ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

download ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

of 48

Transcript of ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    1/48

    1

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    2/48

    2 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    3/48

    1

    PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) kini telah berusia 20 tahun. Banyak hal yang telahkita lakukan, dan hasilnya sangat menggembirakan. Namun masih banyak pula yangharus kita lakukan untuk mewujudkan visi Menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrikIndonesia yang terkemuka dengan standar kelas dunia.

    Visi tersebut dikatakan telah tercapai apabila kinerja pembangkit kita mencapai top10 percentpembangkit terbaik di dunia sesuai jenis dan kapasitas berdasarkan standarNorth American Electric Reliability Corporation (NERC), dan PJB mampu mencapaiband Industry Leaderberdasarkan kriteria kinerja ekselen Baldrige.Alhamdulillah,sebagian pembangkit kita kinerjanya telah mencapai top 10 percentpembangkit terbaikberdasarkan standar NERC, bahkan mantan Direktur Utama PLN yang juga pernahmenjabat Direktur Utama PJB, bapak Adi Satria, menilai bahwa PJB sudah masuk kategori

    perusahaan kelas dunia.Namun kita harus mengakui bahwa masih banyak yang harus kita kerjakan dan kita

    tingkatkan. Dalam hal kinerja ekselen misalnya, meskipun PJB meraih skor Baldrigetertinggi, namun masih berada pada level Emerging Industri Leader. Perlu adanyaperbaikan secara terus menerus untuk mencapai level Industry Leader.

    Kita patut bersyukur terhadap apa yang telah kita capai selama 20 tahun ini.Namun perlu kita sadari bahwa selain mewujudkan visi dan misi perusahaan, yangtidak kalah penting untuk kita kerjakan adalah bagaimana menjadikan perusahaan inilebih bermanfaat bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kita tidak boleh hanyamemikirkan kepentingan diri sendiri. Itu sebabnya, dalam beberapa tahun terakhir PJBmelakukan berbagai upaya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadapmasyarakat, bangsa dan negara. Salah satu yang telah berhasil kita wujudkan adalahmembangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Cirata dengan kapasitas 1 MW.

    Secara nansial, tentu lebih menguntungkan kalau kita membangun PembangkitListrik Tenaga Uap (PLTU) atau Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), karena biayamembangun PLTS lebih mahal, sementara rupiah yang didapat relatif kecil. Namunpembangunan PLTS tetap kita lakukan dan akan terus kita kembangkan. PLTS Cirata akankita jadikan sebagai pusat riset dengan harapan pemanfaatan energi matahari dapatberkembang dengan baik di negeri ini. PLTS Cirata terbuka bagi siapa saja yang inginbelajar tentang pemanfaatan tenaga matahari.

    Disamping PLTS, kita juga merencanakan membangunPembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Rumput Laut danPembangkit Listrik Tenaga (PLT) Gelombang Laut, sebagailangkah nyata memanfaatkan potensi yang ada di negeri ini,sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat kecil. Keberadaan PLTBg Rumput

    Laut diharapkan bukan hanya sekedar menerangi daerah-daerahterpencil, tetapi yang jauh lebih penting adalah untuk meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat melalui budidaya rumput laut.PJB berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang lebih besar

    bagi bangsa dan negara. Selamat bekerja!

    Muljo Adji AG, Plt Direktur Utama

    Komitmen Bagi Bangsa dan Negara

    Pesan Direks i

    1

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    4/48

    2 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    Daftar I s i

    Penasehat :Direksi PT PJB

    Pemimpin Redaksi :Sekretaris Perusahaan

    Redaksi :Bidang Komunikasi Korporasi & CSR

    Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

    Telp. (031) 8283180 (hunting) Psw. 133Facsimile : (031) 8298132Email : [email protected]

    Redaksi menerima tulisan berupa berita, artikel

    maupun opini. Tulisan diketik dalam satu spasi font

    12 sepanjang 2 halaman kuarto. Redaksi berhak

    melakukan editing dengan tidak mengurangi arti.

    Naskah dikirim ke redaksi (Bidang Komunikasi

    Korporasi PT PJB) atau melalui email: [email protected]

    atau fax (031) 8298132.

    18 3410

    Susunan Redaksi

    Coaching for Excellence

    PJB ACTion 2015

    PJB ACTion 2015 merupakan ajang kompetisi

    bagi mahasiswa S1 dari seluruh universitas di

    Indonesia untuk memecahkan kasus yang

    dilontarkan PJB.

    Re-Engineering Reheater Tube

    Juara I LKI Nasional 2015

    Reliability Improvement dengan Re-

    Engineering Reheater Tube Boiler PLTU

    Paiton, terpilih sebagai juara pertama pada

    Lomba Karya Inovasi (LKI) Tingkat Nasional

    2015 untuk kategori bidang Pembangkitan.

    35 GW Program : Creating Local Heroes

    The 35GW target will be achieved by building

    power plants all over Indonesia, from NorthSumatra to Gorontalo. This project will be handled

    by both PLN and IPP owned by the private sector.

    10GW will be handled by PLN by building an

    additional 35 power plants. Although PLN is

    optimistic about the successful completion of this

    program, several challenges still need to be

    addressed.

    Press Gathering 2015Dalam upaya menjalin hubungan yang harmonis

    sekaligus memberikan pemahaman tentang PT

    Pembangkitan Jawa-bali (PJB) kepada media

    massa, PJB kembali mengadakan PressGatheringdengan para wartawan DKI Jakarta,

    Jawa Barat dan Jawa Timur.

    Kerjasama PJB - Nebras Power

    Langkah Menuju Global Business

    PJB menggandeng Nebras Power dari Qatar

    berencana membangun PLTG 2 x 250 MW di

    Sumatera Utara. Head of Agreementtersebut

    telah ditandatangani Plt Direktur Utama PJB,

    Muljo Adji AG dan Chairman Nebras Power, HE

    Fahad Almohannadi.

    1512

    32

    30

    24

    28

    27 36

    PJB Kembali Raih

    OPEXCON AWARD

    PJB berhasil meraih penghargaan gold dan

    silver dalam ajang Operational Excellence

    Conference (OpexCon) Award 2015.

    Penghargaan Gold diraih Imron Fauzi, Bagus

    Rachmadona, dan Solikin dari UP Brantas

    melalui project Penggunaan Pump As Turbin

    (PaT) sebagai Mikrohidro Power.

    PLTMH Sebagai Pengganti

    Emergency Diesel Generator

    PLTA Ampelgading termasuk salah satu

    PLTA yang operasi dan pemeliharaannya

    dikelola oleh PT PJB Unit Pembangkitan

    Brantas, mempunyai tinggi jatuh (head)

    228 m, berkapasitas 2 x 5.5 MW danmulai beroperasi sejak tahun 2010.

    Lokasi PLTA Ampelgading berada di

    Kecamatan Ampelgading, Kabupaten

    Malang, di perbatasan antara Kabupaten

    Malang dengan Kabupaten Lumajang.

    Siti Fatimah, Pengelola

    Arsip Teladan Nasional

    Siti Fatimah Akradiani, terpilih sebagai

    Pengelola Arsip Teladan Nasional 2015.

    Dalam Pemilihan Arsiparis BUMN Teladan

    Tingkat Nasional tahun 2015 yangdiselenggarakan ANRI, ia berhasil meraih

    juara ketiga kategori pengelola arsip.

    PJB Ikuti Lomba Breastfeeding

    Friendly Workplace

    Untuk menguatkan niat dan komitmen

    ibu serta perusahaan dalam pemberian

    ASI terhadap anak, Asosiasi Ibu Menyusui

    Indonesia (AIMI) Jawa Timur mengadakan

    lomba Breastfeeding Friendly Workplace.

    PLTS Cirata 1 MWPusat Riset Energi Masa Depan

    PJB keluar sebagai juara umum LombaKarya Inovasi dan Science & Technologyin English Olympiade (STO) 2015 diJakarta, Jumat 9 Oktober 2015. Dalamkompetisi yang diselenggarakan PT

    PLN (Persero) itu, PJB berhasilmengumpulkan tiga medali

    emas, dua perak, dansatu perungguuntuk LKI, sertasatu perungguuntuk STO.

    KNIFE 2015 PJB Juara UmumKarya Inovasi

    20

    38

    Komunikasi merupakan salah satu katakunci untuk meningkatkan produktivitas.Berdasarkan riset, komunikasi yang kurangefektif dapat menurunkan produktifitashingga 20 sampai 40 persen, bahkan lebih.Senior leader diharapkan memiliki kemampuanmelakukan coaching dan komunikasi yangefektif kepada anak buahnya. Demikian harapan

    Direktur PLN Nicke Widyawati saat membukaWorkshop Coaching for Excellence di PJBKantor Pusat, Jumat 4 September 2015.

    Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat,Lampung dan Kalimantan PT PLN (Persero),Nasri Sebayang, berharap banyak terhadapkeberadaan PLTS Cirata 1 MW didesainkhusus untuk keperluan riset terkaitpengayaan pengetahuan dan pengalamanuntuk pengaplikasian PLTS

    skala besar diIndonesia.

    PJB Creative Camp

    Bangkitkan Gairah

    Karyawan Berkreasi Dan

    BerinovasiPJB Creative Camp yang

    diselenggarakan untuk pertama

    kalinya di PT Pembangkitan

    Jawa-Bali (PJB), ternyata

    mendapat sambutan luar biasa

    dari para karyawan, khususnya

    karyawan berusia muda. Dalam

    waktu sekitar satu bulan,

    sebanyak 721 ide-ide brilian

    masuk ke panitia. Sebuah angka

    yang sangat fantastis.

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    5/48

    3

    20 TAHUN

    MENERANGI

    NEGERI

    3

    PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB)

    pada 3 Oktober 2015 genap berusia

    20 tahun. Selama 20 tahun itupula PJB berkontribusi menerangi

    negeri tercinta ini. Sebanyak 6 Unit

    Pembangkitan dengan total kapasitas

    6.977 MW bekerja siang malam

    selama 24 jam memproduksi energi

    listrik untuk melistriki Pulau Jawa

    dan Bali.

    LaporanUtama

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    6/48

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    7/48

    5

    Informasi Terpadu (SIT) berbasis perangkat lunakMIMS.

    l Membangun sistem operasi dan pemeliharaanpembangkit dengan mencanangkan life extention

    program, Long Term Service Agreement(LTSA),power plant asset management, power plantasset ansurance. energy management system,dansebagainya. LTSA merupakan yang pertama di

    dunia dan dijadikan sebagaiworld best practice.l Membangun sistem komunikasi dan koordinasi

    yang efektif antara unit dan kantor pusat.Komunikasi dilakukan secara intensmelaluitatap muka secara rutin, sehingga unit dapatmemahami tentang visi dan misi yang diembanperusahaan.

    l Membangun reporting systemyang efektif. Kinerjaunit dilaporkan setiap hari ke direksi oleh salahsatu Sub Direktorat di Kantor Pusat, sehinggadireksi mencarikan solusinya.Disaat persiapango publictengah berlangsung,

    tahun 1997 Indonesia mengalami krisis moneter

    dan krisis ekonomi. Rencanago publicpun akhirnyaditunda tanpa batas waktu yang jelas. Apakahsekaranggo publicmasih akan dilanjutkan atau tidak,

    dan dewan komisaris yang senantiasa melakukancontinuous improvementhingga PJB berkembangmenjadi seperti sekarang. Menurut Adi Satria,apapun yang dikerjakan di masa awal tidak mungkinmenjadi sekarang kalau tidak dikembangkan. Direksidan dewan komisaris istiqomah, melanjutkan apayang sudah dibangun di awal. Saya akui, PJB hebatdan sudah masuk kategori world class company.

    Hanya saja PJB low proflesehingga kurang dikenal.Justru mereka yang tidak begitu hebat lebihdikenal, kata Adi Satriya.

