Hipertensi Pada Kehamilan

19
Hipertensi pada Kehamilan Putri fazartika Santoso 1210211184

description

hipertensi pd kehamilan

Transcript of Hipertensi Pada Kehamilan

Hipertensi pada Kehamilan

Hipertensi pada KehamilanPutri fazartika Santoso1210211184HipertensiHipertensi adalah adanya kenaikan tekanan darah melebihi batas normal yaitu tekanan darah 140/90 mmHg.KlasifikasiHipertensi kronik adalah hipertensi yang timbul sebelum umur kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis setelah umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu pasca persalinan. Preeklamsi adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria.Eklamsi adalah preeklamsi yang disertai dengan kejang-kejang sampai dengan komaHipertensi kronik dengan superposed preeklamsi adalah hipertensi kronik di sertai tanda-tanda preeklamsi atau hipertensi kronik disertai proteinuria.

Hipertensi gestasional (transient hypertensi) adalah hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria dan hipertensi menghilang setelah 3 bulan pascapersalin, kehamilan dengan preeklamsi tetapi tanpa proteinuria.Hipertensi GestasionalBila hipertensi terjadi dalam masa kehamilan/ dalam waktu 24 jam pertama sesudah melahirkan. TD >140/90 mmHg.Tanpa disertai gejala pre-eklampsia & hipertensi kronis, pada wanita yg sebelumnya mempunyai darah normal. Gejala akan hilang setelah 12 minggu pasca partum. Hipertensi KronisBila ditemukan menderita hipertensi sebelum hamil/ sebelum usia kehamilan 20 minggu. TD melebihi 140/90 mmHgTidak ditemukan proteinuria & kadar asam urat serum normal. Dapat berupa: hipertensi esensial/ sekunder.Insiden : antara 5-10%, esensial lebih tinggi pd wanita usia lebih tua & multipara, bila sudah terjadi hipertensi berat & tjd kerusakan organ angka mortalitas meningkat 3x Hipertensi Preeklampsia pada Hipertensi KronisDiagnosis ditegakan berdasarkan : adanya peningkatan tekanan darah >/= 140/90 mmHg, atau tekanan arteri rata-rata 20 mmHg, disertai proteinuria & edema. Faktor Predisposisi Primigravida , primipaternitasFaktor keturunanDiabetus melitusHiperplasentosis : Mola hidatidosa, kehamilan multipelUmurPenyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil. obesitas

Epidemiologihipertensi gestasional adalah penyebab utama hipertensi dalam kehamilan yang menyerang 6-7% ibu primigravida dan 2-4% ibu multigravida. Insiden ini meningkat pada kehamilan ganda dan riwayat preeklampsia.DiagnosisDiagnosis Hipertensi Gestasional:Didapatkan tekanan darah sistolik > 140 atau diastolik >90 mm Hg, ditemukanpertama kalinya pada kehamilan.Tidak ada proteinuriaTekanan darah kembali normal sebelum 12 minggu postpartumDiagnosis hanya dibuat pada postpartumMungkin memiliki tanda-tanda atau gejala preeklampsia, misalnya, dispepsia atau trombositopenia.DiagnosisHipertensi Kronis TD >140/90 mmHg sebelum kehamilan atau terdiagnosis sebelum kehamilan 20 mingguTidak disebabkan penyakit trofoblastik gestasional.Hipetensi pertamakali di diagnosis setelah kehamilan 20 minggu dan menetap setelah kehamilan 12 minggu pasca persalinan. DiagnosisHipertensi Preeklampsia pada Hipertensi KronisProteinuria awitan-baru >300 mg/24 jam pada perempuan hipertensif, tp tidak ditemukan proteinuria sebelum kehamilan 20 minggu.Peningkatan mendadak proteinuria atau TD atau hitung trombosit < 100.000 /ul pada perempuan yang mengalami hipertensi dan proteinuria sebelum kehamilan 20 minggu. PatogenesisTeori kelainan vaskularisasi plasentaTeori iskemia plasenta, radikal bebas dan disfungsi endotelTeori intoleransi imunologik antara ibu dan janinTeori adaptasi kardiovaskularorigeneticTeori defisiensi giziinflamasi

PatogenesisDisfungsi plasenta disfungsi endotel luas & vasospasme kebocoran kapiler bermanifestasi pada ibu hamil (penambahan berat badan yg cepat, edema (pd wajah/tangan), edema paru, hemokonsentrasi & kombinasinya) & janin ( timbul IUGR/ oligohidramnion akibat penurunan sirkulasi uteroplasental) hipertensi (vasospasme dg konstriksi arteri & penurunan volume darah intravaskular). Gangguan Plasentasi (remodelling arteri spiralis)Hipoperfusi PlasentaPelepasan Faktor-faktor dari Plasenta(TNF-, stress oksidatif)Disfungsi EndotelGangguanPressure Natriuresis GinjalVasokonstriksi SistemikHipertensiPatofisiologi Preeklampsia15Tatalaksana Non farmakologis :Tirah baring dengan posisi left lateral decubitusRestriksi aktivitas dan pengawasan ketat. Diet cukup protein, rendah garam, karbohidrat & lemak. Farmakologis : Obat-obat anti hipertensi (metildopa, klonidin)Penghambat reseptor beta (metroprolol, atenolol)Penghambatreseptor alfa (prazosin) Penghambat reseptor alfa & beta ( labetalol)TATA LAKSANA