Gangguan Cemas Menyeluruh

29
GANGGUAN CEMAS MENYELURUH ( F.41.1 ) OLEH : Hermansyah Pembimbing Dr.A Syaiful HD Sp.KJ KEPANITERAAN KLINIK STASE JIWA RSAL MIDIYATO S Tanjung Pinang

description

ganguan cemas menyeluruh

Transcript of Gangguan Cemas Menyeluruh

Gangguan Cemas Menyeluruh

Gangguan Cemas Menyeluruh ( F.41.1 )OLEH : HermansyahPembimbing Dr.A Syaiful HD Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK STASE JIWARSAL MIDIYATO S Tanjung Pinang

Definisi

Gangguan cemas menyeluruh merupakan kondisi gangguan yang ditandai dengan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan dan tidak rasional bahkan terkadang tidak realistik terhadap berbagai peristiwa kehidupan sehari-hari. Kondisi ini dialami hampir sepanjang hari berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 bulan Menurut DSM-IV gangguan cemas menyeluruh adalah suatu keadaan ketakutan atau kecemasan yang berlebih-lebihan, dan menetap sekurang kurangnya selama enam bulan mengenai sejumlah kejadian atau aktivitas disertai oleh berbagai gejala somatik yang menyebabkan gangguan bermakna pada fungsi sosial, pekerjaan, dan fungsi - fungsi lainnya

EpidemiologiUntuk epidemiologi anxietas secara menyeluruh 3-8 %Rasio antara laki-laki dan perempuan adalah 1 : 2Insiden sering terjadi pada usia 35-45 tahunETIOLOGITeori BiologiNeurotrnsmitter : GABA, serotonin, norepinefrin, glutamat dan kolesistokinin.Pada pasien GAD ditemukan sistem serotonergik yang abnormalArea otak yang diduga terlibat pada timbulnya GAD adalah lobus oksipital, basal ganglia, sistem limbik dan korteks frontalPemeriksaan PET (positron Emision Tomography): penurunan metabolisme di ganglia basal dan massa putih otak

5Teori Genetikstudi: hubungan genetik pasien GAD dengan gangguan depresi mayor pada pasien wanita.25% keluarga tingkat pertama penderita GAD juga menderita gangguan yang samaPenelitian : 50% pada kembar monozigotik dan 15% pada kembar dizigotik

Teori PsikoanalitikTeori psikoanalitik menghipotesiskan bahwa anxietas adalah gejala dari konflik bahwa sadar yang tidak terselesaikan

Teori Kognitif PerilakuPenderita GAD berespons secara salah dan tidak tepat terhadap ancamanDisebabkan oleh perhatian yang selektif terhadap hal-hal negatif pada lingkungan, adanya distorsi pada pemprosesan informasi dan pandangan yang sangat negatif terhdap kemampuan diri untuk menghadapi ancaman

Patofisiologi

Penegakan diagnosaKriteria diagnostik gangguan anxietas menyeluruh menurut DSM IV-TR :9Kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan yang timbul hampir setiap hari, sepanjang hari, terjadi selama sekurangnya 6 bulan, tentang sejumlah aktivitas atau kejadian (seperti pekerjaan atau aktivitas sekolah)b.Penderita merasa sulit mengendalikan kekhawatirannya

c.Kecemasan atau kekhawatiran disertai tiga atau lebih dari enam gejala berikut ini (dengan sekurangnya beberapa gejala lebih banyak terjadi dibandingkan tidak terjadi selama enam bulan terakhir). Catatan : hanya satu nomor yang diperlukan pada anak :1. Kegelisahan2. Merasa mudah lelah3. Sulit berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong 4. Iritabilitas5. Ketegangan otot6. Gangguan tidur (sulit tertidur atau tetap tidur, atau tidur gelisah, dan tidak memuaskan)

d.Fokus kecemasan dan kekhawatiran tidak terbatas pada gangguan aksis Ie. Kecemasan, kekhawatiran, atau gejala fisik menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis, atau gangguan pada fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainf. Gangguan yang terjadi adalah bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat atau kondisi medis umum dan tidak terjadi semata-mata selama suatu gangguan mood, gangguan psikotik, atau gangguan perkembangan pervasif.

