Makalah 3 : osteoporosis

download Makalah 3 : osteoporosis

of 30

Transcript of Makalah 3 : osteoporosis

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    1/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Tulang merupakan organ vital yang berfungsi sebagai alat gerak pasif, memberikan

    proteksi organ-organ vital tubuh, memberi bentuk pada tubuh, metabolisme kalsium dan

    mineral, dan organ hemapoetik. Tulang dapat mengalami gangguan, termasuk degeneratif,

    infeksi penyakit, penyakit autoimun, gangguan pada metabolismenya, dan neoplasma.

    Tulang merupakan jaringan ikat dinamis yang selalu diperbarui melalui proses

    remodelling yang terdiri dari proses resorpsi dan formasi. Dalam keadaan normal, massa

    tulang yang diresorpsi akan sama dengan masa tulang yang diformasi sehingga terjadi

    keseimbangan. Namun pada keadaan osteoporosis, proses resorpsi lebih aktif dibandingkan

    dengan formasi sehingga terjadi defisit massa tulang dan tulang menjadi semakin tipis dan

    perforasi.

    Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas

    massa tulang dan perburukan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan

    mudah patah. Dengan meningkatnya usia harapan hidup, maka berbagai penyakit degeneratif

    dan metabolik, termasuk osteoporosis akan menjadi problem muskuloskeletal yang

    memerlukan perhatian khusus, terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.1

    ada survey kependudukan tahun 1!!", ternyata jumlah penduduk yang berusia ##

    tahun atau lebih men$apai !,%&, meningkat #"& dibandingkan survey tahun 1!'1. Dengan

    demikian, kasus osteoporosis dengan berbagai akibatnya, terutama fraktur diperkirakan juga

    akan meningkat.1

    (engingat bah)a kondisi Osteoporosis sering terjadi pada pasien usia lanjut, dimana

    terjadi pengurangan kadar kalsium dalam matriks tulang yang akan menyebabkan tulang

    menjadi lebih rapuh, penyakit ini perlu didiskusikan untuk mengetahui bagaimana

    mekanisme terjadinya, faktor resiko dan disposisi, penatalaksanaan dan pen$egahannya. *al

    ini bertujuan agar penyakit ini dapat diedukasikan kepada masyarakat dan melakukan

    pen$egahan sehingga ratio kualitas hidup juga dapat ditingkatkan.

    1

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    2/30

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    +eorang )anita Ny. +ri, usia tahun datang ke nit /a)at Darurat suatu 0umah

    +akit jam ! malam, diantar anaknya dengan keluhan menderita nyeri panggul kiri, sehingga

    tidak dapat berdiri dan berjalan.

    +ekitar % jam yang lalu saat di kamar mandi, nenek tersebut tiba-tiba kehilangan

    keseimbangan dan jatuh terduduk dengan posisi panggul kiri sebagai tumpuan. (enurut

    pasien pada saat jatuh sempat berpegangan pada pinggir bak mandi, sehingga benturan terjadi

    tidak terlalu keras. ada saat berusaha berdiri dari posisi terjatuh tersebut, pasien merasa

    nyeri pada panggul kiri, tetapi masih sanggup berdiri dengan menumpu pada kaki kiri.

    eberapa )aktu kemudian nyeri dirasakan semakin berat, tungkai kiri terasa berat untuk

    digerakkan, panggul kiri terasa kaku dan nyeri, sehingga pasien harus menumpu pada

    panggul dan tungkai kanan saat berdiri. asien mengaku sudah tidak mengalami menstruasi

    sejak %" tahun yang lalu, tidak memiliki kebiasaan merokok, tidak minum al$ohol, tidak

    minum obat anti alergi. Tidak melakukan olah raga teratur, dan aktivitas paling banyak

    adalah menonton T2 di kamar.

    Dari pemeriksaan fisik ditemukan3

    +tatus /eneralis3

    4esadaran $ompos mentis, tidak tampak pu$at, ekspresi )ajah kesakitan terutama saat

    menggerakan panggul kiri, datang dengan kursi roda dari depan /D karena panggul kiri

    sangat nyeri untuk berjalan.

    Tanda vital3 T 15"6# mm6*g, N 1""76menit, suhu3 5,#, pernapasan 1%76menit. # kg,

    T 1" $m.

