Laporan Kasus koma hipoglikemi

55
LAPORAN KASUS Disusun oleh: Enggar Gumelar 102011101008 Dokter Pembimbing: dr. H. Sugeng Budi R., Sp. PD Disusun untuk melaksanakan tugas Kepaniteraan Klinik Madya SMF Ilmu Penyakit Dalam di RSUD dr.Soebandi Jember

description

df

Transcript of Laporan Kasus koma hipoglikemi

LAPORAN KASUS

Disusun oleh:Enggar Gumelar102011101008

Dokter Pembimbing:dr. H. Sugeng Budi R., Sp. PD

Disusun untuk melaksanakan tugas Kepaniteraan Klinik MadyaSMF Ilmu Penyakit Dalam di RSUD dr.Soebandi Jember

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS JEMBER2014DAFTAR ISI

Bab 1. Pendahuluan 3Bab 2. Laporan Kasus 2.1. Identitas penderita 42.2. Anamnesis 42.3. Pemeriksaan fisik 62.4. Pemeriksaan penunjang 82.5. Resume 82.6. Diagnosis kerja 92.7. Penatalaksanaan 92.8. Prognosis 82.9. Follow Up 9Bab 3. Pembahasan Laporan Kasus15Bab 4. Pembahasan (Hipoglikemi)164.1. Definisi 164.2. Epidemiologi174.3. Klasifikasi 174.4. Manifestasi Klinis 184.5. Etiologi dan faktor predisposisi244.6. Penatalaksanaan Hipoglikemia Diabetikum254.7. Hipoglikemia Nondiabetikum27Daftar Pustaka 38

BAB I PENDAHULUAN

Glukosa merupakan bahan bakar utama metabolisme untuk otak. Otak hanya menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen dalam jumlah yang sangat sedikit. Fungsi otak yang normal sangat tergantung asupan glukosa dari sirkulasi. Gangguan asupan glukosa yang berlangsung lebih dari beberapa menit dapat menimbulkan disfungsi sistem sarag pusat, gangguan kognitif dan koma.Pada individu normal yang sehat, hipoglikemia yang sampai menimbulkan gangguan kognitif yang bermkna tidak terjadi karena mekanisme hemeostasis glukosa endogen berfungsi dengan efektif. Secara klinis masalah hipoglikemia timbul karena pada diabetes dan akibat terapi mekanisme homeostasis endogen tersebut terganggu. Hipoglikemia pada pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2 merupakan faktor penghambat dalam mencapai sasaran kendali glukosa darah normal. Dokter harus memahami benar tentang hal ini dan pasien diabetes beserta keluarganya diberi informasi tentang masalah hipoglikemia.