    Hal itu dibenarkan Samiudin, Direktur Utama PJBperiode 2002-2007. Ia mengungkapkan bahwa yangdilakukan adalah meneruskan yang dibangun direksisebelumnya, lalu dikembangkan. Power plant assetmanagementyang dibangun direksi sebelumnya,dikembangkan melalui program MaintenanceOptimization Program(MOP) hingga melahirkanTata Kelola Unit Pembangkitan. Begitu seterusnyahingga PT PJB mengantongi sejumlah sertikat ISO,termasuk ISO 5500 tentangAsset Management, dan

    dalam penilaian kinerja excellenceberdasarkan kriteriabaldrige, PJB berada pada level Emerging IndustryLeaderdengan skor tertinggi di Indonesia, 617.

    perlu ditanyakan ke Direksi PT PLN (Persero), tuturAdi Satria yang pernah menjabat Direktur Utama PLNtahun 1998-2000.

    Dalam dialog yang dipandu SekretarisPerusahaan, Bernadus Sudarmanta tersebut, AdiSatria menyampaikan apresiasi kepada direksi

    PENGEMBANGAN BISNIS

    Dalam sejarahnya, PJB pada awalnya hanyamenjalankan usaha produksi energi listrik . Seiringdengan perkembangan sektor ketenagalistrikan diIndonesia dan peningkatan kompetensi yang dimilikiperusahaan, PJB akhirnya terjun ke berbagai jenis

    LaporanUtama

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    8/48

    6 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    usaha terkait dengan bidang pembangkitan, yangantara lain:l Produksi energi listrik.l Jasa Operation and Maintenance(O&M)

    pembangkit.

    l Engineering, Procurement and Construction(EPC)pembangkit.

    l Konsultansi bidang pembangkitan.l Pendidikan & pelatihan tata kelola pembangkitan.l Pendidikan & pelatihan energi terbarukan,l Perdagangan, konstruksi dan pertambangan.l Stockiestuntuk critical part pembangkit buatan

    China.l Usaha lain dalam rangka memanfaatkan secara

    maksimal potensi yang dimiliki.Selain menekankan pada pencapaian operational

    excellence, PJB juga agresif dalam pengembanganusaha. Pada tanggal 24 Agustus 1997 PJB menjalin

    kerjasama dengan PLN Wilayah VIII untukmenyediakan pembangkit listrik di Kendari, SulawesiTenggara. Agresitas melemah ketika terjadi krisismoneter tahun 1997. Faktor utamanya adalahmasalah dana, serta menurunnya kepercayaan duniaperbankan dan kekhawatiran investor menanamkanmodal karena Indonesia termasuk negara denganrisiko tinggi. PJB fokus pada masalah internal,melakukan konsolidasi, serta berupaya menjaga dan

    meningkatkanperformancepembangkit.Seiring dengan membaiknya perekonomian

    nasional, PJB kembali menunjukkan sikapagresivitasnya dalam pengembangan usaha.Memang tidak mudah, karena keuangan masihsangat terbatas, sementara kepercayaan duniaperbankan dan kalangan investor belum pulih.

    Namun dengan semangat pantang menyerah, PJBberhasil membangun PLTG di Sumatera Selatan, yaituPLTG Talang Duku, yang merupakan pelopor dalampenggunaan gas ikutan (are gas)untuk keperluanpembangkit komersial. Yang lebih membanggakan,PLTG Talang Duku merupakan proyek percontohan dilingkungan PT PLN (Persero) dalam hal pembiayaan.Biaya pembangunan diperoleh dari pinjaman bank,yang merupakan bukti kepercayaan dunia perbankanterhadap PJB.

    Bukan hanya itu, PJB bersama mitra bisnis jugaberhasil membangun pembangkit skala besar, yaituPLTU Cilacap 2 x 300 MW. Proyek pembangunan

    PLTU Cilacap berhasil diselesaikan dalam waktukurang lebih tiga tahun, dan tercatat sebagaiyang tercepat di Indonesia. Dari sisi permodalan,perusahaan ini mampu menggandeng investor danberhasil mendapatkan modal pembangunan dariluar negeri. Sebuah bukti bahwa perusahaan inimempunyai kredibilitas yang tinggi di mata investorasing.

    Agresivitas dan kegesitan juga diperlihatkanPJB melalui perluasan usaha jasa operation andmaintenancepembangkit di luar negeri, diantaranyadi Arab Saudi dan Kuwait. PJB menekuni usaha jasaoperation and maintenance dengan mendirikan Unit

    Bisnis Jasa Operation and Maintenance(UBJOM).Bisnis ini melaju pesat hingga dalam waktu relatifsingkat kapasitas pembangkit yang dikelolaUBJOM hampir menyamai kapasitas pembangkitexisting. Bisnis baru ini tidak melupakan tekaduntuk menambah kapasitas pembangkit. Upayapenambahan kapasitas pembangkit dilakukan baikmelalui pembangunan pembangkit baru denganmodal sendiri, pengalihan aset milik PT PLN(Persero), maupun melalui perusahaan konsorsium.

    PJB GROUP

    Kini dalam usia 20 tahun, PJB telah memiliki tiga

    anak perusahaan dan empat perusahaan aliasi.Tiga anak perusahaan itu antara lain: PT PJB Services(bergerak di bidang operation and maintenancepembangkit), PT Rekadaya Elektrika (bergerakdi bidang EPC pembangkit), dan PT NavigatInnovative Indonesia (bergerak di bidang investasipembangki dan energi primer). Sedangkan empatperusahaan aliasi PJB antara lain: PT BajradayaSentranusa (mengembangkan PLTA Asahan I), PT

    Laporan Utama

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    9/48

    7

    Bukit Pembangkit Innovative (mengembangkanPLTU Banjarsari), PT Sumber Segara Primadaya(mengembangkan PLTU Pacitan), PT Komipo-PJB(menjalankan operation and maintenancePLTUtanjung Jati B).

    Dalam pengembangan usaha, PJB selalumelibatkan anak perusahaan dan perusahaan aliasi.Strategi ini dikenal dengan sebutan Sinergi PJB

    Group, dengan pembagian peta peran bisnis yangjelas untuk menentukan pembagian pengelolaanworkforcedalam PJB Group. Dalam hal pembangunanpembangkit baru sebagai EPC misalnya, baikpenugasan dari PLN maupun hasil biding,pelaksanannya diserahkan kepada PT RekadayaElektrika yang bersinergi dengan PT PJB Services.Dalam hal ini, PJB Services membantu pelaksanaankomisioning dan start up. Sedangkan pembangunanpembangkit baru (sebagai IPP), investasi pembangkitbaru dipercayakan kepada PT Navigat InnovativeIndonesia (NII), EPC-nya diserahkan kepada RE danO&M-nya dipercayakan kepada PJB Services.

    PJB juga telah memiliki tata kelola pengembanganbinsis untuk meraih sustainable growth, sehinggatujuan korporasi sesuai ekspektasi stakeholdersdapattercapai. Pengembangan bisnis dimulai sejak prosesanalisa lingkungan makro dan bisnis (core proces)sampai dengan didapatkannya penguasaan aset sikuntuk dikelola oleh dan untuk kepentingan korporasi,serta pengelolaan customeruntuk mendapatkanpeluang proyek pengembangan yang baru di masadepan.

    PJB juga bermitra dengan perusahaan asinguntuk mengembangkan pembangkit baru,diantaranya dengan Nebras Power dari Qatar,Ingenieursbureau De Raaij en Datema BV(INRADA) dari Belanda, Tidal Bridge BV (TBB)dari Belanda. Kerjasama dengan Nebras Powerdimaksudkan untuk mengembangkan PLTG2 x 250 MW di Sumatera Utara. Sedangkan

    kerjasama dengan INRADA akan mengembanganPLTBg Rumput Laut di Minahasa dan Sumenep.Sementara kerjasama dengan TBB dimaksudkanuntuk mengembangkan PLT Gelombang Laut diButon.

    PT PJB juga memiliki dua cucu perusahaan,yaitu PT Rekadaya Consult (anak perusahaanPT Rekadaya Elektrika yang bergerak di bidangkonsultasi pembangkit), dan PT Mitra Karya Prima(anak perusahaan PT PJB Services bergerak dibidang labour supply).

    Dengan berbagai jenis usaha tersebut, PTPJB telah menetapkan target pengembangan

    usaha yang antara lain; mengelola pembangkitsebesar 42.623 MW yang terdiri dari pembangkitsendiri 15.184 MW, menjalankan operation andmaintenancepembangkit 25.000 MW, dan EPC2.021 MW. Target tersebut diharapkan terwujudtahun 2022, dan pada saat itu PT PJB telahmenjadi energy company (integrated powercompanypluspenguasaan dan pengelolaanenergi primer).(*)

    LaporanUtama

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    10/48

    8 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    Jalan sehat dilaksanakan secara serentak di unit, Jumat

    2 Oktober 2015. Kegiatan yang diikuti karyawan, mitra

    kerja dan masyarakat sekitar pembangkit tersebut ditujukanuntuk menjalin keakraban dan berbagi kebahagiaan.

    Direksi dan sejumlah pejabat kantor pusat disebar untuk

    mengikuti jalan sehat di unit tersebut. Plt Dirut PJB Muljo

    Adji AG berkesempatan mengikuti jalan sehat di Unit Bisnis

    Jasa Operation & Maintenance(UBJOM) Rembang. Muljo

    Adji bersama sekitar 800 peserta menyusuri jalan-jalan di

    persawahan dan perkempungan sepanjang 4 km di sekitar

    PLTU Rembang. Sementara itu Direktur Produksi PJB, Yuddy

    Setyo Wicaksono mengikuti jalan sehat di Unit Pembangkitan

    (UP) Cirata dan BPWC. Sedangkan Direktur SDM dan

    Administrasi Trilaksito Sunu hadir di jalan sehat UP Muara

    Karang dan UPHB. Unit lainnya dihadiri oleh Kepala Satuan

    (KS) dan pejabat setingkat. Suasana terasa gayengdenganhadirnya panggung hiburan. Keceriaan menghiasi wajah

    mereka yang beruntung mendapatkan doorprize.

    Kegiatan sepeda santai dilangsungkan di PJB Kantor

    Pusat, diikuti manajemen PJB, manajemen unit dan

    manajemen anak perusahaan, serta karyawan PJB Kantor

    dan perwakilan unit, anak perusahaan dan masyarakat

    sekitar, Minggu 4 Oktober 2015. Hadir pula Wakil Gubernur

    Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Mereka menyusurijalan-jalan di perkotaan Surabaya sepanjang 25 km, start

    dan fnishdi pelataran PJB Kantor Pusat. Kegiatan sepeda

    santai ini semakin lengkap dengan tampilnya OM Avita dan

    disediakannya puluhan doorprizeberupa 1 unit sepeda motor,

    lima unit sepeda gunung serta puluhan hadiah hiburan mulai

    TV 35 inchi, kulkas, sterika dan sebagainya hingga voucher

    belanja Rp 250.000. Suasana semakin meriah dengan

    tampilnya Plt Direktur Utama, Muljo Adji dengan lagu Sewu

    Kuto, dan joget bersama karyawan.

    Kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan, dihadiri

    seluruh mantan direktur utama PJB hadir dalam acara ini,

    kecuali Amir Rosidin yang harus kembali ke Jakarta karena

    ada kegiatan yang mendadak harus dihadiri, Minggu 4

    Oktober 2015. Acara reuni dikemas layaknya Indonesia

    Lawyer Club (ILC), dipandu Sekretaris Perusahaan, BernadusSudarmanta. Dalam kesempatan ini, Plt Direktur Utama

    PJB memaparkan sekilas tentang kondisi PJB saat ini,

    disusul paparan Adi Satria (Direktur Utama PJB periode

    1995-1998) tentang latar belakang dan tujuan didirikan

    PJB, kondisi PJB saat didirikan serta upaya yang dilakukan

    manajemen untuk meningkatkan valuePJB. Selanjutnya

    paparan Samiudin (Direktur Utama PJB periode 2002-2007)

    yang mengungkapkan latar belakang MOP, serta langkah-

    langkah strategis lainnya yang diambil manajemen untuk

    SEMARAK

    20 TAHUN PJBMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yangke-20, berbagai kegiatan digelar PJB dengan

    melibatkan masyarakat sekitar, diantaranya:

    Jalan Sehat

    Sepeda Santai

    Reuni Mantan Dirut

    Jalan sehat HUT ke-20 PJB

    di UP Paiton, start halaman

    kantor UBJOM Paiton, Finish

    halaman kantor UP Paiton

    Laporan Utama

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    11/48

    9

    Berbeda dengan unit lainnya, Unit Pembangkitan(UP) Paiton dalam merayakan Hari Ulang Tahun(HUT) ke-20 PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), selainmenyelenggarakan jalan sehat sebagaimana unit lain,

    juga menggelar pameran yang menampilkan apresiasiatas prestasi UP Paiton. Dengan mengusung tema, IniKarya Siapa Punya,pameran diselenggarakan selamahampir satu bulan, mulai 2 Oktober 2015 hinggaperayaan Hari Listrik Nasional 27 Oktober 2015.

