IKEA Translate

14
 IKEA TEROBOSAN PEMASARAN IKEA didi rika n pada tahun 1943 oleh orang Swedia umur 17 tahu n bern ama Ingvar Kamprad. Perusahaa n, yang awalnya menjual pena, kartu Natal, dan biji dari gudang di peternakan keluarga Kamprad, akhirnya berkembang menjadi titan ritel dalam bidang home furnishing dan fenomena budaya global,  BusinessWeek menyebutnya sebagai "one-stop sanctuary for coolness” “satu tempat perhentian yang penuh kesejukan" dan "merek berbudaya klasik". IKEA terinspirasi oleh minat luar biasa dari pelanggannya, yang berkunjung dalam jumlah sekitar 1.1 juta perhari. Ketika lokasi baru mulai dibuka di London  pa da tahun 2005, 6.000 orang data ng sebe lum pintu dibuka. Sebuah kontes di At lanta, Geo rgi a menob at kan li ma pemena ng "Ammbas sad or of Kul" (untuk "meny enang kan” Swedi a) , dalam ran gka unt uk mengu mpulk an had iah , par a  pelangg an harus tinggal di toko IKEA selama 3 hari penuh sebelum toko tersebut dibuka, dan pelanggan pun melakukannya dengan senang hati. IKEA mencapa i ting kat kesuksesan dengan menawar kan nilai proposis i yang unik kepada konsumen, mengedepan kan desain Skandina via dengan harga murah. tawar-menawar modis perusahaan meliputi sofa Klippan harga $ 249, rak  buku Billy seharga $ 120, dan lack side table seharga $ 13. Di pasar Skandinavia, IKEA bah kan telah menju al 2. 500 rumah pr efa bri kas i denga n harga sekitar, $45, 000 te rgantung pa da harga pe ruma han lokal. Pe rusahaan ini ma mpu menawarka n har ga ya ng renda h pada sebagian pro duknya kar ena semua it em  produknya dalam bentuk kemasan dan perakitannya dilakukan di rumah, sehingga me mp er mudah dala m ha l tr anspor ta si karena me me rl ukan ruang ya ng le bi h sedikit dan jarang memerlukan sarana pengiriman, yang dapat mengurangi biaya. Misi IKEA dalam me nyedi aka n nilai didasa rka n pad a per nyat aan sang  pendi ri bahwa "Ora ng-ora ng me mi li ki dompet ya ng sangat ti pi s. Ki ta harus me nj aga kepe nt ingan me re ka”. IKEA me nganut fi lsafat ini dengan cara mengurangi harga produknya dengan 2% hingga 3% per tahun. Fokusnya pada nilai juga keuntungan tingkat bawah: IKEA menikmati margin 10%, lebih tinggi dari pesaing seperti pengecer Target (7,7%) dan Pier 1 Import (5%).

Transcript of IKEA Translate

Page 1: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 1/14

 

IKEA

TEROBOSAN PEMASARAN

IKEA didirikan pada tahun 1943 oleh orang Swedia umur 17 tahun bernama

Ingvar Kamprad. Perusahaan, yang awalnya menjual pena, kartu Natal, dan biji

dari gudang di peternakan keluarga Kamprad, akhirnya berkembang menjadi titan

ritel dalam bidang home furnishing dan fenomena budaya global,  BusinessWeek 

menyebutnya sebagai "one-stop sanctuary for coolness” “satu tempat perhentian

yang penuh kesejukan" dan "merek berbudaya klasik".

IKEA terinspirasi oleh minat luar biasa dari pelanggannya, yang berkunjung

dalam jumlah sekitar 1.1 juta perhari. Ketika lokasi baru mulai dibuka di London

 pada tahun 2005, 6.000 orang datang sebelum pintu dibuka. Sebuah kontes di

Atlanta, Georgia menobatkan lima pemenang "Ammbassador of Kul" (untuk 

"menyenangkan” Swedia), dalam rangka untuk mengumpulkan hadiah, para

 pelanggan harus tinggal di toko IKEA selama 3 hari penuh sebelum toko tersebut

dibuka, dan pelanggan pun melakukannya dengan senang hati.

