KANKER PROSTATKANKER PROSTATKANKER PROSTATKANKER PROSTATKANKER PROSTATKANKER PROSTATKANKER PROSTATKANKER PROSTAT

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEFINISIDEFINISI

Prostat Prostat

KELENJAR SEKS

PADA PRIA SEBESAR

BUAH KENARI, BUAH KENARI,

LETAKNYA DI BAWAH

KANDUNG KEMIH DAN

MENGELILINGI

SALURAN KEMIH.

KANKER PROSTAT KANKER PROSTAT

ADALAH TUMOR ADALAH TUMOR

GANAS YANG GANAS YANG

TUMBUH DIDALAM TUMBUH DIDALAM

KELENJAR KELENJAR KELENJAR KELENJAR

PROSTAT.PROSTAT.

EPIDEMIOLOGI :EPIDEMIOLOGI :

MAKANAN

RIWAYAT

KELUARGA

USIA

MAKANAN

HORMONHORMONHORMONHORMON

TESTOSTERONTESTOSTERONTESTOSTERONTESTOSTERON

RAS

&

ETNIS

ANATOMI PROSTATANATOMI PROSTAT

Kelenjar prostat terletak :Kelenjar prostat terletak :

�� Di bawah kandung kemihDi bawah kandung kemih

�� Di belakang simpisis pubisDi belakang simpisis pubis

Di depan rektum Di depan rektum �� Di depan rektum Di depan rektum

Berat 20 gramUkuran 4 x 2 x 3 cm (basis x antero posterior x vertikal)

Mempunyai Mempunyai lima lobus:lima lobus:

Lobus anteriorLobus anterior

Lobus posteriorLobus posterior

Lobus medialisLobus medialis

Mempunyai Mempunyai tiga tiga

permukaan :permukaan :

facies posteriorfacies posterior

berbatasan dengan berbatasan dengan Lobus medialisLobus medialis

Lobus lateralis kiri Lobus lateralis kiri

kanankanan

berbatasan dengan berbatasan dengan

rectumrectum

facies anteriorfacies anterior

facies lateralisfacies lateralis ditutupi ditutupi

oleh bagian levator oleh bagian levator

aniani

MANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINIS

1.1. NYERI BERKEMIHNYERI BERKEMIH

2.2. SETELAH BERKEMIH SETELAH BERKEMIH

AIR SENI MASIH AIR SENI MASIH

MENETESMENETES

6.6. NYERI PERUTNYERI PERUT

7.7. HEMATURIAHEMATURIA

8.8. NOCTURIANOCTURIA

9.9. INKONTINENSIA URININKONTINENSIA URINMENETESMENETES

3.3. NYERI EJAKULASINYERI EJAKULASI

4.4. NYERI PUNGGUNG NYERI PUNGGUNG

BAWAHBAWAH

5.5. NYERI BABNYERI BAB

9.9. INKONTINENSIA URININKONTINENSIA URIN

10.10.PENURUNAN BBPENURUNAN BB

STADIUMSTADIUM

KLASIFIKASI TNMKLASIFIKASI TNM TEMUAN ANATOMIKTEMUAN ANATOMIK

LUAS TUMOR PRIMER (T)LUAS TUMOR PRIMER (T)

