PATOFISIOLOGI KARDIOVASKULAR

77
Kelompok 7 Anggota : Ayu sukarni putri (1301011) Berri ardianto (1301013) Delvi rahmayani (1301019) Nadia Ulfa (1301053) PATHOPHYSIOLOGY OF CARDIOVASCULAR SYSTEM DOSEN PEMBIMBING :NOFRI HENDRI SANDI, M.Farm,Apt

description

patofisiologi ppt

Transcript of PATOFISIOLOGI KARDIOVASKULAR

  • Kelompok 7 Anggota :Ayu sukarni putri (1301011)Berri ardianto (1301013)Delvi rahmayani (1301019)Nadia Ulfa (1301053)

    PATHOPHYSIOLOGY OF CARDIOVASCULAR SYSTEM DOSEN PEMBIMBING :NOFRI HENDRI SANDI, M.Farm,Apt

  • PATOFISIOGI SISTEM KARDIOVASKULARYang akan dibahas dalam patofisiologi sistem kardiovaskular, diantaranya :Anfisman sistem kardiovaskular ( meliputi : jantung, darah, pembuluh darah)Patofisiologi sistem kardiovaskular (meliputi : Hipertensi, Hipotensi, Dislipidemia, dan Gagal Jantung)

  • Sistem kardiovaskular

  • Sistem KardiovaskularKardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang berarti jantung dan Vaskuler yang berarti pembuluh darah.sistem sirkulasi darah yang terdiri dari jantung komponen darah dan pembuluh darah

  • Sistem kardiovaskuler (kiri) Jantung pusat kardiovaskuler (kanan)

  • Jantung Jantung alat pompa darah Memompa 200 miliar Liter darahMembutuhkan waktu < 90 detik untuk mengedarkan darah keseluruh pembuluh darah ditubuh sepanjang 100.000 km.

  • Jantung sebuah organ berotot dengan empat ruang yang terletak di rongga dada dibawah perlindungan tulang iga, sedikit ke sebelah kiri sternum. Dilapisi oleh 3 lapisan yaitu : Epikardium (lapisan luar), Miokardium (lap.tengah), dan Endokardium (lap.dalam).Ukuran jantung lebih kurang sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.

  • Jantung Jantung mempunyai empat ruang yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri Diantara ruang dipisahkan oleh sekat/septum

  • Persyarafan Jantung

  • Siklus jantung Siklus jantung merupakan kejadian yang terjadi dalam jantung selama peredaran darah. Gerakan jantung terdiri dari 2 jenis yaitu :kontraksi (sistolik) = 0.3 detikrelaksasi (diastolik) = 0.6 detik 0.9 detNormal 60-100 x / menit< 60 x /menit bradikardia> 100 x/menit takikardia

  • Isi sekuncup (stroke volume)Jumlah darah yang dipompa satu kali oleh ventrikel kiri/kananPada manusia dewasa sehat SV 70 mLSV mengikuti hukum Frank-Starling :Jantung beradaptasi terhadap beban yang diberikan semakin kuat jantung diregang (semakin besar volume ventrikel) semakin kuat pula jantung berkontraksi

  • Curah Jantung (cardiac output)Curah jantung merupakan volume darah yang dipompa tiap ventrikel per menit. Pada keadaan normal (fisiologis) jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel kanan dan ventrikel kiri sama besarnya. Bila tidak demikian akan terjadi penimbunan darah di tempat tertentu.Besar curah jantung seseorang tidak selalu sama, bergantung pada keaktifan tubuhnya. Curah jantung orang dewasa pada keadaan istirahat lebih kurang 5 liter dan dapat meningkat atau menurun dalam berbagai keadaan.

  • Pada saat jantung normal dalam keadaan istirahat, maka pengaruh sistem parasimpatis dominan dalam mempertahankan kecepatan denyut jantung sekitar 60 hingga 80 denyut per menit. Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat dipengaruhi oleh pekerjaan, tekanan darah, emosi, cara hidup, dan umur.

    Denyut Jantung Dan Daya Pompa Jantung

  • Denyut Jantung Dan Daya Pompa JantungPada waktu banyak pergerakan, kebutuhan oksigen (O2) meningkat dan pengeluaran karbondioksida (CO2) juga meningkat sehingga kecepatan jantung bisa mencapai 150 x/menit dengan daya pompa 20-25 liter/menit.Pada keadaan normal jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel kanan dan ventrikel kiri sama sehingga tidak terjadi penimbunan. Apabila pengembalian dari vena tidak seimbang dan ventrikel gagal mengimbanginya dengan daya pompa jantung maka vena-vena dekat jantung membengkak berisi darah sehingga tekanan dalam vena naik dalam jangka waktu lama, bisa menjadi edema.