    Ocer Pelatihan UP Paiton, Sunarto,melaporkan bahwa pameran terbuka untuk umumdan dimanfaatkan untuk sosialisasi kepada karyawandan mitra kerja, serta sarana edukasi bagi para pelajar

    dan mahasiswa. Apresiasi atas prestasi UP Paiton,baik prestasi yang dicapai secara korporat maupunprestasi individu karyawan. Diantaranya: kumpulan ide kreatifterbaik, prestasi inovasi, prestasi karyawan & UP Paiton, prestasiprogram CSR, dan pameran foto dari komunitas fotogra UPPaiton.

    Menjelang penutupan pameran, 23, 25 dan 27 Oktober 2015diselengggarakanBetle of Creative Ideas, yang menampilkan 15ide terbaik dari ratusan ide yang masuk setiap tahun. Ide-idetersebut akan dipresentasikan di hadapan dewan juri, untukdipilih lima terbaik. Ide kreatif di UP Paiton sudah berlangsungempat tahun, dan setiap tahun rata-rata terkumpul sekitar200 ide kreatif. Selanjutnya, ide-ide kreatif tersebut diseleksi

    hingga terpilih 50 ide kreatif, lalu disaring lagi hingga tinggal15 ide kreatif terbaik. UP Paiton sendiri telah memiliki toolyang diperuntukkan bagi karyawan dalam pengisian ide kreatifsecara online, yang diberi nama toolAPIK (Aplikasi Paiton IdeKreatif),Toolini memudahkan karyawan menyampaikan ide-idekreatifnya. Ide kreatif merupakan embrio karya inovasi. (*)

    Paiton GelarPameran Prestasi

    Puncak Peringatan

    Puncak peringatan HUT ke-20 PJB digelar

    di PJB Kantor Pusat, ditandai pemotongan kue

    ulang tahun oleh Plt Direktur Utama PJB, Muljo

    Adji beserta Komisaris Utama, Bagiyo Riawan,

    disaksikan keluarga besar. Potongan kue secara

    simbolis diberikan kepada Direktur Utama PJB

    pertama (periode 1995-1998), Adi Satria sembari

    dinyanyikan lagu ulang tahun secara bersama-

    sama.

    Puncak peringatan dimeriahkan penampilan

    penyanyi religi, Opick, dan penyanyi jazz, Sierra

    Sutedjo. Opick sempat memberikan sepercik

    tausyiahdi sela-sela membawakan empatbuah lagu. Alunan lagu yang dibawakan juga

    memberikan pesan bahwa di setiap langkah dan

    usia PJB hendaknya perusahaan juga dapat

    berguna untuk sesama, sehingga setelahnya

    dilakukan penyerahan bantuan anak yatim dan

    tali asih pensiunan. Sementara Sierra Sutedjo

    membawakan lagu-lagu berirama jazz. Peringatan

    ditutup dengan pembagian doorprize. (*) Salah satu acara stand pameradibuat edukasi & sosialisa

    Manajemen, karyawan dan mitrakerja UP

    & UBJOM Paiton antusias menghadiri dan

    menyaksikan pameran

    LaporanUtama

    meningkatkan kinerja perusahaan. Tampil juga

    mantan Direktur Produksi PJB, Bagiyo Riawan,

    yang memberikan masukan tentang peluang

    bisnis yang belum banyak dilirik pelaku bisnis

    pembangkitan. Reuni mantan dirut dihadiri para

    senior leader PJB Kantor Pusat, manajemen unit

    dan menajamen anak perusahaan.

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    12/48

    10 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    Kami memberikan apresiasi kepada PJByang telah berinisiatif membangun pusatriset energi matahari. Melalui riset center ini,kami berharap PLTS di Indonesia berkembangpesat, tutur Nasri Sembayang ketikameresmikan PLTS Cirata, Kamis 15 Oktober2015.

    Diungkapkan Nasri, pada tahun 2010 didunia terdapat sekitar 40.000 MW PLTS danhampir semuanya berada di negara sub tropis

    dimana matahari bersinar terik hanya sekitar 3bulan dalam satu tahun, yaitu di Eropa 29.000MW, Jepang 3.600 MW, Amerika 3.000 MW,dan Cina 900 MW. Angka ini terus meningkat,dan pada akhir 2015 diperkirakan meningkatmenjadi 190.000 MW, dimana Eropa mencapai100.000 MW, Jepang 12.000 MW, Amerika30.000 MW, dan Cina 18.000 MW. Sementaradi Indonesia masih sangat kecil, baru sekitar 11MW.

    Dalam program 35.000 MW pembangunanpembangkit baru, PLTS belum masuk didalamnya. Pembangkit yang akan dibangunberbahan bakar batubara dan gas, sebagian lagiair dan panas bumi. Namun PLTS sudah masukdalam Rencana Umum Penyediaan TenagaListrik (RUPTL) 10 tahun mendatang. Dalam 10tahun mendatang ditargetkan pembangunanPLTS dengan total kapasitas 500 MW. Tenagasurya tidak akan habis, apalagi indonesia

    berada di daerah katulistiwa yang memilikienergi matahari sepanjang tahun. PLTS harusdikembangkan karena merupakan energi masadepan, kata Nasri Sebayang.

    Salah satu kendala pembangunanPLTS adalah biaya yang relatif mahal. PLTSCirata misalnya, dengan kapasitas 1 MWmenghabiskan dana sekitar Rp 28 miliar. Inikarena solar cell-nya harus didatangkan dari

    RENEWABLE ENERGY

    PLTS Cirata 1 MWPusat Riset Energi Masa Depan

    Indonesia merupakan negara tropis dimana matahari

    bersinar sepanjang tahun. Ironisnya, Indonesia baru memiliki

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) belasan MW, jauh

    dibandingkan dengan Jepang, Amerika, maupun Eropa yang

    mencapai ribuan MW. Itu sebabnya, Direktur Bisnis Regional

    Jawa Bagian Barat, Lampung dan Kalimantan PT PLN (Persero),

    Nasri Sebayang, berharap banyak terhadap keberadaanPLTS Cirata 1 MW didesain khusus untuk keperluan riset

    terkait pengayaan pengetahuan dan pengalaman untuk

    pengaplikasian PLTS skala besar di Indonesia.

    10 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    13/48

    11

    luar negeri. Seandainya di Indonesia sudahada pabrik yang memproduksi solar cell,tentu harganya akan semakin murah.PJB membuka diri bagi siapa saja untukbekerjasama membangun pabrik solar celldi Indonesia. PJB siap bekerjasama dengansiapapun untuk membangun pabrik solarcell, supaya harga solar cellmurah dan PLTSberkembang di Indonesia, tutur Plt DirekturUtama PJB, Muljo Adji AG.

    Diungkapkan Muljo Adji, PJB memilikipengalaman panjang di bidang PLTS. Padatahun 1987, di Cirata telah bediri PLTSuntuk mensuplai kebutuhan listrik dalampembangunan bendungan dan PLTA Cirata.PLTS itu sampai sekarang masih terusdioperasikan, untuk kebutuhan riset. Dansebelum membangun PLTS Cirata 1 MW,PJB juga telah memiliki PLTS di tiga unitdengan skala kecil, yaitu di Gresik, MuaraKarang dan Cirata. Bahkan PJB juga memilikikemampuan memonitor dan meremotePLTS tersebut dari jarak jauh. PJB juga kerapdiminta bantuan melakukan asesmen diluar pulau Jawa dan menjadi instruktur UnitPendidikan dan Pelatihan (Udiklat) Makasaruntuk melakukan pelatihan di bidang PLTS.

    PLTS Cirata dibangun di kawasanPLTA Cirata melengkapi fasilitas CirataGreen Energy (C-GEn) Campus yangmerupakan pusat studi pembangkitenergi baru terbarukan PJB. Pembangunan

    PLTS 1 MW mulai Nopember 2014 danselesai September 2015. Pada tanggal17 September PLTS ini sudah dilakukankomisioning dan bisa disalurkan ketegangan menengah 20 kV.

    PLTS Cirata memiliki beberapakarakteristik unik yang berbeda denganPLTS lain. Pembangkit ini menempati areaarea 1,5 hektar menggunakan teknologipembangkit Thin Film CIGS dengan esiensi

    tertinggi yang masih langka di Indonesia.Dua jenis inverterdan dua jalur outputdipasang pada PLTS itu. Sentral inverterdan string inverterdipasang berdampingandan dibandingkan karakteristik teknik sertaoperasionalnya sebagai bahan rekomendasiinvertermana yang paling sesuai di Indonesia.Energi listrik yang dihasilkan bisa dialirkan

    melalui dua jalur output. Satu jalur outputmengarah ke jaringan PLTA Cirata untukkemudian diteruskan ke jaringan 500 kV. Jalurlainnya ke jaringan tegangan menengah PLNyang bersifat lokal. Kedua outputitu untukmengamati karakteristik PLTS pada jaringanyang berbeda.

    Riset centerini terbuka bagi merekayang ingin belajar tentang PLTS, termasukuntuk pabrikan yang ingin melakukan ujicoba peralatannya. Jadi installasi PLTS Cirataini bukan hanya untuk PJB, tetapi kammipersembahkan untuk bangsa Indonesia, kata

    Muljo Adji AG.Keberadaan PLTS Cirata sejalan dengan

    komitmen PJB dalam mengembangkanpembangkit energi terbarukan. Belumlama ini PJB bekerja sama dengan Belandadan beberapa Pemda mengembangkanpembangkit biomassa rumput laut. Selainitu perusahaan ini juga tengah menjajagipengembangan pembangkit listrik tenagagelombang laut. (*)

    RENEWABLE ENERGY

    11

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    14/48

    12 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    PJB Creative Camp yang diselenggarakan untukpertama kalinya di PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB),ternyata mendapat sambutan luar biasa dari parakaryawan, khususnya karyawan berusia muda. Dalamwaktu sekitar satu bulan, sebanyak 721 ide-ide brilianmasuk ke panitia. Sebuah angka yang sangat fantastis.

    Dari 721 ide tersebut, dilakukan seleksi untuk dipilihlima nominasi untuk masing-masing kategori, yaitu

    kategoripeople, planetdanproft. Selanjutnya merekadikarantina selama tiga hari (29 September hingga 1Oktober 2015), di sebuah camp yang didirikan di kawasanwisata Taman Dayu, Pandaan. Dari campinilah ditentukan

    juaranya. Adapun yang keluar sebegai juara antara lain:

    KATEGORI PROFIT.

    l Juara I:Auto Back Up Data Karyawankarya Muhaimindan Daruddin dari Unit Pembangkitan (UP) Brantas.

    l Juara II: COCOBIkarya Egga Bahartyan, Ahmad Aziz,dan Habib Amaluddin dar PJB Kantor Pusat.

    l Juara III: Pemanfaatan Gas O2 Produk dari H2 Plantkarya Ibnu Arif, Iqbal Fasya, dan Pradana dari UPMuara Karang.

