Karsinoma Dini Lambung

15
KARSINOMA DINI LAMBUNG OLEH: Dr.FITRIANI LUMONGGA DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository © 2008

description

karsinoma dini lambung

Transcript of Karsinoma Dini Lambung

  • KARSINOMA DINI LAMBUNG

    OLEH:

    Dr.FITRIANI LUMONGGA

    DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

    2008

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • PENDAHULUAN Karsinoma gaster merupakan suatu tumor epitel pada mukosa gaster yang bersifat

    malignan dengan diferensiasi kelenjar. Secara anatomi, kelenjar pada gaster

    mempunyai dua komponen, yaitu : foveola (crypt , pit ) dan komponen sekretori

    (adenomere ). Bagian foveola ini merupakan daerah yang penting untuk pertumbuhan

    karsinoma lambung, terutama lapisan sel generatif yang terletak pada bagian basal.

    Perbedaan antara tipe tipe karsinoma lambung tergantung pada proporsi dari foveola

    dan sekretori. 1.2

    Menurut Japanese Society of Gastroenterological Endoscopy pada tahun 1962,

    karsinoma dini pada lambung yaitu suatu adenocarcinoma yang terbatas pada mukosa

    atau mukosa dan sub mukosa ( tidak mencapai muskularis externa ) tanpa

    memperhatikan adanya keterlibatan lymph node regional. Karsinoma ini tidak sama

    dengan karsinoma insitu ataupun displasia gaster, karena pada keadan ini tumor belum

    melewati basal membrane dan tidak menyebabkan metastase. Tetapi pada karsinoma

    dini lambung , pada beberapa kasus dapat dijumpai metastase pada lymph node

    maupun pada hepar. 1,2,3,4

    EPIDEMIOLOGI Karsinoma gaster merupakan jenis karsinoma terbanyak kedua didunia pada tahun

    1990, diperkirakan 800.000 kasus baru dan angka kematian 650.000 pertahun. Sekitar

    60 % dari kasus tersebut terdapat pada negara berkembang. Insiden penyakit ini

    dijumpai 20 kali lebih banyak dinegara Jepang , bila dibandingkan dengan dinegara

    Amerika Serikat. Pada daerah dengan resiko tinggi lebih sering dijumpai karsinoma

    gaster dengan tipe intestinal.

    Karsinoma gaster tipe intestinal lebih sering terdapat usia diatas 30 tahun dengan laki-

    laki lebih sering bila dibandingkan dengan wanita. Tetapi pada karsinoma gaster tipe

    diffuse cenderung terdapat pada usia yang lebih muda dan lebih sering terjadi pada

    wanita

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • FAKTOR RESIKO PADA TERJADINYA KARSINOMA LAMBUNG Beberapa ahli meneliti bahwa karsinoma gaster merupakan proses yang berlanjut yang

    dimulai dari gastritis kronik atrofi gastritis kronis metaplasia intestinal displasia

    dan akhirnya menjadi karsinoma lambung.

    Pendapat ahli lainnya menyatakan bahwa :

    Atrofi gaster dapat disertai dengan hilangnya sel parietal sehingga dapat

    mengakibatkan berkurangnya produksi asam lambung (hipochlorhidria ataupun

    achlorhidria ), menurunkan kadar vitamin C dan dikompensasi dengan meningkatnya

    serum gastrin. Keadaan ini dapat menyebabkan induksi potensial untuk proliferasi sel

    epitel gaster.

    Faktor faktor lain yang berperan terhadap timbulnya karsinoma lambung :

    1. Infeksi Helicobacter pylori

    Karsinoma lambung mempuyai hubungan yang kuat dengan infeksi Helicobacter

    pylori. Pada penelitian menunjukkan H.pylori menimbulkan perubahan fenotip yang

    dapat menimbulkan karsinoma , antara lain : atrofi mukosa lambung, metaplasia

    intestinal dan displasia.

