Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

download Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

of 40

Transcript of Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    1/40

     Laporan kasus 1

    HIPERTIROID

    OLEH :

    TUTI SELI SUGIARTI

    Pembimbing :

    dr. Asrizal Sp.PD

    KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILU PEN!AKIT DALA"RSUD #ANGKINANG

    PROGRA STUDI PENDIDIKAN DOKTER

    UNI$ERSITAS A#DURRA#

    PEKAN#ARU

    %&'(

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    2/40

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah dan

     pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “Hipertiroid”

    yang diajukan sebagai persyaratan untuk mengikuti KKS Ilmu Penyakit alam! Terima kasih

     penulis u"apkan kepada dokter pembimbing yaitu dr! #sri$al Sp!P yang telah bersedia

    membimbing penulis% sehingga laporan kasus ini dapat selesai pada &aktunya!

    Penulis memohon maa' jika dalam penulisan re'erat ini terdapat kesalahan% dan penulis

    memohon kritik dan saran pemba"a demi kesempurnaan laporan kasus ini! #tas perhatian dan

    sarannya penulis mengu"apkan terima kasih!

    (angkinang% )* Maret )*+,

    Penulis

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 2

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    3/40

    DA)TAR ISI

    Kata pengantar )

    #-T#. ISI /

    (#( I 0 PE1#H232#1 4(#( II0 TI15#2#1 P2ST#K# 6

    +! e'inisi 6)! Epidemiologi 6

    /! #natomi dan -isiologi 7

    4! Etiologi +4

    6! Patogenesis +6,! Mani'estasi klinis +7

    7! iagnosis +8

    8! iagnosis banding )*

    9! Pemeriksaan penunjang )*+*! Tatalaksana )+

    ++! Komplikasi )/

    (#( III 0 3#P:.#1 K#S2S )4

    (#( ; 0 KESIMP23#1 /8

    #-T#. P2ST#K# 4*

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 3

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    4/40

    #A# I

    PENDAHULUAN

    Terminologi hipertiroidisme dan tirotoksikosis sering dianggap sinonim% padahal kedua

    istilah tersebut agak berbeda dalam kondisi tertentu! Hipertiroidisme menunjukkan akti'itas

    kelenjar tiroid yang berlebihan dalam mensintesis hormon tiroid% sehingga meningkatkan

    metabolisme di jaringan peri'er! Sedangkan istilah tirotoksikosis merujuk pada beberapa

     pengaruh dari hormon tiroid bebas% dengan atau tanpa kelenjar tiroid sebagai sumbernya! +

    alam keadaan normal hormon tiroid berpengaruh terhadap metabolisme jaringan%

     proses oksidasi jaringan% proses pertumbuhan dan sintesa protein! Hormonmultinodul dan sebagainyaB dan etiologinya @autoimun% tumor% radangB! 4

    Pengobatan penderita hipertiroidi sangat komplek% dan masih banyak perbedaan

     pendapat dari para ahli tentang "ara terbaik dalam pengobatan! -aktor seC% umur% berat

    ringannya penyakit% penyakit lain yang menyertainya% penerimaan penderita serta

     pengalaman dari pengelola harus dipertimbangkan! )

    (erdasarkan standar kompetensi dokter Indonesia yang dibuat oleh i=isi Standar 

    Pendidikan Kolegium okter Indonesia% dokter umum diharapkan dapat menegakkan diagnosis

    dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan hipertiroid berdasarkan anamnesis%

     pemeriksaan 'isik% dan laboratorium! :leh karena itu% dalam laporan kasus ini akan dibahas lebih

    lanjut mengenai hipertiroid! 6

    #A# II

    TIN*AUAN PUSTAKA

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 4

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    5/40

    +! E-I1ISI

    Menurut American Thyroid Association dan American Association of Clinical 

     Endocrinologists% hipertiroidisme dide'inisikan sebagai kondisi berupa peningkatan

    kadar hormon tiroid yang disintesis dan disekresikan oleh kelenjar tiroid melebihi

    normal! ,

    Perlu dibedakan antara pengertian tirotoksikosis dengan hipertiroidisme!