  • Keadaan yang mempengaruhi pompa jantungKadar ion Na, K dan Ca dalam daraha. Kenaikan kadar Na (hipernatremia) Na Ca kontraksi jantung jantung lemasb. Kenaikan kadar Ca (hiperkalsemia) Ca kekuatan kontraksi jantung c. Kenaikan kadar K (hiperkalemia)Pengaruhnya spt hipernatremia

  • Darah Darah terdiri dari : Plasma darah- Menyalurkan sel-sel darah - Merupakan cadangan air untuk tubuh - Mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah - Membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh. - Antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-bahan asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker), ketika protein pembekuan mengendalikan perdarahan. Sel-sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit)

  • Pembuluh Darah Pembuluh darah adalah prasarana jalan bagi aliran darah keseluruh tubuh. Aliran darah dalam tubuh terdiri dari:a. Aliran darah koronerb. Aliran darah portalc. Aliran darah pulmonald. Aliran darah sistemikAda 3 jenis pembuluh darah yang dikenal diantaranya : Arteri, Vena Dan Kapiler.

  • Pembuluh Darah Pembuluh Darah Arteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah keseluruh tubuh dan alat tubuh. Pembuluh darah terbesar yang keluar dari ventrikel sinistra disebut aorta. Arteri terdiri dari 3 lapisan yaitu:Tunika IntimaTunika MediaTunika Eksterna

  • Pembuluh Darah Pembuluh Darah Vena adalah kebalikan dari arteri yang membawa darah dari alat-alat tubuh kembali ke jantung. Vena terbesar adalah vena pulmonalis. Pembuluh darah vena yang terdapat dalam tubuh yaitu:Vena ke jantung, meliputi : Vena cava superior, inferior dan pulmonalisVena yang bermuara pada vena cava superior

  • Pembuluh Darah Pembuluh darah Kapiler merupakan pembuluh darah yang paling kecil sehingga disebut dengan pembuluh rambut. Kapiler terdiri dari: Kapiler arteri, dan Kapiler vena.Fungsi kapiler diantaranya: sebagai penghubung arteri dan vena, tempat pertukaran darah dan cairan jaringan, mengambil hasil dari kelenjar, menyerap zat makanan yang terdapat dalam usus, dan menyaring darah dalam ginjal.

  • Gambar pembuluh darah Vena, Arteri, dan Kapiler

  • Alur terjadinya tekanan darahKontraksi otot-otot ventrikel (bilik) jantung Tekanan pada ventrikel (bilik) kiri jantungPembuluh nadi Dinding pembuluh darahDenyut nadi

    menyebabkan Diteruskan keSehingga dapat dirasakan padaYang bisa dirasakan sebagai

  • Hipertensi (hypertension, high blood pressure)

  • Klasifikasi HipertensiBerdasarkan tinjauan klinis dan patogenetik organ, kita membedakan jenis hipertensi berikut :Hipertensi primer ( Hipertensi essensial, genuin, idiopatik)Belum diketahui penyebab pastiHipertensi sekunder Yang terjadi akibat perubahan organ (Pada Renal, Endokrin,Kardiovaskular, Neurogen) secara patologik.

  • Lanjutan Dari kesemuanya ini :Hipertensi primer (essensial) sekitar 90 %Hipertensi renal 6-8%Hipertensi endokrin 1 %Hipertensi kardiovaskuler 1 %Hipertensi neurogen 1 %

  • Etiologi dan Patofisiologi HipertensiPenyebab dan cara terjadinya bentuk hipertensi, yang dilihat dari jumlah penderitanya paling berarti yaitu hipertensi genuin/essensial, yang masih belum diketahuiSecara patogenetik kemungkinan besar bahwa hipertensi terjadi akibat pemasukan natrium yang berlebihanpatogenetik lainnya yaitu : peningkatan aktivitas simpatikus, kenaikan pembentukan atau terjadinya gangguan biotransformasi zat penaik tekanan darah serta kenaikan nilai ambang rangsang presoreseptor.

  • FAKTOR FISIOLOGI LAINFaktor lainnya yang mempengaruhi TD diantaranya :a. Volume pukulan jantung Jml darah yg dipompa keluar Jantung selama kontraksi, V tekanan dinding arteri , jantung memompa > keras TD b. Fleksibelitas dinding arteriPD elastis TD : PD dgn Atheroma TD >c. Pelepasan neurohormonpean NA/A kontriksi arteri perifer TD pean terjadi terutama saat emosi hebat, stress ataupun merokok.