T1T1 LESI TIDAK TERABALESI TIDAK TERABA

T1 aT1 a KETERLIBATAN ≤ 5 % JARINGAN KETERLIBATAN ≤ 5 % JARINGAN

TURPTURP

T1 bT1 b KETERLIBATAN > 5 % JARINGAN KETERLIBATAN > 5 % JARINGAN

TURPTURP

T1 CT1 C KARSINOMA DITEMUKAN PADA KARSINOMA DITEMUKAN PADA

BIOPSI JARUMBIOPSI JARUM

T2T2 KANKER TERABA ATAU KANKER TERABA ATAU

TERLIHAT TERBATAS DI TERLIHAT TERBATAS DI

PROSTATPROSTAT

T2 aT2 a KETERLIBATAN KECIL KETERLIBATAN KECIL ≤ ≤ 50 % 50 %

DARI SATU LOBUSDARI SATU LOBUS

T2 bT2 b KETERLIBATAN ≥ 50 % DARI KETERLIBATAN ≥ 50 % DARI

SATU LOBUS TETAPI SATU LOBUS TETAPI

UNILATERALUNILATERAL

T2 cT2 c KETERLIBATAN KE DUA LOBUSKETERLIBATAN KE DUA LOBUS

T3T3 PERLUASAN EKSTRA PROSTAT PERLUASAN EKSTRA PROSTAT

LOKALLOKAL

T3 aT3 a UNILATERALUNILATERAL

T3 bT3 b BILATERALBILATERAL

T3 cT3 c INVASI KE VESIKULA SEMINALISINVASI KE VESIKULA SEMINALIS

T4T4 INVASI KE ORGAN SEKITARINVASI KE ORGAN SEKITAR

T4 aT4 a INVASI KE LEHER KANDUNG INVASI KE LEHER KANDUNG

KEMIH, REKTUM, SPINTER KEMIH, REKTUM, SPINTER

EKSTERNALEKSTERNAL

T4 bT4 b INVASI KE OTOT LEVATOR ANUS INVASI KE OTOT LEVATOR ANUS

ATAU DASAR PANGGULATAU DASAR PANGGUL

STATUS KELENJAR GETAH STATUS KELENJAR GETAH

BENING REGIONAL (N)BENING REGIONAL (N)

N0N0 TIDAK ADA MESTATASIS KE TIDAK ADA MESTATASIS KE

KELENJAR REGIONALKELENJAR REGIONAL

N1N1 SATU KELENJAR REGIONAL, SATU KELENJAR REGIONAL,

GARIS TENGAH ≤ 2CM GARIS TENGAH ≤ 2CM

N2N2 SATU KELENJAR REGIONAL , SATU KELENJAR REGIONAL , N2N2 SATU KELENJAR REGIONAL , SATU KELENJAR REGIONAL ,

GARIS TENGAH 2 HINGGA 5CM, GARIS TENGAH 2 HINGGA 5CM,

ATAU BANYAK KELENJAR ATAU BANYAK KELENJAR

DENGAN GARIS TENGAH DENGAN GARIS TENGAH < <

5CM5CM

N3N3 KELENJAR REGIONAL KELENJAR REGIONAL

DENGAN GARIS TENGAH DENGAN GARIS TENGAH > >

5CM5CM

METASTASIS JAUH (M)METASTASIS JAUH (M)

M0M0 TIDAK ADA METASTASIS TIDAK ADA METASTASIS

JAUHJAUH

M1M1 TERDAPAT METASTASIS TERDAPAT METASTASIS

JAUHJAUH

M1 aM1 a METASTASIS KE METASTASIS KE M1 aM1 a METASTASIS KE METASTASIS KE

KELENJAR GETAH BENINGKELENJAR GETAH BENING

M1 bM1 b METASTASIS KE TULANGMETASTASIS KE TULANG

M1 cM1 c METASTASIS JAUH METASTASIS JAUH

LAINNYALAINNYA

DIGITAL RECTAL EXAM (DRE)DIGITAL RECTAL EXAM (DRE)

MEMASUKKAN JARI PADA

ANUS UNTUK

MERASAKAN SECARA FISIK

BENJOLAN PADA PROSTAT

PSA TESTPSA TEST

MENGUKUR KADAR PROSTAT SPESIFIK AGEN (PSA) DI DALAM DARAH

TRANSRECTAL TRANSRECTAL

ULTRASOUNDULTRASOUND

ALAT YANG ALAT YANG DIMASUKKAN DIMASUKKAN

BIOPSIBIOPSI

MENGAMBIL SAMPEL MENGAMBIL SAMPEL DIMASUKKAN DIMASUKKAN KEDALAM ANUS DAN KEDALAM ANUS DAN MENGHASILKAN MENGHASILKAN GAMBAR DARI GAMBAR DARI KELENJAR PROSTAT KELENJAR PROSTAT MELALUI GELOMBANG MELALUI GELOMBANG SUARA YANG SUARA YANG DIHASILKANDIHASILKAN

MENGAMBIL SAMPEL MENGAMBIL SAMPEL

JARINGAN DAN JARINGAN DAN

DIPERIKSAKAN DI DIPERIKSAKAN DI

LABORATORIUM UNTUK LABORATORIUM UNTUK

MENENTUKAN MENENTUKAN

KEGANASANNYAKEGANASANNYA

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

IMPOTENSI KESULITAN

BAK

METASTASE

ORGAN LAIN

DEPRESI

PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN MEDISMEDIS

PEMBEDAHAN

TERAPI

HORMONAL

PENYINARANPALIASI