    Tirotoksikosis adalah mani'estasi klinis kelebihan hormon tiroid yang beredar dalam

    sirkulasi darah! Hipertiroidisme adalah tirotoksikosis yang disebabkan oleh kelenjar tiroid

    yang hiperakti'! 4

    )! EPIEMI:3:?I

    Hipertiroidisme relati' jarang terjadi pada anak

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    6/40

    ?ambar + 0 penyebaran hipertiroid di indonesia 7

    ?ambar ) 0 gra=ik pre=alensi penderita hipertiroid 7

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 6

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    7/40

    /! #1#T:MI -ISI:3:?I

    Ana+,mi

    Kelenjar tiroid berada di kedalaman dari otot sternothyroid dan sternohyoid%

    terletak di anterior leher sepanjang D6

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    8/40

    arteri dan memperdarahi bagian medial tiroid! Sedangkan =ena in'erior tiroid

    memperdarahi bagian in'erior tiroid! ;ena superior dan middle tiroid akan bermuara ke

    internal jugular =ein sedangkan =ena in'erior tiroid bermuara ke bra"hio"ephali" =ein! 8

    L-mpF pembuluh lymph dari kelenjar tiroid mele&ati jaringan ikat interlobular%

     biasanya didekat arteri! Mereka berkomunikasi dengan suatu jaringan "apsular pembuluh

    lymphati"! ari sini% pada mulanya pembuluh ini mele&ati prelaryngeal% pretra"heal% dan

     paratra"heal lymph nodes! Prelaryngeal mengalir ke superior "er=i"al lymph nodes% dan

     pretra"heal dan paratra"heal lymph nodes mengalir ke in'erior deep "er=i"al nodes!

    isamping itu% pembuluh lymph berada di sepanjang =ena superior tiroid mele&ati

    langsung ke in'erior deep "er=i"al lymph nodes! (eberapa pembuluh lymph mengalir ke

     bra"hio"ephali" lymph nodes atau thora"i" du"t! 8

    Ner/eF Sara' dari kelenjar tiroid diturunkan dari superior% middle% dan in'erior 

    "er=i"al @symphateti"B ganglia! Mereka men"apai kelenjar melalui "ardia dan superior 

    dan in'erior thyroid periarterial pleCuses yang bersama

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    9/40

    Sel pada  kebanyakan organ endokrin menimbun produk sekresinya di dalam

    sitoplasmanya! Kelenjar tiroid adalah organ endokrin unik karena sel

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    10/40

    sinyal dari Thyroid Stimulating Hormon @TSHB dari hipo'isis% dimana hipo'isis

    mendapatkan sinyal dari hipotalamus melalui Thyroid eleasing Hormon @T.HB! 9

    ?ambar 6 0 .egulasi hormone tiroid 7

    #da tiga dasar pengaturan 'aal tiroid yaitu autoregulasi % Thyroid Stimulating

    Hormone @TSHB% Thyrotrophin .eleasing Hormone @T.HB 0 4

    A0+,reg0lasi

    Proses tangkapan iodium% sintesis Tg% proses iodinasi di apeks serta preses

    endositosis dipengaruhi oleh jenuhnya iodium intrasel! alam hal ini akan dibentuk 

    yodolipids atau yodolakton yang berpengaruh atas generasi H ):) yang mempengaruhi

    keempat proses tersebut! Pemberian yodium dalam jumlah yang banyak dan akut

    menyebabkan terbentuknya yodolipid dalam jumlah yang banyak yang berakibat uptake

    yodium dan sintesis hormon berkurang% dikenal sebagai e'ek Gol''

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    11/40

    Hormon ini merupakan suatu tripeptida% dapat disintesis oleh neuron yang

    korpusnya berada di nukleus para=entrikularis @P;1B! T.H ini mele&ati median

    eminen"e% tempat ia disimpan dan dikeluarkan le&at sistem hipotalamohipo'iseal ke sel

    tirotrop hipo'isis! #kibatnya TSH meningkat! Sekresi hormon hipotalamus dihambat oleh

    hormon tiroid @mekanisme umpan balikB% TSH% dopamin% hormon korteks adrenal dan

    somatostatin% serta stres dan sakit berat! 4

    H0b0ngan Kelen3ar Tir,id Dengan #eberapa Kelen3ar End,4rin Lain 4

    K,r+e4s adrenal 0 Kortikosteroid dan adeno"orti"otropin hormone @#DTHB menghambat

    tiroid dengan "ara meningkatkan klirens yodium dan menhambat TSH hipo'isis!

    ed0la adrenal  0 (anyak gejala klinis hipertiroidisme yang dihubungkan dengan

     peningkatan sensitiasi jaringan terhadap e'ek katekolamin dan bukannya dengan produksikatekolamin yang tinggi!

