LP PPF.docx

7/24/2019 LP PPF.docx

1/23

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POSTPARTUM

FISIOLOGI

RUANG CEMPAKA OBSTETRI RSUP SANGLAH

Oleh:

PUTU EPRILIANI P07120214010

DIV KEPERAWATAN TINGKAT 2

SEMESTER III

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

URUSAN KEPERAWATANTAHUN 201!


2/23

LAPORAN PENDAHULUAN

PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM FISIOLOGIS

A. KONSEP DASAR

1. De"#$#%#

Periode postpartum (nifas/puerperium) adalah masa setelah keluarnya

plasenta sampai alatalat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan

secara normal berlangsung selama enam minggu atau 42 hari (Ambarwati

& ulandari! 2""#)$

Postpartum adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkandan plasenta keluar lepas dari rahim, sampai enam minggu

berikutnya, disertai dengan pulihnya kembali organ-organ

yang berkaitan dengan kandungan, yang mengalami

perubahan seperti perlukaan dan lain sebagainya berkaitan

saat melahirkan (Suherni, 2009).

Pada masa postpartum ibu banyak mengalami kejadian

yang penting, ulai dari perubahan !sik, masa laktasi maupun

perubahan psikologis menghadapi keluarga baru dengan

kehadiran buah hati yang sangat membutuhkan perhatian dan

kasih sayang. "amun kelahiran bayi juga merupakan suatu

masa kritis bagi kesehatan ibu, kemungkinan timbul masalah

atau penyulit, yang bila tidak ditangani segera dengan e#ekti#

akan dapat membahayakan kesehatan atau mendatangkan

kematian bagi ibu, sehingga masa postpartum ini sangat

penting dipantau oleh bidan (Sya#rudin $ %ratidhini, 2009).

&dapn juga tahap-tahap dari masa postpartum'

Puerperium dini 'asa kepulihan, yakni saat-saat ibu

dibolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Puerperium intermedial ' asa kepulihan menyeluruh dari

organ-organ genital, kira-kira - minggu.


3/23

*emot puerperium ' +aktu yang diperlukan untuk pulih

dan sehat sempurna terutama apabila ibu selama hamil

atau persalinan mempunyai komplikasi (Suherni, 2009).

%$%$ Adaptasi &isiologi dan Psikologi 'buPost Partum

obak! owdermik dan *ensen! (2""+) menyatakan

bahwa periodepost partum ialah masa enam minggu se,ak bayi

lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan

sebelum hamil$ Periode ini kadang-kadang disebutpuerperium

atau trimester ke empat kehamilan$ Perubahan fisiologis yang

ter,adi sangat ,elas! walaupun dianggap normal dimana proses-

proses pada kehamilan ber,alan terbalik$ erikut adalah

perubahan atau adaptasi fisiologi serta psikologi wanita setelah

melahirkan$

%$ Adaptasi &isiologi 'buPost Partum

%) 'n.olusio teri

'n.olusio adalah pemulihan uterus pada ukuran dan

kondisi normal setelah kelahiran bayi$(obak!

owdermilk! dan *ensen! 2""+)$ 'n.olusio ter,adi

karena masing-masing sel men,adi lebih kecil karena

sitoplasma yang berlebihan dibuang$ 'n.olusio

disebabkan oleh proses autolysis! dimana 0at protein

dinding rahim pecah! diabsorbsi dan kemudian dibuang

sebagai air kencing$

1inggi fundus uteri menurut masa in.olusio$

'n.olusi 1inggi fundus uteri erat uterus

ayi lahir etinggi pusat %""" gram

Plasenta lahir 2 ,ari bawah pusat 3+" gram


4/23

% minggu Pertengahan pusat simpisis +"" gram

2 minggu 1idak teraba diatas simpisis +" gram

5 minggu ertambah kecil +" gram

# minggu ebesar normal " gram

1abel 2$% 1inggi fundus uteri dan berat uterus menurut

masa in.olusi ( aleha! itti! 2""6 )

