Laporan Study Kasus Naker

13
LAPORAN STUDY KASUS “GIZI TENAGA KERJA” Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan (GDDK) Disusun Oleh : Wahyu Evi Dayani (P071311114037) KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA PROGRAM STUDI DIII GIZI 2015

description

Laporan Study Kasus Naker

Transcript of Laporan Study Kasus Naker

Page 1: Laporan Study Kasus Naker

LAPORAN STUDY KASUS

“GIZI TENAGA KERJA”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan

(GDDK)

Disusun Oleh :

Wahyu Evi Dayani

(P071311114037)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI DIII GIZI

2015

Page 2: Laporan Study Kasus Naker

A. Studi Kasus

Responden pada study kasus tenaga kerja kali ini bernama Septi

Kurnianingsih, atau yang biasa dipanggil Septi. Responden lahir 38 tahun yang

lalu atau tepatnyadi Sleman pada tanggal 12 juni. Responden bekerja sebagai

penjual. Aktifitas sehari-hari responden adalah berjualan diwarung yang ada

dirumahnya . Aktivitas responden tergolong ringan karena responden hanya

duduk dan menunggu pembeli datang dan pada siang hari responden menjemput

anaknya yang sekarang duduk dikelas 2 Sekolah Dasar. Responden memiliki

nafsu makan yang cukup baik dengan pola makan yaitu 3 kali makan dalam

sehari dan makan selingan kadang-kadang.

B. Data Subjektif

1. Biodata

a. Nama : Sartini

b. TTL : Sleman, 12 juni 1977

c. Umur : 38 tahun

d. Jenis Kelamin : Perempuan

e. Agama : Islam

f. Suku : Jawa

g. Anak ke- : 2 (dua)

h. Pendidikan : SMK

i. Pekerjaan : penjual diwarung

j. Alamat : Cibuk Lor, Margoluwih, Seyegan, Sleman,

Yogyakarta

2. Riwayat Makan

a. Makanan yang disukai : brokoli

b. Makanan yang tidak disukai : makanan bersantan

c. Kebiasaan makan : 3x sehari

d. Konsumsi tanin : 2-3 kali sehari

e. Kebiasaan konsumsi

Makanan pokok : Nasi

Lauk :

- Hewani : daging ayam, ikan, telur

Page 3: Laporan Study Kasus Naker

- Nabati : tahu, tempe

Sayur : kacang panjang, brokoli, sawi, kangkung

Buah : jeruk, pisang

3. Riwayat Penyakit

Penyakit yang pernah di derita : demam, batuk, influenza

Penyakit yang sering kambuh : pusing

C. Data Objektif

a. Berat Badan : 60 kg

b. Tinggi Badan : 168 cm

D. Assesment

1. Anthropometri

Berat Badan Aktual : 60 kg

Tinggi Badan : 168 cm = 1,68 m

Indeks Massa Tubuh

IMT = BB

(TB )2(TB dalam meter)

= 60

(1,68 )2= 21,25 kg/m2

Berdasarkan perhitungan IMT tersebut, dapat diketahui bahwa

responden mempunyai status gizi baik. Karena masih dalam range gizi

normal, standar indeks massa tubuh normal adalah 18,5 – 22,9 kg/m2.

Berat Barat Ideal

BBI = TB – 100 – 10% ( TB – 100 )

= 168 – 100 – 10% ( 168 – 100 )

= 68 – 6,8

= 61,2 kg

Berdasarkan perhitungan Berat Badan Ideal (BBI) responden

termasuk gizi baik karena range antara BBI dan berat aktual responden

tidak terlalu banyak yaitu 1,2 kg, dan dapat dikatakan jika performa fisik

responden normal.

Page 4: Laporan Study Kasus Naker

E. Dietary

Recall diambil pada hari minggu, 1 Juni 2015 selama 24 jam

Waktu makan

MenuBahan

Makanan

ukuran Kandungan Gizi

URTBerat (gram

)

Energi (kkal)

Protein (gram )

Lemak (gram)

Karbohidrat (gram)