    KATEGORI PEOPLE

    p Juara I: PJB m-oce (my PJB, anywhere anytime)karyaRyan Aniestyo, Habib Amaluddin, dan Egga Bahartyandari PJB Kantor Pusat.

    p Juara II: PJB e-Learning Systemkarya Adityariza dari PJBKantor Pusat.

    p Juara III: Galeri Idekarya Anggun Puspita, RizaNurfaiza, dan Ahmad Sulkhan dari Unit PelayananPemeliharaan Wilayah Timur (UPHT)

    KATEGORI PLANET

    w Juara I: Pembuatan Vertical Garden pada Coal HandlingControl Buildingkarya Septaan Adhie, Ery Ira, FuadAnwar dari Unit Bisnis Jasa Operation and Maintenance(UBJOM) Paiton.

    KOMPETISI

    BANGKITKAN GAIRAH

    Karyawan Berkreasidan Berinovasi

    12 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    15/48

    13

    w Juara II: Outfall Micro-Hydro karya Agus Gunanto dariPLTU Cilacap.

    w Juara III: Desa Tangguh Bencanakarya Indra Adi danBagus Rachmadona dari UP Brantas.Senior Manajer Pelatihan dan Pengembangan

    Human Capital, Wisnoe Satrijono mengungkapkan, PJBCreative Campdiselenggarakan untuk menampunggagasan-gagasan para karyawan sekaligus memacumereka untuk berkreasi dan berinovasi. Berbeda dengankarya inovasi yang sudah teruji dan memberikan

    manfaat bagi perusahaan, gagasan yang disampaikandalam creative camp bisa merupakan hal baru yangbelum diimplementasikan, tetapi secara teoritis dapatdiimplementasikan. Jadi semacam embrio dari karyainovasi.

    Gagasan yang mereka sampaikan terdiri dari tigakategori, yaitu:

    People: segala inisiatif yang berhubungan denganpengembangan sumber daya insani PJB, mulai daribagaimana memperkuat budaya di PJB sampai bagaimanasistem pelatihan yang lebih cocok untuk karyawan.

    Planet: segala inisiatif yang berhubungan denganpelestarian lingkungan yang selaras dengan perusahaan,mulai dari bagaimana mendorong karyawan untukturut menghemat listrik, sampai bagaimana melakukan

    pemberdayaan masyarakat yang sekaligus memajukanperusahaan.

    Proft: segala inisiatif yang berhubungan denganoperasi unit seperti inisiatif penghematan biayakebersihan hingga peningkatan produktivitas kinerja unit

    Kompetisi terbuka untuk seluruh karyawan PJB, anakperusahaan dan perusahaan aliasi. Peserta dapat bersifatindividu atau tim (maksimal 3 orang). Tiap individu dapatmengirim lebih dari 1 ide, dan pemenang berkesempatanmengikuti pelatihan intensif dan memperoleh hadiahdengan total nilai Rp 150 juta. Ide yang tidak masuknominasi bukan berarti dibuang begitu saja. Ide-idetersebutakan ditampung untuk selanjutnya disalurkan ke

    sub direktorat atau bidang terkait, untuk disempurnakansebelum diiplementasikan.(*)

    KOMPETISI

    Api unggun akhiri karanna creave agent Taman Dayu, Pandaan.

    Para Creave Agent

    yang mengiku

    karanna di TamanDayu, Pandaan.

    Juara PJB Creave Camp 2015

    13

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    16/48

    14 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    Hampir semua karyawan PT Pembangkitan Jawa-bali(PJB) menggunakan smartphonedalam aktivitassehari-hari. Ryan Aniestyo H, Habib Amaluddin M,danEgga Bahartyan dari PJB Kantor Pusatmencobamemanfaatkan kebiasan karyawan tersebut untuksesuatu yang lebih bermanfaat, dengan membuataplikasi mobile yang mereka namakan PJB m-Oce,yang memungkinkan karyawan memperoleh informasieperti berita, event, dokumen, serta informasi yangterkait dengan pribadi karyawan seperti biodata, SPPD,gaji, dan kesehatan, melalui gadget, baik smartphonemaupun tablet. Informasi seperti itu, selama inidiperoleh melalui portal PJB.

    Hal itu dirasakan masih kurang efektif karenauntuk mengakses portal tersebut karyawan harusmenggunakan PC di kantor. Apalagi kini banyakkaryawan PJB yang usianya tergolong GenerationY yang memiliki karakteristik lebih tertarik terhadapteknologi baru. Berdasarkan penelitian, 90 persenGeneration Ymengirim dan menerima pesan melaluitelepon.

    Dengan adanya aplikasi tersebut, informasiperusahaan dapat diperoleh kapan saja dan dimanasaja, melalui gadget. Beberapa informasi pentingyang dapat diakses antara lain:

    n

    Informasi terbaru dari manajemen, seperti:message dari BOD, artikel terkait produktivitaskerja, notikasi terkait gaji dan insentif kinerja,dan lain-lain.

    n Employee self-service, seperti: pengecekanbiodata pribadi, pengecekan absensi danentry kehadiran, pengecekan status SPPD danpenggantian biaya kesehatan, memo, todolist,address book karyawan, informasi training

    n Updateberita aktivitas perusahaan dan informasiterkait dunia kelistrikan yang dikelola oleh Humas(mengambil dari twitter atau FB akun resmi PJB)atau dari sumber feed lainnya.

    n

    Distribusi newsletter/magazineberkala.n Kalender kegiatan (event)korporat.n Task assignment karyawan dari atasan.n Berkirim pesan antar karyawan.n Forum diskusi/knowledge sharing(komunitas)

    yang terarsip.n Media survey/pollinguntuk karyawan.n Media blogging/curhat.n Media untuk menyampaikan konsep ide kreatif

    kepada manajemen (idea box).n Sistem credit point untuk kontribusi karyawan.n Local broadcast messageuntuk unit

    KOMPETISI

    PJB m-OfceJuara 1 Creative Camp Kategori People

    Kemajuanteknologiinformas

    imemunculkanb

    eragampeluangu

    ntuk interaksiant

    armanusia.

    Dalambeberapa

    tahunterakhir, penetrasi smartp

    hone sangat efe

    ktif untukmemu

    ngkinkan

    interaksidantran

    saksiberlangsung

    personal,instan,

    danmudah.Disisilain,inte

    raksimanusia

    denganjaringang

    lobal(internet)m

    elaluidesktopPC

    semakinbergese

    rkepenggunaangadget

    baiksmartphone

    maupuntablet.

    News and Ideas Employee Self-Service Nocaons Menu

    Tampilan aplikasi mobile PJB m-Oce

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    17/48

    15

    VERTICAL GARDENJuara 1 Creative Camp Kategori Planet

    Unit Bisnis Jasa Operation and Maintenance(UBJOM) Paiton mengelola PLTU Batubara 1x600MW. Batubara yang dipakai untuk operasi adalah lowrank calorie coal yang memiliki karakteristik sangatlembut sehingga sangat mudah terbawa angin. Hal

    ini berdampak pada kualitas udara Coal HandlingControl Building(CHCB) yang kelilingi oleh coalstockpile(sebelah barat), y ash silo(sebelah utara)dan bottom ash silo(sebelah selatan). Kondisi sepertiitu tentu saja mengancam kesehatan karyawanCHCB.

    Melihat kondisi seperti itu, Septaan Adhe P.Ery Ira K. danNovi Aulia W dari UBJOM Paitonmempunyai gagasan untuk membuat vertical gardenpada CHCB. Tujuannya:l Penurunan penyerapan gas rumah kaca sehingga

    membantu mengurangi efek pemanasan globalyang akan meningkatkan corporate branding

    l Penurunan potensi gangguan kesehatankaryawan khususnya karyawan yang bekerja padaarea CHCB yang akan meningkatkan corporatebranding

    l Penghematan energi listrik yang akanmeningkatkan corporate brandingVertical garden merupakan sebuah taman

    dengan konsep penanaman pada bidang tegak /vertical. Ada 2 jenis penanaman vertical garden, yaitu

    green facades(penggunaan tanaman menjalar ataumerambat untuk menutupi struktur tertentu denganmedia tanam) dan living walls(memberikan media tanam

    pada dinding yang dipakai).

    Sama halnya dengangarden pada umumnya,vertical gaden supayatubuh sempurna diperlukanpenyiraman, pemupukan,pemangkasan, sertapengendalian hama danpenyakit. Hanya saja, jenistanaman yang ditanamtentunya tidak semuatanaman. Ada persyaratan

    khusus yang akanmempengaruhi keindahan,yaitu: tamanan dengan bobotyang ringan dan tidak terlaluberat, tanaman denganpertumbuhan yang agaklambat, dan bukan tanamandengan pertumbuahan yangcepat, dan bukan tanamanmerambat. Tanaman sepertiitu banyak dijumpai pada

    penjual tanaman hias.Dengan pembuatan vertical garden, maka

    penampilan CHCB akan berubah menjadi lebih segardan indah seperti diilustrasikan pada gambar I.Keuntungan lainnya:

    Karbon Kredit. Dari penyerapan CO2 yangdidapatkan dari program ini, maka keuntungandidapatkan dari perhitungan karbon kredit. Halini akan meningkatkan corporate brandingmelaluipencapaian PROPER.

    Penghematan energy listrik. Adanya supplyudara segar dari penyaringan tanaman sertaoutput fotosintesis yaitu pengeluaran zat O2, makadiestimasikan mampu mengurangi pemakaian ACpada CHCB. Hal ini akan meningkatkan corporatebrandingmelalui pencapaian ISO 50001 dan PROPER.

    Pengurangan biaya kesehatan karyawan.Dengan adanya program ini, mampu diestimasikan

    pengurangan biaya perawatan kesehatan karyawankhususnya di CHCB. Hal ini akan meningkatkancorporate branding melalui pencapaian OHSAS.

    Air untuk penyiraman dan supply tendondapat mengggunakan air bekas wudlu, sehinggamengurangi pemakaian air service unit yangmemiliki biaya produksi mahal. Sementarapemupukanmenggunakan kotoran lele dari kegiatanCSR budidaya lele, sehingga pembelian pupuk untukimplementasi program ini dapat dikurangi.(*)

    KOMPETISI

    Tampilan CHCB akanmenjadi lebih segar dan

    indah dengan adanya vercal garden

    15

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    18/48

    16 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    AUTO BACKUP DATA KARYAWANJuara 1 Creative Camp Kategori Proft

    Seluruh karyawan perusahaan memiliki datadigital yang merupakan output proses sikdari pekerjaan administrasi. Saat ini data-datadigital tersebut ditangani mandiri oleh tiapkaryawan, baik disimpan dalam notebook, ashdisk,portable hard disk, online storagedi internalperusahaan (misalnya: ftp, portal), online storageexternal(misalnya: Dropbox, Microsoft OneDrive,Google Drive) dan sebagainya. Disaster RecoveryPlanhanya untuk databaseatas aplikasi Ellipsedan farm serveryang lain.

    Jika data-data digital yang dimiliki karyawanhilang, perusahaan tentu akan mengalamikerugian, karenadata tersebutsesungguhnyamerupakanbagian dari dataperusahaan.Dalam realisasidi lapangan,kehilangan databisa terjadi atasbanyak faktordi antaranya: kegagalanperangkat keras,kesalahan manusia,kesalahan aplikasi,pencurian, virus,dan kerusakanperangkatkeras. Karena itudiperlukan back updata yang dilakukan secara otomatis (auto backupdata karyawan). Hal ini sejalan dengan ISO27001 tentang manajemen keamanan informasiyang salah satu klausulnya adalah A.10.5 Back-Up.

    Muhaimin dan Daruddin dari UP Brantasmempunyai gagasan membuat aplikasi autobackupterhadap data digitalkaryawan. Konsep

    yang kami tawarkan adalah Network-attachedstorage(NAS) sebagai solusi atas kebutuhanpenyimpanan data digital. Dengan NAS, datadisimpan pada 1 atau banyak komputer khusus(server) yang bertugas menangani penyimpanandata yang dihubungkan ke dalam sebuah

    jaringan komputer. Mereka menggunakan

    teknologi NAS dan FreeNAS sebagai aplikasinya. Secara garis besar rencana implementasisebagaimana terlihat dalam gambar I.

