Makalah Komunikasi Manajemen

21
A.PENDAHULUAN Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. B.PEMBAHASAN 1. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa 1

description

Makalah Komunikasi Manajemen by Awan 'OSD' Skyskafobiafollow @SkyskafobiAwan

Transcript of Makalah Komunikasi Manajemen

Page 1: Makalah Komunikasi Manajemen

A. PENDAHULUAN

Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang,

kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar

terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara

lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa

verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan

menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,

menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan

bahasa nonverbal.

B. PEMBAHASAN

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu

pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang

dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat

dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-

gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,

mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Jadi pada intinya

komunukasi secara umum dibagi 2, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.

1

Page 2: Makalah Komunikasi Manajemen

2. Sejarah Komunikasi

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'.

Communico, communicatio atau communicare yang berarti “membuat sama” (make to

common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara

penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi

bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya

(communication depends on our ability to understand one another).

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-

sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi

kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga

ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian

kawin pada ikan.

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum

komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran.

Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif, komunikasi bertujuan, atau

komunikasi tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat

dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang

disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini

menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan

2

Page 3: Makalah Komunikasi Manajemen

sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi

komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring

dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi

dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi

dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya,

namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman

komunikasi itu sendiri.

3. Teori Komunikasi

Pada dasarnya Ilmu Komunikasi dibagi 3, yaitu :

- Science : Metologi, filsafat atau paradigma (perspektif).

- Skill : Jurnalistik, humas, periklanan, media.

- Art : Artistik dan teknis.

Teori komunikasi terdiri dari disiplin-disiplin ilmu sosial. Berikut ini pendiri ilmu-ilmu

komunikasi :

- Kart Lewin (1960an), Psikologi Komunikasi

- Harold Losswell (1940an), Komunikasi Politik

- Claude Shownon dan Warren Weaver (1970an), Komunikasi Sains

- George Shimell, Sosiologi Komunikasi

3

Page 4: Makalah Komunikasi Manajemen

Teori komunikasi dapat dibagi 3, yaitu :

1) IPA, positivistik : memperlakukan audience sebagaimana benda, manusia sebagai

gugus angka.

2) IPS, konstruktivis : manusia sebagai mahluk sosial yang merdeka dan kreatif.

3) Humaniora, kritis : manusia sebagai mahluk yang menghasilkan dan mengikuti

budaya.

Ada 2 pendekatan lahirnya teori komunikasi, yaitu :

1) Pendekatan klasik : Sudah dikenali dari tahun 16.000 SM sampai ditemukannya

mesin ketik tahun 1460.

2) Pendekatan modern : Munculnya “publisistik” atau persurat kabaran dan jurnalistik

tahun 1862 di Jerman, yang mendukung keluarnya teori “Public Opinion”.

4. Komponen Komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung

dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:

4

Page 5: Makalah Komunikasi Manajemen

a. Komunikator/Penyampai pesan/Sumber/Source

Semua proses komunikasi berasal dari sumber, yang dapat berupa

perorangan, jika dalam komunikasi individual atau antar perorangan, atau seorang

dengan beberapa orang Suatu lembaga atau organisasi, atau orang yang

dilembagakan (komunikasi dengan media massa).

b. Pesan/Message

Unsur pesan meliputi semua materi atau isi yang dikomunikasikan antara

pihak -pihak yang terlibat dalam proses komunikasi, baik yang disampaikan secara

verbal maupun non verbal baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui

media massa misalnya)

Pesan dapat berupa:

1) Pesan verbal.

Contoh: Bahasa/kata-kata lisan atau tertulis.

2) Pesan non verbal

Contoh: Isyarat, gambar, warna pesan paralinguistik, misalnya: kualitas

suara, tekanan suara (tinggi rendah nada bicara), kecepatan suara,

vokalisasi.

5

Page 6: Makalah Komunikasi Manajemen

c. Saluran/Media/Channel

Unsur saluran merupakan sarana tempat pesan yang disampaikan sehingga

bisa diterima dan dimaknai oleh komunikan.