    2. Diet

    Pada studi epidemiologi menunjukkan adanya hubungan antara diet dengan

    karsinoma lambung, terutama tipe intestinal. Diet dengan intake buah segar dan

    sayuran yang adekuat dapat menurunkan resiko karsinoma ini, oleh karena adanya

    efek antioksidan. Intake garam, alcohol asap rokok dan paparan nitrosamin diduga

    dapat meningkatkan resiko karsinoma gaster dan dapat menimbulkan lesi precursor.

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • 3. Reflux empedu

    Resiko karsinoma gaster dapat meningkat pada penderita yang mengalami operasi

    gaster setelah 5 10 tahun, terutama dengan jenis operasi Bilroth II yang dapat

    meningkatkan reflux empedu.

    KLASIFIKASI Klasifikasi karsinoma dini lambung berdasarkan gambaran lesi makroskopis dari hasil

    pemeriksaan endoskopi ( Japanese Gastroenterological Endoscopic Society ) , yaitu :

    Type I : Lesi menonjol pada permukaan mukosa ( polypoid, nodular ataupun villous)

    Type IIa : Lesi yang elevasi pada permukaan mukosa

    Type IIb : Lesi yang berbentuk rata / flat dengan permukaan mukosa

    Type IIc : Lesi yang depressed dari permukaan mukosa

    Type III : Lesi yang excavated dari permukaan mukosa. 1,2

    Klasifikasi KLL lainnya menurut Borrman :

    1. Fungating

    2. Fungating dengan krater

    3. Fungating dengan ulcer

    4. Diffuse infiltrating carcinoma ( linitis Plastica)

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • Klasifikasi berdasarkan gambaran histopatologi :

    Klasifikasi berdasarkan gambaran histopatologi yang banyak digunakan dibeberapa

    negara adalah klasifikasi Lauren . Klasifikasi ini dihubungkan dengan faktor lingkungan,

    kecenderungan insiden dan adanya precursor.2,3, 4

    Type intestinal Pada type ini tampak adanya struktur kelenjar dengan differensiaasi baik

    maupun sedang. Kadang-kadang dapat juga dijumpai sel-sel tumor dengan

    differensiasi buruk. Gambaran ini biasanya berasal dari metaplasia epitel

    intestinal.

    Tipe intestinal ini mempunyai gambaran yang mirip dengan adenocarcinoma

    colon, terdiri dari susunan kelenjar dengan daerah yang solid ataupun papillary.

    Sel-sel dengan bentuk kolumnar ataupun kuboidal dengan inti terletak pada

    bagian basal. Kadang kadang pada lumen dapat berisi mucin.

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • Type diffuse Type ini memperlihatkan kohesi antar sel yang rapuh dan sel-sel yang

    menembus dinding gaster secara diffuse dengan adanya sedikit ataupun tidak

    ada gambaran struktur kelenjar. Pada type ini dijumpai adanya sekresi mucus,

    bila mucus berada didalam sel tumor dapat mendorong inti sel kepinggir

    sehingga disebut dengan signet ring sel. Biasanya tumor ini sering disebut

    dengan linitis plastica

    Type campuran Pada tipe ini memperlihatkan antara tipe intestinal dan tipe diffuse dalam jumlah

    yang hampir sama.

    Pada karsinoma dini lambung, secara histopatologi tampak type intestinal pada

    sebagian besar kasus. Tetapi type diffuse dan tipe campuran juga dapat dijumpai

    dengan frekuensi yang lebih sedikit.

    Klasifikasi histopatologi lainnya adalah menurut WHO, berdasarkan gambaran histologi

    yang dominan :

    Tubular adenocarcinoma Pada keadaan ini tampak gambaran tubulus yang dilatasi maupun bercabang-

    cabang dengan ukuran yang berbeda , dapat dijumpai struktur aciner. Sel-sel

    dapat berbentuk kolumnar, kuboidal maupun flat. Pada intraluminal dapat terlihat

    mucin. Clear cell dapat juga dijumpai.

    Papillay adenocarcinoma Karsinoma type ini merupakan well differentiated exophytic carcinoma yang

    berbentuk finger like dengan pelapis epitel torak ataupun kuboidal dan stroma

    terdiri dari fibrovascular core.

