAN BALIK (FEED BACK)

Page 41: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

41

1.1. Penampilan dan Penampilan dan sikapsikap 22 . .PengetahuanPengetahuan

3. Sistem sosial3. Sistem sosial

4. Saluran4. Saluran

FAKTOR KOMUNIKAN

Page 42: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

42

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASIKOMUNIKASI

(Khusus dalam Pelayanan Keperawatan)(Khusus dalam Pelayanan Keperawatan)1. Persepsi1. Persepsi

2. Nilai2. Nilai

3. Emosi3. Emosi

4. Latar belakang sosial-budaya4. Latar belakang sosial-budaya

5. Pengetahuan5. Pengetahuan

6. Peran dan hubungan6. Peran dan hubungan

7. Kondisi dan lingkungan7. Kondisi dan lingkungan

Page 43: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

43

HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASIHAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI

1. Sumber yang kurang tepat 1. Sumber yang kurang tepat 2. Perencanaan yang kurang2. Perencanaan yang kurang3. Penampilan, sikap & kecakapan yg 3. Penampilan, sikap & kecakapan yg kurangkurang4. Pengetahuan yang kurang4. Pengetahuan yang kurang5. Perbedaan persepsi5. Perbedaan persepsi6. Perbedaan harapan6. Perbedaan harapan7. Fisik dan mental yang kurang baik7. Fisik dan mental yang kurang baik8. Pesan yang tidak jelas8. Pesan yang tidak jelas

Page 44: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

44

HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASIHAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI(lanjutan)(lanjutan)

9. Prasangka buruk9. Prasangka buruk10. Transmisi/media yang kurang baik10. Transmisi/media yang kurang baik11. Penilaian yang prematur11. Penilaian yang prematur12. Ketidakpercayaan12. Ketidakpercayaan13. Ada ancaman13. Ada ancaman14. Perbedaan status, pengetahuan 14. Perbedaan status, pengetahuan dan bahasadan bahasa15. Distorsi (kesalahan informasi)15. Distorsi (kesalahan informasi)

Page 45: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

45

UPAYA-UPAYA MENGATASI HAMBATAN DALAM PROSES UPAYA-UPAYA MENGATASI HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASIKOMUNIKASI

1. Meningkatkan kesadaran diri1. Meningkatkan kesadaran diri

2. Melatih keterampilan 2. Melatih keterampilan interpersonalinterpersonal3. Meningkatkan pengetahuan ttg 3. Meningkatkan pengetahuan ttg konsepkonsep4. Memperjelas tujuan interaksi4. Memperjelas tujuan interaksi

Page 46: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

46

Kategori Intervensi yang Kategori Intervensi yang melibatkan keterampilan dan melibatkan keterampilan dan strategi khusus dalam strategi khusus dalam berkomunikasi:berkomunikasi:1. Preskriptif; mengarahkan 1. Preskriptif; mengarahkan perilakuperilaku2. Informatif; menjelaskan2. Informatif; menjelaskan

4. Katartik; memberi 4. Katartik; memberi kesempatan/ruangkesempatan/ruang5. Katalitik; membantu 5. Katalitik; membantu mengeluarkanmengeluarkan informasi dan pemahamaninformasi dan pemahaman6. Suportif; menguatkan arti 6. Suportif; menguatkan arti diri atau kondisidiri atau kondisi yang dialamiyang dialami

3. Konfrontatif; menantang 3. Konfrontatif; menantang sudut pandang, sudut pandang,

Page 47: Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

47

PERTEMUAN PERTEMUAN 33

S E L E S A IS E L E S A I