Misalnya: Media massa (surat kabar, majalah, televisi, radio dll.) telepon, surat.

d. Komunikan/Penerima pesan/Receiver

Unsur penerima merupakan sasaran dari komunikasi, bisa terdiri dari

seseorang atau beberapa orang atau suatu lembaga/organisasi.

e. Tujuan/Destination/Efect

Efek merupakan hasil dari suatu kegiatan komunikasi, merupakan tujuan

dari peserta-peserta di dalam proses komunikasi

f. Umpan Balik/Feedback

Feedback merupakan tanggapan atas pesan komunikan apabila

tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator.

g. Gangguan/Noise

6

Page 7: Makalah Komunikasi Manajemen

Gangguan tak terncana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat

pesan yang diterima komunikan berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh

komunikator kepada komunikan.

Misalnya: perkuliahan yang terganggu akibat ada pesawat terbang yang melintas

rendah di atas kelas.

5. Proses Komunikasi

Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.

1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain

mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu

bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa

dimengerti kedua pihak.

2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik

secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui

telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.

3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi

pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu

sendiri.

7

Page 8: Makalah Komunikasi Manajemen

4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas

pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang

dimaksud oleh si pengirim.

6. Model-Model Komunikasi

Dari berbagai model komunikasi yang sudah ada, di sini akan dibahas tiga model paling

utama, serta akan dibicarakan pendekatan yang mendasarinya dan bagaimana komunikasi

dikonseptualisasikan dalam perkembangannya.

a. Model Komunikasi Linear

Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada

tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan

komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan

ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi

melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi

linear (linear communication model).[2] Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen

kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear

berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini

merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses

komunikasi.

8

Page 9: Makalah Komunikasi Manajemen

b. Model Interaksional

Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang

menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata

lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari

penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu

berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang

yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui

pengambilan peran orang lain. Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan

penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi model

interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan.

c. Model Transaksional

Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.

Model ini meng-garis-bawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung

secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat

transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama

bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model

transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima

pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain,

peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.

9

Page 10: Makalah Komunikasi Manajemen

7. Bentuk-Bentuk Komunikasi

a. Komunikasi Persona

1) Komunikasi Intrapersona

Komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang.

Contoh: Seseorang sedang duduk menyendiri merenungi nasibnya, secara fisik

ia diam saja seperti tidak melakukan komunikasi, tetapi di dalam

dirinya berlangsung proses komunikasi dengan dirinya sendiri.

2) Komunikasi Antarpersona

Komunikasi yang berlangsung antar individu dengan individu lainnya.

Contoh: Seseorang bertemu dengan teman lama kemudian saling bertukar

cerita, berbagi.

b. Komunikasi Kelompok

Proses Komunikasi yang berlangsung pada suatu kelompok manusia.

1) Komunikasi Kelompok Kecil

Proses komunikasi yang berlangsung dan dimungkinkan terjadi dialogis.

Contoh: Ceramah, diskusi panel, simposium, forum, seminar, kuliah.

2) Komunikasi Kelompok Besar

Proses komunikasi uang berlangsung dan tidak dimungkin terjadi dialogis.

Contoh: Kampanye, rapat raksasa, demonstrasi mahasiswa.

10

Page 11: Makalah Komunikasi Manajemen

c. Komunikasi Massa

Jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar,

heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama

dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Dalam komunikasi antar-pribadi, masing-masing individu pasti memiliki:

1) Empati, yaitu proses kemampuan menangkap hal-hal yang terdapat di dalam

komunikasi dengan orang lain dengan cara menganalisis proses pembicaraan, nada

suara, sehingga seseorang dapat menangkap pikiran dan perasaan yang sesuai

dengan orang yang bersangkutan.

2) Deskripsi, yaitu kemampuan untuk membuat penyataan yang konkret, spesifik dan

deskriptif.

3) Kemampuan merasakan dan memahami pernyataan yang dibuat untuk

mempertanggungjawabkannya sehingga tidak hanya menyalahkan orang lain

terhadap perasaan yang dialami.

4) Sikap Kedekatan, yaitu keinginan untuk membicarakan perasaan-perasaan pribadi.

5) Tingkah laku yang fleksibel ketika menghadapi kejadian yang baru di alami.

11

Page 12: Makalah Komunikasi Manajemen

8. Hambatan Dalam Proses Komunikasi

a. Hambatan Fisik

Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca, gangguan alat

komunikasi, dan lain lain.

b. Gangguan Semantik

Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti

mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan

penerima, dengan kata lain bahasa yang digunakan berbeda.

c. Gngguan Psikologis

1) Faktor Psikis, faktor psikis komunikan dan komunikator dalam menjadi

hambatan dalam mengkonstruksi komunkasi yang efektif.

