MAKALAH 4 HIPOGLIKEMI
-
Upload
aditya-zulkarnain -
Category
Documents
-
view
132 -
download
1
Transcript of MAKALAH 4 HIPOGLIKEMI
MODUL ENDOKRIN METABOLIK DAN GIZI
Seorang Laki-laki dengan penurunan kesadaran
Kelompok IV
Subash Satiavan 030.06.347
A.Hadi Pradipta 030.07.001
Ade Mayasari 030.07.002
Adelin Lintan 030.07.003
Adhy Hermawan 030.07.004
Adi Agung Ananta 030.07.005
Aditya Prasetya Susanto 030.07.007
Aditya Zulkarnain 030.07.008
Adri Dwi Anggayana 030.07.010
Anisa Olata 030.07.022
Anita Sevira Santoso 030.07.023
Fizati Binti Sabtu 030.07.290
Mohd Hafiz B Sallehuddin 030.07.301
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
30 NOVEMBER 2009
BAB I. PENDAHULUAN
Salam sejahtera,
Diskusi keempat Modul Organ Endokrin Metabolik dan Gizi sesi satu, dilaksanakan pada
hari senin tanggal 23 November 2009 pukul 13.00 - 15.00 WIB. Ketua diskusi adalah Aditya
Zulkarnain dengan didampingi Adelin litan selaku sekretaris. Tutor untuk diskusi kali ini adalah
dr.Boer dengan topik diskusi ”Seorang laki-laki dengan penurunan kesadaran”. Diskusi yang
dihadiri oleh 13 anggota ini, secara keseluruhan berjalan dengan lancar. Seluruh anggota telah
berpartisipasi dalam diskusi untuk kelancaran berjalannya diskusi. dr. Boer membantu
menstimulasi dan mengarahkan jalannya diskusi dengan baik.
Diskusi sesi kedua berlangsung pada hari Rabu tanggal 25 November 2009 pukul 08.00 -
10.00 WIB. Diskusi diketahui oleh Subash dengan sekretaris Anissa olata Melanjutkan topik
diskusi dari sesi pertama, diskusi dibimbing oleh dr. Joyce dihadiri oleh 13 orang anggota .
Diskusi berjalan lancar seperti sesi pertama, semua anggota ikut serta dalam mengemukakan
pendapatnya.
Sekian dan terima kasih
Kelompok 4
BAB II. LAPORAN KASUS
“Seorang pria dengan penurunan kesadaran”
Tn. Jodi, 47 tahun diantar keluarganya ke IGD RS tempat saudara bekerja sebagai dokter
instalasi gawat darurat karena tadi pagi ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di tempat
tidurnya. Tn. Jodi tidak menikah dan tinggal serumah dengan ibunya. Ayahnya meninggal dunia
3 tahun yang lalu karena stroke. Menurut keterangan ibunya, Tn. Jodi selama ini jarang berobat
ke dokter. Tetapi sejak 2-3 minggu terakhir, Tn. Jodi mengeluh tangannya gatal sehingga sering
digaruk-garuk. Akibatnya tangannya menjadi lecet-lecet, 2 hari sebelum ditemukan pingsan, Tn.
Jodi pergi ke sebuah klinik 24 jam dan diberi obat Glibenklamid, Amoxicylin, Amlodipine, dan
salep kulit. Tn. Jodi menceritakan kepada ibunya bahwa dokter di klinik itu mengatakan bahwa
ia menderita tekanan darah tinggi dan mungkin mnederita kencing manis. Ia dianjurkan jangan
banyak makan, terutama gula, garam dan nasi. Ia pun diberi surat pengantar untukk melakukan
beberapa pemeriksaan laborarium tetapi hingga hari ini belum dilakukannya.
Pada pemeriksaan awal didapatkan:
Tn. Jodi dalam keadaan soporo koma, kulitnya lembab dan dingin.