makan pagi

Nasi Beras ¾ gls 75 270.8 5 0.5 59.6

tahu bacem

Tahu 21 ptg 100 86 16 2 0Gula

merah ½ sdm 6 15  0  0 3.75minyak 1/2sdm 5 44.2  0 5 0 

tumis buncis

buncis 1 gls 100 34 2.4 0.3 7.2minyak ¼ sdm 2.5 22.1  0 2.5 0 

Gula pasir 1/4sdm 2,5 9.85 0 0 2.35

selingan pisang molen

tepung terigu

1 sdm 20 66.6 1.8 0.2 15.44

Pisang1 ptg kcl

10 12 0.12 0.02 3.18

Telur 1/2sdm 5 7.7 0.62 0.54 0.035

makan siang

Nasi Beras 1/2gls 50 180.5 3.3 0.3 39.8

tahu bacem

Tahu 1 ptg 50 43 8 1 0Gula

merah ½ sdm 6 15  0  0 3.75minyak 1/2sdm 5 44.2  0 5 0 

tumis buncis

buncis 1 gls 100 34 2.4 0.3 7.2minyak ¼ sdm 2.5 22.1  0 2.5 0 

Gula pasir 1/4sdm 2,5 9.85 0 0 2.35

selingan teh

mainsTeh 1 sdm 10 5 0 0 1

Gula pasir 2 sdm 20 78.8 0 0 18.8

makan malam

Nasi Beras ¾ gls 75 270.8 5 0.5 59.6

oseng-oseng tahu

Tahu 2 ptg 100 80 10.9 4.7 0.8minyak ¼ sdm 2.5 22.1  0 2.5 0 

Gula pasir 1/4sdm 2,5 9.85 0 0 2.35Jumlah Asupan Zat Gizi 1383.45 55.54 27.86 227.205

Jumlah kebutuhan Zat Gizi 2203.76 82.641 61.215 330.564

Prosentase (%) 62.7768 67.2064 45.5117 68.7325

Page 5: Laporan Study Kasus Naker

Berdasarkan data recall yang diperoleh dari hasil wawancara,

menunjukan hasil bahwa asupan menu makan probandus dalam sehari (24

jam) sangat kurang bahkan hampir setengah dari kebutuhan gizi dan asuan

pada hari itu tidak dapat mencukupi kebutuhan energinya dalam 24 jam.

Menu yang dikonsumsi juga tidak bervariasi, yang lebih dominan lauk nabati.

Hal ini dikarenakan responden kurang dapat memvariasi dan mengolah menu

makanan untuk keluarga. Selisih antara kebutuhan dan hasil yang didapat dari

asupan makanannya tinggi, sehingga memerlukan perencanaan menu yang

beragam dengan kandungan gizi yang seimbang untuk memenuhi

kebutuhannya.

F. Plan / Rencana Diet

1. Tujuan Diet

a. Menjaga status gizi responden agar tetap baik stabil di dalam

kesehariannya.

b. Untuk menjaga kesehatan responden dalam kesehariannya.

c. Dengan makanan yang bergizi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi

dan produktivitas kerja

d. Memenuhi kebutuhan gizi responden dengan memberikan menu

yang lebih bervariasi dan bergizi seimbang.

e. Mengontrol asupan zat gizi responden agar zat gizi yang masuk

dan keluar dapat seimbang

2. Syarat dan Prinsip Diet

a. Energi dihitung berdasarkan BEE, faktor stress dan faktor aktifitas

b. Kebutuhan Karbohidrat adalah 60% dari total energi.

c. Kebutuhan Protein adalah 15% dari total energi.

d. Kebutuhan Lemak adalah 25% dari total energi.

e. Mengandung zat gizi yang beraneka ragam, yang terdiri dari zat tenaga,

pembangun, dan pengatur.

f. Mengkonsumsi banyak sayuran dan buah segar.

g. Hindari konsumsi kafein dan tanin yang berlebihan

Page 6: Laporan Study Kasus Naker

h. Range + 5%.

G. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Sehari

BEE = 655 + (9,6 x BB Kkg) + (1,7 x TB cm) – (4,7 x usia )

= 655 + ( 9,6 x 60)+( 1,7 x 168) - (4,7 x 38 )

= 1695,2 kkal

Total energi = BEE x faktor aktifitas x faktor stress

= 1695,2 kkal x 1,3 x 1

= 2203,76 kkal

Perencanaan komposisi menu sehari :

Energi = 2203,76 kkal

Karbohidrat = 60 % = 60

100 x 2203,76 kkal

= 1322,256 K = 330,564 gram

Lemak = 25 % = 25

100 x 2203,76 kkal

= 550,94 Kkal = 61,215 gram

Protein = 15% = 15

100 x 2203,76 kkal

= 330,564 kkal = 82,641 gram

Page 7: Laporan Study Kasus Naker

H. Tabel Perencanaan Menu Dalam Satu Hari

Waktu makan

MenuBahan

Makanan

ukuran Kandungan Gizi

URTBerat

(gram)Energi (kkal)

Protein (gram )

Lemak (gram)

Karbohidrat (gram)

Makan pagi

(07.00)