BAB IILAPORAN KASUS

2.1 Identitas Pasien Nama: Ny. Hotijah Usia: 53 tahun Alamat: Slamet Riyadi Krajan 3/15 Patrang Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga Status Marital: Menikah Pendidikan: SMA Suku: Jawa Agama: Islam No. RM: 03.62.58 Tanggal MRS: 10 Agustus 2014 Tanggal Periksa: 11 Agustus 2014 (H2 MRS) Tanggal KRS: 12 Agustus 20142.2 AnamnesisAutoanamnesis dan heteroanamnesisn dilakukan kepada pasien dan cucu pasien pada tanggal 11 Juni 2014 di Ruang Melati RSD dr. Soebandi Jember.2.2.1 Keluhan UtamaPenurunan Kesadaran 2.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang H1 MRS: Pasien mendadak mengalami penurunan kesadaran ketika meminum obat diabetes. Pasien mengaku tidak selera makan selama 4 hari tetapi masih tetap meminum obat anti diabetesnya, kemudian pasien dibawa ke IGD RSUD dr. Soebandi Jember pukul 19.002.2.3 Riwayat Penyakit DahuluPasien memiliki riwayat penyakit hipertensi2.2.4 Riwayat Penyakit KeluargaIbu dan Putrinya memiliki diabetes mellitus2.2.5 Riwayat PengobatanSebelumnya pasien telah kontrol ke poli penyakit dalam RSUD dr. Soebandi sebanyak 2 kali untuk diabetesnya.2.2.6 Riwayat Sosial Lingkungan EkonomiPendidikan pasien adalah SMA, sehari-hari pasien bekerja sebagai ibu rumah tanggal. Pasien tinggal bersama anak menantu dan cucunya. Pasien tinggal di sebuah rumah yang terdiri dari 4 kamar dan 1 kamar mandi. Rumah beratapkan genteng, beralaskan keramik dan tembok dari batu bata. Air minum sehari-hari yang berasal dari sumur selalu dimasak hingga mendidih sebelum dikonsumsi. Pasien mempunyai kamar mandi dan WC. Saat ini, biaya hidup pasien ditanggung oleh putrinya. 2.2.7 Riwayat Gizi dan KebiasaanPasien makan 2-3 kali dalam sehari. Menu yang sering dikonsumsi berupa nasi, lauk pauk (tahu, tempe dan telur) dan sayur. 4 hari sebelum masuk rumah sakit, nafsu makan pasien menurun, sehingga pasien jarang makan tepat waktu dan sedikit. Pasien bukan peminum alkohol. Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan jangka panjang 2.2.8 Anamnesis Sistem Sistem serebrospinal: pusing (+) hilang timbul, demam (-), kejang (-), penurunan kesadaran (+) hari pertama. Sistem kardiovaskular:palpitasi (-), nyeri dada (-) Sistem pernapasan:sesak (-), batuk (-), pilek (-) Sistem gastrointestinal:nyeri perut (-), nafsu makan berkurang, mual (-), muntah (-), BAB normal Sistem urogenital:BAK lancar, tidak ada keluhan Sistem integumentum:turgor kulit normal, keringat dingin Sistem muskuloskeletal:odema (-), tidak ada keluhan

2.3 Pemeriksaan Fisik2.3.1 Pemeriksaan UmumKeadaan Umum: CukupKesadaran: compos mentis, GCS 4-5-6 Vital Sign:TD: 200/100 mmHgNadi: 100 x/menitRR: 20 x/menitsuhu: 36.3oCPernapasan:sesak (-), batuk (-)Kulit:turgor kulit normal, sianosis (-), ikterik (-),keringat dinginKelenjar limfe:pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)Otot :dbnTulang:tidak ada deformitasStatus Gizi: BB: 71 kg; TB: 155 cm: IMB: 29,5

2.3.2 Pemeriksaan Khusus a. Kepala Bentuk:normosefal Rambut:hitam, berombak, tidak mudah dicabut Mata:konjungtiva anemis:-/-sklera ikterus:-/-eksoftalmus:-/-refleks cahaya:+/+ d: 3/3, pupil isokor Hidung:sekret (-), bau (-), pernapasan cuping hidung (-), darah (-) Telinga: sekret (-), bau (-), perdarahan (-) Mulut: sianosis (-), bau (-), perdarahan gusi (-) Bibir: sianosis (-), pucat (-), mukosa bibir basah (-) Lidah: candidiasis (-) Tenggorokan: faring hiperemis (-), hipertrofi tonsil (-)b. Leher KGB:tidak ada pembesaran Tiroid:tidak ada pembesaran JVP: Tidak meningkatc. Thorax1. Cor: Inspeksi:ictus cordis tidak tampak Palpasi:ictus cordis tidak teraba Perkusi:redup di ICS IV MCL D s/d ICS V MCL S Auskultasi:S1S2 tunggal, reguler, suara tambahan (-)2. Pulmo:DEXTRA SINISTRA

Inspeksi: Retraksi (-) Gerak nafas tertinggal (-) Inspeksi: Retraksi (-) Gerak nafas tertinggal (-)

Palpasi: Fremitus raba (n) Deviasi trakea (-) Nyeri tekan (-) Palpasi: Fremitus raba (n) Deviasi trakea (-) Nyeri tekan (-)

Perkusi: Sonor Perkusi: Sonor

Auskultasi: Vesikuler (+) Ronkhi (-) Wheezing (-) Auskultasi: Vesikuler (+) Ronkhi (-) Wheezing(-)

d. Abdomen Inspeksi:Cembung Auskultasi:bising usus (+) 20x/menit Perkusi:tympani normal Palpasi:soepel, nyeri ketok ginjal (-), hepatosplenomegali (-)e. Ekstremitas Superior:akral hangat -/-, edema -/- Inferior: akral hangat -/-, edema -/-