2) 'n.olusio 1empat Plasenta

Pada pemulaan nifas! bekas plasenta mengandung

banyak pembuluh darah besar yang tersumbat oleh

trombus$ iasanya luka yang demikian! sembuh

dengan men,adi parut$ 7al ini disebabkan karena

dilepaskan dari dasar dengan pertumbuhan

endometriumbaru di bawah pemukaan luka$

8asa sakit yang disebut after pains ( meriang atau

mules-mules ) disebabkan kontraksi rahim biasanya

berlangsung -4 hari pasca persalinan$( 9unningham! &

:ary! ;kk! 2""+ )

)$ ochea


5/23

c) Lochea serosa

;imulai dengan .ersi yang lebih pucat dari

lochia rubra$ Lochia ini berbentuk serum dan

berwarna merah ,ambu kemudian men,adi

kuning$ 9airan tidak berdarah lagi pada hari ke -3

sampai hari ke-%4 pasca persalinan$

d) Lochea alba

;imulai dari hari ke-%4 kemudian makin lama

makin sedikit hingga sama sekali berhenti sampai

% atau 2 minggu berikutnya$ entuknya seperti

cairan putih berbentuk krim serta terdiri atas

leukosit dan sel-sel desidua.

e) Lochea purulenta

1er,adi infeksi! keluar cairan seperti nanah berbau

busuk$

f) Locheastatis

ochea tidak lancar keluarnya$

4)$ er.iks

etelah persalinan! bentuk ser.iks akan menganga

seperti corong berwarna merah kehitaman!

konsistensinya lunak! kadang-kadang terdapat perlukaan

kecil$ etelah bayi lahir tangan masih bisa masuk rongga

rahim! setelah 2 ,am dapat dilalui oleh 2- ,ari dan

setelah 3 hari hanya dapat dilalui % ,ari$

+)$>agina dan perineum

>agina dan lubang .agina pada permulaan

puerpurium merupakan suatu saluran yang luas

berdinding tipis$ ecara berangsur-angsur luasnya

berkurang! tetapi ,arang sekali kembali seperti ukuran

seorang nulipara$ Rugae ( lipatan-lipatan atau

kerutan-kerutan ) timbul kembali pada minggu ketiga$


6/23

Perlukaan .agina yang tidak berhubungan dengan

luka perineum tidak sering di,umpai$ ?ungkin

ditemukan setelah persalinan biasa! tetapi lebih sering

ter,adi sebagai akibat ekstraksi dengan cunam!

terlebih apabila kepala ,anin harus diputar$

%$2$ Adaptasi Psikologi

?enurut 8ubin dalam >arney (2""3) adaptasi psikologi ibu post

partumdibagi men,adi fase yaitu =

a$ Fase Taking In (&ase mengambil) / ketergantungan

&ase ini dapat ter,adi pada hari pertama sampai kedua post

partum$ 'bu sangat tergantung pada orang lain! adanya tuntutan

akan kebutuhan makan dan tidur! ibu sangat membutuhkan

perlindungan dan kenyamanan$

b$ Fase Taking Hold / ketergantungan mandiri

&ase ini ter,adi pada hari ketiga sampai hari ke sepuluh post

partum, secara bertahap tenaga ibu mulai meningkat dan

merasa nyaman! ibu sudah mulai mandiri namun masih

memerlukan bantuan! ibu sudah mulai memperlihatkan

perawatan diri dan keinginan untuk bela,ar merawat bayinya$

c$ Fase Letting o / kemandirian

&ase ini ter,adi pada hari ke sepuluh post partum! ibu sudah

mampu merawat diri sendiri! ibu mulai sibuk dengan tanggung

,awabnya$

2& E'#(l()#

ebab ter,adinyapersalinansampai kini masih merupakan teori teori yang

kompleks$ aktor faktor humoral! pengaruh prostaglandin! struktur uterus! sirkulasi

uterus! pengaruh syaraf dan nutrisi di sebut sebagai faktor faktor yang

mengakibatkanpersalinanmulai$
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html


