Makalah Blok 8 Zulfa

download Makalah Blok 8 Zulfa

of 4

Transcript of Makalah Blok 8 Zulfa

  • 8/10/2019 Makalah Blok 8 Zulfa

    1/4

    1

    Struktur, Fungsi dan Mekanisme Sistem Pencernaan

    Zulfa Tsuraya

    10.2013.475

    Fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana

    Alamat Jalan Arjuna Utara No.6 JakartaBarat 11530

    Email:[email protected]

    Pendahuluan

    Sistem digestivus adalah sistem yang mempelajari tentang proses pencernaan zat-zat

    makanan yang terjadi di dalam tubuh manusia. Pada dasarnya sistem pencernaan makanan

    dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang

    terjadi dalam mulut hingga lambung. Selanjutnya adalah proses penyerapan sari-sari

    makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa-sisa makanan

    melalui anus. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung,

    usus halus, usus besar, rectum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang

    terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pancreas, hati dan kandung empedu. Semua organ

    tersebut menghasilkan enzim-enzim yang berguna untuk menguraikan makanan dari molekul

    kompleks menjadi sederhana yang dapat digunakan oleh setiap sel untuk aktivitas tubuh

    manusia.1

    Pembahasan

    Skenario 4

    Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke IGD RS dalam keadaan tidak sadarkan diri

    sejak 15 menit yang lalu karena kecelakaan. Dari pemeriksaan didapatkan adanya ruptur

    hepar dan lien.

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 8/10/2019 Makalah Blok 8 Zulfa

    2/4

    2

    Struktur Makroskopis Saluran Pencernaan

    Hati (Hepar)

    Hati atau hepar

    menempati sebagian

    besar rongga abdomen

    kanan atas. Hati kenyal

    seperti jeli. Berat hati

    bervariasi, rata-rata 1

    kg. Hepar dilapisi

    peritoneum, kecuali

    bagian belakang yang

    langsung melekat pada

    diphragma dan disebut bare area (area nuda). Pada penampang sagital hepar, tampak

    bagian depan lebih rendah dari pada bagian belakang.2,3

    Hepar bertekstur lunak, lentur dan terletak di bagian atas cavitas abdominalis tepat di

    bawah diafragma. Seluruh hepar dikelilingi oleh kapsula fibrosa, tetapi hanya sebagian

    ditutupi oleh peritoneum. Sebagian besar hepar terletak di profunda arcus costalis dextradan hemidiafragma dextra memisahkan hepar dari pleura, pulmo, pericardium dan cor.

    Hepar terbentang ke sebelah kiri untuk mencapai hemidafragma sinitra. Permukaan atas

    hepar yang cembung melengkung di bawah kubah diafragma.2,3

    Hepar dibedakan menjadi dua lobus, yaitu lobus kanan dan lobus kiri. Batas lobus

    kanan dan lobus kiri adalah sebuah alur berbentuk huruf H yang ditempati oleh lig. Teres

    hepatis dan lig venosum arantii di sebelah caudal, dan lig falciforme hepatis di sebelah

    cranial. Lobus kanan terbagi menjadi lobus caudatus dan quadratus oleh hepatis dan fossa

    sagitalis dextra. Di luar hepar terlihat facies diaphragmatica yaitu bagian yang

    berhubungan dengan difragma dan facies visceralis atau facies inferior yaitu bagian yang

    menghadap cavum abdomen.2,3

    Facies visceralis atau facies inferior dijumpai alur yang berbentuk huruf H, dapat

    ditemui alur melintang sesuai pintu masuk pembuluh darah dan saluran empedu ke dalam

    hepar yaitu porta hepatis. Disebelah kanan terdapat alur besar yaitu fossa sagitalis dextra

    ditempati v. cava inferior dan vesica fellea. Disebelah kiri terdapat fossa sagitalis sinistra

    Gambar 1: Hepar dilihat dari anterior

  • 8/10/2019 Makalah Blok 8 Zulfa

    3/4

    3

    yang ditempati oleh lig. venosum arantii dan lig. teres hepatis. Pada fascies inferior

    hepatis berbatasan dengan ;2,3

    - Oesophagus : impresio oesophagea

    -

    Gaster : impresio gastrica

    Pada lobus dexter hepatis berbatasan dengan

    -

    Duodenum dan pylorus : impressio duodenalis

    - Colon : impresio colica

    - Ginjal : impresio renalis

    Facies diaphragmatica hepatis berbatasan dengan permukaan bawah paru dan

    jantung, tempat perbatasan menimbulkan lekukan akibat tertekan sedikit oleh jantung

    disebut impresio cardiac. Fiksasi hepar terutama oleh diphragma dan vena cava inferior,

    ligamentum teres hepatis memfiksasi ke umbilicus dan ligamntum falsiforme hepatis.

    Ligamentum triangulare hepatis merupakan lipatan peritoneum pada kedua ujung kiri dan

    kanan hepar, melekat juga pada diphragma, dibagi menjadi dua yaitu lig. triangulare

    dextra dan lig. triangulare sinistra. Ligamentum coronarium dextra yaitu lipatan

    perironeum yang melapisi hepar di facies diaphragmatica yang memisahkan diri.Ligamentum coronarium hepatis dapat dibedakan lembar depan yang menjadi lig,

    falciforme hepatis dan lembar belakang membentuk kantung yaitu recessus

    hepatorenocolica.2,3

    Pendarahan hepar pembuluh nadi dari a. hepatica comunis merupakan cabang a.

    coeliaca, a. hepatica propria merupakan cabang a. hepatica communis dan a. hepatica

    sinistra dan dextra cabang dari a. hepatica propria. Pembuluh balik hepar hamper semua

    darah dari system pencernaan dialirkan ke dalam v. porta hepatis yang dibentuk oleh v.

    mesenterica superior, v. mesenterica inferior, v. lienalis, v. coronaria ventriculi, v.

    paraumbilicalis.Pembuluh getah bening tubuh terutama melalui 7 saluran yaitu 2 daluran

    dari trunkus lumbalis dextra dan sinistra, 2 truncus intestinalis, 2 truncus descendence

    dextra, 1 ductus thorasicus.2

  • 8/10/2019 Makalah Blok 8 Zulfa

    4/4

    4

    Persarafan hepar diurus oleh sistem sipatis dan parasimpatis. Saraf-saraf itu

    mencapai hepar melalui plexus hepaticus, sebagian besar melalui plexus coelici, yang

    juga menerima cabang-cabang dari n.vagus kanan dan kiri, serta dari nervus phrenicus

    kanan.

    Kandung Empedu (Vesica Fellea/Gall Bladder)