Lapsus PJB
-
Upload
novi-ridhayanti -
Category
Documents
-
view
83 -
download
5
Transcript of Lapsus PJB
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
Nama : An. A. M.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 13 tahun
Anak Ke : 2 (dua)
Nama Ayah : Tn. M
Umur : 44 tahun
Pekerjaan : Supir
Pendidikan : SMP
Tanggal/Jam : 5 Februari 2005
Nama Ibu : Ny. R
Umur : 38 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku : Banjar
Bangsa : Indonesia
Alamat : Kertak Hanyar
II. ANAMNESIS
Aloanamnesis : Ibu Pasien
Tanggal/jam : 5 Februari 2005
1. Keluhan Utama : Sesak nafas
2. Riwayat Penyakit sekarang :
Pasien telah sesak nafas sejak 2-3 jam, dimana sesak muncul tiba-
tiba tidak saat beraktifitas. Selama sesak pasien berbaring dengan 3
bantal. Pasien sering sesak satu bulan terakhir, paling tidak satu
minggu sekali. Sejak 2 tahun yg lalu pasien telah didiagnosa
menderita penyakit jantung dan telah masuk Rumah Sakit sebanyak
3 kali. Pertama kali masuk rumah sakit 2 tahun yang lalu (12
3
Oktober 2003) karena bengkak pada kaki, tidak ada sesak namun
mengeluh sakit dada dan berdebar-debar.Saat itu pasien didiagnosa
dengan penyakit jantung. Setelah itu pasien rutin untuk berobat ke
Spesialis jantung dan mendapat terapi Captopril, Lasik dan
Digoksin. Namun satu tahun kemudian pasien kembali masuk ke
rumah sakit karena bengkak pada kaki dan mengalami sesak. Sesak
datang tiba-tiba, tidak sedang beraktifitas. Sejak 7 (tujuh) bulan
yang lalu pasien berhenti sekolah karena sakit-sakitan dan cepat
lelah. Pasien tidak dapat beraktifitas seperti biasa sehingga hanya
duduk-duduk dan berjalan dalam jarak yang dekat. Kira-kira 3 bulan
yang lalu pasien kembali masuk rumah sakit karena sesak dan
bengkak pada kedua kaki. Setelah dirawat pasien minum obat
Captopril, Lasik dan Digoksin selama 2 bulan. Namun sudah satu
bulan terakhir ini pasien tidak mau lagi memakan obat tersebut.
Sejak satu bulan terakhir pasien sering sesak paling tidak 1 minggu
sekali, sesak datang tiba-tiba dan dapat hilang sendiri. Pasien selalu
dalam posisi duduk atau setengah duduk. Sesak tidak saat
beraktifitas dan pasien tidak dapat berjalan jauh karena sesak dan
lemah. Pasien hanya berjalan saat akan buang air kecil dan BAB.
Sejak 15 hari terakhir perut, ekstremitas bawah dan testis pasien
membengkak serta mata pasien mulai kuning. Sejak satu minggu
terakhir warna urin penderita merah seperti teh dan 3 hari terakhir
sulit atau sedikit BAK sehingga ibu memberi tablet Lasik, tetapi
4
BAK tetap sedikit. Sejak 5 hari yang lalu pasien sakit dada dan sejak
3 hari yang lalu pasien sulit makan, hanya makan 1-2 sendok karena
sesak. Malam sebelumnya pasien mengeluh dadanya panas seperti
terbakar. Batuk kadang-kadang.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah menderita sesak/manggah, demam tifoid
4. Riwayat Natal
Anak lahir spontan dengan berat lahir 3300 gram. Persalinan
ditolong oleh bidan di rumah sendiri.
5. Riwayat Neonatal
Ketika lahir anak langsung menangis kuat. Badan anak kemerahan
dan bergerak aktif
6. Riwayat Perkembangan
Anak mulai tiarap pada usia 4 bulan, merangkak pada usia 6 bulan,
duduk diusia 7 bulan, berdiri diusia 11 bulan dan berjalan diusia 12 bulan.
