Fisika Kardiovaskular
-
Upload
pundi-pandan-putri-pinanti -
Category
Documents
-
view
146 -
download
36
Embed Size (px)
description
Transcript of Fisika Kardiovaskular

FLUIDA FLUIDA (Hidrodinamika)(Hidrodinamika)

PENGERTIAN FLUIDAPENGERTIAN FLUIDA Adalah zat alir (baik cairan maupun gas)Adalah zat alir (baik cairan maupun gas) Zat cair : air, darah, asam sulfat.Zat cair : air, darah, asam sulfat. Gas : udara, oksigen, Nitrogen, CoGas : udara, oksigen, Nitrogen, Co22 dll dll
BEBERAPA PENERAPANBEBERAPA PENERAPAN Dibidang Penerbangan: dipelajari Dibidang Penerbangan: dipelajari
perilaku udara sebagai zat alir.perilaku udara sebagai zat alir. Dibidang Kesehatan: dipelajari Dibidang Kesehatan: dipelajari
sistem sistem peredaran darah dan dan injeksi cairan ke dalam tubuhke dalam tubuh

TEKANANTEKANAN Adalah Gaya Normal Adalah Gaya Normal
Persatuan Luas Persatuan Luas permukaan.permukaan.
P = F/A
F : Gaya yg bekerja, A: Luas permukaan dimana F : Gaya yg bekerja, A: Luas permukaan dimana gaya bekerja.gaya bekerja.
Satuan SI: Satuan SI: Pa1N/m1
meter
newton1 22

BERBAGAI SATUAN BERBAGAI SATUAN TEKANANTEKANAN


TEKANAN KARENA GAYA BERAT TEKANAN KARENA GAYA BERAT FLUIDAFLUIDA
A
mg
A
FP
Vm / Vm ATAU
A
gVP
A
gVP
ghP V = hAATAU


Hidrodinamika
Penelitian tentang zat cair yang mengalir disebut hidrodinamika
Penelitian ini meliputi : Tekanan, kecepatan aliran dan gesekan
Bernoulli telah berhasil menurunkan rumus dengan meletakkan persyaratan-persyaratan atau pendekatan khusus

Persyaratan khusus
Zat cair tanpa adanya geseran dalam ( cairan tidak viskous)
Zat cair mengalir secara stasioner (tidak berubah) dalam hal kecepatan, arah maupun besarnya.
Zat cair mengalir secara steady yaitu mengalir melalui lintasan tertentu
Zat cair tidak termampatkan (incompresible) melalui sebuah pembuluh dan mengalir sejumlah cairan yang sama besarnya.

Persamaan Bernoulli 21
2P v gh tetap
v1A1P1
A2 P2v2
h1
h2

Dengan mempergunakan rumus Bernoulli kita dapat menghitung kecepatan aliran zat cair, alat yang dipakai adalah venturi meter, tabung pitot ( dapat pula menghitung gerakan udara).

Aliran zat cair melalui pembuluh
Apabila sebuah lempengan kaca diletakkan diatas permukaan zat cair kemudian digerakkan dengan kecepatan v, maka moleukul dibawahnya akan mengikuti kecepatan yang besarnya sama dengan v hal ini disebabkan oleh adhesi.
Lapisan zat cair yang dibawahnya akan berusaha mengerem kecepatan tersebut sehingga pada akhirnya mempunyai kecepatan sama dengan nol

Gaya dorong
Dengan demikian gaya F yang menyebabkan kecepatan kaca tersebut dapat dinyatakan dengan
= viskositas (koef gesekan dalam Pa.s) A = Luas permukaan d = kedalaman diukur dari permukaan
kedasar v = kecepatan kaca dan zat cair mengalir
vdF A

Dengan demikian aliran zat cair dalam pembuluh dapat digambarkan sbb
A
P1 P2
F

Hk Poiseuille, Aliran Laminar dan Hk Poiseuille, Aliran Laminar dan TurbulenTurbulen
Debit (flow rate): volume aliran persatuan waktuDebit (flow rate): volume aliran persatuan waktu
Q = V / tQ = (P1 - P2)/R
4r
L8R
Untuk fluida yang Laminer

Penerapan Hukum Poiseuille
Apabila volume zat cair yang mengalir melalui penampang tipa detiknya disebut debit aliran maka dituliskan
Q = V/t Menurut Poiseuille debit aliran melalui
pembuluh .
4
1 28 . ( )rlQ P P

