PJB Dr.surya

7/26/2019 PJB Dr.surya

1/36

Penyakit JantungBawaanOlehSuryadi Susanto


2/36

Pendahuluan

Disebut juga penyakit jantung kongenital

(Congenital Heart Disease)

Merupakan kelainan anatois pada jantung yang

dibentuk selaa dala uterus saat triesterpertaa dan ada pada saat lahir

di !S " dari setiap #$$$ kelahiran bayi

Penyebab keatian pada bulan pertaa kelahiranyang terbanyak setelah preaturitas


3/36

!nak dengan penyakit jantung kongenital hapir

dipastikan disertai dengan kelainan kongenital

lainnya seperti %istula trakeoeso%ageal& kelainan

ginjal


4/36

'tiologi

Hanya " dari seluruh penyakit jantung

kongenital diketahui berhubungan dengan utasi

genetik tunggal atau kelainan krooso

Selebihnya tidak diketahui& atau dipengaruhi olehberbagai aa %aktor seperti diabetes&

konsusi alkohol& *irus& in%eksi rubella selaa

kehailan pada triester pertaa + obat seperti

thalidoide


5/36

Patogenesis

Jantung awalnya dibentuk dari struktur tabung

saat inggu keepat setelah konsepsi

Perkebangan berjalan& tabung eanjang+

ebentuk ruang& sekat serta katup Segala sesuatu yang epengaruhi proses

perkebangan tersebut selaa " , #$ inggu

pertaa kehailan akan enyebabkan kelainan

kongenital


6/36

Penggolongan

!da - kategori dari penyakit jantung kongenital ini

.

Sianotik

asianotik

Seara klinis penggolongan ini sangat berasalah&

oleh karena anak dengan de%ek asianotik dapat

berkebang enjadi sianotik


7/36

/elainan sianotik adalah hasil dari penyubatan

aliran darah ke paru , paru atau apuran darah

*ena dengan darah arteri dala ruang jantung

/ebanyakan kelainan asianotik terutaaelibatkan 01e%t to right shunting2 elalui

bukaan yang abnoral


8/36

Sianotik

3ransposition o% the great *essel

3etralogy o% 4allot

3riuspid !tresia


9/36

Duktus !rteriosus Persisten

Duktus arteriosus aadalah saluran yang enghubungkan arteri

pulonalis dengan aorta desendens pada janin

Pada bayi noral duktus tersebut enutup seara %ungsional #$ ,

#5 ja setelah lahir + seara anatois enjadi ligaentu

arteriosu pada usia - , 6 inggu


10/36

Bila tidak enutup aka disebut duktus arteriosus persisten

(PERSISTENT DUCTUS ARTERIOSUS)


11/36

!ngka kejadian

Pada bayi ukup bulan PD! terjadi pada # dari -$$$ kelahiran

atau 5 , #$ seluruh kelainan jantung bawaan

Pada bayi preatur angka kekerapannya lebih tinggi& terutaa

bila disertai distres perna%asan


12/36

Perasalahan

!danya PD! eungkinkan aliran pirau dari kiri ke kanan

(dari aorta ke arteri pulonalis)

!danya aliran yang berlebihan pada arteri pulonalis

eungkinkan terjadinya hipertensi pulonal dengan tahanan

*askular paru yang tinggi


13/36

/eluhan tibul bila aliran ke paru ukup besar& sehingga

penderita sering batuk& tapak lelah waktu inu susu& sesak

na%as + pertubuhan %isik yang labat


14/36


15/36

Peeriksaan 4isik

Perna%asan epat (takipneu)

Sianosis pada kuku jari tangan kiri + kedua kaki bila terjadi

sindro 'isenenger

7adi peri%er terasa enghentak& akibat tekanan yang besar

3erdengar urur

BJ 88 engeras


16/36

Diagnosis

!nannesis

Peeriksaan 4isik

4oto thora9

'/:

'kokardiogra

/ateterisasi jantung


17/36

Penatalaksanaan

Pada dasarnya PD! harus dioperasi seepatnya apabila

kesepatan enutup sendiri tak ungkin lagi ( usia ;#


18/36

De%ek Septu !triu

De%ek septu atriu (!trial Septal De%et > !SD) erupakan

kelainan jantung bawaan akibat adanya lubang pada septu

interatrial


19/36

Pebagian

De%ek septu atriu sekundu& bila lubang

terletak didaerah %ossa o*alis

De%ek septu atriu priu& bila lubang

terletak didaerah ostiu priu (terasuk salahsatu betuk de%ek septu atrio*entrikular)

De%ek sinus *enosus& bila lubang terletak

didaerah sinus *enosus (dekat uara *ena ka*a

superior atau in%erior)


20/36

!ngka /ejadian

De%ek septu atriu sekundu erupakan ? , #$ dari

seluruh kelainan jantung bawaan + lebih sering dijupai pada

wanita (- kali pria)


21/36

Perasalahan

De%ek septu atriu sering tidak diteukan pada peeriksaan

rutin karena keluhan baru tibul pada dekade - , 6 + bising

yang terdengan tidak keras


22/36


23/36


24/36

Peeriksaan 4isik

Sering sekali disertai bentuk tubuh yang tinggi + kurus&

dengan jari , jari tangan + kaki yang panjang

!kti*itas *entrikel kanan eningkat& tidak teraba thrill

BJ 8 eningkat


25/36

De%ek Septu @entrikel

!dalah kelainan jantung bawaan berupa lubang pada septu

inter*entrikular

1ubang tersebut dapat hanya # ataau lebih (Swiss cheese VSD)

yang terjadi akibat kegagalan %usi septu inter*entrikuler

seasa janin dala kandungan


26/36

/las%ikasi

Periebranus& bila lubang terletak didaerah septu

ebranus + sekitarnya

Subarterial doubly oited& bila lubang terletak didaerah

septu in%undibuler

Muskuler& bila lubang terletak didaerah septu uskuler inlet&outlet atau trabekuler


27/36

!ngka /ejadian

@SD erupakan kelainan jantung bawaan yang tersering

dijupai yaitu& 66 dari seluruh kelainan jantung bawaan

3ipe periebranus =$

subarterial 6?

tipe uskuler 6


28/36

Perasalahan

!danya lubang pada septu inter*entrikuler eungkinkan

aliran dari *entrikel kiri ke *entrikel kanan& sehingga aliran

darah yang ke paru bertabah

Dala perjalannnya beberapa tipe @SD dapat enutup

spontan (tipe periebranus + uskuler)& terjadi hipertensipulonal


29/36


30/36

Peeriksaan 4isik

Penderita @SD dengan aliran pirau yang besar biasanya terlihat

takipneu

!kti*itas *entrikel kiri eningkat + dapat teraba thrill sistolikA

/oponen pulonal bunyi jantung 88 engeras bila terjadi

hipertensi pulonal


31/36

3etralogi 4allot

Merupakan penyakit jantung bawaan sianotik yang terdiri atas

< kelainan .

De%ek septu *entrikel periebranus

Stenosis Pulonal

Overriding aorta

Hipertro%i *entrikel kanan


32/36

!nak dengan kelainan ini akan biru sejak lahir& karena

hipoksia

Pertubuhan badan kurang dibandingkan anak sebayanya

:ejala yang khas adalah spel sianotik diana anak tiba , tiba

tapak lebih biru& perna%asan lebih epat& keesadaran enurun+ kadang , kadang disertai kejang


33/36

/elaian ini epunyai insiden tertinggi dari keseluruhan

kelainan jantung bawaan sianotik& yaitu kurang lebih 5$


34/36


35/36


36/36

PJB Dr.surya

Documents

Transcript of PJB Dr.surya