IKEA mencapai tingkat kesuksesan dengan menawarkan nilai proposisi

yang unik kepada konsumen, mengedepankan desain Skandinavia dengan harga

murah. tawar-menawar modis perusahaan meliputi sofa Klippan harga $ 249, rak 

 buku Billy seharga $ 120, dan lack side table seharga $ 13. Di pasar Skandinavia,

IKEA bahkan telah menjual 2.500 rumah prefabrikasi dengan harga sekitar,

$45,000 tergantung pada harga perumahan lokal. Perusahaan ini mampu

menawarkan harga yang rendah pada sebagian produknya karena semua item

 produknya dalam bentuk kemasan dan perakitannya dilakukan di rumah, sehingga

mempermudah dalam hal transportasi karena memerlukan ruang yang lebih

sedikit dan jarang memerlukan sarana pengiriman, yang dapat mengurangi biaya.

Misi IKEA dalam menyediakan nilai didasarkan pada pernyataan sang

 pendiri bahwa "Orang-orang memiliki dompet yang sangat tipis. Kita harus

menjaga kepentingan mereka”. IKEA menganut filsafat ini dengan cara

mengurangi harga produknya dengan 2% hingga 3% per tahun. Fokusnya pada

nilai juga keuntungan tingkat bawah: IKEA menikmati margin 10%, lebih tinggi

dari pesaing seperti pengecer Target (7,7%) dan Pier 1 Import (5%).

Page 2: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 2/14

 

Banyak produk yang dijual secara seragam di seluruh dunia, tapi IKEA juga

melayani dengan selera lokal. Di Cina, misalnya, diisi 250.000 alas piring plastik 

dengan tema Year of the Rooster , yang dengan cepat terjual habis setelah liburan.

Ketika karyawan menyadari pembeli US yang membeli vas sebagai gelas minum

karena mereka menganggap gelas biasa IKEA terlalu kecil, perusahaan

mengembangkan gelas yang lebih besar untuk pasar AS.

Manajer IKEA mengunjungi Eropa dan konsumen AS di rumah mereka dan

mengetahui bahwa Eropa umumnya menggantung pakaian mereka, sedangkan

 pembeli AS lebih suka menyimpannya secara dilipat. Lemari pakaian untuk pasar 

AS dirancang dengan laci yang lebih dalam. Kunjungan ke rumah tangga

Hispanik di California menyebabkan IKEA menambahkan tempat duduk dan

ruang makan di toko California, mencerahkan palet warna, dan menggantung

 bingkai gambar yang lebih banyak di dinding.

IKEA berevolusi menjadi kerajaan ritel dengan 264 toko dan pendapatan

sebesar $ 22,2 miliar pada tahun 2006 dan masih memiliki peluang pertumbuhan

yang sangat baik. IKEA merencanakan untuk memperbanyak jumlah outlet di AS

 pada tahun 2010, dan pada tahun 2006, mereka mengeluarkan 6 toko baru di

seluruh dunia.

ULASAN:

IKEA adalah merek mebel berkelas dunia yang sudah dikenal sejak lama.

 Nah, dari bisnis mebel tersebut, sang empunya merek ternyata pernah menjadi

 pengusaha terkaya-yang konon-bahkan pernah mengalahkan kekayaan sang taipan

raja software, Bill Gates.

  Nama IKEA ternyata adalah kepanjangan dari sang pemilik, Ingvar 

Kamprad, alias IK. Sedangkan nama EA adalah kepanjangan dari Elmtaryd-

Agunaryd. Kedua kepanjangan yang disebut terakhir berasal dari nama tanah

 pertanian tempat Kampard dilahirkan, sedangkan Agunaryd merupakan nama

desa terdekat tempat ia dilahirkan.

Merek IKEA kini memang seakan telah menjadi raja mebel dunia. Saat

orang menyebut nama mebel, satu nama yang selalu ada di benak adalah IKEA.

Page 3: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 3/14

 

  Namanya bahkan dianggap setara dengan merek ritel lain, seperti McDonald

untuk fastfood dan Coca Cola untuk minuman bersoda.

Karena itu, tak heran jika Ingvar Kamprad kini dinobatkan sebagai orang

terkaya ketujuh di dunia dengan total kekayaan US$ 31 Milyar oleh majalah

Forbes 2008. Sebuah jumlah yang sangat fantastis mengingat ia-konon-hanya

 berbisnis di bidang mebel tersebut.