2) Faktor Prasangka, yaitu penilaian awal yang sudah tertanam pada

komunikan terhadap komunikator, dan biasaynya prasangka ini bersifat

negatif dan ini merupakan hambatan paling berat dalam proses komunikasi.

9. Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi

Faktor yang mempengaruhi komunikasi diantaranya :

a. Latar Belakang Budaya.

Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui

kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator

dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.

12

Page 13: Makalah Komunikasi Manajemen

b. Ikatan kelompok atau group

Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara

mengamati pesan.

c. Harapan

Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan

sesuai dengan yang diharapkan.

d. Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam

menyikapi isi pesan yang disampaikan.

e. Situasi

Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.

10. Ilmu Komunikasi di Antara Bidang Ilmu Lainnya

Dahulu orang lebih mudah memberikan definisi tentang ilmu daripada sekarang. Dulu

defenisi ilmu bergantung pada sistem filsafat yang dianutnya. Sekarang ilmu memperoleh

posisi yang bebas dan mandiri. Definisi ilmu tidak lagi berdasarkan dan dilihat dari

filsafatnya, melainkan berdasarkan pada apa yang dilaksanakan oleh ilmu tersebut, serta

metodologinya.

13

Page 14: Makalah Komunikasi Manajemen

Berbicara posisi Ilmu Komunikasi di antara ilmu-ilmu lainnya, tidak akan terlepas dari

akar atau landasan Ilmu Komunikasi itu sendiri, dimana banyak ilmuwan nonkomunikasi

memberikan kontribusi untuk lahirnya Ilmu Komunikasi. Ahli politik Harold D. Lasswell.

Sosiolog Max Weber, Daniel Lerner dan Everett M. Rogers. Psikolog Carl I. Hoveland dan Paul

Lazarsfeld. Ahli bahasa Wilbur Schramm. Shannon dan Weaver adalah ahli matematika.

C. KESIMPULAN

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu

pihak kepada pihak lain. Komunikasi dibagi dua yaitu: Verbal dan Non-Verbal. Komunikasi

atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'.

Pada dasarnya Ilmu Komunikasi dibagi 3, yaitu : Science, Skill dan Art. Pendekatan

komunikasi di bagi 2, yaitu: Klasik dan Modern. Komponen komunikasi yaitu: Komunikator,

Pesan, Media, Komunikan, Effect, Feedback dan Noise. Model komunikasi terbagi atas,

Model Linear, Model Interaksional dan Model Traksional. Bentuk-bentuk omunikasi juga

terbagi atas, Komunikasi Persona, Komunikasi Kelompok, dan Komunikasi Massa.

Hambatan dalam komunikasi dapat disimpulkan adalah hambatan fisik, gangguan

semantik dan hambatan psikis.

Faktor yang mempengaruhi komunikasi antara lain, latar belakang budaya, ikatan

kelompok atau grup, harapan, pendidikan dan situasi.

14

Page 15: Makalah Komunikasi Manajemen

D. DAFTAR PUSTAKA

1. Ruben Brent D dan Lea P Stewart. (2006). Communication and Human Behavior. United

States: Allyn and Bacon

2. Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya

Padjadjaran

3. Mulyana, Deddy Prof. Imu Komunikasi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya. 2007

4. Rohim,Syaiful.2009. Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi. Jakarta: Rineka

Cipta

5. West, Richard & Lynn H. Turner. 2007. Introducing Communication Theory. Third Edition.

Singapore: The McGrow Hill companies.

6. Gonick, Larry, Kartun Komunikasi, guna dan salah guna informasi dalam dunia modern.

Kepustakaan Populer Gramedia, Juli 2007. (diterjemahkan dari Guide to Communication

HarperClollins Publisher), Inc copyright 1993. ISBN 978-979-9100-75-7

7. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

8. Wiryanto,Dr. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jilid I. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia.

9. Rochmawati, Lusa. 2009. Faktor yang mempengaruhi komunikasi.

10. Rakhmat, Jalaluddin Drs. 1986. Psikologi Komunikasi. Jilid III. Bandung: CV. Remaja Karya

Bandung.

15