  • Risiko hipertensiKenaikan tekanan darah arteri yang bertahan ini merupakan salah satu penyebab terpenting aterosklerosis sebagai akibatnya dapat terjadi :Serangan apopletik di otakPenyakit jantung koroner di jantung, gagal jantung dgn rasa sesak dan udema di kaki.Insufisiensi ginjal di ginjalRetinopatiGangguan arteri perifer

  • Faktor peningkatan TDAda beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan TD secara reversibel antara lain :Garam ion Na+ mengakibatkan retensi air, shg V.darah ber + TD daya tahan thd PD Merokok Nikotin berkhasiat vasokontriksi PD TD Pil antihamil mgd H.estrogen bersifat retensi air dan garamStres NA/A sifat : vasokontriksi TD Drop (liquorice) gula-gula succus liq mgd as.glisirinat bersifat retensi air TD Hormon pria dan kortikosteroid, retensi air TD Kehamilan, ketika uterus diregangkan terlampau banyak oleh fetus menerima kurang darah dilepaskan zat-zat yg me TD

  • Gejala HipertensiTidak ada gejala khas, Setelah beberapa tahun adakalanya pasien merasakan nyeri kepala pagi hari sebelum bangun tidur ; nyeri ini biasanya hilang setelah bangun tidur. Gangguan hanya dapat dikenali dengan pengukuran tensi dan adakalanya melalui pemeriksaan tambahan terhadap ginjal dan pembuluh.

  • HIPOTENSI (Hypotension, Low Blood Pressure)

  • Definisi Hipotensi adalah keadaan tekanan darah sistol dibawah 100 mmHg pada keadaan istirahat. Secara patogenesis biasanya disebabkan oleh penurunan volume menit jantung, yang umumnya disebabkan berkurangnya aliran balik darah vena.

  • Klasifikasi HipotensiSeperti pada hipertensi, hipotensi juga dibedakan menjadi dua bentuk :Hipotensi primer (=essensial, konstitusional)Hipotensi sekunder

    Berdasarkan gejala klinis kita dapat membedakan tiga jenis :Hipotensi kronik tanpa gejalaHipotensi kronik dengan kompleks gejala hipotonikDisregulasi ortostatik

  • Etiologi HipotensiAda beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut:Kurangnya pemompaan darah dari jantungVolume (jumlah) darah berkurangKapasitas pembuluh darah

  • Patofisiologi HipotensiTekanan darah terus menerus diatur oleh sistem saraf otonom, menggunakan jaringan yang rumit dari reseptor, saraf, dan hormon untuk menyeimbangkan efek dari sistem saraf simpatik, yang cenderung untuk meningkatkan tekanan darah, dan sistem saraf parasimpatis yang menurunkan tekanan darah tersebut.

  • DISLIPIDEMIAHyperlipidemia, hyperlipoproteinemia

  • DISLIPIDEMIADislipidemia, yang juga dikenal dengan istilah hiperlipidemia (lebih tepat hiperlipoproteinemia) adalah suatu kelainan metabolisme dimana terdapat kadar lipid yang abnormal di dalam darah.

  • Lanjutan Lipid plasma yang dimaksud adalah lemak-lemak netral (trigliserida), fosfolipid, kolesterol (kolesterin), ester kolesterol, dan asam lemak bebas.

  • LipoproteinBerdasarkan sifatnya pada elektroforesis atau pada ultrasentrifugasi, lipoprotein dibagi atas :KhilomikronPre--lipoprotein = lipoprotein kerapatan sangat rendah, very low density lipoprotein (VLDL)-lipoprotein = lipoprotein kerapatan rendah, low density lipoprotein (LDL)-lipoprotein = lipoprotein kerapatan tinggi, high density lipoprotein (HDL)

  • Susunan lipoprotein (menurut Hatch dan Lees)

  • Klasifikasi dan penyebab hiperlipidemiaa. Hiperlipidemia PrimerAkibat gangguan metabolisme lipid secara genetikb. Hiperlipidemia sekunderAkibat berat badan berlebih, diet yang salah, alkoholabusus serta penyakit metabolisme (hipotireosis, DM)

  • Tabel-Pembagian hiperlipoproteinemia (menurut Fredrickson)

    TipeSifat LipoproteinIstilahSinonimIKhilomikron bertambah banyakHiperkhilomikronemiaHipertrigliseridemia eksogen, yang diinduksi oleh lemakIIa-LP bertambah banyakHiper--lipoproteinemiaHiperkolesterolemia xantomatosis familicaIIb-LP dan pra--LP bertambah banyakHiper--lipoproteinemia dan hiperpra--lipoproteinemiaHiperkolesterolemia disertai hipertrigliseridemiaIIIdapat dideteksi adanya abnormalitas -LPbroad - diseaseHiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemiaIVPra--LP bertambah banyakHiper pra--lipoproteinemiaHipertrigliseridemia endogen (diinduksi oleh karbohidrat)VPra--LP dan khilomikron bertambah banyakHiper-pra--lipoproteinemia dengan hiperkhilomikronemiaHipertrigliseridemia campuran endogen-eksogen

  • Patofisiologi

  • Gejala klinis Dislipidemia sendiri tidak menimbulkan gejala (asimptomatik) selama bertahun-tahunGejala yang bisa tampak biasanya berkeringat, jantung berdebar, nafas pendek dan cemas.

