ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

download ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

of 10

Transcript of ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sampai saat ini ketuban pecah dini (KPD) preterm masih merupakan

    masalah di dunia termasuk Indonesia, yang terkait dengan prevalensi,

     prematuritas, morbiditas dan mortalitas perinatal.

    Pecahnya selaput ketuban secara spontan pada saat belum inpartu atau bila

    diikuti satu jam kemudian tidak timbul tanda persalinan pada umur kehamilan !

    minggu sampai "# minggu ini merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas

     pada persalinan preterm terbanyak. Diketahui prevalensi dari KPD preterm di

    dunia adalah " $ %,& ' kehamilan dan merupakan penyumbang $ % '

     persalinan preterm atau prematuritas.

    Prematuritas yang dia*ali oleh KPD preterm menyebabkan & $ '

    sepsis neonatorum, + $ +&' gangguan pernaasan dan " $ ' kematian neonatal

    serta +,& ' kematian perinatal.

    -erbagai upaya dilakukan untuk mengatasi KPD preterm melalui studi

    aktor risiko.-eberapa aktor risiko KPD preterm terutama ineksi sebesar ,% '

    selain aktor serviks dan ri*ayat KPD preterm sebelumnya. Sementara status

    sosial ekonomi rendah, ras kulit hitam, merokok, deisiensi vitamin / dan 0inc,

    indeks massa tubuh rendah (1+,! kg2m), perdarahan pervaginam, kehamilan

    multipel juga ikut berperan.

    1

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    2/25

    BAB II

    2.1 Identitas Pasien

     3ama 4 3y. 5 

    6enis kelamin 4 Perempuan

    7anggal lahir 4 " ebuari +#

    8lamat 4

    8gama 4 Islam

    Pekerjaan 4 I57

    Status pernikahan 4 9enikah

    :nit ra*at 4 8nggrek 8tas Kebidanan (III)

     3omor 59 4 ""&

    2.2 Anamnesis

    8namnesis dilakukan secara autoanamnesis di bangsal 8nggrek 8tas pada tanggal

    +# ;ebruari +.

    2.3 Keluhan utama

    Keluar air ketuban sejak + hari sebelum masuk rumah sakit ( dirujuk puskesmas

    cakung dengan ketuban pecah dini)

    2.4 i!a"at #en"akit sekarang

    Pasien mengaku hamil bulan.

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    3/25

     berkurang. 7erdapat ri*ayat keputihan pada pasien selama kehamilan tapi tidak 

     berbau dan tidak gatal serta tidak pernah diobati. 3yeri buang air kecil disangkal.

    2.$ i!a"at #en"akit dahulu

    5i*ayat penyakit jantung, hipertensi, D9, asma, alergi disangkal

    2.% i!a"at #en"akit keluarga

    5i*ayat penyakit jantung, hipertensi, D9, asma, alergi disangkal

    2.& i!a"at '(stetri) Peker*aan) +,sial Ek,n,mi) Ke*i!aan) dan Ke(iasaan

    i!a"at s,sial -

    Pasien seorang ibu rumah tangga, pasien tidak merokok, tidak minum alkohol,

    dan tidak ada ri*ayat berganti$gantipasangan.

    2. i!a"at menstruasi -

    9enstruasi pertama pada usia + tahun, siklus teratur tiap bulan, lama %$& hari,

    ganti pembalut $" >2hari

    5i*ayat pernikahan 4

     pasien menikah + kali, tahun +&

    5i*ayat kehamilan 4

    =+

    2./ Pemeriksaan 0isik 

    Kesadaran 2 K: 4 composmentis 2 baik  

    Status gi0i 4 -- & kg 7- +% cm

    7ekanan darah 4 +2# mm2menit

    Suhu 4 "!,#

    /

    3

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    4/25

    Pernaasan 4 >2menit

    2.1 +tatus eneralis

    9ata 4 konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik 

    Paru 4 vesikuler ?2?, tidak ada rhonki, tidak ada *hee0ing

    6antung 4 -6 I$II normal, tidak ada murmur, tidak ada gallop

    8bdomen 4 datar, hepar dan lien tidak teraba, bunyi usus ? normal, massa ($)

    @ktremitas 4 akral hangat, tidak edema, capillary reill time 1 detik 

    2.11 +tatus '(setri

    7;: "% cm, tasiran berat janin "%+ gr. Penurunan kepala %2&, D66 +#! dpm, his

    ($)

    I 4 A2: tenang

    Io 4 Portio licin, B:@ terbuka, lour ($), ;lu>us (?), 8ir ber*ana hijau kental,

    valsava (?)

