Konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Congenital Hip Dislocation

download Konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Congenital Hip Dislocation

of 2

description

xxxxx

Transcript of Konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Congenital Hip Dislocation

A. Konsep asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Congenital Hip Dislocation1. Pengkajiana. Dislokasi1) Identitas KlienMeliputi nama, jenis kelamin, umur, alamat, agama, bahasa yang dipakai, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, asuransi, golongan darah, no. register, tanggal MRS, diagnosa medis.2) Riwayat Penyakit SekarangPengumpulan data yang dilakukan untuk menentukan sebab dari disklokasi yang nantinya membantu dalam membuat rencana tindakan terhadap klien. Ini bisa berupa kronologi terjadinya penyakit.3) Riwayat Penyakit DahuluPada pengkajian ini ditemukan kemungkinan penyebab dislokasi, serta penyakit yang pernah diderita klien sebelumnya yang dapat memperparah keadaan klien dan menghambat proses penyembuhan.b. Pemeriksaan FisikPada penderita Dislokasi pemeriksan fisik yang diutamakan adalah nyeri, deformitas, fungsiolesa misalnya: bahu tidak dapat endorotasi pada dislokasi anterior bahuFokus pengkajian:1) LookTerlihat adanya deformitas pada panggul. Bayi yang mengalami dislokasi kongenital tidak mampu melakukan abduksi secar sempurna pada sisi dislokasi. Pada anak yang mulai berjalan di dapatkan deformitas perubahan gaya berjalan atau berdiri. Kadang di dapatkan dislokasi unilateral atau bilateral. Pada dislokasi anterior di dapatkan posisi sendi panggul terlihat flexsi,paha abduksi dan mengalami rotasi exstrnal. Pada dislokasi posterior terlihat deformitas pada sendi panggul yang mengalami abduksi rotasi internal, fleksi pada pinggul dan lutut, disertai lutut yang beristirahat di atas sisi paha yang berlawanan.2) FeelDidapatkan adanya nyeri tekan pada panggul.3) MoveHambatan dalam menggerakan femur secara abduksi, rotasi, dan hambatan dalam beraktifitas jalan atau berdiri2. Diagnosa KeperawatanDiagnosa keperawatan adalah suatu penyatuan dari masalah pasien yang nyata maupun potensial berdasarkan data yang telah dikumpulkan (boedihartono,1994).a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan dislokasib. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri saat mobilisasic. Gangguan bodi image berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh3. Intervensi Keperawatanb. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan dislokasi Tujuan : Nyeri dapat berkurang atau hilangKriteria hasil : Nyeri berkurang, Klien tampak tenang Intervensi :1) Kaji tingkat nyeri (PQRST)2) Beri posisi rileks3) Ajarkan tekhnik relaksasi4) Lakukan pendekatan pada klien dan keluarga5) Kolaborasi pemberian analgetikc. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri saat mobilisasi Tujuan : Klien dapat bergerak bebas Kriteria hasil : Klien dapat bergerak bebas Intervensi :1) Kaji tingkat mobilisasi klien2) Beri latihan ROM3) anjurkan alat bantu jika dibutuhkand. Gangguan body image berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh Tujuan : Masalah klien teratasi kriteria hasil : Klien dapat menungkapkan masalahnyaIntervensi :1) kaji konsep diri2) bantu klien mengungkapkan masalahnya3) bantu klien mengatasi masalahnya