[Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

35
Oleh : Hadi Mulyanto dan Kusnan BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA 4 Agustus 2016

Transcript of [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

Page 1: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

Oleh : Hadi Mulyanto dan Kusnan

BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA

4 Agustus 2016

Page 2: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

PENDAHULUAN

• Agribisnis,kondisi ketersediaan lahan yang

terbatas ( Perkotaan ) karena perkembangan

perumahan yang pesat perumahan yang pesat

• Tanaman buah jeruk merupakan salah satu

pilihan di antara buah lainnya

• Hobby dan penyediaan Nutrisi keluarga (

Vitamin ).

Page 3: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

KEUNTUNGAN MENANAM

TABULAMPOT JERUK• Berbuah lebih cepat yaitu umur 1-2 tahun

dibanding bila ditanam dilahan (dikebun) yaitu mulai berbuah umur 2,5-3,5 tahun

• Pemeliharaan relatif lebih mudah karena berada di sekitar rumah tinggalberada di sekitar rumah tinggal

• Sebagai sumber penghasilan tambahan dan sumber gizi keluarga

• Penghias lingkungan rumah dan mudah dipindahkan ke tempat lain ( estetika )

Page 4: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

KELEMAHAN TABULAMPOT

• Jumlah buah yang dihasilkan tidak optimal

• Penggantian media secara periodik

• Memerlukan pemeliharaan yang Intensif

• Tidak semua tanaman buah mudah dibuahkan• Tidak semua tanaman buah mudah dibuahkan

Page 5: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

BAHAN DAN PERALATAN

• Benih Jeruk umur 1 tahun, 2 tahun

• Pot semen / drum berdiameter 35-50 cm/ pot plastik diameter 50, tinggi 60 cm

• Tanah humus / pasir endapan sungai

• Pupuk kandang kambing / sapi

• Sekam / daun – daun kering yang telah dihancurkan • Sekam / daun – daun kering yang telah dihancurkan

• Pupuk majemuk NPK 16-16-16 + Za / Urea

• Pestisida

• Pecahan genting / koral

• Gunting tanaman, sekop kecil, cangkul, gembor, hand sprayer ( 2 liter )

Page 6: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

BAHAN DAN PERALATAN

PUPUK KIMIA ( buatan ) PESTISIDA

Page 7: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

TANAH, SEKAM, PUKAN POT SEMEN

Page 8: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

PECAHAN GENTING /POT BIBIT JERUK UMUR 2 TAHUN

Page 9: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

Cara Penanaman

• Menyiapkan Media Tanam

– Mencampuran 2 bagian tanah + 1 bagian pupuk kandang + 1 bagian

sekam/daun-daun kering.

– Media tanam untuk tabulampot harus gembur dan porus supaya bisa menutaskan air dengan baik

• Menutup lubang pot/drum dengan pecahan genting secukupnya supaya media tanam tidak terbuang keluar saat dilakukan penyiramanmedia tanam tidak terbuang keluar saat dilakukan penyiraman

• Mengisi pot dengan media tanam sampai terisi dua pertiga bagian pot

• Menanam benih kedalam pot, kemudian diisi media tanam sampai penuh

– Perlu diperhatikan benih yang ditanam, bila terdapat akar tunggang yang bengkok hendaknya dilakukan pemotongan.

• Menyiram benih yang telah ditanam hingga semua media tanam cukup basah dengan menggunakan gembor

Page 10: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot
Page 11: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

PEMELIHARAAN

A. PENYIRAMAN

B. PEMUPUKAN

C. PENGENDALIAN OPT

D. PENYIANGAN

E. PEMANGKASAN

• Penyiraman pada musim kemarau dilakukan setiap dua sampai tiga hari sekali .

• Pemupukan dilakukan secara rutin setiap bulan sekali menggunakan campuran 15-25 gram pupuk NPK 16-16-16 dengan 25 gram urea/ Za kemudian disiram secukupnya atau dilarutkan langsung NPK 16-16-16 dengan 25 gram urea/ Za kemudian disiram secukupnya atau dilarutkan langsung dalam air lebih dulu.