    A7 4 portio kenyal, posterior, tC"cm, + cm, ketuban ($), kepala di hodge +ϕ

    :S=

    6anin presentasi kepala tunggal hidup, plasenta di undus

    -DP 4 ,

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    5/25

    2.12 Pemeriksaan Penun*ang

    2.12.1 La(,rat,rium 2 0e(uari 21%

    Darah lengkap

    eukosit 4 1&.  ribu2mm" & $ +

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    6/25

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    7/25

    @ritrosit 4 $7 2lpb ,+

    Sel epitel 4 pos (?) 2lpb Positi  

    Silinder =ranular /ast 4 $ 2lpk 3egati  

    Silinder 2menit, suhu "!,#o/. status generalis dalam batas normal. Pada

     pemeriksaan obsetri 7;: "% cm, tasiran berat janin "%+ gr. Penurunan kepala

    %2&, D66 +#! dpm, his negati.

    Pada pemeriksaan :S= di dapat oligohiroamnion ringan dengan I;8 ,&dan usia kehamilan " minggu. Pada pemeriksaan ispekulo di dapatkan cairan

     ber*arna hijau pada orniks posterior. Pemeriksaan A7 tidak didapatkan tanda$

    tanda inpartu. pada pemeriksaan lab di dapatkan leukositosis dan peningkatan

    neutroil.

    Pasien menstruasi pada usia + tahun, siklus teratur tiap bulan dengan lama

    %$& hari dan ganti pembalut $" >2hari. 5i*ayat pernikahan pasin menikah + kali

     pada tahun +&.

    Pasien adalah seorang ibu rumah tangga,. 5i*ayat hipertensi ($), diabetes

    mellitus (?), penyakit jantung ($), batuk lama ($), alergi ($), asma ($), ri*ayat K-

    ($).

    7

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    8/25

    2.13 Diagn,sis ker*a

    Ineksi intra uterm pada =+, usia kehamilan hamil "! minggu ? hari, janin

     presentasi kepala tunggal hidup, ketuban pecah + hari sebelum masuk rumah sakit,oligohidroamnion, belum inpartu.

    en8ana #enatalaksanaan

    one +>gr iv

    8tasi demam 4 paracetamol ">+ gram

    7erminasi kehamilan 4 S/ cyto

    2.14 La#,ran Pem(edahan

    8hli bedah 4 dr. Bni khonsa Sp.B= (K)

     3ama pera*at 4 6ar*o

    7anggal pembedahan 4 # ;ebruari +, *aktu4 +. $ .

    Diagnosis pra bedah 4 KPD pada usia kehamilan " minggu belum

    inpartu , korioamnionitis

    7indakan pembedahan 4 P+ post S/, ga*at janin

    6aringan yang dibedah 4

    6umlah perdarahan 4 &cc

    :raian pembedahan 4

    $ pasien dalam anestesi spinal, pada posisi terlentang

    8

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    9/25

    $ Dilakukan tidakan asepsis dan antisepsis pada lapangan operasi

    $ Dilakukan insisi pannenstiel pada pelvic line

    $ Dibuka lapis demi lapis, kulit, lemak dan ascia 9. 5ectus abdominis

    $ 9. 5ectus abdominis dibuka secara tumpul ke lateral hingga tampak 

     peritoneum

    $ Peritoneum disayat keatas hingga tampak uterus

    $ Dilakukan insisi pada segmen ba*ah uterus sampai subendometrium,

    endometrium ditembus secara tumpul dengan jari.