Keterangan rumus
r = jari-jari pembuluh (m) l = panjang pembuluh (m) (P1-P2) = selisih tekanan pada kedua
ujung pembuluh (Pa) = kekentalan cairan ( Pa.s) untuk air = 10-3 Pa.s untuk darah = (3-4).10-3 Pa.s,
tergantung pada persentase sel darah merah dalam darah

Hukum Poiseuille menyatakan bahwa cairan yang mengalir melalui suatu pembuluh akan berbanding langsung dengan penurunan tekanan sepanjang pembuluh dan pengkat empat jari pembuluh.
Hukum Poiseuille sangat berguna untuk menjelaskan mengapa pada penderita usia lanjut mengalami pingsan akibat tekanan darah meningkat (hipertensi)

Efek Panjang pembuluh terhadap debit
Makin panjang pembuluh sedangkan diameter pembuluh sama, maka debit zat cair akan lebih besar pada pembuluh yang lebih pendek.

Efek diameter pembuluh terhadap debit
Zat cair yang melewati pembuluh akan dihambat oleh dinding pembuluh, dengan alasan ini kecepatan aliran zat cair makin cepat pada pembuluh dengan diameter semakin besar.

Efek kekentalan terhadap debit
Dengan semakin kentalnya zat cair yang melewati pembuluh, semakin besar gesekan terhadap dinding pembuluh dan sebagai konsekuensinya diperoleh tahanan semakin besar sehingga mengakibatkan debit aliran lambat.
Kekentalan ini sangat penting untuk mengetahui konsentrasi sel darah merah.
Pada darah normal kekentalan sebesar 3,5 kali air
Dengan alasan demikian, maka aliran darah pada penderita anemia adalah cepat, sebaliknya pada penderita polycytemia aliran darah sangat lambat.

Efek tekanan terhadap debit
Apabila tekanan zat cair/darah pada salah satu ujung pembuluh lebih tinggi dari ujung lainnya, maka darah akan mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah.
Aliran darah berbanding langsung terhadap perbedaan tekanan

Aliran LaminarAliran Laminar
Untuk fluida yang mengalir laminar Untuk fluida yang mengalir laminar berlaku persamaanberlaku persamaan
2211vAvA

Beberapa Aplikasi Hukum Beberapa Aplikasi Hukum BERNAULLIBERNAULLI

Contoh SoalContoh Soal
Air mengalir ke dalam rumah melalui Air mengalir ke dalam rumah melalui pipa dengan diameter dalam 2 cm pipa dengan diameter dalam 2 cm pada tekanan 4 exp +5 Pa. Pipa pada tekanan 4 exp +5 Pa. Pipa berdiamater 1 cm untuk aliran yang berdiamater 1 cm untuk aliran yang menuju ke kamar mandi lantai 2 menuju ke kamar mandi lantai 2 setinggi 5 m. Ketika laju alir pada setinggi 5 m. Ketika laju alir pada pipa masukan adalah 1,5 m/s pipa masukan adalah 1,5 m/s tentukan laju aliran dan tekanan air tentukan laju aliran dan tekanan air di dalam kamar mandidi dalam kamar mandi

Tekanan Pada TubuhTekanan Pada Tubuh
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah Tekanan Pada Kantung KemihTekanan Pada Kantung Kemih Tekanan CerebrospinalTekanan Cerebrospinal Tekanan Pada MataTekanan Pada Mata Tekanan Pada KerangkaTekanan Pada Kerangka

Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah

Laju Endap dan Gaya Buoyansi/Apung
Apabila 2 kerikil dengan massa yang sama dimsaukkan kedalam dua jenis tabung yang masing-masing berisi air dan minyak, maka akan kelihatan kedua kerikil mencapai dasar tabung dalam waktu yang berbeda, hal ini disebabkan perbedaan massa jenis air dan minyak
Kecepatan benda mengendap jika suatu benda dimasukkan kedalam zat cair dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya keatas ( gaya archimedes~ Buyant Force)

Laju endap benda dalam zat cair ~ LED
Gaya Keatas (Buyant Force)
343w bF r g
Fw
FA
Gaya jatuh atau gaya berat (FW) dapat dinyatakan dengan :
343 .A cF r g

Gaya Hambat (retarding force)
FR= Fw – FA=6π.r..v Dengan demikian laju endap/
sedimentasi 22
9 . ( )rb cv g