• Pengendalian hama dan penyakit dilakukan saat tanaman sedang tumbuh tunas baru, hama kutu daun (aphids), Thrips (Scirtothripscitri) dan ulat peliang daun dengan menggunakan insektisida berbahan aktif Alfametrin/Imidakloprit dengan takaran 0,5-1 ml/liter air disemprotkan menggunakan sprayer/jetspray secara merata setiap minggu .

• Pengendalian jamur dan Babteri dengan menggunakan Fungisida berbahan aktif mancozeb atau Propineb dengan takaran 1 – 2 gram perliter air..

• Pemangkasan dilakukan terhadap tunas yang tumbuh pada batang bawah, tunas air, tunas yang tumbuh pada ujung cabang yang tumbuh terlalu banyak dan disisakan tiga tunas yang terbaik

Page 12: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

TAHAPAN STRES AIR

• Umur tabulampot minimal 1-2 tahun yang sedang dorman.

• Dibiarkan tidak disiram selama 3-5 hari.

• Bila pada musim hujan “stress air” dilakukan dengan cara

menyungkup pot dengan plastik.

• Memupuk tanaman dengan takaran 40-50 gram pupuk NPK • Memupuk tanaman dengan takaran 40-50 gram pupuk NPK

(16-16-16) dicampur urea 25 gram untuk ukuran pot

berdiameter 45-50 cm, kemudian disiram air sampai cukup

lembab.

• Setelah 10-15 hari (sejak stress air) tunas yang muncul akan

disertai munculnya bunga.

Page 13: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

TAHAPAN STRES AIR

A B C

Gambar . A. Pucuk daun dorman, B, Daun layu semi permanen,dan C. Bunga yang muncul setelah dilakukan stress air

Page 14: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

PENYAKIT DAN HAMA

• CVPD ( citrus vien ploem degeneration ) atau Huang lobing

• Aphids ( kutu daun )

• Tungau

• Trips

• Ulat peliang, Papilio• Ulat peliang, Papilio

• Lalat buah

• Nematoda

• Rayap

• Jamur (Fungi ), Babteri

Page 15: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

Gejala serangan penyakit CVPD

• Cara pengendaliaan Kimia denganmengendalikan vektornya ( Diaphorina Citri ) , menyemprot insectisida yg berbahan aktif Sipermetrin , Profenofos, Imidakloprid .aktif Sipermetrin , Profenofos, Imidakloprid .

• Cara Organik : Mimba ,sirsak , daun tembakau, jeringau, bawang putih, deterjen.

Page 16: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

KUTU DAUN COKLAT Toxoptera citricidus (vektor CTV)

• Cara pengendalian secara

kimia : menyemprot pestisida

yg berbahan aktif Alfa metrin,

Dimethoate, Imidakloprit.

• Cara organik / Nabati : Daun • Cara organik / Nabati : Daun

sirsak, Jeringau, Bawang putih,

Deterjen.

Page 17: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

APHIDS

• Cara pengendalian kimia:

menyemprot insektisida

berbahan aktif Profenofos,

Imidakloprid,Dimethoate.

• Cara organik / Nabati : Daun • Cara organik / Nabati : Daun

sirsak’ jeringau, Bawang Putih,

Deterjen.

Page 18: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

TUNGAU PERAK

• Cara pengendalian kimia :

menyemprot Akarisida yg

berbahan aktif Piridaben ,

Propargite.

• Cara organik / Nabati : daun • Cara organik / Nabati : daun

Mimba / biji, Deterjen

Page 19: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

HAMA TRIPS

• Cara pengendalian kimia :

menyemprot Insektisida yang

berbahan aktif Abamektine,

Imidakloprid, sipermetrin.

• Cara Organik / Nabati : daun

Sirsat, DeterjenSirsat, Deterjen

Page 20: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

SERANGAN ULAT PELIANG DAUN(Pylocnistis citrella)

Hama ulat

• Cara pengendalian kimia :

menyemprot Insektisida yg

berbahan aktif Diazinon,

Metidation, Profenofos.