    G,nad  0 Kadar tiroid normal diperlukan sekali untuk pengeluaran 3H hipo'isis%

    menstruasi o=ulatoar% 'ertilitas dan kehidupan 'etus! Kebanyakan hormon tiroid akan

    menghambat menar"he% meningkatkan in'ertilitas dan kematian 'etus!

    E5e4 e+ab,li4 H,rm,n Tir,id

    Hormon tiroid merupakan hormon yang dibutuhkan oleh hampir semua proses tubuh termasuk 

     proses metabolisme% sehingga perubahan hiper atau hipotiroidisme berpengaruh atas berbagai

     peristi&a! E'ek metaboliknya antara lain adalah 0 4

    +! Termoregulasi dan kalorigenik

    )! Metabolisme protein! alam dosis 'isiologisnya kerjanya bersi'at anabolik tetapi dalam

    dosis besar bersi'at katabolik!

    /! Metabolisme karbohidrat! (ersi'at diabeto

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    12/40

    6! ;itamin #! kon=ersi pro=itamin # menjadi =itamin # di hati memerlukan hormon tiroid!

    Sehingga pada hipotiroidisme dapat dijumpai karotenemia% kulit kekuningan!,! E'ek kalorigenik! T4 dan T/  meningkatkan konsumsi :)  hampir pada semua jaringan

    ke"uali otak% testi% limpa dan hipo'isis anterior! (eberapa e'ek kalorigenik hormon tiroid

    disebabkan oleh metabolisme asam lemak yang dimobilisasi oleh hormon

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    13/40

    Karena bertambahnya reseptor adrenergik beta miokard% otot skelet% lemak dan

    lim'osit% e'ek pas"a reseptor dan menurunnya reseptor adrenergik al'a miokard% maka

    sensiti=itas terhadap katekolamin amat tinggi pada hipertiroidisme dan kebalikannya

     pada hipotiroidisme!

    6! E'ek hematopoietik 

    Kebutuhan akan oksigen pada hipertiroid menyebabkan eritropoiesis dan produksi

    eritropetin meningkat! ;olume darah tetap namun red "ell turn o=er meningkat!

    ,! E'ek gastrointestinal

    Pada hipertiroidisme% motilitas usus meningkat! Kadang

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    14/40

     pelepasan T/ dan T4! 1amun% berbeda dengan TSH% TSI tidak dipengaruhi oleh inhibisi

    umpan bailk negati' oleh hormon tiroid sehingga sekresi dan pertumbuhan tiroid terus

     berlangsung! /

    ?ambar 6 0 etiologi tirotoksikosis 4

    6! P#T:?E1ESISPada hipertiroidisme% terjadi peningkatan pelepasan hormon tiroid @T/% T4B! i

     berbagai jaringan% hormon tiroid akan meningkatkan sintesis en$im% akti=itas 1a>K<

    #TPase dan penggunaan oksigen sehingga menyebabkan peningkatan metabolisme basal

    dan peningkatan suhu tubuh! engan merangsang glikogenolisis dan glukoneogenesis%

    hormon tiroid menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa darah% sedangkan di sisi

    lain juga meningkatkan glikosisis! Hormon ini merangsang lipolisis% peme"ahan ;33

    dan 33% serta ekskresi asam empedu di dalam empedu! Hormon tiroid merangsang

     pelepasan eritropoietin dan eritropoiesis% dengan meningkatkan pemakaian oksigen! +*

    Hormon tiroid mensentisisasi organ target terhadap katekolamin @terutama dengan

    meningkatkan reseptor

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    15/40

    memudahkan terjadinya diabetes mellitus yang re=ersibel! (ila dilakukan tes toleransi

    glukosa% konsentrasi glukosa di dalam plasma akan meningkat se"ara lebih "epat dan

    lebih nyata daripada orang sehat% peningkatan akan diikuti oleh penurunan yang "epat

    @toleransi glukosa tergangguB! /

    Meskipun hormon tiroid meningkatkan sintesis protein% hipertiroidisme akan

    meningkatkan en$im proteolitik sehingga menyebabkan proteolisis yang berlebihan

    dengan peningkatan pembentukan dan ekskresi urea! Massa otot akan berkurang!