Penentuan lecepatan sedimentasi ini sangat penting untuk beberapa penyakit
. 1. Rhematik . 2. Rhematik fever . 3. Rhematik heart disease .4. Gout (asam urat) . 5. Infeksi kronis .6. Keganasan Hematologi

Sel darah merah cenderung berkumpul/ bergerombol bersama-sama sehingga jari-jari efektifnya meningkat mengakibatkan waktu pengetesan sedimentasi meningkat .
Menentukan kecepatam sedimentasi ini di klinik atau dirumah sakit dikenal dengan nama BBS (Bloed Bezingking Snellheid), BSR (Basal Sedimenatsi Rate), LED (Laju Endap Darah), KPD (Kecepatam Pengendapan Darah)

Untuk menghitung LED dirumah sakit atau diklinik biasa dikerjakan dengan cara mengambil darah pasien yang dicampur dengan Na-Citrat kemudian dimasukkan kedalam tabung Westergen
Untuk keadaan normal LED wanita 3-10 mm/ ½ jam , laki-laki 2-7 mm/ ½ jam
Mengapa LED wanita lebih tinggi dari laki-laki?

Aliran laminar dan Turbulen
•Aliran air Sungai kadang-kadang terlihat secara perlahan-lahan tenang tenang tetapi kadang-kadang terjadi pula aliran secara cepat bahkan terjadi turbulensi/gerak putar
•Demikian pula darah, biasanya mengalir secara laminar (stream line), tepi pada beberapa tempat terjadi turbulensi misalnya pada valvula jantung

Aliran laminar dan Turbulen
•Aliran air Sungai kadang-kadang terlihat secara perlahan-lahan tenang tenang tetapi kadang-kadang terjadi pula aliran secara cepat bahkan terjadi turbulensi/gerak putar
•Demikian pula darah, biasanya mengalir secara laminar (stream line), tepi pada beberapa tempat terjadi turbulensi misalnya pada valvula jantung

Apabila aliran darah hanya secara laminar saja, tidak mungkin kita dapat memperoleh informasi tentang keadaan jantung
Dengan mempergunakan stetoskop yang diletakkan pada arteri brachialis yang dibantu dengan spygmomanometer dimana kita menggunakan pressure cuff sehingga aliran darah akan dibuat terbulen dan menghasilkan getaran sehingga bunyi jantung dapat didengar dengan bantuan stetoskop.

Aliran laminar dapat diubah menjadi aliran turbulen apabila pumbuluh darah secara berangsur-angsur diciutkan jari-jarinya dan kecepatan aliran secara bertahap ditingkatkan sehingga mencapai kecepatan kritis
Vc = k. /.r k = kontstanta Reynold, 1000 untuk
air, 2000 untuk darah = kekentalan darah = massa jenis darah

Contoh soal
Jika pembuluh darah aorta orang dewasa mempunyai jari-jari sebesar 1 cm dan kekentalan darahnya 2,084 x 10-3 Pa.s serta massa jenis darahnya 1,06 x 103 kg/m3 dan konstanta Reynoldnya 2000 tentukanlah kecepatan kritis darah mengalir ketika pembuluh darah ditekan dengan pressure cuff
Dari hasil eksperimen diperoleh kecepatan darah didalam aorta berkisar 0 – 0,5 m/s dan turbulensi terjadi pada saat systolik

Kohesi dan AdhesiKohesi dan Adhesi
Gaya Kohesi: Gaya Tarik-menarik antara molekul sejenisGaya Kohesi: Gaya Tarik-menarik antara molekul sejenis Gaya Adhesi: Gaya tarik-menarik antara molekul yang tak Gaya Adhesi: Gaya tarik-menarik antara molekul yang tak
sejenissejenis

Tegangan PermukaanTegangan Permukaan
Terjadi akibat permukaan cairan berkontraksi, dan Terjadi akibat permukaan cairan berkontraksi, dan mengalami tegangan (tension)mengalami tegangan (tension)


Mengukur Tegangan Mengukur Tegangan PermukaanPermukaan
Gaya yang diperlukan untuk menarik film (F) berbanding lurus dengan tegangan permukaan () dan panjang kawat yang digeser
= F/2L

Sistem PernafasanSistem Pernafasan
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan Interaksi Pernafasan dengan
sirkulasi

SELESAISELESAI