7/23

?enurut ikn,osastro (2""5) mulai dan berlangsungnyapersalinan! antara lain =

a$ 1eori penurunan hormon

Penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron yang ter,adi kira kira % 2

minggu sebelum partus dimulai$ Progesterone beker,a sebagai penenang bagi otot

-otot uterus dan akan menyebabkan keke,angan pembuluh darah sehingga timbul

his bila kadar progesterone turun$

b$ 1eori plasenta men,adi tua

>illi korialis mengalami perubahan perubahan! sehingga kadar estrogen dan

progesterone menurun yang menyebabkan keke,angan pembuluh darah! hal ini

akan menimbulkan kontraksi rahim$

c$

1eori berkurangnya nutrisi pada ,anin*ika nutrisi pada ,anin berkurang maka hasil konsepsi akan segera di keluarkan$

d$ 1eori distensi rahim

@eadaan uterus yang terus menerus membesar dan men,adi tegang

mengakibatkan iskemia otot-otot uterus$ 7al ini mungkin merupakan faktor yang

dapat menggangu sirkulasi uteroplasenter sehingga plasenta men,adi degenerasi$

e$ 1eori iritasi mekanik

1ekanan padaganglio servikaledaripleksus frankenhauseryang terletak di

belakang ser.iks$ ila ganglion ini tertekan! kontraksi uterus akan timbul$

f$ 'nduksi partus (induction of labour)

Partus dapat di timbulkan dengan ,alan =

%) :agang laminaria = beberapa laminaria di masukkan dalam kanalis ser.ikalis

dengan tu,uan merangsang pleksus frankenhauser$

2) Amniotomi = pemecahan ketuban$

) ksitosin drips = pemberian oksitosin menurut tetesan infuse$
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html


8/23


9/23


10/23

*& K(+,l#-.%#

a$ @lien post partum komplikasi perdarahan

Perdarahan post partum adalah perdarahan dalam kala '> lebih dari

+""-5"" cc dalam 24 ,am setelah anak dan plasenta lahir !Prof. "r.

Rustam #ochtar, #PH, $%%&'. Perdarahan Post partum

diklasifikasikan men,adi 2! yaitu=

%) Barly Postpartum = 1er,adi 24 ,am pertama setelah bayi lahir

2) ate Postpartum = 1er,adi lebih dari 24 ,am pertama setelah bayi

lahir

1iga hal yang harus diperhatikan dalam menolong persalinan

dengan komplikasi perdarahan post partum =

%) ?enghentikan perdarahan$

2) ?encegah timbulnya syok$

) ?engganti darah yang hilang$

Penyebab umum perdarahan postpartum adalah=

%) Atonia teri

2) 8etensi Plasenta

) isa Plasenta dan selaput ketuban

- Pelekatan yang abnormal (plasaenta akreta dan perkreta)

- 1idak ada kelainan perlekatan (plasenta seccenturia)

4) 1rauma ,alan lahir- Bpisiotomi yang lebar

- acerasi perineum! .agina! ser.iks! forniks dan rahim

- 8upture uteri

+) Penyakit darah

@elainan pembekuan darah misalnya afibrinogenemia

/hipofibrinogenemia$

b$ @lien post partum komplikasi infeksi


11/23

'nfeksi adalah berhubungan dengan berkembang - biaknya

mikroorganisme dalam tubuh manusia yang disertai dengan reaksi

tubuh terhadapnya (Culkarnain 'skandar! %66#)$

'nfeksi pascapartum (sepsis puerperal atau demam setelah

melahirkan) ialah infeksi klinis pada saluran genital yang ter,adi

dalam 2# hari setelah abortus atau persalinan (obak! 2""4)$

'nfeksi ini ter,adi setelah persalinan! kuman masuk dalam tubuh

pada saat berlangsungnya proses persalinan$ ;iantaranya! saat

ketuban pecah sebelum maupun saat persalinan berlangsung

sehingga men,adi ,embatan masuknya kuman dalam tubuh lewat

rahim$ *alan masuk lainnya adalah dari penolong persalinan sendiri!