    (ata 3 tidak ikterik, tidak pu$at

    T*T 3 dalam batas normal

    8ungsi jantung 3 tidak ada kelainan

    8ungsi paru 3 tidak ada kelainan

    9bdomen 3 dalam batas normal

    2

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    3/30

    +tatus lokalis panggul3

    :ook ;inspeksi

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    4/30

    4

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    5/30

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. Anamnesis

    i. Identitas Pasien

    Nama 3 +ri

    sia 3 Tahun

    +uku 3 -

    ekerjaan 3 -

    +tatus 3 -

    9lamat 3 -

    ii. Keluhan Utama

    Nyeri panggul kiri, sehingga tidak dapat berdiri dan berjalan.

    iii. Keluhan Tambahan

    Tungkai kiri terasa berat untuk digerakkan, panggul kiri terasa kaku dan nyeri,

    sehingga pasien harus menumpu pada panggul dan tungkai kanan saat berdiri.

    iv. Ria!at Pen!a"it Se"a#an$

    1. Dimana lokasi nyeri=

    %. agaimana sifat nyeri=

    5. 4apan timbul nyeri pertama kali=

    >. 9pakah rasa nyeri pernah di rasakan sebelumnya=

    #. 9dakah lokasi nyeri lain selain di pinggu sebelah kiri=

    . 9dakah keadaan yang memperburuk nyeri pasien=

    '. +udahkah pasien menopause= +ejak kapan pasien menopause=

    v. Ria!at Pen!a"it Dahulu

    1. 9pakah ada penyakit lain yang di derita sebelumnya=

    %. 9pakah ada ri)ayat trauma= ?ika iya, bagaimana proses kejadiannya=

    5

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    6/30

    vi. Ria!at Pen!a"it Kelua#$a

    9pakah ada keluarga yang menderita penyakit ini=

    vii. Ria!at Kebiasaan

    1. agaimana pola hidup pasien=

    %. agaimana pola diet atau pola makan pasien=

    viii. Ria!at Pen$%batan

    9pakah pasien sedang mengkonsumsi obat-obatan rutin atau hormon se$ara teratur=

    B. Peme#i"saan &isi"

    1. +tatus generalis

    'enis

    (eme#i"saan

    Nilai n%#mal Hasil

    (eme#i"saan

    Inte#(#etasi

    4esadaran @ompos mentis @ompos mentis Normal. Tidak ada gangguan

    kesadaran.

    4esan sakit Tidak sakit Tidak tampak

    pu$at,ekspresi

    )ajah kesakitanterutama saat

    menggerakkan

    panggul

    kiri,datang

    dengan kursi roda

    dari depan /D

    karena panggul

    kiri sangat nyeri

    untuk berjalan

    asien tidak tampak pu$at

    menandakan tidak

    terdapatnya anemia karenaperdarahan pada pasien.

    asien merasakan nyeri yang

    sangat amat pada saat

    menggerakkan panggul kiri

    karena kemungkinan fragmen

    fraktur pada daerah tersebut

    mengiritasi ujung saraf

    sensoris pada daerah

    tersebut,sehingga pasien

    merasa sangat sakit dan harus

    menaiki kursi roda saat

    masuk /D.

    Tekanan

    darah

    1%"6"mm*g 15"6#mm*g (enurut ?N@ 2II,pasien ini

    dalam tahap prehipertensi.

    Namun dalam pemeriksaan

    6

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    7/30

    tekanan darah sebaiknya

    dilakukan se$ara berulang

    untuk memastikan bah)a

    pasien benar-benar menderita

    hipertensi.

    Nadi "-1""76menit 1""76menit Normal

    +uhu 5,#-5',%"@ 5,#"@ Normal

    ernafasan 1-%"76menit 1%76menit asien mengalami

    bradipnea,yaitu penurunan

    frekuensi pernafasan. *al ini

    dapat terjadi karena aktivitas

    sehari hari pasien tidaklah

    memerlukan energi yang

    besar,sehingga kebutuhan

    tubuh akan oksigen

    berkurang dan pola

    pernafasan pasien menjadi

    melambat.

    +tatus giAi 3 #kgB

    T3 1" $mB

    (I 3 %%,#

    1,#-%%,! Normal,pasien tidak

    menderita over)eight atau

    obesitas.

    (ata Tidak

    ikterik,tidak

    pu$at

    Tidak ikterik

    tidak pu$at

    Normal

    T*T Dalam batas

    normal

    Dalam batas

    normal

    Normal

    ?antung Tidak ada

    kelainan

    Tidak ada

    kelainan

    Normal

    aru Tidak ada

    kelainan

    Tidak ada

    kelainan

    Normal

    9bdomen Dalam batas

    normal

    Dalam batas

    normal

    Normal

    %. +tatus lokalis

    'enis

    (eme#i"saan

    Hasil (eme#i"saan Inte#(#etasi

    7

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    8/30

    :ook Tampak tungkai kiri

    lebih pendek dan dalam

    posisi e7ternal rotasi dan

    bagian atas paha kiri

    tampak bengkak. 0egio

    lutut dan pergelangan

    kaki kiri tampak normal.