7. Riwayat Imunisasi
Anak mulai umur 2 bulan telah mendapatkan imunisasi BCG 1 kali,
imunisasi Polio 4 kali, imunisasi DPT 3 kali, imunisasi Hepatitis B 3 kali,
dan imunisasi campak 1 kali.
8. Riwayat Makanan
Anak mendapat ASI sejak lahir sampai usia 2 tahun. Setelah itu
anak mendapatkan PASI yaitu susu Laktogen.
5
9. Riwayat Penyakit Keluarga
Didalam keluarga, ayah dan ibu tidak ada yang menderita darah
tinggi dan asma. Penyakit kencing manis dan penyakit menular seperi
batuk-batuk lama juga tidak ada dalm keluarga.
10. Riwayat Psikososial
Anak tinggal dengan kedua orang tuanya dan seorang kakaknya
serta dua orang adiknya. Hubungan antara anak dan orang tua baik.
Rumah terbuat dari kayu , ventilasi udara baik. Air yang digunakan untuk
minum, mandi dan cuci dari PDAM.
III.PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Tampak sakit berat
2. Kesadaran : kompos mentis
3. Tanda vital : Tekanan darah 130/50 mmHg
Nadi 105 kali/menit
Suhu 37,80 C
Respirasi 60 kali/menit
4. Kulit : warna kulit sawo matang, turgor cepat kembali,
kelembaban cukup, tidak ditemukan
hemangioma,didapatkan sianosis dan pucat pada
pasien.
5. Kepala
- Rambut : warna hitam, tebal, distribusi merata, tidak terdapat
alopesia
6
- kepala : Bentuk mesosepali, UUB dan UUK sudah menutup,
wajah simetris
- Mata : ada edema palpebra, alis dan bulu mata tiodak
mudah dicabut, konjungtifa anemis, sklera ikterik,
produksi air mata cukup, diameter pupil 3 mm/ 3
mm,isokor, terdapat reflek cahaya, kornea jernih.
- telinga : bentuk normal simetris, sekret tidak ada, serumen
minimal
- hidung : Bentuk normal, tidak ada pernafasan cuping
hidunng dan epstaksis, sekret hidung minimal.
- Mulut : bentuk normal, mukosa bibir basah, gusi tidak
mudah berdarah, tidak ada pembengkakan, terdapat
sianosis.
- Lidah : bentuk normal, tidak pucat dan tidak tremor, tidak
kotor, warna merah muda
-Faring : edema, membran, dan hiperemis tidak ditemukan.
-Tonsil : warna merah muda, pembesaran, abses dan
membran tidak ditemukan.
6. Leher : tekanan jugularis tidak terlihat, pulsasi tidak
terlihat, pembesaran kelenjar leher tidak ada, kaku
kuduk tidak ada, massa tidak ada dan tortikolis
tidak ada.
7. Toraks
7
a. Pulmo
Inspeksi : bentuk pektus karinatus, retraksi ada lokasi
subcostal, terdapat dispnea, pernafasan simetris
kanan-kiri
Palpasi : fremitus fokal normal simetris
Perkusi : redup
Auskultasi : suara nafas vesikuler, terdapat ronchi basah,
wheezing tidak ada.
b. Jantung
Inspeksi : terdapat iktus pada ICS V LMK sinister.
Palpasi : apeks teraba lokasi di ICS V LMK sinister, terdapat
thrill.
Perkusi : kardiomegali, batas kanan pada ICS V LMK
dekstra, batas kiri pada ICS V Linea axillaris
sinistra, batas atas pada ICS II LPS dekstra.
Auskultasi : S1 dan S2 tunggal, takikardi, irama irregular,
terdengar bising dan irama gallop.
8. Abdomen
Inspeksi : bentuk cembung
Palpasi : hati teraba 5 cm dibawah arcus costa, lien tidak
teraba, ginjal dan massa tidak teraba.
Perkusi : Timpani, Pekak sepanjang 5 cm dibawah arcus
costa, tidak ada asites
8
Auskultasi : bising usus normal.
9. Ekstremitas
Ekstremitas atas : akral dingin, edema tidak ada, terdapat sianosis dan
clubbing finger.
Ekstremitas bawah : akral dingin, terdapat edema, sianosis dan clubbing
finger.
