LP Kunjungan 1.docx
-
Upload
fatimahulfah10 -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
Transcript of LP Kunjungan 1.docx
LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
KUNJUNGAN KE-1
Sabtu, 14 Maret 2015
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keperawatan kesehatan keluarga adalah tingkat keperawatan
kesehatan masyarakat yang dipusatkan pada keluarga sebagai unit satu
kesatuan yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan pelayanan dan
perawatan sebagai upaya kesehatan keluarga.
Ruang lingkup proses keperawatan meliputi pengkajian, penetapan
diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Setiap
langkah dari proses keperawatan ini sangat penting untuk mengatasi
masalah secara akurat.
Asuhan keperawatan keluarga merupakan profesi yang kompleks
dengan menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan
keluarga dan individu sebagai anggota keluarga. Tahapan dari proses
keperawatan keluarga adalah sebagai berikut: (1) pengkajian keluarga dan
individu di dalam keluarga. Pengkajian keluarga dengan
cara :mengidentifikasi data demografi dan sosial kultural, data lingkungan,
struktur dan fungsi keluarga, stress dan koping yang digunakan dalam
keluarga dan anggota keluarga dengan cara mengkaji : fisik, mental,
emosi, social dan spiritual. (2) perumusan diagnosa keperawatan. (3)
penyusunan perencanaan, (4) pelaksanaan asuhan keperawatan. (5)
evaluasi.
Pengkajian sebagai salah satu langkah dalam proses keperawatan,
dalam pelaksanaannya diperlukan suatu hubungan saling percaya
(terapeutik) antara perawat dengan klien (individu/keluarga/komunitas).
Hubungan saling percaya antara klien dan perawat dapat memudahkan
dalam pengumpulan data, fakta-fakta tambahan dari berbagai sumber.
Dalam kunjungan rumah yang pertama ini, mahasiswa akan
menjelaskan tujuan kunjungan, kontrak waktu untuk melakukan
pengkajian keluarga yang diawali dengan perkenalan dengan keluarga dan
mengidentifikasi data-data demografi keluarga kelolaan.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Data Demografi :
- Nama kepala keluarga dan anggota keluarga.
- Umur dari kepala dan anggota keluarga.
- Alamat rumah dari kepala dan anggota keluarga.
- Pendidikan dan pekerjaan dari kepala dan anggota keluarga.
- Jumlah anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
2) Data Umum :
- Komposisi Keluarga.
- Masalah kesehatan yang dialami setiap anggota keluarga
- Latar belakang budaya
- Identifikasi agama
- Status kelas social
- Rekreasi keluarga
3) Waktu dan tempat yang disepakati keluarga untuk pertemuan
berikutnya.
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum ada.
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan
Belum ada.
b. Tujuan Umum
Setelah pertemuan dan tatap muka dengan keluarga selama 1 x 60
menit, diharapkan keluarga dapat membina hubungan saling percaya
dengan mahasiswa secara terapeutik.
c. Tujuan Khusus
Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan cara :
1) Keluarga mampu menyebutkan data demografi keluarga
2) Keluarga mampu menyebutkan kembali nama mahasiswa.
3) Keluarga menerima jabatan tangan mahasiswa.
4) Keluarga mampu menyebutkan masalah kesehatan yang sering
dialami.
5) Anggota keluarga menunjukkan sikap terbuka kepada mahasiswa,
ditandai dengan tersenyum menatap mata mahasiswa dan
menunjukkan respon menerima mahasiswa secara verbal dan non
verbal.
6) Keluarga mampu menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk
pertemuan selanjutnya.
3. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode
1) Wawancara
2) Diskusi
b. Media dan alat
1) Name Tag
2) Alat tulis : buku, pulpen.
3) Jam tangan.
4) Nursing Kit
c. Waktu dan tempat
1) Sabtu, 14 Maret 2015
2) Selama 1 x 60 menit
3) Bertempat di rumah keluarga Tn. K di lingkungan Malewaya
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
1) Mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan
2) Mahasiswa telah mengkonsultasikan laporan pendahuluan pada dosen
pembimbing
3) Mahasiswa telah mengetahui keluarga kelolaan yang akan dikunjungi
4) Mahasiswa telah mempersiapkan media dan alat yang diperlukan
b. Kriteria Proses
1) Mahasiswa datang tepat waktu
2) Mahasiswa membawa media dan alat yang diperlukan
3) Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan baik
4) Keluarga kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari awal
hingga akhir
5) Mahasiswa mampu membina hubungan saling percaya yang terapeutik
dengan keluarga
6) Mahasiswa melakukan kontrak waktu, tempat, topik, untuk pertemuan
berikutnya
7) Mahasiswa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk melengkapi
format pengkajian asuhan keperawatan keluarga.
c. Kriteria hasil
1) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat
memperkenalkan diri
2) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
kembali nama mahasiswa
3) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menerima
jabatan tangan mahasiswa
4) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
masalah kesehatan yang dialami setiap anggota keluarga
5) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menetapkan
waktu yang tepat untuk kunjungan berikutnya