• Cara Organik / Nabati : daun

Tembakau, Sirsat, Deterjen.Tembakau, Sirsat, Deterjen.

Page 21: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

Hama Hama KutuKutu SisikSisik / Perisai/ Perisai

• Cara pengendalian kimia : menyemprot Insektisida yg berbahan aktif Imidakloprit, Metomil, Profenofos.

Cara Organik/ Nabati : • Cara Organik/ Nabati : Daun Sirsat, Jeringau, Bawang Putih, Deterjen.

Page 22: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

Lalat Buah

• Cara pengendalian secara kimia :

memasang perangkap dg bahan

aktif Methil egenol,

menyemprot insektisida yang

berbahan aktif, Profenofos, berbahan aktif, Profenofos,

imidakloprit, karbosulfan.

• Cara Organik / Nabati :

menggunakan minyak atsiri dari

tanaman kemangi, cengkeh

Page 23: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

Nematoda, Siput dan Rayap

• Cara pengendalian kimia :

Menyiram atau menabur

Insektisida yg berbahan aktif

Karbofuran,menyemprot dg bhn

aktif Fipronil.aktif Fipronil.

• Cara organik / nabati : Daun

serai, sirsat, tembakau,

deterjen,Kapur .

Page 24: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

Embun tepung dan Embun jelaga

• Cara pengendalian kimiawi :

Menyemprot Fungisida yg

berbahan aktif , Benomil, coper

hidroxide, Klorotalonil.

• Cara organik : Jeringau, Deterjen• Cara organik : Jeringau, Deterjen

Page 25: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

Phitium sp dan Karat

• Cara pengendalian kimiawi :

Menyemprot dg Fungisida yg

berbahan aktif Benomil,

Klorotalonil, Propinep, Mancosep.

• Cara Organik / Nabati : kapur, • Cara Organik / Nabati : kapur,

belerang, deterjen, jeringau, daun

sirsat.

Page 26: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

PEMELIHARAAN SECARA NABATI

• Mengekstrak biji / daun mimba ( azadirachtin )

• Daun Tembakau / batang ( nikotin)

• Pacar cina dan kenikir ( tagetes )

• Serai ( andropogon nardus )• Serai ( andropogon nardus )

• Daun sirsat ( annonain , resin )

• Bawang putih

• Rimpang jeringau ( dringu )

Page 27: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

PENGGANTIAN MEDIA TUMBUH

• tanaman dilepas/dikeluarkan dari pot

• Dilakukan pemotongan akar 5 cm melingkar dari tepi perakaran

• Mengisi media tumbuh yang baru

• Memasukkan kembali tanaman ke dalam pot dan • Memasukkan kembali tanaman ke dalam pot dan ditambahkan media tumbuh secukupnya

• Memberikan pupuk lengkap NPK (16-16-16) 40-50 gram + 15-25 gram. Urea ditabur secara merata dan ditutup dengan media tanam dan disiram sampai cukup lembab

Page 28: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

PENGGANTIAN MEDIA TUMBUH

Page 29: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

KATEGORI JERUK HIAS

JERUK NAGAMID JERUK KALAMUNDINJERUK KANCI

Page 30: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

KATAGORI JERUK KEPROK

JERUK KEPROK BATU.55 JERUK KEPROK KRISMA

Page 31: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

KATAGORI JERUK MANIS

JERUK MANIS PACITAN JERUK MANIS VALENCIA

Page 32: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

KATAGORI JERUK SIAM

JERUK SIAM PONTIANAK

Page 33: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

KATAGORI JERUK PAMELO

JERUK PAMELO MAGETAN JERUK PAMELO RAJAJERUK PAMELO NAMBANGAN

Page 34: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot

KATAGORI JERUK HERBAL

JERUK LEMON JERUK LIMAU

Page 35: [Kursus BITE 2016] Teknologi Tabulampot