    $ Presentasi kepala4 Dengan meluksir kepala dilahirkan janin

     perempuan dengan berat " gram pada pukul jk, pb,bb, 82S 22

    $ 8ir ketuban jumlah sedikit ber*arna hijau kental, plasenta

     berimplantasi pada undus, plasenta lengkap

    $ @ksplorasi pada kavum uteri dan ostium uteri internum

    $ :terus dijahit dengan vicryl +$ secara interrupted suture

    $ @ksplorasi ulang, setelah diyakini tidak ada perdarahan, dinding perut

    dijahit lapis demi lapis

    9

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    10/25

    0,ll,! UP

    1 +- nyeri pasca operasi

    B4

    K:4 baik 

    7D4 +2#

     34 +>2menit

    554 >2menit

    S4 "!c

    St generalis 4 dbn

    St obst4 7;: jari di ba*ah pusar, kontraksi

     baik. I4 A2: tenang

    St lokalis4 rembesan luka operasi tidak ada

    84

    P+ post S/, anemia mormositik normokrom e.c

    suspek deisiesi ;@

    P4

    Proenid ">+mg po

    Paracetamol "> +ml

    /etria>one +> gr iv

    9etronida0ole "> & mg iv

    8sam meenamat ">& mg iv

    + mg po

    5 &cc

    2 +- nyeri pasca operasi

    B4

    10

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    11/25

    K:4 baik 

    7D4 +2#

     34 +>2menit

    554 >2menit

    S4 ",&c

    St generalis 4 dbn

    St obst4 7;: jari di ba*ah pusar, kontraksi

     baik. I4 A2: tenang

    St lokalis4 rembesan luka operasi tidak ada

    84

    P+ post S/, anemia mormositik normokrom e.c

    suspek deisiesi ;@

    P4

    Proenid ">+mg po

    /etria>one +> gr iv

    9etronida0ole "> & mg iv

    8sam meenamat ">& mg iv

    + mg po

    5 &cc

    11

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    12/25

    3 K:4 baik 

    7D4 +2#

     34 +>2menit

    554 >2menit

    S4 ",&c

    St generalis 4 dbn

    St obst4 7;: jari di ba*ah pusar, kontraksi

     baik. I4 A2: tenang

    St lokalis4 rembesan luka operasi tidak ada

    84

    P+ post S/, anemia mormositik normokrom e.c

    suspek deisiesi ;@

    P4

    Proenid ">+mg po

    /etria>one +> gr iv

    9etronida0ole "> & mg iv

    8sam meenamat ">& mg iv

    + mg po

    5 &cc

    12

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    13/25

    BAB III

    9IN:AUAN PU+9AKA

    3.1 Ketu(an Pe8ah Dini KPD

    3.1.1 De;inisi

    KPD adalah pecahnya ketuban sebelum *aktu melahirkan yang terjadi pada

    saat akhir kehamilan maupun jauh sebelumnya.

    Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda $ tanda

     persalinan mulai dan ditunggu satu jam belum terjadi inpartu.

    Sebagian ketuban pecah dini terjadi pada kehamilan aterm lebih dari "#

    minggu sedangkan kurang dari " minggu tidak terlalu banyak.

    KPD dideinisikan sesuai dengan jumlah jam dari *aktu pecah ketuban

    sampai a*itan persalinan yaitu interval periode laten yang dapat terjadi kapan saja

    dari + $ + jam atau lebih. Insiden KPD banyak terjadi pada *anita dengan serviks

    inkopenten, polihidramnion, malpresentasi janin, kehamilan kembar, atau ineksi

    vagina.

    Dari beberapa deinisi KPD di atas maka dapat disimpulkan bah*a KPD

    adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda tanda persalinan.

    3.1.2 +truktur dan 0ungsi +ela#ut Ketu(an

    Selaput ketuban ketebalannya , F ,& mm yang mengikuti pertumbuhandan perkembangan janin. & lapis selaput ketuban dari dalam keluar4

    +. apisan epitel yang mengeluarkan kolagen dari glikoprotein non

    kolagen membrane basalis.

    . 9embrane basalis.

    ". Stratum komprakta yang merupakan kolagen yang dikeluarkan oleh

    sel$sel oleh lapisan ibroblast yang berungsi mempertahankan

    integritas selaput ketuban.

    13

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    14/25

    %.   apisan ibroblast merupakan lapisan amnion paling tebal yang

    terdiri dari sel$sel mesenkin dan makroag didalam jaringan

    e>traseluler kolagen.

    &. Hona spongiosa langsung berhadapan dengan korion yang berungsi

    untuk mengurangi gesekan antara korion dengan amnion.

    I.;ungsi air ketuban

    +. 9elindungi janin terhadap trauma dari luar2 proteksi

    . 9emungkinkan janin bergerak dengan bebas.

    ". 9elindungi suhu tubuh janin

    %. 9eratakan tekanan didalam uterus pada patus sehingga serviks

    membuka.

    &. 9embersihkan jalan lahir. 6ika ketuban pecah dengan cairan steril dan

    mempengaruhi keadaan dalam vagina sehingga bayi kurang mengalami

    ineksi.