Suhu : 36,3oC ( N : 36,8oC-37,2oC )
P : 18x/mnt reguler ( N : 16-20 x/menit )
N : 100x/mnt ( N : 60-100 x/menit )
TD : 160/90 mmHg ( Hipertensi Grade II )
TB : 168 cm BMI : 26,2
BB : 74 kg ( Asia : Obesitas )ki
Dari anamnesis lanjutan diketahui bahwa Tn. Jodi telah minum masing-masing glibenklamid 4
tablet, amoxicillin 4 tablet dan amlodipine 2 tablet. Saat ditemukan, Tn. Jodi dalam keadaan
mengorok dan tidak dapat dibangunkan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
Kesadaran Tn. Jodi : GCS 6 ( Coma 3-8 )
Kelenjar Tiroid dan kelenjar getah bening leher tidak membesar. Kaku kuduk (-)
Jantung tidak ada kelainan
Paru : terdengar ronki basah halus di paru kanan atas
Abdomen : Hepar dan lien tidak teraba
Pemeriksaan lab didapatkan:
Hb : 16 g% (N: 12-18 g%)
HbA1C : 5,6 % (N: <6,7%)
L : 13.900/mm3 (N: 5000-10000/mm3)
Trombosit: 212.000/mm3 (N: 150,000-450,000/mm3)
SGOT : 42 u/L (N: <40 u/L)
SGPT : 65 u/L (N: <40 u/L)
Ureum : 30 mg/dl (N: 20-40 mg/dl)
Kreatinin : 0.8 mg/dl (N: 0,5-1,5 mg/dl)
GDS : 29 mg/dl (N: <200 mg/dl)
Na : 130 meg/l (N: 135-145 meg/l)
K : 3,4 meg/l (N: 3,5-4,5 meg/l)
Identitas Pasien:
Nama : Tn. Jodi
Umur : 47 Tahun
Status : Belum menikah
Alamat: -
Pekerjaan : -
Identifikasi masalah
No. Masalah Dasar Hipotesa
1. Koma Hipoglikemi
Iatrogenik
- Penurunan kesadaran(GCS
6,soporokoma)
- Kulit lembab dan dingin
- penurunan suhu (36,3oC)
- GDS : 29 mg/dl
Efek obat
glibenklamid dosis
berlebih
2. Leukositosis -Ronki basah halus di paru
kanan atas
-tangannya gatal, digaruk
sehingga lecet-lecet
Infeksi paru
Infeksi kulit
3. Hipertensi grade I TD 160/90 Hipertensi primer
4. Gangguan
keseimbangan elektrolit
Penurunan natrium dan kalium
Na : 130 meg/l
K : 3,4 meg/l
Intake yang kurang
5. Obesitas BMI 26, 2 Pola hidup tidak sehat
6. Gangguan hepar SGPT & SGOT ↑ Hipoglikemi
Efek samping obat
amoksisilin
Fisiologi kounterregulasi glukosa
Mekanisme ini secara fisiologi memproteksi kadar glukosa dalam darah daripada menurun (hipoglikemia).