Tonus otot : normal
Reflek : TPR (+/+), BPR (+/+), KPR (+/+), APR (+/+),
Babinsky dan Chaddock tidak ada.
10. Susunan saraf : dalam batas normal
11. Genetalia : terdapat edema testis
12. Anus : ada
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah : Leukosit (10.740/mmk), Eritrosit (4.170.000/mmk),
Hb (9,8gr%), HCT (30,1%), trombosit
(163.000/mmk)
V. RESUME
Nama : A. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 13 tahun
Berat Badan/Tinggi
badan : 32 Kg/142 cm
9
Keluhan Utama : Sesak nafas
Uraian : Pasien telah sesak sejak 2-3 jam sebelum masuk
rumah sakit, sesak muncul tidak saat beraktifitas, selama sesak pasien
berbaring dengan 3 bantal. Pasien sering sesak sejak 1 bulan terakhir, paling
tidak 1 mingu sekali. Pasien selalu dalam posisi duduk atau setengah duduk,
tidak dapat berjalan jauh karena sesak dan lemah. Pasien berjalan hanya
untuk buang air kecil dan buang air besar. Sejak 15 hari terakhir perut,
ekstremitas bawah dan testis pasien membengkak dan mata pasien mulai
kuning.Akibat sesak ini Pasien sudah masuk rumah sakit sebanyak 3 kali
dan telah didiagnosa dengan penyakit jantung dua tahun yang lalu. Pasien
telah mendapat terapi obat captopril, lasik dan digoksin namun sejak satu
bulan terakhir pasien tidak mau lagi mengkonsumsi obat jantungnya.
Pemerikssaan fisik
Keadaan umum : tampak sakit berat
Kesadaran : kompos mentis, GCS (4-5-6).
Tensi : 130/50 mmHg
Denyut Nadi : 105 kali/menit, reguler, kuat angkat
Pernafasan : 60 kali/menit.
Suhu : 37,8 oC
Kulit : lembab, sianosis ada, pucat
Kepala : Mesosefali, UUK dan UUB sudah tertutup
Mata : terdapat konjungtiva anemis dan sklera ikterik
Telinga : tidak terdapat sekret
10
Mulut : mukosa bibir kering, terdapat anemis dan sianosis
Toraks/paru : terdapat retraksi
Jantung : S1-S2 tunggal, kardiomegali, thrill ada, irama gallop
ada, terdengar bising.
Abdomen : Cembung, hepar teraba 5 cm dibawah arcus costa
Ekstremitas : akral dingin, terdapat sianosis pada kedua
ekstremitas, edem terdapat pada ekstremitas bawah.
Susunan saraf : normal
Genetalia : terdapat testis edem
Anus : normal
VI. DIAGNOSIS
Diagnosis banding : 1. Kausa :
a. Didapat : - Penyakit Jantung Rematik
- Endokarditis infektif
- Miokarditis difterika
- Miokarditis Virus
b. Bawaan : - Penyakit jantung bawaan non
sianotik :
Defek Septum Ventrikel
Septum Atrial
2. Anatomis :
a. Mitral insufisiensi
b. Mitral Stenosis
11
c. Aorta insufisiensi
3. Fungsional :
a. Gagal Jantung Kongestif (Kiri)
b. Gagal Jantung
Diagnosis kerja : 1. Kausa : Penyakit Jantung Rematik
2. Anatomi : Mitral Insufisiensi
3. Fungsional : Gagal Jantung
Status gizi : Status gizi anak baik
VII. PENATALAKSANAAN
- Inj. Lasix 3x20 mg (IV)
- Inj. Ampicillin 3x1 gr (IV)
- Inj. Gentamisin 2x80 mg (IV)
- Spironolakton tab 1x20 mg
- Captopril tab 3x6,25 mg
- O2 2 – 4 liter
VIII.USULAN PEMERIKSAAN
- EKG
- Echokardiografi
- ASTO
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad functionam : dubia ad malam
12
Quo ad sanationam : dubia ad malam
X. PENCEGAHAN
- Pemberian suntikan Penisilin jangka lama (long acting penicilin) 1,2
juta unit/kg berat badan setiap bulan
- Aktifitas berat dikurangi
- Bed rest
13