    Hak akses akan diberikan pada masing-masinguser, sehingga user tidak bisa melihat lain. Prosessyncronizingmenggunakan aplikasi RSYNC danturunannya yang di set interval backupsesuaikemauan user dengan standard minimal sekalidalam sehari. Untuk menekan kegagalan akibatkerusaan hardwareterutama hard disk, diterapkanRAID system10, dimana data ditulis pada sikyang berbeda, sehingga jika terjadi kerusakansik salah satu HDD akan dengan mudah diganti

    tanpa kehilangandata, kecuali

    jika pada 2 HDDparallelmengalamikerusakan secarabersamaan. Untukmenghindarikehilangan datapada modekerusakaan 2HDDparallelbisadihindari denganmembangunserver mirrordi2 lokasi yangberbeda sekaligussebagai DRP. Halini merupakanrencana lanjutantahap berikutnya.

    Manfaat dariimplementasi auto backupdata digital karyawanadalah :p Menghindari kerugian atas terjadinya

    kehilangan data perusahaan yang merupakancerminan fnancial lossdan tacit knowledge loss.

    p Meningkatkan kelincahan proses olah data,karena data bisa langsung diproses dari databackupdi mana saja berada dengan catatan

    terhubung dengan LAN, WAN ataupunpublicinternetdi mana kita bisa masuk ke jaringankantor menggunakan infrastruktur VPN (VirtualPrivate Network), (misal sedang tidak membacalaptop, ash diskatauportable hardisk).

    p Mempercepat proses recoveryjika terjadikerusakan / kehilangan atas data.

    p Memastikan data aman karena data disimpan dilingkungan perusahaan, tidak seperti Dropbox,One Drive atau Google Drive.

    KOMPETISI

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    19/48

    17

    Setelah melewati babak nal yang cukup seru pada 15 - 18 Oktober2015 di Gresik dan Surabaya, Tim DYE Consulting dari InstitutTeknologi Bandung (ITB) berhasil menjadi jawara dalam ajang PJBAnnual Case Competition(PJB ACTion) 2015. DYE Consulting menyabetdua gelar juara satu dalam PJB ACTion dan Video Contest. SedangkanWefe Contestdimenangkan Tim O K dari Universitas Negeri Malangsebagai juara satu.

    PJB ACTion 2015 merupakan ajang kompetisi bagi mahasiswaS1 dari seluruh universitas di Indonesia untuk memecahkan kasusyang dilontarkan PJB. Lomba yang dibuka akhir Agustus itu diikutioleh 182 Tim. Setelah dilakukan seleksi berdasarkan proposal yangdiajukan peserta, terpilih 16 tim untuk mengikuti babak nal. di UnitPembangkitan (UP) Gresik dan Atrium East Cost Mall Surabaya, denganrangkaian kegiatan:l Hari pertama para nalis mengikuti site visit dan corporate exposure

    PJB di UP Gresik.l Hari kedua para nalis beradu kebolehan dalam presentasi proposal

    di hadapan juri. Selain itu mereka juga harus menyelesaikan minicaseyang diberikan juri dalam waktu dua jam.

    l Hari ketiga ditujukan untuk video dan wefe competition.l Hari keempat diisi dengan presentasi mini casedan penutupan serta

    pengumuman pemenang.

    17

    PJB ACTion2015BERIKUT DAFTAR

    PEMENANG SELENGKAPNYA:

    KOMPETISI

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    20/48

    18 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    Tiga karya inovasi PJB yangberhasi memperoleh medaliemas adalah:l Re Engineering Reheater Tube

    karya Ton Sejati Utomo danAndi Desi Sunarno dari UnitPembangkitan (UP) Paiton untukKategori Pembangkitan.

    l Pembuatan Tools InsituMachiningkarya KurniawanDwi Hananto, Winarto danMuhammad Muhakkikin F untukkategori technical supporting

    l RFID untuk kategori NonTechnical Supporting Aplikasi.Dua karya inovasi yang berhasil

    meraih medali perak yaitu;q Special Tool Support Rotor

    karya Andika Eri Trianto, helmyNur Efendy Yusuf dan TaukTribrata Yogi dari UP MuaraKarang untukkategori TechnicalSupporting

    q Integrasi Inventory Managementkarya Hilman Aziz Tamimi,Lug Sugiono dan Darmandari UP Gresik untuk kategoriNon Technical SupportingManajemen.Karya ini vasi yang berhasil

    meraih medali perunggu yaitu:Aplikasi Automatic Simultan &Interlock Test Kit (ASIK) karya IrfanArdiansyah, Muhamd Lazuardi,dan Alan Budiarmoko dari UnitPelayanan Pemeliharaan WilayahTimur untuk kategori TechnicalSuporting. Sedangkan yang berhasilmeraih medali perunggu untuk STOadalah Saurin dari PJB kantor Pusatuntuk kategori perorangan.

    LKI & STO merupakan rangkaianacara Knowledge, Norm, Innovation,Festival and Exhibition (KNIFE)2015 yang diselenggarakan PTPLN (Persero) dalam rangkamemperingati Hari Listrik Nasionalke-70 Tahun 2015. Denganmengusung tema : MeningkatkanSemangat Berpikir Kreatif danInovatif untuk MensukseskanProgram 35.000 MW, KNIFE 2015secara resmi dibuka oleh MenteriRiset Teknologi dan PendidikanTinggi, Prof. H. Mohamad Nasir,Ph.D., Ak. didampingi DirekturHuman Capital Management,

    PJB Juara UmumKarya Inovasi

    KNIFE

    2015

    PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) keluar

    sebagai juara umum Lomba Karya Inovasidan Science & Technology in English

    Olympiade (STO) 2015 di Jakarta, Jumat

    9 Oktober 2015. Dalam kompetisi yang

    diselenggarakan PT PLN (Persero) itu, PJB

    berhasil mengumpulkan tiga medali emas,

    dua perak, dan satu perunggu untuk LKI,

    serta satu perunggu untuk STO.

    Direktur SDM PJB,

    Trilaksito Sunu

    mewakili PJBmenerima Piala

    Juara Umum LKI

    2015

    Para inovator PJB yang telah mengharumkan nama perusahaan

    INOVASI

    18 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    21/48

    19

    Sarwono Sudarto, Rabu 7 Oktober2015.

    Tahun ini merupakan gelaranKNIFE yang ke-7 kalinya sejakdiadakan. PLN menjadikanKNIFE sebagai agenda tetaptahunan bagian dari perayaanHari Listrik Nasional (HLN) yang

    jatuh pada tanggal 27 Oktober.KNIFE merupakan ajang berbagipengetahuan dan pemberianpenghargaan bagi karyawan PLNGroup yang kreatif dan inovatif.Melalui KNIFE diharapkan dapatmembentuk budaya pengetahuanyang menghasilkan produk inovasidi lingkungan PLN.

    LKI merupakan ajang untukmenampilkan hasil karya inovasidari masing-masing unit dan anakperusahaan PLN yang dibagi dalam5 bidang yaitu :n Bidang pembangkitann Bidang transmisi dan distribusin Bidang technical supportingn Bidang non technical supporting

    aplikasin Bidang non technical supporting

    manajemen.Jumlah karya inovasi seluruh

    Indonesia yang dipertandingkantahun ini berjumlah 270 karyainovasi dengan klaim cost savingtotal sebesar Rp. 2,018 triliyun.Dari tahun 1999 sejak inovasidilombakan di PLN hingga saat inikarya inovasi yang dihasilkan telahmencapai 2.592 karya inovasi ataurata-rata 152 per tahun. Seluruhnyaadalah karya inovasi dari karyawanPLN Group.

    Dampak lain dari karya inovasiyang merupakan produk-produkanak bangsa adalah peningkatankemandirian teknologi yangdapat diaplikasikan secara nyatapada bidang ketenagalistrikan diIndonesia seperti karya inovasiSmart Under Frequency Relay(SMART-UFR), Robo-Lay, AplikasiManajemen Surat (AMS) dansebagainya.

    Kegiatan lain yang sejalandengan inovasi di PLN adalahReverse Engeenering. Denganreverse engineering PLNmelakukan inovasi memproduksisendiri beberapa produk teknologiasing dengan kuaitas setarabahkan lebih baik dengan biayayang lebih esien. Kegiatan inovatifini telah dan terus dilakukanterutama pada beberapa produkatau spare part pembangkit listrikmlik PLN. Karya Inovasi PLN setiaptahun juga diikut sertakan dalampemilihan inovasi tingat nasionalyang paling prospektif oleh BIC(Business Innovation Centre) RISTEKDIKTI. Beberapa karyainovasi PLN terpilih menjadi karyainovasi yang paling prospektif diIndonesia.

    Rangkaian acara KNIFE 2015 :Hari pertama :v Forum Teknologi, tema

    :Mobile Power Plant,menampilkan nara sumber M.Fajar Akbar dari General ElectricIndonesia, dan Syed AbdullahDirektur PT. WARTSILAIndonesia.

    v Diskusi Panel dengan tema,Program Pembangunan 35.000MW, menampilkan narasumber; Kepala Seksi PenyiapanProgram Penyaluran TenagaListrik Direktorat JenderalKetenagalistrikan, Pramudya(topik Regulasi ProgramPembangunan 35.000 MW),Direktur Bisnis Regional JawaBagian Barat PT PLN (Persero),Nasri Sebayang (topik ProgramPembangunan 35.000 MWdalam Perspektif Perusahaan),dan Kepala Divisi HumanCapital Management System PTPLN (Persero), Bagus Setiawan(topik Program Pembangunan35.000 MW dalam PerspektifSDM).

    v Knowledge Sharing dengantema : Inovasi dan KinerjaPerusahaan, menampilkannara sumber; HR BusinessPartner Director PT UnileverIndonesia, Laksmi SutantoTobing, dan Head of

    People Management andEnterpreneurship in SBMInstitutTeknologi Bandung, Prof. Dr.Ir. Jann Hidayat Tjakraatmadja,MSIE.

    Hari kedua :p LKI dan STO.p Lomba Science and Technology

    in English (dikenal sebagaiEnglish Olympiade). Kegiatanini merupakan ajang untukmeningkatkan kompetensidalam bahasa inggris, dandiharapkan nantinya untuk dapatberbicara dalam forum-foruminternasional.Dalam Kegiatan KNIFE 2015

    ini juga, diadakan pameran hasilkarya inovasi yang diikuti oleh 25peserta dari unit-unit dan AnakPerusahaan PLN, UniversitasDiponegoro dan PT. PembangunganPerumahan. Kegiatan ini menjadiajang menampilkan karya inovasibaik dari unit-unit PLN maupun dariluar PLN yang semua itu adalahsarana yang dapat digunakan PLNuntuk mempercepat kemandirianteknologi dan esiensi di PLN.

    BERIKUT DAFTAR PEMENANG LKI & STO 2015:

    LKI

    Kategori PembangkitanJuara 1 : PT PJB (Re Engineering Reheater Tube)Juara 2 : PT IP (Optimalisasi Pengoperasian DSVS RotatingClassifer)Juara 3 : PLN KITSBS (Paku Payung)

    Kategori Transmisi dan DistribusiJuara 1 : PT P3B Jawa Bali (Smart Auto Reset AVR)Juara 2 : PT P3B Jawa Bali (Mengatasi Susut PengukuranEnergi dengan SPAR-VOLT)Juara 3 : PLN wilayah Papua dan Papua Barat (Helm IsolatorAnti Gangguan Kelelawar)

    Kategori Technical SupportingJuara 1 : PT PJB (Insitu)Juara 2 : PT PJB (Special Tool Support Rotor)Juara 3 : PT PJB (ASIK)

    Kategori Non Technical Supporting AplikasiJuara 1: PT PJB (RFID)Juara 2 : PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PotensiFraud)Juara 3 : KIT SBS (AMPEGAS)

    Kategori Non Technical Supporting Manajemen

    Juara 1 : KIT SBS (Gate Management)Juara 2 : PT PJB (Integrasi Inventory Management)Juara 3 : PLN Disjatim (SMP2)

    STO

    Team CategoryJuara 1 : PT ICON+Juara 2 : PLN Dis BaliJuara 3 : PLN Riau dan Kepri

    Individual CategoryJuara 1 : PT ICON+ (Rininta Putri Nugroho)Juara 2 : PLN S2JB (Resi Seto)Juara 3 : PT PJB (Saurin)

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    22/48

    20 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    PLTU Paiton adalah PLTUberbahan bakar batubaradengan kapasitas 2x400 MW.System boiler adalah pulverizedboiler dengan tangential ring.PLTU Paiton beroperasi komersialsejak 1994. Dalam beberapatahun terakhir terhitung sejaktahun 2003, Boiler Unit 1 dan 2telah beberapa kali mengalamikegagalan di reheater tube.Dari hasil analisa metalloghrapydiketahui bahwa kegagalan

    reheater tubetersebut disebabkanoverheating (long termoverheating). Lokasi kegagalanreheater tube adalah pada posisireheater R11, diatas nose sebelahtimur.