Bakat bisnis pria kelahiran 30 Maret 1926 di Swedia ini memang terlihat

sejak usia belia. Pada usia dimana anak-anak sedang asyik bersekolah, Kampard

sudah berdagang korek api. Ia menjajakannya ke teman-teman dan tetangganya

dengan bersepeda. Dengan tekad yang kuat untuk menjadi orang besar, Kampard

semakin gigih menjajakan korek apinya. Kemudian setelah labanya terkumpul,

Kampard mencoba bisnis baru. Ia merambah bisnis lain, di antaranya yaitu

 berjualan ikan, dekorasi pohon natal, benih, pena, dan pensil.

Meski rajin berbisnis, ia tak lupa pendidikannya. Kampard merupakan siswa

yang berprestasi. Karena prestasinya yang memuaskan, pada usia 17 tahun, sang

ayah memberikan hadiah uang padanya. Alih-alih untuk bersenang-senang, ia pun

memilih menggunakan uangnya untuk berbisnis.

Pemberian ayahnya dimanfaatkannya untuk membuka IKEA. Namun, kala

itu ia lebih banyak menjual berbagai barang kelontongan seperti pulpen, dompet,

maupun bingkai foto. Melalui IKEA, Kampard terus menuai keuntungan.

Usahanya semakin maju. Kemudian, keinginannya mengembangkan usaha

mengantarkan pada usaha yang membesarkan IKEA hingga mendunia, yakni

 berbisnis mebel.

 Namun, awalnya ia sebenarnya bukan hanya ingin berbisnis mebel. Hanya

karena keterbatasan modallah yang membuat ia akhirnya memutuskan fokus pada

 penjualan mebel. Sebuah keputusan yang ternyata menjadi pilihan tepat sebagai

 penentu masa depannya.

Dalam bisnis tersebut, Kampard sempat jatuh bangun. Sebab, pesaing di

 bisnis itu sangatlah banyak. Tetapi jiwa bisnis yang telah dipupuk sejak belia

membuatnya terus bertahan. Ia menggunakan strategi mempertahankan harga

murah dengan kualitas yang prima. Untuk melebihi pesaingnya, Kampard

Page 4: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 4/14

 

membuat ruang pamer mebel dimana pelanggan dapat melihat-lihat kualitas

produk yang diinginkannya dan desain-desain baru yang selalu

dihadirkannya.

Strateginya sukses. Kesuksesan itu membuat Kampard mampu memperluas

usahanya hingga keluar Swedia. Demi kemajuan usahanya, Kampard juga selalu

  berusaha menyediakan berbagai jenis desain dari banyak, seperti dari China,

Vietnam, dan lain-lain. Berkat strategi penjualannya, IKEA menjadi sebuah

 perusahaan mebel raksasa yang memiliki lebih dari 200 outlet di 31 negara dan

memiliki lebih dari 75 ribu pekerja.

Desain indah nan inovatif tersebut rupanya didukung oleh keberadaan

yayasan sosial yang dibentuknya, Stichting INGKA Foundation. Di yayasan itu, ia

mengembangkan pendidikan yang utamanya berhubungan dengan desain dan

arsitek. Konon, dana yayasan tersebut melebihi kekayaannya sendiri. Bahkan,

inilah yayasan yang disebut-sebut sebagai yayasan dengan dana terbesar di dunia,

yakni mencapai US$ 36 miliar. Satu hal yang pasti, meski memiliki yayasan dan

 perusahaan mebel terbesar di dunia, Kampard dikenal sangat sederhana. Mobilnya

hanyalah Volvo yang sudah berusia di atas 15 tahun dan saat bepergian pun ia

hanya memilih menggunakan pesawat kelas ekonomi.

 Berkat kegigihan dan keyakinannya untuk membangun usaha, IKEA yang 

dirintis Ingvar Kampard, menjadi perusahaan mebel raksasa dunia. Ia berhasil 

membuktikan segala usaha yang ditempuh dengan kerja keras pasti akan

membuahkan hasil yang memuaskan. Mahir dalam menciptakan peluang dan

menentukan strategi penjualan merupakan kunci utama kesuksesan Kampard.1 

Terkait dengan strategi diferensiasi, IKEA juga telah merajut perbedaan-

 perbedaan lebih lanjut, tidak hanya mengandalkan penawaran mebel berharga

murah dengan kualitas baik tetapi juga membedakan dirinya dari toko mebel

normal. IKEA mengoperasikan restoran yang unggul di tiap toko mebelnya, IKEA

 juga menawarkan layanan pengasuhan anak sewaktu orang tuanya berbelanja,

1 Kisah Sukses Ingvar Kamprad, http://elqorni.wordpress.com/page/2/ 

Page 5: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 5/14

 

IKEA menawarkan program keanggotaan yang memberi hak kepada anggota

untuk mendapatkan potongan harga khusus atas pembelian mereka di luar harga

rendah yang biasa, dan IKEA mengirimkan jutaan katalog yang menonjolkan

mebel terakhir. Semua itu menggambarkan tentang IKEA yang sangat

terdiferensiasi dalam pikiran pasar sasaran. 2 

2

Kotler Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas, Jilid 1, PT. IndeksKelompok Gramedia, Jakarta, hal. 347

Page 6: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 6/14

 

Marketing Insight

Bagaimana Sebenarnya Konsumen Membuat Keputusan

Salah satu hal yang paling aktif dilakukan dalam penelitian akademis dalam

 pemasaran adalah teori keputusan perilaku (Behavior Decision Theory/BDT).

Para peneliti telah menemukan banyak hal yang mempengaruhi ketertarikan

 pelanggan dan membuat keputusan, bahkan sering bertentangan dengan prediksi

teori ekonomi dan asumsi-asumsi rasionalitas.

• Konsumen lebih cenderung memilih alternatif (toko roti rumah) sebagai

alternatif yang relatif rendah (toko roti yang sedikit lebih baik tetapi secara

signifikan lebih mahal) ditambahkan ke dalam pilihan mereka.

• Konsumen lebih cenderung memilih alternatif yang muncul untuk 

mengkompromikan pilihan tertentu yang ditetapkan dalam pertimbangan.

• Para konsumen membuat pilihan yang mempengaruhi penilaian mereka

tentang selera mereka sendiri.

• Mengalihkan perhatian ke salah satu dari dua alternatif yang dianggap

cenderung meningkatkan daya tarik dan memilih kemungkinan alternatif.

• Cara konsumen membandingkan produk yang berbeda harga dan persepsi

kualitas (fitur, nama merek) dan cara produk-produk yang ditampilkan di toko

(dengan merek atau tipe model) mempengaruhi kesediaan mereka untuk 

membayar lebih fitur tambahan atau merek yang lebih terkenal.

• Konsumen yang berpikir tentang kemungkinan bahwa keputusan pembelian

mereka akan berubah menjadi salah lebih cenderung memilih merek yang

lebih terkenal.

• Konsumen yang kemungkinan memiliki penyesalan yang lebih relevan lebih

cenderung untuk memilih suatu produk yang saat ini dijual daripada

menunggu untuk penjualan yang lebih baik atau membeli barang lebih mahal.

• Pilihan konsumen dipengaruhi secara halus (dan secara teoritis tidak penting)

 berubah dengan alternatif yang dijelaskan.

• Konsumen yang membuat pembelian untuk konsumsi kemudian membuat

kesalahan sistematis dalam memprediksi preferensi masa depan mereka.

Page 7: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 7/14

 

• Prediksi selera masa depan konsumen tidak akurat, mereka tidak benar-benar 

tahu apa yang mereka rasakan setelah mengkonsumsi yogurt atau es krim

dengan rasa yang sama setelah beberapa waktu.

• Konsumen sering melebih-lebihkan durasi keseluruhan reaksi emosional

mereka terhadap peristiwa masa depan (bergerak, tingkat keuangan, hasil dari

acara olahraga)

• Konsumen sering melebih-lebihkan konsumsi masa depan mereka, terutama

 jika persediaan terbatas (yang mungkin menjelaskan mengapa Black Jack dan

 produk permen lainnya memiliki penjualan lebih tinggi bila persediaannya

dibatasi untuk beberapa bulan per tahun dibandingkan ketika mereka

ditawarkan sepanjang tahun)

• Dalam mengantisipasi peluang konsumsi masa depan, konsumen sering

 beranggapan bahwa mereka menginginkan atau memerlukan lebih banyak 

variasi dari yang benar-benar mereka lakukan.

• Konsumen cenderung memilih alternatif dengan fitur produk atau premi

 promosi yang memiliki nilai sedikit atau tidak ada, bahkan ketika fitur dan

 premi adalah sebuah pilihan (seperti kesempatan untuk membeli Collector's

Plate) dan tidak mengurangi nilai sebenarnya dari produk dalam cara apapun.

• Konsumen menginterpretasi dan mengevaluasi dari pengalaman masa lalu

yang sangat dipengaruhi oleh tren berakhirnya peristiwa. Sebuah peristiwa

 positif pada akhir pengalaman layanan warna dapat kemudian direfleksikan

dan dievaluasi dari pengalaman secara keseluruhan.

Semua ini dan penelitian lain memperkuat bahwa perilaku konsumen sangat

konstruktif dan bahwa konteks dari keputusan benar-benar penting. Memahami

 bagaimana efek ini muncul di pasar dapat menjadi penting bagi pasar.

ULASAN:

Pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang

mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku

alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. Hasil dari pengintegrasian ini

adalah pilihan yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku.

Page 8: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 8/14

 

Keingianan berperilaku adalah suatu rencana untuk terlibat dalam beberapa

 perilaku. Diasumsikan bahwa semua perilaku sengaja dilandaskan pada keinginan

yang dihasilkan ketika konsumen secara sadar memilih salah satu diantara

tindakan alternatif yang ada. Ini tidak berarti bahwa suatu proses pengambilan

keputusan sadar harus muncul setiap saat perilaku tersebut dinyatakan. Beberapa

 perilaku sadar dapat berubah menjadi kebiasaan. Perilaku tersebut didasarkan

  pada keinginan yang tersimpan diingatan yang dihasilkan oleh proses

 pengambilan keputusan selanjutnya tidak diperlukan lagi. Akhirnya beberapa

  perilaku tidak dilakukan secara sengaja dan sangat dipengaruhi oleh factor 

lingkungan. Misalnya, display produk dan penempatan rak menentukan

  bagaimana konsumen bergerak sepanjang lorong toko. Pengambilan keputusan

tidak relevan pada kasus tersebut.

Pengambilan keputusan dianggap sebagai proses pemecahan masalah

dimana penyajian ulang kognitif konsumen atas suatu masalah adalah kunci untuk 

memahami proses tersebut. Penyajian ulang masalah melibatkan beberapa

submasalah yang saling terkait, masing-masing dengan set subtujuannya sendiri-

sendiri, yang diorganisasi sebagai hirarki tujuan. Konsumen menggunakan aturan

keputusan sederhana yang disebut heuristic untuk mencari, mengevaluasi dan

mengintegrasikan kepercayaan tentang alternatif yang relavan untuk setiap

subtujuan dalam hirarki tujuan. Keseluruhan set keputusan menghasilkan suatu

rangkaian keinginan berperilaku atau rencana keputusan. Proses pemecahan

masalah konsumen juga sangat beragam. Sebagian pilihan pembelian

membutuhkan upaya pemecahan masalah yang sangat ekstensif, sementara

  pembelian lainnya dilakukan secara otomatis dalam kondisi yang sangat

terutinisasi.3 

Secara umum ada tiga cara/model analisis pengambilan keputusan

konsumen, yakni:

1. Economic Models,   pengambilan keputusan diambil berdasarkan alasan

ekonomis dan bersifat lebih rasional.

3

Artikel Pemasaran, http://tukangblog.blogspot.com/2011/04/pengambilan-keputusan-konsumen.html 

Page 9: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 9/14

 

2. Psychological models, diambil lebih banyak karena alasan psikolgis dan

sejumlah faktos sosilogis seperti pengaruh keluarga dan budaya 

3. Consumer behaviour models. Model yang umumnya diambil kebanyakan

konsumen, Dilandasi oleh faktos ekonomis rasional dan psikologis.

Proses sederhana pengambilan keputusan melalui tiga tahap.

Input ( Pengaruh Eksternal)

Process ( Pengambilan Keputusan Konsumen)

Output ( Prilaku Setelah Keputusan )

 

INPUT :

1. Usaha Pemasaran Perusahaan

o Produk 

o Promosi

o Harga

o Saluran Distribusi

2. Lingkungan Sosio Budaya

o Keluarga

o Sumber informasi

o Sumber nonkomersial lain

o Kelas social

o Subbudaya dan budaya

PROCESS terdiri dari tiga komponen yang saling berkaitan

1. Faktor Psikologis

o Motivasi

o Persepsi’Pengetahuan

o Kepribadian

o Sikap

2. Pengenalan kebutuhan, penyelidikan sebelum pembelian, evaluasi terhadap

kebutuhan.

Page 10: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 10/14

 

3. Pengalaman.   Dalam prakteknya, bisa berasal dari OUTPUT dan

mempengaruhi factor psikologis dalam process.

OUTPUT:

1. Pembelian

o Percobaan

o Pembelian ulang

Evaluasi setelah pembelian. Ini akan menjadi kontribusi penting dalam

unsure pengalaman di tahap process, yang pada akhirnya akan mempengaruhi

factor psikologis dalam proses pengambilan keputusan berikutnya.4

Konsumen adalah seseorang yang menggunakan suatu produk untuk 

memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen yang teramati dari perilaku

 pembelian konsumen merupakan salah satu tahap dari proses pembuatan atau

 pengambilan keputusan konsumen (Consumen Decision Making).

Keputusan konsumen untuk membeli atau tidak membeli suatu produk atau

 jasa merupakan saat yang penting bagi pemasar. Keputusan ini dapat menandai

apakah suatu strategi pemasaran telah cukup bijaksana, berwawasan luas, dan

efektif, atau apakah kurang baik direncanakan atau keliru menetapkan sasaran.

Pengambilan keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk diawali

oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginannya. Setelah

menyadari kebutuhan dan keinginannya, konsumen akan mencari informasi

mengenai keberadaan produk yang diinginkan. Proses pencarian informasi ini

akan dilakukan dengan mengumpulkan semua informasi yang berhubungan

dengan produk yang diinginkan.

Dari berbagai informasi yang diperoleh konsumen melakukan seleksi atas

alternatif-alternatif yang tersedia. Selanjutnya dengan menggunakan berbagai

kriteria yang ada dalam benak konsumen, salah satu merek produk dipilih untuk 

dibeli

Contohnya adalah :

4

Model Pengambilan Keputusan, http://consumerbehaviour.blogsome.com/2007/09/07/model- pengambilan-keputusan/ 

Page 11: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 11/14

 

• Melakukan pembelian atau tidak melakukan pembelian

• Membeli merk X atau merk Y

Dan jika konsumen tidak mempunyai alternatif pilihan dan terpaksa

melakukan pembelian produk tertentu (misalnya obat dengan resep dokter), maka

keadaan ini bukan merupakan suatu keputusan.

Tingkat Pengambilan keputusan konsumen terbagi menjadi 3, yaitu :

1. Pemecahan masalah yang mendalam (luas)

Konsumen tidak mempunyai kriteria tertentu untuk menilai kategori produk 

atau merk tertentu dalam kategori tersebut atau tidak membatasi jumlah merk 

yang dipertimbangkan. Konsumen membutuhkan informasi untuk menetapkan

kriteria guna menilai merk-merk tersebut.

2. Pemecahan Masalah yang Terbatas

Konsumen telah menetapkan kriteria dasar untuk menilai kategori produk dan

 berbagai merk dalam kategori tersebut. Tetapi konsumen belum sepenuhnya

menetapkan pilihan terhadap merk. Masih diperlukan informasi untuk 

mengetahui perbedaan diantara merk-merk yang ada.

3. Perilaku Respon yang Rutin

Konsumen sudah mempunyai pengalaman mengenai kategori produk dan

kriteria yang ditetapkan untuk menilai berbagai merk yang dipertimbangkan.

Mungkin konsumen mencari informasi tambahan atau meninjau kembali apa

yang telah diketahui.

Dalam pengambilan keputusan ini menghasilkan beberapa pandangan.

Empat pandangan mengenai pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1. Pandangan Ekonomi

Untuk berperilaku rasional dalam arti ekonomi, konsumen harus :

a. Mengetahui semua alternatif produk yang tersedia

 b. Mampu memperingkat setiap alternatif secara tepat dari segi

keuntungan dan kerugiannya.

c. Mampu mengenali alternatif yang terbaik.

Konsumen berpikir rasional, meskipun mungkin dibatasai oleh keterampilan,

kebiasaan, tujuan maupun pengetahuannya.

Page 12: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 12/14

 

2. Pandangan Pasif 

Berlawanan dengan pandangan ekonomi yang rasional. Pandangan pasif 

menggambarkan konsumen sebagai orang yang pada dasarnya tunduk pada

kepentingan melayani diri dan usaha promosi para pemasar. Konsumen

dianggap pembeli yang menurutkan kata hati dan irasional.

Keterbatasan Model Pasif, gagal mengenali bahwa konsumen memainkan

  peran yang sama, bahkan dominan dalam berbagai situasi pembelian.

Misalnya, konsumen mencari berbagai alternatif produk dan memilih produk 

yang memberikan kepuasan terbesar atau membeli produk yang memuaskan

hati pada saat tertentu. Pandangan Pasif ini akhirnya ditolak karena dianggap

tidak realistis.

3. Pandangan Kognitif 

Menggambarkan kosnumen sebagai pemecah masalah dengan cara berpikir 

Konsumen digambarkan mau menerima dan dengan aktif mencari produk dan

 jasa yang memenuhi kebutuhan mereka.

Model Kognitif fokus pada prosese konsumen mencari dan menilai informasi

mengenai merk dan saluran ritel yang dipilih.

Dalam pandangan kognitif, meskipun konsumen tidak mempunyai informasi

yang lengkap/mutlak mengenai alternatif berbagai produk, sehingg

  pengambilan keputusan belum sempurna, tetapi karena aktif mencari

informasi maka sudah berusaha mengambil keputusan yang memuaskan.

4. Pandangan Emosional

Pengambilan keputusan emosional atau impulsif, yaitu seorang konsumen

yang dalam melakukan pembelian hanya sedikit perhatian diberikan untuk 

mencari informasi, lebih menekankan pada suara hati dan persaan yang timbul

saat itu

Keputusan yang emosional tidak berarti tidak rasional.

Contoh : Jika membeli sepatu harus bermerk terkenal (emosional) karena

merk terkenal biasanya awet (rasional).

Page 13: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 13/14

 

Dibawah digambarkan model pengambilan keputusan :

Penjelasan dari Model pengambilan keputusan diatas :

• Masukan

Merupakan berbagai pengaruh luar yang berlaku sebagai sumber informasi

mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai-nilai, sikap dan perilaku

konsumen yang berkaitan dengan produk. Yang utama adalah Bauran

Pemasaran perusahaan (produk, harga, promosi dan saluran distribusi) yang

 berusaha menyampaikan manfaat produk/jasa kepada konsumen potensial dan

 pengaruh sosiobudaya di luar pemasaran

• Proses

Komponen Proses berhubungan dengan cara konsumen mengambil keputusan.

Untuk memahami proses perlu mempertimbangkan pengaruh berbagai konsep

 psikologis yang mewakili pengaruh dari dalam diri. Tindakan pengambilan

keputusan terdiri dari tiga tahap : pengenalan kebutuhan, penelitian sebelum

 pembelian dan penilaian berbagai alternatif.

Page 14: IKEA Translate

5/11/2018 IKEA Translate - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ikea-translate 14/14

 

• Keluaran

Proses Keluaran menyangkut perilaku pembelian dan penilaian pasca

 pembelian.

- Perilaku Pembelian, ada tiga tipe pembelian :

a. Pembelian percobaan

Konsumen melakukan pembelian produk untuk pertama kali dalam

 jumlah sedikit, untuk penjajagan dan menilai suatu produk 

 b. Pembelian ulangan

Jika berdasarkan percobaan dirasakan memuaskan, konsumen

mungkin akan mengulangi pembelian.

c. Pembelian komitmen jangka panjang

Pembelian ulang berkaitan dengan kesetiaan pada merk. Situasi ini

yang diharapkan perusahaan. Artinya produk dapat memenuhi

kebutuhan konsumen.

- Penilaian Pasca-Pembelian

Setelah konsumen menggunakan suatu produk, konsumen akan menilai

kinerja produk. Ada tiga hasil yang mungkin timbul :

a. kinerja yang sesungguhnya sesuai dengan harapan yang

menimbulkan perasaan netral

 b. kinerja melebihi harapan, yang artinya menimbulkan kepuasan

c. kinerja di bawah harapan, yang menimbulkan pemenuhan harapan

secara negatif atau ketidakpuasan.

Pada pasca-pembelian, konsumen berusaha meyakinkan diri bahwa pilihan

mereka merupakan pilihan yang bijaksana, jadi mereka berusaha

mengurangi ketidakcocokan kognitif pasca-pembelian.

Kesimpulannya Pengambilan keputusan konsumen sangat ditentukan oleh

tingkat keterlibatan konsumen. Jika tingkat ketelibatan tinggi maka pengambilan

keputusannya komplek dan sebaliknya.5 

5

Santi LG, Pengambilan Keputusan Konsumen ,http://vibizmanagement.com/journal/index/category/strategic_management/223