Glukosa darah ↓
Insulin ↓
Glukagon ↑
Rangsangan simpatoadrenal ↑
ACTH
Kortisol ↑
Pankreas
Otak
Hipofise
Korteks adrenal
Hepar
GH ↑
Medulla adrenal
Epinefrin ↑
Saraf simpatis postganglionik
Norepinefrin ↑
Asetilkolin ↑
Ginjal
Glukosa darah ↑
Produksi glukosa ↑
Otot & jaringan adiposa
Glukoneogenesis ↑
Glucose clearance ↓
Gejala
Konsumsi makanan
Penyebab dan patofisiologi paling mungkin yang menyebabkan penurunan kesadaran
Hipoglikemia
Gangguan keseimbangan
elektrolit(Na & K menurun)
Pengobatan glibenklamid(dosis >)
Diet yang ketat(gula, garam, nasi)
Asupan glukosa ↓
Berikatan dengan reseptor sulfonylurea di
sel beta
Menghambat reflux K+ & merangsang influx Ca2+
Pelepasan insulin ↑
Glukosa glikogen(meningkat) Kadar glukosa darah
↓
HIPOGLIKEMIA
Suplai glukosa ke otak <<
Penurunan kesadaran
Asetilkolin ↑
Perangsangan saraf simpatis ke kelenjar keringat
Berkeringat kulit lembab dan dingin
Suhu tubuh ↓
Stress metabolik
Inflamasi di hepar
SGPT & SGOT ↑
Patofisiologi hipertensi
Scenario perjalanan penyakit
2 minggu lalu 2hari lalu skarangDatang ke dokter1 dengan gatal dan lecet
dokter1 mengira DM& memberi glibenklamidAmlodipin & amoxixilin untuk infeksi sekunder serta suruh tes GD &diet
Tn.Jodi tak periksa GD. Dia langsung minum semua obat dengan dosis sembarangan dan diet ketat
Dating ke IGD-koma-hipoglikemi-infeksi
Keterangan: 1.Tn.Jodi mengalami koma hipoglikemi karena meminum glibenklamid dengan dosis sembarangan2.Ketika diperiksa di IGD ditemukan adanya gangguan pada Paru dari pemeriksaan fisik3.Juga ditemukan faal hati yang meningkat mungkin karena hipoglikemi yang parah4.Gula darah Tn.Jodi juga sangat rendah yang menguatkan ia Hipoglikemi5.Hasil HbA1c tuan Jodi normal yang menadakan ia bukan penderita DIABETES
Obesitas dan pola makan berlebih
Ketidakseimbangan suplai dan
pengeluaran energi
Terjadi resistensi insulin / insensitivitas
insulin
Hiperglikemi
Osmolaritas meningkat
Resistensi perifer meningkat
Tekanan darah meningkat
Tatalaksana Gawat Darurat1.pemberian Dextrose 40% sebanyak 50 CC I.V selama 6 jam pertama2.Pantau Gula darah tiap ½ Jam3.Jika gula darah tetap rendah dan pasien belum sadar maka dilakukan suntik ulang dextrose 40 persen 50CC I.V4.Jika masih belum sadar,Ulang suntik dengan penambahan dextrose 10 %5.Monitoring elektrolit
Tatalakasana Supportive simtomatik1.Teruskan salep kulit anti pruritus untuk gatal gatal nya,jika masih gatal2.Teruskan Amlodipine untuk darah tingginya dengan dosis yang teratur3.Stop obat Glibenklamid4.Teruskan pemberian amoxixilin sementara menunggu hasil CXR dan kultur darah5.Perawatan untuk luka lecet di tangan6.Pemberian nutrisi yang cukup untuk dietnya yang berlebihan.Diet tinggi karbohidrat dan protein7.Edukasi untuk modifikasi lifestyle:Makan makanan sehat dan Olahraga untuk obesitasnya
Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan1.Lakukan Rontgen foto Thorax untuk melihat adanya tanda tanda infiltrat2.Kultur darah untuk menentukan kuman penyebab jika hasil CXR telah ada3.Observasi kadar SGOT dan SGPT Selama perawatan4.Test profil lipid:untuk memastikan apa ada hiperkolesterolemia
Anamnesis tambahan yang diperlukan:1.Sejak kapan menderita gatal?apakah pencetusnya?2.Apakah pernah menderita stress atau apakah ada alergi?3.Apakah pernah timbul gejala gejala penyakit pernafasan sebelumnya?seperti batuk,sesak nafas?4.Menderita hipertensi sejak kapan?apakah ada riwayat hipertensi keluarga?
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid III. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2006.
2. Silbernagl S, Lang F. Teks dan Atlas berwarna Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC; 2000.
3. Fauci, Braunwald, Kasper, Hauser. Principles of Internal Medicine Harrison’s.17th edition.
The Metabolic Syndrome. Mc Graw Hill ; 2008. 1509-1513.