Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus
-
Upload
albert-lawu -
Category
Documents
-
view
144 -
download
35
description
Transcript of Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus
![Page 1: Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061407/55cf8eea550346703b96f77f/html5/thumbnails/1.jpg)
NEUROLOGI
Aldo Alberto Lawu
![Page 2: Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061407/55cf8eea550346703b96f77f/html5/thumbnails/2.jpg)
Kejang Demam (4A) - 1• Anamnesa :
– Etiologi dari demam difokuskan pada mencari fokus infeksi (<6bln/>5thn -> pikirkan infeksi SSP)
– Mengenai kejang (sifat/bentuk kejang, durasi, berulang/tidak, pengobatan yang sudah diberikan, apakah demam mendahului kejang, riwayat sebelumnya pernah kejang/tidak)
– Riwayat trauma, riwayat perkembangan anak, riwayat kejang pada keluarga• Pemeriksaan Fisik :
– Sesuai dengan etiologi kecurigaan demam (THT? Infeksi SSP? Diare? ISPA? Infeksi sistemik? Dll)
– Lakukan pemeriksaan GCS dan rangsang meningeal (>2tahun, 1-2thn dipertimbangkan)• Diagnosis Banding :
– Infeksi SSP (meningitis <1thn), dan epilepsi• Pemeriksaan Penunjang :
– Darah lengkap, GDS dan elektrolit (etiologi), lumbal pungsi (<12 bulan dianjurkan), EEG (lebih ke epilepsi), CT-MRI-Xray (kelainan neurologis fokal)
![Page 3: Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061407/55cf8eea550346703b96f77f/html5/thumbnails/3.jpg)
Kejang Demam (4A) - 2
![Page 4: Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061407/55cf8eea550346703b96f77f/html5/thumbnails/4.jpg)
Kejang Demam (4A) – 3 (SIMPLEKS)• Th/ Non-Farmakologis :
– Kompres hangat• Th/ Farmakologis :
– R/ Paracetamol syr fl No. I - / 3 dd cth I (10-15mg/kgBB/kali dibagi 3-5 dosis atau PRN), sediaan 500mg tab, 120mg/5mL syr. – R/ Diazepam 5mg/mL tube No. I - / 1 dd supp. I (bila kejang) (5mg BB<10kg / 10mg BB>10kg / 0.25-0.5mg/kgBB IV rate 2 mg/mnt maks 20mg), sediaan 2/5/10mg tab oral, 5/10mg supp, 5mg IV amp
• Edukasi :– Tidak menyebabkan kematian, orang tua harus tenang– Beli termometer, ukur suhu, bantu untuk mengingat bentuk kejang– Kejang bisa berulang sekitar 30-50%, jadi pencegahan bila akan terjadi demam dengan
anti-piretik dan ajarkan cara pemberian diazepam, kemudian bawa ke dokter bila kejang berlangsung >5mnt
![Page 5: Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061407/55cf8eea550346703b96f77f/html5/thumbnails/5.jpg)
Kejang Demam (4A) – 4 (KOMPLEKS)
• Th/ secara umum sama, pengobatan secara intermitten/rumatan• Th/ Intermitten (> 38.5oC) :
– R/ Paracetamol syr fl No. I - / 3 dd cth I (10-15mg/kgBB/kali dibagi 3-5 dosis atau PRN), sediaan 500mg tab, 120mg/5mL syr– R/ Diazepam 5mg tab No. X - / 3 dd tab I (1mg/kgBB/24jam), sediaan 2/5/10mg tab oral, 5/10mg supp, 5mg IV amp
• Th/ Rumatan :– R/ Asam Valproat syr fl No. I - / 2 dd cth I (15-40mg/kgBB/24jam dibagi 2-3 dosis), sediaan 250/500 tab oral, 250mg/5mL syr
• Edukasi :– Terdapat efek samping karena pemberian jangka panjang (gangguan belajar, hepatitis)– Obat rumatan akan diberikan terus menerus hingga 1 tahun bebas kejang– Obat intermitten diberikan bila anak mengalami demam (profilaksis)
![Page 6: Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061407/55cf8eea550346703b96f77f/html5/thumbnails/6.jpg)
Epilepsi (3A) - 1• Anamnesa :
– Pertama kali atau bukan? Singkirkan kemungkinan kejang lain (infeksi SSP, metabolik, hipoglikemia, keracunan obat, elektrolit, toksin)
– Mengenai kejang (faktor pemicu, aura, awitan, durasi, frekuensi, jenis bangkitan, sadar atau tidak sadar, pengobatan sebelumnya)
• Pemeriksaan Fisik :– Pemeriksaan lingkar kepala, status pertumbuhan, pemeriksaan neurologis lengkap,
funduskopi bila memungkinkan, postur tubuh, sianosis• Diagnosis Banding :
– Antar jenis epilepsi, kejang demam (anak-anak),– Sinkop, TIA, metabolik, stroke, psikiatrik (dewasa)
• Pemeriksaan Penunjang :– EEG, MRI (lebih sensitif dari CT-scan), PP/ untuk DD
![Page 7: Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061407/55cf8eea550346703b96f77f/html5/thumbnails/7.jpg)
Epilepsi (3A) - 2• Th/ Non-Farmakologis :
– Diet ketogenik, RUJUK• Th/ Farmakologis :
– R/ Carbamazepine 200mg tab No. XX / 3 dd tab I (10-30mg/kgBB/24jam dalam 2-3 dosis pada anak DAN 600-1200mg dalam 3-4 dosis pada dewasa), sediaan 200mg tab oral, 100mg/5mL syr tonik-klonik– R/ Asam Valproat syr fl No. I - / 2 dd cth I (15-40mg/kgBB/24jam dibagi 2-3 dosis pada anak DAN 400-2000mg dibagi 1-2 dosis), sediaan 250/500 tab oral, 250mg/5mL syr absens, tonik-klonik, kejang fokal– Boleh dibawakan diazepam untuk tatalaksana kejang di rumah
• Edukasi :– Kejang bisa berulang, jadi ajarkan cara pemberian diazepam dan bila kejang tidak
berhenti untuk membawa ke dokter, mengontrol kepatuhan minum obat, pantau kejang terkontrol atau tidak dan efek samping obat
![Page 8: Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061407/55cf8eea550346703b96f77f/html5/thumbnails/8.jpg)
Status Epileptikus (3A) - 1
• Non farmakologi Pasang IV line no.20 O2 2 lpm via nasal kanul • Farmakologi
R/ diazepam 5 mg amp. No. I S pro inj • Akut (bb 60) 15 mg/kg initial slow, maintenance 100 mg/ 8jam
R/ Fenitoin 50 mg/ml amp. No. XVIIIS pro inj
• Maintenance:R/ Fenitoin 50 mg/ml amp. No. VI S pro inj.
• Fenobarbital sediaan 50 mg/ml, dosis 15mg/kl interval 20 menit, maintenance 12 jam kemudian 1-3mg/kg tunggal atau dibagi 2.
![Page 9: Kejang Demam, Epilepsi, Status Epileptikus](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061407/55cf8eea550346703b96f77f/html5/thumbnails/9.jpg)
Status Epileptikus (3A) – 2