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • Mucinous adenocarcinoma Karsinoma ini mempunyai dua gambaran utama yaitu :

    - kelenjar yang dilapisi oleh epitel kolumnar yang mensekresi mucus dan

    interstitial mucin,

    - kelompokan sel-sel yang ireguler yang berada diatas cairan mucinous.

    Signet-ring cell carcinoma Bila tumor ini terdiri dari lebih 50 % sel-sel malignan dengan intrasitoplasma

    mucin.

    GEJALA KLINIS Karsinoma dini pada lambung sering tidak menimbulkan gejala , meskipun 50 %

    penderita merasakan keluhan yang tidak khas pada daerah abdomen , seperti :

    dyspepsia , rasa panas pada perut ( heart burn ) dan hilangnya selera makan 1,6

    PEMERIKSAAN RADIOLOGI Pemeriksaan radiologi yang sering dilakukan untuk jenis penyakit ini adalah endoskopi,

    merupakan pemeriksaan yang paling sensitif dan spesifik untuk mendiagnosa

    karsinoma gaster. Endoskopi dengan resolusi tinggi dapat mendeteksi perubahan

    ringan pada warna, relief arsitektur dari permukaan mukosa gaster yang mengarah

    pada karsinoma dini gaster.

    Pemeriksaan radiologi dengan menggunakan barium enema masih digunakan di

    Jepang sebagai protokol untuk skrining, bila kemudian dijumpai kelainan selanjutnya

    dilakukan pemeriksaan dengan endoskopi.

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • PEMERIKSAN SITOLOGI Pemeriksan sitologi pada gaster dilakukan melalui sitologi brushing. Pada keadaan

    normal, tampak kelompokan sel-sel epitel superficial yang regular membentuk

    gambaran seperti honey comb. Sel sel ini mempunyai inti yang bulat dengan kromatin

    inti yang tersebar merata.

    Pada keadaan gastritis , sel tampak lebih kuboidal dengan sitoplasma yang sedikit dan

    inti sel sedikit membesar. Pada karsinoma , sel sel menjadi lebih tersebar ataupun

    sedikit berkelompok yang irregular, inti sel membesar dan hiperkromatin dan

    mempunyai anak inti yang multiple ataupun giant nukleoli .

    Pemeriksaan sitologi brushing ini jika dilakukan dengan benar, mempunyai nilai

    keakuratan sampai 85 %, tetapi bila pemeriksaan ini dilanjutkan dengan biopsy

    lambung maka nilai keakuratannya dapat meningkat mencapai 96 %. 3

    PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS Secara makroskopis, ukuran karsinoma dini pada lambung ini terbagi atas dua

    golongan, yaitu tumor dengan ukuran < 5 mm , disebut dengan minute dan tumor

    dengan ukuran 6 10 mm , disebut dengan small.

    Lokasi tumor pada karsinoma lambung ini adalah : pylorus dan antrum (50-60 %),

    curvature minor ( 40 %) , cardia (25 %), curvature mayor (12%). Paling banyak terjadi

    karsinoma lambung pada daerah kurvatura minor bagian antropyloric.

    TERAPI Standar terapi pada karsinoma gaster adalah gastrectomy. Operasi ini biasanya berupa

    subtotal, radical subtotal gastrectomy dan total gastrectomy, tergantung pada

    penyebaran tumor dan mukosa yang terkena. Secara umum jenis operasi subtotal

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • gastrectomy lebih disukai, oleh karena morbiditas yang rendah. Karsinoma gaster

    memberikan respon yang minimal terhadap terapi radiasi dan relatif tidak memberikan

    respon terhadap kemoterapi. 2

    PROGNOSIS

    Karsinoma dini lambung merupakan tumor dengan prognosis yang baik oleh karena

    metastase ke lymph node dan angioinvasi jarang terjadi. Tumor ini dengan tindakan

    bedah memberikan hasil yang baik. Tumor yang terbatas pada intra mukosa , dengan

    gastectomy, menghasilkan angka kesembuhan 93 % bila tanpa metastase ke lymph

    node regional dan 91 % bila disertai metastase ke lymph node regional. Bila sel kanker