    Peme"ahan matriks tulang% akan menyebabkan osteoporosis% hiperkalsemia% dan

    hiperkalsiuria! #kibat kerja perangsangan jantung% "ardia" output @D:B dan tekanan darah

    sistolik akan meningkat! -ibrilasi atrium kadang

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    16/40

     pembentukan TSH oleh kelenjar hipo'isis anterior! Kelenjar tiroid dipaksa mensekresikan

    hormon hingga diluar batas% sehingga sel

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    17/40

    yang teliti! Kemudian diteruskan dengan pemeriksaan penunjang untuk kon'irmasi

    diagnosis anatomis% status tiroid dan etiologinya! 4

    Inde4s 6a-ne : ,

    Inde4s 7a-ne

    N,

    Ge3ala !ang #ar0 Timb0l Dan A+a0 #er+amba #era+ Nilai

    + Sesak saat kerja +

    ) (erdebar )

    / Kelelahan )

    4 Suka udara panas

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    18/40

    66 +,

    Psy"hologi"al

     pre"ipitant

    Present

    #bsent

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    19/40

    ?ambar 0 algoritma diagnosis hipertiroidisme /

    9! PEME.IKS##1 PE1215#1?

    Pemeri4saan lab,ra+,ri0mPemeriksaan darah yang mengukur kadar HT @T/ dan T4B% TSH% dan T.H akan

    memastikan diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah di tingkat susunan sara' pusat atau

    kelenjar tiroid! )

    Pemeri4saan Radi,l,gis

    2S? dapat dilakukan untuk mendeteksi nodul yang ke"il atau nodul di posterior yang

    se"ara klinis belum dapat dipalpasi! i samping itu% dapat dipakai untuk membedakan

    nodul yang padat atau kistik serta dapat diman'aatkan untuk penuntun dalam tindakan biopsy aspirasi jarum halus! )

    +*! T#T#3#KS#1#

    Prinsip pengobatan tergantung dari etiologi tirotoksikosis% usia pasien% ri&ayat alamiah

     penyakit% tersedianya modalisasi pengobatan% situasi pasien% risiko pengobatan dan lain<

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 19

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    20/40

    lain! Pengobatan tirotoksikosis dapat dibagi menjadi aB! Tirostatika % bB! Tiroidektomi % "B!

    Yodium radioakti'! 4

    Oba+ an+i +ir,id 1OAT2

    Yang termasuk :#T adalah obat golongan tionamid yaitu kelompok deri=at tiomida$ol

    @D(O 6 mg% MTO% metima$ol atau tiama$ol 6% +*% /* mgB dan deri=at tiourasil @PT2 propiltiourasil 6*%+** mgB! osis dimulai dengan /* mg DMO% /*mg MTO atau 4**mg

    PT2 sehari dalam dosis terbagi% lama pengobatan selama +

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    21/40

    takikardia% kegelisahan dan berkeringat yang berlebihan! Propranolol juga menghambat

     perubahan tiroksin peri'er menjadi triiodotironin! )

    Tir,ide4+,mi

    :perasi baru dikerjakan bila keadaan pasien eutiroid% klinis maupun biokimia&i!

    :perasi dilakukan dengan tiroidektomi subtotal dupleks menyisakan jaringan seujung ibu

     jari% atau lobektomi total termasuk ismus dan tiroidektomi subtotal lobus lain!

    Komplikasi masih dapat terjadi namun mortalitas rendah! Hipoparatiroidisme dapat

     permanen atau sepintas! Setiap pasien pas"a operasi perlu dipantau apakah terjadi remisi%

    hipotiroidisme atau residi'! :perasi yang tidak dipersiapkan dengan baik memba&a

    resiko terjadinya krisis tiroid dengan mortalitas amat tinggi! 4

    !,di0m radi,a4+i5 

    Terapi iodium radioakti' diberikan melalui oral @diminumB dalam bentuk kapsul

    atau "airan! Iodium akan segera diserap dengan "epat dan ditangkap oleh kelenjar tiroid!