2.4 Pemeriksaan Penunjang2.4.1 Laboratorium (10 Agustus 2014)HEMATOLOGIHASILPEMERIKSAANNILAI NORMALSATUAN

HB13,512,0 16,0gr/dL

LEUKOSIT11,14,5 11.0109/L

HEMATOKRIT40,336 - 46%

TROMBOSIT384150 - 450109/L

FAAL HATI

SGOT1710 - 31U/L (370C)

SGPT189 - 36U/L (370C)

GULA DARAH

GLUKOSA SEWAKTU26< 200mg/dL

ELEKTROLIT

NATRIUM139,1135 - 155mmol/L

KALIUM3,553.5 5.0mmol/L

CHLORIDA105,490 - 110mmol/L

CALSIUM2,242.15 2.57mmol/L

FAAL GINJAL

KREATIN SERUM0,80.5 1.1mg/dL

BUN166 - 20mg/dL

UREA3526 - 43g/24 h

ASAM URAT4,12.0 5.7mg/dL\

2.4.2 Hasil Pemeriksaan Radiologi (12 Agustus 2014)

2.5 Resume Anamnesis: Seorang wanita usia 53 tahun mendadak mengalami penurunan kesadaran ketika meminum obat diabetes. Pasien mengaku tidak selera makan selama 4 hari tetapi masih tetap meminum obat anti diabetesnya, kemudian pasien dibawa ke IGD RSUD dr. Soebandi Jember pukul 19.00. Pasien tidak mengeluh mual, muntah maupun kejang. Pasien mengaku tidak meminum-minuman keras Pemeriksaan penunjang: Leukositosis, Gula darah turun drastic (26mg/dL), HCT, Hasil foto dada kardiomegali.

2.6 Diagnosis KerjaPost Syncope + Hipoglikemik

2.7 Penatalaksanaan Monitoring: Observasi vital sign pasien Planing diagnostik Pemeriksaan darah lengkap, faal hepar, gula darah,EKG,TF . Medikamentosa H1 MRS Inf RL 20 tpm Inj. Omeprazole 2 x 1 p/o Amlodipin 5 mg 1 x 1 p/o Valsartan 80 mg 2 x 1 Inj. D40% (K/P) Planing edukasi Istirahat yang cukup Menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien kepada keluarga penyebab, perjalanan penyakit, perawatan, prognosis, komplikasi serta usaha pencegahan komplikasi Pemenuhan kebutuhan gizi Menjaga kondisi lingkungan sekitar pasien agar mendukung penyembuhan pasien seperti memberikan minuman air gula bila pasien lemas dan berkeringat.

2.8 Prognosisat bonam

2.9 Follow Up10 Agustus 2014a. SubjektifKesadaran Menurun saat di IGDRPS: Pasien mendadak mengalami penurunan kesadaran ketika meminum obat diabetes. Pasien mengaku tidak selera makan selama 4 hari tetapi masih tetap meminum obat anti diabetesnya, kemudian pasien dibawa ke IGD b. Objektif Kesan umum: cukup, kesadaran kompos mentis, GCS 2-2-3 4-5-6 VS: TD= 200/100 mmHg, N= 100 x/m, RR= 20 x/m, T.Ax= 36,3 C K/L: a/i/c/d = -/-/-/- Thorax: Cor: IC tidak tampak, IC tidak teraba, redup, S1S2 tunggal Pulmo: simetris, retraksi -/-, Fremitus raba normal/normal, vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/- Abdomen: Cembung, Bising usus (+) 8x/m, timpani normal, soepel. Ekstremitas: akral hangat 4 ekstremitas, oedem (-) 4 ekstremitas.

a. AsessmentPenurunan Kesadaran ec Hipoglikemia+ Hipertensi Grade 2 b. Planningc. Inf RL 20 tpm inj D40% 4 fl (dari IGD, GDA 26 196) inj Omeprazole 2 x 1 p/o Amlodipin 5mg 1x1A/P dr.Sp.S : Pemeriksaan10/08/2014Nilai Normal

Gula Darah

Glukosa sewaktu196