seperti alat-alat yang tidak steril digunakan pada saat proses

persalinan$

@uman-kuman yang sering menyebabkan infeksi antara lain adalah =

$' (treptococcus haemoliticus anaerobic

?asuknya secara eksogen dan menyebabkan infeksi berat$ 'nfeksi ini

biasanya eksogen (ditularkan dari penderita lain! alat-alat yang tidak

suci hama! tangan penolong! infeksi tenggorokan orang lain)$

)' (taph*lococcus aureus

?asuknya secara eksogen! infeksinya sedang! banyak ditemukan

sebagai penyebab infeksi di rumah sakit dan dalam tenggorokan

orang-orang yang nampaknya sehat$ @uman ini biasanya

menyebabkan infeksi terbatas! walaupun kadang-kadang men,adi

sebab infeksi umum$

+' scherichia -oli

ering berasal dari kandung kemih dan rektum! menyebabkan infeksi

terbatas pada perineum! .ul.a! dan endometriurn$ @uman ini

merupakan sebab penting dari infeksi traktus urinarius$

' -lostridium elchii


12/23

@uman ini bersifat anaerob! ,arang ditemukan akan tetapi sangat

berbahaya$ 'nfeksi ini lebih sering ter,adi pada abortus kriminalis

dan partus yang ditolong oleh dukun dari luar rumah sakit$

c$ @lien post partum komplikasi penyakit blues

Post-partum blues (PP) atau sering ,uga disebut maternity blues

atau baby blues dimengerti sebagai suatu sindroma gangguan afek

ringan yang sering tampak dalam minggu pertama setelah persalinan

atau pada saat fase taking in! cenderung akan memburuk pada hari

ketiga sampai kelima dan berlangsung dalam rentang waktu %4 hari

atau dua minggu pasca persalinan$

aby blues adalah keadaan di mana seorang ibu mengalami

perasaan tidak nyaman (kesedihan atau kemurungan)/gangguan

suasana hati setelah persalinan! yang berkaitan dengan hubungannya

dengan si bayi! atau pun dengan dirinya sendiri$

Btiologi atau penyebab pasti ter,adinya postpartum blues sampai

saat ini belum diketahui$ Damun! banyak faktor yang diduga

berperan terhadap ter,adinya postpartum blues! antara lain=

%) aktor hormonal yang berhubungan dengan perubahan kadar

estrogen! progesteron! prolaktin dan estradiol$ Penurunan kadar

estrogen setelah melahirkan sangat berpengaruh pada gangguan

emosional pascapartum karena estrogen memiliki efek supresi

aktifitas en0im monoamine oksidase yaitu suatu en0im otak

yang beker,a menginaktifasi noradrenalin dan serotonin yang

berperan dalam perubahan mood dan ke,adian depresi$

2) aktor demografi yaitu umur dan paritas$

) Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan$

4) atar belakang psikososial ibu! sepertiE tingkat pendidikan! status

perkawinan! kehamilan yang tidak diinginkan! riwayat gangguan

ke,iwaan sebelumnya! sosial ekonomi serta keadekuatan


13/23

dukungan sosial dari lingkungannya (suami! keluarga dan

teman)$

+) 1akut kehilangan bayinya atau kecewa dengan bayinya$

4& Ge/.l. -l#$#%

ebelum ter,adi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki Fbulannya atau minggunya atau harinyaG yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) ini memberikan tanda-tanda sebagai

berikut =

%$ ightening atau setting atau droping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigra.ida pada multipara tidak begitu

kentara$

2$ Perut kelihatan lebih melebar! fundus uteri turun$

$ Perasaan sering atau susah kencing (potakisurla) karena kandung kemih

tertekan oleh bagian terbawa ,anin$

4$ Perasaan sakit perut dan dipinggang oleh adanya kontraksi lemah dari

uterus! kadang disebut Ffalse labor painsG$

+$ er.iks men,adi lembek! mulai melebar dan sekresinya bertambah dan

bisa bercampur darah (bloody shoe)$!& Pe+e#-%..$ #.)$(%'#%3 Pe$$/.$)