    Berdasarkan hasil analisapenyebab long term overheatingdiperoleh kesimpulan bahwaoverheatingterjadi karenabeberapa hal antara lain: terlaluluasnya permukaan perpindahanpanas di reheaterdan adanya

    distribusi temperature sertakecepatan aliran yang tinggi diatas nosesisi timur sebagai akibatdari tangential fring system.

    Ada beberapa solusi yangdapat diaplikasikan untukmengurangi aliran gas yang terjadiakibat tangential rring sehinggamenyebabkan temperatur metaldan uida yang tinggi di areareheater tersebut, yaitu:

    l Pemasangan baeuntukmengurangi aliran gas menujuarea R-10 dan R-11.

    l Menutup sebagian panelR-10 dan R-11 menggunakanmaterial insulation.

    l Memotong sebagian pipa padapanel R-11.

    l Memotong sebagian pipa padapanel R-10.Setelah dilakukan analisa,

    tim memilih alternatif ke-4, yaitumelakukan pemotongan pipa

    pada panel R-10. Pemotongantidak dilakukan di reheaterR-11(tempat terjadinya overheating),dengan pertimbangan bahwaapbila itu dilakukan maka masihada kemungkinan kegagalan diR10 saat R-11 dipotong karenaR10 akan mengalami paparangas yang lebih tinggi akibatadanya ruang kosong di R-11.Pemotongan reheaterR-10 secaralangsung akan mengurangimetal temperature R-11 karena

    berkurangnya luas perpindahanpanas dan juga karena terjadinyapenambahan aliran steam owdi daerah tersebut. Pemotongansebagian tubedan panel padaarea R-10 ini memberikandampak tidak terjadinya lagikerusakan berulang pecahnyatube boiler R-11 akibat terjadinyalong term overhatingsehinggameningkatkan kehandalan boiler

    maupun unit pembangkitan.Sementara alternatif pertama,pemasangan bae, sangatsulit dilaksanakan denganpertimbangan: temperaturkerja pada ruang reheater tubemendekati 1000C, saat ini belumada logam yang tahan beroperasipada normal pada temperaturtersebut. Baeberpotensitekena abrasi y ash, sehinggaumurnya lebih pendek. Kalau tohdipaksakan, dibutuhkan bae

    dengan ukuran yang sangatbesar, sehingga sulit dilaksanakan.Begitu juga alternatif kedua,menutup sebagian panel R-10dan R-11 menggunakan materialinsulation. Penambahan isolasipada tube panel R-10 dan R-11

    juga sulit dilaksanakan denganpertimbangan; material isolasiberupa refractorymaupun bertidak memiliki tensile strength,sehingga berpotensi crackketikaterjadi naik turun temperature

    yang tinggi. Selain itu, materialisolasi terlalu berat dan tidaktahan pada temperatur yangtinggi.

    Target metal temperature tubepasca pemotongan maksimumadalah sebesar 580OC. Suhu inidipilih berdasarkan maksimumtube metal temperature yangdiijinkan pada material SA-123T22. Sebenarnya kebocoran tube

    INOVASI

    Re-Engineering Reheater TubeJuara I LKI Nasional 2015

    Inovasi dari UP Paiton dengan judul Reliability Improvementdengan Re-Engineering Reheater Tube Boiler PLTU Paiton,

    terpilih sebagai juara pertama pada Lomba Karya Inovasi

    (LKI) Tingkat Nasional 2015 untukk kategori bidang

    Pembangkitan. Berikut secara singkat mengenai inovasi

    karya Ton Sejati Utomo dan Andi Desi Sunarno tersebut.

    Ton Seja Utomo dan Andi Desi Sunarno

    memperoleh hadiah Rp 50 juta.

    20 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    23/48

    21

    reheaterR-11 terjadi padameterial yang terbuat dariSA-123 T12 yang lebih rendahketahanan temperaturnya.Temperature maksimum untuk

    SA-123 T22 dijadikan referensikarena sebagian materialSA-123 T12 yang mengalamikegagalan telah digantikandengan SA-123 T22.

    Dari perhitungan dantarget metal temperaturemaksimum yang diberikan,maka pemotongan setiap paneltidak selalu sama, tergantungpada deviasi metal temperaturemasing-masing panel.Panel dengan deviasi metal

    temperature tertinggi akandipotong paling banyak.

    Pemotongan reheater R10berhasil menurunkan reheatermetal temperature maksimumdari sebelumnya 609OC dipanel 4 menjadi 572OC di panel25. Panel 25 ini sedikit lebihtinggi dari yang diprediksikanyaitu 571OC. Reheater metaltemperature maksimum secarakeseluruhan pasca pemotonganmasih dibawah batas aman yaitu

    dibawah 580OC, sehingga tidakterjadi overheating. Distribusireheater metal temperaturemenjadi lebih seragam dengandeviasi sebesar 4 persen daritemparature rata-ratanya.Sebelum pemotongan deviasiini bisa mencapai 41,7 persen.

    Biaya yang dibutuhkan untukmelakukan modikasi tersebutsekitar Rp 3,5 miliar. Angka ini

    jauh lebih kecil dibandingkandengan potensi kerugian yang

    ditimbulkan akibat overheating,dimana potensial losslistrikyang dibangkitkan mencapaiRp16,106 miliar, biaya startstop Rp 6,12 miliar dan biayapenggantian tube yangmengalami kerusakan Rp 40Juta. Modikasi tersebut jugamembantu keandalan sistemJawa Bali dalam penyediaantenaga listrik dengan bahan

    bakar batubara yang relatiflebih murah dibandingbahan bakar minyak, sertameningkatkan kepercayaanpelanggan (P3B selaku single

    buyer) melalui ketersediaandan kesiapan pembangkitdalam melayani pasokan listriksesuai permintaan mereka.Selain itu juga meningkatkancitra diri perusahaandengan keberhasilan dalammempertahankan target yangtelah diberikan (EAF, EFFOR,SdOF), dan meningkatkankepuasan pihak manajemen,pemegang saham dan stakeholder.(*)

    21

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    24/48

    22 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    Force Draft Fan(FDF) merupapakanfantipe centrifugalyang dapatmenghasilkan tekanan dan owyangsangat besar tergantung diameterbladeatau sudu-sudu. Pada unitpembangkitan PJB setiap unit terdapatdua FDF yang dipasang secara parallel,

    berfungsi untuk mensuplai udarapembakaran pada boiler. Kerusakanoil ringpadajournal bearingFDFmenyebabkan terjadinya kegagalanpelumasan pada bearingFDF sehinggashaftdan bearingmengalami kerusakan.Akibatnya unit pembangkit mengalamideratingatau penurunan capacityhingga 50 persen.

    Untuk memperbaiki shaft, FDF harusdimatikan untuk mengangkat rotoryang rusak. Permasalahan terjadi saatdamper tidak dapat menutup rapatsehingga tidak mungkin melakukanpembongkaran FDF pada saat unitberoperasi. Harus shutdownuntukdapat melakukan pemeliharan rotorFDF tersebut.

    Proses pengangkatan rotor akanmemerlukan waktu yang lama danbiaya yang besar. Untuk mengatasipermasalahan itu, Kurniawan DwiHananto, Winarto, dan MuhammadMuhakkikin F melakukan inovasidengan cara membuat special tool

    untuk melakukan proses MachiningINSITU. Pembuatan special tooldidesign sesuai lokasi kerusakan porossehingga tidak perlu mengangkatrotor, dan menggunakan motortambahan untuk memutar rotor FDFpada saat proses machininguntuk

    mendapatkan kualitas machiningyang baik. Putaran rotor dapat diaturdisesuaikan dengan kedalaman prosesmachiningdan kecepatan feedingmenggunakan variable speed driveyangdikombinasikan dengan pemasangan

    pulleydan vbeltuntuk mendapatkankecepatan putaran yang diinginkan.

    Karya ini berhasil menjadi juarapertaa LKI Tingkkat Nasional 2015untuk kategori technical supporting.INSITU Machine terdiri dari holderyangberfungsi untuk mencekam gerindaatau mata pahat, kemudian meja fraisyang berfungsi sebgai alat gerak untukmengatur posisi mata pahat dan yangterakhir base platesebagai dudukantable fraispada casing bearingagarsaat proses machiningmata pahattetap stabil. Dengan proses INSITUMachiningwaktu pekerjaan menjadilebih cepat serta biaya yang lebihmurah. Dari inovasi tersebut diperolehkeuntungan nansial sebesar Rp 1,8Milyar. Keuntungan diperoleh dari

    TOOL INSITUMACHINING

    INOVASI

    kecepatan menormalkan derating unityang mampu dilaksanakan selama6 hari dengan INSITU Machiningdibandingkan kerugian apabilashutdown1 hari untuk menutupdamper sebelum pembongkaranFDF dan derating selama 14 hari

    saat perbaikan shaftdi workshop.Keuntungan non nansial yangdidapat selain dengan cepat dapatmengembalikan keandalan unit untukmeningkatkan citra perusahaan, inovasiini juga meningkatkan kemampuanbidang pemeliharaan untuk melakukanperbaikan secara swakelola apabilaterjadi kerusakan dengan jenis yangsama.

    FDF (Force dra Fan)

    Kurniawan D H

    Winarto

    Muhammad Muhakkikin Faizy

    Proses Machining

    22 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    25/48

    23

    Dalam tata kelola pembangkitanstream pemeliharaan (Work Planningand Control/ WPC), aktivitaspreventivemaintenanceadalahujung tombakpemeliharaan unit pembangkit.Job card

    preventive maintenancedalam setahun di

    unit pembangkitan bisa mencapai ribuantaskpekerjaan. Sayangnya, tasktersebuttidak disertai dengan pengawasan,monitoring dan pengukuran yangsistematis, sehingga aktivitaspreventivemaintenancetidak optimal.

    Pemeliharaan adalah kombinasi darisemua kegiatan teknikal dan kegiatanadministratif, meliputi kegiatan pengawasanyang bertujuan untuk mempertahankanatau memulihkan sesuatu ke kondisi dimanadapat bekerja sebagaimana fungsinya.Pekerjaan yang ada terlalu banyak dibandingdengan jumlah teknisi yang tersedia.Namun pada kenyataannya seluruhpekerjaan tersebut bisa terselesaikan tanpaadanya penambahan jam kerja (lembur).Hal ini mengindikasikan bahwa seolah-olah pekerjaanpreventive maintenancedilaksanakan.

    Namun kenyataannya belum tentudemikian karena tidak ada bukti akurat.Selama ini pembubuhan tanda tanganoleh crewdan supervisor operasi dijobcarddigunakan sebagai bukti terjadinyaaktivitas teknikal. Padahal, hal tersebuttidak bisa membuktikan bahwa teknisiatau crewoperasi pernah berada di lokasipemeliharaan, apalagi untuk membuktikanadanya aktivitas pemeliharaan. Perluadanya sistem yangmemudahkan proses

    pengawasan, monitoring dan pengukuranyang sistematis atas pelaksanaan aktivitaspreventive maintenance.