    II. Kaliikasi Indeks cairan amnion

    +. Kurang dari & cm Bligohidroamnion berat

    . &$+ cm Bligohidramnion ringan

    ". +$& cm 3ormal

    %. ebih dari & cm Polidramnion

    3.1.3 PA9I0I+I'L'I KE9UBAN PE

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    15/25

    dan prostaglandin ,menghasilkan kolagenese jaringan, sehingga terjadi

    depolimerisasi kolagen pada selaput amnion2 korion, menyebabkan selaput

    ketubantipis, lemah dan mudah pecah spontan.

    Kolagen interstitial (kolagen I) terdapat di jaringan$jaringan yang memiliki

    daya regang tinggi, misalnya tulang dan tendon. Di jaringan lain kolagen III

    dipercaya memiliki kontribusi untuk terhadap integritas jaringan, berungsi untuk 

    meningkatkan ekstenbilitas serta daya regang.

    3.1.4 0AK9' E+IK' KE9UBAN PE

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    16/25

    3.1.$ K'=PLIKA+I KE9UBAN PE

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    17/25

     berpengaruh pada kehamilan dan persalinan jarak antara pecahnya ketuban dan

     persalinan disebut periode laten2P2lag period. 9akin muda umurkehamilan

    makin panjang P$nya. Sedangkan lamanya persalinan lebih pendek dari biasanya

    yaitu permi + jam atau multipara jam. -ila jarak antara pecahnya ketuban dan

     partus % jam kematian perinatal meningkat menjadi " kali. Ketuban pecah dini

     berhubungan erat dengan persalinan preterm karena adanya resiko peningkatan

    morbidatas perinatal akbat imaturitas janin.

    -ila kelahiran tidak terjadi dalam % jam maka terjadi resiko peningkatan

    ineksi intra uterin. Pada ketuban pecah jam resiko ineksi meningkat menjadi +

    kali,sedangkan ketuban yang pecah % jam resiko ineksi menjadi kali.Protocol 4

     paling lama + > % jam setelah ketuban pecah sudah harus partus.

    3.1.% Diagn,sa

    Da ta subyekti 4 8namnesa

    • Keluar air$air ( bening keputihan mengandung verniks kaseosa ), tidak ada

    nye5I maupun kontak uterus. 6ika sudah terjadi ineksi intarpartum

    ( misalnya amnionitis) didapat keluhan demam tinggi, nyeri abdomen dan

    keluar cairan pervagianam berbau.

    • 5i*ayat haid

    Ketuban pecah sebelum taksiran kelahiran.:mur kelahiran diperkirakan

    dari haid terakhir.

    Data obyekti 4

    Pemerikasaan isik4

    17

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    18/25

    • Pemeriksaan umum 4 7anda$tanda vital dapat seperti tensi, nadi, suhu dan

    respirasi rate normal kecuali ada ineksi intra uterin

    • Pemeriksaan 8bdomen

    Pemeriksaan penunjang

    • :S= 4 :ntuk menilai jumlah air ketuban, menentukan umur kehamilan,

    letak plasenta, letak janin dan berat janin

    • 8mniosentesis 4 /airan dapat dikirim ke laboratorium untuk evaluasi

    kamatangan paru janin (rasio 2S 4 osatidilgliserol, osatidi (kolin

     jenuh). Pe*arnaan gram dan hitung koloni kuantitati membuktikan

    adanya ineksi intra uterin

    • Protein /$reakti 4 Serum menunjukkan peningkatan peringatan a*al

    korioamnionitis

    Pada kasus ketuban pecah dini yang disertai ineksi intrauterine ditemukan 4

    • Ibu ebris "!J /

    • Ibu 7akikardia ( + denyut permenit)

    •  3yeri abdomen, nyeri tekan usus

    •/airan amnion ber*arna merah keruh atau hijau dan berbau

    • eukositosis pada pemeriksaan darah tepi (+&$2mm)

    • Pemeriksaan penunjang lain 4 leukosit esterse (?) hasil degradasi leukosit

    normal2negati ), pemeriksaan gram, kultur dareah, protein /$ reakti 

    angkah pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis ketuban pecah dini (/ornelia

    dan7essy, )

    +. Keluarnya cairan jernih dari vagina secara tiba$tiba

    . Inspekulo 4 keluarnya cairan dari oriicium uteri eksternal saat undus uteri

    ditekanatau digerakkan.