Pemeriksaan post partum menurut iswosudarmo! 2""#=

- Pemerikasaan umum= tensi!nadi!keluhan dan sebagainya

- @eadaan umum= 11>! selera makan dll

- Payudara= air susu! putting

- ;inding perut! perineum! kandung kemih! rectum

- ekresi yang keluar atau lochea

- @eadaan alat kandungan

Pemeriksaan penun,ang post partum menurut ?an,oer arif dkk! 2""%

- 7emoglobin! hematokrit! leukosit! ureum

- ltra sosografi untuk melihat sisa plasenta$

5& Pe$.'.l.-%.$..$ +e#%

a$ bser.asi ketat 2 ,am post partum (adanya komplikasi perdarahan)

b$ 5-# ,am pasca persalinan = istirahat dan tidur tenang! usahakan miring

kanan kiri


14/23

c$ 7ari ke- %-2 = memberikan @'B kebersihan diri! cara menyusui yang

benar dan perawatan payudara! perubahan-perubahan yang ter,adi pada

masa nifas! pemberian informasi tentang senam nifas$

d$ 7ari ke-2 = mulai latihan duduke$ 7ari ke- = diperkenankan latihan berdiri dan ber,alan

B& KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

1& Pe$)-./#.$

a) @eluhan tama

akit perut ! perdarahan ! nyeri pada luka ,ahitan ! takut bergerak

b) 8iwayat @ehamilan

mur kehamilan serta riwayat penyakit menyetai

c) 8iwayat Persalinan

1empat persalinan Dormal atau terdapat komplikasi

@eadaan bayi

@eadaan ibu

d) 8iwayat Difas


15/23

*& I$'e6e$%#

N

(

D#.)$(%. Ke,e..'.$ NOC NIC

%$ N8e# A-'

;efinisi= Pengalaman

sensori dan emosi yang tidak

menenangkan akibat adanyakerusakan ,aringan yang

aktual atau potensial! atau

digambarkan dengan istilah

seperti international

association for the study of

pain)Eawitan yang tiba-tiba

atau perlahan dengan

intensitas ringan atau berat

dengan akhir yang dapat

diantisipasi atau dapat

diramalkan dan durasinya

kurang dari 5 bulan$

aktor berhubungan=

Agen-agen

NOC :

Pain le.el

Pain control

9omfort le.el

etelah dilakukan tindakan

keperawatan selama $$$ I 24

,am$ Pasien tidak

mengalami nyeri! dengan =

K#'e#. H.%#l

?ampu mengontrol

nyeri (tahu penyebab

nyer! mampu

menggunakan teknik

nonfarmakologi untuk

mengurangi nyeri!

mencari bantuan)

?elaporkan bahwa

nyeri berkurang dnegan

menggunakan

NIC :

akukan pengka,ian nyeri secara

komprehensif termasuk lokasi!

karakteristik! furasi! frekuensi!

kualitas dan faktor presipitasi

bser.asi reaksi non.erbal dari

ketidaknyamanan

antu pasien dan keluarga untuk

mrncari dan menemukan

dukungan

@ontrol lingkungan yang dapat

mempengaruhi nyeri seperti

suhu rungan! pencahayaan dan

kebisingan

@urangi faktor presipitasi nyeri

@a,i tipe dan sumber nyeri untuk

menentukan inter.ensi

A,arkan tentang teknik non

farmakologi = napas dala!

relaksasi! distraksi! kompres


16/23

cedera(biologis!fisik)

atas karakteristik=

ub,ektif=

?engungkapkan secara

.erbal atau melaporkan nyeri

dengan isyarat

b,ektif=

Posisi untuk mengindari

nyeri

Perubahan tonus otot

dengan rentang lemassampai tidak

bertenaga

8espon autonomic

misalnya diaphoresis!

perubahan tekanan

darah! pernapasan

atau nadi! dilatasi

pupil

Perubaan selera makan

Perilaku distraksi

missal! mondar-

mandir! mencari orang

atau aktifitas lain!

akti.itas berulang

Perilaku ekspresif

missalE gelisah!

merintih! menangis!

kewaspadaan

berlebihan! peka

terhadap rangsang!

dan menghela napas

pan,ang

a,ah topengE nyeri

Perilaku men,aga atau

mana,emen nyeri

?ampu mengenali

nyeri (skala! intensitas!

frekuensi dan tanda

nyeri)

?enyatakan rasa

nyaman setelah nyeri

berkurang

1anda .ital dalam

rentang normal

1idak mengalami

gangguan tidur

hangat/dingin

erikan informasi tentang nyeri

seperti penyebab nyeri! berapa

lama nyeri akan berkurang dan

antisipasi ketidaknyamanan

dari prosedur

?onitor .ital sign sebelum dan

sesudah pemberian analgesik


17/23

sikap melindungi

okus menyempit!