    Tungkai kiri tampak lebih pendek

    dikarenakan tertariknya fragmen distal

    fraktur kearah superior oleh otot-otot

    kuat dari paha termasuk oleh m.re$tus

    femoris, mm.addu$tores, dan otot-otot

    *amstring. +edangkan tungkai kiri

    tampak dalam posisi eksternal rotasi

    karena m.gluteus ma7imus, m. gemelli,

    m. piriformis, m.obturatorius internus,

    dan m. Cuadratus femoris memutar

    fragmen distal ke lateral,sehingga terlihat

    jari-jari kaki menunjuk ke lateral. 0egion

    tampak bengkak karena telah terjadi

    respons inflamasi pada daerah tersebut.

    8eel Nyeri tekan pada area

    panggul dan teraba

    hangat

    Terdapat nyeri tekan pada area panggul

    dikarenakan adanya respon inflamasi dan

    iritasi ujung saraf pada daerah

    tersebut,region tersebut juga teraba

    hangat ,menandakan terjadinya respon

    inflamasi yang menyebabkan pembuluh

    darah melebar pada region tersebut.

    (ove /erak aktif ekstremitas

    inferior kanan dalam

    batas normal. asien

    menolak menggerakkan

    panggul kiri karena

    sangat kesakitan,

    sehingga tidak dilakukan

    pemeriksaan gerak pasif.

    asien menolak menggerakkan panggul

    kiri dikarenakan sakit yang sangat terasa.

    *al ini disebabkan karena kerusakan

    yang terjadi terdapat pada daerah

    arti$ulation $o7ae yang merupakan pusat

    terjadinya pergerakkan tungkai. +ehingga

    kelainan pada daerah tersebut akan

    menyebabkan limitasi pada pergerakan

    pasien.

    ). Peme#i"saan (enun*an$

    ada kasus ini pasien melaksanakan % pemeriksaan penunjang yaitu se$ara 7-ray dan

    juga menggunakan one (ass densitometry.

    8

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    9/30

    a. -ray

    Dari foto 7-ray pinggul se$ara 9 terlihat bah)a ada fraktur pada kolumna femoris

    sehingga tergambar adanya suatu deformitas pada tulang femur, dan trokanter minor

    berpindah tempat, dalam foto 7-ray tidak ada fraktur epifisis, tidak ada pelebaran

    $elah sendi, dan tidak ada dislokasi.

    b. (D

    (D merupakan pemeriksaan yang akurat dan presis untuk menilai densitas masa

    tulang, sehungga dapat digunakan untuk menilai faktor prognosis, prediksi fraktur dan

    bahkan diagnosis osteoporosis.

    (D menggunakan nilai T dan nilai E, nilai T adalah densitas pasien dibandingkan

    dengan densitas tulang pada orang de)asa muda, sedangkan nilai E adalah densitas

    pasien dibandingkan dengan densitas tulang pada orang seusia pasien.

    ada kasus ini (D yang dilakukan ada % pada femur dan pada vertebrae bagian

    lumbal.

    a. (D femur

    ada (D diketahui T s$ore total adalah -%,' dimana jika T s$ore lebih ke$il dari

    -%,# maka dapat di diagnosis sebagai osteoporosis. +edangkan E s$ore adalah -1,>

    menunjukan bah)a ini adalah osteoporosis primer.

    b. (D 9 spine one density

    ada (D vertebrae ada gambaran skoliosis lalu pada nilai Tnya semua bagian

    lumbal bernilai diatas -5," sehingga dapat di diagnosis pasien ini mengalami

    osteoporosis berat di tulang belakang.