Nasi Beras ¾ gls 75 270.8 5 0.5 59.6Tahu

gorengTahu ½ ptg sdg 25 20 2.725 1.175 0.2

Minyak ½ sdm 5 44.2  0 5 0 ayam

gorengdaging ayam 1 ptg 50 74 8 4.9 0

minyak 1/2sdm 5 44.2  0 5 0 Ca

kangkungkangkung   100 28 3.4 0.7 3.9

Buah jeruk manis  1 bh 50 42.5 0.45 3.25 11.2Sub Total 523.7 19.575 20.525 74.9

selingan (10.00)

martabak manis mini

tepung terigu 5 sdm 50 166.5 4.5 0.5 38.6gula pasir 2 sdm 20 78.8 0 0 18.8susu SKM 1/2sdm 5 17.15 0.41 0.5 2.75

mentega 1/4sdm 2,5 18.55 0.013 2.04 0.035

keju cheddar   10 32.6 2.28 2.03 1.31

jus melon Melon 1ptg bsr 150 40  0  0 10

Sub Total 353.6 7.203 5.07 71.495

Makan siang

(12.30)

Nasi Beras ¾ gls 75 270.8 5 0.5 59.6

Tempe goreng

tempe kedelai 1 ptg sdg 35 69.7 6.7 2.7 5.9

Minyak ½ sdm 5 44.2  0 5 0 

sambal telur balado

telur ayam 1 btr 50 77 6.3 5.4 0.35Tomat 1/2 bh 25 6 0.325 0.125 1.175Minyak ½ sdm 5 44.2  0 5 0 

sup sayuran

brokoli 1/2mgk 50 17 1.41 0.135 3.32wortel   25 9 0.25 0.15 1.975

kembang kool   25 6.25 0.6 0.05 1.225bakso ayam 2 bar 20 9 1.086 0.314 0.388

jus apukat alpukat 1 bh 100 85 0.9 6.5 7.7  gula pasir 1 sdm 10 39.4 0 0 9.4

Sub Total 677.55 22.571 25.874 91.033

Selingan (03.00)

Bubur kacang hijau

kacang hijau   50 161.5 11.45 0.25 13.75ketan merah 1 sdm 10 30.7 0.48 0.01 7.18Gula merah 1 sdm 10 30  0  0 7.5

santan 1 sdm 10 32.4 0.42 3.43 0.56Sub Total 254.6 12.35 3.69 28.99

Makan malam (18.00)

Nasi beras 1/2gls 50 180.5 3.3 0.3 39.8pepes jamur

Tahu 1 Ptg 100 43 8 1 0jamur tiram   50 17.5 1.67 0.22 3.215

Page 8: Laporan Study Kasus Naker

Ikan teri 5 ekor 10 7.4 1.03 0.14 0.41

oseng kapri ampela

kapri muda   100 45 3.3 0.2 9buncis 5 bh 25 8.5 0.6 0.075 1.8

ampela ayam 2 bh 50 27 3.23 1.12 0.99Minyak ¼ sdm 2.5 22.1  0 2.5 0 

Buah Pepaya  1 ptg sdg 100 40  0 0  10Sub Total 391 21.13 5.555 65.215

Jumlah Asupan Zat Gizi 2200.45 82.829 60.714 331.633Jumlah kebutuhan Zat Gizi 2203.76 82.641 61.215 330.564

Prosentase (%) 99.8498 100.227 99.1816 100.323Range -0,1502 0,227 -0,8184 0,323

Pembahasan

Responden tergolong memiliki aktifitas yang ringan dengan kebutuhan energi

dalam sehari adalh 2230,76 kkal dan kebutuhan zat gizi protein sebanyak 82,64 gram,

karbohidrat sebanyak 330,323 gram serta kebutuhan lemak sebesar 61,215 gram dalam

sehari. Responden memiliki status gizi yang baik, sehingga menu tersebut direncakan

untuk mempertahankan status gizi responden. Menu tersebut dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan zat gizi responden dalam sehari.

Page 9: Laporan Study Kasus Naker

I. Penutup

1. Kesimpulan

a. Dari hasil assesment anthropometri, responden memiliki status gizi

baik yakni 21,25 masih dalam range IMT normal adalah 18,5 –

22,9. Serta berdasarkan perhitungan BBI dapat diketahui bahwa

responden memiliki performa fisik normal.

b. Berdasarkan hasil recall dalam sehari menunjukkan asupan yang

dikonsumsi sangat kurang dan tidak dapat mencukupi kebutuhan

energi serta asupan gizi responden.

c. Menu di atas sangat baik digunakan karena dari perhitungan

penyusunan menu menujukkan kelebihan dan kekurangan yang

tidak berarti, range tidak lebih atau kurang dari 1 %.

2. Saran

a. Menambah porsi makan agar kebutuhan gizi dapat terpenuhi.

b. Memvariasi makanan yang dikonsumsi agar kebutuhan gizi yang

masuk dapat seimbang.

c. Biasakan perbanyak minum air putih, yaitu 8 gelas sehari. Kurangi

konsumsi teh, karena terdapat zat tanin yang merupakan zat anti

gizi yang dapat menghambat penyerapan zat gizi seperti Fe.

d. Konsumsi banyak buah dan sayur.

e. Mengkombinasikan konsumsi protein nabati dan hewani.