    Tidak ada jaringan atau organ lainnya yang dapat menangkap iodium radioakti'% sehingga

    e'ek samping dari terapi ini sangat sedikit! Terapi iodium radioakti' ini akan

    mengakibatkan respon peradangan di kelenjar tiroid dan menyebabkan penghan"uran

    kelenjar tiroid selama beberapa minggu sampai bulan!Se"ara umum% dosis pemberian

    iodium radioakti' adalah 76gram kelenjar tiroid dan berbanding terbalik dengan

     persentase nilai tangkap tiroid! osis ini dapat menghindari terjadinya hipotiroid! 3ithium

    diberikan selama beberapa minggu setelah pemberian terapi iodium radioakti' dengan

    tujuan untuk memperpanjang retensi dari iodium radioakti' dan meningkatkan e'ekti=itas

    dari terapi! 1amun% hasil penelitian mengenai lithium ini masih kontro=ersi% terutama

    mengenai e'ek samping dari pemberian lithium! /

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 21

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    22/40

    ?ambar , 0 e'ek berbagai obat dalam pengelolaan tirotoksikosis 4

    ++! K:MP3IK#SI

    Komplikasi hipertiroidisme yang dapat mengan"am nya&a adalah krisis tirotoksik 

    @thyroid stormB! Hal ini dapat berkernbang se"ara spontan pada pasien hipertiroid yang

    menjalani terapi% selama pembedahan kelenjar tiroid% atau terjadi pada pasien hipertiroid

    yang tidak terdiagnosis! #kibatnya adalah pelepasan TH dalam jumlah yang sangat besar 

    yang menyebabkan takikardia% agitasi% tremor% hipertermia @sampai +*, o-B% dan% apabila

    tidak diobati% kematian Penyakit jantung Hipertiroid% o'talmopati ?ra=es% dermopati

    ?ra=es% in'eksi! Hipertiroid yang menyebabkan komplikasi terhadap jantung% termasuk 

    'ibrilasi atrium dan kelainan =entrikel akan sulit terkontrol! Pada orang #sia dapat terjadi

    episode paralisis yang diinduksi oleh kegiatan 'isik atau masukan karbohidrat dan adanya

    hipokalemia dapat terjadi sebagai komplikasi! Hiperkalsemia dan ne'rokalsinosis dapat

    terjadi! Pria dengan hipertiroid dapat mengalami penurunan libido% impotensi%

     berkurangnya jumlah sperma% dan ginekomastia! +

    #A# III

    LAPORAN KASUS

    '. IE1TIT#S P#SIE1

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 22

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    23/40

     1ama pasien 0 1y! 1ili Indra&ati

    5enis kelamin 0 Perempuan

    2mur 0 // tahun

    #lamat 0 usun Koto Semiri

    #T# #S#. 

     1ama lengkap0 1y! 1ili Indra&ati 1o! rekam medis +* 4, 4+

    +! ata identitas lengkap harap ditanyakan ulang dengan melihat lembar identitas ra&at jalan

    ANANESIS @#utoanamnesisB

    KELUHAN UTAA :

    emam naik turun sejak + minggu ini

    RI7A!AT PEN!AKIT SEKARANG :

    9 + tahun yang lalu pasien mengaku a&alnya mengeluh jantung nya sering berdebar<

    debar seperti orang gugup padahal tidak ada kejadian apapun% kadang sampai berkeringat banyak 

    tanpa sebab! #&al nya pasien mengira hal tersebut hanya karena banyak 'ikiran sehingga pasien

    tidak memba&a diri berobat% pasien mengaku hanya beristirahat atau diba&a sholat% setelah itu

     pasien merasa enakan! Pasien mengaku tidak pernah mengalami nyeri dada atau terasa menyesak 

    didada% keluhan berdebar

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    24/40

    lambung @maagB dan tensi tinggi saat itu +4*>8* mmHg% kemudian pasien diberi obat maag sirup

     putih kental merk lupa @kemungkinan antasidaB diminum /C sehari sebelum makan dan obat tensi

    tablet putih bulat besar merk lupa diminum /C sehari sesudah maka ! Semenjak itu pasien

    mengaku mengira berdebar

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    25/40

    tetapi tidak muntah% na'su makan mulai menurun sehingga pasien diba&a oleh keluarga untuk 

     berobat ke I? .S2 (angkinang!

    RI7A!AT PEN!AKIT DAHULU :

    +! 4 tahun yang lalu pasien mengalami ri&ayat hipertensi dalam kehamilan saat usia

    kehamilan 9 bulan! Kemudian setelah melahirkan pasien mengaku tensi normal% tetapi

     baru tau tensi tinggi kembali + tahun lalu saat berobat ke puskesmas! Semenjak itu pasien

    rutin mengkonsumsi obat tensi merk lupa putih bulan besar diminum /C sehari setelah

    makan!