missalE gangguanpersepsi waktu!

gangguan proses

piker! interaksi

menurun$

ukti nyeri yang dapat

diamati

erfokus pada diri

sendiri :angguan tidur! missalE

mata terlihat layu!

gerakan tidak teratur

atau tidak menentu

dan tidak menyeringai

2$ & Ke'#.-e"e-'#".$

Pe+9e#.$ ASI

;efinisi = ketidakpuasan atau

kesulitan ibu! bayi atau anak

men,alani proses pemberian

A'

atasan karakteristik =

@etidakadekuatan

suplai A'

@etidakcukupan

kesempatan untuk

menghisap payudara

ayi melengkung

menyesuaikan diri

dgn payudara

NOC:

reastfeding

ineffecti.e

reathing pattern

ineffecti.e

reastfeeding

interupted

@riteria 7asil

Pembentukan

pemberian A' =

bayi

Pembentukan

pemberian A' = ibu

?empertahankan

pemberian A'

Penyapihan

NIC:

%$ bse.asi bayi untuk

menemukan putting susu$

2$ eri perawatan

panyudara pada ibu

$ A,arkan ibu untuk

perawatan panyudara dan

putting susu$

4$ A,arkan ibu untukmemonitor isapan bayi$

+$ @olaborasi dalam

memberikan obat

suplemen A'$


18/23

@urang penambahan

bayi

ayi menangis pada

payudara

1idak tampak tanda

pelepasan oksitosin

ayi menangis dalam

,am pertama setelah

menyusui

1ampak

ketidakadekuatan

asupan susu

ayi rewel dalam

,am pertama setelah

menyusui

uka putting yang

menetap setelah

minggu pertama

menyusui

@etidakmampuan

bayi untuk latch-on

pada payudara ibu

secara tepat

Penurunan bayi

terus menerus

?enolak latching-on

Proses pemberian

A' tidak

memuaskan

1idak responsi.e

terhadap tindakan

pemberian A'

Pengetahuan

pemberian A'

2$


19/23

kenyamanan lain

1idak menghisap

payudara terus

menerus

@etidakcukupan

pengosongan setiap

payudara setelah

menyusui

aktor yang

berhubungan=

;efisit pengetahuan

@eluarga tidak

mendukung

Anomali bayi

Pasangan tidak

mendukung

ayi menerima

makanan tambahan

dengan putting

buatan

8efleks menghisap

buruk

;iskontinuitas

pemberian A'

Prematuritas

Ambi.alensi ibu

Pembedahan

payudara sebelumnya

Ansietas ibu

8iwayat kegagalan

menyusui


20/23

sebelumnya

Anomaly payudara

ibu

$ Re%#-( #$"e-%#

"efinisi 0?engalami

peningkatan resiko terserang

organisme patogenik$

Faktor1faktor resiko 0

a$ Penyakit kronis

b$ Pengetahuan yang tidak

cukup untuk

menghindari

peman,anan patogen$

c$ Pertahanan tubuh primer

yang tidak adekuat$

- @erusakan integritas

kulit (pemasangan

kateter inta.ena!

prosedur in.asif)

- Perubahan sekresi p7- Penurunan ker,a siliaris- Pecah ketuban dini- Pecah ketuban lama- ?erokok- tasis cairan tubuh- 1rauma ,aringan (mis$!

trauma destruktif

,aringan)

