Kalkulus ii
-
Upload
universitas-indo-global-mandiri -
Category
Education
-
view
127 -
download
0
Transcript of Kalkulus ii
NPM : 2013110002
Prodi : Teknik
Informatika
Dosen : Ir.Dedy
Hermanto,MT
1. Transformasi Integral Lipat Dua pada Koordinat Polar. Koordinatpolar (Gambar1.1) Titik (x, y) dalam koordinat bidang dapat dinyatakandalam koordinat polar(r, Ѳ). Hubungan antara besaran dalam koordinatkutup dan koordinat polar sebagai berikut :
Gambar 1.1
Integral lipat dua dalam koordinat polar (Gambar1.2)
Gambar 1.2(a) :
D = {(r,Ѳ)|a≤r≤Ѳ , a≤Ѳ≤β}
Gambar1.2(b): dA = rdrdθMaka kita dapatkan :
CONTOH
1. Hitung
Dengan D adalah bidang
setengah lingkaran jari-jari
2.
Jawab :
D={(r,θ)|0≤r ≤2, 0 ≤θ ≤ }
= 8
= 8 [ -cos + cos 0 ]
= 16
2. Hitung
dengan S adalah
bidang lingkaran
Jawab :
Persamaan lingkaran berpusat
pada (0,0)
& brjari-jari 2. maka S={(x,y)|
}.
Dalam bentuk polar,
S*={(r,θ)|0≤r ≤2,
0 ≤θ ≤2 }.Dengan
transformasi
koordinat, :
seperti gambar ini :
3. Hitung
Jawab : D = {(x,y)|o≤y ≤1, y ≤x ≤ }. Daerah ini pada Gambar
dibawah ini :
Titik potong kedua kurva: X1 = X2
Maka
Untuk y=1,x=0 maka ⇨
Sehingga diperoleh D* = {(r,θ)|0 ≤1 ≤, 0 ≤θ ≤ /2}.
Maka,
2. MENGGANTI PEUBAH
INTEGRAL(TRANSFORMASI JACOBI)
Misalnya daerah S dalam bidang uv ditransformasikan satu ke
satu pada daerah D dalam bidang xy dengan persamaan
berbentuk:
X = g(u,v), Y = h(u,v) ⇨ Gambar2.1 :
Maka Turunan parsial kontinu :
Dengan J(u,v) adalah determinanan Jacobi yang
didefinisikan sebagai berikut :
CONTOH
Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh xy=1, xy=4, y=2x, dan x=2y.
Jawab :
Dareah yang dimaksud Gambar 2.2 ⇨
Pilih U=XY dan V=Y/X.
Sebelum kita menentukan determinan Jacobi kita tentukan duluturunan parsial u dan
masing-masing terhadap x dan y sebagai berikut :
Persamaan garis pada bidang –uv yang berkaitan dengan garis padabidang u-v ialah :
Xy=1 ⇨ u=1 ; y=2x ⇨ y/x =2 ⇨ v=2;Xy=4 ⇨ u=4 ; x=2y ⇨ y/x= ½ ⇨ v=1/2;
Maka, S= = {(u,v)| 1 ≤ u ≤ 4, ½ ≤ v ≤2 }. Dan luas daerah D adalah :
3. TRANSFORMASI INTEGRAL LIPAT TIGA PADA
KOORDINAT TABUNGKoordinat tabung hubungkan dengan koordinat bidang(x,y,z) dan koordinat
tabung (r,θ,z)
Seperti gambar berikut ini ⇨
Transformasi Integral Lipat Tiga pada Koordinat Tabung (Gambar3.1).
Gambar 3.1 a : proyeksi B pada
bidang-xy dengan
D={(r, θ)| θ1≤θ≤θ2,r1(θ)≤r≤r2(θ)} . Pada
sumbu-z, benda B dibatasi oleh Z=
Z1(r,θ) dan Z= Z2(r,θ). Maka benda
pejal B ialah :
B={(r, θ, z)| θ1≤θ≤θ2,r1(θ)≤r≤r2(θ),z1(r,
θ)≤z≤z2(r, θ)}
Gambar 3.1 b :memperlihatkan
CONTOH
Benda B dibatasi oleh tabung X2+Y2=4, bidang xoy, dan bidang
y+2z=2. Tentukan volume benda B.
Jawab : Gambar 3.1 (a) :
Benda B
Gambar 3.1 (b) :
Proyeksi bendaB pada
bidang xoy ialah daerah D.
Jika ditransformasikan
ke koordinat
tabung , diperoleh :
X2+Y2=4 r2 = 4
r=2
Dengan demikian, daerah D={(r, θ)| 0≤θ≤2 , 0≤r≤2}. Batas-
batas pada sumbu z adalah
bidang xoy(z=0) dan bidang y+2z=2. Koordinat tabung r sinθ
+2z= 2z = 1 – ½ rsinθ
4 . TRANSFORMASI INTEGRAL LIPAT TIGA
PADA KOORDINAT BOLA
Titik-titik pada koordinat bola dinyatakan oleh (r, θ, ф) dan
hubungannya dengan koordinat
bidang (x, y, z) seperti diperlihatkan pada Gambar 4.1 ⇨
Elemen volume dV dalam koordinat bole diperlihatkan pada
Gambar 4.2 ⇊
dV = r2sin фdrdθdф
Hubungan antara integral lipat tiga dalam
Koordinat bidang dan koordinat bola dinyatakan
Sebagai berikut :
CONTOH
Buktikan bahwa volume bola berjari-jari R adalah 4/3 R3 .
Jawab :
Daerah pengintegralan bola adalah B={(r, θ, z)| 0≤θ≤2 ,
0≤θ≤ , 0≤r≤R} (Gambar 4.3)