    mencapai bagian submukosa tanpa disertai metastase ke lymph node regional , angka

    kesembuhan setelah gastrectomy sekitar 89 %, tetapi bila sudah terjadi metastase ke

    lymph node regional , angka keberhasilan menjadi 80 %. Survival life year setelah lima

    tahun reseksi gaster adalah 80 95 %. Insiden lokal rekuren pada karsinoma ini sangat

    rendah. Bila pada penderita karsinoma dini lambung tidak dilakukan gastrektomi maka

    akan berlanjut menjadi advance carcinoma. Penderita dengan karsinoma type diffuse mempunyai prognosa yang lebih buruk bila

    dibandingkan dengan type intestinal, Prognosis buruk juga bisa terjadi bila usia

    penderita masih anak-anak ataupun dewasa muda.

    Secara umum prognosis pada karsinoma ini berhubungan dengan beberapa faktor ,

    antara lain :

    Usia penderita. Penderita dengan usia yang lebih muda mempunyai prognosa yang lebih buruk

    terutama pada tipe diffuse.

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • Lokasi tumor Bila lesi tumor terdapat pada daerah distal, prognosis menjadi lebih baik bila

    dibandingkan dengan lesi pada daerah lain.

    Ukuran tumor Tumor dengan ukuran lebih kecil mempunyai prognosis yang lebih baik.

    Keterlibatan lymph node regional Bila belum terdapat metastase pada lymph node regional, prognosis menjadi

    lebih baik. Bila lymph node regional sudah diinvasi oleh se-sel ganas, prognosis

    menjadi berkurang sekitar 10 %.

    Reaksi inflammatory.

    Adanya infiltrasi seluler antara tumor dan jaringan yang normal sering

    dihubungkan dengan perubahan degenerasi pada tumor, ini merupakan

    prognosis yang baik.

    Tipe gambaran mikroskopis Karsinoma lambung tipe intestinal mempunyai prognosis yang lebih baik bila

    dibandingkan dengan tipe difuse.

    METASTASE Metastase pada karsinoma dini lambung terutama melalui limfogen tetapi dapat juga

    melalui invasi lokal sel-sel ganas maupun hematogen. Pada beberapa kasus dapat

    terjadi adanya nodul pada supraclavicular sentinel ( Virchow ) sebagai manifestasi klinis

    yang pertama . Sel-sel tumor dapat juga bermetastase ke daerah periumbilikal dan

    membentuk subcutaneous nodul. Invasi lokal pada tumor ini terjadi pada daerah

    duodenum, pancreas dan organ-organ retroperitoneum dan ovarium (krukenberg tumor)

    Metastase tumor ini juga dapat sampai ke liver biasanya melalui jalur hematogen. 4

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • LAPORAN KASUS

    Kasus I :

    Pasien : wanita , usia 44 tahun

    Dilakukan reseksi lambung pada bagian antrum

    GAMBARAN MAKROSKOPIS : Tidak jelas

    GAMBARAN MIKROSKOPIS Pada sediaan jaringan , tampak mukosa dengan kelenjar-kelenjar pada satu daerah

    dengan pelapis epitel torak yang mengalami proliferasi dengan inti yang disorganisasi,

    kromatin kasar berkelompok, sitoplasma eosinofilik, dan dijumpai adanya sel-sel goblet.

    Proliferasi sel-sel ini sudah menembus basal membrane dari kelenjar. Sebagian

    kelenjar tampak mengalami atrofi. Pada beberapa tempat tampak kelenjar-kelenjar

    dalam batas normal.

    Stroma terdiri dari jaringan ikat dengan sebukan sel-sel radang limfosit.

    Kesimpulan : karsinoma dini lambung tipe intestinal + gastritis atropi

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • Kasus II

    Pasien laki-laki , usia 37 tahun

    Keluhan : disfagia

    Pada pemeriksaan endoskopi : massa pada daerah cardia

    Dilakukan reseksi gaster pada daerah cardia

    Pemeriksaan histopatologi post operasi

    No, PA : H.1024.07

    Pemeriksaan mikroskopis:

    Sediaan dari jaringan tampak dengan mukosa terdiri dari kelenjar- kelenjar dengan

    pelapis epitel torak, yang sebagian mengalami proliferasi dengan inti yang mengalami

    disorganisasi, kromatin kasar berkelompok. Sebagian kelenjar mengalami atrofi .