    )! Pasien tidak mempunyai ri&ayat penyakit M

    /! Pasien tidak mempunyai ri&ayat penyakit alergi4! Pasien tidak mempunyai ri&ayat penyakit jantung

    RI7A!AT PEN!AKIT DALA KELUARGA :

    Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan seperti ini

    RI7A!AT PEKER*AAN SOSIAL EKONOI KE*I7AAN ; KE#IASAAN :

    Pekerjaan 0 pasien seorang ibu rumah tangga

    Kebiasaan 0 pasien mempunyai kebiasaan makan8* mmHg Keadaan gi$i 0 baik  

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 25

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    26/40

     1adi 0 +*, C>menit Tinggi badan 0 +,* "m

    Suhu 0 /8 oD (erat badan 0 6* kg

    Perna'asan 0 )4 C>mnt IMT 0 +9!6/ @normalB

    ;#S 0 )@B% =on grae'e sign @B 0 kelopak matatertinggal gerakan bola mata saat melihat keba&ah! Stel&ag sign @B 0 jarang

     berkedip % 5o''roy sign @

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    27/40

    Inspeksi 0 ada simetris% gerakan dada simetris kiri dan kanan%

    Palpasi 0 ;o"al 'remitus kanan kiri

    Perkusi 0 Sonor pada kedua paru!

    #uskultasi 0 =esi"uler% ronki @

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    28/40

    PEERIKSAAN PENUN*ANG :

    3ab @+/>*)>)*+,B

    Hb 0 +)%/ g>dl

    Ht 0 /6%7 A

    3eukosit 0 7%) k>u3

    Trombosit 0 )9, k>u3

    Gidal antigen : 0 +>8*

    Gidal antigen H 0+>8*

    3ab @+,>*)>)*+,B

    -aal tiroid hasil rujukanT4 total +*%8/ 4%,6dl

    T/ total 4%/ *%9l

    TSH *%*8 *%)6 6%* u2l>m3

    RESUE :

    Pasien 1y! 1ili // tahun datang dengan keluhan demam naik turun sejak + minggu

    sebelum masuk rumah sakit! pasien mengaku a&alnya mengeluh jantung nya sering berdebar<

    debar seperti orang gugup padahal tidak ada kejadian apapun% kadang sampai berkeringat banyak 

    tanpa sebab% Sesekali pasien juga mengeluh mual seperti ingin muntah tetapi tidak muntah!

    Pasien juga merasa berat badan nya semakin turun padahal akhir

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    29/40

    tidak banyak memberikan hasil sehingga pasien mulai "emas% pasien juga mengeluh lemah% mual

    tetapi tidak muntah% na'su makan mulai menurun sehingga pasien diba&a oleh keluarga untuk 

     berobat ke I? .S2 (angkinang!

    PENGKA*IAN ASALAH DAN PEREN8ANAAN

     1ama lengkap0 1o! rekam medis

    DA)TAR ASALAH :

    +! (erdebarleih>lesu,! 1a'su makan menurun7! Penurunan berat badan mendadak 

    8! (erkeringat banyak 

    9! emam

    +*! hipertiroidisme

    PENGKA*IAN :

    #nalisis tiap masalah dan peren"anaan penyelesaiannya Merupakan alasan memilih diagnosis

     points dan penambahan diagnosis banding @diagnosis di'erensialB ?ejala atau kelainan yang

    dikeluarkan lagi dari diagnosis perlu diberi landasan penyebabnya!

    '. #erdebar"debar

    PENGKA*IAN:

    (erdebarmenit @takikardiB! Pada pasien hipertiroid% T/ akan menstimulasi

    transkripsi miosin dan mengakibatkan kontraksi otot miokard menguat! Selain itu

     juga ada reaksi antara hormon tiroid% katekolamin dan sistem sara' simpatis yang

    akan mempengaruhi 'ungsi jantung dan juga perubahan hemodinamika dan

     peningkatan "urah jantung yang disebabkan peningkatan umum metabolisme!

    Hormon tiroid meningkatkan jumlah dan a'initas reseptor adrenegik

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    30/40

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    31/40

    motilitas lambung yang selanjutnya dapat memi"u re'luk isi lambung keluar melalui

    mulut! Pada hipertiroidisme% motilitas usus meningkat! Kadang

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    32/40

    ?. Lemalesu merupakan keadaan penurunan energi tubuh akibat beberapa hal sepertikeku"arangan "airan tubuh% dehidrasi% maupun hipoglikemia karena penurunan intake

    ataupun proses suatu penyakit!