d$ @etidak adekuatan

pertahanan sekunder

Pe$)e'.h.$:K($'(l

#$"e-%#

'ndikator=

a$ ?enerangkan cara-cara

penyebaran

b$ ?enerangkan factor-

faktor yang

berkontribusi dengan

penyebaran

c$ ?en,elaskan tanda-

tanda dan ge,ala

d$ ?en,elaskan akti.itasyang dapat

meningkatkan

resistensi terhadap

infeksi

@eterangan=

% = tidak pernah

2 = terbatas

= sedang

4 = sering

+ = selalu

S'.'% N'#%#

'ndicator

a$ asupan nutrisi

b$ asupan makanan dan

cairan

NIC

K($'(l I$"e-%#

a$ ersikan lingkungan secara

tepat setelah digunakan oleh

pasien

b$ :anti peralatan pasien setiap

selesai tindakan

c$ atasi ,umlah pengun,ung

d$ A,arkan cuci tangan untuk

men,aga kesehatan indi.idu

e$ An,urkan pasien untuk cuci

tangan dengan tepat

f$ :unakan sabun

antimikrobial untuk cuci

tangan

g$ An,urkan pengun,ung untuk

mencuci tangan sebelum dan

setelah meninggalkan

ruangan pasien

h$ 9uci tangan sebelum dan

sesudah kontak dengan

pasien

i$ akukan uni.ersal

precautions

,$ gunakan sarung tangan steril

k$ akukan perawatan aseptic

pada semua ,alur '>

l$ akukan teknik perawatan

luka yang tepat


21/23

c$ energi

d$ masa tubuh

e$ berat badan

@eterangan=

% = sangat bermasalah

2 = bermasalah

= sedang

4 = sedikit bermasalah

+ = tidak bemasalah

Pe$8e+9h.$ l-.:

,#+e

a$ @ulit utuh

b$ erkurangnya

drainase purulen

c$ ;rainase serousa pada

luka berkurang

d$ ;rainase sanguinis

pada luka berkurang

e$ ;rainase serosa

sangunis pada luka

berkurang

f$ ;rainase sangunis

pada drain berkurang

g$ ;rainase

serosasanguinis pada

drain berkurang

h$ Britema disekitar kulit

berkurangi$ Bdema sekitar luka

berkurang

,$ uhu kulit tidak

meningkat

k$ uka tidak berbau

@eterangan

%= tidak pernah

2= sedikit

m$ A,arkan pasien untuk

pengambilan urin porsi

tengah

n$ 1ingkatkan asupan nutrisio$ An,urkan asupan cairan

p$ An,urkan istirahat

J$ erikan terapi antibiotik

r$ A,arkan pasien dan keluarga

tentang tanda-tanda dan

ge,ala dari infeksi

s$ A,arkan pasien dan anggota

keluarga bagaimana

mencegah infeksi

K M.$.)e+e$ N'#%#

a$ 1anyakan pada pasien

tentang alergi terhadap

makanan

b$ 1anyakan makanan

kesukaan pasien

c$ @olaborasi dengan ahli gi0i

tentang ,umlah kalori dan

tipe nutrisi yang

dibutuhkan

d$ An,urkan masukan kalori

yang tepat yang sesuai

dengan gaya hidup

e$ An,urkan peningkatan

masukan 0at besi yang

sesuai

f$ An,urkan peningkatan

masukan protein dan

.itamin 9

g$ An,urkan untuk banyak

makan buah dan minum

h$ Pastikan diit tidak

menyebabkan konstipasi


22/23

= edang

4= Agak berat

+= erat

i$ erikan pasien diit tinggi

prtein! tinggi kalori

K Pe..'.$ l-.

a$ uka plester

b$ 9atat karakteristik luka

c$ 9atat karakteristik drainase

d$ ersihkan luka dengan

Da9l (normal saline)

e$ ersihkan daerah sekitar

infuse

f$ erikan perawatan daerah

luka

g$ ?asase area sekitar luka

untuk meningkatkan

sirkulasi

h$ Pertahankan teknik steril

dalam perawatan luka

i$ 'nspeksi luka setiap

melakukan dreesing

,$ aporkan adanya

perubahan pada luka

k$ Atur posisi untuk mencegah

tekanan pada daerah luka

l$ A,arkan pada

pasien/anggota keluarga

tentang prosedur perawatan

luka


23/23

C& REFERENSI

obak! 2""4$2epera3atan#aternitas. *akarta! B:9

9unningham :! et all$2""+$ 4bstetri illiams. disi )$$ *akarta!

B:9$

?ochtar$ %66#$ (inopsis 4bstetri 5ilid I$ B:9$ *akarta$

DAD;A D'9-D9$ 2"%+$ Aplikasi Asuhan @eperawatan erdasarkan

;iagnosa ?edis & DAD;A$

LP PPF.docx

Documents

Transcript of LP PPF.docx