    ". 8danya perubahan kertas lakmus merah (nitra0ine merah) menjadi biru

    %. Periksa dalam vagina 4 ketuban tidak ada

    &. 7idak ada his dalam + jam

    -ahaya ketuban pecah dini adalah kemungkinan ineksi dalam rahim dan

     persalinanprematuritas yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas

    18

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    19/25

    ibu dan bayi.Blehkarena itu pemeriksaan dalam perlu dibatasi sehingga resiko

    ineksi dapat dikurangidengan berbagai upaya menurunkan angka morbiditas

    dan mortalitas ibu dan bayi.

    Penilaian klinik 

    - 7entukan pecahnya selaput ketuban

    Ditentukandenganadanyacairanketubanvagina,jikaadadapatdicobadenganm

    enggerakkansedikitbagianterba*ahjanijnataumemintapasienuntukbatuk,pe

    netuan cairan ketuban dapat ditentukan dengna tes lakmus menjadu biru

    - 7entukan usia kehamilan bila perlu dengn pemeriksaan :S=

    - 7entukan dengan tidak adanya ineksi

    -7entukan dengan tanda$tandanya inpartu7entukanadanyakontraksiyangteratur,periksadalamdilakukanbilaakan

    dilakukan penanganan akti (terminasi kehamilan) antara lain untuk menilai

    skorpelvic.

    Komplikasi Ineksi intrapartum

    - Komplikasi pada ibu

    @ndometritis , penurunan aktiitas miometrium (diastonia, atonia), sepsis

    (karena daerah uterus dan intraamnion memiliki vaskularisasi sangant

     banyak),dapat terjadi shock septik sampai kematian ibu

    - Kompllikasi pada janin

    8siksia jainin, sepsis perinatal sampai kematian janin

    Diagnosis banding

    Diagnosis banding 4 inkontisia urine

    /ara membedakan inkontinesia urin dengan ketuban pecah dini yaitu dengan

    membandingkan P< urin dan P< vagina

    P< urin biasanya asam, sedangkan p< vagina pada kasus ketuban pecah adalah

     basa,yang disebabkan oleh cairan amnion pengubah P< asam normal vagian

    menjadi basa.

    Penatalaksanaan

    - -edrest

    19

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    20/25

    - 9inum liter air 2hari sehingga sekresi adh dan oksitosin menurun

    - 8ntibiotika (untuk menghindari jika adanya ineksi)

    - De>ametason ">&mg2 hari selama hari untuk menantang paru

    - -ila ada kontraksi uterus berikan tokolitik untuk mencegah partus

     prematurus

    - -$mimetik 4 terbutalin, insoksuprin

    - 8ntiprostagladin

    - Progesteron @

    - 6ika terjadi ineksi (leukosit +&, suhu "! derajat celcius, air 

    ketuban keruh) akhiri kehamilan

    -ila kehamilan ""$"& minggu dengan --& gram 4

    - 7heraphy konservati % jam

    - Induksi dengan okistosin (sintosinon) drips

    -ila kehamilan " minggu dengan -- &gram dilakukan 9anagement

    8kti

    - -ila

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    21/25

    Prinsip penatalaksanaan kasus ketuban pecah dini

    +. Pada ketuban pecah terminasi batas *aktu +>% jam

    . 6ika ada tanda ineksi intrapartum terminasi kehamilan2 persalinan

     batas *aktu jam

    ". 6angan terlalu sering periksa dalam

    %. -ila perlu induksi persalinan

    &. Bbservasi dan optimalisasi keadaan ibu (oksigen)

    . 8ntibiotikspektrum luas 4=entamiciniv>!omgampicilliniv%>+mgg,

    amo>illin iv ">+mg, penicillin ">+, juta I:, metronida0ol trip

    #. :terotonika 4 methergin ">+ ampul drip

    !. Pemberian kortikosteroid bersamaan dengan antibiotic spectrum luas

    untuk menstimulasi pematangan paru janin (suraktan)

    3.1. KEHA=ILAN PE9E=

    7erdapat peningkatan insiden solusio pada ketuban pecah dini preterm.

    =onen dkk. (+!) melaporkan insiden ,& ' pada +%" kehamilan berusia kurang

    dari "% minggu yang ketubannya pecah lebih dari % jam.

    Penatalaksanaan menunggu #ada kehamilan #remature.