    PEREN8ANAAN:

    Pemeri4saan:

     

    arah rutin

     

    Dek ?S

     

    Pemeriksaan elektrolit

    Peng,ba+an:

    •  1utrisi oral>parenteral

    • Dairan gula oral>parenteralPen-0l0an:

    Tirah baring

      (anyak makan dan minum

    (. Na5s0 ma4an men0r0n

    PENGKA*IAN:

     1a'su makan menurun>anoreksia adalah gangguan makan berupa keengganan untuk 

    makan atau berkurangnya kemauan seseorang untuk menyantap makanan sebagai akibat

    dari suatu kelainan psikis maupun akibat suatu penyakit terutama gastrointestinal!

    PEREN8ANAAN:

    Pemeri4saan:

      arah rutin

     

    Dek ?S

     

    Pemeriksaan elektrolit

    Peng,ba+an:

    • Peningkat na'su makan 0 "ur"uma /C+ tablet

    • Mangestrol a"etate syr /C+*""

    Pen-0l0an:

    Tirah baring  Makan sedikit tetapi sering

    @. Pen0r0nan bera+ badan mendada4 

    PENGKA*IAN:

    Pada hipertiroid% E'ek kalorigenik T4 dan T/ meningkatkan konsumsi :)  hampir pada

    semua jaringan ke"uali otak% testi% limpa dan hipo'isis anterior! (eberapa e'ek kalorigenik 

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 32

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    33/40

    hormon tiroid disebabkan oleh metabolisme asam lemak yang dimobilisasi oleh hormon<

    hormon ini! (ila masukan makanan tidak meningkat% protein endogen dan simpanan

    lemak akan diuraikan sehingga berat badan menurun!

    PEREN8ANAAN:Pemeri4saan:

     

    arah rutin

     

    Dek T/% T4% TSH

     

    EK?

     

    .ongen

      2S?

    Peng,ba+an:

    • Peningkat na'su makan 0 "ur"uma /C+ tablet

    • Mangestrol a"etate syr /C+*""

    Pen-0l0an:Tirah baring

     

    (anyak makan dan minum

    . Demam

    PENGKA*IAN:

    emam adalah peningkatan suhu tubuh lebih dari /7%6oD% demam merupakan respon

    tubuh terhadap pirogen suatu mikroorganisme yang memi"u in'eksi!

    Pada hipertiroid% hormon tiroid mensentisisasi organ target terhadap katekolamin

    @terutama dengan meningkatkan reseptor

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    34/40

    PENGKA*IAN:

    (erkeringat banyak merupakan gejala peningkatan metabolisme akibat suatu hal% keringat

    merupakan salah satu produk akhir metabolism yang di eksresikan tubuh sebagai salah

    satu proses hemostasis! Pada hipertiroid T/ akan menstimulasi transkripsi miosin dan

    mengakibatkan kontraksi otot miokard menguat! Selain itu juga ada reaksi antara hormon

    tiroid% katekolamin dan sistem sara' simpatis yang akan mempengaruhi 'ungsi jantung

    dan juga perubahan hemodinamika dan peningkatan "urah jantung yang disebabkan

     peningkatan umum metabolisme!

    PEREN8ANAAN:

    Pemeri4saan:

      arah rutin

      Dek T/% T4% TSH

    Peng,ba+an:• PT2 4C+** mg

    • Propanolol 4C+*mg

    Pen-0l0an:

    Tirah baring

     

    (anyak makan dan minum

    '&. iper+ir,idisme

    PENGKA*IAN:

    hipertiroidisme dide'inisikan sebagai kondisi berupa peningkatan kadar hormon

    tiroid yang disintesis dan disekresikan oleh kelenjar tiroid melebihi normal! Penyakit

    ?ra=es adalah suatu penyakit autoimun yang biasanya ditandai oleh produksi

    autoantibodi yang memiliki kerja mirip TSH pada kelenjar tiroid! #utoantibodi Ig? ini%

    yang disebut immunooglobulin perangsang tiroid @thyroid

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    35/40

    tiroid% yakni selama +) jam% berbeda dengan e'ek TSH yang hanya berlangsung satu jam!