    D. Hi(%tesis

    Dari hasil diskusi kelompok, kami memutuskan beberapa hipotesis untuk pasien pada

    kasus ini, antara lain3

    Osteoporosis

    8raktur $ollum femur

    Dislokasi 9rti$ulatio @o7ae

    Osteoarthritis

    0heumatoid 9rthritis

    9

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    10/30

    Neoplasma

    E. Dia$n%sa bandin$

    erdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan lain,kelompok kami memikirkan beberapa diagnosis banding untuk pasien pada kasus ini,

    yaitu 3

    Osteoarthritis

    Osteoarthiris adalah penyakit sendi degeneratif. enyakit ini merupakan

    penyakit kerusakan tulang ra)an sendi yang berkembang lambat dan berhubungan

    dengan usia lanjut. *al ini diakibatkan peningkatan aktifitas enAim-enAim yang

    merusak matrik tulang ra)an sendi dan pembentukan tulang baru lesi tulang ra)ansendi serta tepi sendi ;osteofit

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    11/30

    aktivasi, resorpsi, reversal dan formasi. ada fase aktivasi, permukaan tulang akan

    mengalami aktivasi untuk memba)a prekursor osteoklast menjadi sel multinukleus.

    0esorbsi adalah tahap kedua dari remodelling tulang dimana tulang akan dipe$ah

    terlebih dahulu. +el multinukleus yang terkumpul pada permukaan tulang akan

    berdeferensiasi menjadi osteoklast de)asa. Osteoklast akan menempel pada permukaan

    tulang dan mengikisnya. ada akhir fase resorpsi, osteoklast akan apoptosis.

    ntuk menyeimbangi, preosteoblast akan bereferensiasi menjadi osteoblast dan akan

    memulai proses formasi, dimana terbentuknya tulang baru. roses remodelling ini dapat

    dipengaruhi beberapa faktor seperti hiperparatiroid, menopause, ataupun aktivitas sehari-

    hari.

    Osteoporosis $enderung mengenai )anita yang telah menopause atau keadaan dimana

    seorang )anita tidak lagi mendapatkan siklus haidnya. ada keadaan menopause, level

    estrogen akan menurun drastis dan dapat menyebabkan osteoporosis.

    Osteoblast merupakan sel regulator dari remodelling karena osteoblast mensekresi

    O/ ;Osteoprotegerin< dan 09N4: ; re$eptor a$tivator of nu$lear fa$tor-kappa

    ligand

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    12/30

    ada kasus ini, diketahui bah)a pasien sudah mengalami menopause sejak %" tahun

    yang lalu. Dan dapat disimpulkan bah)a osteoporosis yang dialaminya adalah

    osteoporosis primer tipe I yang diakibatkan karena turunnya level estrogen dalam darah.

    ,. Dia$n%sa

    Diagnosa kerja yang ditegakkan berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, dan

    radiologi adalah fraktur kolum femoris tipe III e$. trauma dengan osteoporosis.

    H. Penatala"sanaan

    ada kasus ini terdapat % kondisi pasien yang memerlukan perhatian khusus yaitu

    fraktur kolum femur dan osteoporosis yang menyebabkan kerapuhan tulangnya.

    enatalaksanaan yang dapat kita lakukan sebagai seorang dokter umum mengenai fraktur

    kolum femur yang terjadi pada Ny.+ri hanyalah pemberian analgetik untuk mengurangi

    rasa nyeri panggul kiri akibat frakturnya.

    ntuk penanganan lebih lanjut seperti operasi untuk mereposisi maupun memfiksasi

    bagian frakturnya akan dilakukan oleh dokter ortopedi. Oleh karena itu, pasien akan

    dirujuk ke spesialis ortopedi untuk penatalaksanaan lebih lanjut mengenai fraktur kolum

    femurnya.

    +esuai hasil (D yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bah)a Ny.+ri mengalami

    osteoporosis yang $ukup berat yang menyebabkan rapuhnya tulang femurnya. (engenai

    hal ini yang dapat kita lakukan sebagai dokter umum adalah sebagai berikut3

    N%n-Medi"a Ment%sa

    (endidik dan menganjurkan pasien untuk melakukan hal-hal diba)ah ini3

    1. (en$iptakan lingkungan yang dapat menurunkan resiko terjadinya trauma di

    kemudian hari.

    %. erolahraga ringan untuk merangsang formasi tulang.

    5. (elakukan aktivitas di luar ruangan sehingga pasien terpajan oleh sinar matahari.

    Medi"a Ment%sa

    1. (emberikan preparat kalsium dan vitamin D.

    %. Obat golongan bifosfonat seperti aledronat.