    Melihat kondisi seperti itu, IdrusPamungkas, Misbakhul Huda, dan RobertFerdinand Tomatala dari Unit Pembangkitan(UP) Gresik melkukan optimalisasipengendalianpreventive maintenancedengan memanfaatkan teknologiRadio-Frequency Identifcation (RFID) berikut sensorNear Field Communication (NFC) yangdiintegrasikan dengan database berbasisWEB yang terhubung dengan ComputerizedMaintenance Management System (CMMS).

    Dengan demikiandiharapkan terciptabudayabarudalam pelaksanaanpekerjaanpreventivemaintenance, sehinggatercapai :

    l Real time documentedmaintenance activityuntuk menjamin akuntabilitas &akurasi pengukuran untuk continuousimprovement.

    l Visual Maintenance ManagementSystemuntuk menjamin kemudahanmonitoring, pembelajaran dan sharingknowledge.

    l Proses bisnis yang ekselen melaluiperbaikan implementasi secara terusmenerus beserta insan pemeliharaanyang bertanggung jawab.RFID mengacu pada perangkat

    elektronik kecil yang terdiri dari sebuahchip kecil dan antena. Chip yang dimaksudbiasanya mampu membawa tidak lebihdari 2.000 byte data. Perangkat RFIDmempunyai tujuan yang sama denganbarcodeatau strip magnetikdi belakangkartu kredit atau kartuATM, yaitumenyediakan identikasi unik untukobyek tersebut. Dan, seperti bar codeatau strip magnetik harus dipindai untukmendapatkan informasi, perangkat RFIDharus dipindai untuk mengambil informasiidentitas. Sedangkan secara harahKomunikasi Jarak Dekat adalah seperangkatteknologi konektivitas nirkabel berbasisteknologi RFID yang menggunakan induksimedan magnet untuk memungkinkan

    komunikasi antar perangkat elektronikdalam jarak yang dekat.Teknologi Near Field Communication

    (NFC)dapat membuat hidup lebihmudah dan nyaman bagi penggunanya diseluruh dunia dalam melakukan transaksi,seperti pertukaran konten digital, hanyamenghubungkan perangkat elektronikke perangkat elektronik yang memilikiteknologi NFC dengan sentuhan, pengguna

    juga bisa membeli tiket apapun hanyadengan mengaktifkan NFC pada ponsel.

    Sistem yang memungkinkan untukmelakukan monitoring terhadap seluruh

    proses aktivitas pemeliharaanpreventivemaintenancesecara realtime, menyimpandatabase waktu tiap sequencepemeliharaandilakukan dan pengambilan dokumentasidibangun dengan tahapan sebagai berikut:n Pemasangan wi yang mengcover area

    pembangkit, dan pemasangan access pointdengan jarak yang ditentukan agar tidakada satupun area blank spot.

    n Pemasangan RFID yang berisi data nomerequipment sesuai KKZ Number equipmenttersebut.

    n

    Pembuatan aplikasi berbasis web yangmemiliki tur untuk melakukan downloaddata dari SIT Ellipse PJB, menyebarkanWork Order (WO) ke seluruhgadgetparapersonel pemiliharaan, fasilitas dashboardaktivitas pemeliharaanpreventivemaintenanceyang sedang berlangsungdan personalisasi akses sesuai otorisasiyang dimiliki para pelaku pemeliharaan(Admin, Supervisor pemeliharaan dansupervisor operasi).

    n Penyediaangadgetdengan fasilitas NFCuntuk pelaku pemeliharaan. Gadgetdiperlukan untuk menggantikan fungsi

    job cardsebagai sarana perintah kerjadan juga bukti terjadinya aktivitas

    pemeliharaan.Melalui aplikasi dan sarana tersbeut, makabukti pelaksanaan aktivitas pemeliharaan

    preventive maintenanceakan tersimpandi dalam database sistem tersebut. Hasilpenyimpanan data tersebut dapat dilihat padawebsite intranet. Dengan demikian seluruhaktivitas pemeliharaanpreventive maintenancedapat dibuktikan. Transaksi pemeliharaanantara crewpemeliharaan dan crewoperasiterjadi di lokasi pemeliharaan. Aktivitaspemeliharaan juga bisa dimonitor secararealtime melalui dashboard oleh para pihakberkepentingan.(*)

    OPTIMALISASI PENGENDALIAN

    PREVENTIVEMAINTENANCE

    Oleh: Idrus Pamungkas, Misbakhul Huda,dan Robert Ferdinand Tomatala

    Teknologi NFC

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    26/48

    24 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    According to a Tempo article, 23new power plants, which arepart of the 35GW program, will beoperational in 2015. Therefore, oneof the most urgent challenges forPLN to handle is nding competenthuman resources to operate thenew power plants.

    The purpose of this paper is toanalyze challenges of 35GW projectand propose a creative approachto support the project in achievingthe target and create sustainability

    in order to optimize the impact of35GW project for Indonesia.

    The ChallengesThis ambitious program

    proposes to produce, within 5 years,as much electricity as what thegovernment has developed overthe last 69 years. Some of the manychallenges include such things aslack of funding and land clearance,but by far, the most vital and urgentproblem will be human resourcesrelated issues.

    One of the main issues withregards to human resources hasto do with the hiring of qualiedoperators. Indonesia faces talentscarcity when it comes to technicalskills required for the operatingof power plants. The shortage ofentry-level candidate is less severethan the lack of education, skills,and training. Technical skills arealso in acute shortage . Only 22%of the current new graduates are

    suciently qualied to work atentry level. As can be observed inthe existing Fast Track Program 1(FTP1), only 70% of the targetedelectricity output can be achievedand this can be traced directly to thelack of qualications of Indonesianworkers. Consequently, nearly 10million workers from China will workin all the infrastructure projects inIndonesia5 , including power plants.Thus highlighting the importanceof qualifying Indonesian workers to

    man the power plants of the 35GWprogram as well as supporting theexisting power plants.

    Education providers meant tosupport PLN in providing curriculumand training institutions for powerplant operators are still limited.The few education institutionsthat provide power plant relatedcurriculum in Indonesia are unableto meet the increasing numberof sta needed to fulll therequirements of the 35GW projectwith regards to the operation

    and maintenance of the alreadyexisting as well as the new powerplants. Using the example of thePT PJB Gresik Steam Power Plantwhich requires 200 operatorsand maintenance technicians toproduce 2000 MW, PLNs share ofthe 35GW program would requirethe training and employing of asmany as 5,000 employees to runthe new power plants. There arepresently 18 educational institutions

    providing electrical engineeringknowledge in power plant majoraround Indonesia and only sevenof them are located outside Java,spreading from Northern Sumatra,South Sulawesi, Riau, NTB, andBengkulu . PLN also have theSekolah Tinggi Teknik PLN (STTPLN), which teaches all skills andknowledge regarding power plants,but most students outside Javaare unable to study there becauseSTT PLN is located in Jakarta.This critical lack of educationalinstitutions providing training onoperation and maintenance ofpower plants urgently needs to beaddressed in order nd the humanresources necessary to eciently

    and eectively support the 35GWproject.

    Poor Performance of Power PlantsOutside Java

    The management of manypower plants located outside javashows poor performance andpower generation targets are oftennot met by a huge margin. Mr.Sugiyanto, the General Managerof Northern Sumatra Power Plant,stated, the ability to developcompetencies in maintaining, and

    operating power plants is the keyto enhancing electricity availability.Nevertheless, many local operatorscompetencies in maintaining andoperating power plants are stillbelow PLN expectations. NorthernSumatra, where Mr. Sugiyanto leadsthe operation of power plant, stillexperiences blackouts quite often .Since the power plant consistencyshow reduced performance,leaseback issues have emerged,meaning the government plans togive the operation of several powerplants owned by PLN to China8 .Consequently, Indonesian peoplemight lose their jobs to bettertrained, more competent Chineseworkers who can better handle theFTP 1. This is why its important forPLN to increase the governmentstrust in its ability to ecientlymanage, sta and run its powerplants.

    35 GW PROGRAM : CREATING LOCAL HEROES

    The 35GW Program is a government program to increase

    electricity capacity in Indonesia. Mr. Joko Widodo, current

    president of Indonesia, introduced the program on June 4th 2015

    in Bantul. The policies mention a list of projects regarding theacceleration of transmission lines and power plants construction,

    including the ones using renewable energy such as coal and gas.

    The 35GW target will be achieved by building power plants all

    over Indonesia, from North Sumatra to Gorontalo. This project

    will be handled by both PLN and IPP (Independent Power

    Producer) owned by the private sector. 10GW will be handled by

    PLN by building an additional 35 power plants. Although PLN

    is optimistic about the successful completion of this program,

    several challenges still need to be addressed.

    INOVASI

    24 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    27/48

    25

    Demographic IssuesWith regards to employment,

    demographic issues arestill important obstacles inimplementing the 35GW program.Demographic issues are dividedinto two parts: education andeconomic gap among Indonesianregions. Those issues have beena sensitive issue in remote area inIndonesia since Indonesia was inthe reformation age. These issueswill potentially hamper 35 GW whenlocal residents, who have lowereducation competencies and lowereconomic conditions in remote area,oppose the 35 GW project becauselocal residents are not involved. Inthe Kendari and Amurang powerplants located in Sulawesi, forexample, more than 50% of the

    operators came from Java.But PLN cannot overcome thisproblem because the educationdegree of local people cannotsupport the project. The numberof citizen in Western Java withpostsecondary education rangingfrom Diploma to Bachelor Degreeis 1,908,344 people while inGorontalo its only 35,020 peoplefrom 2012 to 2013 . The number ofilliterate people in town or remotearea is very high, 16.441 peoplein Bali aged from 15 to 44 have

    been titled as illiterate in 1974 to2013. The matter gets worse whenreferring to the economic gapbetween urban and remote areaor among provinces caused byunbalanced income distribution.The Gross Domestic Product (GDP)in Gorontalo is only IDR 6.1 million,while in Eastern Kalimantan itreaches IDR 101.8 million.

    Because of education andeconomic gaps, the unemploymentrate is escalating, now reaching ashigh as 6.32% which may lead toresistance to government programs,including the 35 GW program.The 2x1,000 megawatt coal-redpower plant in Batang, Central Java,set to be Southeast Asias biggestpower plant worth US$4 billion,has been delayed for 4 years dueto opposition from local residentsas they fear this project will costthem their jobs without oeringopportunities to work in the power

    plant development project becauseof their limited skills.

    These demographic issueshighlight how the education andeconomic gaps, as well as reducedwork opportunities for localresidents could create resistanceamong locals.

    Creating Local Heroes: theEducation to EmploymentProgram (E2E)

    Education to Employment (E2E)is a creative solution proposed tomeet the many human resourcechallenges faced by the 35GWproject. The main purpose of thisprogram is to create local heroesby providing the local youth withopportunities to gain the skills andeducation required to operate and

    maintain PLNs new 35GW projectpower plants in their hometownarea. These local heroes will increasethe performance quality as well asthe competitiveness of PLNs powerplants against IPP power plants andforeign labor.

    In order to create local heroes,E2E will involve local vocationalhigh school (SMK) in the areaswhere the new power plants will bebuilt. PLN will need to collaboratewith local SMKs with power plantrelated majors to develop the new

    E2E program which will provideour new local heroes with powerplant operation and maintenanceskills. Similar collaboration hasalready been implemented by PTPembangkitan Jawa Bali (PT PJB)with SMK PGRI 3 in Malang, creatingthe Power Plant major starting in2015. The E2E proposes to enhancethe existing program by creating aspecially integrated extra curriculumto increase students capability.

    The proposed curriculum ofE2E will be integrated to powerplant related majors in local SMKs.After completing the regular 3-yearprogram in the SMK, students willbe given an opportunity to join E2Ewhere they will have another 2 (two)semesters specializing in powerplant operation and maintenance.Each semester of E2E will consist of2 (two) months in-class sessions,and 4 (four) months internship

    session in PLN power plants. TheIn-class sessions will cover the basicskills and knowledge of the powerplant industry, such as courses aboutHealth, Safety, and Environment(HSE), and power plant management.Meanwhile, internship sessions willhave a more practical approach tothe operation and maintenanceof power plants. In these sessions,students will learn about StandardOperating Procedure (SOP) inthe operation of a power plant,operating techniques, and simulationon emergency situation. The E2Ecurriculum will be integrated to theDiploma 1 (D1) curriculum standardfrom National Accreditation Agencyfor Higher Education (BANPT) andwill be accredited formally so thatgraduates of this program will hold

    an ocially certied D1 degreeand will be qualied to operate the35GW project power plants.

