Kasus Trauma Abdomen
description
Transcript of Kasus Trauma Abdomen
Tuan Anwar usia 64 tahun datang ke UGD Rumah Sakit Harapan Kita diantar oleh anaknya Tuan Andi
usia 35 tahun. Klien mengeluh nyeri di perut bagian kanan. Pada saat pengkajian klien mengatakan
bahwa klien 2 jam yang lalu mengalami kecelakaan ketika mengendarai sepeda motornya, klien
menabrak gerobak yang menyeberang dan dia jatuh dengan posisi dada dan perut kanan membentur
aspal, setelah kecelakaan klien masih bisa pulang sendiri tapi beberapa saat kemudian klien merasa
perutnya “ampeg” dan sesak. Klien mengatakan sebelum kecelakaan minum segelas teh, dan tidak
mengkonsumsi obat apapun. Perawat melakukan pengkajian dan mendapatkan data sebagai berikut:
Airway klien tidak mengalami sumbatan, Breathing: klien bernafas dengan normal (RR 26x/menit),
circulasi: TD : 120/80 mmHg. N : 88x/menit, Capillary reffil : < 2 detik. GCS klien 456 dan kesadaran
composmentis, terdapat luka lecet, jejas pada perut sebelah kanan klien. Pengkajian head to toe klien
tidak terdapat masalah, kepala klien dapat digerakan dengan bebas, pupil isokor, sklera tidak ikhterik,
konjungtiva tidak anemis. Hidung simetris tidak ada secret. Paru-paru klien tidak ada masalah, auskultasi
vesikuler. Tidak ada pembesaran hepar, bising usus 7x/menit. Ektremitas normal tidak ada luka dan
turgor baik.
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin : 14,5 g/dl (n : 14-17,5 g/dl)
Eritrosit : 5,05 106/ul (n : 4,5-5,9 106/ul)
Leukosit : 12,1 103/ul (n : 4,0-11,3 103/ul)
Hematokrit : 43,8% (n : 40-52%)
Trombosit : 204
Gol darah : O