    Tingginya sekresi hormon tiroid yang disebabkan oleh TSI selanjutnya juga menekan

     pembentukan TSH oleh kelenjar hipo'isis anterior! Kelenjar tiroid dipaksa mensekresikan

    hormon hingga diluar batas% sehingga sel -:33:G 2P

    Subje"ti'0

    • (erdebar gugup

    • Mual• muntah

    • 3emah>leih>lesu

    •  1a'su makan menurun

    • Penurunan berat badan mendadak 

    • (erkeringat banyak 

    • emam

    • Tangan basah

    Inde4s 7a-ne T,+al : %>

    N

    ,Ge3ala !ang #ar0 Timb0l Dan A+a0 #er+amba #era+ Nilai

    + Sesak saat kerja +

    ) (erdebar )

    / Kelelahan )

    4 Suka udara panas

    6 Suka udara dingin 6

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 35

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    36/40

    , Keringat berlebihan /

    7 ?ugup )

    8 1a'su makan naik /

    9 1a'su makan turun

    +* (erat badan naik

    ++ (erat badan turun /N, Tanda Ada Tida4 Ada

    + Tyroid teraba

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    37/40

    #bsent

    Hyperkinesis Present

    #bsent

    4

    -ine 'inger tremor Present

    #bsent

    *

    Pulse rate 9*>min8*min

    +,

    :bje"ti'0

    ;ital sign 0

    • K2 0 Tampak sakit sedang

    • Kesadaran 0 Domposmentis

    • T 0 +6*>8* MmHg

    •  1adi 0 +*, >mnt

    • Perna'asan 0 )4 >mnt

    • Suhu 0 /8 oD

    • (erat badan 0 6* kg

    • Tinggi badan 0 +,* C>menit

    • IMT 0 +9!6/ @normalB

    • ;#S 0 )@B% =on grae'e sign @B 0 kelopak mata tertinggal gerakan bola

    mata saat melihat keba&ah! Stel&ag sign @B 0 jarang berkedip % 5o''roy sign @

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    38/40

    streno"leidomastoideus! Kelenjar tiroid terasa ikut bergerak naik saat pasien

    diminta menelan ludah% tidak ada nyeri penekanan maupun perubahan suhu!

    Perkusi 0 @ bising tiroid @*)>)*+,B

    Hb 0 +)%/ g>dl

    Ht 0 /6%7 A

    3eukosit 0 7%) k>u3

    Trombosit 0 )9, k>u3

    Gidal antigen : 0 +>8*

    Gidal antigen H 0+>8*

    3ab @+,>*)>)*+,B

    -aal tiroid hasil rujukan

    T4 total +*%8/ 4%,6dl

    T/ total 4%/ *%9l

    TSH *%*8 *%)6 6%* u2l>m3

    EK? 0

    Interpretasi 0

    Heart rate 0 +6**>+/ ++6 @takikardiB

    Irama 0 ?elombang P diikuti Q.S T @rhythmB

    KKS ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGKINANG HAL 38

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    39/40

    #Cis 0 lead + @B dan #;- @B

    ?elombang P 0 lebar *%*8 s ! panjang *%*8 s

    Inter=al P. 0 *%+) s

    Kompleks Q.S 0 *%*8 s

    Segmen ST 0 isoelektrik  

    ?elombang T 0 *%*8 s (entuk 0 @B di lead I% II% #;-% ;6% ;,

      @ #-T#. M#S#3#H

    • Hipertiroidisme susp gra=es diseases

    PE.E1D#1##1

    • I;- .3 )* Tpm

    • 3ansopra$ol +C /* mg

    • Su"ral'at Syr / C + Dth

    • Para"etamol 6** mg /C+ tab

    • Thiama$ol +C+* mg

    • #lpra$olam +C*%)6 mg

    • Propanolol 4C+*mg

    #A# $

    DA)TAR PUSTAKA

    +! jokomoeljanto .! Prinsip pengelolaan Hipertiroidisme se"ara umum! Konas

    PE.S#I#! )**9 F Semarang)! Herma&an% ?!#! Pengelolaan dan Pengobatan Hipertiroidisme! 3aboratorium

    Ilmu Penyakit alam -akultas Kedokteran 2ni=ersitas Sebelas Maret% )*+*F

    Surakarta!/! Shahab #%  'enyakit !ra"es (Struma &iffusa Toksik) &iagnosis dan

     'enatalaksanaannya% (ulletin PIKKI 0 Seri Endokrinologi

  • 8/16/2019 Laporan Kasus 1 (Hipertiroid) Tuti Seli

    40/40

    ,! Pri"e% S!#% 3orraine% M!G% )*+*! Pato'isiologi Konsep Klinis Proses