    An accredited curriculum isuseless unless its taught properlyby the experts. Just as the oldsaying goes, experience is the bestteacher, there is no better choiceto create heroes for the power plantindustry than experienced operators.Therefore, to support the creation ofour future local heroes, E2E plans toinvolve former heroes of PLN powerplants: the retirees. PLN will oer

    the instructor position for E2E toretired operators with the requiredexperience and qualications whoare still under 60 years old, thususing the invaluable knowledge andexperience of our trusted retiredoperators in the making of ourfuture local heroes. In addition, PLNwill also oer the position to currentexperienced operators of PLN powerplants to guide the students withcurrent operation practice andtechnology development for theinternship sessions. These instructorswill have to follow a formalcertication program to ensure ahigh quality standardized teachingprocess. Teaching our future 35GWproject local heroes will also makenational heroes of these instructorswho will be given the opportunity tocontribute once again to the successof PLN and of Indonesia.

    By: Kukuh Pandu W, Saurin Apriliawan and Yuddy Saputra | Juara Harapan III Science & Technology in English Olympiade

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    28/48

    26 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    The Future Local Heroes OurStudents

    Who are these local heroes?They are students from power plantrelated majors in local SMKs who

    have nished their 3-year vocationalprogram. E2E program gives anopportunity to local youth to earnhigher education D1 degree. Untilnow, many parents and studentschose to join SMK because theycannot aord higher educationand they need vocational degreeto instantly qualify to work aftergraduation. But the problem is thatvocational school degree can onlygive them basic entry level jobs incommon industry companies, likemanufactures or in the hospitality

    industry. Meanwhile, in severalindustries that need specicknowledge and skill like power plantindustries, students are requiredto earn higher education degree,like D1 degree, to at least have thebasic understanding of power plantoperation. E2E program helps themto earn D1 degree for free so thatthey will have higher qualicationsto work in the power plant industry.Therefore, these heroes will maketheir family proud by being able

    to earn their living independentlyand increasing their familyseconomic condition, and theseheroes will also contribute to theirlocal communities by increasingthe number of higher educationgraduates as well as contribute tothe local economy.

    To become heroes, those whoare interested in joining E2E willhave to pass academic review. E2Ewill take place after the vocationalprogram so that they will bequalied as D1 degree graduated

    operators and become the futureheroes of Indonesia by supportingthe 35GW national project.

    However, graduating from E2Ewill not guarantee acceptance asPLN operators. The students willstill need to pass a written test anda paper-writing test. Written testswill be held at the end of in-classsessions in every semester totest their understanding of given

    materials. Meanwhile, the paper-writing testwill be a nal project that requires studentsto pick a specic topic about the practiceof operating and maintaining power plants,and explain the work process, problems, and

    solutions to the problems. This paper willbe presented in front of several experiencedoperators as adjudicator who will also askquestions to test their comprehension tobe qualied as ready-to-work graduates.The paper presentation test is aimed toensure that students have mastered all therequired skills to work, not only in theorycomprehension, but also in practice.

    After nishing E2E, those who areinterested in joining PLN as operators will haveto pass psychological tests and interviews byexperts, to nd candidates with good workethics, problem solving skill, and leadership

    potential. Those who are accepted will operatethe nearest power plant to their hometownand become local heroes. When the quality ofE2E graduates has been proven, as an addedbenet PLN will also be able to reduce thelength of the On Job Training (OJT) program,which is presently in place to provide practicaltraining to new employees in their functionsbefore joining PLN as full time employee.The 35GW project is coming really fast andpreparing capable operators in shorter timewith no more than a few months OJT phase isdenitely an asset to support the project.

    Overall, E2E is designed to answer thechallenges of 35GW project mentionedearlier. How can this program solve the needof qualied operators to improve powerplant performance outside Java? E2E willeducate local students to become the nextheroes of power plants with the knowledgeand skills to operate and maintain PLNs newpower plants. Our local heroes will have thecompetency to maintain a high performanceand improve the sustainable operation ofpower plants outside Java. It means thatour local heroes will be strong enough tocompete with foreign operators who have

    recently been required by the Indonesianpower industry.

    How can this program be the answer forIndonesian demographic issues, especiallyregarding the education and economicgaps among provinces? E2E empowerslocal youth to be the next heroes with freehigher education, something which hasbeen requested by many people throughoutIndonesia since they cannot aord theluxury of higher education. Our highly

    educated local heroes will reducethe education gap with otherprovinces, yet they will have betterchance to get a decent positionin their local power plant industryand these young heroes willbecome important parts of theircommunities through their nancial

    contribution to the local economythus reducing the economic gap.Will these heroes also help in

    solving problems with local people?As mentioned in earlier section,problems with local people aremostly caused by the demandsof local residents to obtainopportunities from existing powerplants in their area. Our local heroeswill demonstrate PLNs intention toinvolve local citizens in the powerplant operation. Our local heroeswill also be the bridge to improve

    the collaboration between PLN andlocal communities so that bothsides can benet: local people willget free higher education and jobopportunities for their youth, andPLN will gain local support usefulto solve these demographic issues.Furthermore, we believe that ourlocal heroes will not only contributeto their local community, butalso contribute in reaching 100%electrication ratio of Indonesia anddeveloping Indonesia towards abetter future.

    ClosingWe know the amazing 35GW

    program presents many greatchallenges, such as the quantityand quality of our new operators,demographic issues aboutemployment in Indonesia, andlocal opposition to power plantconstruction and operation. TheE2E empowers local people tocontribute to their local area, givethem education, evaluate, and

    recruit them to become operator forthe power plants in their area.

    E2E is a creative idea whichcan turn disillusioned high schoolgraduates from this great countrysmost remote areas; strong youngIndonesian men and women withlittle or no prospects for the futureinto local heroes contributingto the success of PLN, of theircommunities and of Indonesia.

    26 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    INOVASI

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    29/48

    27

    PT PJB SERVICES

    THE BEST O&M COMPANY 2015

    Plt Direktur Utama PJB, Muljjo Adji berdialog dengan para wartawan

    Para wartawan bersama manajemen UP Cirata saat berada di Power

    House UP Cirata

    Press Gathering

    2015Dalam upaya menjalin hubungan

    yang harmonis sekaligus memberikanpemahaman tentang PT PembangkitanJawa-bali (PJB) kepada media massa, PJBkembali menngadakan Perss Gatheringdengan para wartawan DKI Jakarta,Jawa Barat dan Jawa Timur. Kegiatanberlangsung selama dua hari, 14-15Oktober 2015 di Cirata, diikuti sekitar 58wartawan dari berbagai media. PressGathering ini juga merupakan rangkaiankegiatan HUT ke-20 PJB, ungkap SeniorManajer Komunikasi Korporasi dan CSR,

    Yama Bellatrixiana. Pada hari pertama,para wartawan berkesempatan keliling

    power houseUP Cirata yang berada didalam gunung, serta berdialog denganPlt Direktur Utama PJB, Muljo Adji, GMUP Cirata, Wisrawan, dan Kepala BPWC,Agustian. Selanjutnya pada hari keduamereka menyaksikan peresmian PLTSCirata 1 MWp.(*)

    PT PJB Services dinobatkan sebagai the

    best operation and maintenance companyterbaik dalam ajang Indonesia Best ElectricityAward (IBEA) 2015. Penghargaan diserahkanDirjen Ketenagalistrikan Energi Sumber DayaMineral (ESDM), Jarman, kepada DirekturUtamaPJB, Hari Suharso, pada pembukaanPameran Kelistrikan Indonesia 2015 yangberlanngsung di di Grand City Conventionand Exhibition Surabaya, Rabu 21 Oktober2015. Sementara predikat The Best ElectricityCompany diraih PT.Schnaider ElectricIndonesia, The Best EPC Company diraihPT.Zug Industry, dan The Best

    Independent Power Producer (IPP)Company diraih PT Sumber SegaraPrimadaya (S2P).

    27

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    30/48

    28 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

    Storage and RegasifcationUnit(FSRU) Liquid Natural Gas(LNG) atau unit penyimpanandan pemrosesan gas alam cairuntuk memasok kebutuhan gaspembangkit tersebut. PLTG 2 x 250MW itu masuk program 35.000MW untuk mengatasi krisis listrik diSumatera Utara. Chairman NebrasPower, HE Fahad Almohannadi,seperti dikutip Gulf Time, optimis ke

    depan dapat meningkatkan kapasitas pembangkit di Indonesia, mengingatIndonesia telah menetapkan program pembangunan 35.000 WM.

    Nabras Power tertarik bekerjasama dengan PJB setelah mengetahuikinerja dan bagimana PJB mengelola perusahaan. Semula mereka, khusunyapara konsultan Nebras Power memandang sebelah mata terhadap PJB.Namun setelah mengetahui bagaimana PJB dalam mengelola perusahaandan memiliki setikat berbagai ISO, termasuk ISO 55000 tentang AssetManagement, mereka memberikan apresiasnya.

    Untuk menyakinkan investor asing tidak mudah. dalam kunjunganPresiden ke Qatar beberapa waktu lalu, pemerintah menargetkan mampumenjaring enam investor untuk bekerjasama dengan perusahaan di

    KERJASAMA

    Kerjasama PJB - Nebras Power

    Langkah Menuju

    Global Business

    PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB)

    menggandeng Nebras Power dari

    Qatar berencana membangun

    Pembangkit Listrik Tenaga gas

    (PLTG) 2 x 250 MW di Sumatera

    Utara. Head of Agreement

    pembangunan PLTG tersebuttelah ditandatangani oleh Plt

    Direktur Utama PJB, Muljo Adji AG

    dan Chairman Nebras Power, HE

    Fahad Almohannadi di sela-sela

    Business Forum Indonesia Qatar

    yang berlangsung di Hotel Hyatt,

    Doha Qatar, 14 September 2015.

    Penandatanganan naskah HoAdisaksikan Presiden PresidenJoko Widodo yang sedangmelakkukan lawatan ke TimurTengah (Arab Saudi, Uni EmiratArab, dan Qatar). KerjasamaNebras Power dengan PJB tersebutmendapat perhatian besar darimedia cetak dan electronik di TimurTengah, dan menempatkan sebagaihead line.

    Pembangkit berbahan bakargas alam cair tersebut ditargetkanberoperasi secara komersialpada tahun 2019. Nebras Powerdan PLN juga bakal mempelajarikemungkinan membangun Floating

    28 Info PJB nedisi 96, Oktober 2015

  • 7/25/2019 ptpjb_3217084612930013 (info pjb)

    31/48

    29

    Indonesia. Ternyata hanya tercapai satu, yaitu PJB dengan Nebras Power.Kuncinya adalah kompetensi. Untuk menyakinkan calon investor, kita harusdapat menunjukkan dan membuktikan bahwa kita memiliki kompetensi yangmemadai, kata Plt Direktur Utama PJB, Muljjo Adji dalam Press Gatheringyang berlangsung di UP Cirata, 14 Oktober 2015 malam.

    Dalam lawatannya ke Qatar, Presiden Joko Widodo mengajak parainvestor di Qatar untuk berinvestasi di Indonesia. Dikatakan bahwa iklimdan kepastian investasi di Indonesia sangat baik. Indonesia yang sedanggencar membangun megaproyek antara lain 24 pelabuhan baru, 15 bandarudara baru, 1.000 km jalan tol, 49 bendungan, 35.000 MW pembangkitlistrik dan pembangunan MRT di 23 kota besar di Indonesia. Proyek-proyekpembangunan yang sekarang sedang gencar dilakukan beberapa waktu ini,merupakan rencana pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebag