blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

21
Hipertensi pada kehamilan:

description

blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Transcript of blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Page 1: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Hipertensi pada kehamilan:

Page 2: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Dibagi menjadi beberapa: Transient hipertensi. Hipertensi kronik (termasuk hipertansi

esensial, hipertensi renal atau karena penyakit endokrin).

Preeklamsia, eklamsia.

Page 3: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Preeklamsia: Dasar Teori:Reaksi imunologis atas gangguan letak

plasenta yang mengakibatkan terjadinya gangguan perfusi PD plasenta.

Page 4: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Preeklamsia: Terdapat 3 gejala utama dari

preeklamsia:1. Hipertensi.2. Edema.3. Proteinuria.

Page 5: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Pembagian Preeklamsia: Pembagian menurut saat terjadinya: gravidarum,

perientum,puerperium. Ringan dan berat. Penyakit digolongkan berat apabila ditemukan satu atau

lebih tanda di bawah ini: Buku merah 282.1. Tekanan sistolik 160 mmHg atau lebih, atau tekanan

diastolik 110 mmHg atau lebih.2. Proteinuria 5g atau lebih dalam 24 jam atau +3 atau +4

pada pemeriksaan kualitatif.3. Oliguria atau <400cc atau kurang dari dalam 24 jam.4. Keluhan serebral, gangguan penglihatan atau nyeri di

daerah epigastrium.5. Edema paru-paru atau sianosis.

Page 6: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Penanganan: Tujuan utama penanganan:1. Mencegah terjadinya preeklamsia berat dan eklamsia.2. Melahirkan janin hidup.3. Melahirkan janin dengan trauma sekecil-kecilnya. Dasar penanganan :Penanganan obstetrik dan penanganan medik.Penanganan obstetrik diupayakan dengan melahirkan janin

pada keadaan yang optimal yaitu sebalum janin mati di dalam kandungan, akan tetapi cukup matur untuk hidup di luar uterus.

Page 7: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Indikasi pengakhiran kehamilan:1. Preeklamsia ringan dengan kehamilan

cukup bulan.2. Preeklamsia dengan hipertensi dan/

atau proteinuria menetap selama 10-14 hari janin cukup matur.

3. Pre-eklamsia berat.4. Eklamsia.

Page 8: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Penanganan Pre eklamsia ringan:Istirahat di tempat tidurmerupakan terapi

utama, biasanya dengan istirahat TD dan edema menurun.

Pemberian fenobarbital 3X30 mg akan menenangkan penderita dan menurunkan tekanan darah.

Jangan berikan diuretik atau vasokonstriktorJangan lupa induksi terlalu cepat prematur,

induksi terlalu lambat IUFD.

Page 9: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Patofisiologi:Teori yang mendasari imunologic

disturbance causes imunological placental implatation resulting decreasing placental perfusion.

Page 10: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

1. Cerebral.Terjadi autoregulasi yang mana jika TD

meningkat sangat maka autoregulasi terganggu dan cairan akan keluar dari endotel. Hal ini mengakibatkan perdarahan ptekial dan gross intracranial hemorage. Bisa kejang.

Hal ini akan kembali normal dalam 6-8 minggu

Page 11: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

2. Mata : Terjadi ablasio retina dan buta kortikal.3. Paru-paru.Dapat terjadi oedema paru yang biasanya terjadi

postpartum, jangan beri dextran.Berhubungan dengan menurunnya tekanan onkotik

karena penurunan protein urin.Aspirasi menjadi komplikasi yang menakutkan

karena menyebabkan ARDS.Kalau terjadi komplikasi paru biasanya

penyakitnya sudah malam.

Page 12: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Gangguan pada ginjal:Terjadi penuruna GFR karena spasme dan

ok itu meka akan terjadi proteinuri dan akan terjadi oedema pada tungkai.

Page 13: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Kanapa no Dextran + Diuretik Dextran Koloid, menyerap cairan, IV

volume bertambah, hidrostatik bertambah dan cairan akan keluar kembali ke jaringan interstitial.

Diuretik, membuang cairan intravaskular yang mengakibatkan darah akan menjadi semakin pekat dan memperberat kerja jantung.

Page 14: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Prinsip: Pada Eklamsia bayi harus lahir dalam

12 jam.

Page 15: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

PenangananPenderita tersebut harus diberikan sedatifa yang kuat untuk

mencegah terjadinya kejang-kejang. ( Ca Chanel Blocker).Apabila dalam 12-24 jam bahaya sudah diatasi dapat dipikirkan

untuk melakukan terminasi kehamilan.Lakukan protap untuk PEB:1. MgSO4 40% 5cc + D5% 25 cc bolus perlahan-lahan.2. MgSO4 40 % 30cc + D5% 1 kolf bolus 20 tetes per menit.Tambahan obat hanya diberikan apabila diuresis baik, reflek

patela +, dan kecepatan pernapasan > 16 per menit.Obat tersebut selain menenangkan pasien juga menurunkan Td

dan menyebabkan diuresis.Siapkan antidotum: Ca glukonas, berikan 2g, 20cc dLm Caglukonas 10%.

Page 16: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Cara lain Diazepam: Berikan dosis awal 10mg iv. Dosis pemeliharaan: 40 mg dalam 500

ml Rl. Jika kejang berulang berikan dari dosis awal.

Depresi pernapasan ibu mungkin terjadi jika dosis >30 mg/jam.

Jangan berikan >100mg/24 jam.

Page 17: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Penanggulangan pre-eklamsia dalam persalinan:Rangsang yang menimbulkan kejang berasal dari

dalam penderita dan diluar penderita. His merupakan rangsang yang kuat.

Pre eklamsia dapat muncul saat persalinan dan berubah menjadi eklamsia.

Diperlukan analgetika dan sedativa lebih banyak dalam persalinan.

Tidak diberikan Ergometrin pada kala 3 pun tak diberikan kecuali ada atonia uteri.

Pemberian sedativa dilanjutkan sampai 12-24jam post partum.

Page 18: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Tindakan obstetrik Jika persalinan sudah dimulai pada

kala1 induksi persalinan dengan amniotomi dan bila syarat telah dipenuhi lakukan ektraksi vakum atau ekstraksi forceps.

Page 19: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Indikasi SC pada Pre-eklamsia.Pada EklamsiaBila serviks masih lancip dan tertutup

selama primigravida kepala masih tinggi atau ada persangkaan CPD sectio.

Pada Gawat janin kala 1 sectio.

Page 20: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

PEB:

Terminasi

>36 minggu

Konservatif

<36 minggu.

Percepat kala II.

SC

Gagal jika dalam 24 jam tensi menetap/ tak turun.

Page 21: blok 29 Hipertensi Pada Kehamilan

Pencegahan: Istirahat. Diet tinggi protein. Diet rendah: lemak, karbohidrat, garam

dan penambahan bb jangan berlbihan.