  • GAGAL JANTUNG (Heart Failure, Decompensatio Cordis)

  • DEFINISI Heart Failure = Decompensatio Cordis = Gagal Jantung adalah suatu kelainan struktur maupun fungsi jantung sehingga jantung tidak dapat terisi darah atau memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. Congestive Heart Failure = Gagal Jantung Kongestif merupakan istilah yang dipakai jika gangguan jantung kiri dan kanan terjadi bersamaan, umumnya disertai dengan adanya bendungan paru dan sistemik.

  • HEART FAILURE Penyebab penting dekompensasi antara lain : infark, kerusakan katup, gangguan ritme dan hipertensi.

  • KLASIFIKASIBerdasarkan bagian jantung yang mengalami kegagalan: ~ penting karena dapat dibedakan secara klinis. a. Gagal jantung kirib. Gagal jantung kananc. Gagal jantung kongestif Berdasarkan kontraksi ventrikel: ~hanya dapat dibedakan dengan echo-Doppler. a. Gagal jantung sistolik: kertidakmampuan kontraksi jantung.b. Gagal jantung diastolik: gagngguan relaksasi dan pengisian ventrikel.

  • KLASIFIKASIBerdasarkan waktu:Gagal jantung akut: serangan cepat dari gejala atau tanda akibat fungsi jantung yang abnormal. Dapat berupa acute de novo (serangan baru, tanpa penyakit jantung sebelumnya) atau dekompensasi akut dari gagal jantung kronis. Merupakan kasus gawat darurat. Gagal jantung kronis: gejala dan tanda timbul perlahan akibat penyebab yang berkelanjutan.Terkompensasi: stabil, tanpa tanda retensi cairan dan edema. Dekompensasi: terdapat edema paru akut, penurunan toleransi latihan, dan dyspnea deffort

  • KLASIFIKASI HFBerdasarkan curah jantung High output failure: pada penyakit-penyakit yang menyebabkan penurunan resistensi vaskular sistemik. Low output failure: pada hipertensi, kadriomiopati dilatasi, kelainan katup dan perikardium.

  • Etiologi Gagal JantungDisfungsi/kegagalan miokardBeban tekanan berlebih (abnormal pressure overload)Beban volume yang berlebihan (abnormal volume overload) Kebutuhan metabolik yang meningkat (increased metabolic demand)Hambatan pengisian ventrikel (ventricular filling disorders)

  • Lanjutan Penyebab gagal jantung kiri yang umum: Penyakit miokardium , PJK , Hipertensi , Kardiomiopati, Miokarditis ,Penyakit katup ,Penyakit jantung bawaan , Penyakit perikardium , Aritmia , Obat ,Anemia atau hipoksiaPenyebab gagal jantung kanan yang umum: - Hipertensi pulmonal kronik - PPOK Faktor predisposisi gagal jantung: penyakit-penyakit yang menimbulkan penurunan fungsi jantung (seperti yang telah disebut di atas). Penyebab gagal jantung kiri yang umum: Penyakit miokardium,PJK,Hipertensi, Kardiomiopati,Miokarditis,Penyakit katup,Penyakit jantung bawaan,Penyakit perikardium,Aritmia, Obat,Anemia atau hipoksia

  • Faktor pencetus gagal jantung1. Meningkatnya asupan garam 2. Ketidakpatuhan menjalani pengobatan anti gagal jantung3. Infark miokard akut4. Serangan hipertensi5. Aritmia akut6. Infeksi atau demam7. Emboli paru8. Anemia9. Tirotoksikosis10. Kehamilan11. Endokarditis infektif

  • Patofisiologi

  • Patofisiologi

  • Patofisiologi

  • Manifestasi klinikTerpenting berupa sesak dada (dyspnoe), yang awalnya pada waktu mengeluarkan tenaga, tetapi dalam kasus yang lebih berat juga pada keadaan istirahat (berbaring). Begitu pula udema dipergelangan kaki dengan vena memuai, karena darah balik terhambat kembalinya ke jantung. Seringkali juga perasaan sangat letih dan kurang tenaga.

  • Thank You !!