    9enunda pelahiran mungkin bermanaat apabila janin masih imatur. Shill(+!#) melaporkan pada # *anita dengan kehamilan antara dan "# minggu

    secara klinis didiagnosa solusio plasenta. Sekitar separuh melahirkan dalam " hari

    setelah dira*at karena semakin parahnya pendarahan, ga*at janin, atau

    keduanya.ang menarik angka seksio seksarea adalah sekitar &' bagi mereka

    yang melahirkan segera setalah dira*at serta pada mereka yang pelahirannya

    ditunda selama paling sedikit " hari. Pada studi lain -ond dkk (+!) menerapkan

     panatalaksanaan menunggu terhadap *anita dengan solusio palsenta sebelum "&

    mingguL "+ dari mereka mendapat terapi tokolisis.5erata *aktu sampai pelahiran

     pada $%" kasus tersebut adalah sekitar + haridan tidak ada kelahiran mati.Seksio

    seksarea dilakukan pada #&' kasus.

    Eanita dengan tanda$tanda solusio dini sering manglami oligohidramnion,

    dengan atau tanpa ketuban pecah dini. @lliot dkk (+!) melaporkan dengan %

    *anita yang mengalami solusio dengan rerata usia gestasi minggu dan juga

    21

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    22/25

    mengalamioligohidramnion. 9ereka melahirkan pada usia gestasi rerat !

    minggu.

    7idak adanya deselarasi yang merugikan tidak menjamin lingkungan intrauterine aman. Plasenta dapat mengalami pemisahan lebih lanjut setiap dan sangat

    membahayakan yaitu mematikan janin kecuali apabila janin segera dilahirkan.

    -eberapa kausa langsung ra*at janin akibat solusio plasenta diperlihatkan

    digambar&$.harus segera dilakukan langkah$langkah untuk memperbaiki

    hipovolemia, anemiadan hipoksia ibu, sehingga ungsi plasenta ynag masih

     berimplantasi dapat dipulihkandan dipertahankan demi kesejahteraan janinyang

    mengalami kega*atan. 7idak banyakyang dapat dilakukan untuk memperbaiki

    kausa lain penyebab ga*at janin kecualidengan melahirkan janin.

    BAB I>

    ANALI+A KA+U+

    Diagnosis pada pasien ini ditegakan melalui anamnesis, pemeriksaan isik 

    dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis diketahui bah*a 3y. 5. + tahun

    datang dengan keluhan keluar air$air bening tanpa disertai darah sejak + hari

    sebelum masuk rumah sakit dengan usia kehamilan " minggu. Pada pemeriksaan

    tanda vial kesadaran kompos mentis suhu "!,#o/, tekanan darah +2#, nadi

    +%>2menit, respirasi rate >2menit, tinggi bandan +% cm, berat badan & Kg.

    22

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    23/25

    Pada pemeriksaan genikologi tidak ada tanda$tanda inpartu. dari anamnesis

    keluhan keluar air$air dan belum ada tanda$tanda inpartu dimana pasien disertai

    demam, sehingga diagnosis mengarah kepada ketuban pecah dini dan terdapat

    tanda$tanda sepsis yaitu suhu yang meningkat dan takikardi dan pada pemeriksaan

    genikologi di dapet cairan ketuban hijau kental dan berabau curiga sepsis

    intrauterine yaitu korioamnionitis.

    Pemeriksaan penunjan yang dilakukan untuk menegakan diagnosis dengan

     pemeriksaan lab dan :S=. one, metronida0ole dan inus 5. Pasien

    tidak dipasang I:D karena terdapat ineksi intra uterin. Prognosis pada pasien ,

     prognosis Muo ad vitam adalah bonam karena keadaan pasien saat ini baik. :ntuk 

     prognosis Muo ad unctionam adalah bonam. Dan prognosis Muo ad sanactionam

    adalah bonam,

    23

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    24/25

    DA09A PU+9AKA

    +. 9anuaba, I-=. G Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga

     berecana. 6akarta L Penerbit buku Kedokteran @=/. +!, hal $"+.

    . Eiknjosatro

  • 8/19/2019 ketuban pecah dini pada usia kehamilan 39 minggu

    25/25

    %. /unningham, 6enevo, =ant, =il Strab, ytocin antagonist versus beta$adrenergic agonist in the

    treatment o preterm labour. -r 6ournal o Bbstetrics and =ynecology

    +L +!L +""$+%.

    #. Kat0 A, ;armer 59. /ontroversies in tocolytic therapy. /linical

    Bbstetrics and =ynecology. +L %L!$!+

    !. 5oyal /ollege o Bbstetricians and =ynaecologists. /linical green top

    guidelines 4 7ocolytic drug or *omen in preterm labour. http

    422***.rcog.co.uk2guidelines