    Stroma terdiri dari jaringan ikat fibrous yang diinfiltrasi oleh sel-sel ganas dengan

    sitoplasma berisi mucin dan inti terdorong ke pinggir ( signet ring cel ) dan sebukan sel

    sel radang limfosit

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • Kesimpulan : Karsinoma dini lambung tipe intestinal + gastritis atrofi

    DISKUSI

    1. Pada kasus ini, disimpulkan sebagai karsinoma dini lambung oleh karena sel-sel

    tumor sudah menembus basal membran, tetapi kelenjar yang berproliferasi dalam

    jumlah yang minimal

    2. Untuk membantu menegakkan diagnosa , dapat dilakukan pemeriksaan

    laboratorium tumor marker, dengan CEA dan CA 19-9, AE1/AE3, yang nilainya

    mengalami kenaikan pada karsinoma lambung.

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • 3. Pada kasus-kasus dengan dugaan karsinoma lambung, sebelum dilakukan

    tindakan reseksi gaster, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan sitologi brushing

    dan biopsi.

    4. Pada saat ini , untuk melakukan biopsi lambung digunakan tehnik EUS (Endoskopi

    Ultrasonografi)

    cara ini diduga mempunyai nilai keakuratan yang lebih baik

    5. Terapi pilihan pada karsinoma dini lambung adalah gastrektomy, tetapi pada saat

    ini untuk kasus-kasus seperti ini dilakukan reseksi pada mukosa gaster, sehingga

    tidak perlu reseksi lambung.

    6. Untuk pemotongan makroskopis harus dilakukan dengan hati-hati oleh karena

    kelainan yang ada sangat kecil.

    Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

  • Dr. Fitriani Lumongga : Karsinoma Dini Lambung, 2008 USU Repository 2008

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Fine G, Chan K. Alimentary Tract. In:Kissane JM, editor. Andersons Pathology.

    9th ED. Vol 2. The C.V. Mosby Company. Philadelphia.1990: p.1180 3

    2. Preiser FG, et al. Gastric Carcinoma. In : Hamilton SR, Aaltonen LA, editors.

    Pathology and Genetics of Tumours of the Digective System,World Health

    Organization Classification of Tumours. IARC Press, Lyon. 2000 : p.38 49

    3. Owen DA. The Stomach, In: Alimentary Canal and Associated Organs . In :Mills

    SE editor , Sternbergs Diagnostic Surgical Pathology. 4th Ed. Vol 2. Lippincott

    Williams & Wilkins. Philadelphia, 2204 :p. 435-6, 1455 - 60.

    4. S Phillip Bralow , Early Gastric Cancer A Case Report, available at: http://patients.uptodate.com/topic.asp?file=gicancer/6577

    5. Annie , Chan, Risk Factor For Gastric Cancer , available at

    http://patients .uptodate.com/topic.asp?file=gi dis/38267

    6. Kyung, H Han, Associatioon between Helicobacter pylorivinfection and Gastrointestinal malignancy, available at :

    http://patients.uptodate.com/topic.asp?file=gicancer/488

    7 Rossai J, Stomach, In : Gastrointestinal Tract. In : Rossai and Ackermans

    Surgical Pathology. 9th Ed. Mosby. 2004 : p .648 89

    8 Liu C, Crawford JM, Gastrointestinal Tract. In: Kumar V, Abbas AK, Fausto N,

    editors. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 7th Ed. Elsevier

    Saundeers. Philadelphia. 2005 :p. 810 12, 822- 6

    9 Gastric Carcinoma, available at : http://www.thedoctorsdoctor.com/disease/stomach ca.htm

    10 Stomach Cancer, available at :http://en.wikipedia.org/wiki/stomach_cancer

    11 Letters : Management of Early Gastric Cancer in Japan,

    available at : http://jjco.oxfordjournals.org/cgi/content/full/27/2/119