    5. Terapi @al$itonin

    >. reparat $al$ium $arbonate ;#""mg %-5 kali6hari, yaitu

    tulang ra)an hialin, tulang ra)an elastin, tulang ra)an fibrosa atau fibrokartilago, dan

    tulang ra)an turgesen atau tulang ra)an kondroid.

    a< Tulang 0a)an *ialin

    erasal dari kata *yalos yang berarti ka$a. Tulang ra)an hialin ini yang paling

    banyak dijumpai. Terdapat pada permukaan sendi ;tidak ada perikondrium

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    21/30

    2. Tulan$

    Tulang adalah bagian tubuh yang paling keras karena fungsi utamanya adalah sebagai

    kerangka tubuh manusia ditunjang dengan fungsi-fungsi lainnya yaitu sebagai penunjang

    otot, pelindung organ-organ vital, tempat dibuatnya sumsum tulang, dan juga sebagai

    tempat penyimpanan atau $adangan @a, , dan mineral lainnya.

    Tulang terdiri dari matriks organik dan anorganik. (atriks organik pada tulang

    terdapat sebanyak 5"->"& yang materinya mirip dengan tulang ra)an. Terdiri dari serat

    kolagen tipe I dan substansia dasar ;substansia osteomukoid< yang terdiri dari kompleks

    mukopolisakarida ;protein non kolgaen< dan protein resisten ;protein tahan asam

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    22/30

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    23/30

    8raktur kolum femur sering tejadi pada )anita. *al ini disebabkan oleh kerapuhan

    tulang akibat proses penuaan dan osteoporosis pas$a menopause. 8raktur yang terjadi

    biasanya dapat berupa fraktur subkapital, transervikal dan basal, yang terletak didalam simpai

    sendi panggul atau intrakapsular. +elain itu terdapat juga fraktur intertro$hanter dan

    subtro$hanter yang terletak ekstrakapsuler.

    Klasi+i"asi a"tu#

    4lasifikasi fraktur kolum femur3

    8raktur intrakapsuler ;kolum femur. *ypogonadism

    #. 4elainan hepar

    . 4egagalan ginjal kronis

    '. 4urang gerak

    . 4ebiasaan minum al$ohol

    !. emakai obat-obatan6$orti$osteroid

    1". emakaian obat-obatan ;$orti$osteroid. +nell 0+. elvis3 bagian I dinding pelvis. In3 *artanto *, :istia)ati F, +uyono ?,

    +usila)ati, Nisa T(, ra)ira ?, @endika 0. 9natomi klinik untuk mahasis)a

    kedokteran. thed. ?akarta3 F/@. %"". p. 5"#-%5.

    #. +nell 0+. unggung. In3 *artanto *, :istia)ati F, +uyono ?, +usila)ati, Nisa T(,

    ra)ira ?, @endika 0. 9natomi klinik untuk mahasis)a kedokteran. th ed.

    ?akarta3 F/@. %"". p."->.

    . +nell 0+. (embrum inferius. In3 *artanto *, :istia)ati F, +uyono ?, +usila)ati,

    Nisa T(, ra)ira ?, @endika 0. 9natomi klinik untuk mahasis)a kedokteran. th

    ed. ?akarta3 F/@. %"". p. ##'-1.

    '. Fros$henko 2. Tulang 0a)an dan Tulang. In 3 Fros$henko 2, editor. 9tlas

    *istologidi 8iore dengan 4orelasi 8ungsional. !th ed. ?akarta3 enerbit uku

    4edokteran F/@B %""5. p. 5!-#!.

    . +melthAer, +uAanne @ renda / are. uku ajar kepera)atan medikal. th Fd.

    ?akarta3 enerbit uku 4edokteran F@/B %""". p. 1"-15.

    !. (ayo @lini$. Osteoporosis3 @ompli$ations MInternet. 8lorida3 (ayo @lini$B $1!!>-

    %"1% Mupdated 1"th 9ug %"1%B $ited 1th O$t %"1%. 9vailable at3

    http366))).mayo$lini$.$om6health6osteoporosis6D+""1%6D+F@TION$ompli$a

    tions.

    1". :indsay 0, @osman 8. Osteoporosis. In3 :ongo D:, 4asper D:, ?ameson ?:, 8au$i

    9+, *auser +:, :os$alAo ?, editors. *arrisonPs rin$iples Of Internal (edi$ine.

    1th ed. Ne) Kork3 ($/ra) *illB %"1%. p. 51%"-#.

    29

  • 8/12/2019 Makalah 3 : osteoporosis

    30/30

    http://www.medicinenet.com/osteoporosis/article.htmhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17634140.%20http://www.mayoclinic.com/health/osteoporosis/DS00128/DSECTION=complicationshttp://www.mayoclinic.com/health/osteoporosis/DS00128/DSECTION=complications