Berdasarkan ppdgj 31. Pasien harus menunjukkan anxietas sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja (sifatnya free floating atau mengambang)2. Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsur-unsur berikut :(a).Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa seperti di ujung tanduk, sulit konsentrasi, dan sebagainya);(b).Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai); dan(c).Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdebar-debar, seska napas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering dan sebagainya).

3. Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan (reassurance) serta keluhan-keluhan somatic berulang yang menonjol4. Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara (untuk beberapa hari), khususnya depresi, tidak membatalkan diagnosis utama Gangguan Anxietas Menyeluruh, selama hal tersebut tidak memenuhi kriteria lengkap dari episode depresif (F32.-), gangguan anxietas fobik (F40.-), gangguan panik (F41.0), atau gangguan obsesif-kompulsif (F42.-).

Gangguan PanikAdanya beberapa kali serangan anxietas berat dalam masa kira-kira 1 bulan, pada keadaan yang sebenarnya secara objektif tidak membahayakan, tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui/diduga sebelumnya, dapat terjadi pula anxietas antisipatoik (timbul setelah membahayakan sesuatu yang menghawatirkan terjadi)

Gangguan Campuran Anxietas dan DefresiTerdapat gejala2 anxietas maupun depresi dimana masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk enegakkan diagosis sendiri

Gangguan Anxietas Campuran LainnyaMemenuhi kriteria gangguan anxietas menyeluruh dan juga menunjukkan ciri-ciri yang menonjol dari kategori gangguan F40-49 tapi tidak memenuhi kriterianya secara lengkap

Diagnosis Bandingkecemasan akibat kondisi medis umumgangguan yang berhubungan dengan penggunaan zat: intoksikasi kafein, penyalahgunaan stimulansia, kondisi putus zat atau obatGangguan fobia, gangguan obsesif-kompulsif, hipokondriasis, gangguan somatisasi, dan gangguan stress pasca traumaBeda Cemas, Fobia, Obsesif KonfulsifCemas menyeluruh : gejala cemasnya muncul setiap saatFobia : gejala cemasnya (gejala motorik dan otonom) muncul saat bertemu dengan objek atau situasi tertentu dan ada perilaku menghindarObsesif konfulsif : gejala cemas muncul saat obsesif muncul. Dan rasa cemasnya itu yang akan menimbulkan komfulsif

Benzodiazepin

Merupakan pilihan obat pertamadimulai dengan dosis terendah dan ditingkatkan sampai mencapai respons terapiLama pengobatan rata-rata 2-6 minggu, dilanjutkan dengan masa tapering off selama 1-2 minggu.Buspiron

lebih efektif dalam memperbaiki gejala kognitif dibanding gejala somatikTidak menyebabkan withdrawalKekurangannya adalah, efek klinisnya baru terasa setelah 2-3 minggufarmakoterapiFarmakoterapi

Ssri ( selective serotonin re uptake inhibitor )Setralin dan paraxetin lebih baik dari pada fluoksetinPemberian fluoksetin dapat meningkatkan anxietas sesaatSSRI efektif terutama terhadap pasien GAD dengan riwayat defresi

Psikoterapia.Terapi kognitif perilaku Teknik utama yang digunakan pada pendekatan behavioral adalah relaksasi dan biofeedbackb. Terapi suportif Pasien diberikan re-assurance dan kenyamananc. Psikoterapi Berorientasibisa memfasilitasi agar pasien dapat beradaptasi dalam fungsi sosial dan pekerjaannya

PrognosisGangguan anxietas menyeluruh merupakan suatu keadaan kronis yang mungkin berlangsung seumur hidupSebanyak 25% penderita akhirnya mengalami gangguan panik, juga dapat mengalami gangguan depresi mayorDipengaruhi oleh keadaan penderita ,lingkungan penderita , dan dokterTERIMA KASIH